Setelah Jono menjabat sebagai Bupati, gak ada lagi aksi perampokan. Tetapi bisnis Jono yang lain tetap dijalankan, salah satunya perdagangan organ manusia.
458Please respect copyright.PENANA72YMzAOAp7
Jono memiliki inisiatif untuk membayar warga sekitar untuk menggerebek pelaku klitih, lalu memukulinya gak sampai meninggal. Setelah pelaku klitih akan dikirim ke basecamp untuk dibedah tubuhnya, diambil organnya untuk diperdagangkan di pasar gelap deepweb.
458Please respect copyright.PENANADE7AyqfZjA
Gak hanya itu, gelombang penculikan perempuan-perempuan muda terus berlangsung. Yang ditampung di basecamp untuk sementara. Lalu diselundupkan dalam perdagangan manusia.
458Please respect copyright.PENANA7wvfVRw7qz
Mereka dijual untuk bisnis prostitusi. Setelah bisnis Jono melebar kesana, aku jadi khawatir dengan Aini.
458Please respect copyright.PENANAGCFVMRryIr
Selama Jono menjabat menjadi Bupati, basecamp jadi gak seketat dulu. Aku bebas keluar masuk ke dalam ruangan dimana Aini disekap.
458Please respect copyright.PENANAOTIrkJfpFp
Sekarang sedikit demi sedikit, aku mulai banyak berinteraksi dengan Aini secara verbal. Meski di dalam basecamp, Aini gak pernah telat makan. Berat badannya turun drastis, lingkaran hitam di matanya, membuat wajah Aini semakin sendu.
458Please respect copyright.PENANAOoUX2ok5PG
Penderitaan yang dialaminya gak menyurutkan kecantikan wajahnya. Ada getar yang aku rasakan di dalam hatiku. Kadang aku melihat matanya sembab, kutahu Aini baru saja menangis. Melihatnya menanggung kesedihan yang menyiksa, ingin rasanya aku memeluknya. Menenangkannya, agar gak hanya Aini yang menanggung kesedihan yang ditanggungnya. Aku ingin menanggung semua kesedihannya, andaikan aku bisa. Yang aku mau, semua kesedihan, penderitaan Aini dilimpahkan kepadaku.
458Please respect copyright.PENANAC36xD84lwi
Biar aku saja yang menderita, aku gak mau orang yang aku cintai menderita. Seperti biasa aku membawa makanan, hanya untuk tiga wanita saja. Untuk yang lain, itu bukan urusanku.
458Please respect copyright.PENANA7xifAVcmvO
Pernah Darko dan Anton memandangku sinis, karena aku gak mau membantu mereka untuk membagikan makanan pada perempuan-perempuan yang lain yang disekap.
458Please respect copyright.PENANAHXM6xT4cT6
Ya karena aku gak merasa punya kewajiban, aku mencoba baik kepada Fatimah dan Liani, karena mereka berdualah yang dekat dengan Aini.
458Please respect copyright.PENANA4OSfvGneoc
Setiap hari puluhan perempuan ditelanjangi, mereka diarak untuk dimandikan dengan selang air. Sedih melihat itu di depan mataku. Perempuan-perempuan itu gak lagi seperti manusia. Lebih tepatnya mirip hewan ternak.
458Please respect copyright.PENANAOpUXAK7bdC
Sering banget terjadi pelecehan, dengan mereka meraba-raba tubuh perempuan-perempuan itu yang telanjang. Meski jumlah perempuan yang disekap jumlahnya lebih banyak, mereka hanya diam saja tanpa perlawanan.
458Please respect copyright.PENANAz5jtDNmQSp
"Heh jaga sikapmu Ton!", Kataku ke Anton yang meraba tubuh Aini yang telanjang.
458Please respect copyright.PENANA8ZDrcRU9Mx
Aku ga terima, tubuh Aini dilecehkan seperti itu. Berbeda saat Aini live show di depan kamera. Aini hanya merangsang dirinya sendiri memakai jari-jarinya sendiri.
458Please respect copyright.PENANA4yqEbxE1vh
"Apa urusanmu, HAH? Kita bebas ngapain aja ternak ini sesuka kita", kata Anton.
458Please respect copyright.PENANAVCbIXAoyCz
"Huh" aku mendengus kesal.
458Please respect copyright.PENANAQkd2HzumUH
Emosiku yang awalnya bisa aku tahan meledak, kutonjok Anton sampai dia terdesak ke belakang. Anton memegang mulutnya yang berdarah.
