Saat ini aku yang sedang telanjang bulat sedang berdiri dengan Putriku Husna yang telanjang bulat juga, dengan tangan melingkar di leherku.
2309Please respect copyright.PENANA6ZsBJCqNRa
Senyumnya yang cantik membuat nafasku memburu, apalagi sorot matanya dengan mata indahnya yang berwarna coklat dan bibir merahnya yang merona membuat aku tak kuasa untuk melumat bibirnya.
2309Please respect copyright.PENANAxaUDKz3qsO
"Elm muah" kulumat habis bibir Husna tanpa kecupan-kecupan kecil.
2309Please respect copyright.PENANA7cLCPUfB4C
Husna menarik lumatan bibirku dari bibirnya, Husna cemberut menatapku "Nafsu banget sih Mas?", Kata Husna.
2309Please respect copyright.PENANASNSunUOQka
Kubelai wajahnya lembut, "Mas gak tahan Husna", kataku kembali melumatnya.
2309Please respect copyright.PENANAfFrxfhGoaT
"Muah, muah" kulumat bibir Husna.
2309Please respect copyright.PENANAiy9Y1XZxmq
Sekarang aku menggendong Husna ke atas ranjang, kulit kita saling bersentuhan. Ada desir yang gak bisa aku gambarkan. Ntah kenapa sensasi saat aku mencumbu Aini dengan sensasi saat aku mencumbu Husna berbeda.
2309Please respect copyright.PENANAdzixFytQSf
Aku sangat mencintai Aini, aku juga mencintai Husna. Tetapi letupan-letupan birahiku pada Husna tak bisa aku cegah. Bibirku masih melumat bibir merah Husna, aku hisap, jilat sampai Husna mendorongku "Udah Mas, Husna gak bisa nafas!" kata Husna dengan wajah cemberut manja.
2309Please respect copyright.PENANAs09AZXVsVW
"Kamu terlalu cantik buat Mas, Dek", kataku dengan nafas tersengal-sengal.
2309Please respect copyright.PENANAMMBjOUqiMJ
Masih dengan tatapan cemberut manja Husna bilang sambil tersenyum manis "Nafsu banget ya sama anak sendiri? Padahal muka Adek kan sama kayak muka Mas."
2309Please respect copyright.PENANAkMGjgBS7I7
"Mas melihat Adek seperti melihat Azzahra, ibumu", kataku dengan penisku yang sudah ereksi, aku gesek-gesekkan ke vagina Husna yang masih tertutup rapat.
2309Please respect copyright.PENANAdwQgc02XJn
"Ahhhh Ayah", kata Husna mendesah sambil tangannya mencengkram pundakku.
2309Please respect copyright.PENANAkFJbxEDdbQ
"Masukkan Ayah!", Kata Husna.
2309Please respect copyright.PENANAOcCkXdwPIo
"Bless" penisku mulai membelah vagina Husna.
2309Please respect copyright.PENANA2NbMVQkmXX
Wajah Husna meringis menahan sakit, "Sakit Yah", kata Husna mencengkeram pundakku dengan erat.
2309Please respect copyright.PENANAPVeZD9Cati
"Tahan ya!", Kataku sambil mengusap keringat di wajahnya.
2309Please respect copyright.PENANACtuPIbrkUb
Kumasukkan perlahan, masuk lebih dalam agar Husna gak lagi merasakan perih.
2309Please respect copyright.PENANAhpRkU2OORS
Jantungku berdetak kencang, melihat ekspresi Husna, nafsuku membuncah. Gesekan penisku di dinding vaginanya begitu nikmat, sampai aku memejamkan mataku menikmati sensasi yang membawaku melayang. Vagina Husna sangat memabukkan.
2309Please respect copyright.PENANAxyRoEWEa3o
Kutarik penisku, darah menempel di batang penisku. Putriku akhirnya melepas perawannya untukku.
2309Please respect copyright.PENANAzvWe1DGDf0
Kumasukkan lagi penisku, kugenjot perlahan.
2309Please respect copyright.PENANAixgcm1NNAW
"Ahhh Ayah", kata Husna mendesah dengan mendongakkan wajahnya.
2309Please respect copyright.PENANAsHw3LTkEpa
"Masih sakit Sayang?", Tanyaku.
