Malam yang dingin, terasa menusuk tulang. Eri merapatkan jaketnya. Ia sangat mengantuk dan duduk menanti kereta api di setasiun kecil. Gmn lagi besok audiensi penari latar untuk video clip artis terkenal. Eri sudah menunggu pengumuannya. Akhirnya namanya muncul untuk audiensi. Sebenarnya ia tinggal di ibu kota dan bekerja guru ekskul seni tari di sekolah dasar. Berhubung ibunya sakit ia pulang kampung. Tak berapa lama datang kereta api yg di tunggu tunggunya. Dengan mata yg mengantuk Eri masuk kedalam kereta tanpa memperhatikan sekitarnya. Setelah duduk di kursi penumpang Eri tertidur pulas. Andai ia sadar dan melihat siapa penumpang yg ada di gerbong kereta yg ia tumpangi mungkin ia akan pingsan. Karena orang yg di dalamnya tidak biasa. Ada yg tidak mempunyai muka, ada yg pendek bermata satu. Dan kebanyakan yg duduk di sekitar Eri orang yang bermuka pucat tapi dengan paras menawan. Eri tak menyadarinya karena terlelap dalam tidurnya. Kereta Api itu melaju kencang tidak di atas Rel tapi melayang dan masuk di dalam terowongan di dalam tanah. Cukup lama kereta api itu pun berhenti dan orang orang yang beparas menawan itu membawa Eri turun dari kereta dan meletakan tubuh Eri di atas batu besar yg lempeng di tengah hutan, lalu mereka menghilang. Eri masih tertidur pulas.
"Bruk!!!..au.." Eri terjatuh dari atas batu lalu ia terbangun
" dimana aku???" Eri Tersentak kaget, melihat di sekitarnya hanya batu batu besar dan pohon pohon besar. Lalu ia memeriksa ransel yang di bawahnya. "Tidak ada yg hilang" guman Eri ia berfikir mungkin ia di rampok dan di buang di tengah hutan ini. Tapi tidak satupun barang yg hilang. Ia tidak merasa ada orang yg mengangkat tubuhnya pas waktu ia tidur di kereta. Ia benar bebar tertidur bagai orang mati. Eri menyusuri hutan tersebut. Terus berjalan dan dalam hatinya ia berharap segera bertemu orang untuk mengeluarkanya dari situ. Hampir setengah hari Eri berjalan tapi ia merasa hanya berputar putar di hutan tersebut. Perut Eri sangat lapar.samar samar Eri mencium bau sedap ayam bakar. Dan tak berapa lama ada panggang Ayam di atas api unggun mengeluarkan bau harum tapi tak ada manusiapun ada disana.
"Akhirnya aku bertemu manusia, lebih baik aku menunggu dan minta sedikit ayam itu untuk mengganjal perutku" guman Eri. Namun hampir 1 jam tidak ada satu orangpun muncul. Eri berniat untuk membalik Ayam itu biar tidak gosong. Tiba tiba sesuatu benda yang dingin menempel di lehernya. Itu ujung pedang yg diarahkan keleher Eri oleh seorang laki laki gagah dan tampan berambut perak, bermata biru.
" siapa kamu, kamu ingin mencuri makananku"
" tidak ..tidak aku bukan pencuri..." tapi orang itu tidak melepaskan pedang yang menmpel di leher Eri.teras goresan di lehernya,Eri berniat melarikan diri. Tapi ujung pedang laki laki itu semakakin menekan lehernya.dengan cepat Eri mengambil bubuk cabai di tas lalu menebarkan bubuk cabai di mata laki laki tersebut dan cepat cepat lari. Tak di sangka ada kilatan cahaya biru yang menyambar tubuh Eri sehingga ia pingsan. Tangan laki laki teresbut mengeluarkan cahaya biru yg diarahkan ke Eri.
" ishh..kurang ajar , wanita gila tunggu hukuman untukmu" geram laki laki itu sambil menutup sebelah matanya yg terkena bubuk cabai.
