
Dato Sharip mengikuti langkah Yana ke sebuah ruangan bilik.Pintu itu dibuka dan Dato Sharip melihat ke dalam ruangan bilik atau lebih tepat perpustakaan peribadi yang ada di dalam rumah banglo Tuan Haji Ahmad itu.
Dato Sharip teruja melihat buku-buku tersusun kemas di rak dengan kemas.Di bahagian temgah ruangan bilik itu terdapat sofa dan meja untuk membaca.
"Wow!! sangat vintage! " Kata Dato Sharip teruja kerana beliau memang seorang yang suka membaca dan menyimpan barang-barang antik.121Please respect copyright.PENANASdvrIC8pIv
121Please respect copyright.PENANA03ZbgUhkYb
"Ini semua koleksi Yana ke?" Tanya Dato Sharip121Please respect copyright.PENANABNEQqp0Jbt
121Please respect copyright.PENANA4E5VguC7A1
"Nope! ada yang Yana punya tapi kalau buku kebayakkannya Abah punya koleksi la.Minat kami sama ." jawab Yana sambil memaut tangan Dato Sharip
"Banyak lagi barang yang Yana buat koleksi ni.Jom kita tengok" sambung anak tiri Tuan Haji Ahmad itu.
Dato Sharip mengikuti langkah Yana meneroka ruangan bilik itu. Terdapat sebuah rak khas sederhana besar dan tinggi hampir mencecah siling.Di rak tersebut terdapat barang -barangan hiansan antik seperti pasu bunga kecil, model mini basikal lama , bingkai gambar dan berbagai jenis lagi barangan hiasan lama yang tersusun kemas di rak tersebut .
Dato Yang Berhormat itu mendekati rak tersebut lalu menyentuh salah satu barangan antik yang tersusun di situ."Wahhh...Bestnya dalam rumah ada perpustakaan sendiri!"ucap Dato Sharip teruja, dengan mata masih fokus melihat sekeliling ruangan bilik.
"Datuk suka ya?" tanya Yana yang dari tadi memerhatikan Dato Sharip yang tersenyum teruja.121Please respect copyright.PENANAcHjEHytDVo
121Please respect copyright.PENANADSllyXfL5n
"Sukalah!! suka gila..Dah macam heaven bagi orang yang suka membaca dan simpan barangan antik" kata Dato Yang Berhormat itu
121Please respect copyright.PENANAybyadJqE3S
121Please respect copyright.PENANAEYdyw7wuMW
121Please respect copyright.PENANAOR2StcwR1Y
121Please respect copyright.PENANAuLDKMabPGF
121Please respect copyright.PENANA0zzpnZZCmc
Terus sahaja anak tiri Tuan Haji Ahmad itu menolak tubuh Dato Sharip sehingga tersandar di meja bacaan121Please respect copyright.PENANABGmjq7SaeR
121Please respect copyright.PENANAL9dY3WeSeP
"Yana pun suka dengan barangan antik Datuk ni!." kata gadis itu sambil tangannya mengusap perut boroi Dato Sharip perlahan-lahan turun ke bawah.
"Ermmmmm ohhhhhh" Dato Sharip mendesah apabila batangnya kini di gengam oleh anak tiri Tuan Haji Ahmad dengan kemas.
"Ermmmmm Besarnya..Dah keras sangat ni Datukkkkk..Yana nak yang ni boleh?" tanya gadis itu sambil mengurut batang zakar Dato Yang Berhormat dari luar seluar slack yang dipakai lelaki itu.
Dato Sharip yang masih tergamam dengan tindakan drastik gadis itu masih kekal kaku membiarkan Yana yang ketika itu mula melalukan permainan lidah pada lehernya.
"Aaaahhhhhh..Pandainya you ni..Haji Ahmad yang ajar ke? tanya Dato Sharip sambil tanggannya merayap pada punggung montok gadis itu lalu ditarik rapat pada badannya.
" Dato ni handsome sangat laaa.Eeeee Geraaaammm.Yana dah tak tahaaaan..Geram sangat dengan perut boroi ni" kata Yana sebelum bibirnya hinggap pada bibir berkumis Dato Sharip.
