Senyuman itu mengingatkan ku pada setiap topik pembicaraan yang mendekam dalam album kenangan . Setiap kali ku tatap wajah mu di bingkai usang ini hati ku kembali merasakan gejolak kebahagiaan yang sama persis seperti di hari itu . Kau mungkin telah melupakan segalanya . Bagimu semua itu hanya sekedar omong kosong untuk mengisi waktu luang mu . Tetapi aku mengingat segalanya . Aku menyimpan nya dengan baik di dalam ingtan . Aku pernah sampai di sebuah titik dimana aku tidak bisa merasakan cinta juga benci . Aku benar -benar tak bisa merasakan apapun . Hanya aku sendiri dengan segala kesibukan ku yang tak seberapa . Waktu terus berjalan dan berlalu . Hingga di suatu malam . Kubaca sebuah kisah tentang pertemuan dan perpisahan . Aku hanyut terbawa suasana . Aku bisa merasakan lagi betapa beruntungnya aku pernah menghabiskan waktu bersama dengan mu . Aku mulai mengenang segala nya . Seketika hati ku mulai gelisah . Bagaimana jika aku tidak pernah bisa melihat mu lagi ? . Bagaimana hari ku jika kau tak pernah ada lagi ? Begitu banyak pertanyaan menakutkan memenuhi pikiran ku . Saat itu juga aku mulai menangis tersedu sedu sambil mengatakan : "sungguh aku merindukan mu " . "Sangat merindukan mu" . Tanpa ragu kuraih ponsel ku dan segera menghubungi mu . Semesta mendengarkan seruan ku . Kau menjawab panggilan ku dan kita kembali bercerita hingga larut malam . Sepanjang pembicaraan aku terus saja di buat terkekeh dengan semua lelocon konyol mu . Aku menatap layar ponsel ku dan mendapati jam sudah menunjukkan pukul 23.13 WIB . Kita telah mengabiskan satu setengah jam untuk percakapan yang ringan tetapi menarik . "Kau harus tidur . Bukan kah tadi kata mu hari ini kau merasa sangat lelah ? " kata ku . "Tidur ? Sekarang ? " iya baiklah .selamat malam " jawabnya sambil menutup telpon .
Aku telah menemukan mu kembali dan merasakan pelukan yang lebih hangat dari sebelum nya . Cinta selalu tumbuh dan bertambah setiap waktu .
ns 15.158.61.48da2