Seberkas sinar mentari pagi menyelimuti cuaca cerah hari ini,cahaya matahari yang menyilaukan menerobos masuk ke dalam sebuah kamar melalui kaca jendela yang tirai nya tersingkap.menampilkan siluet seseorang yang tengah duduk di kursi kayu yang ada didepan meja belajar nya,kedua matanya berfokus menatap sebuah buku bersampul senja, kemudian jarinya bergerak membuka setiap lembar kertas, dia membaca setiap kata, kalimat, dan paragraf hasil tulisannya sendiri. Kadang ada rasa sesak saat membaca setiap kalimatnya, kadang juga ada rasa yang tidak karuan, namun tak bisa di pungkiri ada juga rasa nelangsa, kecewa, marah dan tidak sedikitpun tertera rasa kebahagiaan yang seharusnya ia miliki.Tari tak lagi ingin melihat setiap tulisan itu, dia menutup kembali buku itu kemudian menghela napas perlahan yang terasa begitu berat.
481Please respect copyright.PENANATXDsmcCkaR
481Please respect copyright.PENANAXbLImP5mF7
481Please respect copyright.PENANAz3NDN8suF8
481Please respect copyright.PENANATYvFYHawoF
481Please respect copyright.PENANA8Bo7WJBCCT
Tari memandangi kamar nya yang bernuansa putih pucat yang terdiri dari kasur dengan ukuran sedang, meja yang diatasnya ada beberapa buku, kursi yang tengah dia duduki, beberapa kotak kardus tempatnya menyimpan barang-barang miliknya dan satu lemari berukuran sedang, dia beranjak dari posisinya dan melangkah menuju jendela kaca kamarnya. Tampak satu pohon rindang di depan halaman rumah orang tuanya itu, sinar matahari membuat siluet dari bayangan pohon tadi hingga tampak pemandangan yang memyejukkan mata dan mendamaikan hati Dari atas, karena memang kamarnya ada di loteng rumah,Tari melihat tiga orang masuk ke dalam sebuah mobil, kemudian mobil itu pergi meninggalkan tempat parkirnya,Seutas senyum tiba-tiba tercetak di bibir Tari.
481Please respect copyright.PENANA8PAva87W5p
481Please respect copyright.PENANAsguGgelAhj
481Please respect copyright.PENANAGwzqTHdCpY
481Please respect copyright.PENANAaMa4pSzx9k
"Akhirnya mereka pergi juga." batinnya.
481Please respect copyright.PENANAblX6iiPZ7Y
481Please respect copyright.PENANAnkc9eachAD
481Please respect copyright.PENANADGtEA6zgNC
Dia pun meraih tas ransel berukuran sedang di atas kasurnya kemudian membuka lemari dan memperhatikan pantulan wajahnya di depan cermin itu, dengan memakai sweter berwarna abu-abu kesukaannya serta celana jeans yang berwarna senada tak lupa sepatu hitam yang dia suka juga ikut menjadi pelengkap, dia memperhatikan pantulan wajahnya kembali dan kemudian menyisir rapi rambut sebahunya.
481Please respect copyright.PENANAEEWvpjhFBg
481Please respect copyright.PENANAEOB945cObv
481Please respect copyright.PENANA1LHSX4AUA8
481Please respect copyright.PENANA36Dz2LuEJe
481Please respect copyright.PENANAgLHQM5q9pj
"Hei gadis ayo kita bersenang senang hari ini."ucapnya dalam hati sambil tersenyum bahagia.
481Please respect copyright.PENANANM0Lix3jYz
481Please respect copyright.PENANA8OleDqY1Tf
481Please respect copyright.PENANALZUmBsPhtx
481Please respect copyright.PENANAnxK3WGrtOo
481Please respect copyright.PENANAcxh25J1gyA
Tari pun beranjak dari depan lemari dan kemudian keluar dari kamarnya, menuruni tangga diiringi hati yang sedang bahagia sambil melangkahkan kakinya menuju dapur.Di dapur dia melihat seorang wanita paruh baya yang sedang merapikan meja makan, Tari melihat wanita itu lantas tersenyum.
