Akupun kemudian membuka kunci mobilku di pintu bagian tengah dan langsung saja aku suruh bocah itu masuk ke dalam mobilku. Langsung saja terlihat ekspresi senang di wajah bocah itu. Mungkin para pengendara di sekitar mobilku bakal terheran-heran melihat ada seorang anak pengemis yang masuk ke dalam mobil mewah. Tapi untungnya ketika dia masuk, lampu sudah menyala hijau. Aku langsung saja tancap gas agar tidak menjadi perhatian orang lain.
Ketika kondisi mulai aman, dia langsung saja menyapa diriku
“Hai kakak cantik” dia menyapaku sambil cengengesan mesum. Aku hanya melirik dirinya dari spion tengah mobilku sambil tersenyum karena jujur aku suka dipuji hihi.
“Tadi aku ngelihat kakak pamerin tete, emangnya kakak mau kemana sih ? hehehe” ujarnya
“Mau ke kampus dong, masa iya kakak mau.....” jawabku namun hampir aja aku keceplosan bilang mau gituan, sempat terbilang gitu kan bisa ribet kalau dia nekat apalagi sambil di jalan gini.
“Mau ke kampus kok sampek pamerin tete begitu sih kak ?” tanyanya.
“Lah emangnya kenapa, daripada kamu sekolah aja enggak apalagi kuliah!” balasku.
“Biarin aja aku gak sekolah, emangnya itu urusan kakak, masih mending aku gak sekolah jadinya bisa ketemu kakak disini deh” balasnya lagi.
“Pinterlah dek kamu nyari alasan mulu”
“Emangnya nama kakak siapa sih ?”
“Nama kakak Intan Sari, panggil aja kak Intan, emangnya nama kamu siapa dek ?”
“Kenalin kak nama aku Andi Stefanus, panggil aja Andi kak, tapi nama kakak cantik juga ya kayak orangnya hehe”
“Bisa aja nih bocah ngegombalnya, btw agama Andi apa ya ?”
“Owh aku kristen kak, kalau kak Intan islam ya ?”
“Yaiyalah orang berjilbab gini masa ditanyain lagi sih hahaha” sambil diriku tertawa
“Owh iya Andi, kamu kelas berapa sih jikalau seandainya kamu sekolah ?” tanyaku
“Aku udah kelas 3 S** kak harusnya, tapi ya gitu kakak kan tau aku pengemis, jadinya gak ada biaya buat lanjutin sekolah”
“Owh gitu, tapi gara-gara kamu lho tadi kak Intan ampir aj ketahuan ama warga, padahal udah kakak kasih uang seratus ribu, bukannya pergi malah tetap ngintip, kesel tau” Ujarku
“Kalau ceweknya cantik dan montok kayak kakak gini, mau dikasih uang berapapun bakalan selalu kurang kak hehe” jawabnya.
“Terus kamu maunya apa sih ?” tanyaku.
“Aku jujur suka ama badannya kakak, dan aku pengen kak Intan nuruti semua perintahku, gimana boleh gak kak hehe ?”
“Hah apa-apaan sih, kamu itu udah gak sopan ama kakak, terus malah nyuruh gitu pula lagi, seenaknya banget kamu dek, emangnya kamu pikir kamu siapa!?” ujarku marah. Bisa-bisanya dia ngomong seperti itu ke diriku yang sudah kuliah ini. Apalagi posisinya dia hanya seorang pengemis dan baru saja kenal denganku.
“Nah sekarang kakak harus milih nurut sama aku atau aku bakalan teriak kak biar semua orang tau kakak tadi pamerin tete terus aku bilang aja kakak mau culik aku pasti semua orang bakal percaya hehe” ancamnya.
“Ehh dek jangan gitulah, kamu bercanda kan? “ tanyaku
“Aku gak bercanda kak, aku serius, aku teriak sekarang ya”
“udah udah dek, jangan teriak nanti ketahuan lho, yaudah kak Intan bakalan turutin maunya kamu asal kamu gak teriak okey janji ya” jawabku secara spontan. Karena mau bagaimanapun aku takut juga jika seandainya dia beneran teriak seperti apa yang dia bilang sebelumnya.
“Nah gitu dong kakak cantik hahaha” Ujarnya sambil tertawa.
3418Please respect copyright.PENANAvjs5lz9Xw1
Aku mendengarnya mengucapkan seperti itu rasanya pengen marah tapi gabisa. Ugh Sialan banget ni bocah. Kok jadi gini sih, aku kira bakal menyelesaikan masalah setelah dia kubiarkan masuk ehhh rupanya malah menambah masalah yang lebih parah, ternyata kelakuan bocah ini lebih buruk dari yang kukira. Dia pandai memanfaatkan situasi yang ada sehingga aku tak berdaya. Nyesel nyuruh dia masuk tadi tapi apa daya nasi sudah menjadi pisang ehh bubur maksudny. Harini bener-bener kacau dan sekarang aku terpaksa harus menuruti semua perkataanya.
