Bazaar produk kali ini sebenarnya bukan yang pertama kali dilaksanakan pada bulan ramadan tahun 2022 ini.
"Ini sebenarnya kan bazaar kedua kamek, yang pertame kemarik di gantong di UPT blabla kamis kemarin. Sebenarnye kerjesame dgn kawan-kawan di dinas pertanian, jadi kite kerjesame minimal di bulan ramadan ini terbantu untuk kebutuhan ikannya, jadi kepada istilahnya 'tukang ikan' pun yang mau mengeluarkan ikannya silahkan. yang penting mereka ada kebutuhan ikan untuk dimakan, hanya saja di bulan puasa ini kalo harga sebagian ada yang sudah sedikit naik, sebagian lagi ada yang sesuai dengan harga saat pengambilan di tempatnya."
Disitu letak subsidinya, di beberapa jenis ikan. Contohnya ikan tenggiri, kalau tenggiri pancing itu sekitar 80-85 rb di gudang, jadi kami jual disini sekitar 70rb saja. Kalau di passar dia sudah ada di harga 90-95rb karena penjual pasti sudah menaikkan harga ssekita 5-10rb rupiah. Ada beberapa jenis ikan yang disubsidi, sekitar 5-15rb untuk perkilogramnya dari harga gudang. Kerisi 45 di gudang jadi 35. Makanya kami tidak menjual di daerah dekat pasar karena kasian juga dengan pedagang. Untuk jenis ikannya, tergantung dari ketersediaan dan jenis ikan yang disukai oleh masyarakat.
DI bulan ramadan ini, melihat dari situasi dan kondisi untuk rencana pengadaan bazaar lagi, karena sudah mepet dengan waktu lebaran, memang sebenarnya kita liat stok ikan di pasar, kalau stok ikan di pasar kurang kemungkinan masih akan dilakukan bazaar lagi, tapi kalau memang stok di pasar mencukupi dan harganya juga relatif tidak melambung seperti daging sapi, mungkin tidak akan dilaksanakan bazar lagi.
Kalau untuk produk, kami dari perikanan membawa produk sendiri sedangkan pertanian juga membawa produk mereka tersendiri juga, beda produk yang dipasarkan. Perikanan juga bekerjasama dengan beberapa UMKM seperti pilus tenggiri, atau teri krispi, jadi kalau ada yang mau memesan boleh melakkukan pemesanan dari dinas perikanan. Kalau untuk produk UMKM ini, kita memberikan subsidinya ini kepada para pelaku usaha, jadi kita bantu si pelaku usaha untuk mendapatkan bahan baku produksi dengan harga yang relatif terjangkau. Kita usahakan untuk membantu dengan mendukung subsidi kebutuhan bahan pokoknya. Mungkin untuk minggu depan kita usahakan subsidi ini diberikan kepada para pelaku UMKM, jadi tidak hanya masyarakat saja yang menikmatinya. Karena kalau bahan baku naik, pasti para pelaku UMKM ini nanti akan bingung untuk penjualan, akan menjual dengan harga berapa pada produknya nanti. Jadi untuk para konsumen tetap mendapatkan produk dengan harga seperti biasanya.
Untuk pembelian ikan bersubsidi ini sebenarnya tidak dilakukan pembatasan maksimal pembelian, kita masih memaklumi kemungkinan titipan kepada para pembeli misalnya mungkin dari tetangga atau saudara, namun kita juga tetap mengantisipasi adanya indikasi penjualan kembali kalau belinya sudah terlalu banyak.
Harapannya adalah supaya dgn dilakukannya bazar ini bisa memotivasi teman-teman pedagang yang mana apabila ada stok ikan silahkan dikeluarkan, karena ikan ini kan bukan merupakan barang yang bisa disimoan lama, jadi silahkan dijual.
300Please respect copyright.PENANAnV0Qi8Ayyf
300Please respect copyright.PENANAXRwqEmXrUf
Bazaar yang dilaksanakan di Terminal Manggar (21/4/22) merupakan bazar yang dilaksanakan secara kolaborassi oleh Dinas Pertanian Beltim, Dinas Perikanan, BUMDes dan beberapa UMKM. dengan diadakanya bazzaar ini diharapkan bisa membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan menjelang hari raya Idul Fitri nanti. Bazaar ini rencananya masih akan dilaksanakan sekali lagi yaitu pada kamis minggu depan untuk bulan ramadan ini.
Perbedaan dgn bazar yang dilaksanakan sebelum bulan ramdan yaitu, sebelumnya bekerjasama dengan pihak kecamatan langsung dan dinas dinas, sedangkan skrg kita lebih fokus untuk kebutuhan pokok masyarakat bisa terpenuhi dengan baik dan dengan harga yang relatif terjangkau. Tujuannya adalah mengurangi inflasi daerah agar masyarakat mendapat produk yang terjangkau dan sesuai dengan kebutuhan.