"Eeehhhhhh Ahhhhhhhh" Yana mendesah kegelian apabila misai kasar Dato Sharip bergesel dengan bibirnya
" Misai dengan perut Dato ni memang menggoda sangat." kata Yana sambil tangannya mula membuka tali pinggang pada seluar Dato Sharip.
"Yana suka orang tua macam saya ke? tanya Dato Sharip teruja apabila melihat seorang gadis kelihatan begitu bernafsu padanya.
"Yesss..Yana memang nak yang tua macam Yang Berhormat saja...Sedaaaaaapp..rasa macam main dengan bapak sendiri.Banyak pengalaman dalam seks..Ermmmmmmm." kata Yana sambil melurut kan seluar slack Dato Sharip turun ke bawah.
"Batang pun power..Besar and kuat ermmmmm" bisik Yana pada telinga Dato Yang Berhormat itu.
"Ohhhhhhhh Sayaaaanggg." Ternganga mulut Dato Sharip apabila tangan lembut anak gadis itu mula mengengam batang zakarnya.
"Lembutnya tangan you sayang..Biasanya yang layan i semua terpaksa sebab nak kan sesuatu .Ini first time i tengok girl yang horny dengan i" kata Yang Berhormat itu sambil tangannya berpaut pada meja bacaan.
Yana mula membuka butang baju kemeja Dato Sharip lalu diselaknya sedikit .121Please respect copyright.PENANADdbQA5KhOx
121Please respect copyright.PENANADpbcEPhu2K
Sluurrppppppp sluurrppppppp!!!!!121Please respect copyright.PENANAWJ7ZM5SL2O
121Please respect copyright.PENANALPr2XTTHbs
"Ohhhhhhh Yesssss baby" terdengar desahan kecil Dato Sharip pada telinga Yana apabila dirinya mula menjilat dada berbulu lelaki itu perlahan-lahan turun ke bawah .
Kini gadis itu melutut di lantai dengan batang zakar berurat Dato Yang Berhormat terpacak keras dihadapanya.121Please respect copyright.PENANA9rQQ5dZT5U
121Please respect copyright.PENANAZF9y7pEJQF
"Ohhhhh Sayaaaanggggg..Ahhhhh Yesssss Yessssss" terangkot bontot lelaki separuh usia itu apabila hujung lidah Yana mula menjilat lubang kencingnya.
" Yana nak hisap ni boleh tak" tanya Yana sambil lidahnya bermain di kepala zakar Dato Sharip sambil tangannya meramas-ramas telur lelaki tua itu.
"Yesss sayang..Im all yours." kata Dato Sharip sambil menarik kepala gadis itu rapat pada batang zakarnya.
Yana membuka mulut seluas-luasnya lalu memasukkan batang zakar Dato Yang Berhormat itu perlahan sehingga keseluruhan batang tua itu berada dalam rongga mulutnya.
Dengan tempo yang perlahan gadis itu mula mengulum batang zakar Dato Sharip yang agak besar itu sehingga membuatkan dirinya susah untuk bernafas.
"Wowwwwwww...very sexy sayang" Dato Sharip sangat teruja apabila melihat soerang gadis yang sedang memberikan padangan manja kepadanya sambil batang zakarnya memenuhi mulut gadis itu.
Sluurrppppppp sluurrppppppp!!!121Please respect copyright.PENANAZpKLvtknJa
121Please respect copyright.PENANAsY3sRCoUaQ
Yana memberikan fokus sepenuhnya pada batang tua lelaki itu sambil tangan kirinya mengusap perut boroi Dato Sharip yang berbulu.
"Sedaaaaapppnyaaaaa...Penuh mulut dengan batang Dato ni...Errrrrrmmmmm.." kata gadis itu sambil bergilir-gilir menjilat zakar dan kerandut telur lelaki separuh usia itu.
"Bangun sayang!" arah Dato Sharip sambil mencabut batangnya dari mulut Yana lalu membantu gadis itu untuk bangun menghadapnya.121Please respect copyright.PENANA9zANdRRCfX
121Please respect copyright.PENANAfgSQknWzMz
"You're very beautiful sayang" kata Dato Yang Berhormat sambil memberikan senyuman manis pada gadis itu sebelum bibirnya bertemu dengan bibir anak tiri Tuan Haji Ahmad.
