Saat kita melancarkan aksi kita, hari mulai gelap. Tetapi gak menutup kemungkinan akan ketahuan warga, apalagi saat kita menggarap dua mahasiswi di dalam mobil.
5886Please respect copyright.PENANAHK3UXwBCbl
"HEI, BUKA-BUKA!!", Mobil digedor-gedor keras dari luar.
5886Please respect copyright.PENANAhbaR5pQap7
Tiba-tiba suara orang yang jumlahnya mungkin puluhan datang membawa balok kayu. Anton yang gak sabaran mengambil pistol rakitan di dalam tas yang dia bawa.
5886Please respect copyright.PENANAZB9MevwITq
"Mau ngapain kau Ton?", Tanyaku.
5886Please respect copyright.PENANAAkwcPBt3SG
"Udah diem aja kau!", Kata Anton.
5886Please respect copyright.PENANALdPS1fvF32
Anton merapikan bajunya, lalu dengan membuka pintu.
5886Please respect copyright.PENANAOLVfnia1oA
"Dorrr!!" Anton menembak ke arah udara.
5886Please respect copyright.PENANAf6tVxfB3h3
Massa yang jumlahnya lebih banyak dari yang aku perkirakan mundur saat mendengar tembakan.
5886Please respect copyright.PENANAyJZG4ugJKs
"Dorrr!!" Orang yang menggedor kaca mobil tertembak bagian kaki.
5886Please respect copyright.PENANAhHMpwNJ4xX
"BANGSAT kau ya!!" Kata Anton menarik kerah kaos orang itu yang tersungkur jatuh. Anton memukulinya sampai dia menohon ampun.
5886Please respect copyright.PENANAJlFo3wklrS
"Ampun Mas, ampun!! Jangan Mas!!", Katanya memohon.
5886Please respect copyright.PENANAOb2nohk2D9
Massa yang awalnya mundur, terpencar tiba-tiba maju.
5886Please respect copyright.PENANA261o8XhBDc
Darko ikut keluar dari mobil, mengarahkan pistol rakitannya ke arah massa yang mengamuk.
5886Please respect copyright.PENANAWJ0afnBtZH
"Dorr!! Dorrr!!" Darko menembak ke arah massa yang terpencar berkali-kali mengenai kaki.
5886Please respect copyright.PENANAYxHKVuAv5U
Satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, sembilan, sepuluh. Satu persatu tersungkur dengan kaki tertembak.
5886Please respect copyright.PENANAwvJB7xKsCV
Lalu Darko menembak ke arah udara, "Dorrr!!" Massa mundur, sampai satu persatu lari menyelamatkan diri.
5886Please respect copyright.PENANAXHYdQdVOAg
Kulihat Anton sudah bersiap menembak dengan pistol berada di pelipis mata orang yang menggedor-gedor pintu tadi, aku berlari mencegahnya.
5886Please respect copyright.PENANAAcvqiqMmKv
"Udah Ton! Udah! Bukan seperti itu kan rencananya?", Kataku.
5886Please respect copyright.PENANA6UnSnySC2m
"Cuih" Anton meludah.
5886Please respect copyright.PENANAM9jgBDun2M
"Dorrr" Anton menembak orang itu tepat di pelipisnya. Orang itu mati tersungkur dengan berlumuran darah.
5886Please respect copyright.PENANAtlvqFkbMhN
Gak ada yang bisa aku perbuat, saat berada diantara teman-temanku, aku lemah. Sekarang aku hanya diam, seperti patung menatap tubuh yang terkapar di atas aspal.
5886Please respect copyright.PENANAE7PMdJSjjF
"BANGSAT!!" Rudi menginjak mayat itu dengan kakinya yang memakai sepatu.
5886Please respect copyright.PENANAfYV2mUK9Lg
"Aaaaargggggttt" Liani berteriak histeris.
5886Please respect copyright.PENANAJKlIC450yw
"DIAM!!", Teriak Jono menampar Liani sampai tersungkur.
