Aksi perampokan yang sebenarnya di mulai hari ini. Kita gak lagi menyasar sebatas akhwat berhijab, bercadar dan diawali dengan begal payudara.
995Please respect copyright.PENANAeZGuKcSvPK
"Memalukan, kita bukan kriminal yang gak punya motif yang jelas seperti pelaku klitih. Uang harus tetap menjadi motif utama aksi kita", kata Jono sambil menghisap rokoknya dalam.
995Please respect copyright.PENANAJmuGmRY8ox
"Bener, kalau kita melakukan aksi hanya karena kebencian kita pada suatu golongan. Bukankah kita menjadi setara dengan teroris dengan atas nama agama itu? Dan itu menjijikan menurutku", kata Anton menimpali Jono.
995Please respect copyright.PENANAugOuIYVtSX
"Hanya orang bodoh yang melakukan kejahatan dengan motif sentimental, prasangka dan ideologis seperti itu", kata Darko ikut menimpali dengan matanya melirik ke arahku.
995Please respect copyright.PENANALmOHCxs9Ln
Mendapat sindiran keras dari teman-temanku, aku merasa malu. Lidahku menjadi kelu, jangankan untuk membantah. Untuk sekadar merespon pembicaraan mereka pun aku gak mampu.
995Please respect copyright.PENANAfMGR4FOKD9
Sekarang kita sudah bersiap melakukan perampokan dengan target rumah gedong, pemiliknya adalah anggota DPRD di kota ini.
995Please respect copyright.PENANANHXw6OuOkI
Sebelum kita melakukan aksi, gak lupa kita memakai kaos tangan agar gak meninggalkan sidik jari dan penutup wajah sebagai, menyamarkan identitas.
995Please respect copyright.PENANA5MtRYNNkZo
Masing-masing kita membawa pistol rakitan, begitu juga aku. Jantungku berdetak kencang, dengan tangan bergetar. Ada rasa takut menyelimutiku. Bukan karena aksi perampokan ini beresiko tinggi. Tetapi nuraniku meronta-ronta dan kutahu semua yang kulakukan salah. Dan yang paling aku takuti adalah saat aku mau gak mau harus menembakkan pistolku untuk melukai orang lain.
995Please respect copyright.PENANA1SxRwuENlK
Satu persatu dari kami masuk ke dalam gerbang rumah yang tinggi dengan memanjatnya. Kulihat di rumah besar ini terpasang CCTV dimana-mana.
995Please respect copyright.PENANArz136hDI51
Dengan tatapan tajam ke arah kamera CCTV, Rudi mengacungkan jari tengahnya. Dengan lirih aku dengar, dia bilang "Fuck You."
995Please respect copyright.PENANABtlW6fX83H
Belum sampai kita menyusup ke dalam rumah, gonggongan anjing menyalak-menyalak.
995Please respect copyright.PENANAORekhvxMmS
Tubuh Darko yang tinggi besar mendekati anjing yang dirantai, menendang anjing itu dengan sepatu bootsnya sampai anjing itu terkapar. Tanpa belas kasih, Darko mengambil pisau menggorok leher anjing itu sampai terputus.
995Please respect copyright.PENANAj8hPsgpeQA
Melihat adegan itu, aku merasa mual. Dengan senyum sinis Darko menepuk pundakku dimana telapak tangannya penuh darah anjing yang dia bunuh.
995Please respect copyright.PENANAUQ0mLGe9Ua
"Huekkk, sorrrr" aku muntah sejadi-jadinya.
995Please respect copyright.PENANAysm5Kx8Lsk
Jono memberi isyarat dengan jari telunjuknya di mulutnya, agar aku gak berisik.
995Please respect copyright.PENANACH741IauCG
Keringat dingin keluar dari tubuhku, aku semakin menggigil melihat kekejaman di depan mataku. Tetapi tanganku tak mampu mencegahnya, karena aku sudah terlanjur berjanji. Berjanji bersumpah setia pada teman-temanku. Bagiku kesetiaan itu lebih dari segalanya, bukan dengan hanya pada orang-orang yang dicintai. Melainkan pada siapa saja, bos, teman atau siapa pun itu.
