Sang ayah kini kembali ke rumah setelah 3 hari 2 malam berada dipesantren ustzah salwa. Perjalanan darat selama 8 jam membuat dirinya lelah, sampai dirumah dia melihat pemandangan dimana anak perempuannya sedang menindih sambil mencium ibunya yang sedang dibelai dan anak laki-laki laki-lakinya mendogy adeknya dari belakang. Sang ibu hanya diam meneteskan air matanya, dia mungkin menangis atas ketidakberdayaannya atau mungkin menangis mengapa keluarganya tega pada dirinya sendiri. "Aakkhhh akkhhh terus kak, kontol kaka gede, tempik adek penuh" Racau sang adek "dek suara indahmu bukan cuma pada waktu baca kitab suci, waktu mendesah juga gak kalah indahnya" Celoteh sang kakak melihat ayah mereka pulang, mereka kompak menyambut "aaayyaaahhh" Sang ayah tersenyum melihat mereka, lalu mendekati mereka dan mengeluarkan kontolnya, melihat kontol yang setengah berdiri sang adik pun menyibakan cadarnya dan mengulum kontol sang ayah dengan sangat rakusnya. "Slurp slurp slurp" Sang adek pun menghisap kontolnya dengan lahap, "minggir nak ayah mau buat tempik adikmu dulu, kamu buat ibu kamu dulu aja" Ujar sang ayah sambil menyodok mulut anak perempuannya dengan kontol. Sang anak pun melepaskan kulumannya lalu berkata "kenapa gak bikin anus ade aja yah? Kan enak lobang adek jadi penuh"! "Iya yah, lagian ada lobang nganggur bukannya dipake" Dukung sang kakak, ibunya yang sedang ditindih sang adik hanya bisa menangis melihat percakapan ayah dan anak yang vulgar. "Ayah pengen ngentotin tempik adekmu, jd jangan ganggu dulu" Ujar sang ayah "lagian apa kurang puas sih yah ngentot kak nisa? Ucapkan sang kakak, " Udah sana kamu entot ibu kamu aja, anak harus nurut sama orang tua, surga ada ditempik ibu kandung" Ujar sang ayah, karena gak mau berdebat lebih panjang akhirnya sang kakak ngalah, dicabut kontolnya dari tempik adiknya dan langsung dicobloskan di tempik ibunnya dalam posisi missionary "astaga" Akh emang surga ada ditempik mama, batin sang anak. Lalu sang adik pun digeser di samping ibunya, sang ayah pun bersiap mendogy anak bungsunya, menyibakan gamis sampai ke pinggang dan bleess kontol pengaruh kini bersarang sepenuhnya ditempik anak bungsunnya. Plok plok plok plok suara bergema mengisi ruangan tersebut dimana 4 paha sedang berusaha mencapai klimak mereka, sang ibu mengalami orgasme pertama, otot tempiknya meremas kontol anaknya dengan lembut "aaakkkkhhh ibu ngecrit ya? Diewe dia kog ngecrit sih bu.? " Ejek sang kakak, lalu sang anak mencabut kontolnya dan menjejalkan kemulut ibunya. "Nih bersihin dulu kontol kaka" Sambil menyodok mulut ibunya dengan kontol. Setelah dirasa cukup bersih dia kembali menyodok tempik ibunya, sementara disebelah sang ibu plok plok "aakkhh nak ayah keluar" Sang ayah mencabut kontol dari tempik anaknya lalu memasukannya ke dalam lobang anusnya crot crot crot pejuh secara sempurna masuk kelobang anus sang adek. Sang adek pun menghampiri ibunya lalu jongkok diatas wajah ibunya lalu mengeluarkan pejuh yang ada dianusnya "ibu terimalah pejuh dari suamimu" Lalu cur.. . Pejuh menyanyikan ayah meluncur dengan lancar kewajah sang ibu, menyanyikan adik pun meratakannya dengan jari lalu dimasukan dimulut ibunya dan keemudian mereka berciuman, alhasil kini pejuh dari anus sang adik terbagi 2 sebagian masuk kerongkongan ibunya sebagian dia hisap masuk kemulutnya. "Pejuh ayah enak ya bu, asin kental agak pait sedikitt, mungkin kecampur sama tai adek hihihi" Ujar sang adek kepada ibunya, tentu ibunya hanya diam saja sambil mendengus kesal. Plok plok plok "dek minggir dek, aku mau keluar" "Ibu telanlah pejuh anakmu ini" Ujar sang kakak sambil mendepthroat mulut ibunya.
11760Please respect copyright.PENANAcgBMpFzwqK
Beberapa hari kemudian "slurp slurp slurp" Suara hisapan kontol, kini sang adek dengan cadar dan gamis tengah asyik menikmati kontol ayah dan kakaknya secara bergantian "ayah adek pengen nikah, tempik adek pengen disemprot pejuh tanpa harus minum obat dulu" Pinta sang adek sambil kedua tangan mulusnya mengocok 2 kontol. "Kak yah kog belum keluar sih? Adek buru-buru nih" Gerutu sang adek, melihat anak bungsunya terburu-buru maka sang ayah pun memungkinkan anaknya untuk pergi "dah kalau buru-buru berangkat sekarang" "Oke yah muah muah, adek pergi dulu ya kontol-kontolku" Pamit menyanyikan adek kepada 2 kontol perkasanya.
"Yaahh kita main sama bangkai hidup lagi nak" Ujar menyanyikan ayah ketika melihat istrinya yang terkapar kena stroke. "Gak papa lah yah daripada gak keluar pejuhnya" Ujar sang anak, mereka pun lalu mensanwitch sang ibu hingga mereka klimaks
ns 15.158.61.48da2