Di dalam bilik tidur mereka, Sari Yanti sedsng di-doggy oleh suaminya, Jep. Tetek Sari Yanti berayun mengikut dayungan Jep. Sedang sedap bersetubuhan, mereka terdengar bunyi bising dari tingkat bawah rumah mereka. "Apa tu?" Soal Sari Yanti. Kemudian mereka terdengar suara anak-anak mereka menjerit. Kemudian, senyap. "Nanti abang tengok." Kata Jep.
11201Please respect copyright.PENANACBk9JgXYse
Jep memakai kain pelikat dan pergi meninjau keadaan dibawah. Sari Yanti menanti diatas katil dalam keadaan telanjang bulat. Setelah sekian lama, Jep tidak juga kembali. Sari Yanti mencapai kain batik dan membalut tubuhnya. Dia membuka pintu bilik "Abang? Barr? Basit?" Sari Yanti memanggil suami dan anak-anaknya. Dia keluar memeriksa di tingkat bawah.
11201Please respect copyright.PENANAxDPH4J74D2
Terkejut Sari Yanti melihat suami dan anak-anaknya diikat dan mulut mereka ditutup. "Abang!" Jerit Sari Yanti. Kemudian, enam orang lelaki bertopeng merapatinya. Dari cara percakapan, dia tahu, dua dari mereka adalah melayu, dua cina dan lagi dua adalah india. Seorang dari mereka mengusap tangan Sari Yanti. Perompak itu adalah Ali, Zahid, Lim, Chan, Loga dan Nares. Loga mengeluarkan pistol dan menghalakannya ke muka Barsit, anak Sari Yanti. "Tolong! Jangan apa-apakan anak saya." Rayu Sari Yanti. "Kalau macam tu, kau kena ikut cakap kami." Kata Lim. "Baiklah. Apa-apa saja." Balas Sari Yanti. "Bogel. Sekarang." Kata Zahid.
11201Please respect copyright.PENANA9J1uzlZmWk
Sari Yanti melihat wajah suami dan anak-a aknya yang sedang memandangnya. Dengan muka yang merah padam, Sari Yanti melucutkan kain batik yang membaluti tubuhnya. Keenam-enam penjahat itu bersorak. Mereka mula meraba-raba tubuh gebu Sari Yanti. Bergilir-gilir mereka meramas teteknya dan menggentel putingnya. "Ummpphh.. eeh..." Sari Yanti mula mendesa dan memejamkan matanya.
11201Please respect copyright.PENANAvG9KjXFvqF
Keenam-enam lelaki itu menanggalkan seluar mereka. "Mari hisap batang kitorang.." Kata Chan. Sari Yanti melutut ditengah keenam lelaki itu. Walaupun berat untuk dia lakukan, demi keselamatan keluarganya, Sari Yanti melakukan aksi blowjob untuk keenam-enam batang kote yang mengelilinginya secara bergilir-gilir. Mereka mula memuji aksi Sari Yanti yang memalukan itu dihadapan suami dan anak-anaknya.
11201Please respect copyright.PENANAXqgEgU6DUM
Ali baring di hadapan Jep dan meminta Sari Yanti melakukan aksi cowgirl dengannya. Dengan berat hati, Sari Yanti naik keatasnya. Dia memegang kote Ali dan memasukkannya kedalam buritnya. "Aaaaah.. Oh... " Sari Yanti mendesah apabila kote Ali masuk kedalam buritnya. Lim menghulurkan kotenya ke muka Sari Yanti. Dia membuka mulut dan membiarkan Lim memasukkan kote kedalam mulutnya. Nares memegang pinggang Sari Yanti dan memasukkan kotenya kedalam bontot wanita itu. "Ummpphh..uummpphh.." Hanya bunyi itu yang mampu Sari Yanti dengarkan.
11201Please respect copyright.PENANA0B9BSiAeYc
Puting tetek Sari Yanti bergesel dengan dada Ali setiap kali Ali dan Nares mendayung. Chan tidak dapat menahan nafsunya, dia merapati belakang Sari Yanti dan menusuk kotenya kedalam burit Sari Yanti bersama kote Ali. Terbeliak mata wanita itu. "Ummpphh! Uummpphh!" Kote Lim masih lagi di dalam mulutnya. Zahid ketawa dan mengambil gambar rakan-rakannya meratah wanita itu di hadapan keluarganya.
