Jabatan Jono gak berlangsung lama karena dia tersangkut masalah korupsi. Meski dia mampu memberi loby loby pada penyidik, tetapi dia gak mampu meloby hakim agar membatalkan vonis hukumnya.
2585Please respect copyright.PENANAP0fdhHVEtc
Warga yang mengikuti persidangan bersorak penuh kemenangan. Di hati mereka penuh rasa muak kepada Jono.
2585Please respect copyright.PENANA0vA43s5JdZ
Saat Jono menjabat, meski pelaku klitih telah lenyap. Tetapi preman berkeliaran dimana-mana, memalak pedagang kecil di pasar, di jalanan. Semakin hari warga jengah, dengan preman-preman yang membuat resah warga, khususnya para pedagang.
2585Please respect copyright.PENANAkKCxI97RLO
Warga tau, preman-preman itu dibiarkan begitu saja oleh Pemerintah Daerah. Bahkan satpol PP pun terkesan diam saja, karena mereka tau dibalik preman-preman itu siapa beking di belakangnya.
2585Please respect copyright.PENANA7JRsMLbLVS
Preman-preman itu gak hanya membuat warga resah, tetapi juga membuat warga gak aman.
2585Please respect copyright.PENANAztb76uL3ne
Saat malam tiba, gak ada yang berani keluar rumah karena klitih sudah berganti dengan perampokan bersenjata.
2585Please respect copyright.PENANA14sFJgBVku
Dengan ditetapkannya Jono sebagai terdakwa, ormas dengan atribut putih berpatroli di jalanan. Mereka meneriakkan takbir sampai membuat bulu kudukku berdiri.
2585Please respect copyright.PENANAbqmDmndpXb
Ada ratusan orang membawa sepeda motor, truk berpawai mengelilingi kota dengan membawa sajam. Mereka mengancam akan merusak apa pun yang berhubungan dengan Jono.
2585Please respect copyright.PENANA3J7zRfGYBV
Di dalam base camp, aku, Darko, Rudi, Anton, Usman, Prakash, Aini, Liani, Aliyah, Istikomah dan ratusan perempuan berkumpul. Semua perempuan di dalam basecamp dengan pakaian serba hitam, dengan mamakai hoodie hitam dan celana jeans hitam bersiap menghadang amukan ormas berbaju putih itu.
2585Please respect copyright.PENANA2eVqvlUTwc
Sekarang aku memeluk Aini dengan erat, Aini ketakutan. "Tenang sayang, ada Om disini", kataku.
2585Please respect copyright.PENANAeIbPNvoE29
Aini sekarang memakai longdress putih tanpa hijab, Liani memakai kaos berwana putih dengan celana kain gombrong berwarna abu-abu tanpa hijab. Aliyah memaki kaos hitam, dengan celana jeans hitam tanpa hijab. Sedangkan Istikomah memakai hijab hitam, dengan kaos lengan panjang dengan celana panjang berwarna hitam.
2585Please respect copyright.PENANAy6AqOPx4CO
Ratusan orang dari ormas berjubah putih itu berteriak-teriak di luar basecamp, mereka berteriak bersaut-sautan.
2585Please respect copyright.PENANAKiYdqUSDi0
Dengan brutal mereka menerobos masuk, naik ke atas gerbang. Seperti air bah mereka yang jumlahnya banyak sekali merusak bangunan sampai gerbang di depan basecamp rubuh.
2585Please respect copyright.PENANAry0178iSKk
Anton melepas belasan serigala milik Jono, serigala-serigala itu berlari menyergap mereka. Ada yang lari pontang-panting, ada yang ususnya terburai karena sayatan gigitan serigala.
2585Please respect copyright.PENANAc5ehQveqAV
Tetapi sisa ratusan orang berjubah putih itu gak menyerah, mereka masuk ke dalam basecamp.