"Mmmmmmmmmm" Gadis itu menutup mata menikmati ciuman Dato Sharip.Lidah mereka berdua mula berlawan antara satu sama lain.
"Ohhhhhhh sayaaanggggg..I love you so much" kata Dato Sharip dengan tangan kasarnya mula merayap ke belakang tubuh Yana sambil memeluk erat tubuh kecil gadis itu.
"Ohhhhhh Yessssss Dato... " Yana mendesah apabila farajnya mulai basah seiring nafsunya yang semakin membuak-buak kerana penangan sentuhan kasar Dato Sharip yang menyentuh serata kulit tubuhnya.
"Eeeeee...Geramnya i dengan you ni" kata Dato Sharip sambil memusingkan tubuh gadis itu membelangkangi nya sebelum mengigit manja telinga gadis itu.
"Ahhhhhhhhh Dato..Jangaaaaannnn!!!!! " Yana merenggek kegelian ketika lelaki separuh usia itu memeluknya dari belakang lalu mencium leher sehingga ke telingganya.
"Errrrrmmmmmm Dato" Yana mendesah saat tangan Dato Sharip mula merayap di seluruh tubuh nya lalu mula melucutkan pakaiannya satu persatu.121Please respect copyright.PENANAYwfTy63Sas
121Please respect copyright.PENANA5svipxd65q
"Cantik sungguh tubuh badan you ni sayang..Pandai sangat you jaga" Dato Sharip tersenyum lebar menatap tubuh badan anak tiri Tuan Haji Ahmad yang berusia 16 tahun itu bertelanjang bulat tanpa seurat benang di hadapannya.
"Untung sungguh i hari ni..Bagai bulan jatuh ke riba dapat bersama dengan gadis secantik you ni" kata Dato Yang Berhormat itu sambil dengan lembut beliau membaring kan Yana di atas meja bacaan.
"Aaahhhhh Ohhhhh Yesssss Datuk" Gadis itu mendesah manja saat merasakan sentuhan kasar yang mengasyikkan menyelusuri setia sudut tubuhnya.121Please respect copyright.PENANAdyqyV56hRP
121Please respect copyright.PENANAwML3R8zBDv
"Wangiiiiinya badan you sayaaanggg.You memang ready untuk layan i ke?" kata Dato Sharip sambil bibir berkumisnya mencium dan menjilat seluruh tubuh badan Yana.Melihat gadis itu tidak menjawab dengan segera lelaki tua itu melancarkan serangan pada buah dada pula.Diramas dada dan dijilat puting bagi menaikkan lagi syahwat gadis itu ke puncak
"Yes.Ahhhh.Yana nakkan Datuk...Ahhhhhh Pleaseeeeeeeee .. " raung gadis itu saat rongga farajnya pula menjadi sasaran Dato Sharip yang ketika itu mula menjilat dan menghisap biji kelentitnya.
Sluurrppppppp sluurrppppppp121Please respect copyright.PENANAWX6Xil9aK8
121Please respect copyright.PENANAdjBPdmzXrF
"Ohhhhhh sedaaaapp nya lubang burit you ni sayangggggg" kata Dato Sharip sambil lidahnya menjolok rongga kemaluan gadis itu dengan rakus.
"OHHHHHHHHHHH YESSSSSS DATUKKKKKKKKK.. Aaaahhhhhhhh" dengan itu Yana sudah mencapai klimaksnya yang pertama pada petang itu.
"Ohhhhhh Datukkkkkkkkkk" Yana mengeluh nikmat sambil terkangkang luas.Memancut mancut air mazinya pada muka Dato Sharip yang ketika itu masih menghisap biji melentiknya.
"Sayang puas?" tanya Dato Sharip sambil memandang wajah Yana.121Please respect copyright.PENANAJbi3a0h6Ba
121Please respect copyright.PENANA4DUTr8EHlf
" Puas sangat Datuk..Sedaaaappnyaaa ahhhhh.Misaii Datuk tu yang saya tak tahan" jawab Yana sambil melihat Dato Sharip yang sedang mejilat misai yang basah lencun dengan air nikmat gadis itu sebentar tadi .