458Please respect copyright.PENANAEC1F1kWORA
"Bajingan kau Mir, apa maumu?", Tanya Anton.
458Please respect copyright.PENANAzcHOIFGqGg
"Oh aku tau, kau mulai ada rasa ya sama hewan ternak ini?", Kata Anton yang tiba-tiba memeluk tubuh Aini dari belakang.
458Please respect copyright.PENANAeszwmDbx6N
Tanganku kembali mengepal, kulihat Anton gak hanya memeluk Aini. Tetapi juga menggerayangi seluruh tubuhnya.
458Please respect copyright.PENANALnjp3HtQxI
Aini hanya terdiam dengan sorot mata menatapku tajam. Ada sesuatu yang ingin dia katakan melalui tatapannya.
458Please respect copyright.PENANAAWKTxxkhv9
"Kumohon Mas! Tolong aku!"
458Please respect copyright.PENANAcj3uZJSC86
Tatapan sendu Aini rasanya seperti menusuk ulu hatiku.
458Please respect copyright.PENANAgvQvAERRXd
Sekarang tangan Aini yang menyilang, menutupi payudaranya dibuka paksa oleh Anton. Lalu dengan kasar Anton meremas-remas payudara Aini.
458Please respect copyright.PENANAryKCdtZpSq
Mata Aini terpejam, dengan menggigit bibir bawahnya.
458Please respect copyright.PENANAOonv6T1dGh
"Apa kamu menikmatinya Aini?", Tanyaku dalam hati.
458Please respect copyright.PENANAFwDxj9H8fG
Dadaku rasanya panas, ingin kuhentikan semua yang ada di depanku. Aku cemburu, aku gak rela.
458Please respect copyright.PENANA7K31xQbOyz
"Brak" kutendang barang sekenanya di sekitarku.
458Please respect copyright.PENANAB48sniA8uh
Wajah Aini ditarik untuk menghadap ke belakang. Anton dengan buas melumat bibir Aini.
458Please respect copyright.PENANAQ7I8oinH2g
"Emmm ssshh" desahan Aini yang tertahan.
458Please respect copyright.PENANA59oB2NdmYO
Gak hanya melumat bibir Aini, tangan Anton menjelajahi tubuh Aini yang ramping. Membelainya, lalu hinggap di payudara Aini dengan meremasnya kasar.
458Please respect copyright.PENANAEgXhOGlDaq
Tangan kirinya sudah berada di selangkangan Aini. Tubuh Aini kelojotan seperti cacing kepanasan.
458Please respect copyright.PENANAEelrAvU65k
Perasaan cemburuku membuat nafasku memburu. Ada desir di dalam dadaku yang memicu syahwatku.
458Please respect copyright.PENANAD3WJMa0jpl
"Siyal! Siyal! Siyal! Kenapa aku jadi nafsu melihat Aini dilecehkan?", Tanyaku pada diri sendiri.
458Please respect copyright.PENANAqUQMJ7bfNI
Aini gak lagi pasif saat bibir Anton melumat habis bibir Aini. Dia meresponnya dengan membuka bibirnya. Lidahnya dia julurkan saat Anton menggodanya untuk menghentikan lumatannya pada bibirnya.
458Please respect copyright.PENANAy6uNhUCs9f
"Kenapa? Haus?", Tanya Anton seakan meledek Aini.
458Please respect copyright.PENANAiGqio5jYpW
"Hu'um", Aini seperti memohon kepada Anton untuk melumat lagi mulutnya, dengan membuka bibirnya dengan lidah terjulur.
458Please respect copyright.PENANA4dsbJCKKfc
Jantungku berdetak kencang melihat adegan di depanku. Panas dingin becampur cemburu yang menguasai hatiku. Saat aku ingin mencoba menghentikan semua ini, kakiku rasanya membeku. Tetapi berbeda dengan penisku yang masih tertutup celana dan celana dalam. Rasanya ingin memberontak, menghentikan semua ini.
458Please respect copyright.PENANAdguKTnESX9
Lalu akan kugantikan Anton untuk melumat habis bibir Aini yang tipis menggoda.
458Please respect copyright.PENANAwhZLij6UnT
"Ahhhh" aku mendesah.
458Please respect copyright.PENANAFv2HilxuS4
Tanpa sadar aku mengelus penisku dari luar celanaku.
