**Bayangan di Kegelapan Malam**
Tokoh: Feril86Please respect copyright.PENANAQrXd4SDmG6
Pekerjaan: Penulis Lepas86Please respect copyright.PENANAHEKtohpWOC
Latar: Amerika, Mexico 86Please respect copyright.PENANAubJy6vA6G2
(Sebuah kota yang dekat dengan desa, dan sebuah desa yang dekat dengan hutan gelap)86Please respect copyright.PENANAC6cTHpyY3P
Pencipta: Silvia Nova86Please respect copyright.PENANAOqaC96hGt6
---86Please respect copyright.PENANAo8A0GoFVcx
--86Please respect copyright.PENANABOp6CxtgC2
-
Nama ku Feril. Aku adalah seorang penulis lepas yang tinggal di kota kecil di pinggiran hutan. Hidupku cukup tenang dan damai, meskipun kadang terasa sedikit sepi. Itu karena aku tinggal sendirian tanpa ada seorang pun di sini, meskipun begitu, kesendirian ini membuat ku sangat menyukai kesunyian apalagi ketika menjelang malam yang sangat tenang. Hal itu wajar jika di sukai seseorang sepertiku yang harus memikirkan cerita setiap saat.
Namun, keheningan malam yang biasa kusukai mulai terasa mencekam ketika aku mulai mengalami hal-hal aneh sejak beberapa bulan terakhir.
Semuanya dimulai pada suatu malam yang biasa. Aku sedang duduk di ruang kerjaku, menatap layar laptop sambil menulis artikel tentang urban legend lokal. Pekerjaan ini memang memberiku kesempatan untuk menjelajahi kisah-kisah misteri yang tersembunyi di berbagai tempat, namun aku tidak pernah menyangka akan menjadi bagian dari salah satunya.
Pukul sudah menunjukkan tengah malam, dan suasana di luar benar-benar sunyi. Hanya suara angin yang menerpa dedaunan di luar yang terdengar samar. Saat sedang asyik mengetik, tiba-tiba aku merasa ada sesuatu yang mengawasi. Perasaan aneh itu membuat bulu kudukku berdiri. Aku menoleh ke arah jendela, tapi hanya kegelapan yang menyapa. Mencoba menepis perasaan itu, aku kembali fokus pada tulisanku.
Namun, beberapa malam kemudian, perasaan itu kembali datang. Kali ini lebih kuat. Setiap kali aku duduk di ruang kerja pada larut malam, aku merasa ada yang mengintip dari balik kegelapan di luar jendela. Aku berusaha mengabaikannya, tapi semakin aku mencoba, perasaan itu semakin mengganggu.
Suatu malam, aku memutuskan untuk mengalihkan perhatianku dengan menonton televisi. Saat itu, hujan turun deras dan angin bertiup kencang. Saat sedang asyik menonton, tiba-tiba listrik padam. Aku meraba-raba mencari senter di meja samping sofa. Begitu lampu senter menyala, aku merasa lega.
Tapi, lega itu hanya bertahan sebentar. Di sela-sela kilat yang menyambar, aku melihat bayangan hitam di sudut ruangan. Aku mengarahkan senter ke arah sudut itu, tapi tidak ada apa-apa. Jantungku berdetak kencang.
"Mungkin itu hanya bayangan yang diciptakan oleh kilat," pikirku mencoba menenangkan diri.
Namun, kejadian-kejadian aneh terus berlanjut. Setiap kali aku merasa diawasi, bayangan hitam itu selalu muncul di sudut mataku, tapi ketika aku mencoba melihat langsung, bayangan itu hilang. Aku mulai merasa takut untuk bekerja larut malam.
Satu malam, rasa penasaran mengalahkan rasa takutku. Aku memutuskan untuk mencari tahu lebih lanjut tentang bayangan hitam itu. Aku mulai dengan mencari informasi di internet. Pastinya banyak orang orang yang sudah menempati tempat yang tak jauh dari lokasi aku menemukan bayangan gelap itu, mereka pasti akan mengunggahnya di internet.
Tidak butuh waktu lama sebelum aku menemukan banyak cerita serupa. Banyak orang yang mengaku melihat sosok bayangan hitam yang mengintai mereka di kegelapan malam. Mereka menyebutnya sebagai "Shadow Man"
Menurut cerita-cerita itu, Shadow Man adalah makhluk supranatural yang sering muncul di tempat-tempat gelap dan sepi. Dia tidak membahayakan secara fisik, tetapi kehadirannya bisa menyebabkan rasa takut yang luar biasa. Beberapa orang percaya bahwa dia adalah roh jahat yang terperangkap di dunia ini.
Tapi menurutku, itu hanyalah cerita belaka, hanyalah cerita yang di arang arangi, bagaimana bisa makhluk seperti itu ada, kecuali aku benar benar bertemu dengan nya.
Malam berikutnya, dengan perasaan campur aduk antara takut dan penasaran, aku memutuskan untuk mencoba berkomunikasi dengan Shadow Man. Aku duduk di ruang kerja, menyalakan lilin, dan menunggu. Pukul sudah menunjukkan pukul dua pagi ketika aku mulai merasakan kehadirannya lagi. Jantungku berdetak kencang, tapi aku mencoba tetap tenang.