""Barang antik ni ke yang Yana nak sangat tadi?" tanya Dato Sharip sambil mengurut batang zakarnya ketika sedang mengagahkan diri untuk bangun.
"Yes Datukkkkkkk..Pleaseeeee Yana naaaaaakkkk Sangaaaattt!!!!!! " Gadis itu merengek manja sambil matanya tidak terlepas dari memandang batang tua Dato Sharip yang terpacak keras.
Dato Sharip terus memanjat tubuh anak tiri Tuan Haji Ahmad itu lalu menghalakan kepala zakar beruratnya ke arah bibir faraj gadis itu.
"Ohhhhh Yessss Aaahhhhh " Yana mendesah manja apabila melihat dengan jelas bagaimana batang gemuk kepunyaan Yang Berhormat itu membuka laluan dan memasuki rongga kemaluannya dengan sekali tolakan.
"Ahhhhh ahhhhhh ahhhhhhhh Ohhhh Darlingggg...Sempitnya lubang you nii" erang Dato Sharip apabila batang kerasnya bergerak laju membelah laluan faraj hingga menekan rahim gadis itu ..
"Ohhhhhhhh Datukkkkkkkkk" melolong kesedapan gadis itu apabila batang Dato Sharip berjaya menyantak ke dasar rongga kemaluannya.
Dato Sharip merasa puas dan bangga melihat reaksi anak tiri Tuan Haji Ahmad ketika itu.Dirinya akan pastikan gadis itu akan ketagih dengan nikmat batang zakarnya.
" Ketatnya lubang you ni sayangggg..Dah lama tak dapat batang ke ni .... Arghhhhhhhh?" tanya Dato Sharip sebelum memulakan aksi sorang tarik batangnya pada rongga kemaluan gadis itu
"Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh sedaaapppnya batang Datuk...The Besttttt Ahhhhhhhh Yeesssssss" raung gadis itu saat hentakan batang Dato Sharip pada rongga farajnya semakin laju dan kasar.
"Ohhhhhhh Yes Darlinggggggggg.... So tight arghhhhhhhh" Dato Sharip mendengus sambil menghenjut batangnya ke dasar rahim gadis itu.Tanggannya meramas kedua belah buah dada Yana yang terbuai- buai mengikut rentak rodokan batang zakarnya.
"Ohhhh Sedaaappnyaa batang Datukkkkk niiiiii..Peeenuhhhhhhhhh dalam pantat Yana niiiii Ahhhhhhhhhh" Gadis itu meraung apabila pintu rahimnya dihentak oleh kepala zakar Dato Sharip itu memberikan rasa kenikmatan yang tak dapat digambarkan.
"Errrrrrmmmmmm...Datukkkkkkkk" Yana memeluk perut boroi berbulu Dato Sharip yang dianggap cukup menghairahkan bagi dirinya.Gadis itu merasakan nikmat sekali apabila tubuh keciknya ditindih oleh tubuh Dato Sharip yang jauh lebih besar dan gempal.
"Yesssss sayaaaaangggggg..Its so good...Adoiiiiii ketatnyaaaaa" desah Dato Sharip saat dirinya menghisap dan mencium puting gadis itu berselang seli.
Dato Sharip kini mengampu kaki gadis itu di atas bahunya membuatkan Yana terkangkang luas hadapannya.Dengan posisi itu, batang zakar lelaki separuh usia itu dapat menjolok sedalam-dalamnya hingga menyondol ke pintu rahim gadis itu.
"Ohhhhhhh Datukkkkk Ahhhhhhhhhhhh Yanaaa dah tak tahaaaan.....Sedaaaaaapnyaaaaa ishhhhhhhhhhhhh" Yana betul-betul sudah menghampiri klimaks nya yang kedua.
"Aaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhh Datuuuukkkkkkkkkk"Gadis itu terkangkang luas sambil memancutkan air nikmatnya pada batang tua itu.
"Ohhhhhhh Yessssss Ahhhhhh Yessssss Darlinggggggg " Henjutan Dato Sharip tidak dihentikan malah lelaki separuh usia itu melajukan lagi asakan nya
"Ahhhhhhhhhhh sayaaaaggggggggggg ohhhhhhh Arrrrgggghhhhhhhhhhh " raung Dato Yang Berhormat itu sambil menghentak sekuat-kuatnya batang zakar gemuknya ke dalam rongga kemaluan Yana sehinggalah dirinya sampai kemucak.