481Please respect copyright.PENANAFriPzbTutz
481Please respect copyright.PENANAxbTjK7Gtz9
481Please respect copyright.PENANAPJxvwysafQ
481Please respect copyright.PENANAJ2Q7wDpd0A
481Please respect copyright.PENANASyI3MSyPiK
“ Pagi Bi Sari.”Sapa Tari seraya menunjukkan senyuman manis yang menghiasi setiap sudut bibir nya.
481Please respect copyright.PENANAEnZLZgpnUf
481Please respect copyright.PENANAXBfRP0M4pH
481Please respect copyright.PENANAhydZzeAwK8
481Please respect copyright.PENANAF3u57PEpuE
“Pagi juga...Non Tari."
481Please respect copyright.PENANAh6F1wL6g3Q
481Please respect copyright.PENANAreSMJjZ35D
481Please respect copyright.PENANA4Ef4UH3HBv
481Please respect copyright.PENANAE8xJENBGAh
"Lho kok Non Tari pagi-pagi udah rapi sama cantik begini?mau kemana hayo?”Tanya Bi Sari sambil menatap penampilan Tari dari atas sampai bawah.
481Please respect copyright.PENANAE0U0nmm3ph
481Please respect copyright.PENANAplq6qYnJaH
481Please respect copyright.PENANApqdAp1tRaV
481Please respect copyright.PENANAAEuSWkxZjr
“Mau pergi dong Bi...masa iya tidur hehehe, sekarang kan sekolah lagi libur panjang, ouh iya bi ngomong-ngomong Tari laper nih,”Jawab Tari sekenanya sambil menarik kursi untuknya duduk.
481Please respect copyright.PENANA4iTVOZjSJP
481Please respect copyright.PENANALMTcA2dCMu
481Please respect copyright.PENANAGO7Y5f4PCE
481Please respect copyright.PENANAEX2I1FTFMN
“Non Tari laper?siap 86...Non...biar bibi masakin.”Kata Bi Sari sambil tersenyum hangat.
481Please respect copyright.PENANAg8qQDFHXPh
481Please respect copyright.PENANAjEcdfAlkfE
481Please respect copyright.PENANAeSFnkcOZI1
481Please respect copyright.PENANAxoxvqrtFOd
"Ngomong-ngomong,Non Tari mau makan apa?"tanya Bi Sari lagi sebelum melangkahkan kakinya ke dapur.
481Please respect copyright.PENANATnIlz5i5cF
481Please respect copyright.PENANAmvio17SLYI
481Please respect copyright.PENANAJ485K87teW
481Please respect copyright.PENANARvsEsc8sBC
“ Tadi emang nya bi Sari masak apa?”
481Please respect copyright.PENANAwjbnII1CLN
481Please respect copyright.PENANAqtZhmrfWDq
481Please respect copyright.PENANA4rHvacsjut
481Please respect copyright.PENANAuzcHlBkjcE
“ Tadi bibi cuma masak nasi goreng aja,soalnya tuan, nyonya,sama non Anna mau makan di luar.”
481Please respect copyright.PENANAnto5Rjaugi
481Please respect copyright.PENANAESWHo0Ls6a
481Please respect copyright.PENANAA54WkbSMNb
481Please respect copyright.PENANAcdTUBXHC3b
“Ouh ya udah Tari makan nasi goreng aja deh...yang spesial ya bi...pakai telur...,nanti bi Sari temenenin Tari makan ya.”kata Tari sambil menggeser salah satu kursi di sebelahnya.
481Please respect copyright.PENANAyLf7pGS2cC
481Please respect copyright.PENANAd3gn4jKWH4
481Please respect copyright.PENANAilScP0iGtI
481Please respect copyright.PENANAo01uVB4Ev9
“Tapi Non...”kata bi Sari bingung karena bi Sari Emang nggak pernah makan bareng satu meja sama majikan lainnya.
