Jabatan Jono gak berlangsung lama karena dia tersangkut masalah korupsi. Meski dia mampu memberi loby loby pada penyidik, tetapi dia gak mampu meloby hakim agar membatalkan vonis hukumnya.
3046Please respect copyright.PENANAl37FQpnbMy
Warga yang mengikuti persidangan bersorak penuh kemenangan. Di hati mereka penuh rasa muak kepada Jono.
3046Please respect copyright.PENANARlBt6GMct0
Saat Jono menjabat, meski pelaku klitih telah lenyap. Tetapi preman berkeliaran dimana-mana, memalak pedagang kecil di pasar, di jalanan. Semakin hari warga jengah, dengan preman-preman yang membuat resah warga, khususnya para pedagang.
3046Please respect copyright.PENANAcEgVNI5r2O
Warga tau, preman-preman itu dibiarkan begitu saja oleh Pemerintah Daerah. Bahkan satpol PP pun terkesan diam saja, karena mereka tau dibalik preman-preman itu siapa beking di belakangnya.
3046Please respect copyright.PENANAhoWPl81fpj
Preman-preman itu gak hanya membuat warga resah, tetapi juga membuat warga gak aman.
3046Please respect copyright.PENANAaP0JfLFQ8z
Saat malam tiba, gak ada yang berani keluar rumah karena klitih sudah berganti dengan perampokan bersenjata.
3046Please respect copyright.PENANAfBnoeTA9JG
Dengan ditetapkannya Jono sebagai terdakwa, ormas dengan atribut putih berpatroli di jalanan. Mereka meneriakkan takbir sampai membuat bulu kudukku berdiri.
3046Please respect copyright.PENANAk6KONnO5ZW
Ada ratusan orang membawa sepeda motor, truk berpawai mengelilingi kota dengan membawa sajam. Mereka mengancam akan merusak apa pun yang berhubungan dengan Jono.
3046Please respect copyright.PENANAOhyP2jxBYi
Di dalam base camp, aku, Darko, Rudi, Anton, Usman, Prakash, Aini, Liani, Aliyah, Istikomah dan ratusan perempuan berkumpul. Semua perempuan di dalam basecamp dengan pakaian serba hitam, dengan mamakai hoodie hitam dan celana jeans hitam bersiap menghadang amukan ormas berbaju putih itu.
3046Please respect copyright.PENANAncMmJdJiv7
Sekarang aku memeluk Aini dengan erat, Aini ketakutan. "Tenang Sayang, ada Om disini!", kataku.
3046Please respect copyright.PENANAqsqoyz2YzZ
Aini sekarang memakai longdress putih tanpa hijab, Liani memakai kaos berwana putih dengan celana kain gombrong berwarna abu-abu tanpa hijab. Aliyah memaki kaos hitam, dengan celana jeans hitam tanpa hijab. Sedangkan Istikomah memakai hijab hitam, dengan kaos lengan panjang dengan celana panjang berwarna hitam.
3046Please respect copyright.PENANAjRuvLYPTFh
Ratusan orang dari ormas berjubah putih itu berteriak-teriak di luar basecamp, mereka berteriak bersaut-sautan.
3046Please respect copyright.PENANAdEDViFibEy
Dengan brutal mereka menerobos masuk, naik ke atas gerbang. Seperti air bah mereka yang jumlahnya banyak sekali merusak bangunan sampai gerbang di depan basecamp rubuh.
3046Please respect copyright.PENANAMCY5RxcUKv
Anton melepas belasan serigala milik Jono, serigala-serigala itu berlari menyergap mereka. Ada yang lari pontang-panting, ada yang ususnya terburai karena sayatan gigitan serigala.
3046Please respect copyright.PENANAOjYs9NIQff
Tetapi sisa ratusan orang berjubah putih itu gak menyerah, mereka masuk ke dalam basecamp.