2309Please respect copyright.PENANAGXqLs3pBVJ
Husna tersenyum menatapku "Udah gak Mas", katanya tersenyum.
2309Please respect copyright.PENANAdwUzHxK1AG
"Gonta ganti mulu Sayang manggilnya? Jadi aku ayahmu atau suamimu?", Tanyaku sambil menggenjotnya lebih keras.
2309Please respect copyright.PENANA9HPPk2mgs2
"Ahhh ahhhh Mas", kata Husna mendesah keras.
2309Please respect copyright.PENANAtANV1TVits
"Suamiku, ahhhh", kata Husna mendesah dengan menggigit bibir bawahnya yang merah.
2309Please respect copyright.PENANAT2hDgYhsFu
Kulumat lagi bibir merahnya "Elm, muah."
2309Please respect copyright.PENANAvNBKCRMwz1
Kugenjot lebih keras lagi, "Ahhhh" kataku mendesah.
2309Please respect copyright.PENANAHzOeGabK1L
Aku merasakan penisku mulai berkedut-kedut.
2309Please respect copyright.PENANAltr9dom3Ed
"Husna pipis Mas, ahhh", kata Husna mencengkeram pundakku dengan erat sampai kukunya menancap di pundakku.
2309Please respect copyright.PENANAsNSDO7J8Xn
Kucabut penisku yang sudah memuntahkan lahar panasnya, cairan semenku meluber keluar dari vagina Husna. Diiringi tubuh Husna yang mengejang hebat, menyemburkan cairan cintanya dengan kencang ke arah tubuhku.
2309Please respect copyright.PENANAxkMPliuxHz
Aku tersenyum, karena Husna merasakan orgasme. Lalu aku berguling ke samping Husna.
2309Please respect copyright.PENANAvAzHgDJAHZ
"Enak Sayang?", Kataku menoleh ke arah Husna.
2309Please respect copyright.PENANALwz9v4r3HK
"Enak Mas", kata Husna dengan nafasnya yang tersengal-sengal.
2309Please respect copyright.PENANAvjWH1PfZh9
Kulihat payudara Husna yang membulat besar, naik turun. Kutarik tubuh Husna agar dia menatapku. Sekarang kita rebah dalam posisi miring saling menatap.
2309Please respect copyright.PENANA9bHwDD1r3E
"Adek mau lagi atau udah capek?", Tanyaku.
2309Please respect copyright.PENANAd1RcFmsBl2
"Husna capek Mas", katanya tersenyum.
2309Please respect copyright.PENANAXnI5gmfhEr
"Ya sudah kita tidur ya!", Kataku.
2309Please respect copyright.PENANAWpZNSymIOj
"Iya Mas", kata Husna tersenyum manis.
2309Please respect copyright.PENANAuicqsnkkvK
Kukecup keningnya penuh rasa cinta "Muah."
2309Please respect copyright.PENANAjY2UiKlpVC
"Bobo ya istriku!", kataku sambil merapikan rambutnya.
2309Please respect copyright.PENANAoFwiRHAutF
"Iya, peluk Husna Mas!", Kata Husna sedikit manja.
2309Please respect copyright.PENANAIrJeXVisxC
Kupencet ujung hidungnya sekilas "Merem ya cantik!", kataku.
2309Please respect copyright.PENANAt3fUOh4vxh
Sekarang Husna sudah memejamkan matanya, dengan wajahnya menempel di dadaku. Saat ini yang aku rasakan bukan lagi nafsu, melainkan rasa sayang seorang ayah pada putrinya.
2309Please respect copyright.PENANAUKrqUY0W9e
Aku bangun sebentar untuk menarik selimut untuk menutupi tubuh telanjangku dan Husna. Kembali aku peluk erat Husna, "Muah" kukecup kening Husna sekejap.
2309Please respect copyright.PENANAbw21C9km7L
***************2309Please respect copyright.PENANA4iMrHh07le
2309Please respect copyright.PENANANcd16OouPn
Husna mendekatiku saat aku duduk melamun di depan pintu, "Mas, Mas kenapa?", Kata Husna ikut duduk di sampingku.2309Please respect copyright.PENANAJLaIIJmw2S
2309Please respect copyright.PENANAJuk4j23lQs
Lalu aku menoleh menatapnya "Mas gapapa Dek", kataku berbohong.