481Please respect copyright.PENANArSQLYRbq4C
481Please respect copyright.PENANAW2utZQYVUq
481Please respect copyright.PENANAdKXXt232nu
“Ck...bi sari...udah deh nggak usah ngerasa nggak enak segala gitu sama Tari,Bi Sari kan udah Tari anggap kaya ibu Tari sendiri!” kata Tari sambil menunjuk dirinya sendiri, karena memang sejak Tari kecil dia di urus oleh bi Sari.
481Please respect copyright.PENANAmYONbMG1DR
481Please respect copyright.PENANAlUJuckcZmg
481Please respect copyright.PENANAULcWzclbUe
481Please respect copyright.PENANAso0MTpbeiN
481Please respect copyright.PENANACDCluK1Ior
“Oke...Non,bibi pasti bakalan temenin Non Tari makan,sebentar bibi ambilin nasi goreng nya dulu.”sahut bi Sari.
481Please respect copyright.PENANAcT9DBngiLi
481Please respect copyright.PENANAyApUTtHU3A
481Please respect copyright.PENANAPDLNNCuzJ5
481Please respect copyright.PENANA9Y8EaXNiGx
Tanggan nya meraih sebuah piring kemudian mengambil nasi goreng yang ada di atas meja makan, bi Sari menatap sedih Tari, malang benar nasibnya, sesaat dia ingin terisak namun segera dia netralkan kembali karena Bi Sari tahu,Tari paling nggak suka yang namanya di kasihani.
481Please respect copyright.PENANAqkJwa1KtEE
481Please respect copyright.PENANAC7XPzn1TP9
481Please respect copyright.PENANAZZP00mps0t
481Please respect copyright.PENANAMpsvYB8k7j
“Ini non,emangnya non Tari mau pergi ke mana pagi-pagi gini?”kata bi Sari sambil menyodorkan sepiring nasi goreng padanya.
481Please respect copyright.PENANA4WaKBAjMXV
481Please respect copyright.PENANA9ADQRtfdjV
481Please respect copyright.PENANAhb2A6T3rK1
481Please respect copyright.PENANAyP4QeWmlsF
“Tempat yang biasa Tari suka ke sana, bi sari juga pasti tahu tempat yang Tari maksud,lagian mama sama papa juga nggak ada di rumah!”
481Please respect copyright.PENANAz09xt4odD3
481Please respect copyright.PENANAApkzs2PGVO
481Please respect copyright.PENANAB1ODFtPncm
481Please respect copyright.PENANAa9iugocgm3
481Please respect copyright.PENANAILIxQCvbVl
"Mereka nggak bakalan peduli juga kan?"
481Please respect copyright.PENANAdoxZk3xhV1
481Please respect copyright.PENANAA6iuv3mhUi
481Please respect copyright.PENANAmI9mJRL2Az
"Pastinya mereka malah seneng kalau Tari nggak ada!"
481Please respect copyright.PENANANVpBIkS3fp
481Please respect copyright.PENANAxGye45D0mU
481Please respect copyright.PENANAODuuVzS6kZ
481Please respect copyright.PENANAORulrfISpS
"Hush...nggak boleh gitu ah non ngomongnya."
481Please respect copyright.PENANAqr2xFtKXHs
481Please respect copyright.PENANApWUGugI7j2
481Please respect copyright.PENANAmoF0xHNsdz
"Emang kenyataannya begitu bi..."
481Please respect copyright.PENANAD9zM3jap3z
481Please respect copyright.PENANA6fjdJ3jNS8
481Please respect copyright.PENANAnyAzRnu1bP
481Please respect copyright.PENANAtmFF7Pov91
Tari bosan kalau harus berdiam diri di sini bi,Tari nggak mau menghabiskan masa liburan Tari di tempat yang bagi orang lain bisa di sebut rumah, tetapi bagi Tari ini cuma tempat singgah, dan kehadiran Tari juga nggak pernah di anggap sebagai penghuninya oleh mereka bertiga.Tari hanya bisa mengatakan keluh kesahnya di dalam hati karena dia nggak mau membuat Bi Sari tambah sedih lagi.