"Siapa kamu?" tanyaku dengan suara gemetar. Tidak ada jawaban. Hanya keheningan yang mencekam. "Kenapa kamu mengikutiku?" tanyaku lagi. Tetap tidak ada jawaban. Tapi kali ini, aku merasakan hembusan angin dingin yang aneh. Lilin berkedip-kedip seolah hampir padam.
Aku menunggu beberapa menit lagi, tapi tidak ada yang terjadi. Akhirnya, aku memutuskan untuk menyerah dan pergi tidur. Namun, sebelum aku sempat mematikan lilin, aku mendengar suara berbisik. "Aku butuh bantuanmu..."
Suara itu sangat pelan dan hampir tidak terdengar, tapi cukup jelas untuk membuatku terkejut. "Bantuan apa?" tanyaku, mencoba menenangkan diri. Tapi tidak ada jawaban lagi. Lilin terus berkedip-kedip, dan bayangan hitam itu tetap tidak terlihat.
Hari-hari berikutnya, aku tidak bisa berhenti memikirkan suara itu. Siapa atau apa yang membutuhkan bantuanku? Dan kenapa harus aku? Semakin aku memikirkannya, semakin aku merasa perlu menemukan jawabannya. Aku mulai membaca lebih banyak tentang Shadow Man dan cerita-cerita serupa. Beberapa menyebutkan bahwa makhluk ini adalah roh yang belum tenang karena urusan yang belum selesai di dunia ini.
Suatu malam, aku memutuskan untuk mencoba berkomunikasi lagi. Kali ini, aku menyiapkan tape recorder untuk merekam segala sesuatu yang mungkin terjadi. Aku menyalakan lilin dan menunggu. Ketika pukul menunjukkan tengah malam, aku mulai merasakan kehadirannya lagi.
"Siapa kamu?" tanyaku, mencoba lebih tegas. Suara berbisik itu kembali terdengar, lebih jelas kali ini. "Aku adalah roh yang terperangkap di sini. Aku butuh bantuanmu untuk bebas."
"Bagaimana aku bisa membantumu?" tanyaku. Suara itu menjelaskan bahwa dia adalah roh seseorang yang tewas di kota ini beberapa dekade yang lalu. Tubuhnya tidak pernah ditemukan, dan jiwanya terperangkap di antara dunia ini dan dunia berikutnya.
"Temukan tulang belulangku dan berikan aku pemakaman yang layak," bisiknya. "Hanya dengan begitu aku bisa tenang."
Aku tidak tahu harus percaya atau tidak, tapi suara itu terdengar begitu tulus. Aku memutuskan untuk mencari tahu lebih lanjut. Aku mengunjungi perpustakaan lokal dan mencari arsip-arsip lama. Setelah beberapa hari mencari, aku menemukan artikel tentang seorang pria yang hilang misterius beberapa dekade yang lalu. Namanya adalah David Blackwood.
David adalah seorang penjelajah yang suka menjelajahi hutan di sekitar kota. Suatu hari, dia pergi dan tidak pernah kembali. Pencarian dilakukan, tapi tubuhnya tidak pernah ditemukan. Banyak yang percaya dia tewas di hutan, tapi tidak ada bukti konkret.
Aku memutuskan untuk menjelajahi hutan tempat David terakhir kali terlihat. Dengan membawa perlengkapan yang diperlukan, aku memasuki hutan. Hutan itu sangat lebat dan gelap, bahkan di siang hari. Aku berjalan selama beberapa jam, mencoba mencari petunjuk.
Tiba-tiba, aku menemukan sesuatu yang aneh. Ada sebuah area kecil yang tampak berbeda dari sekitarnya. Tanahnya tampak lebih longgar, seolah-olah ada yang pernah menggali di sana. Aku mulai menggali dengan hati-hati. Setelah beberapa saat, aku menemukan tulang belulang manusia. Itu adalah momen yang menegangkan dan menakutkan sekaligus.
Aku segera melaporkan penemuan ini ke pihak berwenang. Setelah penyelidikan, dipastikan bahwa tulang belulang itu adalah milik David Blackwood. Di duga dia di serang hewan buas, atau terluka dan tak bisa mencari bantuan, jadi dia hanya menunggu ajal nya di sana. Keluarganya, yang masih ada, merasa lega akhirnya menemukan jawaban atas misteri yang telah menghantui mereka selama bertahun-tahun.
Pemakaman yang layak diadakan untuk David, dan jiwanya akhirnya bisa tenang. Sejak hari itu, bayangan hitam itu tidak pernah muncul lagi. Kehidupanku kembali normal, tapi pengalaman itu selalu membekas dalam ingatanku.
Aku belajar bahwa dunia ini penuh dengan misteri yang tidak selalu bisa dijelaskan dengan logika. Terkadang, kita harus membuka pikiran dan hati untuk memahami hal-hal yang berada di luar pengetahuan kita. Dan meskipun bayangan hitam itu awalnya menakutkan, aku menyadari bahwa dia hanya seorang roh yang tersesat, mencari bantuan untuk menemukan kedamaian.
Itulah kisahku tentang bayangan di kegelapan malam. Mungkin ini hanya salah satu dari banyak urban legend yang ada di dunia, tapi bagi aku, ini adalah pengalaman nyata yang mengajarkan banyak hal tentang keberanian, kepedulian, dan pemahaman.
Bisa jadi, itu hanyalah salah satu cerita yang aku alami, mungkin masih ada banyak lagi.
Salam: Feril, Mexico
ns 15.158.61.20da2