Hari ini adalah hari pertama pesta pernikahan istriku dan aku, istriku bernama Kirana memiliki tubuh begitu sexy payudara lumayan kulitnya putih bersih, Kirana sudah sangat lama meminta ini kepada ku hingga akhirnya ku kabulkan, pada saat itu aku berada disebuah penjara aku hanya memakai celana panjang oranye tanpa memakai kaos, di dalam penjara ku ada empat orang pria, aku dan empat pria itu mengobrol sebentar hingga akhirnya istriku datang.
Istriku kemudian masuk ke dalam penjara dan pintunya kembali dikunci dari luar, Kirana hanya memakai celana panjang oranye dan sebuah bra, ia kemudian menghampiri aku dan meminta borgol ke salah satu pria, saat istriku mendapatkannya ia kemudian langsung mengikat tanganku ke belakang dengan borgol itu, lalu dilanjutkan dengan kakiku yang diikat kuat.
"Aduh kamu begitu cantik dan seksi hari ini sayang, tapi kenapa Kamu begini, kenapa kamu mengikat suamimu ini didepan pria-pria besar?!" Tanyaku pura-pura takut namun sebenarnya tak sabar melihat Kirana di puaskan.
"Oh suamiku yang malang maafkan aku, aku sebenarnya ingin sekali bersama denganmu, tapi aku mohon untuk sekarang biarkan aku mengeksplorasi!" Katanya sambil membuka celana ku dan merobek nya sehingga penis ku yang sudah ereksi keras terlihat jelas.
Lalu kemudian Kirana membuka bra nya dan celananya sehingga ia benar-benar telanjang bulat, keempat pria itu tetap memperhatikan dan bersiap-siap sambil menunggu.
"Kamu mau apa sayang, kenapa kamu merobek celanaku, dan kenapa kamu telanjang didepan pria-pria lain?!" Tanyaku pura-pura takut namun sebenarnya ini adalah bagian dari script yang kami buat sendiri.
"Maaf sayang, tapi aku terpaksa dan kamu harus merasakannya untuk terkahir kalinya, aku mau kamu menikmatinya sebelum aku menikmati mereka berempat!" Katanya dengan lembut sambil mencengkram penis ku dan mulai mengocoknya.
"Sayang jangan begitu tolong, aku ini suamimu, jangan seperti itu kamu tak ingat pernikahan kita?!" Kataku sambil mencoba mengeluarkan air mata agar terlihat sungguhan.
"Maaf dan aku hanya mohon untuk diam dan nikmati saja suamiku, ini yang terakhir kalinya!"
Lalu kemudian salah satu dari pria itu memberikan baby oil pada Kirana, lalu Kirana menggunakannya untuk membuat penis ku lebih licin lagi dan akhirnya Kirana melanjutkan mengocok penis ku.
"Aaaaahhhh jangan toollolng jangan sayang, kamu istriku Kirana!"
"Aku memang istri mu dan kamu memang suami ku tapi mau bagaimana lagi sayang, sudahlah nikmati saja!"
"Aaahahh uuuuhhh aaahhh jangan sayang aaaahhhhh!" Aku mulai menggeliat karena Kirana mengocok penis ku begitu intens.
"Ayo cepat keluarin, aku gk mau membuat mereka berempat menunggu ku sayang cepatlah!" Istriku berpura-pura membentak ku dan ia sungguh pandai berakting dan mengocok penis ku.
"Aaaaaahhhhhh uuuuuuuuhhhhh hahahhhhhhh aah aahh ahahh uuuhh" aku akhirnya mengeluarkan sperma ku dan muncrat.
"Bagus dan sekarang untuk menguncinya!"
Kirana kemudian mengambil sebuah Chastity Cage, sebuah benda yang dapat mengisolasi penis pria dan menahannya agar tak ereksi dan ejakulasi, Kirana kemudian memakaikan benda itu pada penis ku.
"Jangan Kirana sayang tolong jangan!"
Namun Kirana tak menjawab, ia kemudian memakaikan benda itu ke penis ku, setelah terpasang rapi ia menguncinya, dan kuncinya itu menggantung di lehernya.
"Sekarang kamu duduk manis dan lihat istrimu ini dipuaskan oleh empat pria!"
"Jangan Kirana tolong aku gak mau, kamu istriku Kirana jangan aahhh!"
"Maaf sayang aku sangat mencintaimu dan ini demi kebaikan kita berdua dan kepuasan kita berdua juga!"
Kirana kemudian menghampiri keempat pria yang sudah menunggunya dan ia mulai mengocok penis mereka satu persatu sambil melirik ke arah suaminya yang terikat tak berdaya.
To be continued.....!!
ns 15.158.61.39da2