Mungkin semua orang menginginkan pasangan yang sempurna, dan tanpa disadari mengubah pasangan menjadi seseorang yang kita inginkan. Tanpa memperdulikan apa yang dia rasakan. Terlihat cukup sepele, tapi dampaknya cukup besar bagi hubungan.
Nama ku Rahma, aku siswi SMA kelas 11 disalah satu sekolah swasta di Samarinda. Tinggal di perkotaan membuat ku menjadi gadis yang hobi ke Mall dan kumpul-kumpul. Sama seperti anak muda lainnya, aku mudah jatuh cinta dan menjadi budak cinta.
Awal kisahnya ku mulai dari pertemuan tak sengaja disebuah Mall saat aku bersama teman ku secara tak sengaja menabraknya saat dia sedang mengantri untuk memesan makanan. "Maaf" kataku, dia hanya tersenyum, tetapi entah mengapa itu membuatku berdebar dan diam seketika.
Setelah kejadian itu aku tak pernah lagi bertemu dengannya. Hingga suatu hari aku melihatnya di sekolah ku. Ternyata dia adalah siswa di kelas yang berbeda dengan ku. Lalu, mengapa aku tidak pernah melihatnya ? Ternyata dia seorang atlet dan jarang ada di sekolah karena sering bertanding diluar kota. "Sempurna" kata ku dalam hati. Dia memiliki semua yang aku sukai, bibir yang tipis, tubuh yang atletis, wajah yang rupawan dan senyum yang manis. Apakah mungkin aku bisa berteman dengannya ?
ns 15.158.61.8da2