5886Please respect copyright.PENANAl4t5qglXTz
"Hiks hiks" Liani menangis, merintih.
5886Please respect copyright.PENANAFJ1yFfWYkG
Hati nuraniku tersentuh, rasa gak tega mulai muncul dari dalam hatiku. Kudekati Liani, kupeluk dia.
5886Please respect copyright.PENANAQBhKAcU6TP
Teman-temanku membiarkan aku memeluk Liani, tetapi mereka menatapku dengan sinis.
5886Please respect copyright.PENANA3scbE8dXK0
Berbeda dengan Aini, dia hanya memandang kejadian demi kejadian di depan matanya dengan tatapan kosong.
5886Please respect copyright.PENANAcQnsW6fuly
Setelah Rudi menyingkirkan mayat itu layaknya bangkai anjing, membuangnya begitu saja ke dalam selokan.
5886Please respect copyright.PENANAispFCUxIVh
Sekarang motor milik dua gadis itu dinaikkan ke dalam mobil.
5886Please respect copyright.PENANA0pUCBQwo3H
"Kita bawa mereka ke bengkelku. Aku ada rencana besar buat mereka", kata Jono.
5886Please respect copyright.PENANAUEWrFGxCpD
"Apa itu?", Tanya Darko.
5886Please respect copyright.PENANAN8O09JePQE
"Sebelum kita merencanakan perampokan kecil-kecilan ini, aku udah berpikir jauh. Aku punya rencana untuk menampung banyak perempuan yang kita culik. Di bengkelku ada ruangan yang kedap suara, gak akan ada orang yang mendengar dari luar. Meski itu berteriak sekencang-kencangnya", kata Jono bersemangat.
5886Please respect copyright.PENANAHOSgxctASd
"Dan aku sudah membuat website interaktif. Dengan fitur live cam dari adegan sex mereka yang kita culik. Nanti pelanggan yang sudah subscribe akan bebas menonton dan aku jamin mereka bakal berani membayar mahal untuk melihat konten premium", kata Jono.
5886Please respect copyright.PENANAG62xpgb6R6
"Wah ide menarik", kata Rudi antusias.
5886Please respect copyright.PENANA9HN7ftpR1H
"Tetapi jangan senang dulu, ini baru permulaan. Kita masih butuh modal besar untuk membangun basecamp kita di bengkelku agar lebih besar", kata Jono.
5886Please respect copyright.PENANAtRBCeK79ef
Lalu Darko mendekatiku "Kau ikuti permainan kami Mir. Ini bukan seperti yang kau ceritakan. Bukan hanya tentang sentimental yang gak penting. Ini semua demi uang."
5886Please respect copyright.PENANAYC9JhyQukH
Jono mendekati Darko dan menepuk pundaknya. "Cepat sekali kau mengambil prioritas Ko. Aku senang kau cepat mengerti", kata Jono sepakat dengan pendapat Jono.
5886Please respect copyright.PENANAxLorWL0Lwd
"Rencana kita berubah, kita gak hanya menyasar akhwat saja. Kita harus realistis, karena yang kita butuhkan adalah uang. Dan sasaran kita bisa apa saja, siapa aja", Jono memandangku dengan sinis.
5886Please respect copyright.PENANAyfNrmBmXmo
"Batak BANGSAT!!", Kataku memaki Jono di dalam hati.
5886Please respect copyright.PENANAVzM5A6Dkp6
Sekarang mobil yang aku tumpangi melesat meninggalkan TKP. Kedua gadis yang dalam kondisi telanjang meringkuk dalam kondisi terikat, tangan, kaki dan mulut dilakban.
5886Please respect copyright.PENANAlxsBfwpF22
Aku kasian melihatnya, karena semuanya sudah terjadi. Dan aku gak bisa mengkhianati teman-temanku begitu saja. Karena di luaran sana gak ada orang yang bisa aku percaya. Hanya mereka lah keluargaku, meski kita berseberangan pada akhirnya. Mungkin sentimentalku kekanak-kanakan. Yang ada di pikiranku hanyalah kebencian yang gak berdasar. Sedangkan teman-temanku berpikir pragmatis. Bagi mereka sekali menceburkan diri di dunia hitam, harus sekalian mendulang uang sebanyak-banyaknya. Dengan uang kita bisa membeli segalanya, ntah itu kekuasaan atau pun perempuan.