3046Please respect copyright.PENANAP54vtASSAP
Saat ratusan orang berjubah putih itu berhadap-hadapan dengan jumlah yang sepadan dengan perempuan cantik di depannya, mereka diam tak berkutik.
3046Please respect copyright.PENANAIYPnCLRV9F
"Kenapa kalian berhenti?", Kata Liani sok berani sambil membawa katana di tangannya.
3046Please respect copyright.PENANAC1ZIwRu7GN
"Bukankah kalian ingin bertemu 73 houris? Kita adalah houris", kata Liani centil.
3046Please respect copyright.PENANATCxEPS2bI2
"Astaghfirullahaladzim", kata ratusan orang berjubah putih itu bersamaan.
3046Please respect copyright.PENANA3lQYsindDA
Ratusan perempuan cantik di dalam basecamp melepas semua pakaiannya kecuali Aini, Liani, Aliyah dan Istikomah.
3046Please respect copyright.PENANA31uPD2OLTU
Satu persatu dari mereka mendekati pejuang berjubah putih. Membelai tubuhnya, meniup telinga mereka.
3046Please respect copyright.PENANAPfhU84Ot8X
Ada juga yang mengelus dada anggota ormas berjubah putih itu, ada juga yang merangsang penisnya yang masih tertutup celana kain cingkrang.
3046Please respect copyright.PENANAdL1MJrl3Ku
"Sssssh ahhh" satu persatu dari mareka mendesah.
3046Please respect copyright.PENANAKtC2Z5MLSu
Sekarang adegan berlanjut, satu persatu dari mereka tak berkutik, tunduk dengan nafsu yang gak bisa mereka cegah.
3046Please respect copyright.PENANAI2IEQuqjVm
Di hadapanku anggota ormas yang sok jago itu sudah telanjang, memacu birahi dengan didominasi oleh perempuan-perempuan cantik.
3046Please respect copyright.PENANAXKjS6I8DkP
"Ampun Mbak! Ampun!", Kata salah satu anggota ormas.
3046Please respect copyright.PENANANHsRNpGKOx
"Lemah, baru begini aja keok", ledek salah satu perempuan cantik.
3046Please respect copyright.PENANASHmvMxxDn1
Tubuh mereka yang gak berdaya telanjang, dengan masing-masing orang disodomi menggunakan strap on dildo.
3046Please respect copyright.PENANAveZu4YoMTG
Salah satu anggota ormas berteriak "FEMINIS BAJINGAN!!."
3046Please respect copyright.PENANAmWbBVOzvSj
Lalu mareka diikat dalam posisi menungging, karena jumlah dildo gun machinenya terbatas. Sebagian mendesah-desah, seperti perempuan yang merintih.
3046Please respect copyright.PENANAI39VYkkdir
Liani yang melihat itu tertawa terpingkal-pingkal "Sok jago ternyata lekong, hahaha", ledek Liani.
3046Please respect copyright.PENANAxxd9s9WGng
Salah satu anggota ormas menatap Liani dengan mata melotot.
3046Please respect copyright.PENANATqKqsKZ0xH
Liani menunduk ke arah orang itu "Kenapa? Mas marah?", Tanya Liani.
3046Please respect copyright.PENANAma7Ag9msbR
Orang itu marah dengan menggerak-gerakkan tubuhnya agar terlepas dari ikatan.
3046Please respect copyright.PENANAF9qa792Fld
"Cuh, kafir, pelacur!!", kata orang itu sambil meludah marah.
3046Please respect copyright.PENANAhK8idsGIsK
"Hahaha", lagi-lagi Liani tertawa mengejek.
3046Please respect copyright.PENANAxb0hZtYLBG
Aini mendekati Liani "Udah Dek, jangan!", Kata Aini.
3046Please respect copyright.PENANAJiagRS2eOH
"Aku gak suka mereka Kak. Mereka suka memandang rendah perempuan", kata Liani menggebu-gebu.
3046Please respect copyright.PENANASIAx8BI9OK
Anton mendekati orang itu, menampar mukanya dengan keras. "Yang sopan!", Kata Anton.