995Please respect copyright.PENANAYfa6tAzOe7
Integritas adalah prinsip mahal, hanya dengan integritas dorongan untuk mencapai tujuan gak sekedar keluar dari ucapan saja. Atau hanya sekedar niat yang hanya berhenti di angan-angan saja. Meski integritas itu berupa integritas pada kejahatan. Sekali masuk ke dalam dunia hitam, harus menceburkan secara keseluruhan.
995Please respect copyright.PENANAXKQZPS9pxj
Sekarang kita sudah berhasil masuk ke dalam rumah, Rudi mendobrak salah satu pintu kamar.
995Please respect copyright.PENANAtALRXAwc7K
"Pak Pak, bangun!", Kata tuan rumah yang menyadari sedang terjadi perampokan.
995Please respect copyright.PENANAVLj4YqYqmA
Jono menyeringai melihat perempuan itu ketakutan, aku tau maksud dari tatapan itu.
995Please respect copyright.PENANAp8LsdIim1G
Dengan menggoyang-goyangkan tubuhnya, suaminya terbangun.
995Please respect copyright.PENANABdOiuUzCLQ
"Siapa kalian?", Tanya Anggota Dewan itu.
995Please respect copyright.PENANAv79GS2cUCb
"Siapa? Hahaha", Jono menanggapinya lalu tertawa.
995Please respect copyright.PENANAiG6Bw4iubB
Anggota Dewan itu menggapai hpnya untuk menelfon, selisih beberapa menit dua Satpam masuk ke dalam rumah.
995Please respect copyright.PENANAbcGrlxUEh6
Lalu Darko berbisik padaku "Mereka udah tau kita menyusup ke dalam rumah. Tetapi ntah kenapa saat aku memenggal kepala anjing tadi, mereka hanya sembunyi dibalik pos Satpam."
995Please respect copyright.PENANAH6n5h3SQdY
Satpam itu hendak maju menolong bosnya, tetapi setelah Jono menodongkan pistolnya ke arah dua Satpam itu. Dua Satpam itu berjalan mundur, seakan mereka hendak kabur.
995Please respect copyright.PENANAY9b9bI6Lnk
Tanpa ba bi bu, Jono memukul si Anggota Dewan dengan gagang pistol yang bernama Prapto sampai tersungkur.
995Please respect copyright.PENANAmt7MInFHZ4
Istri Prapto berteriak histeris, "DIAM LONTE!!", Kata Anton dengan menjambak rambut perempuan itu.
995Please respect copyright.PENANAPKf00oONSH
"Siapa namamu cantik?", Tanya Anton menangkupkan tangannya ke pipi perempuan itu.
995Please respect copyright.PENANAA59ZZq2xsP
"Hiks hiks" perempuan itu hanya menangis tersedu-sedu tanpa menjawab pertanyaan Anton.
995Please respect copyright.PENANAXTQ6gtFVFg
"JAWAB!! KAU BISU HAAA?", Kata Anton membentak.
995Please respect copyright.PENANAdoAVLHZ2zk
"Fatimah Pak", kata perempuan itu sambil tetap terisak.
995Please respect copyright.PENANASGf6MSrTz4
"DIAM!!", Kata Anton menyuruh Fatimah agar berhenti menangis.
995Please respect copyright.PENANA8KyHV29xyN
"Ampun Pak! Jangan sakiti saya!", katanya merengek.
995Please respect copyright.PENANA2c911xvTYA
Tangan Anton menjambak rambut Fatimah sampai tubuh Fatimah yang berada di atas ranjang turun ke bawah.
995Please respect copyright.PENANA5Rwa0He59n
"Aw, aduh", rengek Fatimah.