458Please respect copyright.PENANAh12y9Ym0AB
"Lihat dia Aini!!", Kata Anton dengan memaksa Aini melihat ke arahku dengan mendorong wajah Aini.
458Please respect copyright.PENANABnCOk16aoi
Mata Aini yang sayu menatapku, "Deg" jantungku rasanya berhenti.
458Please respect copyright.PENANATNRmpnc3yl
Sekilas Aini tersenyum, lalu dengan binal Aini kembali berciuman dengan Anton.
458Please respect copyright.PENANANSDLbZmDoX
"Aini apa yang kamu lakukan?", Kataku dalam hati.
458Please respect copyright.PENANANZz6djG0AT
Sekarang Aini berbalik badan menatap Anton, tangannya dia lingkarkan ke leher Anton. Wajah Aini sekilas menoleh, menatapku. Sorot matanya yang sendu seakan mengatakan "Maafkan aku Mas. Hanya dengan cara ini aku menolongmu Mas. Aini gak mau mencelakakan Mas karena Mas berusaha menolongku. Sekali lagi maafkan Aini."
458Please respect copyright.PENANAaQnazGRZke
Dalam kondisi telanjang, Darko, Rudi, Usman dan Prakash mendekati pergumulan Aini dengan Anton.
458Please respect copyright.PENANAX3jfUzNedP
Tangan-tangan terkutuk itu menjelajahi tubuh Aini. Ada yang meremas bongkahan pantat Aini. Ada yang lengan, pundak Aini. Ada yang mengendus-endus ketek Aini yang basah.
458Please respect copyright.PENANA25SYf748ot
Seperti ayam yang di kurung dalam kandang, dengan tatapan polosnya perempuan-perempuan yang berjumlah 50 orang lebih yang telanjang bulat. Mereka meraba tubuhnya masing-masing, memberi rangsangan pada tubuhnya sendiri.
458Please respect copyright.PENANAcc4OaUhKq4
Gak pernah terbayangkan di dalam pikiranku yang terpampang di depanku saat ini, perempuan-perempuan cantik yang telanjang di depanku mengangkang dengan merangsang vaginanya tanpa rasa malu.
458Please respect copyright.PENANAAxRyKDcdWH
Aku gak hanya terangsang melihat Aini kekasihku sedang bergumul dengan nafsu. Tetapi juga karena melihat perempuan-perempuan cantik, yang jumlahnya gak pernah terpikirkan sebelumnya sedang solo karier terangsang melihat adegan syur Anton dan Aini.
458Please respect copyright.PENANAatjWgidP2o
Lalu satu persatu dari 50 perempuan lebih yang mengangkang di depanku, berdiri, melangkah menghampiriku.
458Please respect copyright.PENANAayzkV9BN6n
Hampir saja aku hendak melangkah pergi karena melihat perempuan-perempuan cantik dengan jumlah yang banyak itu, mendekatiku dengan tatapan nafsu.
458Please respect copyright.PENANArAdftIrtIC
Ntah kenapa bukan nafsu yang mendominasiku, melainkan kengerian.
458Please respect copyright.PENANA4vGhH6Wun3
"Apa yang akan dilakukan perempuan-perempuan itu kepadaku?", batinku merasa gentar.
458Please respect copyright.PENANA3cWg9Bwgcl
Liani yang sedang telanjang, dengan tatapan mesumnya juga ikut menghampiriku.
458Please respect copyright.PENANAdA6YTohO5z
"Ya Tuhan Liani, apa yang kamu lakukan?", Kataku dalam hati.
458Please respect copyright.PENANAPVApYySqf7
Aku yang masih memakai pakaian lengkap, dikerubungi oleh banyak perempuan. Takdir seperti berbalik arah padaku, dulu aku pernah ikut memperkosa Aini dan Liani. Dan sekarang aku diperkosa banyak perempuan.
458Please respect copyright.PENANANESnbNchrA
Tangan-tangan lembut mereka mulai menelanjangiku, kucoba untuk melawan. Tetapi itu sulit, meski aku seorang lelaki. Tentu gak akan sepadan dengan 50 perempuan lebih sedang memperkosaku.
458Please respect copyright.PENANALcPv58uO0e
Gara-gara aku dikeroyok oleh puluhan perempuan, fokusku ke Aini jadi teralihkan.
