POV author
174Please respect copyright.PENANAz40pEkBScV
Beberapa hari setelah pertemuan Jessi dan supirnya dengan dokter kunyuk dan membawa Vivi assisten pribadi dokter kunyuk sekaligus orang kepercayaanya yg di tugaskan untuk melatih kliennya.
Kini kehidupan di apartemen pribadi Jessi yg di huni Vivi, supirnya dan juga dirinya mulai menggila....
Kegiatan dirty sex sekarang mulai mereka terapkan secara perlahan dimana Jessi berperan sbg Budak, Pak Darman sbg Tuan, dan Vivi sbg pelatih terhadap kegiatan dirty sex yg terjadi antara supir dan sang majikan itu.
Vivi mulai melatih Jessi agar tidak hanya minum kencing tuanya saat sedang ngentot saja, kini Jessi harus membiasakan minum kencing Pak Darman dimanapun dan kapanpun saat Pak Darman ingin kencing jika sedang di rumah. Tak butuh waktu berminggu-minggu, hanya beberapa hari saja Jessi sudah mulai terbiasa dan menikmati minum kencing supirnya kapanpun dimanapun jika sedang berada di dalam apartemen tempat tinggal mereka
.
Setelah beberapa hari berlalu, kini Vivi melatih mereka agar ketika hendak tidur, Pak Darman meminum pil tidur dan obat yg dokter kunyuk bawakan kepada Vivi, yaitu obat yg bisa membuat peminumnya memproduksi air kencing lebih cepat dan lebih banyak. Namun dengan keadaan di tambah obat tidur dosis tinggi, akan membuat Pak Darman jadi sering kencing dan ngompol meski sedang tertidur lelap tanpa terbangun walau hanya sedtikpun. Berbeda dengan Jessi ketika hendak tidur, dia harus meminum obat perangsang dan bertelanjang bulat. Kemudian setelah Pak Darman tidur, Vivi dan Jessi memposisikan Pak Darman agar terlentang di atas ranjang dengan kondisi kedua kaki dan tengan terikat membentuk huruf X. Setelah upaya memposisikan Pak Darman tidur dengan posisi yg Vivi inginkan, kini Jessi disuruh bersiap sambil menunggu Vivi mengambil beberapa peralatan yg Vivi bawa dari lab dokter kunyuk.
Jessi yg masih terdiam menunggu Vivi kembali kekamarnya mulai merasa terangsang dan horny berat sambil menatap sayu kearah kontol jumbo supirnya dan mulai mendekat hendak melahap kontol itu seperti orang kelaparan. Bukan kelaparan makanan atau lainya, justru sang nona majikan itu malah kelaparan terhadap kontol supirnya saat hendak menggapai kontol supirnya, Jessi yg saking hilang fokusnya terhadap kondisi sekitar akibat rasa horny sedikit di kagetkan atas kedatangan Vivi yg sudah kembali membawa beberapa peralatan yg sangat asing di mata Jessi karena bentuknya....
Menyadari itu, Vivi menjelaskan fungsi alat itu kepada Jessi.... Alat itu berfungsi untuk menyatukan dua bagian tubuh manusia, bagian tubuh yg bisa alat itu satukan adalah kepala manusia dan kelamin manusia.
Di sini Vivi menjelaskan kepada Jessi, kalau budak yg baik itu harus bisa melindungi kesucian tuanya, salah satu kesucian yg harus Jessi lindungi adalah kontol Pak Darman. Vivi menyuruh Jessi untuk mendeepthroat kontol tuanya selama pemilik kontol itu sedang tidur. Dan untuk melakukan hal tersebut, kepala Jessi harus benar2 terkunci dengan kontol Pak Darman sepanjang tuanya itu tidur.
Dan tujuan atas diikatnya Pak Darman yg sedang tidur itu adalah agar dia tetap tertidur dengan posisi tidak berubah....
174Please respect copyright.PENANA6OiJiVb8VF
Kemudian Vivi menyuruh Jessi agar mulai memasukan kontol Pak Darman ketenggorokan nya dan, dan Vivi mulai memasang alat yg dia bawa dan mengunci kepala Jessi agar menyatu dan melekat erat dengan kontol Pak Darman.
