Bagian 7
Suara percikan air di lantai bawah membangunkanku pagi ini dan ketika gue melihat arah jam ternyata masih pukul 6 pagi, karena sebenarnya gue masih males bangun kemudian gue kembali menidurkan kepala gue, “Hihihi Bisa kok Mas….” namun ketika berniat menutup mata gue mendengar suara tawa mama di bawah dan juga terdapat sebuah suara laki-laki.
9565Please respect copyright.PENANAli14rYAyMP
Mendengar hal tersebut membuat gue lantas langsung bergegas bangun dan perlahan turun dari lantai atas kamarku, perlahan gue mengendap-endap dan melihat kearah ruang tamu dan ketika gue melihat kearah pintu depan terlihat mama yang memakai daster tengah berbicara dengan Pak Kolim tetangga sebelah rumah gue, terlihat Pak Kolim beberapa kali matanya tertuju kearah dada mama dan ketika gue memperhatikan area dada mama terlihat sebuah tonjolan puting mama!
9565Please respect copyright.PENANAZ6EKmyaNnR
Gue kaget mama begitu berani dengan hanya menggunakan daster tanpa dalaman, padahal terlihat komuk wajahnya Pak Kolim yang sedari tadi memperhatikan area dada mama seakan ingin menerkamnya, sedangkan terlihat mama seperti tidak menyadari bahwa tonjolan putingnya yang menonjol pada daster yang mama kenakan.
9565Please respect copyright.PENANAaGB9XtK363
Tidak lama kemudian terlihat mama berjalan ke dalam kamarnya dan setelah melihat mama yang pergi gue melihat Pak Kolim sedang membetulkan tonjolan penisnya, karena terlihat tonjolan dari celana kolornya kemudian tidak lama berselang kini mama kembali ke pintu depan sambil membawa dua buah botol asi yang terisi dengan asinya mama, terlihat Pak Kolim sempet kaget melihat mama barusan dan segera melepaskan tangannya di area celana kolornya.
9565Please respect copyright.PENANAtRzNecbTn2
Mama : Mas Kolim kenapa? (tanya mama sambil memperhatikan celana Pak Kolim)
9565Please respect copyright.PENANAqyJdBUDd9Y
Pak Kolim: Ehhhhh…. Enggak kenapa-kenapa bu…. Saya lagi nyari handphone saya, kirain tadi saya bawa HP….
9565Please respect copyright.PENANAeyV5vmluQm
9565Please respect copyright.PENANAa1lRWhnFcY
Mama : Ohhhh…. Ini Mas susunya (sambil memberikan dua botol asi tadi ke tangan Pak Kolim)
9565Please respect copyright.PENANArsvq14n2uL
Pak Kolim: Iya Bu Erika…. Terimakasih banyak
9565Please respect copyright.PENANAMnxt8noM6l
Mama : Sama-sama Masss…. Semoga asinya jeng rini segera keluar yah…. Kalau semisal masih butuh asi nanti suruh jeng rini hubungin aku lagi aja….
9565Please respect copyright.PENANAi76WwR1jzL
Pak Kolim: Loh…. Emangnya anaknya Bu Erika sudah tidak minum asi?
9565Please respect copyright.PENANAtwk0b96e7K
Mama : Udah enggak mau mas…. Sekarang si kecil malah lebih suka sama susu formula
9565Please respect copyright.PENANAOxDpIyalmz
Mama : Padahal asi mamanya masih keluar…. Jadi bingung nyalurinya kemana hihihi….
9565Please respect copyright.PENANA08DoHD3fAx
Pak Kolim: …. (Pak Kolim bengong setelah mendengarkan pembicaraan mama barusan)
9565Please respect copyright.PENANArERJzqwWDn
Mama : Mas? Mas Kolim? (mama menepuk pundak Pak Kolim dan tiba-tiba Pak Kolim terkaget)
9565Please respect copyright.PENANATdVOftBQgK
Pak Kolim: Ehhhh…. Iya bu makasih banyak atas asinya…. Saya jalan dulu permisi….