Cruttttttt cruttttttttt!!!!!!! 121Please respect copyright.PENANAtf71INaetx
121Please respect copyright.PENANA13lLyVWMY5
"Arrrrgggghhhhhhhhhhh Yessssssssssssssss" Dato Sharip meraung apabila berdas-das air mani yang tersimpan dalam kerandut telurnya memancut memenuhi rongga kemaluan anak tiri Tuan Haji Ahmad itu.121Please respect copyright.PENANALyIQObqYT0
121Please respect copyright.PENANA2TbmBvYq97
"Ohhhhhhh Daaaaatuuuuuuukkkkkkkkkk " Yana mengerang kesedapan akibat dari sensasi semburan benih hangat Dato Sharip yang mengenai dinding rahimnya.
"Huhhhhhhh..Ohhh my Darling " Mendengus-dengus nafas Dato Sharip yang masih menindih tubuh kecik gadis itu sambil batang zakarnya berdenyut-denyut melepaskan sisa air maninya didalam rongga faraj gadis itu.
"Errrrrmmmmm Datukkkkkkk" Yana memeluk tubuh Dato Sharip yang sedang menindih tubuhnya lalu dengan perlahan gadis itu memusingkan tubuh mereka ke sisi.
"Thank you sayang." ucap Dato Sharip sebelum mencabut keluar batangnya dari rongga faraj gadis itu.121Please respect copyright.PENANAyrihVTQt6c
121Please respect copyright.PENANAV187YyfgfV
"Ahhhhhhh Yessss Datukkkk" Terkemut-kemut farajnya melihat batang Dato Sharip yang basah lencun dengan air nikmat mereka berdua.
"Yana nak lagi boleh" pinta gadis itu dengan manjanya lalu mencium bibir hitam Dato Sharip yang berkumis tebal.
"Matilah i kalau macam ni.Adoiiiiii!!!Hebatnya anak tiri Haji Ahmad ni" kata Dato Sharip sambil mengusap dadanya setelah mendengar perminataan gadis itu.
"Hehe mesti laahhhhhh.Batang Datuk best sangat sambil tanggannya mengurut lembut batang tua lelaki itu lalu menonggengkan tubuh nya.
"Errmmmmm..Memang tak nak bagi i rehat kan you ni" kata Dato Sharip lalu bangun dari pembaringannya.
Dengan cahaya lampu yang menerangi ruangan bilik itu, Dato Sharip dapat melihat dengan jelas alur faraj gadis itu yang basah lencun dengan air nikmat mereka berdua yang mengalir dicelahan peha.
"Errrrrmmmmm Datuk!!! Pleasee i want your big cock in me right now " pinta gadis itu sambil mengemut -ngemut rongga farajnya seolah tidak sabar untuk dipenuhi dengan batang gemuk milik Dato Yang Berhormat itu.
Dato Sharip tersenyum lebar melihat telatah anak tiri Tuan Haji Ahmad yang dahagakan nikmat zakarnya itu, lalu sengaja beliau hanya mengeselkan batang zakarnya pada bibir faraj gadis itu bagi membuatkan Yana terasa terdesak hendakkan batangnya.
"Ohhhhhh pleaseeee Datukkk !! Jangan tease i macam niiiiii Pleaseeeeee!!! " Yana merenggek dan mengerakkan pinggulnya meminta agar Dato Sharip mempercepatkan aksinya.
"Hehe...You nak sangat ke batang i ni?" tanya Dato Sharip tersengih sambil meramas punggung gadis itu lalu bontot anak tiri Tuan Haji Ahmad itu dikuak isinya dan meletakkan kepala batangnya di situ.
"Ahhhhhhhhh Yesssssss Datuk" tersentak gadis itu apabila rongga kemaluannya dirodok secara tiba-tiba.Batang gemuk Dato Sharip terus meluncur masuk ke dasar farajnya
"Ahhhhh Yessss Batang ni yang you nak sangatkan..Hahhhhhh ??? ohhhhhhhh Yessssss" raung Dato Sharip sambil megasak keluar masuk batangnya pada rongga kemaluan anak tiri Tuan Haji Ahmad itu.Tangganya menarik rambut Yana untuk melentikkan tubuh bagi memudahkannya merodok hingga ke pangkal rahim.
