x
Malam yang dingin di musim panas serta kabut putih yang menyelimuti Kota Malang membuat suasana menjadi mencekam akan kengerian di setiap jalanan sepi, yang seakan-akan banyaknya pembunuhan yang terjadi. Khususnya, terutama kasus yang akhir-akhir ini terjadi di persimpangan jalan. Seorang wanita muda berumur 20 tahun yang berambut hitam pendek, kulit sawo matang, dan memakai dresscode acara pesta yang bernama Mary Ariana telah dibunuh oleh orang misterius. Wanita muda itu dibunuh dengan cara yang tidak wajar. Ia seakan tersenyum dengan mulut yang sudah tersobek sambil memegang buah apel merah yang ditusuk dengan pisau, dan di dadanya ada bekas tusukan pisau. Tetapi anehnya, jantungnya menghilang.
369Please respect copyright.PENANAJ1EghkDbzs
“Apa yang sebenarnya terjadi? Apa tujuannya? Kenapa ia membunuh wanita itu secara keji?” batin Bagas Y. Anthony.
369Please respect copyright.PENANAtnSQo3aYHH
Bagas yang seorang polisi dari Divisi pertama bagian penyelidikan mencoba menyelidiki kronologi kasus wanita muda itu, mulai menyelidiki dari tempat acara pesta yang wanita itu kunjungi yang jaraknya tidak terlalu jauh dari lokasi wanita itu dibunuh. Saat itulah, yang terlintas dipikiran Bagas hanyalah ‘Jack the Ripper’. Tetapi, jika kasus itu sama seperti kasus si pembunuh berantai dari London pada abad ke-19. Namun, yang membuatnya janggal adalah buah apel merah yang tertusuk dengan pisau yang dipegang oleh si wanita muda itu. Apa itu sebuah teka-teki? Ataukah itu sebuah pesan kematian? Yang pastinya tidak semua orang pun yang tahu akan jawabannya.
369Please respect copyright.PENANAVNr8mX59Aa
Sekali lagi, ini adalah kasus yang sangat sulit dipecahkan bagi siapapun bahkan juga baginya yang seorang polisi yang belum tentu bisa memecahkannya. Bagas mencoba menghela nafas perlahan, dan memejamkan kedua matanya. Berusaha tenang, dan tidak mudah putus asa. Ini adalah tantangan baru baginya karena hanya ada satu kebenaran dibalik misteri kasus pembunuhan di persimpangan jalan..
ns 15.158.61.48da2