2309Please respect copyright.PENANAAkVgB7rAgn
"Jangan berbohong Mas. Adek tau Mas memendam sesuatu", Kata Husna seakan bisa membaca pikiranku.
2309Please respect copyright.PENANADjBHhZr36h
Memang benar, aku memikirkan Aini saat ini. Ntah kenapa aku bisa mencintai bocah ingusan seperti Aini. Padahal usianya selisih 2-3 tahun lebih muda dari Husna.
2309Please respect copyright.PENANANKVu5f3YHw
"Husna tau, Mas lagi memikirkan seseorang kan?", Tanya Husna mencoba menebak.
2309Please respect copyright.PENANAWgJB3xIOe9
"Kok Adek tau?", Tanyaku tersenyum menatapnya.
2309Please respect copyright.PENANAZXZiWHyDyN
"Karena Husna anak Ayah. Gapapa Yah, kalau Ayah mencintai orang lain. Husna gak akan cemburu", kata Husna sambil memegang punggung tanganku.
2309Please respect copyright.PENANAW4gu7XbjyA
Kutatap Husna lekat, "Jujur meski Ayah menikah dengan Husna. Secara biologis Ayah tetap Ayah Husna. Dan perasaan kasih Ayah sebagai seorang Ayah lebih besar daripada layaknya sepasang suami istri", kataku.
2309Please respect copyright.PENANA4ydusv6t0v
"Husna paham Mas", kata Husna. Lalu Husna menyandarkan kepalanya ke pundakku.
2309Please respect copyright.PENANA0sQdDNHKcJ
"Siapa perempuan yang beruntung itu Mas?", Tanya Husna.
2309Please respect copyright.PENANAXWcTazDw6s
Kuambil hpku, kutunjukkan photo Aini. Husna menatap photo Aini dengan nafas yang berat.
2309Please respect copyright.PENANAbLA92xjci9
"Kayaknya lebih muda daripada Husna ya?", Tanya Husna menatapku dengan tersenyum.
2309Please respect copyright.PENANAkmBaxyX08D
"Iya, dia masih kuliah", kataku.
2309Please respect copyright.PENANA4wz6EdWgzQ
Ntah apa arti tatapan Husna, dia tersenyum tetapi seperti menahan perasaan yang aku gak bisa mengungkapnya.
2309Please respect copyright.PENANA5WrnKuFxhU
"Keren", kata Husna.
2309Please respect copyright.PENANA6qhgLpO1tD
"Kalau Husna izinin Mas untuk menikahinya, apakah Mas mau menikahi Aini?", Tanya Husna tersenyum.
2309Please respect copyright.PENANAUkkUuF5Zia
Kutatap Husna lekat "Menikah?", Tanyaku dengan perasaan campur aduk.
2309Please respect copyright.PENANAtKunZnMmTt
Husna meneteskan air mata, lalu mengusapnya perlahan
2309Please respect copyright.PENANAsnk4ovrE26
"Iya, Mas mau menikah sama Aini?", Tanya Husna.
2309Please respect copyright.PENANADP7BTMlG0x
Melihat Husna aku gak tega, tetapi aku gak bisa membohongi perasanku sendiri. Dengan mantap aku bilang "Iya, Mas mau."
2309Please respect copyright.PENANAjXLlz4OsTf
"Bagaimana kalau besok Husna anterin Mas melamar Aini?", Tanya Husna dengan tatapan sendunya.
2309Please respect copyright.PENANAtD1c6IfjON
"Boleh", kataku mantap.
2309Please respect copyright.PENANAlR1mYlXx59
****************2309Please respect copyright.PENANAVV5SeHmjRY
2309Please respect copyright.PENANAhfWJDRmcO0
Hari yang aku tunggu sudah tiba, aku, Husna dan orang tuaku datang ke rumah Aini. Ada perasaan berdebar di hatiku. Karena keinginan untuk merengkuh seutuhnya Aini menjadi kenyataan.2309Please respect copyright.PENANAqA8RqAe4sK
2309Please respect copyright.PENANASzqGbgl0RM
"Tok tok tok, Assalamualaikum."