"Aaaahhhhhhh Yessssss ..Datukkkkkkk ..Jolokkkk lagiiiii Ahhhhhhhhh " Nafas Yana tercungap- cungap menerima asakan dari belakang sehingga terbuai-buai buah dadanya mengikut rentak dayungan Dato Sharip.
"Ahhhhhhhh Ohhhhhh Darlingggggg Sedaappnyaaa lubang pantat you niiii..Ketatt sangat" erang Dato Sharip yang cuba bangun dari posisi melutut lalu mencangkung dan menghenjut rongga faraj Yana dari atas..
"Ohhhhhh Datukkkkkkk Ohhhhhh Yeeaaahhhhhhhhhh" desah gadis itu yang tertiarap akibat terhempap menanggung berat badan Dato Sharip yang gempal itu.
"Aaaahhhhhh Sayaaaanggggg Im gonna Cumming ohhhhh" raung Dato Sharip sambil menghentak batangnya dengan keras ke dalam lubang farajnya gadis itu
"Ahhhhhh Ohhhhhh noooo....Aaahhhhhhhh ..Ohhhh F*ck yessssss Ohhhhh Datukkkkkkkkk" raung Yana saat dirinya menerima tujahan zakar Dato Sharip sehingga tubuh genitnya melentik kesedapan.
" Ahhhhhh sedaaap sangat your pussy darling .Ohhhhhh ketatt Arghhhhhh" Bibir pasangan itu tidak putus-putus mendesah dan mengerang.
"Ohhhhhh Yessss Datukkkkkkkk"121Please respect copyright.PENANAroUcCI55L9
121Please respect copyright.PENANAbPo9PiWO7O
renggek gadis itu saat Dato Sharip menarik rambutnya bagi memudahkan dirinya menghenyak-henyak rongga kemaluan gadis itu dengan kasar sehingga terbuai-buai buah dada anak tiri Tuan Haji Ahmad itu memerima asakannya
"Aaaahhhhhhhhhhhhh Daaaatuuuukkkkkk!!!!!121Please respect copyright.PENANAbs8tXL8R4J
121Please respect copyright.PENANAaLF3mBgUOl
Yana saaaaaampaaaaaiiiiiiiii" Yana meraung panjang dan mengemut farajnya.Air nikmatnya terpancut pancut pada batang zakar Dato Sharip.
"Ahhhhhhh Datukkkkk Ohhhhhhhhhh" merenggek Yana apabila Dato Sharip masih lagi meneruskan dayungannya walaupun dirinya sedang klimaks.
"Ohhhhhh Yesssss Sayangggg...Basaaaah batang i nii..Wowwww...Arghhhhhhhhhhhh" kata Dato Sharip sambil meraung.
"Ohhhhh Sayaangggggggg" desah Dato Sharip lalu mencabut batangnya dari rongga kemaluan Yana.
Yana yang faham dengan kehendak Dato Sharip itu terus melutut di hadapan lelaki itu lalu mencapai batang zakarnya.121Please respect copyright.PENANA0U226ZWKQQ
121Please respect copyright.PENANAzd7uZtjOfx
"Suck my cock Darling" arah Dato Yang Berhormat itu sambil menekan kasar batang gemuknya ke dalam tekak gadis itu.
Sluurrppppppp Slupppp!!!!!!121Please respect copyright.PENANARn7WCDNgX1
121Please respect copyright.PENANAVwLJby1hGx
"Ohhhhhhhhhhh Sayaangggggggg Arghhhhhhhh Yessssssssss" Dato Sharip mengerang saat batang zakarnya dikulum rakus oleh gadis itu.
"Errrrrrrrrrmmmmm Datukkkkkk" Desah gadis itu apabila Dato Sharip menekan-nekan kepalanya rapat hingga mulutnya penuh dengan batang zakar berurat Dato Yang Berhormat itu.
