Namaku Anissa,biasa dipanggil nyai Nissa.Yah karna memang suamiku mas Mustofa ini seorang ustadz,sebenarnya kampungku dari dulu dikenal sebagai kampung pondok,karna semua RT di kampungku itu punya para ustad atau lulusan ponpes bahkan 1 RT aja bisa banyak.Termasuk suamiku ini,kalo dari fisik tinggi ku sekitaran 150cm,meski aku putih karna aku emang keturunan Chinese,tapi aku punya badan yg kurus dan buah dada yg ga terlalu besar.Bisa dibilang aku kurus begini juga pusing sama kelakuan suamiku.Bisa dibilang suamiku ini sebenarnya ga lulus pondok tapi pengin jadi ustad mana mas Mustofa ini cuma ngandelin warisan dari ortunya yg memang punya banyak sawah dan pekerja,bisa dibilang pengangguran,tapi dia malah membuka tempat ngaji,dimana banyak ibu-ibu atau anak gadis yg ikut. mas Mustofa orangnya jadi wajar aja dia diperbincangkan ibu ibu Ama anak gadis itu ganteng tapi ukuran torpedonya dibilang kecil bahkan utk orang indo,yaitu cuma sekitaran 11cm,aku tahu ini karna memang aku diberikan buku2x pengetahuan lelaki sama keluargaku terutama ayah.Meski dibilang nafsu mas Mustofa ini tinggi banget meski dia sering keluar cepat duluan,sehari sanggup main 4x meski dia keluarnya juga ga sampe 10menit setiap main meski pake jamu.Karna mungkin ganteng,aku jadi sering was was sendiri.
Suatu hari aku yang habis dari rumah keluargaku jemput 2 anakku,tiyas dan cahyo yg lagi main disana,tetapi mereka berdua malah tak mau pulang dan memilih menginap,mereka memutuskan utk menginap.Mungkin karna mereka masih kecil jadi masih senang main di rumah kakeknya.Aku memutuskan utk memutar lewat belakang rumah,saat itu aku melihat sandal wanita yg cukup aku kenal,yah sepertinya sandal itu memang miliknya Bu Sofiyah,janda 1 anak yang bahkan usianya sudah kepala 4,berbeda dengan aku dan mas Mustofa yg usianya mendekati 30 tahun.Aku mendengar suara desahan,penasaran,akupunpergi mencari spot,aku intip dari gubuk yg bolong lumayan besar dapur bagian belakang,dan ternyata aku melihat mas Mustofa sedang bersetubuh dengan Bu sofiyah,mungkin dia dipikir tempat ini aman,karna memang belakang rumah kami berada di pekarangan bambu yg cukup luas.Hatiku hancur sehancur hancurnya.Terlihat mas Mustofa sedang berciuman mesra,tak lama kemudian mas Mustofa asik menyusu seperti bayi,dan aku selalu iri sama Bu Sofiyah yg emang punya body goals,punya payudara sama bokong besar dgn pinggul kecil dgn kulit coklat muda.Setelah asik mengenyot dgn tidak sabaran mas Mustofa langsung memaksa membuka celana dalam Bu Sofiyah yg memang cuma pake daster,terlihat mas Mustofa yg sepertinya sudah memasukan penisnya memaju mundurkan gerakannya,mas Mustofa dan Bu Sofiyah saling adu goyangan dan Gonta ganti posisi,sekitaran 5 menitan mas Mustofa sepertinya ambruk,yah memang rumor kalo Bu Sofiyah ikut ngaji ke mas Mustofa itu alibi jadi bener.Banyak yg bilang Bu Sofiyah ini kalo dijadiin teman tidur bagus tapi tidak dijadiin istri,karna sifat jeleknya membuat dia yg udah menikah 2 kali dan nikah siri 1x tak berlangsung lama,semua suaminya mundur.Terlihat mereka sudah merapikan pakaian masing masing ,Mencoba tegar aku memilih utk pergi ke depan rumah,aku pulang seolah tak terjadi apa apa.
3392Please respect copyright.PENANACiLh03KseB
Tanpa disadari sepasang mata juga ikut menonton kejadian ini,yah namanya Sugino,biasa dipanggil Cemani karna emang badannya hitam dan kurus mirip ayam cemani dan sering ga pake baju serta sering memakai outfit serba hitam
-Anissa:tok.tok.tok assalamualaikum Abi
Tak lama kemudian mas Mustofa merespon
-Mustofa:wa'alaikum salam,masuk mi.Kok hari ini cepet banget,ga kaya biasanya.Anak anak mana,
-Anissa:anak-anak menginap ditempat kakek bi karna lagi libur sekolah,aku capek banget hari ini,aku juga besok pagi ada kumpulan ibu-ibu Fatayat.Jangan sampe besok telat,apa kata orang nanti kalo istri seorang ustad Mustofa yg ganteng telat.Bisa repot kan
-mustofa:oh gitu ya mih,bisa aja nih.Yaudah aku juga mau lanjutin baca kitab,udah tanggung tadi tinggal dikit lagi halaman bab selesai.
