Semua berawal dari selepas pulang gereja di sebuah warung kopi di pinggir jalan yang ramai dan bising,dua orang anak SMA yang sedang berbincang-bincang mengenai akan kemana setelah lulus,kedua anak itu memutuskan akan melanjutkan ke perguruan tinggi.Rama adalah siswa dari SMAN 58 Jakarta yang masi bingung dengan universitas mana yang akan di pilih nanti,tapi dia sudah ada beberapa rekomendasi dari abang-abangnya.Universitas yang di sarankan pun banyak yang berasal dari pulau jawa,namun Rama sudah sangat jenuh dengan kehidupan di jawa yang begitu membosankan,bila dipaksakan akan menjadi ketidaknyamanan di dalam hatinya.Luther adalah sahabat karib Rama sejak SMP mereka memag selalu bersama walau sudah berbeda SMA,Luther bersekolah di SMK Prestasi Prima,SMK yang cukup terkenal di daerah cipayung.Saat itu Rama langsung menceritakan keluh kesahnya kepada Luther “ Bre giamana ya bingung gw mau masuk univ mana,soalnya bosen bat kalo di jawa lagi,kalo di sini lagi gw bakal lebih lama tinggal sama bibi gw males dia bawel gak suka gw”ujar Luther dengan nada meledek “ yahelah ram sama bibi lu aja biar lu gak bisa banyak tingkah hahaha” Rama menjawab dengan kesal “ susah ngomong sama anak swasta suka gak nyambung” Luther pun menjawab dengan serius “mangnya lu mau kampus yang kaya gimana boy,mau yang bebas atau gimana gw mana tau kalo lu kaga kasi tau kreteria yang lu mau” Rama menjawab dengan antusias “ yang bebas dan jauh dari Jakarta dan jawa”Luther menjawab dengan cepat “kuliah di bali aja boy kalo begitu mah” Rama keheranan”mang univ apaan yang bagus di sono?” Luther pun menjelaskan” ade di sono Udayana,Isi,ama Ganesa,dari semuanya si bagusan Udayana soalnya itu paling pertama dibangun dan jadi jagoannya bocah Bali”.Sejak saat itu pun Rama menjadi antusias masuk ke Universitas Udayana yang di beritahu oleh Luther.Tiba sudah saatnya ujian masuk perguruan tinggi negri secara serentak di Indonesia Rama begitu semangat mengikuti ujian itu,saat mengerjakan tidak ada gangguan yang begitu menggagu karna semuanya tidak dihiraukan oleh dirinya karna saat ini yang ada di kepalanya adalah Universitas Udayana.Saat sudah selesai ujian Rama langsung pulang dan menantikan pengumuman hasil ujian,sebulan kemudian tepatnya di tanggal 15 juni hasil ujian di umumkan,Rama begitu antusias untuk membuka web pengumuman namun hasilnya bertolak belakang dengan ekspetasinya, ya benar dia tidak lulus dengan skor 553,dia begitu terpukul dan mungkin itu adalah titik terendah dalam hidupnya.Tapi dia tidak mau berlama-lama terlarut dalam kesedihan akhirnya mengikuti ujian mandiri di sebuah universitas yang cukup terkenal di pulau Sumatra tepatnya di riau,yap benar itu adalah Universitas Riau,sebuah universitas yang tersohor di Riau.Saat mengerjakan ujian dia hanya fokus dengan soal bukan fokus masuk ke univ tersebuat namun dengan tidak disangka-sangka dia lulus di sana.Rama senang dia lulus namun Universitas Udayana masi ada di hatinya dan tidak bisa dia gapai dan akan tetep menjadi univ impiaannya.
ns 15.158.61.8da2