"Kemari, siapa yang mengizinkan bocah sepertimu berada ditempat ini? Ini bukan sebuah tempat kau bebas belajar dan bermain main dengan teman seusiamu nak", ketus orang tua yg hendak melakukan hal bejat bersama pasangannya, tanpa peduli ia menyentuh bagian kerah baju dari sosok yg ditakuti oleh bangsa iblis, saat hal itu terjadi iblis tirani kehidupan yg senantiasa bersembunyi dineraka tidak lagi tahan dengan melihat perlakuan buruk dari seorang manusia kepada rajanya melalui cermin dimensi, "hei manusia, fahamilah siapa dirimu" erangan suara bernafas berat menyeramkan membuat suram sekeliling area parkir dalam hitungan detik, dari dalam bayang2 mobil area parkir perlahan muncul sesosok pria misterius yg ukuran tubuhnya 2x lebih berotot dari manusia pada umumnya, hingga pada hitungan detik pertama disaat mata sang iblis tirani berkedip dan disaat itulah sang penjaga keamanan tidak lagi melihat tangan kanan yg digunakan untuk memegang kerah baju sang raja.
"uwaaaaaaa, kalian siapa? Tanganku, tiddaaaak" teriakan histeris yg membuat keputusasaan terpaut pada wajah seorang penjaga,
"hey2 heliq, apa yg sudah kau lakukan? Kau membuatnya takut melihatku, "heal" sang raja menegur iblis tirani heliq sang kematian (membuat mati tubuh orang lain) dan mengembalikan keadaan tangan penjaga seperti keadaan sebelumnya.
Tiiin, suara mobil mengarah kepada sang raja dan langsung menabrak tubuh raja.
"aww, ini keadaan diluar skenario"
Semakin keheranan penjaga keamanan merasa sumbang dengan luka tabrak yg diterima oleh raja, yang hanya menyebabkan goresan kecil di tubuhnya, sambil tertatih perlahan memudar, mental sang penjaga menjadi ambigu, yang menyebabkan ia jatuh pingsan tak sadarkan diri.
"hah kenapa dia malah pingsan? Padahal yang ditabrak itu kan aku? lupakan saja, aku harus mengejar gagak yg dibawa oleh setumpuk besi yg berjalan dan tiba2 saja mengagetkanku, btw itu disebut apa ya disini?" tanya penasaran sang raja (raja gak paham mobil)
"selagi yang satu pingsan, ku matikan saja memori kehidupanmu disini ya, jangan takut" heliq dengan santai mengambil ingatan seorang perempuan yang bersama dengan penjaga.
Raja semakin kesal dengan tindakan heliq yg tanpa izin berbuat sesuatu hal dihadapannya.
"hey heliq kembalilah ke tempatmu, menjadi tidak sabaran dan gegabah, apa itu yang disebut sebuah amal? Atau itu hanya omong kosong bermaksud sebuah imbalan?" raja mengetahui heliq memiliki maksud lain dengan muncul dan bertindak secara tiba2 dihadapannya.
Tubuh heliq perlahan mulai mengalami desakan aura mencekam dari sang raja, mengalami hal menyakitkan dengan berubahnya posisi tangan kerarah yang berlawanan seperti seorang tawanan "kau tidak cukup bodoh rajaku, hanya saja kau lupa sudah berapa kali aku membantumu, ingatlah saat2 dimensi dunia menjadi terguncang karena kehadiranmu, akulah yang menyeimbangkan dan mengembalikan keadaan itu menjadi seperti semula".
"lalu kenapa tidak kau kejar besi berjalan yg membuatku kesal itu? Dan malah asyik menggoda wanita dari manusia?" sang raja bermaksud mengungkap alasan dari heliq
"itu hal mudah" kedua bola mata heliq mengarah kepada mobil yg menabrak raja dalam kejauhan hingga menyebabkan ledakan pada mobil tsb.
Dari balik debu terlihat seorang pria menggendong anak berlari menjauh menghindari ledakan, "teleport" mantra kelas menengah didunia iblis digumamkan oleh sang raja, menyelamatkan pria tsb.
"untung saja, apa yg bapak lakukan diluar gedung produksi ini?" tanya sang raja keheranan.
Sambil mengelap wajah yg berdebu bapak yg menggendong anaknyapun berkata "saya mencari segenggam makanan di tong sampah, tidak berapa lama saya melihat aura gelap, saya pikir itu tempat untuk berteduh jadi saya mengarah kesini, saya sedikit khawatir karena tidak menemukan pohon untuk berteduh dari panasnya matahari".
"tidak memiliki jatah makanan untuk hari ini, tidak juga memiliki tempat untuk bernaung, dan bapak hanya sedikit khawatir? Apakah semua manusia seperti ini pak, yang hanya memiliki sedikit kekhawatiran? Apa mereka tidak risau dengan jatah makanan untuk tahun depan?"
Sambil tersenyum bapak itu menjawab pertanyaan raja "tidak ada kekhawatiran bagi manusia yg hanya mengingat kematian dan berharap dapat mencicipi rasa dari buah disyurga tempat kembalinya"
"wah2, kau benar2 lupa ya rajaku, kita ini penjahat, apa yg sudah kau lakukan kepada manusia lusuh ini?" heliq geli melihat kelakuan baik dari raja kepada manusia.
"ohh iyaa, aku juga lupa memberimu hukuman ya heliq, iblis tirani kematian, kau berlaku seenaknya di hadapanku, dan saat ini kau juga semakin menjadi lupa diri, bukan berarti kau seenaknya menggunakan pangkat dan kedudukanmu, dengan menyandang gelar iblis kmatian bukan berarti kau dapat semena mena menentukan kematian orang lain dengan gegabahnya" sambil mengangkat tangan raja iblis udin menghilangkan potensi heliq "disable", mulai saat ini kau hanyalah iblis biasa.
533Please respect copyright.PENANAgOqIrOrbyD