Dikarenakan lampu Xiao Heng menyalakan saat disentuh Gao Shin, mereka pun dijadikan partner.
Banyak murid perempuan yang sontak saja menggerutu dan iri kepada Gao Shin. Karena Xiao Heng adalah murid angkatan saat itu yang paling populer cerdas, tampan dan hebat. Mereka merasa Gao Shin tidak layak karena kemampuan sihirnya yang tidak terdeteksi.
Para guru tinggi ramai membicarakan lampu pijar agung yang pecah, padahal mereka tahu betul lampu pijar yang pecah bila menyentuh kekuatan berlawanan kekuatan iblis yang tinggi, kekuatan penyihir yang kuat atau disentuh oleh manusia biasa yang tidak memiliki kekuatan sihir.
Para guru mulai mendiskusikan apakah Gao Shin tidak memiliki kekuatan sihir, dan harus mengeluarkan manusia biasa yang tidak berkemampuan sihir bila itu benar.
Namun para guru lainnya juga membela, jika Gao Shin tidak bisa sihir mengapa bisa menyalakan lampu Xiao Heng. Mungkinkah ia memiliki kemampuan yang lebih tinggi?
Ternyata lampu Xiao Heng menyala karena pemiliknya mengizinkan untuk menyala, dalam arti Xiao Heng lah yang memilih Gao Shin sebagai partnernya, karena ia merasa kasihan dan tidak suka keributan.
Akhirnya para murid terbagi menjadi 2 orang, pria dan wanita untuk berburu dihutan selama 7 hari. Mereka diharuskan saling melindungi dan harus berhasil keluar dengan selamat. Bagi yang tidak sanggup melawan iblis Jiwa regu lain boleh membantu, bila hal buruk terjadi mereka harus menggunakan lampu pijar untuk memanggil guru pelindung.
ns 15.158.61.48da2