Produk-produk pertanian ini diambil dari petaninya langsung, baik buah, sayuran. rata-rata dilambil langsung dari petani dan nelayan. Pada kesempatan ini kita juga dibantu oleh bulog untuk menyediakan beberapa produk seperti terigu, gula, mentega dan harga sesuai dengan HET dari bulog.
harapannya yaitu menggairahkan pertanian di beltim untuk memproduksi dan meningkatkn kesejahteraan pertanian di beltim. ssaat ini kita jual dengan harga sesuai dengan yang dijual dari petani dan lebih murah dari harga di pasar.
Untuk keistimewaan dari bazar ini yaitu mendekatkan produsen dan konsumen, memutus rantai tataniaga, dimana produk pertanian ini bisa dipasarkan secara langsung dengan harga yang berbeda dari pasar. yang mana petani bisa mendapatkan harga jual yang lebih dari pasaran. termasuk minyak curah ini, kita kan salah satu penghasil minyak curah, masa masyarakat kita tidak menikmati hasil yang ada? termasuk juga produk perikanan oleh dinas perikanan diberikan pendekatan kepada konsumen dan produsennya langsung produk segar tersebut.
300Please respect copyright.PENANAXwaDt5e8a6
300Please respect copyright.PENANAQLcOvczKCL
Judul : Bazar Murah Produk Perikanan
Hari/ Tanggal : Jum'at/ 22 April 2022
Manggar, Diskominfo Beltim - Dinas Perikanan Kabupaten Belitung Timur (Beltim) gelar bazar subsidi ikan di Terminal Manggar (21/4/22). Beberapa jenis ikan yang diberikan subsidi yaitu tenggiri, kerisi, ekor kuning, anjan-anjang, dan lain-lain. Pemilihan jenis ikan yang dipasarkan dengan subsidi ini dengan pertimbangan ketersediaan stok di gudang dan tingkat kesukaan dari masyarakat.
Ikan yang disubsidi ini memiliki perbedaan harga dari harga pasar sekita Rp 5.000 - Rp 15.000. Hal tersebut dijelaskan oleh Iqbal Barmudi selaku jabatan. Harga ikan tenggiri misalnya, dari gudang dihargai Rp 80.000 - Rp 85.000 per kilogram, kemudian diberikan subsidi penjualan di bazar menjadi Rp 70.000 per kilogram.
"Letak subsidinya di beberapa jenis ikan, contohnya ikan tenggiri, kalau tenggiri pancing itu sekitar Rp 80.000 - Rp 85.000 di gudang, jadi kami jual disini sekitar Rp 70.000 saja. Kalau di pasar dia (iakn tenggiri) sudah ada di harga Rp 90.000 - Rp 95.000," ungkap Iqbal.
Iqbal mengatakan bahwa bazar yang dilaksanakan untuk kedua kalinya di bulan ramadan ini merupakan kolaborasi antara Dinas Perikanan Beltim, Dinas Pertanian dan Pangan Beltim, serta beberapa pelaku UMKM. Tujuan dilaksanakan bazar ini yaitu untuk membantu para nelayan untuk mendapatkan harga jual yang lebih baik dan masyarakat sebagai konsumen agar terpenuhi kebutuhan konsumsi produk perikanan.
"Jadi kita kerjasama minimal di bulan ramadan ini (masyarakat) terbantu untuk kebutuhan ikannya, jadi kepada istilahnya 'tukang ikan' pun yang mau mengeluarkan ikannya silahkan. yang penting mereka ada kebutuhan ikan untuk dimakan," jelas Iqbal.
Pembelian ikan bersubsidi ini tidak dilakukan pembatasan maksimal pembelian, mengingat kemungkinan pembeli 'dititipi' oleh keluarga ataupun tetangga. Namun, tetap dilakukan antisipasi indikasi penjualan kembali apabila pembelian dirasa sudah terlalu banyak.
Di sisi lain, subsidi produk perikanan dan pertanian ini juga diberikan kepada para pelaku UMKM, yang mana pemberian subsidi tersebut difokuskan pada bahan baku yang digunakan oleh para pelaku UMKM untuk pembuatan produknya.
" Kalau untuk produk UMKM ini, kita bantu si pelaku usaha untuk mendapatkan bahan baku produksi dengan harga yang relatif terjangkau. Kita usahakan untuk membantu dengan mendukung subsidi kebutuhan bahan pokoknya," tambah Iqbal.
Dengan adanya bazar subsidi produk perikanan dan pertani ini diharapkan dapat memotivasi para pedagang, apabila ada stok ikan silahkan dilakuakn penjualan dengan baik dan layak, karena sepeti yang diketahui ikan bukan merupakan produk yang bisa disimpan dalam jangka waktu lama
300Please respect copyright.PENANAaAJzz6UNdK
300Please respect copyright.PENANA7qtYlNoVMw