Fix terbukti Ada banyak makna dibalik kata " aku gak apa-apa kok"
Kalendra sekar ningrum
🌺🌺🌺
Selepas sampai dirumah tanpa salam dan secara tiba-tiba kalendra selonong boy masuk kedalam rumah dan mengabaikan ibunya yang kaget karna kedatanganya. Belum selesai sampai disitu kalendra menutup pintu kamar dengan bar-bar.
Gledarr!!
"Eala bocah, masuk-masuk gak pakek salam nutop pintu udah kayak orang kesurupan jatil". Bunga menggrutu dengan logat medok khas jawa melihat tingkah anaknya yang bar-bar itu.
Sementara kalendra sudah terkapar tak berdaya diatas kasur yang sudah tak berbentuk karena ditindas secara brutal olehnya.
Tidak kalendra tidak tidur, perempuan yang sering dipanggil bentek oleh adiknya itu lagi-lagi merenung. Sesekali dia mengerjap melihat pelafon. Pikiranya entah kemana, dan sesekali dia menghela nafas sambil mengusap mukanya dengan gusar serta memukul-mukul kasur yang tidak bersalah.
Kalendra melihat jam pada Hp yang sudah menemaninya dalam suka dan duka casingnya saja sudah mulai mengelupas dan layarnya sudah pecah dan tergores sana sini. Ini lebih dari teman katanya.
Pernah salah satu teman kalendra, ya tidak dekat hanya status musiman ketika butuh saja. Temanya sedikit tersinggung karena ucapan kalendra itu.
Flasback on
Saat itu mereka sedang berada dikantin kampus dan tiba-tiba "temannya" itu berbicara lebih tepatnya mengejek keadaan hp kalendra yang sedang tergletak di atas meja. "Eh lend hp lu antik bgt.gak dimuseumin aja? Udah gk jaman tau" dan teman satunya lagi ikut nimbrung ngatain hp nya kalendra, saat itu mereka berempat terhitung kalendra. "Haha iya bener itu kalo dijual paling cuma dapet beli mi ayam bik jem 2 mangkok doang haha". Jadilah hati kalendra panas dan lansung menyamber hp nya tanpa lupa ngomong " gk papa gini gini tu ,menurut saya ini lebih dari sekedar teman.yang. cuma.ada.pas butuh doang".kalendra memberi penekanan pada setiap kata-katanya. Dan mereka pun langsung kicep gk bisa ngomong apa-apa lagi.
Flasback off
"Hmm baru jam 15:43, perasaan waktu berjalan lambat banget si hari ini". Kalendra semakin sedih dan tiba-tiba menangis dalam diam meratapi nasibnya.
Kata kata bipolar, terapi, obat, penanganan serius seakan melayang layang dikepala kalendra.
"Aaaa!aaaa ! Huhu gak mau kayak gini. Mau balik kekandungan lagi huhu"teriakan dan tangisan pecah jadi satu sekarang.
Dan ketika kalendra berteriak lagi lilo menggedor-gedor pintu kamarnya.lilo tak kalah berteriak sambil mengatakan"Woyy bentek lo kenapa, kesurupan lagi ha? awas kasur jangan lo makan katanya loli gak mau tidur berdua sama elo".
Entah mengapa untuk kali ini kata-kata lilo adik kembarnya itu membuat hatinya teriris. Pikirnya langsung teringat bahwa tidak ada lagi yang peduli padanya.
"kenapa sakit, sakit sekali". Pertanyaan yang menjurus kepada dirinya sendiri. "Rasanya sedih banget. Harus cerita ke siapa?" kalendra menangis, tangannya merepas dadanya yang sesak.
Kalendra memutuskan berteriak dan menangis dalam diam saat ini.
.
.
Lalu tiba-tiba dia seperti mendapat sengatan semangat. Dan dia berdiri didepan cermin, menatap dirinya.
"Enggak. Gak bisa kaya gini, saya harus kuat. Saya bisa nyembuhin ini sendiri tanpa ada yang tau".
Mulai saat itu kalendra bertekad untuk menyembunyika semua. Menyembunyikannya dari keluarga, teman dan menyembunyikan dari dirinya sendiri alias pura-pura gak tau kalo punya bipolar.
ns 15.158.61.8da2