Eri membuka matanya. Tubuhnya terasa lemas. Tangannya di ikat dengan rantai. Ia memandang seklilingnya. Ternyata ia ada di dalam sel.
" aih, mimpi terus berlanjut. Kapan diriku bangun" guman eri sambil merebahkan tubuhnya dengan memeluk lutunya. Karena dinginya lantai sel teras menusuk tulang.
" Tuhan, bangunkan diriku dari mimpi buruk ini, aku benar benar lapar"
Tak lama kemudian datang penjaga bertubuh tegap lalu menyeret tubuh Eri. Dua penjaga itu tidak berbicara sepatah katapun. Sampailah mereka di sebuah ruangan yg besar yang mewah. Dengan hiasan emas permata. Ada wanita wanita cantik berpakaian seksi dengan aksesoris emas permata di tubuhnya Wajah mereka rata rata pucat namun menawan. Pandangan Eri terakhir tertuju kepada laki laki yang tidur tiduran di dipan penuh hiasan permata biru. Di sampingnya ada berapa wanita cantik yg membawa napan emas berisi makanan ringan dan buah. Eri tertawa kecil melihat laki laki itu. Tubuh tegap ateletis , rambut perak mengkilat dengan mata berwarna biru terlihat sorot mata yg dingin. Wajahnya yang tampan tergurat ketegasan dengan bibir terkatup tanpa senyum. Eri mengingatkan pada sosok raja di komik komik fantasi.
" apa yg kau tertawakan" kata laki laki itu.
" kau, siapa kamu??dan dari mana asalmu"
Eri tidak menjawabnya karena terlalu lemas dan lapar. Kepalanya masih pusing dan berat. Belum sampai menjawab tubuh Eri terjatuh ia pingsan lagi.
Eri terbangun diatas kasur empuk dan lembut. Bajunya pun sudah berganti.
" akhirnya aku mimpi indah." Guman Eri sambil menggelaitkan tubuhnya
" nona, anda sudah bangun ?? Makanlah ini" ada seorang perempuan cantik membawa senampan makan lezat. Dengan lahap eri memakannya. Setelah kenyang datang lagi pengawal bertubuh tegap membawa Eri kembali ke tempat laki laki bambut perak dan bermata biru itu.
" sudah sadar, siapa kamu??"
" aku Erizeta Emerald dari negara Z" jawab Eri.
" dimana negara Z itu"
" itu sangat sangat jauh mkn bukan di dunia ini. Aku berasal dari dunia lain dunia manusia" jawab Eri seenkanya.
" begitukah, ya...ya...kamu berbeda dengan kami. Karena kamu berwajah cantik aku mau kau jadi selirku. Kamu harus melayaniku."
" wuapa....se..selir yg benar aja. Tidak bisa. Aku harus pergi dari sini"
" seenaknya saja , kamu telah mencoba melukai mataku yg berharga. Tauhkah kamu hukuman orang yg melukai mata raja. Hukum mati"
" Mati..." hati Eri ketakutan apalagi melihat tatapan yg mengintimidasi dari laki laki itu
" kepalamu akan di pancung dan tubuhmu akan di makan oleh binatang buas, gimana? Siap melayaniku"
" haduh.....gmana nih??" Melihat pengawal membawa pedang besar seram kelihatannya.
" apa ada yg lain mkn jadi pelayan atau yg lain asal nggak jadi selir ?"
" selir atau mati itu pilihannya" kata sang Raja yg bernama Zefarion
Akhirnya mau nggak mau Eri di siapkan jadi selir. Ia galau. Dari tadi Eri mondar mandir mencari cara melarikan diri dari situ.
Berlahan Eri mengendap endap keluar dari kamar selir menuju sebuah taman yg luas. Indah pemandangannya. Pas di ujung terdapat kolam mandi yg luas
" wuah...seger kalo berendam di sana" sejenak kemudian Eri terkejut ia meliahat raja Zefarion berambut perak itu berjalan bersama menuju kolam. Eri segera sembunyi di pohon besar takut ketahuan.
