Pada suatu hari ada seorang manusia dengan burung kakak tuanya bernama Bambang dan Ambyar mereka berdua adalah ahli mekanik yang sudah menguasai semua kemampuan dan teknik teknik yang sangat susah untuk di kuasai. Bambang adalah pria yang sangat pintar bahkan saat Bambang masih kecil Bambang tidak perlu masuk TK melainkan Bambang sudah masuk SD. Setelah Bambang menyelesaikan Sekolahnya Bambang pun berKuliah di Prancis. Ambyar adalah burung kakak tua yang di pelihara oleh Bambang, biasanya Ambyar Membantu Bambang untuk membuat proyek-proyek.
Pada suatu siang mereka sedang membuat sebuat alat yang bisa memindahkan mereka ke tempat dengan koordinasi. Pada saat itu mereka sangat lapar dan memutuskan untuk menangkap ikan-ikan di laut untuk dijadikan makanan untuk makan siang mereka.
Di laut ada seekor ikan bernama Cesar, Cesar adalah ikan Teri yang jahat. Cesar sering membuat onar ke teman-temannya. Di tempat Bambang dan Ambyar mereka sudah siap untuk memancing ikan. Mereka berdua pun pergi ke laut untuk mencari ikan. Saat Ambyar melihat ke laut, Ambyar menemukan bahwa ada kawanan ikan teri. Ambyar pun berlari kepada Bambang dan berkata “Bambang Bambang ada kawanan ikan teri di lautan.” dengan wajah gembira. Bambang pun berpikir akan menangkap ikan teri tersebut dan menjadikannya ikan Teri goreng. Mereka pun menyiapkan bahan bahan untuk membuat ikan Teri goreng dan jaring untuk menangkap ikan teri tersebut. Kemudian mereka berhasil menangkap ikan-ikan tersebut. Lalu memasaknya menjadi. ikan Teri goreng Kemudian mereka memakannya dengan nasi putih yang hangat. Cesar yang melihat teman-temannya bahkan keluarganya di makan habis oleh Bambang dan Ambyar merasa sangat marah dan berjanji untuk membalas dendam teman-temannya dan keluarganya. Satu minggu berlalu, Cesar hidup sebatang kara, yang hanya bisa di ingatnya adalah foto keluarganya dan berkata “Tunggu saja kau aku akan kembali dan membalas kan dendam “.
Cesar menyusun ide untuk membalas dendam teman-teman dan keluarganya dengan cara memindahkan mereka ke sebuah pulau yang mereka tidak tau asalnya dari mana yang Cesar dapatkan info tersebut dari seekor ikan Paus dan sekelompok Kuda Laut
Cesar menyusun rencananya dan melaksanakan rencananya untuk membalaskan dendamnya.
Cesar melompat di kotak yang berisi air dan menarik sebuah tuas lalu mesin tersebut memindahkan Bambang dan Ambyar ke titik tengah dari sebuah pulau di tempat yang jauh. Setelah Bambang dan ambyar dipindahkan, Bambang pun berkata ”Bagaimana ini kita tersesat di sebuah pulau.” Dengan perasaan takut, Ambyar pun membalas “kita perlu mencari bahan bahan.” Lalu saat mereka mencari bahan-bahan, mereka bertemu banyak rintangan seperti tanaman berduri, Semak lebat, monyet melempar buah apel, genangan lumpur dan Beruang berkaki besar, sehingga mereka merasa lelah. Kelaparan dan kehausan tetapi mereka tidak menemukan apapun untuk bertahan hidup kemudian mereka berbaring hampir mati. Bahkan Bambang mengira Ambyar adalah Bebek bakar dan sempat berpikir “Hem kalau ambyar ku bakar enak gak ya.”
Ambyar berlari dengan gembira ke arah Bambang dengan cepat dan berkata ”Saya melihat ada sungai dan beberapa Babi hutan di sana.” dengan perasaan senang. Mereka menghampiri sungai tersebut dan ternyata sungai yang dimaksud Ambyar sangat kotor, Bambang pun mendapatkan ide untuk membuat penyaring air kotor. Lalu Bambang berkata kepada Ambyar “Ayo kita mencari bahan bahan untuk membuat penyaring air kotor untuk menyaring air kotor dari sungai tersebut.” Setelah 1 jam berlalu mereka pun berhasil mengumpulkan bahan bahan untuk membuat penyaring air kotor tersebut dan mencoba alat tersebut, ternyata alat yang mereka buat berhasil, mereka mendapatkan air bersih. Setelah 30 menit mereka sudah mengumpulkan 4 botol dengan air di dalamnya. Kemudian Bambang berhasil menangkap beberapa Babi hutan tersebut menggunakan tombak dengan menggunakan batu yang sudah dibentuk dan menemukan buah buahan di beberapa pohon di dekat mereka. Mereka kenyang makan dan minum, Bambang sadar kalau dia menaruh tombol undo di saku celana nya dia pun mencoba dan berhasil mereka bisa kembali ke rumah, Cesar pun Pusing tujuh keliling setelah melakukan aksinya tersebut dan langsung masuk ke dalam laut. Setelah Bambang dan Ambyar kembali mereka senang dan lega karena bisa kembali ke tempat mereka. Bambang dan Ambyar hidup dengan tenang kembali. T
TAMAT