995Please respect copyright.PENANApubw00dzaG
Si Prapto mencoba bangun, setelah pelipisnya dihantam dengan gagang pistol rakitan. Matanya mengerjap-ngerjap, mencoba menolong istrinya.
995Please respect copyright.PENANA0UpetiUFVi
Fatimah berumur sekitar 30an ke atas, masih tergolong muda.
995Please respect copyright.PENANAV4x3H2kGnF
Sekarang Fatimah diseret keluar dari kamar, "Jangan apa-apakan istri saya. Ambil semua harta saya!!", Kata si Prapto dengan tatapan menghiba.
995Please respect copyright.PENANAXInNPvcw6a
Prapto berusaha turun dari ranjang, menghampiri istrinya, menolongnya. Dua Satpam yang berdiri mematung juga berusaha menolongnya.
995Please respect copyright.PENANAj3HwdvvzcS
"Dorrr", Darko menembak Satpam itu di bagian paha.
995Please respect copyright.PENANAotmb0TCB4N
Lalu Satpam satunya saat mengetahui temannya tertembak berusaha lari, "Dorrr" Satpam itu tersungkur.
995Please respect copyright.PENANAitMiY1fmUV
Peluru yang ditembakkan oleh Darko mengenai betis Satpam itu. Udara lembab yang masuk ke dalam rumah ini berubah menjadi bau anyir yang menguar. Suasana pun berubah menjadi mencekam.
995Please respect copyright.PENANALJIK7lgzbb
Sekarang Fatimah ditelanjangi, tubuhnya yang masih terawat baik terpampang di depan kami. Kulihat dua Satpam yang kesakitan karena darah yang mengucur di kakinya, yang awalnya meringis kesakitan, melongo melihat juragannya telanjang di depannya.
995Please respect copyright.PENANA5kkfrsN5v6
Prapto yang mencoba menolong istrinya, dipukul oleh Jono sampai tersungkur.
995Please respect copyright.PENANA8aMOuSatRf
"Hai Pak, lihat!", kata Jono memanggil Prapto sambil tangannya menggerayangi payudara Fatimah yang masih kencang.
995Please respect copyright.PENANANKViLaruD7
Prapto hanya menatap Jono dengan tajam, "Melotot dia bos, haha", ejek Rudi.
995Please respect copyright.PENANAS4ULBX5BoV
"Kenapa? Marah?", Kata Jono samakin menjadi-jadi.
995Please respect copyright.PENANAymvbEkhKx5
Sekarang Jono berada di belakang tubuh Fatimah yang telanjang, bersimpuh di atas lantai. Tangannya yang terbalut kaos tangan, meremas payudara Fatimah. Dengan posisi Jono berada di belakang Fatimah.
995Please respect copyright.PENANA6LaaJIwcx7
"Ahhh", Fatimah mendesah dengan mata terpejam.
995Please respect copyright.PENANAFSsbU58O7a
Prapto dengan langkah dipaksakan melangkah menuju istrinya.
995Please respect copyright.PENANAfxRjPnCexS
Lalu Rudi dan Darko memegang tangan Prapto.
995Please respect copyright.PENANAdxEUc20K4d
"Ikat dia!!", Kata Jono memerintah.
995Please respect copyright.PENANAxQIXYKDXpA
Bukan hanya Prapto, dua Satpam Prapto juga diikat tangan dan kaki. Bahkan tubuhnya juga terikat.
995Please respect copyright.PENANAtyUOo1HzWf
Prapto meronta-ronta, percuma saja. Dia gak akan bisa lepas dari ikatan di tubuhnya. Sekarang dia teronggok dilantai dengan mulut dilakban.
995Please respect copyright.PENANA6Zv7WFkUQh
Jono bilang, dia gak mau buang-buang waktu. Dia melihat kondisi garasi si Prapto, ada puluhan mobil mewah disana. Melihat targetnya berhasil, Jono tersenyum licik.