458Please respect copyright.PENANAm3xadolLkr
"Siyal", batinku.
458Please respect copyright.PENANAjgBCisuj4v
Karena aku berusaha lepas, mencari celah untuk kembali fokus ke arah Aini.
458Please respect copyright.PENANAMeXBh4plIQ
Usahaku gak sia-sia, ada celah yang memberiku ruang untuk menatap Aini.
458Please respect copyright.PENANAGmFp8bXALO
"Deg" Aini sedang dalam posisi mengangkang disetubuhi ntah oleh siapa. Aku hanya bisa melihat punggung mereka. Semua lubang Aini dimasuki oleh penis-penis siyalan itu.
458Please respect copyright.PENANAnikXZ9W3bi
"Mas mau kemana?", Tanya Liani yang memegang tanganku agar aku gak lepas dari rengkuhan banyak perempuan itu.
458Please respect copyright.PENANAG9D6ij33F5
"Dia punyaku, kalian minggir!!", Kata Liani.
458Please respect copyright.PENANAjJoUWGQPR4
Lalu perempuan-perempuan itu gak terima, salah satu dari mereka mendorong Liani sampai terjatuh.
458Please respect copyright.PENANApyVYZOoP1a
"Aduh, kalian ya. Awas kalian", kata Liani.
458Please respect copyright.PENANAutupHiGJi2
"Di tempat ini aku yang berkuasa", kata perempuan cantik bernama Aliyah.
458Please respect copyright.PENANAM4eF0lR6jl
Aliyah menindih Liani, mereka saling jambak. Berusaha aku pisah, justru aku didorong Liani sampai aku terjatuh.
458Please respect copyright.PENANAiIrHBBI9ld
"Huh" aku mendengus.
458Please respect copyright.PENANAu0uJNc6DGP
"Cantik-cantik, tenaganya seperti kuli", batinku.
458Please respect copyright.PENANA7um0rJy1AO
Karena melihat perkelahian Liani dengan Aliyah, teman-temanku menghentikan untuk menggarap Aini.
458Please respect copyright.PENANAhOEvxbW6UN
"HEH, kalian apa-apaan?", Tanya Anton.
458Please respect copyright.PENANAudbzcW768h
Tanpa ba bi bu, Anton dikeroyok oleh belasan perempuan. Sebagian mengeroyok teman-temanku yang lain.
458Please respect copyright.PENANAkB9EfJ9WPU
Kugeleng-gelengkan kepalaku, dengan tersenyum aneh aku merasa apa yang terjadi di depanku terasa lucu.
458Please respect copyright.PENANApaUyprP0Xo
Sifat bringas teman-temanku seperti lenyap seketika, saat dihadapkan puluhan perempuan cantik yang birahi berharap penis memasuki liang senggamanya.
458Please respect copyright.PENANA6GwB5Bl9nD
Kudekati Aini, kupeluk dia dari samping. "Maafkan aku ya Mas", katanya lembut.
458Please respect copyright.PENANAMdLI8YfsnD
"Iya gapapa sayang, muach", kataku sambil mengecup kepala Aini.
458Please respect copyright.PENANAXxAtWzOKNo
Aini membenamkan wajahnya ke dalam pelukanku. Tanpa terasa kusunggingkan senyumanku, aku merasa bahagia.
458Please respect copyright.PENANA4cHnLvq51E
Lalu aku lihat Liani dan Aliyah berdiri menatap kami dengan tersenyum. Dalam hati, aku tau semua ini rencana mereka.
458Please respect copyright.PENANA2pZAHBstdi
Dengan lirih aku bilang "Terima kasih."
458Please respect copyright.PENANAnXju9snEKz
"Sama-sama", kata mereka berdua.
458Please respect copyright.PENANAD6cnqRR1gN
Kututupi tubuh Aini bagian atas dengan handuk, yang aku tangkupkan melintang dari belakang ke depan tubuhnya. Kutuntun Aini untuk masuk ke dalam kamar tempat Aini disekap.
458Please respect copyright.PENANAbzEr0Zhf6O
Kamar untuk menyekap hanya satu, dengan ranjang bertingkat dengan jumlah puluhan.
458Please respect copyright.PENANAyEWWM9JSob
Kutengok ke belakang Aliyah merangkul Liani dengan mesra dari samping. Aliyah mencium pipi Liani sekilas "Muach".
458Please respect copyright.PENANA1TEJXUhjoC
"Malu ah sayang", kata Liani dengan pipi memerah.