2309Please respect copyright.PENANAyn74NNDZ4P
"Wa'alaikum salam" jawab seseorang dengan suara laki-laki.
2309Please respect copyright.PENANAoBbPdcfw1N
Sekarang kita sudah berada di ruang tamu, Ayah memberitahukan hajat kedatangannya kesini.
2309Please respect copyright.PENANAeAmNhIfJ2D
"Aini, kemari Nak!", kata Ayah Liani memanggil Aini.
2309Please respect copyright.PENANA9uIW8uAnND
Aini yang sekarang memakai hijab panjang, dengan kaos lengan panjang dan celana kain duduk di dekat Ayah Liani.
2309Please respect copyright.PENANAhAA48D7QUp
"Iya Yah", kata Aini menunduk malu-malu.
2309Please respect copyright.PENANA6hsTLwgbjh
"Bagaimana Nak? Keputusan ada di tangan Aini", kata Ayah Liani.
2309Please respect copyright.PENANAXFPqaEMcpe
Aini mengangguk perlahan, tetapi sorot mata ketidaksukaan mengarah ke arah Husna.
2309Please respect copyright.PENANA5TD5AFWyzn
"Deg" perasaanku rasanya gak enak.
2309Please respect copyright.PENANAjgSFUyMN83
Ada tatapan menakutkan Aini ke arah Husna.
2309Please respect copyright.PENANAtTWdY5FCxh
Kulihat Liani dengan hijab segi empat, memakai pakaian serupa Aini berdiri di pojok ruangan. Tatapan matanya seperti menusuk jantungku.
2309Please respect copyright.PENANA1YBcvXXwXJ
***************2309Please respect copyright.PENANA8W4OwUDabo
2309Please respect copyright.PENANA0rd4Y4Xqic
Setelah aku dan keluargaku pulang dari rumah Aini, aku mencoba chat Liani. Kuajak Aini dan Liani untuk bertemu di sebuah cafe. Kuajak Husna juga bersamaku.
2309Please respect copyright.PENANAQLHLArFklF
Di cafe, Aini dan Liani menatap tajam ke arah Husna. Husna hanya menunduk saja dengan memegang erat tangannya sendiri.
2309Please respect copyright.PENANAABcUMc8lGd
Tatapan Aini sinis ke arah Husna, begitu juga Liani.
2309Please respect copyright.PENANAqs8C6du3fG
Hari ini Husna memakai pakaian serba hitam, dengan hijab dan cadar berwarna hitam juga.
2309Please respect copyright.PENANAr2PYSrr1R2
Liani mulai membuka obrolan "Sebenarnya Liani sakit hati, Liani gak suka dengan sikap Om. Katanya Om mencintai Kak Aini, tetapi malah mencoba menjadikannya madu?", Katanya dengan mendengus kesal.
2309Please respect copyright.PENANAArQzfPZP2y
"Biar Om jelasin. Sebenernya Om melamar Aini atas permintaan Husna istri Om", kataku.
2309Please respect copyright.PENANAlS58Oob7eR
"Oh jadi bukan atas dasar inisiatif Om sendiri?", Tanya Liani dengan tatapan sinis ke arah Husna.
2309Please respect copyright.PENANADsXo6uYmEX
Kulihat Husna meledak tangisnya dan mencoba berlari meninggalkan kami.
2309Please respect copyright.PENANAOHdbHb1ixx
"HEH NINJA!!", Kata Liani.
2309Please respect copyright.PENANAln8hjoe64P
Liani menarik tangan Husna, dengan kasar Liani menarik cadar Husna sampai terlepas.
2309Please respect copyright.PENANA9XXJjMqfuk
"Loh kok?", Kata Liani bertanya-tanya.
2309Please respect copyright.PENANAMn3PR87I2L
"Dia siapa Om? Kok mirip Om mukanya?", Kata Liani.
2309Please respect copyright.PENANA5k9V2UDu72
"Dia putri Om", kataku.
2309Please respect copyright.PENANAq6DK6WLel8
"Kok kalian menikah?", Tanyanya.
2309Please respect copyright.PENANAX1qj2dVD0y
Kujelaskan semuanya, kuceritakan dengan detail.
