Predestinasi Cinta bab 1 - Tamu

Suara gesekan bangku yang ditarik memulai acara sarapan sebuah keluarga. Dimulai dari Ibu yang menyiapkan Sarapan untuk Ayah dan dirinya sendiri, diikuti Nayyara yang mengisi piringnya sendiri.

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6yg6IQUBM5

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOfaKqUlKg2

Ddrrrrtt ddrrrrtt

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFG1JUpNSnm

Getaran ponsel Nayyara membuyarkan konsentrasi acara sarapan mereka. Nayyara meraih ponselnya, melihat siapa yang menghubunginya sepagi ini. Keningnya berkerut setelah melihat pesan yang masuk di ponselnya.

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP69pPd57Bp

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkLPR3X86sL

"Kenapa Nay?" tanya Bu Ani.

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMHRZArugmc

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIcwbaqRLLX

Bu Ani keheranan melihat raut wajah Nayyara. Bu Ani yang adalah psikiater telah menikah beberapa tahun yang lalu dengan Pak Riswa ayah Nayyara. Bu Ani mengagumi sosok Pa Riswa yang penyayang dan telaten menemani putrinya menyembuhkan trauma. Sebaliknya Pa Riswa pun mengagumi Bu Ani sebagai dokter yang ramah dan tulus.

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1AnZhmsqFQ

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiPTIpTgOgn

"Akhir pekan aku ada dinas keluar kota Ma tiga hari."

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6PyctHUlW7

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpYhAbLEzfe

Nayyara meletakan sendok ke piring yang sudah kosong.

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2tTu6RMKIr

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTkLtjGhYE3

"Loh bukannya sabtu kamu mau kerumah Tama, ketemu sama orang tuanya. Terus kamu pulang kapan?"

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1dVSAq8avz

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE0zT35ki1X

Bu Ani merasa bingung dan khawatir, karena rencananya Nayyara akan kerumah Tama dan bertemu orang tua Tama.

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQBTcw8E0hg

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5IBqxNtC3z

Nayyara memang sudah janji akan menemui orang tua Tama yang akan datang berkunjung.

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzqQh5m1Wyu

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfAubETKKET

Tama ialah kekasih Nayyara, mereka sudah menjalin hubungan cukup lama. Hubungan yang diawali dengan keraguan dan kecemasan. Hubungan yang Ia anggap akan menyakitinya dan Tama, bisa bertahan berkat kesabaran Tama menghadapi sikap dingin dan tertutup yang Nayyara miliki.

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2DrHlIfSM0

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZm5itrtFjX

Pak Riswa hanya menyimak percakapan Nayyara dengan Bu Ani sambil menyendok sedikit demi sedikit sarapannya hingga habis tak tersisa.

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQsQxSDfhqh

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡySgb8iWkej

Setelah mendapat pesan dari driver taksi online Nayyara lalu berpamitan untuk berangkat bekerja kepada Bu Ani dan Pak Riswa.

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmhnkJjPUnB

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU78Wu7fvDq

Di dalam mobil Nayyara hanya memainkan ponsel, untuk menghilangkan rasa bosan yang timbul karena perjalanan menuju kantor memakan waktu yang cukup lama.

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUL3dizRdPH

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPjOc4VEWQJ

Sesampainya di kantor tidak sedikit karyawan yang menyapa dan tersenyum kepadanya. Entahlah, itu tulus atau memiliki maksud lain. Sebagai sekretaris Kavi banyak karyawan-karyawan ingin dekat dengannya. Sikapnya yang tertutup sangat sulit untuk didekati. Sehingga Nayyara dianggap memiliki sifat sombong.

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPwshkQ20Fn

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmRxwmoe4jq

Tring... Pintu lift terbuka Nayyara pun keluar dari lift.

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZiN7k7DDjW

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOGX7XWVrxN

Baru saja Nayyara duduk di kursi, telepon di mejanya sudah berdering.

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHH4iUGosbC

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxcpAKqobAG

"Nay kamu siapin berkas-berkas apa saja yang akan dibawa untuk akhir pekan, kirim ke email saya, mau saya periksa selesaikan sebelum makan siang!"