"Ahhhhhhhh Sayang ...Ohhhhhh my God!!!!!!! Yessssssssssss Aaaarghhhhhhhhhhhhhhh"121Please respect copyright.PENANA5dyeWYR8i0
121Please respect copyright.PENANAT1AYoVKJdS
Dato Sharip mengerang keras lalu memancutkan berdas-das tembakan air mani ke dalam tekak anak tiri Tuan Haji Ahmad.
"Ohhhhh Darlingggg " Dato Sharip memerah lagi pancutan air maninya lalu dengan ditarik batang zakarnya perlahan-lahan keluar dari mulut gadis itu.
"Wow...Penuh mulut you ni..hehe" Tersenyum bangga Dato Sharip melihat anak gadis dihadapannya itu sedang melutut dengan mulut ternganga, kelihatan air maninya bertakung memenuhi mulut Yana sehingga meleleh perlahan dari tepi bibir munggil gadis itu.
"Errrrrrrrrrr Sedaaaaaapppppnyaaa air Datukkkk niiiiii.I love it" kata gadis itu sambil dengan perlahan menelan takungan air mani seorang lelaki yang telah berusia 60an.
"Dah habis.Sedaaaaap sangaattt " Yana membuka mulutnya sambil menjelirkan lidahnya sebagai bukti bahawa air nikmat lelaki itu telah habis ditelannya.
"Waaahhhhhhhhhh..You telan semuaaaa..Hebat sungguh anak gadis Tuan Haji Ahmad ni..Untungnya dia hari-hari boleh dapat you" kata Dato Sharip teruja.
"Thank you Datuk..I love you so much " luah Yana sambil bangun memeluk tubuh Dato Yang Berhormat itu sambil bibir mereka berdua kembali bersatu.
121Please respect copyright.PENANA6Qd9Ddg1ei
121Please respect copyright.PENANANa0wvNXPHA
121Please respect copyright.PENANAg6Sq2nKJ3b
121Please respect copyright.PENANANmsD3I5ehE
121Please respect copyright.PENANAxdjD4mfBMv
121Please respect copyright.PENANAf545nOscqz
121Please respect copyright.PENANAeKe6m9XZkt
121Please respect copyright.PENANA0AYyJMm2Xz
121Please respect copyright.PENANAbluq1ilTzU
121Please respect copyright.PENANAjuDAFJbulL
121Please respect copyright.PENANA7TpTdlGeLs
121Please respect copyright.PENANADSr5f5vVAr
121Please respect copyright.PENANAHgKaSYzVQY
121Please respect copyright.PENANA419Inzt645
121Please respect copyright.PENANA8eyjAAhOpT
121Please respect copyright.PENANAqKepj6zCJP
121Please respect copyright.PENANAiiTL8GbL3F
121Please respect copyright.PENANAC8Zno3ZiY9
121Please respect copyright.PENANAJS1Fga1ptH
121Please respect copyright.PENANALpA9YcwGsJ
121Please respect copyright.PENANAOtYrgfgJKd
121Please respect copyright.PENANAVYz3RLrgej
121Please respect copyright.PENANAoUPwQ2a6SK
121Please respect copyright.PENANAbFaMyjtiHO
121Please respect copyright.PENANAvrazxtcZjN
121Please respect copyright.PENANAQaWD24m0cj
121Please respect copyright.PENANA4ZFJAOJOMO
121Please respect copyright.PENANA6gQnC7BNxw
121Please respect copyright.PENANAwbbIQwlHZg
121Please respect copyright.PENANAdyAyEgzHy5
121Please respect copyright.PENANAVWNXMpEYQz
121Please respect copyright.PENANAaWHSGPF7TZ
121Please respect copyright.PENANAH9aIJ4tcFd
121Please respect copyright.PENANAnaZ1zh7i5A
121Please respect copyright.PENANAKgVR6PkdBD
121Please respect copyright.PENANARPck1o5zYK
121Please respect copyright.PENANACXM4jMJLk8
121Please respect copyright.PENANAe7QXNLaEeN
121Please respect copyright.PENANAUcRnaxPTMH
121Please respect copyright.PENANAgxmhbtB2T3
121Please respect copyright.PENANATV0TRrlEdj
121Please respect copyright.PENANAhH23yfgQhh