3046Please respect copyright.PENANAWNOohfiUzD
"Aw SAKIT BANGSAT!", Kata orang itu.
3046Please respect copyright.PENANAVv3ZKzbzJW
"Hahahaha", Liani dan Aliyah tertawa terpingkal-pingkal.
3046Please respect copyright.PENANA1AWsyXLHfM
"Lekong banget, hihi", kata Aliyah.
3046Please respect copyright.PENANAPV6PvVoF7k
"Potong aja Mas tittnya, hihihi", kata Liani meledek.
3046Please respect copyright.PENANAqLNFnoDP8Q
Liani membuka pakaiannya sampai telanjang bulat di depan orang itu, Anton yang melihatnya hanya geleng-geleng kepala.
3046Please respect copyright.PENANAu0ljjW1hm8
"Liani Liani, gila banget kamu", batinku.
3046Please respect copyright.PENANATia5U0nGrB
Tanpa perasan malu, vagina Liani yang lebat digesek-gesekkan ke wajah orang itu.
3046Please respect copyright.PENANAFVSuys7qbL
"Ahhh Mas", kata Liani sambil meremas-remas payudaranya.
3046Please respect copyright.PENANAu2wuP0Di41
"Beb kamu udah gila ya?", Tanya Aliyah.
3046Please respect copyright.PENANAnofTFHAyGv
Liani hanya menoleh sekilas sambil menggigit bibir bawahnya lalu menjulurkan lidahnya.
3046Please respect copyright.PENANAQijrvS8IVY
"Wlee."
3046Please respect copyright.PENANAMYLs8vPttr
"Udah biarin aja!", kata Anton merangkul Aliyah dari samping.
3046Please respect copyright.PENANAgFjUoVFkvW
Aliyah menoleh, menatap Anton sekilas terkekeh "Hehehe."
3046Please respect copyright.PENANANXbwBeEFtX
"BANGSAT PELACUR!!", Teriak orang itu.
3046Please respect copyright.PENANApoVdp3KYSz
Dengan nakalnya Liani membuka vaginanya sampai terbuka lebar, dengan jengger bergerigi berwarna kemerahan.
3046Please respect copyright.PENANANrxgmRYZZ4
"Mbak cukup Mbak!", Katanya menjadi memelas.
3046Please respect copyright.PENANAMS7vu1gFLa
Vaginanya yang menganga mengenai hidung, mulut orang itu.
3046Please respect copyright.PENANACT1Du4qfDE
"Mas gak suka ya sama Liani?", Tanya Liani dengan suara yang mendayu-dayu.
3046Please respect copyright.PENANAXhuODtdIxx
Tanpa terduga, orang itu menjulurkan lidahnya mengorek-ngorek liang senggama Liani yang terbuka lebar.
3046Please respect copyright.PENANA0IN6wC5NEw
"Nah gitu dong Mas, ahh Mas", Kata Liani mendesah sambil memegang kepala orang itu agar wajah orang itu semakin menempel di vaginanya.
3046Please respect copyright.PENANAsZMGFpsxRo
Posisi orang itu tubuhnya rebah di atas papan kayu dalam posisi kakinya ke bawah, menungging.
3046Please respect copyright.PENANA04zE65EBD4
"Iya Mas, terus Mas! Jilatin memek Liani Mas, gatel banget!", Kata Liani dengan nada menggoda.
3046Please respect copyright.PENANAqJ1ndXkX6J
"Srup srup srup" bunyi hisapan mulut orang itu di vagina Liani.
3046Please respect copyright.PENANApFOUATYPTz
"Nama Mas siapa?", Kata Liani manja.
3046Please respect copyright.PENANAE6tz8S3f6p
"Alfian Mbak", kata orang itu menjadi lemah di depan Liani.
3046Please respect copyright.PENANAur2pgEM7pv
"Mas mau yang lebih dari ini?", Kata Liani sambil menggigit kuku jarinya.
