Sindi dan Sifa adalah dua sahabat yang sekolah di sekolahan yang sama, semua gara gara kang ojek online yang dipesan Sindi tak kunjung tiba membuat ia terpaksa beralih naik becak.
"Ayok neng daripada telat masuk sekolah" Pak Jono tukang becak menawarkan
"Gratis deh!!" tambah pak Jono
"Serius??" Sindi memastikan lalu ia melirik jam sudah mulai kesiangan, akhirnya mau gak mau ia harus tetap mau.
"Udah sampe neng, besok bapak antar lagi ya?" Pak Jono menawarkan
"Boleh, tapi jangan telat ya!!" Sindi memberi syarat
"Ah paling juga neng Sindi yang telat bangun" balas pak Jono
"Gak lah, pokoknya kalo telat jemput ntar gratis ya naik becaknya, gimana?" tantang Sindi
"Oke kalo neng Sindi yang telat bakalan bapak hukum!!" balas pak Jono
"Hukuman apa?" tanya Sindi
"Apa ajalah terserah bapak yang penting deal gak ini?" kata pak Jono memastikan dan Sindi pun asal menyetujuinya saja tanpa tahu hukuman apa yang akan diberikan bila dirinya sampai telat bangun. Ia hanya fokus pada naik becak gratis dan ia tak tahu bahwa semua berawal dari hukuman yang diterimanya karena ternyata keesokan harinya ia telat bangun dan pak Jono pun menepati janjinya untuk langsung menghukum Sindi dengan hukuman yang benar benar membuat Sindi terkejut yaitu Sindi harus mau digenjot oleh pak Jono. Ia juga tak menyangka bahwa rudal tempur pak Jono ini ternyata gede dan panjang sedikit bengkok membuat ia lama lama ketagihan dibuatnya.