9565Please respect copyright.PENANAV4DcX0nRGp
Mama : Silahkan Mas….
9565Please respect copyright.PENANAEVgmsqMsEO
Setelah melihat Pak Kolim yang berjalan pulang kerumahnya kini gue melihat mama kembali menutup pintu depan rumah dan kembali masuk ke kamarnya karena mendengar bayinya menangis, kemudian gue juga kembali balik ke kamar dan disepanjang anak tangga gue mengingat lagi kejadian tadi.
9565Please respect copyright.PENANA0UHSV4SuZU
Ketika melihat raut wajah tegang Pak Kolim ketika dia sedang meminta bantuan asi kepada mama, lantas gue malah membayangkan sebuah hal yang gila dan malah menjadi merinding sendiri kemudian entah kenapa gue merasakan rasa ngantuk yang masih terasa dan kemudian kembali merebahkan badan gue di kasur.
9565Please respect copyright.PENANAjNbjRugdvd
(siang harinya)
Gue terbangung ketika melihat jam yang hampir pukul 11 siang dan tidak lama kemudian gue merasa sangat lapar dan segera turun ke lantai bawah, terlihat mama berada di ruang tamu sedang nonton acara gosip dan setelah gue menyapa mama kemudian gue langsung menuju ruang makan, setelah puas sarapan kemudian gue sempat menuju toilet untuk buang air kecil dan cuci muka.
9565Please respect copyright.PENANA4jFvZP8hpA
Ketika telah selesai buang air kecil gue melihat di keranjang terdapat sepasang pakaian dalam yang mama gunakan waktu berada di mansion milik Pak Zulkar, kemudian setelah itu gue berjalan keluar dari kamar mandi dan ketika menuju ke ruang tamu gue tidak menemukan sosok mama hanya TV yang masih menyala, lantas gue juga menuju kamar mama dan ketika gue lihat isi kamar mama ternyata juga kosong hanya ada bayinya yang sedang tertidur pulas.
9565Please respect copyright.PENANAw4c7nhaesy
Kemudian gue mencoba untuk keluar rumah namun ketika baru membuka setengah pintu gue melihat mama sedang menyuci mobilnya, namun yang bikin gue geleng-geleng keheranan adalah mama hanya mengenakan celana pendek dan kaos basket yang juga telah basah oleh kucuran air, sehingga tercetak dengan jelas gundukan payudara montok milik mama dari kaos basketnya.
9565Please respect copyright.PENANAhjBG9lbaXO
Sesekali gue juga melihat areola mama mengintip dari celah kaos basket yang mama gunakan, dan tidak lama ketika sedang asyik mencuci mobil gue melihat Pak Kolim yang tengah mengintip aktivitas mama dari tembok samping rumahnya, gue melihat bagian kepala Pak Kolim tengah menikmati pemandangan seksi mama selain itu gue juga melihat mata Pak Kolim yang melotot ketika melihat mama menundukan badannya sehingga terlihat gundukan payudara mama mengintip dari dalam kaos basketnya.
9565Please respect copyright.PENANAR9xRzULmDc
Tidak lama kemudian terlihat Pak Kolim mengeluarkan handphonenya dan mengambil beberapa foto mama yang tengah asyik mencuci mobil, setelah itu terlihat Pak Kolim sepertinya panik karena dia dipanggil oleh istrinya dan langsung berhenti mengintip mama, kemudian mama yang tidak mengetahui bahwa sedari tadi dia diintip oleh Pak Kolim terus melanjutkan kegiatan mencuci mobilnya.
