Kamu pikir kamu itu menggemaskan?!
Aku mungkin adalah satu dari manusia bodoh yang mencintaimu. Menyempatkan waktu untuk sesekali mencemaskan ketidak hadiranmu. Konyol. Tapi aku tidak tahu apa yang lebih senang kulakukan selain dari memperhatikanmu.
Sayangnya aku hanya satu sisi yang terlalu berharap. Mencintaimu sama halnya aku berusaha mengejar matahari. Yang kadang keberadaanmu dikalahkan malam, belum lagi jika temaram dan hari hujan. Kamu lebih senang bermain petak umpet. Lalu aku mulai lelah hingga kumenyerahkan diri pada malam. Dan menunggu mungkin esok ada harapan.
Kamu membiarkan seisi hatiku cemas. Hari-hari yang kulewatkan tanpa kamu menjadikan relung ini semakin tandus. Bahkan rumput-rumput jalang yang menjadi satu-satunya penghuni hati yang kian sunyi pun hampir mati.
Kepergianmu membuat gelap seluruh duniaku, tapi tak pernah dijatuhi hujan. Yang kadang itu lebih baik dari gelap dan tandus yang kurasa saat ini.
ns 15.158.61.54da2