458Please respect copyright.PENANAFi1yDtwIhO
Aku tersenyum melihat mereka. Baru aku tau, ternyata Liani dan Aliyah itu lesbian.
458Please respect copyright.PENANA1aRXwIkvFf
Sesampainya di dalam ruangan, Aini aku pakaikan kimono putih yang biasa dipakai perempuan-perempuan yang disekap di basecamp.
458Please respect copyright.PENANAro9fpxvd8h
Begitu juga Liani dan Aliyah, mereka sudah memakai kimono putihnya tanpa dalaman.
458Please respect copyright.PENANAnSVV0cIah0
Kucoba melangkah untuk melihat kondisi teman-temanku. Rasanya aku ingin tertawa terpingkal-pingkal melihat mereka. Mereka gak berdaya dikeroyok begitu banyak perempuan.
458Please respect copyright.PENANA0bGb65g6bn
"Bangsat kalian!! Lepaskan kami!", Kata Anton berteriak.
458Please respect copyright.PENANAVKI2R0xVVw
Anton digilir dalam posisi mengangkang, mereka mengulum penis Anton bergantian.
458Please respect copyright.PENANAhajkgqv1Xy
"Udah, udah, aku udah lemes!!", Kata Darko menghiba.
458Please respect copyright.PENANA4b1ipHdTzx
"Oh gak bisa Pak", kata salah satu perempuan bernama Istikomah.
458Please respect copyright.PENANAUObadM8anx
Istikomah berlutut mengocok penis Darko yang sudah loyo, gak lagi bisa berdiri.
458Please respect copyright.PENANAO12Gj4kJNT
"Payah Bapak, gak bisa ngaceng lagi", ledek Istikomah.
458Please respect copyright.PENANAzJ7AmtOrAk
"SAKIT GOBLOK!!!", Kata Darko sok garang.
458Please respect copyright.PENANA4BsK8IgZQQ
"Percuma Pak, galak gitu kalau gak bisa ngaceng", ledek Istikomah.
458Please respect copyright.PENANAxkYIK6jUuW
Semua perempuan yang mengerubungi Darko cs tertawa ngakak.
458Please respect copyright.PENANAxBJczM9Tmc
"Syukurin!", Kata Liani yang lalu tersenyum karena aku meliriknya.
458Please respect copyright.PENANAd9HGxEwH3z
"Maaf Pak, lagian lucu sih", kata Liani cekikikan.
458Please respect copyright.PENANAMGs51CUPzW
Lalu Aliyah mengambil sesuatu, "Apa tuh beb?", Tanya Liani.
458Please respect copyright.PENANALxbomkawq5
"Strap on dildo, hihi", kata Aliyah dengan menutup mulutnya dengan telapak tangan.
458Please respect copyright.PENANA3qK8FVfOgn
"Waduh, sobek dong ntar pantatnya? Hihi", kata Liani cekikikan.
458Please respect copyright.PENANAiWloRWkRmm
"Biar kapok, biar ngerasain dientot paksa itu rasanya seperti apa", kata Aliyah tiba-tiba mukanya serius.
458Please respect copyright.PENANAJ2NNavmfHR
"Jangan dendam gitu dong beb! Ntar kita gak ubahnya seperti mereka dong?", Kata Liani.
458Please respect copyright.PENANAQiLY78bic0
"Iya sih, sebenarnya aku gak mau jahat. Tapi, mengingat perlakuan mereka aku jadi... ", Kata Aliyah sambil melirikku.
458Please respect copyright.PENANA6N5IkOVgBu
Aku yang tau Aliyah melirikku dengan tatapan menghakimi, jantungku rasanya seperti dihunjam tombak.
458Please respect copyright.PENANA1qPNZrU1Nw
"Maafkan aku Aliyah", kataku malu dengan menundukkan pandanganku.
458Please respect copyright.PENANAH5x2qBNOJv
"Setiap orang punya kesempatan Om", kata Liani tersenyum lembut.
458Please respect copyright.PENANAlLN7ueYW7h
"Tetapi kesalahanku sangat besar Li? Aku sudah menyakiti banyak orang", kataku dengan perasaan getir yang kurasa.
458Please respect copyright.PENANAQoP7vAiSpw
Setelah Aliyah memberikan strap on dildo kepada Istikomah, Aliyah melangkah mendekatiku, duduk di sampingku. Sambil menepuk pundakku "Aliyah maafin kesalahan Om. Tapi.. ."