995Please respect copyright.PENANAADjaJbBqUe
Fatimah digelandang masuk ke dalam mobil, selisih beberapa menit Usman dan Prakash masuk ke dalam rumah.
995Please respect copyright.PENANA6eb1PHRkC6
"Bagus kalian sudah datang. Bawa perempuan ini ke dalam mobil!!", Kata Jono.
995Please respect copyright.PENANAu33owb0HjQ
"Baik Bos", kata Usman dengan mengelandang Fatimah yang dalam kondisi telanjang, terikat tubuhnya dengan mulut dilakban.
995Please respect copyright.PENANAakaFAVd7Ug
Aku dan Rudi mengambil barang-barang seperlunya, kita bawa ke dalam mobil. Satu persatu dari kami membawa mobil mewah keluar dari garasi, satu persatu mobil kita melesat menembus kegelapan malam.
995Please respect copyright.PENANAQjS7dntCd2
"Dorrr" terdengar suara tembakan.
995Please respect copyright.PENANAItaxth6Bgk
"Mampus itu Prapto!!", kata Anton.995Please respect copyright.PENANAfn3v8ZYg7L
995Please respect copyright.PENANAovsuLQkDl8
Aku sempat terhenti langkah kakiku, tetapi aku urungkan dan aku mulai masuk ke dalam mobil mewah Prapto.
995Please respect copyright.PENANAbVV2XXamKf
Sekarang aku menyusul teman-temanku, dengan satu orang satu mobil.
995Please respect copyright.PENANAfik5hk49kE
Ntah kenapa aku mulai menikmati perampokan ini. Tetapi yang membuatku bersedih adalah nasib Fatimah.
995Please respect copyright.PENANANceu33xfkI
**************
995Please respect copyright.PENANAWHFCXdIi2i
Aksi perampokan yang kita lakukan sudah terendus oleh pihak Kepolisian. Bahkan pihak Kepolisian sudah mengetahui posisi basecamp kita.
995Please respect copyright.PENANAKkcCg3jNjc
Kudengar ada langkah kaki menyusup ke dalam rumah Jono. Dengan isyarat melalui tangannya, Jono memberi tau kami agar menyebar. Suasana gelap di dalam bangunan besar rumah Jono menjadi menegangkan.
995Please respect copyright.PENANAG9CPyjNQbg
"Dorr" suara tembakan dari arah samping.
995Please respect copyright.PENANAGEOEIDcGa4
"Dorr, dorrr" suara tembakan lagi dua kali.
995Please respect copyright.PENANAoato7iquH8
Tiga Polisi tergeletak tanpa nyawa, Anton menyeret mayat Polisi itu ke dalam kandang anjing.
995Please respect copyright.PENANAFBqnSRcHDK
Bau anyir seketika menyergapku, kulihat di depan mataku anjing-anjing lapar itu. Yang lebih tepatnya menyebut anjing itu dengan sebutan serigala, mencabik-cabik tubuh Polisi itu.
995Please respect copyright.PENANA2fYuY4geNd
Kupejamkan mataku, aku gak mau melihat adegan yang mengerikan di depanku. Tetapi hatiku yang setiap hari aku tempa, karena membiasakan diri dengan kekejaman semakin dingin.
995Please respect copyright.PENANA9To5IrB1oQ
"Selesei", kata Jono.
995Please respect copyright.PENANArc7oXEP7oE
Jono memberi tau kami tentang target hari ini, tetapi bukan perampokan.
995Please respect copyright.PENANAfPiid6cmkX
Aku yang gak begitu jelas apa yang dikatakan Jono ikut saja, masuk ke dalam mobil. Ternyata mobil bergerak ke arah POLSEK.
995Please respect copyright.PENANAaSwhmUzLiM
Ntah apa yang akan dilakukan teman-temanku, Darko memegang botol yang ujungnya diberi sumbu yang dibakar.
995Please respect copyright.PENANAHUfPpi4ejJ
Satu persatu teman-temanku turun dari mobil, melempar bom molotov itu ke kantor polisi.