"Gila ada tontonan dewasa rupanya" ia melihat sang raja di mandikan oleh selir selirnya. Seperti sebuah ritual mereka melakukan tanpa busana. Melihat itu Eri menutup mukanya. Ia nggak mau melihatnya. Dengan merayap di tanah Eri meninggalkan tempat itu. Di sisi lain ternyata sang raja mengetahui Eri klo mengintipnya. Sang Raja mengepalkan tangan terlihat raut muka yg marah.
Keesokan harinya Eri di suruh mengadap raja. Ia di dandani cantik dengan pakaian yg terbuka. Ia merasa risih dengan pakaianya walaupun mewah dan berbahan bagus tapi Eri tak suka memakainya karena memperlihatkan belahan dadanya,punggungnya, dan pahanya. benar benar transparan apa bedanya tanpa pakaian pikir Eri.
" hiburlah aku" kata raja sambil rebahan di singgahsananya.
Terpaksa Eri menari untuk menyelamatkan lehernya. Ia mulai menari. Dengan gemulai Eri meliuk liukan badannya. Raja terpesona melihatnya. Setelah selesai Eri di giring ke kolam mandi.
" apalagi ini jangan jangan aku disuruh mandikan raja" dan perkiraan Eri benar. Ia di suruh melepas pakaiannya dan para selir juga mulai melepas pakiannya. Raja pun mulai melepas pakaiannya. Keringat dingin mengucur deras di dahi Eri.
" gmn nih....gmn nih...." Eri semakin panik. Tanpa berpikir panjang Eri lari sambil memegangi perutnya.
" maaf paduka, perut saya sakit yg lainnya aja" sang Raja hanya menggretakan giginya menahan marah.
" Ya Tuhan, tolong bangunkan aku dari mimpi ini" ujar Eri sambil meringkuk di ujung kamarnya. Lalu datang pelayan yg membawa berbagai botol parfum untuk berendam.
" untuk apa itu???"
" ini parfum untuk berendam putri, agar tubuh putri menjadi wangi "
" nggak perlu"
" jangan begitu putri harap putri berendam dengan parfum ini, klo tidak saya bisa di hukum," akhirnya Eri memilih parfum yang baunya aneh seperti bunga busuk yg menyengat dan berwarna hitam.
" ini saya pilih ini aja"
" jangan putri itu parfum berbahaya"
" Kenapa berbahaya"
" parfum itu black devil rose, parfum yg berbahaya mengandung racun. Jika di gunakan kulit bisa bentol bentol keluar nanah dan jika di gunakan beredam rasanya seperti di tusuk ribuan jarum bahkan banyak yang tidak selamat memakainya."
" aku pake ini aja" tanpa mendengarkan lebih lanjut keterangan pelayan Eri memasukan semua ramuan itu ke bak mandi untuk berendam. Memang ketika berendam kulit terasa di tusuk tusuk dengan jarum, belum lagi bau harum yg aneh menusuk hidung. Namun Eri bertahan dalam bayangannya. Raja Zefarion akan mengusirnya karena bau yg nggak enak ini terus ia akan pergi mencari jalan kembali ke dunianya.
Setelah berendam cukup lama Eri merasa gatal , ditubuhnya muncul sedikit bentol bentol merah di beberapa bagian .Untung ia membawa obat anti alergi dan salep gatal gatal yg ada di ranselnya. Untuk mendapatkan tasnya Eri menyuap penjaga dengan berlian yang diberikan raja untuk para selir.
Para selir sudah berjajar jajar cantik. Namun Eri berpenampilan biasa tanpa berhias, tanpa hiasan permata. Ia pun memakai pakaian yang paling terjelek pelayan yg biasa membantunya sempat protes tapi Eri cuek aja.