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJElZGrFFgg

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNZLc57aWFM

Ujar Kavi sang boss yang selalu benar.

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡumAyM8sWNa

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjuy7VaFYL4

"Baik Pak," saut Nayyara.

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNerTBa1aHp

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZyfK8Vdehg

Masih sepagi ini tapi tugas yang diberkani kepadanya sudah serumit ini dengan waktu yang terbilang singkat. Nayaraa hanya menarik nafas dalam lalu Membuangnya sekaligus. Bermaksud memgusir rasa malas dan mendapatkan semangat.

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw0CPKGPpyN

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1WJoKqUL90

Sekejap saja Nayaraa sudah tenggelam pada data-data yang Ia amati di komputer. Memilih yang menurutnya sangat penting dan pas untuk dibahas pada saat meeting akhir pekan nanti

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXvx7iqFlqz

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLPfFUBdgAQ

Suara dering telepon di meja membuyarkan fokusnya. Nayyara meraih gagang telepon dan menyapa orang di seberang sana.

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFiLRHSMsJh

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFmCTbKLrGy

"Halo, Nay ada seseorang Bernama Khalingga beliau ingin bertemu Pa Kavi, katanya dia sudah membuat janji," ujar Diana.

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqsaM64ySM3

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3WrawRUTBr

Diana salah satu resepsionis yang dekat dengan Nayyara

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOl1LOmr8NP

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡREo0WYPjqo

"Tunggu aku tanya pada Pak Kavi."

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK0wgpxVmm3

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp8kaXFX5GY

Nayyara meraih gagang telepon lainnya yang khusus terhubung kepada Kavi.

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAb3ECMTXD3

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡahVKkOyjIZ

"Halo Pak di bawah ada tamu dia mengaku bernama Khalingga, apa Ba---.."

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTH6SJUCl86

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ34yrpflaD6

Belum Ia menyelesaikan pembicaraan Kavi sudah memotong kata-katanya.

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWpuWsqXjdO

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZXkUJe3VNa

"Suruh dia keruangan saya"

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhvwZNMu3Ao

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxaFdz1IYST

"Baik Pak. Oh iya Pak filenya sudah saya kirim ke email Bapak."

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK2ArQPs7mz

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNKPObXQoQ2

Nayyara teringat akan tugasnya.

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm3uPH6UVf1

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡayIWUtTvx3

"Ok, kamu jangan lupa juga menyiapkan file untuk meeting bulanan!" jawab Kavi singkat

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnTRgUmRbK2

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9C3TIPPJcN

Nayyara menutup telepon yang tersambung kepada Kavi, lalu menyampaikan perintah Kavi.

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSPBt1mHXmE

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW1Wh9gH2YA

" Suruh naik Di!"

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVlARZ9FGBN

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL015umzT6j

Nayaraa meletakan gagang telepon dan mengerjakan pekerjaan lain.

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ28MrjGnYBR

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoDHEylSKIl

Seseorang mengetuk meja Nayyara pelan menggunakan telunjuk, membuat Nayyara mengalihkan perhatian kemudian melihat tangan itu lalu naik ke wajah orang tersebut, orang itu tersenyum.

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxkrpOkRhWT

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡloxc1RIOXG

" siang Saya Khalingga ingin bertemu Kavi," ujar Khalingga

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiGaAf2HgAy

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYYcbKgtp7q

"Baik Pak."

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdlKDykZy2c

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGybKxJfclc

Nayyara mengantar Khalingga ke ruangan Kavi. Ia berjalan menuju ruangan Kavi yang diikuti Khalingga di belakangnya. Kavi mempersilahkan masuk, mendengar ketukan pintu. Nayyara membukakan pintu kemudian menutupnya kembali setelah Khalingga masuk ke ruangan Kavi.

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4qHfynKIt6

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdAEgIDZxox

Jam istirahat Kavi dan Khalingga keluar dari ruangan. Sebelum menuju lift, Kavi berhenti di meja Nayyara untuk mengkonfirmasi jadwalnya.

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8GfidvJzWr

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMGjVZ1tfDN

Nayyara berdiri mengecek tablet memastikan jadwal Kavi.