5886Please respect copyright.PENANAVk7rFP6AvI
Sesampainya di bengkel, mobil masuk ke dalam garasi yang memanjang ke belakang. Aku pikir Jono hanyalah penjahat jalanan yang miskin, ternyata diam-diam dia memiliki aset yang gak pernah terpikir sama sekali dalam pikiranku. Bangunan ini sangat luas, dengan gerbang tinggi bisa dibuka dan ditutup saat bengkel beroperasi.
5886Please respect copyright.PENANAO3k4Z5v1Uu
Jono disambut oleh dua orang karyawannya, sepertinya sudah ada kesepakatan dengan karyawan Jono. Karena mereka gak protes saat mereka ikut menggelandang dua gadis itu ke dalam ruangan yang pengab.
5886Please respect copyright.PENANAzHX3mWIhlR
Ikatan dua gadis itu dibuka, ada rona ketakutan di wajahnya. Sekarang mereka telanjang, duduk di atas matras yang lebar.
5886Please respect copyright.PENANAXmBnlJ91eH
Aku gak bisa berbuat apa-apa, apalagi harus menolongnya. Satu persatu teman-temanku melepas pakaiannya sampai telanjang bulat.
5886Please respect copyright.PENANASXReF1cjBp
"Gak mau! Gak mau!", Kata liani mencoba memberontak dengan melindungi organ intimnya dari tangan-tangan bejat teman-temanku.
5886Please respect copyright.PENANAdUTiE4JiWS
Karena aku gak mau, teman-temanku curiga. Aku pun ikut melepas kaos yang aku pakai beserta celana dan celana dalamku.
5886Please respect copyright.PENANAZXffq7Xmq1
Dengan cara memaksa, bahkan menampar Liani sampai tersungkur membuat Liani pada akhirnya berhenti melawan. Karena penolakan hanya akan memperparah siksaan pada Liani.
5886Please respect copyright.PENANAVRHFEixz6g
"Bagus", kata Anton.
5886Please respect copyright.PENANAibbKpT4WLw
Sekarang Liani dengan suka rela mengulum penis Anton.
5886Please respect copyright.PENANAmRKvSqKFVJ
"GOBLOK, jangan pakai gigi!!", Kata Anton menghardik.
5886Please respect copyright.PENANA1mAlbvqWzh
"Maaf Mas", kata Liani menatap mata Anton memelas
5886Please respect copyright.PENANAcbfVwurFJE
Sekarang Liani bersimpuh, memegang penis Anton mengocoknya, lalu mengulumnya.
5886Please respect copyright.PENANArw5a4vSjuf
"Ahhhh" Anton melenguh.
5886Please respect copyright.PENANAPozSV0Nbdb
"Pinter", kata Anton.
5886Please respect copyright.PENANAryUBHWgpYO
Rudi, Jono, Darko dan aku mengelilingi Liani yang duduk bersimpuh. Melihat tatapan Liani yang menggairahkan, aku gak bisa membohongi diriku sendiri. Nafsuku melecut, yang membuat penis standardku ereksi maksimal.
5886Please respect copyright.PENANA9ZZNcCdOkA
Liani yang menerima gesekan penis diwajahnya melenguh "Ahhhhh."
5886Please respect copyright.PENANA222ErehGu6
"Mulai menikmati dia bos", kata Rudi ke Jono.
5886Please respect copyright.PENANA4aQscxWeFC
Rudi sudah mulai memanggil Jono bos. Geng kita yang awalnya egaliter, lenyap sudah. Sekarang Jono berada di hierarki paling atas. Karena aku bukan siapa-siapa di dalam geng ini, gak punya apa-apa. Apalagi keahlian apa pun, aku ikut saja permainan ini.
5886Please respect copyright.PENANAjII9ovpJgN
Dengan wajah menggairahkan, Liani mulai mengulum penis kita satu persatu.
5886Please respect copyright.PENANA9Y7czAOR6R
Di tempat lain, Aini sedang digarap oleh dua karyawan Jono. Si Usman dan si Prakash yang keturunan India.
5886Please respect copyright.PENANAKdUHiclgfe
Aini dalam posisi menungging sedang digenjot oleh Usman. Dan Prakash berada di depan Aini dengan penis yang dikulum.
5886Please respect copyright.PENANAK0uHqhok6A
"Pemandangan yang indah", batinku.
5886Please respect copyright.PENANAAZk3niIOR0
Darahku berdesir melihat Aini, wajah manisnya sungguh-sungguh menggairahkan.
5886Please respect copyright.PENANAVshSgBPEAT
Lalu aku melangkah ke arah Aini, Usman mencabut penisnya dari vagina Aini.
5886Please respect copyright.PENANAWOH1OrEll3
"Mas mau pakai?", tanya Usman.
5886Please respect copyright.PENANAsjQU4WLTPn
Aku hanya tersenyum saja. Pertama aku pegang pantat Aini yang besar, kuremas perlahan. Kubuka belahan pantatnya yang menutupi liang vaginanya.
5886Please respect copyright.PENANA0jXQGQMVjx
"Bless" penisku mulai masuk ke dalam rongga gadis manis ini.
5886Please respect copyright.PENANACZzxZVmK22
Nikmat banget, sampai-sampai pikiranku melayang memikirkan masa lalu. Terbayang Azzahra di benakku, yang mempengaruhi temperamenku.
5886Please respect copyright.PENANARBBG1qg1lJ
Kudorong penisku lebih dalam lagi ke vagina Aini.
5886Please respect copyright.PENANA4Bbe1apGwr
"Ahhhh" lenguh Aini saat penisku aku hentakkan dalam.
5886Please respect copyright.PENANAJYay1weKqx
Hentakan ke dalam vaginanya, membuat hisapan ke penis Prakash terlepas. Setiap aku menghentak keras, wajah Aini mendongak ke atas.
5886Please respect copyright.PENANAycaTEEm0OH
Kubelai punggungnya yang eksotik tetapi tanpa cacat. Lalu tanganku berpindah ke payudaranya yang menggantung.
5886Please respect copyright.PENANAi0FNHTY5pH
"KULUM PECUN!", Teriak Prakash kasar.
5886Please respect copyright.PENANAPwyqeAuTsK
"Ma-maaf", kata Aini sambil tangannya mulai memegang penis Prakash yang jauh lebih besar daripada penisku.
5886Please respect copyright.PENANAN9jt6JVzk7
Tangan Aini mengocok penis Parakash dengan cepat, setelah itu mulai menjilatinya dengan lidahnya.
5886Please respect copyright.PENANAl3mEUkNGXm
"Buset, mulai binal ini ukhty", kata Parakash.
5886Please respect copyright.PENANAaSEHkAWOF3
Aku yang melihat perubahan Aini, ntah karena suka rela atau karena paksaan membuat nafasku menggebu-gebu. Kusodok vagina Aini lebih keras lagi, dengan tanganku sesekali meremas pantatnya yang membulat besar.
5886Please respect copyright.PENANAJGcvGyP6rY
Tatapan Aini berubah menjadi menggoda, dengan jilatan di kepala penis Prakash. Berpindah melumati batangnya.
5886Please respect copyright.PENANADAMXTtbOH0
Prakash menerima service dari Aini merem melek, sampai-sampai mencengkeram rambut Aini yang panjang.
5886Please respect copyright.PENANAW6eSKHLlRX
"Kulum ukhty! Ahhh", kata Parakash melenguh, memohon.
5886Please respect copyright.PENANAkPatzzBJQH
Aini tersenyum, cantik banget. Lalu Aini melesakkan penis Prakash ke dalam mulutnya.
5886Please respect copyright.PENANAaUoulMPmlK
"Glok glok glok."
5886Please respect copyright.PENANAGiXW23Cm3C
"Ohhh aku gak kuat ukhty. Aku keluar", teriak Prakash.
5886Please respect copyright.PENANAEbiBN2ND6s
Tetapi Aini meletehkan penis Prakash keluar dari mulutnya, dia tetap mengulumnya sampai pipinya terlihat cekung.
5886Please respect copyright.PENANAU1Gel9RhsR
"Ahhh aku keluar" kata Prakash.
5886Please respect copyright.PENANAKoiFXKKsDb
Setelah penis Prakash diletehkan Aini, sisa-sisa sperma yang berleleran keluar dari mulut Aini. Aini menelan sperma itu tanpa rasa jijik, dan lidahnya menjilat sperma yang berleleran keluar dari mulutnya.
5886Please respect copyright.PENANAKYqYpGTCy7
Aini menoleh menatapku tersenyum, dengan tangan mencoba menggapai tanganku. Aku tau apa yang diinginkan Aini, kupegang tangan kirinya dan kondisiku masih menggenjot vaginanya.
5886Please respect copyright.PENANAd3PJX1zh0c
Karena melihat tatapan Aini, membuat gairahku terpacu. Kugenjot lebih keras lagi, sampai tubuh Aini terlonjak-lonjak. Payudaranya yang besar berayun-ayun tak karuan.
5886Please respect copyright.PENANA1vEOocQcU0
Penis Parakash yang sudah lemas kembali dikulum oleh Aini, lalu diletehkan kembali.
5886Please respect copyright.PENANATyz1wN5AHS
"Enak Mas?", Tanya Aini nakal.
5886Please respect copyright.PENANAa1L1q7HNfK
"Iya ukhty", kata Prakash pasrah.
5886Please respect copyright.PENANA6CpqxmPGwr
Sekarang Aini yang mendominasi, kocokan Aini membuat penis Prakash yang sudah loyo kembali ereksi lagi.
5886Please respect copyright.PENANAWlzEoklSG1
"Ahhhh" aku melenguh.
5886Please respect copyright.PENANAxhG906ii74
Melihat Aini dengan suka rela, bahkan menjadi binal membuatku tak kuasa menahan ejakulasi lebih lama lagi. Kulesakkan lebih dalam lagi ke dalam vagina Aini lebih dalam lagi.
5886Please respect copyright.PENANA9R0nFUfwA3
"Aku keluar" teriakku.
5886Please respect copyright.PENANAntpXinO1Hp
Saat kenikmatan yang aku rasakan menjalar melalui syaraf-syarafku. Aini menoleh ke arahku. Dia tersenyum padaku lalu senyuman itu berubah dengan tatapan tajam ke dalam ulu hatiku.
5886Please respect copyright.PENANAAmdv62AJcg
"Apa yang ingin kamu katakan Aini?", Tanyaku dalam hati.
5886Please respect copyright.PENANArdeAH5Rscw
Setelah aku ejakulasi di dalam vagina Aini, penisku aku cabut. Lelehan sperma berleleran keluar dari lubang Aini yang berwana gelap menggoda.
5886Please respect copyright.PENANAVXb9Yfbq04
Sekarang Rudi dan Anton mendekati Aini, Aini direbahkan sampai terlentang sempurna.
5886Please respect copyright.PENANARGGjLKMi4O
Rudi melesakkan penisnya yang panjang besar ke dalam vagina Aini. Kulihat Aini memejamkan matanya sambil menggigit bibir bawahnya.5886Please respect copyright.PENANAfm14IJVaSf
5886Please respect copyright.PENANAUQRnOwzM9J
"Ahhh" Aini melenguh.
5886Please respect copyright.PENANAC06YfeN4dh
Lalu Rudi menarik tubuh Aini agar tengkurap di atas tubuh Rudi. Rudi merapikan rambut Aini.