995Please respect copyright.PENANAzs5LDbGYFa
Kantor polisi pun terbakar, apinya merambat ke mobil, motor di sekitarnya.
995Please respect copyright.PENANAl1wF2PSnuu
"Blarrr" satu motor meledak sampai melayang ke udara.
995Please respect copyright.PENANAapd7vqaAxw
Lalu ledakan beruntun terjadi, sampai api membumbung besar ke angkasa.
995Please respect copyright.PENANA4W3nf0kzyD
Saat mobil kita melintas di keramaian, orang-orang yang melihat kami hanya terdiam tanpa melakukan perlawanan.
995Please respect copyright.PENANAHrG6lM30tZ
Aku hanya tersenyum melihatnya dan aku mulai menikmatinya.
995Please respect copyright.PENANAqiFds6GEsn
***************
995Please respect copyright.PENANAIosGO8Hcgu
Aku mencoba membujuk teman-temanku agar aku saja yang membawakan makanan kepada 3 perempuan yang kita culik. Mereka gak curiga sama sekali, padahal aku punya rencana terselubung.
995Please respect copyright.PENANAyb03rfrGqi
Yang aku inginkan aku bisa bertatap muka dengan Aini. Setiap kali aku menemuinya dengan membawakan makanan, Aini sama sekali gak merespon apa yang aku coba aku ucapkan.
995Please respect copyright.PENANAspxH83SFGX
Hanya ada tatapan sendu di matanya, rasa-rasanya aku ingin memeluknya. Dan aku katakan "Dia akan baik-baik saja, aku menjamin itu. Dan saat waktunya tiba, aku akan membebaskannya."
995Please respect copyright.PENANAmwtJhaAqS6
Dia tersenyum menatapku, seperti mengatakan "Terima kasih sudah mau peduli padaku". Senyumnya berubah menjadi murung.
995Please respect copyright.PENANAdIU7gr3ITP
"Aini", kataku lirih.
995Please respect copyright.PENANASSGJNiAE2D
Aini menatap ke arahku tersenyum "Terima kasih", kata Aini lirih.
995Please respect copyright.PENANAk2PAPKJ13z
Kupegang tangannya erat, lalu dia menatapku sendu. Matanya terpejam, dengan wajahnya maju ke arah wajahku.
995Please respect copyright.PENANAr6GQz47Mvi
Jantungku berdegup tak karuan, kudekatkan wajahku ke arah wajah Aini. "Cup" aku kecup bibir Aini sekilas.
995Please respect copyright.PENANAAaYbQul6Bk
Kita saling tatap kembali, Aini tersenyum menatapku. Bukan lagi senyuman luka yang terpancar, tetapi senyuman yang menyiratkan perasaan yang aku gak sepenuhnya bisa menafsirkannya.
995Please respect copyright.PENANAgFASLTuu5V
Lalu aku melangkah memberi makanan kepada Liani dan Fatimah, mereka tersenyum padaku. Liani berkata lirih "Liani percaya sama Mas. Mas bukan pembunuh."
995Please respect copyright.PENANANWMlMD7eg7
Aku menatapnya dengan mengerutkan dahiku, setelah itu aku keluar dari ruangan kedap suara ini.
995Please respect copyright.PENANAGfozsFWOJ7
Perkataan Liani masih terngiang-ngiang di dalam pikiranku. Kukepalkan tanganku, "Apa yang harus aku lakukan?", Kataku dalam hati.
995Please respect copyright.PENANAvGj0qjRJ46
***************
995Please respect copyright.PENANAvppvY9EYdi
Bisnis online Jono meraup keuntungan yang besar, meski keuntungan itu didapatkan dari mengeksploitasi perempuan-perempuan lemah yang gak berdaya itu.
995Please respect copyright.PENANAtiTXeg0gbN
Gak hanya itu, Jono melebarkan sayapnya ke bisnis lainnya seperti judi online, human traficking dan perdagangan organ manusia.