3046Please respect copyright.PENANAyWeaa5sQiU
"I-iya Mbak", kata Alfian terbata-bata.
3046Please respect copyright.PENANANo2Loh1Yji
Ikatan Alfian dilepas, Alfian yang dilanda nafsu birahi mencoba memeluk Liani.
3046Please respect copyright.PENANAwURWYX5Ztd
"Eits gak boleh, Mas harus nurut Liani dulu! Baru Mas, Liani kasih kepuasan", kata Liani centil.
3046Please respect copyright.PENANAHeC98UGFlT
Semua orang yang melihatnya hanya terbengong-bengong saja. Bahkan aku, penasaran apa yang akan dilakukan Liani selanjutnya.
3046Please respect copyright.PENANAJ6csQuwJWq
Lalu Liani duduk di atas kursi, dengan kaki mengangkang.
3046Please respect copyright.PENANAfxaEZ9zhks
Kulirik Anton mengelus penisnya dari luar celananya. Aliyah yang berdiri di samping Anton menyikutnya, dengan menoleh ke samping dengan mata melotot.
3046Please respect copyright.PENANABrFL1MNNZJ
"Hehehe, maaf Mbak, gak tahan", kata Anton cengengesan.
3046Please respect copyright.PENANAnZmuIZu2ie
"Nih rasain!!", Kata Aliyah sambil meremas penis Anton dari luar celananya.
3046Please respect copyright.PENANABxvIaGDK0L
"Ahhh sssh Mbak", kata Anton melenguh.
3046Please respect copyright.PENANAKZkFApZS9v
"Lagi dong!", Kata Anton menggoda.
3046Please respect copyright.PENANAGTAdP8eucx
"Nih", kata Aliyah meremasnya dengan kencang.
3046Please respect copyright.PENANAIKCsqrCORx
"Udah udah Mbak, sakit!", Kata Anton kesakitan.
3046Please respect copyright.PENANAR0vJH36Al2
Kulihat Aini tersenyum, "Kamu mau juga seperti itu?", Tanyaku menggodanya.
3046Please respect copyright.PENANAK00cfTUfhO
Mata Aini langsung melotot ke arahku tanpa kata-kata. Kupeluk Aini dari samping dengan erat, "Hehe becanda sayang", kataku.
3046Please respect copyright.PENANAdSojtKqmd6
Aini tersenyum malu-malu, saking gemesnya kupeluk erat lalu kucium kepalanya.
3046Please respect copyright.PENANA22PGISKP4a
"Muah."
3046Please respect copyright.PENANAJBWUk6TFNu
"E e e, malah romantis romantisan", kata Istikomah.
3046Please respect copyright.PENANAkGM6kQjDfM
"Wlee" Aini menjulurkan lidahnya lalu tersenyum.
3046Please respect copyright.PENANAcvb1q8AHnR
Kembali ke Liani, sekarang Alfian berlutut di bawah Liani dengan menjilati jari-jari kakinya, telapak kakinya.
3046Please respect copyright.PENANAYCba38Wvzv
"Pinter, kulum jariku Mas!", Kata Liani.
3046Please respect copyright.PENANAjBekWAokok
Mata Alfian menatap Liani "Baik Mbak", kata Alfian patuh.
3046Please respect copyright.PENANAERaCNptNVe
"Pinter!", kata Liani tersenyum nakal.
3046Please respect copyright.PENANAfNVodj1PvK
Kulihat mata Alfian mengarah ke arah payudara Liani. Liani tau mata Alfian jelalatan menatap payudaranya.
3046Please respect copyright.PENANA2lTsuNeRRo
"Mas matanya jangan kemana-mana dong!! Mau gak sih Liani kasih nikmat?", Kata Liani jutek.
3046Please respect copyright.PENANAWbrzY229Xp
"Makanya nurut sama Liani! Ngerti kan?", Tanya Liani jutek.3046Please respect copyright.PENANAMCrOXNctet
3046Please respect copyright.PENANAMS5nr19cKn
Alfian mengangguk-angguk menurut "Ngerti Mbak."
3046Please respect copyright.PENANAFAmfZrVOlG
"Nah pinter, jilatin lagi gih! Emut! Mas mau ini kan?", Sambil Liani membelai vaginanya yang lebat mulai basah.
3046Please respect copyright.PENANAADLSqJlrVg
Kulihat Alfian menelan ludah "Glek."
3046Please respect copyright.PENANAXzSovMuAeE
"Loh kok malah bengong? Kesel deh", kata Liani sambil mendorong wajah Alfian dengan telapak kakinya.
3046Please respect copyright.PENANAMGzGcrCv9O
Bukannya Alfian menghindar malah memegang telapak kaki Liani, menjilatnya dengan rakus.
3046Please respect copyright.PENANA1U0Bcge11b
Aku geleng-geleng kepala melihat Liani "Dasar Succubus", kataku sambil tersenyum tipis.
3046Please respect copyright.PENANAYMufaLAvnd
Kualihkan pandanganku, "Loh dimana Aini?", Tanyaku dalam hati.
3046Please respect copyright.PENANAk0lSx2wqw7
Di sekelilingku berubah menjadi pesta sex, semua anggota ormas itu sudah dilepas ikatannya. Mereka gak lagi garang, hanya patuh disiksa secara seksual tanpa perlawanan. Misalnya seperti double penetrasi, dari mulut dan anusnya yang disodok dildo secara bersamaan.
3046Please respect copyright.PENANAMjNyzNlslL
Tanpa aku sadari Aini menghilang, kucari Aini, "Dimana dia ya?", Tanyaku pada diri sendiri.
3046Please respect copyright.PENANAvRS5Kr3Q7e
Perasaan khawatir mulai menyergap hatiku, Jangan-jangan Aini ikut kegilaan ini? Engga-engga aku gak mau.
3046Please respect copyright.PENANApNlWS3Oo8f
Siyal, gak kutemukan Aini. Kucari kemana pun Aini gak aku temukan. Aliyah dan Istikomah bisa kutemukan, sama seperti Liani.
3046Please respect copyright.PENANAzn9xeTCYGL
"Deg."
3046Please respect copyright.PENANAQsDin0XCIr
Perasaanku mulai berkecamuk, memikirkan segala kemungkinan yang terjadi.
3046Please respect copyright.PENANAjgItU5k1qp
"Elm, srup srup"
3046Please respect copyright.PENANAEk1p8HEUbv
Aku mendengar bunyi orang berciuman. Kukepalkan tanganku, lagi-lagi cemburu menderaku.
3046Please respect copyright.PENANAoX9S9s2VkT
Suara itu sangat jelas, tetapi sudah kucari kemana pun gak kutemukan sumber suara itu.
3046Please respect copyright.PENANAj4DtMoPALb
Kucoba melangkah dibalik tembok, satu orang perempuan sedang dikerjai beberapa laki-laki.
3046Please respect copyright.PENANAoSZOooF1KZ
Kucoba membuka kerumunan itu, setelah aku semakin dekat kudekati perempuan itu ternyata bukan Aini.
3046Please respect copyright.PENANAiEzPJkgSQp
Kakiku lemas karena kehilangan Aini, tiba-tiba ada yang memegang pundakku.
3046Please respect copyright.PENANAZrb5DG9FzD
"Om!"
3046Please respect copyright.PENANAWLSLptsQar
"Suara itu? Aini?", Kataku dengan tersenyum tipis.
3046Please respect copyright.PENANAvUsXyIO7Io
Kubalikkan badanku, menatap Aini yang berada di belakangku. Mataku berkaca-kaca melihatnya "Sayang darimana saja?", Tanyaku sambil membasuh air mataku.
3046Please respect copyright.PENANAMLbcg2wLsY
"Emm Aini abis buang air kecil Om. Maaf", kata Aini sambil menunduk.
3046Please respect copyright.PENANAaO2vwFN3gn
"Ya ampun sayang, kok gak izin Om sih?", Tanyaku menyeka air mataku.
3046Please respect copyright.PENANAFmpNkj9XZo
"Maaf", kata Aini dengan menundukkan pandangan.
3046Please respect copyright.PENANARnA692gvQK
Kulihat wajah Aini seperti merasa bersalah, kupegang pundaknya "Ai, udah gagapa kok", kataku sambil tersenyum.
3046Please respect copyright.PENANAC38vIQi4JV
Aini menatapku tersenyum, lalu Aini menggandengku, mengajakku masuk ke dalam ruang tempat penyekapan.
3046Please respect copyright.PENANAJMghn5fTKe
"Mau kemana sayang?", tanyaku.
3046Please respect copyright.PENANAW7UHcTFeu5
"Ke kamar aja Om. Aini gak mau liat gituan", kata Aini dengan bibir manyun.
3046Please respect copyright.PENANAFrJ7XezOMv
Sesampainya di dalam kamar penyekapan aku dan Aini duduk di atas ranjang.
3046Please respect copyright.PENANAWz8sYCfcfx
Aini mengajakku mengobrol banyak hal. Kukira Aini benar-benar pendiam, ternyata dugaanku salah. Wajah Aini riang banget, dia ngobrol apa saja padaku.
3046Please respect copyright.PENANAtzUfbupM2A
Sikapnya yang terkesan pendiam hilang sudah. Setiap bercanda, Aini tertawa terpingkal-pingkal.
3046Please respect copyright.PENANAVzZCYzhQb1
Aku senang banget melihat Aini bahagia, kubelai rambutnya dengan lembut.
3046Please respect copyright.PENANANL7O18ZjVm
Kupegang telapak tangannya, lalu Aini menatapku dengan tatapan ceria.
3046Please respect copyright.PENANAjv9QT3bxM3
"Aini bahagia Om, bisa berada di samping Om", katanya tersenyum.
3046Please respect copyright.PENANA0x7iQgWTLi
"Benarkah?", Tanyaku.
3046Please respect copyright.PENANAJAI9pT3mcd
"Iya, seumur hidup Aini gak pernah merasakan sebahagia ini. Om tau masa kecil Aini di Panti Asuhan?", Tanya Aini.
3046Please respect copyright.PENANAZ7Gm3Huaon
Wajah Aini menjadi murung, "Aini diadopsi sama keluarga Liani Om", katanya dengan air mata menetes.
3046Please respect copyright.PENANAQd1kemf900
"Aini berhutang budi sama Liani. Bantu Aini untuk menjaga Liani ya Om, seperti Om berusaha menjagaku!", Kata Aini dengan wajah masih menunduk.
3046Please respect copyright.PENANAoGIsBiVt9e
"Huh" aku menghembuskan nafasku.
3046Please respect copyright.PENANA8xco9YiMbr
Kupegang tangannya, kutepuk-tepuk punggung tangan Aini "Pasti Aini", kataku dengan tersenyum.
3046Please respect copyright.PENANARKdshJ25bV
Aini menatapku dengan mata berkaca-kaca "Terima kasih ya Om", kata Aini menghapus air matanya.
3046Please respect copyright.PENANAA8ooXRy6g5
"Sama-sama sayang", kataku.
3046Please respect copyright.PENANAaXu8qYfehb
Lalu Aini berdiri, memegang tanganku. "Ayok Om kita ke ruang tengah, Aini takut Liani kenapa-kenapa", kata Aini.
3046Please respect copyright.PENANAowQXVUfulB
"Ayok", kataku.
3046Please respect copyright.PENANAa0sQSQr45R
Aini menggandengku, manarik tanganku dengan sedikit berlari.
3046Please respect copyright.PENANABUylcyjuy1
Sesampainya di ruang tengah, aku dan Aini terbelalak melihat Liani.