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDfZFL5a6Px

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwoDlSwTKVR

"Jadwal Bapak besok meeting dengan para karyawan, jadi untuk siang ini jadwal Bapak kosong."

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpF47H8CN3w

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtjwrEcYCFZ

Kavi mengangguk-angguk tanda iya mengerti.

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ30kF1PUpGY

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEgXgi6a5sE

"OK setelah makan siang, saya ada keperluan untuk mengurus beberapa hal, kemungkinan tidak kembali ke kantor sampai jam pulang," lalu Kavi mengajak Khalingga pergi.

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAXlHYJUV5y

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWiIq39jzWX

Di kantin Nayyara dan Beberapa temannya berkumpul. Mereka mengisi perut berharap energinya bertambah agar semangat menyelesaikan pekerjaan.

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTAhAZwxTVt

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4RU1rG31bf

Tapi realita tak sesuai ekspektasi setelah makan siang dan perut kenyang mereka malah mengantuk.

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkh7ghNJYm2

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu3HOAAtHSs

Diana yang belum juga menyelesaikan makan siangnya, Ia terlalu sibuk memuji tamu yang datang mencari Kavi. Membuat Melody dan Galuh penasaran dengan rupa si tamu itu. Sedangkan Yuni yang sudah berumah tangga hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala melihat sikap teman-temannya.

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV3tu1CsTHl

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ70VTwBQT6m

Ponsel Nayyara bergetar menandakan ada telepon masuk.

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQGoLlNqTGb

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBKLjQkGtmh

Tama calling

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl70mUz9f9J

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡME1k4y3CeZ

Nayyara membaca layar ponselnya dan menggeser layar ponsel untuk menjawab panggilan. Sapaan hangat Tama mengawali percakapan mereka.

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMEmpPKLlY6

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGvVBhZVV1P

"Abang bisa jemput aku?" Ada yang mau aku omongin ke Abang," tanya Nayyara pelan, sambil mengaduk-aduk sedotan yang berada di dalam gelas.

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhAloAhMBCk

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfSiddXzMWm

"Asik," Tama kegirangan

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2m74AOe6AM

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqR5M3rSpfZ

"pasti bisa, kapan lagi coba, mumpung lagi dijalan yang lurus," candanya yang terdengar sedikit tawa.

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlQVWB4c52r

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7jr2N8VfQi

"Hmm." Nayyara berdehem untuk menanggapi candaan Tama

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWJPRDScOP8

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyikU5hJMkg

"jam 5 ya!"

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJewa2U9t05

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnIxLGusEEa

"OK cinta, ga sabar ya dijemput Abang ganteng," Tama tertawa lebih keras.

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡotaIxPHFzV

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcNbIQg2P4P

Nayyara mencibir, "tau ah, ya udah aku tutup ya bentar lagi masuk."

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPilONUv6Zn

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDRkNXdrIQk

Kemudian Nayyara menyudahi percakapan dan meletakan ponselnya.

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBaOmng63lm

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHpvddVdEU7

Terlihat sorot mata penasaran dari mata teman-temanya. Nayyara tersenyum, "Dilarang kepo!"

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡld0SZ453Cy

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ9wYNiEFHz

Lalu langsung berdiri dan meraih ponselnya kemudian pergi meninggalkan mereka.

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4UZYyd25RC

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxeVKXlTtp3

Membuat teman-temannya berdecak kesal karena penasaran. Nayyara hanya tersenyum dan tertawa kecil sambil mengingat wajah penasaran teman-temannya.

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5rtr0XtzC0

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwgQgp4KHzz

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDCx7UxW7Fl

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQLoJYVFKMv

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbFgEJDHpFd

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEq7ei0xt7B

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTM48JwOxD6

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5mOXX4h4iD

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwelXaOLvFd

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8pqmhAGq70

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYheRNA1x3k

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjn0h1jv5JT

hai hai makasih ya udah mau mampir.

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡImlkEsL3xs

288Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD1ysXEtxou

Jangan lupa tinggalkan jejak yah

ns 15.158.61.16da2

Tamu

REGISTER

LOGIN

Interface Language:

Story Language: