Cerita ini mengisahkan tentang seorang pria berusia 27 tahun yang masih menyelesaikan disertasinya untuk gelar S2. Meskipun belum memiliki pekerjaan yang mapan dan masih bergantung pada orangtuanya, ia dinikahkan oleh ayahnya dengan Widia, seorang gadis tetangga berusia 22 tahun yang masih kuliah. Pernikahan ini diatur oleh orangtua mereka yang sudah lama akrab. Pasangan ini tinggal di rumah kecil milik mertua dan menjalani kehidupan sebagai pengantin baru dengan bantuan tetangga.
Meskipun tidak terlalu dekat sebelum menikah, mereka mulai membangun hubungan intim. Namun, sang suami merasa inferior karena kurang berpengalaman secara seksual dan merasa tidak mampu memuaskan istrinya. Widia, yang ternyata lebih berpengalaman, membuat suaminya merasa tidak percaya diri. Suami tersebut kemudian mengembangkan ketertarikan pada fantasi "cuckold," di mana ia merasa terangsang dengan ide istrinya berhubungan seks dengan pria lain.
Suami tersebut akhirnya membuka diri tentang fantasinya kepada Widia, yang awalnya terkejut tetapi kemudian setuju untuk melibatkan mantan pacarnya, Lutfi, dalam hubungan mereka. Mereka melakukan hubungan seksual bertiga, di mana suami tersebut merasa puas melihat istrinya dipuaskan oleh pria lain. Hubungan ini berlanjut dengan Widia yang kemudian sering berhubungan seks dengan pria lain, sementara suaminya menikmati peran sebagai "cuckold" yang membersihkan sisa-sisa persetubuhan istrinya.
Meskipun memiliki dinamika hubungan yang tidak biasa, pernikahan mereka tetap langgeng dan bahkan dikaruniai seorang anak perempuan. Cerita ini menggambarkan kompleksitas hubungan, keinginan, dan fantasi seksual yang tidak konvensional, serta bagaimana pasangan ini menemukan cara untuk memenuhi kebutuhan emosional dan seksual mereka dalam pernikahan.
ns 15.158.61.18da2