Desa Avalon, desa yang tenang dan indah yang berada dipinggir wilayah kekuasaan Kerajaan Azalea. Didesa itu ada sebuah gereja kecil yang dijadikan tempat tinggal oleh anak-anak yang dibuang orang tuanya. Gereja kecil itu diasuh oleh Sister yang berumur sekitar 40 tahun. Namanya Sister Carmilla.
"Mereka kok lama kali ya..." Sister Carmilla yang sedang berdiri didepan pintu gereja menunggu Nero dan Aika.
Dari kejauhan datang dua sosok orang yang datang ke gereja. Mereka adalah Nero dan Aika. Mereka berjalan bersampingan sambil bercanda satu sama lain. Sister Carmilla tersenyum melihat mereka. Sister Carmilla menarik napas yang lalu ia hembuskan.
"KALIAN LAMA SEKALI!!!" teriak Sister Carmilla kepada Nero dan Aika. Mereka berdua sangat terkejut.
"Lah habisnya Nero sih..., dipanggil gak dengerin." kata Aika dengan muka cemberut dan memalingkan wajahnya kekanan.
"Namanya juga tadi habis tidur, ya otakku masih loading lah..." kata Nero dengan memalingkan wajahnya kekiri.
"Hmph....." Sister menghembuskan nafas yang panjang karena kelakuan mereka berdua. Sister menarik tangan mereka berdua.
"Sudahlah, ayo cepat makan." kata Sister sambil menarik mereka masuk kedalam gereja.
Didalam Gereja, Ruang Makan.
Mereka bertiga makan disebuah meja yang kelihatannya sudah tua. Saat mereka mulai makan, Sister bertanya kepada Nero.
"Apa kau betul-betul ingin jadi petualang, Nero?" kata Sister sambil meminum teh hangat.
"Haum...haum..., Betul...." kata Nero sambil mengunyah makanan.
"Makan dulu baru bicara." Kata Aika sambil membersihkan noda makanan yang ada dipipi Nero.
"Trus, kenapa kau sangat ingin menjadi petualang?" tanya Sister dengan tatapan tajam kearah Nero.
Nero sedikit terkejut dengan ekspresi wajah Sister. Ia lalu menelan makanannya.
"Habisnya, jadi petualang aku bisa menemui hal yang belum pernah kulihat." kata Nero dengan senyum lebar.
"Oh begitu ya..." Sister lalu kembali meminum tehnya.
"Petualang ya..." kata Aika dengan perasaan sedih.
Tengah malam, Didalam Gereja.
Dari dalam gereja terdengar suara langkah kaki seseorang. Ia berjalan menuju ruang bawah tanah, Tempat Nero, Aika, dan Sister Carmilla tidur. Orang itu berjalan kearah kamar Nero. Ia membuka pintu kamar Nero. Dari dalam kamar terlihat Nero yang sedang tertidur pulas. Ia memegang pundak Nero.
"Psst...Pstt.., bangun Nero." orang itu menepuk pundak Nero, ia berusaha membangunkannya.
Nero pun terbangun dari tidurnya. Ia membuka selimutnya dan duduk disamping kasur.
"Hoamm..., jadi kenapa tengah malam kau kesini, Aika?" kata Nero sambil menutup mulutnya karena menguap.
"Aku ingin bicara denganmu." kata Aika dengan wajah malunya.
"hah..." Nero sedikit bingung dengan tingkah Aika.
ns 15.158.61.20da2