Bagian 2
Di malam yang begitu dingin, Ratna tidak bisa memejamkan matanya, gairah panas dengan yang dia lakukan dengan Arka masih tergambar jelas di pikirannya. Kepalanya menoleh ke arah suaminya, dia melihat Toni sudah tertidur pulas, suara denguran dari mulut Toni beradu dengan suara jam dinding.
4277Please respect copyright.PENANAhWGaEfkTOi
Ratna mencoba memejamkan matanya, mencoba mengusir gambaran yang menghantu pikirannya, namun usahanya sia-sia, gambaran penis tegang Arka masih tergambar dengan jelas ketika dia memejamkan matanya, ditambah tadi dia belum mendapatkan kepuasannya, semua kombinasi itu membuatnya sangat sulit untuk terlelap.
4277Please respect copyright.PENANAMuBlnEEbXa
Tangan Ratna mencoba mengelus vaginanya, dan benar saja, tangannya basah berlumur cairan kewanitaan dari nafsu yang belum tuntas. “aku tidak bisa begini sepanjang malam, aku harus melakukan sesuatu” dia bergumam dalam hati.
4277Please respect copyright.PENANAKG2TMF1dkU
Dengan jantung yang berdegup kencang, Ratna memberanikan dii beranjak dari ranjangnya, sebelum Ratna keluar dari kamarnya, sejenak dia memandangi suaminya yang sedang tertidur pulas. “maafkan aku mas, aku tidak seharusnya melakukan ini..” Ratna mengeluarkan penyesalannya dalam hati, kemudian dia melangkah keluar kamarnya.
4277Please respect copyright.PENANAMBPZERYXPw
Dengan langkah kaki perlahan dan jantung yang berdegup kencang, Ratna berjalan menuju kamar anaknya, untuk menuntaskan nafsu yang masih mengganjal hatinya, dia ingin dibuat menjadi seorang wanita seutuhnya lagi. Dengan tangan yang gemetar, Ratna membuka pintu kamar anaknya perlahan, dia menoleh ke arah anaknya, dia sedang tertidur pulas. Perlahan kakinya melangkah menuju ranjang tempat anaknya tertidur, seiring dengan jaraknya semakin dekat dengan anaknya, ekspresi wajah Ratna perlahan mulai berubah bahagia, bagaikan seorang gadis muda yang baru mengenal cinta.
4277Please respect copyright.PENANAkx6Y8MER2D
Ratna duduk di tepi ranjang, tangannya mengeluh pelan kepala anaknya, sejenak dia mencoba mengagumi ketampanan wajah anaknya, “kamu ganteng banget sayang…” suaranya lirih diiringi kecupan lembut di kening anaknya. Ratna sudah tidak sabar ingin kembali merasakan nikmatnya sebuah dosa, dengan cepat tangannya beralih fokus ke selangkangan anaknya, Ratna mengelus-elus pelan pelan penis anaknya dari luar celana anaknya. Tidak puas dengan itu, Ratna dengan cepat menurunkan celana anaknya dan memperlihatkan penis anaknya yang lemas, benda itulah yang menghantui pikirannya dan membuatnya tidak bisa tidur.
4277Please respect copyright.PENANAhrScIfhHVr
4277Please respect copyright.PENANAwBYGRlxDlt
Tanpa menunggu lebih lama, tangan Ratna langsung menggenggam dan mengocok penis anaknya, berharap agar penis itu segera ereksi. Ratna menoleh ke arah anaknya, ekspresi wajah anaknya mulai perahan berubah, mulutnya mengeluarkan suara seperti desahan kecil. Ratna tersenyum mengetahui bahwa anaknya menikmati tindakannya meski dalam keadaan tetidur. merasa penis anaknya sudah dalam kondisi ereksi penuh, Ratna langsung membenamkan penis anaknya ke dalam mulutnya yang hangat dan basah, dengan perlahan Ratna menaik-turunkan kepalanya, lidahnya dengan lincah memainkan penis anaknya di dalam mulutnya, menciptakan suara basah yang cabul memecah heningnya malam.
4277Please respect copyright.PENANAiHpq9mclzA
Arka yang sedang tertidur pulas merasa ada sesuatu yang aneh di selangkangannya, rasanya begitu familiar. Denga mata yang masih terpejam, dia mencoba menebak-nebak apa yang sedang terjadi. Perlahan dia mulai membuka matanya untuk memastikan apa yang sedang terjadi. samar-samar dia melihat seorang wanita sedang berada di tepi ranjangnya, dia tidak bisa memastikan siapa wanita itu karena ruangan itu hanya diterangi cahara minim dari lampu tidur. Arka mengucek matanya, otaknya masih memproses apa yang sedang terjadi. Perlahan-lahan pengelihatannya mulai jelas, dia melihat ibunya, sedang menaik turunkan kepalanya di selangkangannya. “mama..” suara Arka lirihm, memastikan bahwa itu benar ibunya.
