Sebaris kiasan kata belaka
Elok rupa bencana menerpa
Cantik serupa kutukkan
Kebebasan digagahi angkara nan batil
Apa itu devinisi bahagia?
Senyum dirampas paksa
Usia belia tiada makna
Belenggu leher erat mengikat
Suara nyaris tak mampu berkata
Hanya isak mewakili lara
Nista lekat kala renta menjeput takdir
Sayatan luka dalam nadir
Kemana harus mengadu?
Hanya pada dinding malam yang mau mendengar
Keadailan bukan lagi hak pribumi
Cantik serupa prahara yang tiada akan usai
Andai kelahiran tidak diperuntukan untukmu
Misbah siksa tiada bertahta bagimu
Wanita bukan hiasan dunia
Bila nyatanya batin terpasung
Raga pelampiasan hasrat koloni negara
Wanita tiada daya
Cantik mimpi buruk semata