2309Please respect copyright.PENANArqO0Ty8nR2
Liani tertawa terpingkal-pingkal mendengar penjelasanku, "Gila ya, Liani baru tau yang seperti itu", kata Liani.
2309Please respect copyright.PENANA1bfpSqJdKg
Lalu Liani duduk di samping, mendekati Aini "Jadi kita marahnya udahan atau gimana Kak?", Kata Liani sambil merangkul Aini.
2309Please respect copyright.PENANAipHVJelCNX
Aini hanya tersenyum, lalu mendekati Husna duduk di sampingnya "Maaf ya Kak", kata Aini menghapus air mata Husna.
2309Please respect copyright.PENANAGp87k2ds1w
Lalu Aini memeluk Husna dengan erat, dengan menempelkan wajahnya ke pipi Husna.
2309Please respect copyright.PENANAFpkpEHJvJU
***********2309Please respect copyright.PENANADcrhoeGtwf
2309Please respect copyright.PENANAadJyZaiepg
Hari pernikahanku dengan Aini sudah dimulai, setelah Ijab Qabul selesei aku dan Aini resmi menjadi sepasang suami istri.2309Please respect copyright.PENANA8t2JV7QJkZ
2309Please respect copyright.PENANAwXiouvJxXp
Ada perubahan dari sikap Husna, dia menjadi penyendiri dan pendiam. Seperti mengetahui apa yang kurasakan "Mas memikirkan Husna ya?", Tanya Aini.
2309Please respect copyright.PENANAREeCWvX2gq
"Iya", kataku dengan menahan kesedihan.
2309Please respect copyright.PENANABHZtl0a2p1
"Mas tunggu disini ya! biar Aini ke kamar Husna dulu", kata Aini.
2309Please respect copyright.PENANAysotIXBM5A
Setelah itu aku gak tau apa yang akan dilakukan Aini. Ntah kenapa aku takut terjadi apa-apa dengan Husna. Kulangkahkan kakiku mengikuti Aini.
2309Please respect copyright.PENANAcGHERCW8NW
"Mas, Mas, Husna Mas!!", Teriak Aini.
2309Please respect copyright.PENANApDV65ibk3y
Karena teriakan Aini, Ayah, Ibu pun ikut berlari ke kamar Husna. Mulut Husna berbusa, dengan mata mendelik putih.
2309Please respect copyright.PENANAPnVcXGJbzT
"Dek, Dek!!", Kataku dengan menepuk pipi Husna perlahan.
2309Please respect copyright.PENANAXCIeAXmT8w
"Husna, ini Nenek. Bangun Husna!!", Kata ibuku menangis menggoyangkan tubuh Husna.
2309Please respect copyright.PENANALb2JF74WQU
Ayahku hanya berdiri mematung, lalu jatuh terduduk lemas. Dengan tenagaku yang tersisa aku gendong Husna ke dalam mobil. Ayah, Ibu, Aini masuk ke dalam mobil. Setelah itu mobilku melesat ke arah rumah sakit.
2309Please respect copyright.PENANAUYOMg3Trcx
"Siyal! Siyal! Siyal!", kuklakson mobil yang berada di depanku.
2309Please respect copyright.PENANA8ynLFu8a6e
Jalanan macet tak terkendali, "BANGSAT!!", Kataku mulai emosi.
2309Please respect copyright.PENANA0AAUBvyxFo
Kupesan ojek online, kubilang kepada ayahku "Ayah yang gantiin bawa mobil ya? Amir pakai ojol aja."
2309Please respect copyright.PENANA3XOg1enrp6
Ayah mengerti lalu mengambil alih kemudi. Sekarang dengan gak sabaran aku menunggu ojek online yang gak kunjung datang.
2309Please respect copyright.PENANAi5Ftm7ettN
Kutatap putriku yang gak berdaya, air mataku mulai berderai. Aku gak mau kehilangan orang yang aku cintai kedua kali. Aini memegang punggung tanganku, lalu menatapku lekat.
2309Please respect copyright.PENANAEQf1kLY1lo
"BANGSAT!! Lama banget driver ojek", kataku kesal.