481Please respect copyright.PENANAnMn4sLKGzk
481Please respect copyright.PENANAt4Q5DZzFzb
481Please respect copyright.PENANA0pNEutjNgr
481Please respect copyright.PENANA1J81WDVtLx
Karena sekolahnya sedang memberikan libur panjang bagi semua siswanya, tentu saja momen itu tidak di sia-sia kan Tari begitu saja, dia nggak mau liburan kali ini sama seperti liburan dua tahun lalu, liburan yang menyedihkan, menghabiskan seluruh waktunya dengan mengurung diri selama dua minggu penuh dikamar.Seusai menghabiskan makanannya Tari pun pamit pada bi Sari yang sudah dianggapnya seperti keluarganya itu.
481Please respect copyright.PENANAm0jqClNjJ6
481Please respect copyright.PENANA5tT77aceFg
481Please respect copyright.PENANASZUYNVpX33
481Please respect copyright.PENANAzq9W9GapMy
“Bi...Tari pergi dulu ya,makasih buat makananya... enak banget Lho...Bi Sari emang paling top deh,”Ujar Tari seraya tersenyum cerah.
481Please respect copyright.PENANASyRAA9IGWN
481Please respect copyright.PENANAFlQjq0X7I1
481Please respect copyright.PENANA6KVzU3x4oz
481Please respect copyright.PENANAwBu96q374j
“Non Tari perginya lama apa sebentar?”tanya bi Sari sambil merapikan meja makan.
481Please respect copyright.PENANAX5kFMLk4n6
481Please respect copyright.PENANAmHB4syUYv8
481Please respect copyright.PENANAlfsz8wLoIc
481Please respect copyright.PENANAf5Wqa3zl3c
“Kayanya selama libur panjang,Tari nggak bakalan pulang ke sini dulu deh Bi,nanti kalau libur panjangnya udah selesai Tari baru pulang ke rumah,”Tari menjelaskan tujuan liburannya.
481Please respect copyright.PENANAkrcWGWUHcY
481Please respect copyright.PENANAdAOfzRm3XH
481Please respect copyright.PENANAX6AeiHc9NM
481Please respect copyright.PENANAOFOxRsTw0g
481Please respect copyright.PENANAZBHTgjGDFZ
“Nanti kalau tuan sama nyonya tanya non Tari pergi ke mana,bibi harus jawab apa non?”tanya bi Sari bingung,bi Sari nggak mau kalau sampai Tari terkena masalah lagi.
481Please respect copyright.PENANA1nuu6bXKKI
481Please respect copyright.PENANAJiQyuHRzow
481Please respect copyright.PENANAUWsclghImk
481Please respect copyright.PENANAuHQyCHhsaQ
“Bibi bilang aja sama mereka berdua kalau Tari lagi liburan,udah beres kan?lagian mereka nggak bakalan peduli Bi...Tari mau pergi ke mana juga!”timpal Tari.
481Please respect copyright.PENANA3rn44jwP1l
481Please respect copyright.PENANAIL1FKWLlie
481Please respect copyright.PENANAEMNOgcCl7H
481Please respect copyright.PENANAn4kaZrvasn
481Please respect copyright.PENANAgAKS052rjW
Bi Sari cuma bisa menggelengkan kepalanya tanpa daya mendengar ucapan yang keluar dari mulut Tari,mau bagaimana lagi Tari menjadi anak yang keras kepala juga akibat perlakuan kedua orang tuanya yang suka membeda-bedakan dirinya dengan Anna,dan kehadiran Tari bagi mereka seperti orang tak kasat mata.