2585Please respect copyright.PENANAd10z3dH7Rl
Saat ratusan orang berjubah putih itu berhadap-hadapan dengan jumlah yang sepadan dengan perempuan cantik di depannya, mereka diam tak berkutik.
2585Please respect copyright.PENANAy66nGrN5PZ
"Kenapa kalian berhenti?", Kata Liani sok berani sambil membawa katana di tangannya.
2585Please respect copyright.PENANABfgD29Wu67
"Bukankah kalian ingin bertemu 73 houris? Kita adalah houris", kata Liani centil.
2585Please respect copyright.PENANAz8dCaBeuF6
"Astaghfirullahaladzim", kata ratusan orang berjubah putih itu bersamaan.
2585Please respect copyright.PENANAhlhX6BdGBn
Ratusan perempuan cantik di dalam basecamp melepas semua pakaiannya kecuali Aini, Liani, Aliyah dan Istikomah.
2585Please respect copyright.PENANAtEHlsJO6ik
Satu persatu dari mereka mendekati pejuang berjubah putih. Membelai tubuhnya, meniup telinga mereka.
2585Please respect copyright.PENANAx6Y6CWmEoa
Ada juga yang mengelus dada anggota ormas berjubah putih itu, ada juga yang merangsang penisnya yang masih tertutup celana kain cingkrang.
2585Please respect copyright.PENANA8ajKc2mC5D
"Sssssh ahhh" satu persatu dari mareka mendesah.
2585Please respect copyright.PENANApqxftMqsRa
Sekarang adegan berlanjut, satu persatu dari mereka tak berkutik, tunduk dengan nafsu yang gak bisa mereka cegah.
2585Please respect copyright.PENANAEDzCXQhI9b
Di hadapanku anggota ormas yang sok jago itu sudah telanjang, memacu birahi dengan didominasi oleh perempuan-perempuan cantik.
2585Please respect copyright.PENANAYnAGxdxsyI
"Ampun Mbak! Ampun!", Kata salah satu anggota ormas.
2585Please respect copyright.PENANArQT5FdPkPP
"Lemah, baru begini aja keok", ledek salah satu perempuan cantik.
2585Please respect copyright.PENANAhiz2cjSvD3
Tubuh mereka yang gak berdaya telanjang, dengan masing-masing orang disodomi menggunakan strap on dildo.
2585Please respect copyright.PENANAeAxZMn44bn
Salah satu anggota ormas berteriak "FEMINIS BAJINGAN!!."
2585Please respect copyright.PENANAekdIMuS1gH
Lalu mareka diikat dalam posisi menungging, karena jumlah dildo gun machinennya terbatas. Sebagian mendesah-desah, seperti perempuan yang merintih.
2585Please respect copyright.PENANAcjHdVl9zDH
Liani yang melihat itu tertawa terpingkal-pingkal "Sok jago ternyata lekong, hahaha", ledek Liani.
2585Please respect copyright.PENANAYdmqUgamCH
Salah satu anggota ormas menatap Liani dengan mata melotot.
2585Please respect copyright.PENANAbPfZH6fdkW
Liani menunduk ke arah orang itu "Kenapa? Mas marah?", Tanya Liani.
2585Please respect copyright.PENANA7hp4VucIqM
Orang itu marah dengan menggerak-gerakkan tubuhnya agar terlepas dari ikatan.
2585Please respect copyright.PENANAZEXCj0vh1l
"Cuh, kafir, pelacur!!!", kata orang itu sambil meludah marah.
2585Please respect copyright.PENANAf4FBjfLov3
"Hahaha", lagi-lagi Liani tertawa mengejek.
2585Please respect copyright.PENANAh8GS6s9tNQ
Aini mendekati Liani "Udah Dek, jangan!", Kata Aini.
2585Please respect copyright.PENANA6KWBkJd1DA
"Aku gak suka mereka Kak. Mereka suka memandang rendah perempuan", kata Liani menggebu-gebu.
2585Please respect copyright.PENANACVEp2a50ml
Anton mendekati orang itu, menampar mukanya dengan keras. "Yang sopan!!!", Kata Anton.
2585Please respect copyright.PENANA5Rfp7vcrfk
"Aw SAKIT BANGSAT!!", Kata orang itu.
2585Please respect copyright.PENANAGujtYFm1mR
"Hahahaha", Liani dan Aliyah tertawa terpingkal-pingkal.
2585Please respect copyright.PENANANKnN5JYI4I
"Lekong banget, hihi", kata Aliyah.
2585Please respect copyright.PENANAUdIGnquHh1
"Potong aja Mas tittnya, hihihi", kata Liani meledek.
2585Please respect copyright.PENANA9xh6sLYrrT
Liani membuka pakaiannya sampai telanjang bulat di depan orang itu, Anton yang melihatnya hanya geleng-geleng kepala.
2585Please respect copyright.PENANAqaudpE6dzW
"Liani Liani, gila banget kamu", batinku.
2585Please respect copyright.PENANAa2Y9XdfWe9
Tanpa perasan malu, vagina Liani yang lebat digesek-gesekkan ke wajah orang itu.
2585Please respect copyright.PENANAlbQsGvDLx9
"Ahhh Mas", kata Liani sambil meremas-remas payudaranya.
2585Please respect copyright.PENANAgrdy75Ewdg
"Beb kamu udah gila ya?", Tanya Aliyah.
2585Please respect copyright.PENANA2zme6flvpG
Liani hanya menoleh sekilas sambil menggigit bibir bawahnya lalu menjulurkan lidahnya.
2585Please respect copyright.PENANATq3SLUN0DO
"Wlee"
2585Please respect copyright.PENANAAKyz6j74Ap
"Udah biarin aja!", kata Anton merangkul Aliyah dari samping.
2585Please respect copyright.PENANA5tPPJpStoa
Aliyah menoleh, menatap Anton sekilas terkekeh "Hehehe."
2585Please respect copyright.PENANA3jDHz8Rxc6
"BANGSAT PELACUR!!", Teriak orang itu.
2585Please respect copyright.PENANAWOnxycZAAy
Dengan nakalnya Liani membuka vaginanya sampai terbuka lebar, dengan jengger bergerigi berwarna kemerahan.
2585Please respect copyright.PENANAxP59yHJCMe
"Mbak cukup Mbak!!", Katanya menjadi memelas.
2585Please respect copyright.PENANA7l1LHLEUrm
Vaginanya yang menganga mengenai hidung, mulut orang itu.
2585Please respect copyright.PENANAd4fGmPifiH
"Mas gak suka ya sama Liani?", Tanya Liani dengan suara yang mendayu-dayu.
2585Please respect copyright.PENANAc5FDqzpiZg
Tanpa terduga, orang itu menjulurkan lidahnya mengorek-ngorek liang senggama Liani yang terbuka lebar.
2585Please respect copyright.PENANAztdfAkrWki
"Nah gitu dong Mas, ahh Mas", Kata Liani mendesah sambil memegang kepala orang itu agar wajah orang itu semakin menempel di vaginanya.
2585Please respect copyright.PENANACRMrd3ENx2
Posisi orang itu tubuhnya rebah di atas papan kayu dalam posisi kakinya ke bawah, menungging.
2585Please respect copyright.PENANA3OMfXUPZtH
"Iya Mas, terus Mas! Jilatin memek Liani Mas, gatel banget!!", Kata Liani dengan nada menggoda.
2585Please respect copyright.PENANAJk6iGRIzcY
"Srup srup srup" bunyi hisapan mulut orang itu di vagina Liani.
2585Please respect copyright.PENANAVW5TsboPR2
"Nama Mas siapa?", Kata Liani manja.
2585Please respect copyright.PENANAicCuGJv7WV
"Alfian Mbak", kata orang itu menjadi lemah di depan Liani.
2585Please respect copyright.PENANALF8eHg62iv
"Mas mau yang lebih dari ini?", Kata Liani sambil menggigit kuku jarinya.
2585Please respect copyright.PENANAFYe8r1lhz4
"I-iya Mbak", kata Alfian terbata-bata.
2585Please respect copyright.PENANAsEsVJH3RXF
Ikatan Alfian dilepas, Alfian yang dilanda nafsu birahi mencoba memeluk Liani.
2585Please respect copyright.PENANAmhY5HwdR6K
"Eits gak boleh, Mas harus nurut Liani dulu! Baru Mas, Liani kasih kepuasan", kata Liani centil.
2585Please respect copyright.PENANALsci8IDJB7
Semua orang yang melihatnya hanya terbengong-bengong saja. Bahkan aku, penasaran apa yang akan dilakukan Liani selanjutnya.
2585Please respect copyright.PENANApMpKdyB1Cn
Lalu Liani duduk di atas kursi, dengan kaki mengangkang.
2585Please respect copyright.PENANAo1JVpqFZDy
Kulirik Anton mengelus penisnya dari luar celananya. Aliyah yang berdiri di samping Anton menyikutnya, dengan menoleh ke samping dengan mata melotot.
2585Please respect copyright.PENANAKqukTQrYlG
"Hehehe, maaf Mbak, gak tahan", kata Anton cengengesan.
2585Please respect copyright.PENANAbt8WQjwM9s
"Nih rasain!!", Kata Aliyah sambil meremas penis Anton dari luar celananya.
2585Please respect copyright.PENANAM6J8jaqsLJ
"Ahhh sssh Mbak", kata Anton melenguh.
2585Please respect copyright.PENANAFt91mV5ehK
"Lagi dong!!", Kata Anton menggoda.
2585Please respect copyright.PENANAg7LQpWJa1L
"Nih", kata Aliyah meremasnya dengan kencang.
2585Please respect copyright.PENANAjxGNMyPFFA
"Udah udah Mbak, sakit!!, Kata Anton kesakitan.
2585Please respect copyright.PENANA6PZBN3Mxik
Kulihat Aini tersenyum, "Kamu mau juga seperti itu?", Tanyaku menggodanya.
2585Please respect copyright.PENANAdSdO6CM6gz
Mata Aini langsung melotot ke arahku tanpa kata-kata. Kupeluk Aini dari samping dengan erat, "Hehe becanda sayang", kataku.
2585Please respect copyright.PENANAgTiTpnrLn4
Aini tersenyum malu-malu, saking gemesnya kupeluk erat lalu kucium kepalanya.
2585Please respect copyright.PENANAN1NPsIsgaD
"Muah"
2585Please respect copyright.PENANAXB9GAXZtEG
"E e e, malah romantis romantisan", kata Istikomah.
2585Please respect copyright.PENANAt9nFRivJbd
"Wlee" Aini menjulurkan lidahnya lalu tersenyum.
2585Please respect copyright.PENANAtd6x77qxyS
Kembali ke Liani, sekarang Alfian berlutut di bawah Liani dengan menjilati jari-jari kakinya, telapak kakinya.
2585Please respect copyright.PENANAQcoZLqgtBq
"Pinter, kulum jariku Mas!!", Kata Liani.
2585Please respect copyright.PENANArz6hjJQLWa
Mata Alfian menatap Liani "Baik Mbak", kata Alfian patuh.
2585Please respect copyright.PENANAkejprI9hcG
"Pinter!", kata Liani tersenyum nakal.
2585Please respect copyright.PENANANavWi6Ccfm
Kulihat mata Alfian mengarah ke arah payudara Liani. Liani tau mata Alfian jelalatan menatap payudaranya.
2585Please respect copyright.PENANAu1U64uvhZi
"Mas matanya jangan kemana-mana dong!! Mau gak sih Liani kasih nikmat?", Kata Liani jutek.
2585Please respect copyright.PENANAEeSuwv3EBX
"Makanya nurut sama Liani!! Ngerti kan?", Tanya Liani jutek.2585Please respect copyright.PENANA1ZixP3zVWL
2585Please respect copyright.PENANA1Igv175Qla
Alfian mengangguk-angguk menurut "Ngerti Mbak."
2585Please respect copyright.PENANAxgmNr6qQWX
"Nah pinter, jilatin lagi gih! Emut! Mas mau ini kan?", Sambil Liani membelai vaginanya yang lebat mulai basah.
2585Please respect copyright.PENANAkCPI6Qz43j
Kulihat Alfian menelan ludah "Glek."
2585Please respect copyright.PENANAyZ676smTiv
"Loh kok malah bengong? Kesel deh", kata Liani sambil mendorong wajah Alfian dengan telapak kakinya.
2585Please respect copyright.PENANApItwai4etR
Bukannya Alfian menghindar malah memegang telapak kaki Liani, menjilatnya dengan rakus.
2585Please respect copyright.PENANAaBYjdFNnrI
Aku geleng-geleng kepala melihat Liani "Dasar Succubus", kataku sambil tersenyum tipis.
2585Please respect copyright.PENANAm8zKmBpXkI
Kualihkan pandanganku, "Loh dimana Aini?", Tanyaku dalam hati.
2585Please respect copyright.PENANAL16hTN3rdz
Di sekelilingku berubah menjadi pesta sex, semua anggota ormas itu sudah dilepas ikatannya. Mereka gak lagi garang, hanya patuh disiksa secara seksual tanpa perlawanan. Misalnya seperti double penetrasi, dari mulut dan anusnya yang disodok dildo secara bersamaan.
2585Please respect copyright.PENANAOIcfXupOcy
Tanpa aku sadari Aini menghilang, kucari Aini, "Dimana dia ya?", Tanyaku pada diri sendiri.
2585Please respect copyright.PENANATx10WhRG8s
Perasaan khawatir mulai menyergap hatiku, Jangan-jangan Aini ikut kegilaan ini? Engga-engga aku gak mau.
2585Please respect copyright.PENANAedsEgmMGKU
Siyal, gak kutemukan Aini. Kucari kemana pun Aini gak aku temukan. Aliyah dan Istikomah bisa kutemukan, sama seperti Liani.
2585Please respect copyright.PENANAE586ZhiskM
"Deg"
2585Please respect copyright.PENANA5KCgYONoo0
Perasaanku mulai berkecamuk, memikirkan segala kemungkinan yang terjadi.
2585Please respect copyright.PENANAygNl7Xo1rn
"Elm, srup srup"
2585Please respect copyright.PENANAkbmp1OGMiK
Aku mendengar bunyi orang berciuman. Kukepalkan tanganku, lagi-lagi cemburu menderaku.
2585Please respect copyright.PENANAH8q4h4KT3x
Suara itu sangat jelas, tetapi sudah kucari kemana pun gak kutemukan sumber suara itu.
2585Please respect copyright.PENANAitx2NyKsDz
Kucoba melangkah dibalik tembok, satu orang perempuan sedang dikerjai beberapa laki-laki.
2585Please respect copyright.PENANAhcE060XQCP
Kucoba membuka kerumunan itu, setelah aku semakin dekat kudekati perempuan itu ternyata bukan Aini.
2585Please respect copyright.PENANAqH2NVfXEWT
Kakiku lemas karena kehilangan Aini, tiba-tiba ada yang memegang pundakku.
2585Please respect copyright.PENANArW20rptP7L
"Om"
2585Please respect copyright.PENANAtLTtBeKwoV
"Suara itu? Aini?", Kataku dengan tersenyum tipis.
2585Please respect copyright.PENANA6P38wiP858
Kubalikkan badanku, menatap Aini yang berada di belakangku. Mataku berkaca-kaca melihatnya "Sayang darimana saja?", Tanyaku sambil membasuh air mataku.
2585Please respect copyright.PENANA0flKwMYaLo
"Emm Aini abis buang air kecil Om. Maaf", kata Aini sambil menunduk.