3046Please respect copyright.PENANAYpZ09W9pve
Liani dalam posisi woman on top, disampingnya Darko dan Rudi sedang dikocok penisnya oleh Liani.
3046Please respect copyright.PENANA3NharO1IUH
"Dek" Aini memanggil Liani.
3046Please respect copyright.PENANAHwL4aTOEwI
Mata Aini melotot menatap Liani, "Hehehe, Kak Aini", kata Aini cengengesan.
3046Please respect copyright.PENANAETf1tofKku
Dengan malu-malu Liani melepas kocokannya pada penis Darko dan Rudi.
3046Please respect copyright.PENANA2P5xtZ5V2j
Lalu Liani berdiri sampai penis Alfian lepas dari vaginanya.
3046Please respect copyright.PENANATa7wAnvezZ
"Liani nih yang maksa Kak Ai", kata Darko merasa gak enak.
3046Please respect copyright.PENANAL0rr2LViKS
"Liani yang maksa, serem lah kalau Mak Lampir ini yang maksa, hehe", kata Rudi terkekeh.
3046Please respect copyright.PENANAJRnnhouWY2
"Enak aja, cantik gini dibilang Mak Lampir", kata Liani cemberut.
3046Please respect copyright.PENANALPlLMyDt7m
"Masih cantikan Kak Ai lah", celetuk Darko.
3046Please respect copyright.PENANA3XRGyQySWf
Aini dipuji seperti itu menunduk malu-malu sambil tersenyum tipis.
3046Please respect copyright.PENANAcGmw8ELkOG
Mata Aini menatapku lekat, dengan mendongakkan wajahnya. Karena memang Aini lebih pendek daripada aku.
3046Please respect copyright.PENANAECFMi9O1kk
"Kenapa sayang?", Tanyaku sambil merapikan rambutnya di telinganya.
3046Please respect copyright.PENANAK8xKR81kN6
"Ehm" kata Liani berdehem.
3046Please respect copyright.PENANAUHtCB8oiw0
Lalu Liani berbisik ke telinga Darko, lalu ke Rudi dan Alfian.
3046Please respect copyright.PENANAZRdMcRYIqG
"Om nanti cemburu? Gimana nih Kak Ai?", Kata Liani padaku dan Aini.
3046Please respect copyright.PENANA3b9gYRmMYH
Penis Darko, Rudi dan Alfian tiba-tiba menegang.
3046Please respect copyright.PENANAp0PVNWWWdW
"Apa sih Li?", Tanyaku masih gak mengerti.
3046Please respect copyright.PENANAHPh3Dei89S
"Aduh masak gak paham sih Om? hahaha", kata Liani cekikikan.
3046Please respect copyright.PENANAUewkncCdXl
"Beneran deh, Om gak paham", kataku menatapnya bertanya-tanya.
3046Please respect copyright.PENANA1TPba666qS
Aini menggelendot manja, memegang lenganku dengan erat. Lalu mendongakkan wajahnya menatap wajahku. Tatapan sayunya menatapku tajam.
3046Please respect copyright.PENANAHsd1PKTFgd
"Apa sayang? Om gak ngerti deh. Coba bilang!", Kataku memandang Aini penuh arti.
3046Please respect copyright.PENANA5MLCpPM0yx
Aini tersenyum menatapku "Boleh gak?", Tanyanya dengan tatapan memohon.
3046Please respect copyright.PENANAXQzfpdOADa
"Gak jadi deh", kata Aini lalu menundukkan wajahnya seperti menahan malu.
3046Please respect copyright.PENANAwIJJK82Eov
"Ya elah Kak, jujur aja napa!", kata Liani.
3046Please respect copyright.PENANAHmDd6unuBk
Lalu Aini melirikku dengan sudut matanya, dengan sedikit mendongak menatapku. Pegangan Aini di lenganku semakin erat.
