PARA TOKOH
1. Ummu Afra adalah seorang akhwat keturunan Padang, usianya 24 tahun, baru setahun menikah dengan Mahmud dan baru dikaruniai seorang anak. Nama aslinya Rizka Anggraeni, lulusan Universitas Negeri Jakarta jurusan Biologi. Orang tuanya adalah pengusaha kelapa sawit ternama di Pekanbaru, sehingga soal ekonomi, Ummu Afra tak pernah ada kekhawatiran. Ia adalah anak pertama dari 3 bersaudara. Adik-adiknya semua perempuan, dan yang paling kecil masih duduk di Madrasah Aliyah. Sekarang dia bekerja di kampusnya sebagai asisten dosen membantu tugas dosen seniornya (Maaf, saya izin juga cantumkan ini ke penulis cerbung "Asdos") dan kadang-kadang dia membantu mengajar les Biologi anak-anak teman suaminya yang aktivis partai. Dalam suatu peristiwa, dia merasa risih dan terancam dengan pandangan Nurdin yang melihat tubuhnya yang montok walau dia memakai jubah panjang dan jilbab lebarnya.2. Mahmud Abdillah adalah seorang lulusan Ilmu Komputer Universitas Indonesia. Dia suami Ummu Afra dan usianya 3 tahun lebih tua daripada istrinya. Sehari-hari ia biasa dipanggil Abu Afra, karena putri pertamanya bernama Afra Rizkyarti. Ia saat ini bekerja di perusahaan konsultan IT ternama. Ia aktif di DPD PARTAI Jakarta Selatan, dan sering mengikuti aktivitas-aktivitas sosial di sekitar lingkungan rumahnya.Sebagai salah seorang kader PARTAI , Mahmud rutin mengikuti liqo’ di Masjid yang berada dekat dengan rumahnya. Dia juga adalah murid murrabinya yang bernama Nurdin. Namun, ternyata sudah sejak lama dia jatuh cinta sejak lama kepada Ummu Aisyah, istri Nurdin. Tapi, dulu dia menjauhi Ummu Aisyah karena masih fokus pada studi lanjutan dan karirnya sehingga dia tidak menikah dengan Ummu Aisyah yang lebih dulu dilamar dan dinikahi murrabinya, Nurdin. Akhirnya, saat mereka bertemu di bengkel dan akhirnya ke klinik (pada cerita di situs lain sebelumnya), mereka melakukan hubungan sex terlarang di sana.3. Nurdin Rahmatullah adalah murabbinya Mahmud adalah seorang tokoh penting di DPD PARTAI Jakarta Selatan, Nurdin Rahmatullah namanya. Berusia 30 tahun, lulusan Perbanas Jakarta dan sekarang bekerja sebagai seorang manager di sebuah bank swasta ternama. Orangnya sedikit gemuk, kulitnya putih bersih, dan suaranya penuh wibawa. Mahmud pun bingung bagaimana bisa istrinya punya prasangka buruk kepada murabbinya itu. Tapi, prasangka buruk itu ternyata memang benar adanya. Ketika bertamu ke rumah Mahmud, Nurdin tersenyum manis ketika melihat Ummu Afra keluar. Wanita berpipi tembam dengan kacamata minus itu tampak begitu cantik di mata Nurdin. Ketika Ummu Afra menyajikan minuman sambil menunduk, Payudaranya yang berukuran 36 B tampak begitu menjulang dan terlihat jelas walau ia telah mengenakan jilbab lebar dan jubah panjang khas seorang ummahat aktivis. Nurdin tampak memandang Ummu Afra begitu tajam, naik turun dari ujung kaki hingga ujung kepala, memperkosanya melalui pandangan.4. Ummu Aisyah, istri Nurdin. Berusia 26 tahun. Nama aslinya Farah Ardiyanti Nisa, teman sekelasnya waktu SMA. Dia dan Mahmud pun sama-sama kuliah di UI, walau Ummu Aisyah lebih memilih Pendidikan Dokter. Kabar terakhir yang dia dengar dari Nurdin, sekarang Ummu Aisyah sudah mempunyai klinik sendiri di rumahnya. Dia juga kadang membantu teman-teman aktivis Nurdin yang butuh pengobatan atau penyuluhan kesehatan. Dan, dia sebenarnya juga memiliki perasaan cinta kepada Mahmud, namun Mahmud menjauhnya karena masih fokus pada studi lanjutan dan karirnya sehingga dia menikah dengan Nurdin (murrabi Mahmud) yang lebih dahulu melamarnya. Akhirnya, saat mereka (Ummu Aisyah) bertemu di bengkel, lalu ke klinik (pada cerita di situs lain sebelumnya), mereka berzinah yang diharamkan di sana.Demikian pembukaan dan latar belakang ceritanya. Cerita episode pertama sudah hampir saya selesaikan dan akan segera release sebentar lagi. Mohon maaf bila ada kekurangannya.