2585Please respect copyright.PENANAHp2FlERRJD
"Ya ampun sayang, kok gak izin Om sih?", Tanyaku menyeka air mataku.
2585Please respect copyright.PENANACQsfcAlNBO
"Maaf", kata Aini dengan menundukkan pandangan.
2585Please respect copyright.PENANAXz1zf11MVY
Kulihat wajah Aini seperti merasa bersalah, kupegang pundaknya "Ai, udah gagapa kok", kataku sambil tersenyum.
2585Please respect copyright.PENANA8ZGoAt4JK7
Aini menatapku tersenyum, lalu Aini menggandengku, mengajakku masuk ke dalam ruang tempat penyekapan.
2585Please respect copyright.PENANAIhzBuC6dLW
"Mau kemana sayang?", tanyaku.
2585Please respect copyright.PENANAYNNZ97i1bN
"Ke kamar aja Om. Aini gak mau liat gituan", kata Aini dengan bibir manyun.
2585Please respect copyright.PENANADouynjMg3D
Sesampainya di dalam kamar penyekapan aku dan Aini duduk di atas ranjang.
2585Please respect copyright.PENANAC3FNWqRJpa
Aini mengajakku mengobrol banyak hal. Kukira Aini benar-benar pendiam, ternyata dugaanku salah. Wajah Aini riang banget, dia ngobrol apa saja padaku.
2585Please respect copyright.PENANAG4Dvy5E9z8
Sikapnya yang terkesan pendiam hilang sudah. Setiap bercanda, Aini tertawa terpingkal-pingkal.
2585Please respect copyright.PENANAtuyExHkgQN
Aku senang banget melihat Aini bahagia, kubelai rambutnya dengan lembut.
2585Please respect copyright.PENANATQah3qGYlz
Kupegang telapak tangannya, lalu Aini menatapku dengan tatapan ceria.
2585Please respect copyright.PENANAaE88H5K4w3
"Aini bahagia Om, bisa berada di samping Om", katanya tersenyum.
2585Please respect copyright.PENANAYdrOP7Fb4E
"Benarkah?", Tanyaku.
2585Please respect copyright.PENANAdfkXNCB1Uj
"Iya, seumur hidup Aini gak pernah merasakan sebahagia ini. Om tau masa kecil Aini di Panti Asuhan?", Tanya Aini.
2585Please respect copyright.PENANAzBezRHk1oF
Wajah Aini menjadi murung, "Aini diadopsi sama keluarga Liani Om", katanya dengan air mata menetes.
2585Please respect copyright.PENANA4UNY0ufrJB
"Aini berhutang budi sama Liani. Bantu Aini untuk menjaga Liani ya Om, seperti Om berusaha menjagaku!", Kata Aini dengan wajah masih menunduk.
2585Please respect copyright.PENANAuucfZb9unY
"Huh" aku menghembuskan nafasku.
2585Please respect copyright.PENANAQvhmu5DD87
Kupegang tangannya, kutepuk-tepuk punggung tangan Aini "Pasti Aini", kataku dengan tersenyum.
2585Please respect copyright.PENANAqjvwY4kUMq
Aini menatapku dengan mata berkaca-kaca "Terima kasih ya Om", kata Aini menghapus air matanya.
2585Please respect copyright.PENANA8AjYpDI0W2
"Sama-sama sayang", kataku.
2585Please respect copyright.PENANALfhvXGb94i
Lalu Aini berdiri, memegang tanganku. "Ayok Om kita ke ruang tengah, Aini takut Liani kenapa-kenapa", kata Aini.
2585Please respect copyright.PENANAfIk0dps3WO
"Ayok", kataku.
2585Please respect copyright.PENANAMJfN3H2Iuo
Aini menggandengku, manarik tanganku dengan sedikit berlari.
2585Please respect copyright.PENANAVF5SUDe1Km
Sesampainya di ruang tengah, aku dan Aini terbelalak melihat Liani.