Ia meliahat persaingan antar selir untuk mendapatkan hati raja. Eri hanya membatin kok seperti di film film aja. Ia tidak ikut ikut malas dan tak berminat, dalam pikirannya hanya mencari cara bagaimana pergi dari situ. Apalagi memikirkan raja mesum dan cabul itu, Eri merasa ngeri. Gmn klo suruh melayani dia Walaupun penampilanya ok tapi suka free seks walaupun dengan selirnya sendiri.
Raja pun datang dengan di dampingi para penjaga yg bertubuh kekar. Para selir bersiap dengan segala rayuan dan gerak gerik manja nan menggoda. Namun Eri duduk Cuek sambil melihat tontonan bak film film kerajaan kolosal. Sampai sampai ia tersenyum sendiri. Tiba tiba sang raja menatap Eri dengan tajam. Hati Eri tersentak
" Haduh, ketahuan kuharap raja tidak menghampiriku dan memilihku" batin Eri. Kenyataanya Raja menghampiri Eri tapi tidak sampai dekat Raja berhenti di depan Eri terlihat wajah terkejut di mukanya. Mata sang raja terbelalak dan mulutnya terkatup rapat. Lalu berlalu di hadapan Eri tanpa sepatah katapun.
Hati Eri senang apa karena bau dari parfum black devil rose itu yg baunya aneh dan menyengat. Ia membayangkan akan segera di usir dari situ. Tapi lamunan Eri buyar. Datang seklompok pelayan dan menggiring Eri untuk di dandani dan di ganti pakaian yang bagus, seksi dan penuh hiasan permata.
" Ada apa ini???"
" selamat putri anda akan menjadi Selir yang melayani raja"
" Ha..." Eri tak percaya. Setelah di dandani ia di suruh masuk ke sebuah kamar tidur yg luas dan mewah.
" haduh....mati aku...mati aku gmn nih" Eri meremas tangannya ia mau keluar kamar ternyata di depan pintu ada pengawal yg menjaga dengan membawa pedang. Tak lama datang Sang Raja ia bertelanjang dada hanya terselempang sabuk berhias emas permata. Terlihat tubuhnya yg bagus dan berotot. Dengan rambut perak dan matanya yang berwarna biru bentuk mulut seksi membikin para wanita klepek klepek. Tapi tidak dengan Eri ia ngeri gmn harus menghadapinya.
" tolong lepaskan saya "
" melepaskanmu?? Kamu ingin mati"
" tapi..tapi tadi jelas jelas anda menghidari saya, saya kan berbau tidak enak kenapa anda memilih saya?"
" karena kamu menggunakan Parfum black devil rose. Itu adalah parfum kesukaan para raja tidak pernah sekalipun para selir menggunkan karena parfum itu mengandung racun yg mematikan. Tapi kamu kenapa kamu bisa menggunakan tanpa ada luka sedikitpun. Bahkan bauanya pekat sekali kamu tahu artinya?" Eri menggelengka kepalanya.
" artinya engkau ditakdirkan untuk ku. Engkau adalah calon Ratuku yg akan mengandung Anakku. Ratusan Selir Mati menggunakan Parfum itu untuk berendam , kulit mereka rusak bahkan berujung kematian. Bahkan ibuku ia harus menahan sakit sampai ia melahirkanku lalu ia meninggal dunia. Namun kamu tidak ada luka sedikitpun bahkan kulitmu semakin bagus dan lembut. "
" itu ...itu saya tidak tahu. Saya tidak tertarik menjadi ratu atau apapun itu tolong lepaskan saya"
" melepaskanmu, jangan harap" Raja mendekati Eri dan menarik tubuh Eri di dekapannya.
" tahukah kamu parfum ini adalah parfum yg membuat diriku bergairah luar biasa. Kau tahu kenapa aku tadi langsung menjahuimu ketika bersama para selirku. Karena kalau aku dekat denganmu ,aku tak bisa menahan diriku bisa bisa kau ku perkosa di situ dan para selirku akan.membuat keributan."