5886Please respect copyright.PENANAGCt3eLghPx
Aini tersenyum menatap Rudi, dengan menekan-nekan ke bawah agar penis Rudi masuk lebih dalam ke dalam vaginanya.
5886Please respect copyright.PENANAHJZtkxgGtu
Tiba-tiba Anton meremas pantat Aini, Aini menoleh ke belakang tersenyum nakal. Dengan perlahan Anton membuka belahan pantat Aini. Melihat pantatnya dibuka, Aini mengernyitkan dahinya.
5886Please respect copyright.PENANAab5gzIRe2J
Dengan jari tengahnya Anton memasukkan jarinya ke dalam anus Aini. Aini merintih kesakitan.
5886Please respect copyright.PENANAa88ghl7B07
"Perih Mas, aduh", kata Aini merintih.
5886Please respect copyright.PENANAZTywEBhHsB
Anton gak menghiraukan rasa sakit yang diderita Aini, dia kocok jari tangannya ke dalam anus Aini lebih cepat lagi.
5886Please respect copyright.PENANAkBCpXmydAM
"Mas udah udah, sakit Mas!!", Kata Aini memohon.
5886Please respect copyright.PENANA4HWq9Yopmp
Karena persetubuhan ini bukanlah persetubuhan dua insan yang saling mencinta melainkan perkosaan. Tentu saja permohonan Aini percuma saja. Justru Anton menambah dua jarinya ke dalam anus Aini.
5886Please respect copyright.PENANANmjoVQIJ3O
"Ooohh" Aini melenguh, mendelik dengan mata memutih.
5886Please respect copyright.PENANAEY0TXmGlmh
"Ahhhh ahhhh uhhhh Mas", kata Aini merasakan dua lubangnya digempur habis-habisan.
5886Please respect copyright.PENANAGpoxdfIDVf
Lalu Rudi menarik wajah Aini agar lebih mendekat ke wajahnya.
5886Please respect copyright.PENANAEy17jpGEAX
"Muach", Rudi mengecup bibir Aini.
5886Please respect copyright.PENANAKU3GmhNZMy
Diulanginya lagi, lagi dan lagi. Aini yang merasakan double penetrasi, mendongakkan wajahnya dengan memejamkan matanya.
5886Please respect copyright.PENANAPGqhddsZnr
Rudi kembali menarik wajah Aini agar kembali menatap wajahnya. Mata Aini kembali mendelik, lalu memejamkan matanya.
5886Please respect copyright.PENANAZmkzfL8ce3
Lalu Rudi kembali menarik wajah Aini, dilumatnya bibir Aini yang tipis. Awalnya Aini hanya merespon lumatan Rudi secara pasif.
5886Please respect copyright.PENANAw7pliIWXLG
Dimulai dengan pinggulnya, Aini menekan ke atas ke bawah. Menekan penis Rudi agar masuk ke dalam vaginanya lebih dalam. Lalu menekan ke atas agak ke belakang agar jari Anton menyeruak lebih dalam juga.
5886Please respect copyright.PENANALALwKZjCaP
"Ahhhh" Aini melenguh dengan mendongakkan wajahnya.
5886Please respect copyright.PENANAManbHyFRKg
Penis Anton yang gak kalah besar dan panjang masuk ke dalam anus Aini.
5886Please respect copyright.PENANAIhw5y9jvVA
Sekarang dua lubang Aini sudah diobok-obok oleh dua penis secara bersamaan. Aku yang dari tadi hanya melihat sambil mengocok, mendekat ke arah samping Aini.
5886Please respect copyright.PENANAHSyObivfrD
Aini tau maksudku, wajahnya yang cantik menatapku manja. Dia jilati sekujur batangku dengan lidahnya. Kadang menghisap kuat-kuat kepala penisku.
5886Please respect copyright.PENANAZXAZLGwYvs
Saking nikmatnya, kucengkeram rambut Aini erat. Kutatap wajah Aini cemberut menatapku. "Cantik banget ya Tuhan", kataku dalam hati.