995Please respect copyright.PENANALpzKrHrJbc
Gak hanya Fatimah, Liani dan Aini. Ada sekitar 50 perempuan lebih yang siap menghasilkan pundi-pundi uang pada Jono.
995Please respect copyright.PENANA7s644Gnst9
Bengkel sekarang sudah dibangun 5× lebih megah dari sebelumnya. Sekarang Jono memiliki aset berupa tanah dimana-mana, dia juga punya lahan sawit di luar Jawa. Bahkan yang mencengangkan lagi, dia membeli saham dari saham pertambangan.
995Please respect copyright.PENANA5WRMbClWax
Kekayaannya melejit dengan drastis, aku pun juga ikut menikmati meski cara memperolehnya dengan cara-cara kotor.
995Please respect copyright.PENANAbOhP0GOOhh
Aku sekarang sudah mampu membangun rumah sendiri. Dari uang yang aku peroleh dengan cara kotor, aku juga bisa membangun tempat usaha sendiri. Kubangun tiga resto di tiga kota yang berbeda, aku juga sanggup membangun ritel yang tersebar di beberapa kota di Pulau Jawa.
995Please respect copyright.PENANAHvBd6xwTuO
Orang tuaku sama sekali gak curiga dengan melesatnya kekayaanku. Aku bersyukur, memiliki orang tua seperti mereka. Karena pandangan mereka yang sekuler, mereka gak terlalu memusingkan tentang moral.
995Please respect copyright.PENANAPv777yE6w7
Saat aku termenung karena status sosialku yang berubah, aku teringat dengan putriku.
995Please respect copyright.PENANANrhfZcqWpT
"Dimana kau Nak? Ayah merindukanmu", kataku.
995Please respect copyright.PENANAFhuMe7s8pr
Setelah aku mencari informasi dimana Putriku berada saat ini, informasi yang aku dapatkan, putriku berada di Pulau Jawa. Tetapi Pulau Jawa sangat luas, mulai darimana aku harus mencari putriku?
995Please respect copyright.PENANA1vbinjZ6rX
Tiba-tiba perasaan sedih menderaku, meski ada perubahan kecil di hatiku. Perasan benciku sudah sirna. Tetapi perasaan rinduku kepada putri semata wayangku, gak serta merta menghilang dari benakku.
995Please respect copyright.PENANAIHWeteKDWn
Dia lah satu-satunya cerminan Azzahra yang sudah tiada dan aku harus bagaimana pun harus menemukan putriku.
995Please respect copyright.PENANAoVaDhbkL50
Di lain sisi, hatiku sedang tumbuh perasaan cinta. Cinta yang timbul dari perasaan lemah yang tak berdaya yang muncul dari lubuk hatiku. Melihat kekejaman yang terpampang di depanku yang mendera satu sosok yang pertamakali membuat hatiku muncul perasaan belas kasih.
995Please respect copyright.PENANAKX0ihTe06E
Ya, aku ingin menyelematkan Aini dari neraka itu. Membawanya pergi jauh dan aku hapus luka-luka, traumanya.
995Please respect copyright.PENANAA8rzuZFmPp
Tetapi apakah aku bisa? Bahkan saat ini Jono mulai merambah ke dunia politik. Dia menjadi Bupati di kotaku.
995Please respect copyright.PENANAHuCbbvzFOG
Bahkan Polisi pun tunduk di hadapannya, karena uang dan kekuasaan.
995Please respect copyright.PENANAb1v5pVW2UO
Lari dari jeratannya gak semudah membalikkan telapak tangan. Aku juga mengakui, kesuksesanku karena Jono juga. Tetapi yang gak aku terima adalah orang yang aku kasihi, Aini berada dalam genggamannya.
995Please respect copyright.PENANAkOXKTC37nx
Yang dianggapnya sebatas boneka yang bisa seenaknya dieksploitasi secara seksual untuk mendapatkan pundi-pundi uang yang berlimpah.