Dengan perasaan terangsang dan horny, Jessi tengah mendesah sensual dan binal dengan kondisi tenggorokan tersumpal kontol jumbo. Sambil menggerak-gerakkan seperti menelan di tenggorokanya seolah ingin agar kontol itu masuk lebih dalam lagi ketenggorokanya, tiba2 Pak Darman yg sedang tidur nyenyak lalu mengompol di tenggorokannya. Menyadari hal tersebut, Jessi malah orgasme karena di kencingin tenggorokannya....
Vivi yg sedari tadi sedang memperhatikan posisi antara sang majikan dan supir tersebut lalu mendekat dan berbisik ketelinga Jessi sambil berkata
174Please respect copyright.PENANANRt6ur2nzp
174Please respect copyright.PENANAi1XJjSH92L
V: lihat aku nyonya.....
174Please respect copyright.PENANApQmQoloQAi
174Please respect copyright.PENANASt7Rj5wCSE
Jessi kemudian memperhatikan apa yg akan dilakukan Vivi assisten dokter cabul dan di kenal sbg dokter kunyuk, yg kini juga menjadi pembantu sekaligus pelatih antara dirinya dan supirnya itu. Vivi lalu mulai menjilati seluruh bagian tubuh Pak Darman, mulai dari bagian pusar, merayap kebagian atas hingga ke leher supirnya yg sedang tertidur lelap itu. Lalu kemudian kembali kebawah dan berhenti di bagian puting kiri, lalu bergeser ke puting kanan. Melihat adegan hot terbadap tubuh yg kontolnya sedang dia lindungi dengan tenggorokanya itu membuatnya mendesah horny dan sange.
Di benak Jessi, rangsangan dan jilatan lidah Vivi terhadap tubuh Pak Darman, seolah dia rasakan juga nikmatnya, seperti tersalurkan dengan media kontol yg kini tengah menyumpal tenggorokanya.
Setelah seluruh tubuh Pak Darman terlihat basah dan mengkilat karena air ludah Vivi, kini di lihatnya oleh Jessi dengan tatapan sayu sambil membayangkan juga menikmati, menjilat mengecup dan memandikan seluruh kesucian Pak Darman dengan lidahnya juga. Di tengah hayalan abnormal yg ada di otak Jessi, sekarang Vivi beranjak dari tubuh Pak Darman, lalu menuju ketiak berbulu lebat, hitam dan bau milik supirnya dan membenamkan wajahnya dalam2 sambil menghirup aroma menyengat itu seperti orang sakau. Jessi melihat Vivi sedang menggigit kecil seluruh bagian ketiak supirnya, tidak hanya itu, Vivi juga mengunyah binal rambut ketiak Pak Darman.
Di dalam tidurnya yg lelap, Pak Darman menggeliat seolah merasa kenikmatan didalam mimpinya, mungkin impian yg pernah dia konsultasikan kepada kunyuk bersama Jessi waktu itu, kini sedang terjadi di alam mimpinya. Dan tidak lama setelah itu Vivi menyadari kalau Pak Darman habis kencing lagi di tenggorokan Jessi, dia mengetahui hal itu melalui tanda bahwa Jessi kini juga sedang orgasme lagi dengan kondisi mulut dan tenggorokan tengah terkunci dengan kontol yg bagian tubuh, lebih tepatnya "KETIAK" kini tengah dia sucikan dengan mulutnya.....
174Please respect copyright.PENANAweRluPwGqb
Setalah dirasa sudah cukup lama atas kegiatan yg dia lakukan, kini Vivi memutuskan ingin mengakhiri kegiatannya dan tidur serta membiarkan Jessi dalam tahap pelatihan menjadi bungkus kontol, lubang urinoir, atau lebih pantas lagi bisa di bilang sebagai tahap latihan menjadi pelindung salah satu kesucian tuanya itu yg tidak lain tidak bukan adalah KOONTTTOOOLLL.