Mendengar itu Tubuh Eri terasa lemas. Benar benar diluar dugaannya. Raja memeluk lalu di ciumnya bibirnya penuh gairah.
" Aduh.." Eri menggigit bibir Raja hingga berdarah. Raja mendorong tubuh Eri dan mengusap bibirnya yg berdarah. Bukannya marah Raja tertawa tebahak bahak
" benar benar macan betina liar, aku benar benar suka. Tidak ada satupun selirku yg sepertimu."
" jangan sentuh saya , saya tak sudi menjadi selirmu"
" baiklah, kamu akan ku lepaskan asal mau meminum minuman ini" raja menyodorkan secerek minuman. Namun eri memandang penuh curiga jangan jangan itu ada racunnya. Raja mengetaui apa yg dipikirkan Eri
" minuman ini tidak beracun lihat aku minum " Raja meminum satu seloki dan tak terjadi apa apa padanya
" baiklah setelah aku minum aku boleh pergi"
" tentu saja ku biarkan kamu pergi" dengan cepat Eri meminum habis seluruh isi cerek tersebut. Raja hanya tersenyum simpul sudut matanya terlihat pandangan nakal.
" kau wanita hebat dan kuat,kau tahu minuman apa itu? Itu minuman ramuan cinta pembangkit gairah. Seseloki saja efeknya luar biasa kamu malah menghabiskan secerek" raja tertawa. Benar saja tak lama kemudian badan Eri terasa panas. Jantungnya bedegup keras. Tiba tiba Eri melihat Raja seperti.laki laki yg terganteng di dunia wajahnya bersinar . nafsu birahi mulai menjalar di tubuhnya ia tak kuasa menahannya. Eri menarik raja dan menindihnya di atas kasur kesadaran Eri mulai lepas kontrol. Ia mencumbui Raja seperti sekor macan betina liar dan raja benar benar menikmati keliarannya
Keesokan harinya Eri terbangun tanpa busana, di sampingnya Raja tertidur memeluk Eri. Badan Eri pegal pegal dan lemas. Di sekujur badanya penuh tanda cupang.
" Ya tuhan apa yg telah ku perbuat" air mata Eri menetes.
" sudah bangun, mengapa bersedih. Aku akan membuatmu bahagia. Apapun keinginanmu akan ku kabulkan"
" aku ingin pulang"
" kecuali itu jangan pergi, kamu harus jadi ratuku. Kamu miliku " Eri menangis tersedu sedu. Raja memeluk Eri dengan lembut.
Akhirnya Eri di nobatkan menjadi Ratu dari Raja Zefarion. Setelah mengenal sekian bulan Eri menyadari sisi lembut dan perhatian dari Raja Zefarion. Dan Eri membuka diri ia bukan dari dunia Raja. Mungkin itu yg membuat tubuhnya tahan dengan black devil rose. Apalagi ia membawa obat anti alergi dan salep. Eri bercerita tentang duniannya. Namun Raja Zefarion tak percaya.
" terseralah jika gak percaya" maunya Eri memperlihatkan Hp yg di bawahnya sayang batunya ngedrop.
" ya..ya...aku percaya yang penting kamu harus di sisiku selamanya" kata Raja sambil memeluk Eri. Mendengar itu Eri tersenyum sedih rindu orang tua dan kampung halaman.
Tak berapa lama datang panglima perang .
" maaf paduka negara kita di serang oleh negara sebelah, pasukan di tapal batas sudah kuwalahan."
" baiklah aku akan kesana, Ratuku tunggu aku jangan kemana mana. Aku harus membereskan masalah ini"
" peegilah padaku, aku akan menunggumu"
Raja Zevarion berganti pakaian dengan jubah perang sungguh terlihat gagah dan tampan berwibawa.