995Please respect copyright.PENANATZ2nKQW9JO
Tiba-tiba saat aku melamun aku teringat Pak Amrizal dan Husna. Sekilas aku teringat tatapan Husna kepadaku.
995Please respect copyright.PENANAQ9Rmj9IVIw
"Ah engga-engga", aku mencoba menyadarkan diriku.
995Please respect copyright.PENANAntY2tJpQ1j
Hatiku sudah berlabuh di hati Aini, meski aku dan Aini belum memiliki status apa pun. Dalam prinsipku, aku pantang menyemai perasaan cinta pada dua hati yang berbeda.
995Please respect copyright.PENANAMJok3v7NJq
Meksipun begitu, aku gak akan lupa kebaikan Pak Amrizal dan Husna. Kusempatkan hari ini untuk mampir ke rumah Pak Amrizal. Kubawa buah tangan untuk membalas budi kebaikan mereka.
995Please respect copyright.PENANAYBfiBrxs8n
"Tok tok tok Assalamualaikum",
995Please respect copyright.PENANARQOTjbZ6vN
"Wa'alaikum salam" terdengar suara lembut membalas salamku.
995Please respect copyright.PENANAojmLUiLnvy
Saat pintu terbuka, aku membeku. Di depanku berdiri sesosok perempuan bercadar dengan mata indahnya.
995Please respect copyright.PENANA5xSD9dvrL0
Jantungku berdetak, berdegup dengan kencang. Sampai-sampai lidahku kelu, bingung apa yang mesti aku ucapkan.
995Please respect copyright.PENANA7B4SLEtMQA
"Bapak ada?", Tanyaku ramah.
995Please respect copyright.PENANAbEjhbQqM5d
"Oh ada, silahkan masuk Mas! Sebentar ya saya panggilkan dulu!", kata Husna ramah.
995Please respect copyright.PENANAfTjkYa08Qt
Ntah kenapa suaranya yang lembut membuat aku terhipnotis. Ada kedekatan yang gak bisa aku jelaskan dan aku gak tau apa itu.
995Please respect copyright.PENANAaYjBojznsX
"Siapa ya?", Tanya Pak Amrizal yang semakin menua.
995Please respect copyright.PENANA3NRnsjE6W8
"Saya yang kecelakaan di depan rumah Bapak, apakah Bapak masih ingat?", Tanyaku.
995Please respect copyright.PENANA7xGduYQzvm
Pak Amrizal berusaha mengingat "Nak Amir?", Tanyanya.
995Please respect copyright.PENANAO7TC6birD9
Aku terkagum-kagum dengan ingatan Pak Amrizal yang sudah sepuh.
995Please respect copyright.PENANApeBorTEpHL
Kita berbincang apa saja di ruang tamu. Kadang berkelakar sampai aku tertawa terpingkal-pingkal.
995Please respect copyright.PENANAeOdA7yBRXa
Pak Amrizal mulai menceritakan kisahnya tentang dia. Dia bukan Ayah dari Husna, melainkan Kakek buyut dari jalur Ibu. Dan Ayah dari Kakeknya Husna yang telah tiada.
995Please respect copyright.PENANAwOpOyexdLZ
Aku mengernyitkan dahiku, lalu Pak Amrizal menceritakan kembali kisahnya bahwa orang tua Husna berasal dari Aceh. Lalu Pak Amrizal berhenti bercerita, ada rona kesedihan di wajahnya.
995Please respect copyright.PENANAWNzxT31IZp
"Maaf Pak", kataku memegang tangan Pak Amrizal.
995Please respect copyright.PENANAC4z9vFcnVs
Kulihat Husna yang mengintip di balik kelambu, menangis. Lalu berlari, dengan tangis yang menyayat hatiku.
995Please respect copyright.PENANA5GMybLJFN5
"Perasaan apa ini?", Kataku bertanya-tanya pada diri sendiri.
995Please respect copyright.PENANAARMoiId0Wg