Mustofa dalam hati:untung aman,istriku ga curiga.Aku masih kepikiran sama Bu Sofiyah,emang bedebah itu janda.Legit bener,mau ga yah dia jadi istri siriku.Dibanding istriku,Bu Romlah istrinya ustad Ferry sekaligus ketua Fatayat,dek Yani tetangga sebelah rumah yg suaminya pelaut itu,Asminah guru Madrasah.Dibanding mereka,Bu Sofiyah lah yg paling gurih.Yah aku memang sudah berselingkuh dengan mereka tanpa sepengetahuan istri,langgananku jelas Bu Sofiyah sama Bu Romlah,Bu Sofiyah jelas janda dan Bu Romlah suaminya ini usianya beda jauh Ama dia(kurang puas) dan dia juga seringmain kerumah dgn alasan karna dia ketua Fatayat dan istriku memang anggotanya,kalo sama Yani aku malahan jarang karna anak Yani emang rewel banget,pasti susah ngajak dia
POV Sugino si cemani
Namaku Sugino biasa dipanggil Cemani aku baru lulus SMP,aku juga biasanya dipanggil India,ya karna ibuku memang menikah dgn orang bangladesh(terkesan kaga nyambung ama julukan),tapi ibuku meninggal saat menjelang SMP dan ayahku diusir dari rumah beberapa bulan setelah meninggal dan pergi ke negaranya,keluargaku tidak suka kehadiran ayahku karna menang dia orangnya dekil item tinggi,suka jelalatan dan paling ngena saat dia menghamili ibuku,ibuku memang masih bekerja di Malaysia jadi TKW sat itu,tapi kandungannya gugur alias aku ini anak ke 2,meski ayah mau bertanggung jawab menikahi yg artinya aku anak resmi.Sejak kecil hobiku ini mengintip orang mandi,bahkan aku pernah digebukin karna ketahuan.Mendengar ini ayahku tak marah,malah mengajariku sedikit ilmu yg dia punya yg berasal dari kampung halamannya.Aku hanya sedikit mempelajari ilmu karna memang saat itu aku masih SD belum terlalu mengerti,tapi hal basic kaya tidur di keranda kuburan atau tidur di sendang pas malam sering dilakukan.Beberapa pemuda dan bapak bapak juga sering melihatku,karna beberapa pemuda dan bapak bapak memang hobinya mancing atau cari belut)kodok/burung,mesti mereka Melawati kuburan atau sendang dulu.Mereka juga terkadang mengajakku ikut bareng,ngajak tidur dirumah mereka atau ngajak ke pos ronda,orang taunya aku ribut sama keluarga.
Aku memang sering dijadiin pembantu di rumah ibuku sendiri hasil jadi TKW.warga sekitar terkadang ikut bersimpati,aku memang menjalani praktik yg diajari ayahku,aku tak mempedulikan perlakuan keluargamu ke aku,karna kata ayah anak laki laki harus kuat mental dan dia mengiming imingi buku,ayahku juga mencurigai keluarganya sengaja meracuni ibuku dgn tujuan menguasai harta,itulah kenapa dia diusir dgn memfitnah ayahku,ayahku memang peka akan hal ghaib dan sejenisnya,ayahku sendiri sampai jijik melihat kelakuan keluargaku,menurut ayahku dia merasa menyesal menghamili ibuku dan dia baru tau kalo kampungku serusak itu tak sesuai nama,meski ayah memang orangnya agak tertutup,dia terkadang melakukan hal absurb di komplek mungkin juga utk menghilangkan beban pikiran.
Barulah di SMP aku mulai mempelajari semuanya karna memang ada bukunya.Hal yg berubah dariku,aku jadi sedikit bisa mempengaruhi orang meski tertentu,dan aku jadi sedikit bisa menghilangkan hawa keberadaan.
Entah kenapa malam itu,aku ingin sekali kerumah ustad Mustofa,karna tak ingin di curigai aku memutuskan utk pergi ke belakang karna emang disana isinya kebon bambu yg tak mungkin dijamah orang di malam hari,karna emang disana terkenal angkernya.Setelah itu aku cari posisi aman,terlihat dari jauh aku melihat Bu sofiyah sedang mengendalikan ngendap melewati hutan bambu,dan dia ternyata ke rumah ustad Mustofa,terlihat juga ustad Mustofa seperti paham dan langsung masuk.Aku sedikit mundur ke belakang karna ada gundukan tanah yg cukup tinggi.Yah aku dari sini bisa melihat semua isi dapur,karna emang rumah ustad Mustofa cuma dapurnya yg tak di tembok.Aku sudah hafal betul tempat ini,mengingat aku sering mengintip kejadian ini,cuma kali ini aku baru lihat Bu Sofiyah.Biasanya aku melihat mba Yani,Bu Romlah sama Bu asminah guru Madrasahku,aku tadinya iri melihat ustad Mustofa yg ganteng selain punya istri cantik dia juga punya simpanan bahenol bahenol semua.Emang enak jadi orang ganteng.