174Please respect copyright.PENANA1WFSF8Lc11
Sebelum Vivi beranjak pergi, dia berbicara kepada Jessi yg tentu tidak akan bisa menjawab sepatah katapun karena mulutnya sedang melakukan kewajiban atau fungsinya....
174Please respect copyright.PENANAU0UAc5H6hn
174Please respect copyright.PENANAuWSruX9Qy0
V: apakah kau ingin tau bagaimana salah satu caraku mencapai orgasme nyonya..??
174Please respect copyright.PENANA7zwgGuFcKA
174Please respect copyright.PENANAkXl7PiiRN0
Jessi hanya mencoba mengangguk sebisa yg dia lakukan
174Please respect copyright.PENANAXqMp7dxTsV
Kemudian Vivi, mendekat kearah mulut Pak Darman yg begitu bau jigong, lalu mengorek2 mulut supir itu, mencari ludah, dahak, jigong atau sisa makanan yg ada di gigi dan mulut itu, dan melahap dengan buas apapun yg dia dapat dari dalam mulut Pak Darman, sambil sesekali juga menyocrop hidung Pak Darman agar bisa menelan ingus dan upilnya....
Dalam tidur lelapnya pak darman sampai terbatuk dan tersedak sambil mulutnya mengeluarkan cairan ludah kental dan dahak bau busuk yg lalu langsung Vivi respon dengan mengganjal menggunakan tangan kirinya agar tetap terbuka, lalu tangan kanan Vivi mengorek2 dahak tersebut kemudian mengumpulkanya di bagian perut Pak Darman yg dekat dengan kontolnya agar Jessi bisa sedikit mencium baunya namun tidak dapat menggapainya, setelah dahak itu terkumpul cukup banyak hingga sekitar satu gelas kopi, kemudian Vivi menjilati dengan binal dahak itu tanpa menelanya. Dia seruput semua dahak Pak Darman lalu di gunakan untuk berkumur, kemudan dia lepehkan lagi dahak itu di tempat semula dia ulangi lagi beberapa kali hingga membuat Jessi orgasme lagi hanya dengan melihat adegan tidak waras itu.
174Please respect copyright.PENANAb2JvV1fxAa
Vivi menawarkan dahak itu kepada Jessi apakah dia menginginkannya juga, lalu mengangguk dengan nafas berat serta suara
174Please respect copyright.PENANAf98rgPAWXb
cclllkkk ccllookkkk cclllkkk gllookkhh glllllkkkk gggleekkk mmhhsss gggleeekkhh
Menandakan kalau kini Jessi tengah mengocok kontol itu dengan gerakan tenggorokan....
Vivi kembali menyeruput dahak itu, dia gunakan untuk berkumur terakhir kalinya lalu mendekatkan mulut penuh ludah kental dan dahak Pak Darman itu kearah hidung Jessi, menyuruhnya untuk menghirup dan menelan dahak itu melalui hidung karena mulutnya sedang tersumbat kontol pak darman. Belum habis dahak dalam mulut Vivi dia hirup menggunakan hidung, kini Vivi melepas mulutnya yg masih menyisakan setengah dari dahak yg tadi Jessi telan melalui hidung. Dan melepehkan lagi dahak itu ketanganya lalu beranjak menduduki perut pak darman di bagian bawah dan membuat posisi memeknya tepat menghadap ke wajah dan hidung Jessi, lalu dia hirup dahak itu menggunakan hidung dan lalu orgasme hebat dan muncrat kearah wajah Jessi dan mencoba membenamkan wajah Jessi ke memeknya, ternyata Jessi justru menghirup cairan orgasme dan squirt Vivi menggunakan hidung. Dan Jessi pun di buat orgasme atas kelakuan liar dan gila pembantu sekaligus pelatih projek MIND CONTROL yg sedang dia jalani atas kerjasamanya dengan dokter kunyuk.
Kemudia Vivi pun beranjak pergi meninggalkan kedua orang antar majikan dan supir itu menuju kamarnya sendiri....