5886Please respect copyright.PENANAf5yigfUrtU
Aku tau, jambakanku dirambutnya menyakitinya. Lalu dengan lirih aku bilang "Maaf ya."
5886Please respect copyright.PENANAx14o8j0ClY
Aini tersenyum, lalu dengan lirih juga Aini membalas "Iya gapapa Mas."
5886Please respect copyright.PENANA0JianopbiR
Lalu kembali Aini menjilati penisku, kuelus-elus rambutnya perlahan. Melihat matanya aku teringat Azzahra kekasihku yang sudah tiada.
5886Please respect copyright.PENANAXyjHHbg5A2
Tatapan Aini berubah menjadi tatapan bertanya-tanya, kubalas tatapannya dengan senyum. Lalu Aini membalas senyumku dengan senyum manisnya.
5886Please respect copyright.PENANAvY9vskXunX
Jantungku berdetak kencang saat melihat senyuman itu. Rasanya perasaanku tentang cinta yang telah lama tertutup oleh kebencian kembali terbuka. Tetapi apakah ini perasaan cinta atau hanya perasan yang selintas lalu, aku gak tau.
5886Please respect copyright.PENANAFwo67IOF0S
Penisku dikocok Aini dengan cepat, dengan lembut Aini mengesek-gesekkan penisku ke bibirnya yang tipis. Aku gak tahan, aku gak kuat. Aku ingin Aini segera melumat penisku ke dalam bibirnya yang menawan.
5886Please respect copyright.PENANAMKXr6ES8q6
Tetapi aku gak mau seperti yang lain, karena aku ingin menjamah Aini tanpa paksaan.
5886Please respect copyright.PENANADnm2vPrQdS
Sodokan demi sodokan ke dalam dua lubang kenikmatan Aini membuat tubuhnya berguncang. Begitu juga dengan payudaranya dengan cup ukuran besar itu.
5886Please respect copyright.PENANA6KaE4AeLOY
Rudi memegang payudara Aini yang menggantung, mengarahkan ke mulutnya. Dalam sekejap, puting Aini sudah berada dalam lumatan Rudi yang buas.5886Please respect copyright.PENANAsfw6MJ4yEs
5886Please respect copyright.PENANA7mc3PHGwan
"Ahhhh ahhh ahhh oohh Mas", Aini mendesah tak karuan.
5886Please respect copyright.PENANAtxffLBrSkE
Sekarang aku tau, puting dan payudara Aini adalah bagian sensitif Aini. Dengan rakus, seakan-akan payudara Aini muat ke dalam mulut Rudi. Rudi melumatnya, menghisapnya. Sampai-sampai daging kenyal itu tersedot ke dalam mulutnya.
5886Please respect copyright.PENANAIFFTmyygtP
Karena Aini mendapat serangan dari Rudi dengan brutal di payudaranya. Aini melupakan penisku yang masih dalam genggamannya.
5886Please respect copyright.PENANA6MYRWtmimO
Meksipun Aini masih dalam posisi mengocok penisku. Merasakan tangan lembut Aini, rasanya ejakulasiku akan meledak.
5886Please respect copyright.PENANAR6vSmLr4Jf
"Ahhhh" Aini melenguh.
5886Please respect copyright.PENANAKhqPdibNEi
Saat penis Rudi terlepas, Aini mengejang hebat. Lalu Rudi kembali menancapkan penisnya lagi.
5886Please respect copyright.PENANADnvkaonw2H
Sekarang Aini gak hanya mengocok penisku. Dengan tatapan nakal, Aini melesakkan penisku ke dalam mulutnya.
5886Please respect copyright.PENANAiyv7BzEfqh
Ada sorot mata yang menatapku, seakan mengatakan sesuatu. Tapi aku gak tau, apa yang dikatakannya.
5886Please respect copyright.PENANAxenD5S8wz1
Ada tatapan sendu di matanya, yang seakan berkata "Tolong Mas! Keluarkan aku dari sini!."
ns 15.158.61.20da2