481Please respect copyright.PENANAzybvs6ogX6
481Please respect copyright.PENANA1YJDgq5HKX
481Please respect copyright.PENANAAe7YnPDgng
481Please respect copyright.PENANAjgdRL76OGZ
481Please respect copyright.PENANACXBshHeSny
481Please respect copyright.PENANA7vQSfixxHb
“ Ya udah ya bi...Tari jalan dulu ya,dadah bibi.” ucap Tari sambil melangkah keluar dari dapur.
481Please respect copyright.PENANALDGwYSOvhS
481Please respect copyright.PENANAxc1dCdUj8D
481Please respect copyright.PENANAuqJUyQ4qj4
481Please respect copyright.PENANAY1fQY4vXdD
"Hati-hati di jalan ya non..."teriak bi Sari seraya memandangi punggung Tari yang lambat- laun menghilang dari pandangannya,anak itu selalu saja seperti bersikap seperti ini,benar-benar keras kepala!
481Please respect copyright.PENANATd3icdLZdl
481Please respect copyright.PENANAQaG5DfbI28
Tari melangkah menuju jalan raya, berjalan sambil mendengarkan musik dari ipod yang selalu dia bawa kemanapun dia pergi, mendengarkan beberapa lagu, salah satunya lagu when you're gone milik Avril Lavigne, Tari memang suka beraktifitas dengan di temani musik baginya itu sangat menyenagkan, Tari menyukai lagu-lagu klasik, mozart, copain, akustik dan beberapa aliran musik tertantu, butuh waktu sekitar 15 menit untuk mencapai halte bus. Beberapa menit kemudian bus pun datang,diapun segera menaiki bus itu, butuh waktu sekitar satu setengah jam untuk sampai ke tempat yang dia tuju. Didalam bus Tari terhanyut dengan lagu-lagu yang dia dengar dari ipod nya sendiri dan akhirnya diapun terlelap. Tak terasa bus sudah berhenti, Tari pun terbangun dari tidur lelapnya yang sesaat itu, setelah memabayar Tari pun turun dan segera menlangkah kan kakinya, namun nasib naas menghinggapi dirinya tiba-tiba saja segerombolan orang menghadang jalannya.
481Please respect copyright.PENANAu4sgZJHe1P
481Please respect copyright.PENANA3wdK3N9jR5
481Please respect copyright.PENANAwOY5GCoqAA
481Please respect copyright.PENANAqs8QUso5UE
481Please respect copyright.PENANA09xSzw9S8U
“Ah hari ini...hari apa sih,kenapa gue sial banget sih!terus ngapain nih orang-orang ngepung gue?”gerutu Tari,sambil berusaha keluar dari keramaian itu.
481Please respect copyright.PENANAjlpXyE63Ta
481Please respect copyright.PENANAqGgVpCUeIi
481Please respect copyright.PENANACo9oFtSvue
481Please respect copyright.PENANAFZNo4KW6wk
“Kok tiba-tiba gue ada di depan hotel sih?bodo amatlah...masuk aja deh,kalau gue di sini terus yang ada ntar gue bisa koid(mati)gara-gara kehabisan oksigen!”
481Please respect copyright.PENANAhsoHM5j0LR
481Please respect copyright.PENANAFnrWMBSCQU
481Please respect copyright.PENANAhtQHmz3pUC
481Please respect copyright.PENANAiPfe5V2LA2
481Please respect copyright.PENANAZSAPDMjJGL
481Please respect copyright.PENANAqMYEM5nKDh
481Please respect copyright.PENANAzzNgeDbGI7
nggak butuh waktu lama akhirnya Tari terhindar dari kerumunan orang-orang itu dan sekarang dia sudah ada didalam hotel kalau nggak salah nama hotelnya De Lunna...,"ajib banget sih nama hotelnya...kok bisa mirip gitu sama salah judul drama korea ya,"Sambil bergumam pelan,Tari dengan semangat empat lima berjalan menuju arah resepsionis.
481Please respect copyright.PENANAKnfskY4qXD
481Please respect copyright.PENANAnwNgtgxAEk