4277Please respect copyright.PENANAu7quHShKhx
Melihat Arka sudah bangun, Ratna menghentikan sejenak tindakannya, dia ikut berbaring di ranjang anaknya, wjahnya mendekati wajah Arka. “sayang, tadi mama belum puas, sekarang kamu mau ga muasin mama?” tanya Ratna dengan suara yang manja. Arka mengangguk, menyetujui permintaan ibunya.
4277Please respect copyright.PENANAYOVFGrggXT
Ratna kemudian beranjak dari tempat tidur Arka, dia melepas satu per satu pakaian yang melekat di tubuhnya, sedikit demi sedikit tubuhnya yang indah mulai terlihat, payudara yang besar dan pantatnya yang padat mengunci fokus Arka yang masih dalam posisi tertidur di ranjangnya. Kini tubuh Ratna sudah telanjang bulat, membiarkan mata nakal anaknya menjelajahi tubuhnya yang menggairahkan. Ratna sedikit menggoyang-goyangkan tubuhnya, membuat payudara dan pantatnya bergetar,, menggoda Arka yang sedang berbaring di ranjangnya.
4277Please respect copyright.PENANA0ar8v3JxWK
Ratna kemudian naik ke ranjang dan berjongkok tepat tepat di atas penis Arka, jantung Arka berdegup kencang melihat tindakan ibunya, membayangkan apa yang akan ibunya lakukan selanjutnya. Tangan Ratna menggenggam penis Arka dan mengarahkannya ke liang vaginanya, Ratna sudah sangat tidak sabar merasakan nikmat yang sudah lama tidak dia rasakan, secepat kilat Ratna langsung menurunkan pinggulnya dan langsung menenggelamkan penis Arka ke dalam vaginanya. “Aaahhh!” mereka berdua mendesah pelan bersamaan menahan nikmat yang menjalar ke seluruh tubuh mereka. Malam ini, di dalam ruangan itu, semua batas-batas antara ibu dan anak sudah hancur sepenuhnya.
4277Please respect copyright.PENANABehwgiGKZJ
Pinggul Ratna naik-turun dengan cepat menikmati setiap senti penis Arka di dalam vaginanya. *Plok! Plok! Plok! Suara itu tercipta dari selangkangan mereka yang beradu. Ratna dengan kuat menahan desahannya agar tidak terlalu keras supaya tidak terdengar oleh suaminya. “AAAHHH!! ENAK MAMA!” Arka mendesah cukup keras membuat Ratna panik, dengan cepat tangan Ratna menutup mulut Arka dan berbisik “jangan keras-keras, nanti kedengaran sama papamu!” Arka hanya mengangguk mendengar perintah ibunya. Setelah Arka sudah bisa mengendalikan desahannya, Ratna kemudian lanjut menaik-turunkan pinggulnya lagi. Pemandangan ini begitu erotis di mata Arka, melihat ibunya dengan liar menunggangi penisnya, bagaikan sebuah mimpi yang tidak mungkin bagi Arka, dengan spontan tangan Arka meraih payudara ibunya, dia meremas dengan kuat payudara besar ibunya, memilin-milik puting ibunya, Arka bagaikan anak kecil yang diberi sebuah mainan baru. “Aahhh!” Ratna mendesah pelan merasakan payudara dan putingnya dimainkan oleh tangan anaknya.
4277Please respect copyright.PENANAQ6vb8Fz0JR
Tak berapa lama tangan Arka beralih ke punggung ibunya, dia menarik ke bawah tubuh ibunya, membuat payudara ibunya tepat berada di atas mulutnya, tanpa basa-basi Arka langsung menyedot puting susu milik ibunya dengan sangat liar, bagaikan orang yang sedang kehausan di tengah gurun. Ratna menggigit bibir bawahnya dan tubuhnya bergetar menahan nikmat yang begitu hebat dari dosa terlarang yang sedang dia perbuat.