2585Please respect copyright.PENANAz8WJvwrKB7
Liani dalam posisi woman on top, disampingnya Darko dan Rudi sedang dikocok penisnya oleh Liani.
2585Please respect copyright.PENANAJWATIURh6X
"Dek" Aini memanggil Liani.
2585Please respect copyright.PENANAwqW3XViSXp
Mata Aini melotot menatap Liani, "Hehehe, Kak Aini", kata Aini cengengesan.
2585Please respect copyright.PENANA5SD616OWWo
Dengan malu-malu Liani melepas kocokannya pada penis Darko dan Rudi.
2585Please respect copyright.PENANA2k9aUH6EBv
Lalu Liani berdiri sampai penis Alfian lepas dari vaginanya.
2585Please respect copyright.PENANAuMPykVZCbi
"Liani nih yang maksa Kak Ai", kata Darko merasa gak enak.
2585Please respect copyright.PENANAySNDKpxtda
"Liani yang maksa, serem lah kalau Mak Lampir ini yang maksa, hehe", kata Rudi terkekeh.
2585Please respect copyright.PENANADs62jFzq9c
"Enak aja, cantik gini dibilang Mak Lampir", kata Liani cemberut.
2585Please respect copyright.PENANAeFKrURg7uN
"Masih cantikan Kak Ai lah", celetuk Darko.
2585Please respect copyright.PENANAoUO3KRQNlS
Aini dipuji seperti itu menunduk malu-malu sambil tersenyum tipis.
2585Please respect copyright.PENANA3JgOgyvhQX
Mata Aini menatapku lekat, dengan mendongakkan wajahnya. Karena memang Aini lebih pendek daripada aku.
2585Please respect copyright.PENANAVptlAvjICZ
"Kenapa sayang?", Tanyaku sambil merapikan rambutnya di telinganya.
2585Please respect copyright.PENANAd92VyM71V8
"Ehm" kata Liani berdehem.
2585Please respect copyright.PENANAcwRTv6gS3b
Lalu Liani berbisik ke telinga Darko, lalu ke Rudi dan Alfian.
2585Please respect copyright.PENANA15XMW6MVIJ
"Om nanti cemburu? Gimana nih Kak Ai?", Kata Liani padaku dan Aini.
2585Please respect copyright.PENANAPbcMLpTGW1
Penis Darko, Rudi dan Alfian tiba-tiba menegang.
2585Please respect copyright.PENANAhp4b0E3U4K
"Apa sih Li?", Tanyaku masih gak mengerti.
2585Please respect copyright.PENANAZcVeH07L1b
"Aduh masak gak paham sih Om? hahaha", kata Liani cekikikan.
2585Please respect copyright.PENANAAjV19CNNKT
"Beneran deh, Om gak paham", kataku menatapnya bertanya-tanya.
2585Please respect copyright.PENANA7Znj12EqJ8
Aini menggelendot manja, memegang lenganku dengan erat. Lalu mendongakkan wajahnya menatap wajahku. Tatapan sayunya menatapku tajam.
2585Please respect copyright.PENANADl1oNIzchF
"Apa sayang? Om gak ngerti deh. Coba bilang!", Kataku memandang Aini penuh arti.
2585Please respect copyright.PENANAA5In8kSJhB
Aini tersenyum menatapku "Boleh gak?", Tanyanya dengan tatapan memohon.
2585Please respect copyright.PENANAuTrteWJMau
"Gak jadi deh", kata Aini lalu menundukkan wajahnya seperti menahan malu.
2585Please respect copyright.PENANARw5khdSUTA
"Ya elah Kak, jujur aja napa!", kata Liani.
2585Please respect copyright.PENANAKQ1JKTa7Rr
Lalu Aini melirikku dengan sudut matanya, dengan sedikit mendongak menatapku. Pegangan Aini di lenganku semakin erat.