Tapi setelah aku tahu kalo penis pak Mustofa itu kecil(karna sering ngintip) aku jadi PD,aku bahkan cukup yakin dgn usiaku yg msihlah dibawah umur sanggup muasin mereka,karna kata ayahku aku ga boleh minder yg minder harusnya mereka karna mereka punya penis yg kecil dibanding kita.Aku memang mampu melihat dari celah kecil,selain karna mempelajari ilmu dari ayahku,aku juga terbiasa ikut orang memancing,biasanya buat teman mancing di malam hari
Kalo tebakanku,awalnya mereka terjebak sama gombalan mas Mustofa,tapi setelah tahu kemampuan ranjang mas Mustofa,beberapa dari mereka tampak menyesal.Cuma mereka takut di sebar kalo mereka selingkuh,bisa bisa nama baik mereka rusak,jadi mereka sering menuruti kemauan ustad Mustofa.
Terlihat juga ada Bu Anissa,yg sepertinya mencurigai sesuatu dan ikut mengintip.Untung aja Bu Anissa tak tahu keberadaan ku,mungkin karna gelap.Aku bisa tahu dgn jelas percakapan mereka
-Mustofa:halo mba Sofiyah,cepetan sini.Istriku lagi dirumah ayahnya seperti yg kubilang tadi sore.Biasanya sih nginep
-sofiyah:iya ustad ganteng.Bener nih ibu ga ada dirumah,apa ga papa disini
-mustofa:jangan gitulah mba,panggil aja mas kalo lagi berdua.tutup pintunya mba,lwat mana mba tadi apa lewat kebon bambu.
-sofiyah:glek..(pintu tertutup).Iya mas,memang bener sepi,aku jadi kesini tanpa ketahuan karna rumahku emang melewati hutan bambu kalo kerumah ini dgn cepat tanpa memutar jalan,bisa berabe kalo lewat jalan kampung,tahu sendiri kampung kita banyak pemuda nganggur yg ngeronda atau ngapain dijalan.Bisa bisa aku diperkosa
-mustofa:hmm,kamu memang pantas diperkosa mbak,siapa suruh punya tubuh bagus.
-sofiyah:bisa aja nih mas
Kedua insan itu saling bercumbu,Mustofa juga menerjang payudara Sofiyah yg menurut dia kaya pepaya.
-mustofa:susumu masih kenceng Sofiyah mana gede lagi,aku gigit sekalian nih.
-sofiyah:aww sakit tau,
Terlihat Sofiyah agak sedikit terkejut setelah dia meraba selangkangan Mustofa,dia ga menyangka burung Mustofa yg sudah bediri itu kecil sekali.Sofiyah pikir Mustofa ini ayahnya memang keturunan arab jadi dia pikir penisnya juga gede,ternyata yg diwariskan ayahnya cuma looknya doang yg mirip Ama ayahnya,mungkin minus dia cuma di penis.Slebihnya bahkan penisnya lebih mungkin paling kecil dibanding ke 3 suaminya yg bukan keturunan arab,raut penyesalan menyelimuti Sofiyah,dimana dia yg memang tak pernah dijamah sejak dicerai suaminya harus termakan rayuan maut Mustofa.Dia berfikir kalo Mustofa yg keturunan arab pasti bisa memberikan dia kepuasan,dia juga ingin jadi istri siri Mustofa.Harapan itu ia kubur hidup hidup,dia merasa bersalah sama Anissa,bahkan dia berpikir kalo kasian dia kalo jadi Anissa,punya suami penisnya kecil.
-mustofa:asem tenan,gasabar aku.Kuturunkan cd-nya,sialan kamu mbak,legit bener memekmu ahh.
-sofiyah:ahh..ayo mas terus,kontol mas cepet banget gerakannya ahh
Terlihat Mustofa dgn gerakan cepat berkali kali berganti posisi meski cuma sebentar dan tampak juga Sofiyah mengimbangi gerakan Mustofa.Yah tak lama dari itu Mustofa keluar
-mustofa:ahh aku keluar sayang..enak banget memeku jadi ga sempat kucabut.Gila memek selegit ini ga ada yg punya,goblok bener orang orang
-sofiyah:ahh sama sama sayang,aku juga enak,udah lama aku ga jimah semenjak suami terakhir.Udah y mas takutnya ada warga atau ibu tiba tiba pulang.Kan jadi berabe
-mustofa:iya sayang,ayo sama sama ke kamar mandi,cuci dulu itu memeknya,
Terlihat Sofiyah disusul Mustofa ke kamar mandi,dari kejauhan tampak sambil terisak menghapus air mata,Anissa melangkah ke depan rumah,dia masih tak menyangka suaminya bakal selingkuh.Bunyi ketukan pintu terdengar jelas dari depan rumah. Dua insan itu segera keluar kamar mandi bergegas.Bu Sofiyah bergegas pergi lewat ke pintu belakang,sementara Mustofa bergegas menemui istri dgn memakai peci,baju Koko + bawa kitab sbg alibi.
3392Please respect copyright.PENANAPgy8RMxT7c
ns 15.158.61.43da2