“Jangan cemberut gitu dong kak, pokoknya kakak harus senang ketika disuruh-suruh sama aku, kalau kakak gak senang pas aku suruh, aku bakal langsung teriak lho ini soalny kakak pasti tau kan aku senekat apa hehe” ancamnya lagi. Mendengar ucapannya membuat diriku ingin marah sejadi-jadinya. Tapi mau tak mau aku harus nurutin semua keinginannya.
“Iyadeh iya Andi Sayang, kak Intan bakal nurutin semua keinginan kamu” Ujarku sambil memberikan senyuman termanis.
“Hhehe, gitu dong kak, keliatan makin cantik deh ditambah senyum gitu” ujarnya.
“Makasih ya dek hihi”
3418Please respect copyright.PENANAk7VrDj917c
Lalu dia terlihat sedang memikirkan sesuatu, dan setelah beberapa saat dia mulai berbicara padaku.
”Owh iya kak, aku punya ide nih, gimana kalau jendelanya mobilnya dibuka aja biar lebih menantang dan seru, hehehe” ujarnya.
“Ehh dek, jangan dong nanti kalau ketahuan kan bahaya” aku menolak
“Ayolah kak, dibuka aja dong jendela mobilnya” dia mencoba membujukku
“Duh dek, jangan dong please ya, kak Intan mohon banget lho ini” Aku mencoba menolak dengan lembut.
“Udah kak adek gapeduli, pokoknya kak Intan harus nurutin atau aku teriak ni” ujarnya memaksaku
“Iyadeh kak Intan nurut tapi bukanya dikit aja ya” Kataku kemudian.
“Yaudah tapi karena dibukanya sedikit, kakak harus ngelepas jilbabnya ya, soalnya dari tadi aku penasaran banget, akutuh pengen liat rambut kakak, pasti cantik tuh hehe” katanya.
“Ehh jangan dong, kakak udah terbiasa make jilbab, kak Intan gak pengen ngelepasnya, kamu jangan maksa dong dek” tolakku
3418Please respect copyright.PENANACH9gLvcMX8
Tanpa mempedulikan hirauanku tiba-tiba saja dia langsung menarik paksa jilbabku untuk dibuka apalagi bahan kain jilbab yang aku kenakan tergolong tipis, maka dia juga berhasil merobek jilbabku. Rambut yang selama ini aku jaga agar tidak dilihat oleh sembarang cowok, malah bocah pengemis ini menjadi laki-laki pertama yang melihat rambutku.
“Wah rambut kak Intan cantik banget, udah panjang bagus lagi hehe, gak sia-sia aku paksa lepasin jilbabnya”
3418Please respect copyright.PENANAsgh4o21j2b
Akupun tidak ada pilihan lain selain tetap berusaha tersenyum manis, rasanya malu banget karena tanpa jilbabku maka seluruh bagian payudaraku terekspos bebas, aku hanya bisa menutupinya dengan kedua tanganku. Keadaan itu diperparah dengan kaca jendela mobil yang setengah terbuka. Seandainya ada orang yang melintas dan melihat aku sedang bersama bocah pengemis ini bisa habis aku. Tapi entah kenapa semakin banyak rasa takut dalam diriku, malah semakin terangsang aja nih, aneh banget akunya >,<.
Daripada pikiranku semakin mumet, aku mecoba untuk menikmati keadaan ini. Disatu sisi aku malu seperti ini, tapi jujur sensasinya itu seru banget. Bayangin deh aku yang seorang gadis kuliahan yang cantik dan sexy ditambah anak orang kaya malah disuruh dan dipaksa oleh bocah pengemis kayak dia, memikirkan itu malah membuatku semakin horni. Sepertiny memang tidak ada pilihan lain selain menikmatinya saja. Dan untungnya aku bener-bener menikmati hal ini hihi ^o^. Selang beberapa saat diapun bertanya......... (lanjut part 4 ya hihi)
Bagi yang ingin melihat seluruh adegan tanpa sensor dan versi yang berisi sara extreme hingga EPISODE 18 SEASON 1 END BESERTA KONTEN LAINNYA HINGGA 150+ silahkan hubungi Username Telegram @Giyu127 atau karyakarsa https://karyakarsa.com/gangnexus12 nanti akan dikasih juga konten gratis lainnya.