2585Please respect copyright.PENANASXeyyC0YL8
"Sebenernya Aini... ", Kata Aini terputus.
2585Please respect copyright.PENANAnrvaEYgoNv
Nafas Aini memburu, aku tau itu. Terlihat dadanya kembang kempis tak beraturan. Lalu Aini menghembuskan nafasnya panjang.
2585Please respect copyright.PENANALFjfc6uQGa
"Huuuuuh"
2585Please respect copyright.PENANAvkBYAZKqn0
"Boleh gak Aini nakal sekali aja? Please, boleh ya? Ya?", Kata Aini dengan wajah memelas.
2585Please respect copyright.PENANAD1cKl9jTPs
Aku kaget mendengar kejujuran Aini, kutatap Aini dengan melotot. Aini mengernyitkan dahinya, tangannya yang memegang lenganku terlepas. Sekarang Aini tertunduk lesu menangis "Hiks hiks, maaf Om."
2585Please respect copyright.PENANAfF1te0RxEf
Liani mendekati Aini lalu menarik tangannya "Sini Kak!", Kata Liani.
2585Please respect copyright.PENANAm47Nus0Ebd
Darko melangkah menuju belakang tubuh Aini, menyibakkan rambut Aini yang panjang yang menutupi tengkuknya. Lalu tangannya memegang lengan Aini kiri dan kanan meremasnya pelan.
2585Please respect copyright.PENANAQfC8ZqNMY6
"Muah" Darko mengecup tengkuk Aini.
2585Please respect copyright.PENANAi7SDAwCS8m
"Ssssshhh ahhh", bibir Aini mendesah pelan dengan mata terpejam.
2585Please respect copyright.PENANAYGeA9ojgsJ
Melihat pemandangan di depanku tubuhku membeku, perasan marah, cemburu, terangsang menjadi satu. Aku gak habis pikir gadis pendiam seperti Aini menginginkan dijamah oleh laki-laki. Apakah karena Aini sudah beberapa kali dijamah secara paksa? Aku gak tau.
2585Please respect copyright.PENANAnnXL0fZxNt
Nafasku tersengal-sengal tak karuan, rasanya ingin aku rebut dekapan Darko pada gadis manisku.
2585Please respect copyright.PENANAKWS8jea6cE
Aini digendong Darko, dengan senyum malu-malu tangan Aini melingkar ke leher Darko.
2585Please respect copyright.PENANA1tMkC6rifN
"Mau dibawa kemana Ainiku?", Batinku.
2585Please respect copyright.PENANAge2OKntSGU
Kuikuti Aini dan Darko dari belakang, Aini menoleh ke belakang menatapku dengan tatapan sayu tersenyum.
2585Please respect copyright.PENANAPwu63mcL6t
Lalu Aini berbisik pada Darko, Darko menundukkan wajahnya. Kulihat Darko hanya manggut-manggut.
2585Please respect copyright.PENANABcX8dFxxZM
Sekarang Aini bersimpuh di atas matras yang lebar, dikelilingi oleh banyak laki-laki.
2585Please respect copyright.PENANAxJ1dvHokx0
"Kalian hanya boleh ngocok ya! Kecuali Kak Aini yang minta", kata Darko.
2585Please respect copyright.PENANA2mzfmsuV93
"Om Om."
2585Please respect copyright.PENANA9XnqfbBPGC
Lamunanku buyar seketika "Ayok Om ke ruang tengah. Aini gak mau Liani kenapa-kenapa", kata Aini menarik tanganku.
2585Please respect copyright.PENANABT6dqfE6BB
"Eh iya Ai", kataku ketika aku tersadar dari lamunanku.
2585Please respect copyright.PENANAGLUtNayCcu
"Om ngelamunin apa sih?", Kata Aini tersenyum manis.
2585Please respect copyright.PENANA0coMK4xsSh
"Oh engga, Om gak ngelamunin apa-apa", kataku berbohong.
2585Please respect copyright.PENANAU9nUDVPwpo