4277Please respect copyright.PENANAOpYoo0HFOC
Tanpa aba-aba Arka langsung meraih tubuh ibunya, memeluknya dengan erat, dan langsung membalikkan posisi mereka, kini Ratna berada dalam posisi menungging dibawah bertumpu dengan tangan dan lututnya, sedangkan Arka berada diatas siap memasukkan penisnya dari belakang, sekarang mereka berada dalam posisi doggy style, Arka memaju mundurkan penisnya secepat kilat, menghujam vagina ibunya dengan penis tegangnya. Tangan Arka kini kembali meremas payudara ibunya, menyelinap masuk dari belakang. Nafas mereka berdua terengah-engah terbakar gairah terlarang yang begitu nikmat. Arka mendekatkan wajahnya ke wajah ibunya, mencoba meraih bibir merah ibunya, Ratna menyambut dengan hangat bibir anaknya, kemudian merekapun berciuman dengan sangat liar menciptakan sebuah sensasi yang berbeda dari sebelumnya. Suara dari selangkangan yang beradu dan suara dari ciuman yang basah kini memenuhi ruangan yang hanya diterangi lampu tidur itu.
4277Please respect copyright.PENANAR5aDJTvJPE
Setelah sekian lama Arka memompa penisnya ke dalam vagina ibunya kini dia merasa akan segera mengalami ledakan ejakulasi, “hah, hah, aku mau keluar ma..” bisik Arka di telinga ibunya, “mama juga, sayang, hah, hah..” jawab Ratna dengan nafas yang tersengal-sengal. Arka semakin cepat gerakan pinggulnya dan beberapa saat kemudian CROT! CROT! CROT! Arka menyemburkan spermanya yang panas di dalam vagina ibunya diiringi dengan erangan ibunya yang juga merasakan orgasme yang sudah lama tidak dia rasakan.
4277Please respect copyright.PENANAmG66hsmRpA
Mereka pun jatuh lemas i atas kasur setelah mereka berdua mengalami orgasme yang hebat, nafas mereka berdua masih tersengal-sengal meresapi sisa-sisa kenikmatan dari persetubuhan terlarang tersebut. Wajah mereka saling bertatapan dalam lelah, tangan Ratna membelai lembut wajah anaknya sambil tersenyum, mengisyaratkan betapa besar rasa sayangnya, Arka membalas senyuman ibunya sambil meraba-raba pantat ibunya. “Maafin aku udah keluar di dalam ma..” ucap Arka dengan nada khawatir. “Santai aja, sayang, nanti mama minum pil KB kok..” jawab Ratna mencoba menenangkan anaknya, Arka merasa lega, sekarang dia tidak usah khawatir kalau spermanya bisa membuat ibunya hamil. Mereka berdua berpandangan sejenak sambil menikmati kepuasan masing-masing sebelum akhirnya Ratna memutuskan untuk kembali ke kamarnya, sebuah ciuman kecil mendarat di bibir Arka sebelum Ratna meninggalkannya.
4277Please respect copyright.PENANAc3lBZUpmce
Di dalam kamarnya Ratna masih mendapati suaminya masih tertidur pulas, tidak ada tanda-tanda kalau suaminya mengetahui perbuatannya tadi, dengan tubuh yang berlinang keringat Ratna kemudian membaringkan badannya di kasur, sebelum terlelap, Ratna menyempatkan diri untuk memandangi wajah suaminya sambil bergumam dalam hati “maafin aku mas, ini semua tidak akan terjadi kalau kamu nggak nyuekin aku..” kemudian Ratna terlelap bersama semua rasa bersalah dan rasa puasnya.
4277Please respect copyright.PENANA1p9ATRYn4c
Keesokan harinya suasana berjalan normal seperti biasanya, Ratna, Toni, dan Arka sarapan bersama di meja makan, mereka mengobrol, bersenda gurau seperti biasanya, seolah-olah mereka adalah keluarga yang normal dan baik-baik saja, Toni tidak tau saja perbuatan istri dan anaknya dibelakangnya. “Selama papa pergi, kalian berdua ngapain aja?” Pertanyaan itu serentak membuat Arka dan Ratna kaget, “ya.. selama papa pergi sih aku dan mama sering olahraga bareng” kata Arka dengan santai, sementara Ratna hanya mengangguk menimpali jawaban Arka, jawaban yang Arka katakan itu mengandung seribu makna yang tidak Toni ketahui.
