Maaf ya, jika selama iniaku terlalu memaksakanmu. Walau pun aku tahu sebenarnya kamu itu cape, letih, dan butuh istirahat.
Maaf ya, jika selama ini akuterlalu mengekangmu dalam belenggu yang rumit. Hingga pada akhirnya membuatmu tak bebas seperti di penjara.
Maaf ya, jika selama ini akuterlalu banyak meminta. Padahal aku tahu bahwasanya kamu tak mau melakukan itu.
Maaf ya, jika selama ini akuterlalu memaksamu untuk berpikir akan kenyataan yang telah terjadi. Walaupun aku tahu kau telah mencapai batasnya.
Maaf ya, jika selama ini akumenyuntikan rasa sakit pada hatimu yang rapuh. Walaupun aku tahu kau lemah akan perasaan.
Maaf ya, jika selama ini akutelah membuatmu terjatuh dalam lorong kehampaan yang tak berujung. Dan membuatmu terbunuh akan sepi.
Aku tahu semua hal yang kau jalani saat ini begitu sangat mengiris hati dan di setiap pijakan langkahmu pun akan terasa sangat berat. Namun semua ini aku lakukan agar kau bisa menjadi sosok yang tangguh dalam menerjang dunia yang fana ini.
Teruntuk diriku, terima kasih kau telah kuat sampai pada titik ini dan semoga kau tak membenci aku yang telah menyakitimu.
"Maaf ya, akhirnya seperti ini".