2309Please respect copyright.PENANAJ7X9IFuBio
Waktu bergerak begitu cepat, sudah lima belas menit mobilku terjebak kemacetan.
2309Please respect copyright.PENANAFSqRoFSnuw
Ada chat dari driver ojol, kukirim lokasi dimana mobilku terjebak kemacetan. Ya meski mobilku bergerak, tetapi bergerak gak begitu jauh dari tempat semula. Hanya bergerak dengan jarak yang rapat dengan kendaraan yang berada di depan.
2309Please respect copyright.PENANAcC9ZKVL355
Kaca mobilku diketuk "Tok tok tok."
2309Please respect copyright.PENANAPkLaRY9sVN
"Ini Pak Amir ya?", Tanya driver ojol.
2309Please respect copyright.PENANAGdNJq0oLVd
"Iya bener Pak", kataku.
2309Please respect copyright.PENANAICgS8qk6VE
"Ai tolong, bantu Mas!", Kataku meminta tolong Aini untuk membantuku memapah Husna.
2309Please respect copyright.PENANAYcUCMpHfd1
Sekarang Husna udah aku papah untuk duduk di jok motor ojol lalu aku duduk di belakangnya.
2309Please respect copyright.PENANAWpTcEIvGrq
"Ke rumah sakit xxxxx ya Pak!", Kataku.
2309Please respect copyright.PENANAYRFGcYLC6N
"Baik Pak", kata driver ojol.
2309Please respect copyright.PENANAVXua9DpVtC
Motor mulai bergerak secara perlahan, saking gak sabarnya aku menyuruh Driver ojol menancap gas lebih cepat.
2309Please respect copyright.PENANAzWRDJ3OAYN
"Lebih cepat bisa Pak? Saya buru-buru Pak", kataku mulai sesenggukan.
2309Please respect copyright.PENANAp4iL1v588F
"Maaf Pak ini udah maksimal. Kondisi jalanan macet parah", kata driver ojol.
2309Please respect copyright.PENANAgeTjuuhMaT
"Siyal, siyal siyal!!!", Kataku memaki diriku sendiri.
2309Please respect copyright.PENANAD1Bi4Lyyuu
"Sabar ya sayang!! Kamu bertahan ya!!", Kataku pada Husna dengan sesenggukan.
2309Please respect copyright.PENANApUjXa1jYzB
"Masih jauh ya Pak?", Tanyaku ke driver ojol.
2309Please respect copyright.PENANAdE8ZkRy1Pm
"Lumayan Pak", kata driver ojol.
2309Please respect copyright.PENANA5JyLm5ucIV
Kuhembuskan nafas panjang "Huuuuuuh."
2309Please respect copyright.PENANAi2tIGRndwC
"Siyal!!", Kataku memaki karena di depanku ada kemacetan parah karena kecelakaan.
2309Please respect copyright.PENANALwmKttweF4
"Bisa gak Pak cari jalan pintas?", Tanyaku gak sabaran.
2309Please respect copyright.PENANAvUaLj9L2N8
"Bisa Pak, tapi agak jauh", kata driver ojol.
2309Please respect copyright.PENANASajW0Zp2VH
"Huuuuuuuh" aku menghembuskan nafas panjang.
2309Please respect copyright.PENANAcR5CXsoE6r
"Ya udah Pak, gapapa", kataku dengan putusasa.
2309Please respect copyright.PENANAgCI0IBKNLZ
Motor mulai memasuki gang sepi, hanya ada beberapa rumah. Perasaan sedih mulai menyeruak di dalam hatiku. Perasaan marah karena gak kebecusanku menjaga putri semata wayangku yang telah lama hilang meledak-ledak.
2309Please respect copyright.PENANAZlmSQiswdx
Aku gak tau, apa yang harus kulakukan. Ga ada yang bisa aku perbuat. Yang bisa aku lakukan, hanya memeluk putriku dengan erat. Kuberharap, putriku bertahan dan kuucapkan kata maafku untuknya.
2309Please respect copyright.PENANAsRkrQAZLm3
Hanya karena keegoisanku, hanya karena cinta yang membutakan hatiku. Aku mengabaikan perasaan Husna. Di dalam senyumannya, aku baru menyadarinya ada perasaan cemburu dari dasar hatinya.