Namun kepergian Raja di gunakan para selir dan pejabat negara untuk menyingkirkan Eri. Gmn tidak, sejak menikah dengan Eri. Raja tak pernah menyentuh selirnya. Bahkan mandi pun hanya dengan Eri atau sendirian. Karena itu permintaan Eri. Para pejabat juga geram banyak aturan raja yg di rubah sehingga pejabat korup tak bisa berkutik. Oleh karena itu, ini kesempatan mereka membinasakan Eri mumpung Raja tidak ada.
" Ratu, tolong tinggalkan tempat ini"
" kenapa??" Tanya Eri pada tabib istana yg memeriksanya karena badan Eri terasa tidak sehat
" anda Hamil"
" Hamil???"
" klo mendengar ini para selir akan tidak senang apalagi Raja tidak ada di sini"
Tak lama kemudian datang pelayan kepercayaan Eri datang terburu buru membawa buntalan.
" putri...putri harus pergi sekarang para selir datang dengan niat jahat apalagi ada pejabat yg membantu merka untuk membunuh putri"
" baiklah ini mungkin takdirku" ia memberikan pesan pada tabib istana untuk Raja. Lalu Eri bergegas pergi. Beberapa hari Eri menaiki kuda menembus hutan belantara.Karena kehamilannya Tubuh Eri terasa lemas. Ia tak sanggup lagi berjalan lagi ia pingsan di dekat batu batu besar awal Eri datang di dunia Itu. Lalu datang beberapa orang berwajah pucat dan berpenampilan menarik membawanya masuk kedalam kereta misterius dan menghilang dengan cepat.
Eri terbangun ia berada di setasiun kecil di ujung kota tempat ia tinggal.
" dimana aku?? Kepala Eri terasa pusing . Ia melihat sekitarnya.
" ah aku sudah kembali ketempatku berasal." Air mata meleh di pipinya.
" aku sudah bangun dari mimpi yg panjang tapi ini bukan mimpi sebab pakaian ku dari negara Raja Zefarion dan perhiasan perhiasan masih menempel di tubuhku" guman Eri dalam hati.
Eri kembali ke rumah orang tuanya. Mereka kaget dan bahagia ternyata Eri pulang ke rumah setelah hampir setahun menghilang tanpa kabar. Ketika mengetahui Eri hamil orangtuanya bertanya tanya sehingga ia berbohong pergi ke luar negri dan menikah sehingga ia hamil. Eri berbohong klo suaminya meninggal dunia.
Didunia Raja Zefarion setelah berhasil mengalahkan musuh di perbatasan ia kembali ke istana. Tapi raja mendapatkan Eri telah pergi tanpa ada jejak. Raja marah apalagi mengetahui niat busuk para selir dan pejabat istana. Akhirnya Raja menghukum merka seberat beratnya. Raja Zefarion sangat sedih kehilangan Eri bahkan mengetahui dari tabib kalo Eri sedang mengandung anaknya. Namun apa daya ia mencari keberadaan Eri tak kunjung ketemu walau sudah di carinya ke seluruh wilayah kerajaan.
10 tahun kemudian ....
Eri menggandeng seorang anak laki laki berusia 10 tahun memakai topi. Anak itu berwajah tampan dan bermata biru. Terpaksa Eri menyemir rambut anaknya yg berwarna perak menjadi pirang. Ia takut anaknya dikucilkan karena mempunyai rambut yang berbeda. Benar benar buah jatuh tak jauh dari pohonya.Anak yang di namai Zefin mempunyai karakter yg sama dengan ayahnya Raja Zefarion. Sosok yg dingin, pendiam, dan keras kepala. Namun kepintaran otaknya di atas rata rata anak seusiannya. Walaupun sudah 10 tahun wajah dan tubuh Eri tak berubah masih halus mulus, itu adalah Efek dari Black Devil rose. Baunya masih terus membekas.