9565Please respect copyright.PENANAODSnJhOAKP
Walaupun badannya yang sebagian besar basah kuyup akibat terkena air dari selang justru membuat mama terlihat begitu erotis dan terlihat pancaran cahaya dari kultinya, setelah cukup lama akhirnya mama selesai mencuci mobilnya kemudian terlihat dia bergegas menuju kedalam rumah, lantas gue kembali masuk ke dalam rumah dan bersembunyi dan ketika pintu depan rumah dibuka terlihat langkah kaki mama yang menuju kamar mandi, setelah itu terlihat bunyi shower dihidupkan dan sepertinya mama tengah mandi.
9565Please respect copyright.PENANAvilX16beML
(Malam harinya)
Entah kenapa malam ini gue merasa begitu panas walaupun AC kamar udah gue nyalain, lantas gue segera ke lantai bawah untuk berniat mengambil segelas sirup dingin, kemudian gue segera menuju ke kulkas dan mengambil beberapa butir es serta sirup dan meraciknya, setelah itu gue berniat membawa minuman gue keatas lagi namun ketika melewati kamar mama gue mendengar mama yang tengah berbincang dengan seseorang.
9565Please respect copyright.PENANApaXaqahLEe
Terlihat mama tertawa cekikikan dari percakapan telepon tersebut dan akhirnya gue berniat untuk sekedar menguping pembicaraan mama dengan seseorang di telepon, dan setelah gue perhatikan percakapan telepon mama ternyata mama tengah berbincang jengan Bu Rini istri Pak Kolim, kemudia kembali gue makin dekat untuk menguping pembicaraan mereka berdua.
9565Please respect copyright.PENANA7zRbUddtQq
Mama : Gimana Jeng? dedeknya mau asi pemberian aku tadi?
9565Please respect copyright.PENANAYj1xojo9zK
Bu Rini : Mau jeng erika…. Malah kelihatannya doyan banget, dua botol aja langsung habis tadi siang….
9565Please respect copyright.PENANAloDoNwwTfW
Mama : Wahhh…. Jeng Rini kok enggak ngomong…. Tadi bisa aku pompain kalau habis
9565Please respect copyright.PENANAptVXW8Sw0x
Bu Rini : Udah jeng…. Besok lagi aja makasih banget loh…. Soalnya asiku masih belum lancar….
9565Please respect copyright.PENANAt3sCKw2eWz
Mama : Santai aja Jeng…. Tadi kan aku udah bilang ke Mas Kolim kalau butuh asi lagi suruh ngabarin
9565Please respect copyright.PENANAx1fAER0d32
Bu Rini : Pantesan tadi Papa ngomong ke aku soal itu….
9565Please respect copyright.PENANAKDV7N5qJyG
Bu Rini : Jeng…. bagaimana kalau semisal si kecil netek langsung aja dari punya Jeng Erika? daripada kasihan Jeng Erika harus mompa dulu….
9565Please respect copyright.PENANAWDjIiC5Mwd
Mama : Boleh sih jeng…. Yaudah besok saya sebelum berangkat kerja mampir dulu kerumah Jeng Rini gimana?
9565Please respect copyright.PENANApF02Hqgkoe
Bu Rini : Boleh-boleh Jeng…. Yaudah kalau gitu saya tidur dulu selamat malam Jeng Erika….
9565Please respect copyright.PENANA018z5In1As
Mama : Malam juga Jeng Rini…. (Tuuutttt)
9565Please respect copyright.PENANAwC5mjkXmBc
Terdengar sebuah percakapan diantara mama dan Bu Rini yang bermaksud kepada mama untuk menyusui secara langsung bayinya Bu Rini, gue malah merasa deg-degan karena baru pertama kali mendengar mama mau menyusui bayi orang lain apalagi dirumah Bu Rini ada Pak Kolim yang sehari tadi selalu memperhatikan mama, pastinya Pak Kolim bakal senang sekali mendengar ide mama dan Bu Rini barusan, lantas akhirnya gue menemukan sebuah Ide untuk esok hari!
9565Please respect copyright.PENANA7PRJ6Ey7AY