11201Please respect copyright.PENANAOHp9WO0na4
Tetek Sari Yanti berayunan di hadapan mata anak-anaknya. Mata mereka terbeliak melihat tetek ibu mereka yang gebu. Selepas puas menghenjut Sari Yanti, Ali melepaskannya. Kali ini, Zahid baring diatas lantai. Sari Yanti disuruh baring diatas Zahid dan memasukkan kote Zahid kedalam buritnya sendiri. "Ughh... aaahh!!" Jerit Sari Yanti. "Keras ye, sayang..." Kata Zahid. Loga ketawa dan memasukkan kotenya kedalam burit Sari Yanti. Loga mendayung dengan laju sehingga tetek Sari Yanti melambung-lambung. Burit Sari Yanti dijolok oleh mereka secara bergilir-gilir.
11201Please respect copyright.PENANAlvrO1C8W7H
Kemudian, mereka membiarkan Sari Yanti terbaring diatas lantai, di hadapan keluarganya dan di dalam keadaan yang tercungap-cungap. Zahid mengambil gambarnya lagi. Lim baring di sebelag Sari Yanti dan mengubah posisinya kepada posisi mengereng. Dari belakang, Lim menjolok burit Sari Yanti di hadapan muka suaminya. Dia menyutubuhi Sari Yanti dalam posisi missionary. Lim menghenjut dengan kuat dan laju sehingga tetek Sari Yanti bergoyang. Sambil menghenjut, tangan kanan Lim meramas tetek kanan Sari Yanti. Selepas beberapa minit, Lim memancutkan air maninya kedalam burit Sari Yanti. Dia memejamkan matanya, pasrah dengan apa yang berlaku.
11201Please respect copyright.PENANAhRxVzF0sWW
Selepas Lim, giliran Nares pula. Dia membaringkan Sari Yanti dan mengangkat kakinya ke udara. Nares menjolok bontot Sari Yanti. "Waaarghhh!!" Jerit Sari Yanti. "Sari! I nak you pandang anak-anak you. Biar diorang tengok mak diorang kena jolok!" Kata Nares. Sari Yanti mendongak keatas, melihat wajah anak-anaknya. Mata mereka terbeliak melihat ibu mereka diratah sebegitu. Nares mula mendayung dengan kedua kaki Sari Yanti diatas bahunya. "Sedap betul mak korang ni.. Lain kali, korang boleg cuba pula!" Kata Nares sambil terus mendayung. Air mata Sari Yanti menitis apabila melihat kote anak-anaknya keras melihat dia diperlakukan begitu. Akhirnya, Nares memancutkan air maninya yang pekat kedalam lubang bontot Sari Yanti.
11201Please respect copyright.PENANAhgCvS8qNgi
Sari Yanti terbaring kepenatan diatas lantai. Ali merapatinya. "Mana boleh rehat lagi." Kata Ali. Ali memusingkan Sari Yanti ke posisi meniarap. Dia memasukkan kotenya kedalam burit Sari Yanti dari belakang. "Ahh.. uummpphh!" Sari Yanti merengek. Ali mula menggerakkan pinggulnya. Tetek Sari Yanti bergesel dengan simen. Sambil mendayung, Ali meramas-ramas bontot Sari Yanti. Ali memandang kearah Jep, "Sedap bro.. perh.." Kata Ali. Air mata menitis dari mata Sari Yanti menahan malu. Ali menjilat leher Sari Yanti sambil menjeling kearah suaminya. Kemudian, melepaskas air mani yang banyak kedalam burit Sari Yanti. Ali mengeluarkan kotenya dari burit Sari Yanti dan membiarkan dia tertiarap disitu.
11201Please respect copyright.PENANAQtyWzGo4qT
Loga merapati basah Sari Yanti dan mengucup pipinya. "I nak doggy you.. bangun." Kata Loga. Sari Yanti menurut kata-katanya. "Sekarang pergi pegang bahu suami you, pandang muka dia, bontot tonggeng dekat I." Arah Loga. Sari Yanti terkejut mendengar arahan itu. Perlahan-lahan, dia memegang kedua bahu suaminya dan memandang wajah suaminya yang diikat itu. Loga membuka lubang bontot Sari Yanti dengan tangannya. Air mata Sari Yanti dan suaminya mula berlinangan. Loga meliwat bontot Sari Yanti. Kerana tidak tahan, Sari Yanti merengek betul-betul di hadapan muka suaminya. "Aaah..aaaaahhh..ugh...aaaaahhhh" Rengekan Sari Yanti membuatkan Loga makin bernafsu. Dia doggy Sari Yanti lebih laju sambil merasa kedua teteknya. "Sedap betul doggy artis ni. Suami dia tengok je! Kata Loga sambil ketawa. Loga juga semburkan air maninya kedalam bontot Sari Yanti.