Suatu hari Zefin bermain di sudut taman kota. Ia suka menyendiri sambil bermain game. Lalu pandanganya tertuju pada sosok pria berpakaian seperti kerjaan yunani yg berwarna putih berhias emas permata. Orang orang yg lewat mengira ia sedang syuting film. Yang membuat kaget Zefin adalah wajah orang itu seperti dirinya dengan mata berwarna biru dan berambut perak mengkilat. Namun yg membedakan darinya adalah kulit orang itu lebih pucat. Segera Zefin menarik pria itu dari krumunan orang orang yg memotretnya.
" siapa anda???" Tanya zefin tapi pria itu tak menjawab ia hanya memandangi Zefin lekat lekat lalu di tariknya topi Zefin terlihat sosok anak yg sama persis dengan dirinya namun rambutnya pirang yg memudar terihat rambut perak di sela selanya. Di hirupnya bau tubuh Zefin dan terlihat mata pria itu berkaca kaca. Lalu tiba tiba pria itu memeluk Zefin. Terang aja ia kaget lalu didorongnya pria itu.
" dimana Ibumu???" Tanya pria itu dengan suara bergetar.
" dia ada di rumah"
" antar aku menemuinya" zefin ragu membawa laki laki asing itu. Apalagi dengan penampilannya yang mencolok. Namun entah kenapa perasaannya ia sangat dekat dengan pria itu. Akhirnya Zefin membawa pria itu kerumahnya. Kebetulan Eri mengajar anak anak menari di depan rumah yg di jadikan sanggar tari mini. Laki laki itu tertegun memandang Eri yang menari lemah gemulai. Matanya mulai berkaca kaca.
" ibu ada orang yg mencarimu"
" siapa??" Ketika mata Eri melihat pria itu hatinya bergetar. Didekatinya pria itu. Air matanya tak terbendung lagi di pegangnya pipi laki laki itu lalu di peluknya tubuh kekar yg di didepannya.
" aku merindukanmu "
" aku juga sangat merindukanmu"
Ternyata pria itu adalah Raja Zefarion .
" dia adalah Zefin putra kita"
" Zefin ini ayahmu" Eri mengenalkan putranya kepadanya. Kembali Raja Zefarion memeluk Zefin. Eri bertanya bagaiman ia bisa masuk ke dunia Eri. Lalu Raja bercerita selama 10 tahun ia mencari cari keberadaan Eri. Akhirnya Ia menemukan seklompok orang bermuka pucat berparas menawan dan membawanya melalui sebuah kereta api lalu tibalah ia di sini dan bertemu Zefin di ujung taman kota.
Kebahagian terancar di wajah Eri. Akhirnya ia bertemu dengan suaminya.
" kita kembali ke kerajaan ya. Aku tak bisa lama lama meninggalkanya"
" apa kamu tahu caranya kembali"
" tentu saja"
" gmn zefin, apa kamu ikut?" Zefin menganggukan kepalanya.
" tapi sebelumnya aku ingin memperkenalkanmu ke orang tuaku dan berpamitan pada mereka. Juga aku ingin mengajakmu jalan jalan di duniaku"
" baiklah, tapi jangan lama lama"
Setelah puas jalan jalan dan berpamitan ke orang tua Eri. Merka menuju kerajaan Raja Zefarion. Ternyata Raja Zefarion membuat perjanjian dengan orang yg membawa ke dunia Eri. Untuk memusnakhkan tempat pemberhentian kereta api misterius agar tidak ada orang dari dunia Eri yg masuk ke dunia Raja Zefairion agar tidak mengacaukan kerjaannya.
Di istana mereka di sambut gembira. Dan Zefin tak perlu lagi menyembunyikan identitasnya. Ia merasa nyaman di sana.
" sayang apa perlu aku berendam lagi dengan black devil rose"
" harus itu, aku sudah lama tidak merasakan tubuhmu buat aku bergairah " kata Raja Zefarion memeluk tubuh Eri dan menciumnya dengan penuh kemesraan.
....^_^.....The End ....^_^....
Happy Reading...
Anggiesta_31Des2020
377Please respect copyright.PENANAP267saUp79
377Please respect copyright.PENANAPSVWSbupbG
ns 15.158.61.20da2