121Please respect copyright.PENANAESumeBgxL0
121Please respect copyright.PENANAEA6Z0ZJobE
121Please respect copyright.PENANAju8uo1prkq
121Please respect copyright.PENANAGgDfOtGDQQ
121Please respect copyright.PENANAOqQDk5BN0p
121Please respect copyright.PENANAwcGxc17MVk
121Please respect copyright.PENANA1BuyeXWQGQ
121Please respect copyright.PENANAApveqRdG59
121Please respect copyright.PENANAfxf7ECudDI
121Please respect copyright.PENANA6AhxAAYAYK
121Please respect copyright.PENANAcpaZxwxyTN
121Please respect copyright.PENANAUnkEijXOkU
121Please respect copyright.PENANAfSJoW4jPlr
121Please respect copyright.PENANAnfHMoz1wEm
121Please respect copyright.PENANA18Rkmt1bZY
121Please respect copyright.PENANAHmXcAMghEx
121Please respect copyright.PENANA5abcNlzOYj
121Please respect copyright.PENANACZs7sJq5k6
121Please respect copyright.PENANAQWLOTa7u3V
121Please respect copyright.PENANARcK2VDpicw
121Please respect copyright.PENANAEHIOvWQ2th
121Please respect copyright.PENANAYuei6JQ6Am
121Please respect copyright.PENANAEpuTLHi0ep
121Please respect copyright.PENANAOu9PFIU7gs
121Please respect copyright.PENANAj131WdpLOJ
121Please respect copyright.PENANAGWaJxeLtRj
121Please respect copyright.PENANA8gb9IdMNKA
121Please respect copyright.PENANAFYarHvnXe6
121Please respect copyright.PENANASt5h7k80Od
121Please respect copyright.PENANAzhcZXBLQPh
121Please respect copyright.PENANAtgb9MFPOJm
121Please respect copyright.PENANAIGguyM1rlg
121Please respect copyright.PENANADD11mLZPvI
121Please respect copyright.PENANAcSalzvuGbC
121Please respect copyright.PENANAOTlPDkXCtc
121Please respect copyright.PENANAtXRl7M4GhU
121Please respect copyright.PENANAaZU4GxrorT
121Please respect copyright.PENANAwEW8stdb8k
121Please respect copyright.PENANAJZVKAqijck
121Please respect copyright.PENANAzF8GHRGAiU
121Please respect copyright.PENANAuVuP8Q8y09
121Please respect copyright.PENANAbmCVbR2Qzv
121Please respect copyright.PENANArPo1ED3XMH
121Please respect copyright.PENANAlKxYkS8Y81
121Please respect copyright.PENANAEXXV74ErKD
121Please respect copyright.PENANAIicGYu0zmG
121Please respect copyright.PENANAWMbUPoFOqo
121Please respect copyright.PENANAxm3L7vbje0
121Please respect copyright.PENANAR9YFb0aXcr
121Please respect copyright.PENANABBxyXFUhg7
121Please respect copyright.PENANAJFoSd8PRwq
121Please respect copyright.PENANA1vPGZuGytG
121Please respect copyright.PENANAC5MaX7lcnv
121Please respect copyright.PENANAnPVkCFZ7HE
121Please respect copyright.PENANAEe8bS57lDA
"Nak lagi"121Please respect copyright.PENANAybiFxnLvvd
121Please respect copyright.PENANA8rvOEBS7kU
121Please respect copyright.PENANAhywrwH2oSb
121Please respect copyright.PENANAFg7uDFQ0wI
121Please respect copyright.PENANAVsA3G7iIfX
121Please respect copyright.PENANAsuEsanWdHk
121Please respect copyright.PENANAUCXJ2mpPiY
121Please respect copyright.PENANADOaNDiAx9K
121Please respect copyright.PENANAEvqGlymu4P
121Please respect copyright.PENANASlfNCrUOZ8
121Please respect copyright.PENANAfCbm25iPO5
121Please respect copyright.PENANAVY40bvL1Lt
121Please respect copyright.PENANAchk5lOg4fB
121Please respect copyright.PENANAxmzjiHyI7u
121Please respect copyright.PENANAVBvHdHlCT9