11201Please respect copyright.PENANAIkhZgj3dlV
Air mani menitis dari burit dan bontot Sari Yanti. Chan mengusap rambut Sari Yanti. "I nak you duduk atas riba suami you, tapi pandang I." Kata Chan. Sari Yanti bangun, membelakangkan suaminya dan duduk diatas riba suaminya. "Berpaut dekat leher suami you." Kata Chan lagi. Sari Yanti hanya menurut kata. Dia berpaut pada leher suaminya dibelakangnya. Chan mengangkat kaki Sari Yanti dan menjolok burit pelakon wanita itu. "No! Aaah..aaaaahh... uummpphh...." Sari Yanti merengek dengan kuat. Chan menghisap tetek Sari Yanti sambil terus mendayung. Dayungannya semakin laju. Chan juga memancut kedalam burit Sari Yanti yang hangat.
11201Please respect copyright.PENANAguBWlJdyLd
Chan melepaskan Sari Yanti setelah dia kepuasan. Zahid menarik rambut Sari Yanti dan menyuruh dia melutut dihadapan anak-anak. Zahid mengeluarkan telefon bimbitnya. "Hisap kote anak kau!" Kata Zahid. Sari Yanti terkejut. "Encik! Tolonglah.. jangan sampai macam ni.. Saya ikut apa je kemahuan encik." Rayu Sari Yanti. "Hisap kote anak-anak kau kalau tak nak aku tembak diorang." Kata Zahid. Tangan Sari Yanti terketar-ketar. Dia melondeh seluar anaknya, Barr dan melakukan blowjob pada anaknya sendiri. Zahid merakamkan aksinya itu. Sari Yanti dapat merasakan air mazi anaknya itu meleleh di dalam mulutnya. "Bagus! Sorang lagi pula." Kata Zahid. Dengan tangan terketar-ketar, Sari Yanti membuka pula seluar Basit. "Buat titfuck dekat dia." Arah Zahid. Sari Yanti mengepit kote Basit dengan teteknya yang gebu. "Ummpphh...uummpphh.." Basit bersuara. Air Mazi Basit juga meleleh keluar dari kotenya.
11201Please respect copyright.PENANAznictyedqG
Zahid mengarahkan Sari Yanti untuk baring di hadapan anak-anaknya. Zahid memegang pinggang Sari Yanti dan mengangkatnya ke udara sehingga bontot Sari Yanti berada diatas dan kedua lututnya mengenai teteknya. Zahid menjolok burit Sari Yanti terlebih dahulu. "Arh.. aarrhh.. Ugh... Sakit!! aahhh." Jerit Sari Yanti. Sambil menjolok burit Sari Yanti, Zahid memasukkan jari tengahnya kedalam bontot wanita itu. "Aaaaahh...aaaahh.. Ummpphh.. tolong!! Sakit!! Aarrhhh!" Rayu Sari Yanti. Zahid menyemburkan air maninya ke muka Sari Yanti. "Korang nampak? Kalau korang pun nak try mak korang, buat je. Harga diri dia pun bukan ada dah." Kata Zahid pads anak-anak Sari Yanti.
11201Please respect copyright.PENANA0nJaqbhqTf
Mereka mengambil beberapa barang berharga di rumah itu. "Thank you, Sari. You lagi sedap dari pelacur." Kata Ali. Mereka meninggalkan rumah itu. Sari Yanti membuka ikatan suaminya. "Sayang! Dah, mari kita report polis." Kata Jep. "Jangan. Nanti diorang sebarkan video sayang buat tak senonoh dekat anak-anak kita. " Kata Sari Yanti. "Tolong lepaskan anak-anak." Kata Sari Yanti. Jep.melepaskan anak-anak mereka. Apabila dia berpaling semula kearah Sari Yanti. Dia sudah tertidur kerana kepenatan. Tetapi, dibibirnya terukir senyuman. Senyuman puas.11201Please respect copyright.PENANAtEVJXrYd0a