Senyum..
Ratapan takdir..
Sendu piluku..
Semua hanya kunaungkan untuk-Mu Ya Robbi
Sembari membelah nafas di setiap do'aku
Kulesatkan pujian di setiap detik dalam naungan sanubari
Padahal hatiku berkata
Apakah kau tidak malu dengan hal maksiat yang kau lakukan?
Aku membisu, diam dan merenung
Tiap butir tasbih yang menggenggam dalam tanganku
Ku hadapkan pada seiring do'a yang teriring mengalunkannya
Ku bisikkan rangkaian sholawat yang menenangkan jiwa ini
Perlahan tenang dan menyejukkan
Maaf Tuhan, atas diri ini yang penuh dengan buih-buih kepicikan
Yang mengikuti ramainya keasyikan duniawi
Hingga terlupa akan pahitnya akhiratmu