4277Please respect copyright.PENANANR15KcqI30
Gairaah membara di antara Ratna dan Arka harus ditahan sejenak sebelum Toni berangkat kke kantor. “Papa berangkat kerja dulu ya, jaga mama kamu di rumah” ucap Toni ke anaknya sebelum dia berangkat bekerja. “Sia pa..” jawab Arka tegas sambil mengangkat jempolnya. Tanpa rasa curiga sedikitpun Toni berangkat ke kantornya. Setelah melihat Toni sudah pergi dengan mobilnya, Arka dan Ratna kembali membakar gairah terlarang mereka, mata mereka berpandangan seolah mengisyaratkan keinginan mereka masing-masing. Dengan dorongan nalurriahnya Arka rangsung meremas payudara ibunya yang masih terbungkus baju ketat yang Ratna kenakan, remasan Arka cukup keras membuat mulut Ratna mengeluarkan desahan “aaahhh!, pelan-pelan sayang”sekarang Ratna bisa mendesah dengan bebas tanpa perlu khawatir. Arka langsung menysor mulut ibunya, Arka menyedot-nyedot mulut ibunya merasakan setiap tetes air liur ibunya yang manis, Arka memainkan lidah ibunya dengan lincah, lidah mereka saling bertautan menciptakan suara cabul yang bedecap memenuhi ruangan, membuat suasana ruang tengah tempat mereka bergumul semakin panas.
4277Please respect copyright.PENANAg9l4bNdwgN
Tangan Arka meluncur ke bagian bawah tubuh Ratna, mencaari vagina ibunya yang masih terbungus pakaian, dengan cepat jari-jari Arka menelusup masuk ke bawah celana leging ketat ibunya, meraba-raba vagina. “Mama nakal banget sih” goda Arka setelah mengetahui vagina ibunya sudah basah berlumuran cairan nafsu. Wajah Ratna memerah mendengar kata-kata cabul anaknya, “kamu juga nakal, ngegrepe memek mama kayak gitu” balas Ratna dengan nada yang manja. Arka yang merasa semakin tertantang mendengar ibunya juga mengeluarkan kalimat cabul, dengan kuat Arka mendorong jarinya masuk lebih dalam ke liang vagina ibunya. “Aaaahhh!! Arkaaaa!!” Ratna menjerit merasakan betapa dalam jari anaknya masuk ke dalam vaginanya. Arka menggesek-gesekkan penisnya yang masih terbungkus celana ke pantat ibunya sembari kedua tanganya sibuk mencabuli tubuh ibunya.
4277Please respect copyright.PENANARZwvu8xRbu
Tiba-tiba handphone Ratna berdering an menghentikan sejenak aksi cabul mereka berdua. Ratna melihat ke layar handphonenya memeriksa siapa yang menelponnya, ternyata itu Toni, dengan santai Ratna mengangkat panggilan itu, “halo mas?” Suara Ratna hangat menyapa suaminya di handphonenya. Wajah Arka membuat raut kesel karena aksinya harus terhenti karena ayahnya menelpon. “Ohh.. iya iya, nanti aku cabut kabelnya mas” balas Ratna mengiyakan perintah suaminya, “hah..? apa mas, aku ga denger?” Ratna kembali berbicara. Arka sudah tidak bisa menunggu lebih lama lagi, secepat kliat dia mendekati ibunya dan langsung menurunkan celana leging dan celana dalam ibunya, Ratna terlihat kaget dengan tindakan anaknya yang tiba-tiba, tanpa menunggu aba-aba dari Ratna, Arka langsung memasukkan penis tegangnya ke liang vagina ibunya. “AAAHHH!!!” Desah Ratna cukup keras, membuat dia sedikit panik, takut kalau suaminya curiga. “Sayang, kamu kenapa?” Tanya Toni khawatir mendengar istrinya berteriak lewat telepon. “Enggak kenapa-napa kok mas, itu.. itu ahhh.. tadi aku liat ada tikus..” jawab Ratna dengan suara agak bergetar, meskipun sudah sekuat tenaga dia tahan. “Kamu yakin kamu ngga apa-apa, sayang?” Tanya Toni dengan penuh khawatir. “Ngg.. nggak mas… aku akhh.. aku, baik-baik aja kok..” jawab Ratna seketika langsung mengakhiri sesi telepon itu.
4277Please respect copyright.PENANAHXRJG9BQNB
Ratna langsung menoleh ke arah Arka dengan gerakan yang tegas sambil memasang raut wajah marah, “kamu yaa.. nakal banget jadi anak..” teriak Ratna dengan nada marah yang sedikit bercanda, “hehehe…” Arka tertawa cengengesan sambil memasang ekspresi bodoh di wajahnya. Tangan Ratna segera meluncur ke telinga Arka, dia berniat untuk menjewer telinga anaknya karena sudah bertindak bodoh, Arka yang menyadari itu, langsung menghentakan penisnya dengan keras ke dalam vagina ibunya, membuat tubuh ibunya langsung menggelinjang, tangan Ratna pun tak sanggup menggapai telinga Arka karena hentakan yang dibuat Arka begitu hebat, membuat seluruh tubuhnya bergetar menahan nikmat. “Jangan coba-coba jewerr telingaku lagi, nanti aku entot memek mama lebih keras lagi.. hehehe…” ledek Arka ke ibunya, “dasar akhh.. kamu ya aaghh.. anak nakal, nanti akan mama balas.. agghhh…” balas Ratna dengan suara yang bergetar.