3046Please respect copyright.PENANAAAE4Rhi5sa
"Sebenernya Aini... ", Kata Aini terputus.
3046Please respect copyright.PENANALXhmFc8pcg
Nafas Aini memburu, aku tau itu. Terlihat dadanya kembang kempis tak beraturan. Lalu Aini menghembuskan nafasnya panjang.
3046Please respect copyright.PENANA1bo5HikTV6
"Huuuuuh"
3046Please respect copyright.PENANAQniCflXZzo
"Boleh gak Aini nakal sekali aja? Please, boleh ya? Ya?", Kata Aini dengan wajah memelas.
3046Please respect copyright.PENANAXcPGtzNYan
Aku kaget mendengar kejujuran Aini, kutatap Aini dengan melotot. Aini mengernyitkan dahinya, tangannya yang memegang lenganku terlepas. Sekarang Aini tertunduk lesu menangis "Hiks hiks, maaf Om."
3046Please respect copyright.PENANACmIrFd2cyX
Liani mendekati Aini lalu menarik tangannya "Sini Kak!", Kata Liani.
3046Please respect copyright.PENANAyQmJHgk3qP
Darko melangkah menuju belakang tubuh Aini, menyibakkan rambut Aini yang panjang yang menutupi tengkuknya. Lalu tangannya memegang lengan Aini kiri dan kanan meremasnya pelan.
3046Please respect copyright.PENANAHErKRUkRug
"Muah" Darko mengecup tengkuk Aini.
3046Please respect copyright.PENANAj6HlytgZuM
"Ssssshhh ahhh", bibir Aini mendesah pelan dengan mata terpejam.
3046Please respect copyright.PENANAcMC05znLRp
Melihat pemandangan di depanku tubuhku membeku, perasan marah, cemburu, terangsang menjadi satu. Aku gak habis pikir gadis pendiam seperti Aini menginginkan dijamah oleh laki-laki. Apakah karena Aini sudah beberapa kali dijamah secara paksa? Aku gak tau.
3046Please respect copyright.PENANA8lAHdI3bMw
Nafasku tersengal-sengal tak karuan, rasanya ingin aku rebut dekapan Darko pada gadis manisku.
3046Please respect copyright.PENANA2v8GtCnRl7
Aini digendong Darko, dengan senyum malu-malu tangan Aini melingkar ke leher Darko.
3046Please respect copyright.PENANALirKpLmKEb
"Mau dibawa kemana Ainiku?", Batinku.
3046Please respect copyright.PENANAM6zcOpDiq1
Kuikuti Aini dan Darko dari belakang, Aini menoleh ke belakang menatapku dengan tatapan sayu tersenyum.
3046Please respect copyright.PENANA4sFav8oP2h
Lalu Aini berbisik pada Darko, Darko menundukkan wajahnya. Kulihat Darko hanya manggut-manggut.
3046Please respect copyright.PENANAiz6JoX42rt
Sekarang Aini bersimpuh di atas matras yang lebar, dikelilingi oleh banyak laki-laki.
3046Please respect copyright.PENANADNLHZa3CHS
"Kalian hanya boleh ngocok ya! Kecuali Kak Aini yang minta", kata Darko.
3046Please respect copyright.PENANADNuc73CERA
"Om Om."
3046Please respect copyright.PENANAyL03egGUQh
Lamunanku buyar seketika "Ayok Om ke ruang tengah. Aini gak mau Liani kenapa-kenapa", kata Aini menarik tanganku.
3046Please respect copyright.PENANAw7lvcZA1xs
"Eh iya Ai", kataku ketika aku tersadar dari lamunanku.
3046Please respect copyright.PENANAsaRaPDPKhn
"Om ngelamunin apa sih?", Kata Aini tersenyum manis.
3046Please respect copyright.PENANAFt1lxM7EPN
"Oh engga, Om gak ngelamunin apa-apa", kataku berbohong.
3046Please respect copyright.PENANApeRSeCswSY