2309Please respect copyright.PENANArPVEXc74UN
Tetapi aku bodoh, aku hanya mementingkan diriku saja.
2309Please respect copyright.PENANAKUu4KHLf4d
"Hampir sampai Pak", kata driver ojol.
2309Please respect copyright.PENANAMBFH6Sw7Nq
"Bertahan ya Nak!!", Kataku pada Husna.
2309Please respect copyright.PENANArGZSP5N7zG
Motor mulai bergerak, berjalan menuju jalan besar. Aku mulai tersenyum, saat aku melihat gedung rumah sakit.
2309Please respect copyright.PENANAWpUi4Tojo0
"Udah sampai Pak", kata driver ojol.
2309Please respect copyright.PENANA2tQk5n8FPb
"Udah sampai sini aja Pak!", Kataku.
2309Please respect copyright.PENANADQWNVywkpG
Setelah aku selesai membayar, kugendong Husna. "Sust, Sust, tolong anak saya Sust!!", kataku dengan sesenggukan.
2309Please respect copyright.PENANAvbdCF1wQo1
Husna sekarang rebah di atas ranjang dorong, aku menangis sesenggukan di sampingnya. Kupegang telapak tangan Husna dengan erat.
2309Please respect copyright.PENANAj8jk6HHB3m
"Kamu pasti kuat Nak, ada Ayah disini", kataku sesenggukan.
2309Please respect copyright.PENANAL5n8MragqY
Ranjang dorong itu masuk ke ruang IGD, "Bapak tunggu di luar ya!", Kata suster.
2309Please respect copyright.PENANA3fgoJDYMdx
"Tapi Suster?", Kataku berusaha masuk ke dalam menemani putriku yang aku cintai.
2309Please respect copyright.PENANAuZ2lZisZss
"Bapak tunggu di luar!", Kata suster lagi.
2309Please respect copyright.PENANAItebIxNyaA
Dengan terpaksa aku menunggu di luar dengan langkah gontai. Rasanya tubuhku lemas gak berdaya.
2309Please respect copyright.PENANAz10dwc2yfs
"Mas", ada suara memanggilku.
2309Please respect copyright.PENANAXNk0GN5gB7
Kulihat Aini berlari ke arahku, Aini memelukku dengan erat.
2309Please respect copyright.PENANAqhrvjRC0MQ
"Pasrahkan pada Tuhan Mas!", Kata Aini lembut.
2309Please respect copyright.PENANAMXSOK3aeg5
Tangisku meledak, kubenamkan wajahku ke dalam pelukan Aini. Aini mengusap-usap punggungku. Di dalam pelukan Aini, kesedihanku terasa menguar, membuat bayangan-bayangan masa lalu terbayang di dalam pikiranku.
2309Please respect copyright.PENANANdGh9AVnhV
Pikiranku melayang ke 38 tahun silam, saat Azzahra merintih kesakitan menahan perihnya cambuk menghantam tubuhnya.
2309Please respect copyright.PENANARlkBgKUMTO
Tubuhku menggigil, kupegang tangan Aini dengan erat. "Aku takut Ai", kataku sesenggukan.
2309Please respect copyright.PENANAe6yBZDlLhn
"Ada Ai disini Mas. Husna pasti bertahan", kata Aini menenangkanku.
2309Please respect copyright.PENANA1U4pyhaZbK
Tetapi semua itu sia-sia, trauma yang menghantuiku bertahun-tahun mulai muncul di dalam pikiranku.
2309Please respect copyright.PENANATHo2iY2TP3
Gak hanya trauma yang menyiksa, kebencianku yang telah lama terkubur kembali muncul.
2309Please respect copyright.PENANAl2eL9W7eM9
Pintu IGD dibuka, aku langsung menghambur ke arah dokter.
2309Please respect copyright.PENANAkqXUw0VbaT
"Gimana Pak, anak saya?", Tanyaku.
2309Please respect copyright.PENANAWanONHIwXy
Dokter hanya menunduk lesu, "Maaf Pak, kami gak bisa menolong anak Bapak."
2309Please respect copyright.PENANAt7XYfk9uor
TAMAT
2309Please respect copyright.PENANAFQeV47gWTn