4277Please respect copyright.PENANABrfGYcVpPu
Di sisi lain, Toni, merasakan ada yang janggal, saat istrinya tiba-tiba menutup teleponnya, dia merasa ada yang aneh dari istrinya, mungkinkah istrinya sedang bersama pria lain, Toni menggelengkan kepalanya, mencoba menghilangkan semua kecurigaan terhadap istrinya, “dia wanita yang baik, tidak mungkin dia berselingkuh” kata Toni dalam hati mencoba menenangkan dirinya.
4277Please respect copyright.PENANAkk4X0w8UwU
Kita kembali ke Arka dan Ratna, tubuh mereka masih beradu nikmat, membuat sura ruang tengah yang dulunya adalah tempat keluarga mereka berbagi kasih kini menjadi pertempuran nafsu cabul mereka. Arka masih dengan cepat menggenjot tubuh ibunya, membuat mulut ibunya tak henti-hentinya mendesah diiringi kalimat-kalimat cabul bertebaran. Arka menarik tubuh ibunya yang sedari tadi bertumpu di meja, dan langsung membawanya ke lantai, disana Arka menghujam vagina ibunya tanpa rasa ampun, merobek-robek dengan kasar tempat dulu dia dilahirkan. “Ahhh mama, ahhh, memek mama.. memek mama enak banget..” desah Arka dengan nafas yang tersengal-sengal. “Memek mama cuman buat akuu.. ahh.. papa ga boleh lagi negntotin memek mama..” tambah Arka sambil menjambak rambut ibunya. Ratna hanya pasrah diperlakukan dengan kasar oleh anaknya sendiri, mungkin jauh di lubuk hatinya, dia juga menyukai perlakuan kasar anaknya. “aahhh.. mamaa.. sebentar lagi aku mau keluaarr!!!” teriak Arka lantang. Degan tenaga penuh gairah Arka menghentakkan piggulnya dan menumpahkan sperma hangat tepat di mulut rahim ibunya. “AAAHHH!!!” mereka teriak bersamaan tenggelam dalam nikmat dosa terlarang yang kembali mereka ulang. Plop! bunyi yang muncul ketika Arka mencabut penisnya dari vagina ibunya, diiringi lelehan sperma kental dan panas. Arka kemudian ikut berbaring di lantai dan mendekap tubuh ibunya ke dalam pelukannya.
4277Please respect copyright.PENANAGqgLY6EZRZ
Di dalam dekapan anaknya, pikiran Ratna melayang membayangkan apa yang akan dihadapinya ketika suaminya tahu perbuatannya dengan anaknya, dia khawatir, cepat atau lambat perbuatan dosa mereka akan terungkap. Merekaberdua kembali melanjutkan persetubuhan terlarang mereka, sekarang bahkan mereka melakukannya di kamar tidur Ratna dan Toni..
4277Please respect copyright.PENANA9LzxSHPTVU
Waktu pun berjalan, kini waktu sudah menunjukan pukul enam, matahari pun mulai meredupkan sinarnya. Toni mengemudikan mobilnya pulang menuju rumah, menyusuri padatnya jalanan perkotaan, pikirannya masih terganggu dengan kejadian pagi tadi, dia berusaha dengan keras menghilangkan semua pikiran buruk yang mengitari pikirannya, namun semua itu sia-sia, dia bertekad untuk menyelidiki apa sebenarnya perbuatan istrinya selama dia tidak ada di rumah.
4277Please respect copyright.PENANAW0yrMroES9
Sesampainya Toni di rumah, dia segera segera masuk ke dalam rumahnya, dia tidak mendapati seorang pun di ruang tengah, begitu pun juga di meja makan. “Kemana semua orang” katanya dalam hati, penasaran. Lalu tiba-tiba dia mendengar sebuah suara aneh, sumbernya dari dalam kamarnya. Toni mendekati kamarnya dengan langkan perlahan dan sunyi, kemudian dia menempelkan telinganya ke pntu kamarnya, dia mendengar suara ranjang yang sedang bergoyang dan suara “ahh! aahh! aahh!” dari dalam kamarnya. DEG! jantung Toni berdetak kencang, ternyata benar kecurigaannya, istrinya telah berselingkuh, Toni mengepalkan tangannya, dan langsung membuka pintu kamarnya dengan gerakan marah, dan dia benar-benar terkejut dengan apa yang dia lihat.
4277Please respect copyright.PENANAXXbawkDeSa