458Please respect copyright.PENANAufe6nqeBN7
"Tapi apa Aliyah?", Tanyaku pada Aliyah penuh harap.
458Please respect copyright.PENANAJyokBRx3i4
"Om harus bantu kita keluar dari sini!", Kata Aliyah.
458Please respect copyright.PENANAfvyYFTAWJo
"Pasti Aliyah, kalau itu bisa menebus kesalahan Om", kataku.
458Please respect copyright.PENANAZEqCVGONL6
"Terima kasih Om", kata Aliyah sambil memelukku dari samping.
458Please respect copyright.PENANAIjUFuYtZvH
"Kulirik ke samping Aini cemberut menatap Aliyah yang memelukku. Aliyah tertawa ngakak "Haha, engga engga beb. Gak aku rebut kok Omnya", kata Aliyah.
458Please respect copyright.PENANAfWViWidwKO
Aini hanya menundukkan pandangan "Apaan sih Aliyah, malu tau", kata Aini malu-malu.
458Please respect copyright.PENANAIfjBKrCo2b
Lalu Aini menyenderkan kepalanya ke pundakku, kucium kepalanya lembut "Muach."
458Please respect copyright.PENANAHdmMr9yAxv
"Ehm ciee, kita pergi aja yuk!", Kata Liani menggandeng tangan Aliyah.
458Please respect copyright.PENANAosgKDcRuOa
"Gak mau, aku sama Om aja disini", kata Aliyah.
458Please respect copyright.PENANAvccUiCPFi3
"Wlee"
458Please respect copyright.PENANA0YTDLg5l8a
"Ngeselin kalian, huh", kata Liani ngambek dengan memanyunkan mulutnya.
458Please respect copyright.PENANApYqq5BjN9A
"Yeee sayangku ngambek", kata Aliayah meledek Liani.
458Please respect copyright.PENANA6OymGwVRvC
"Lagian kamu ih", kata Liani masih ngambek.
458Please respect copyright.PENANA745LNSTQLY
"Hahaha" aku tertawa ngakak.
458Please respect copyright.PENANAv647EAMuvJ
"Engga-engga Li, Om gak rebut Aliyah dari kamu kok", kataku masih ngakak.
458Please respect copyright.PENANAcbcjHwK4hZ
"Liani bercanda kok Om", kata Liani.
458Please respect copyright.PENANAfAa8TfUoFB
Kuelus-elus samping kepala Aini, lalu kucium puncak kepalanya "Muah."
458Please respect copyright.PENANAycxGGMivbE
Aini hanya senyum-senyum saja sambil menunduk, tangannya memainkan rambutnya yang panjang.
458Please respect copyright.PENANALZ1ezOxeI5
"Ehm, malu-malu tapi mau nih yee", ledek Liani.
458Please respect copyright.PENANAPPSPkxje8H
Mata Aini melotot ke arah Liani dengan bibir manyun, "Ampun Kak Aini, Ampun, haha", kata Liani tertawa terpingkal-pingkal.
458Please respect copyright.PENANAnPEAuc9e6S
"Udah udah jangan ledekin Aini lagi", kataku.
458Please respect copyright.PENANAcZZy4rM5w6
"Ciee yang dibelain Om-Om kesayangan, ehm", kata Liani.
458Please respect copyright.PENANAMrzF9uNR6q
Aini hanya tersenyum-senyum saja. Kuelus-elus rambutnya lembut.
458Please respect copyright.PENANAAzpfdZRERP
"Kak Aini mah pendiem banget", kata Aliyah.
458Please respect copyright.PENANAUcYeslxIDv
"Kakak capek ngomong terus", kata Aini.
458Please respect copyright.PENANAf3I8i0YJ6F
"Yeee kapan Kak Aini ngomong? Kak Aini kan diem terus dari tadi?", Tanya Liani.
458Please respect copyright.PENANAxL3QDMgMXz
Lalu Aini mendongakkan wajahnya menatapku, "Emang iya ya Om?", Tanya Aini dengan senyum manis..
458Please respect copyright.PENANA90MxbfZOZb
"Aini ngobrol kok dari tadi, tapi pakai bahasa cinta", kataku sambil ngikik.
458Please respect copyright.PENANAungxjRkcjZ
"Hueeekk soorrr" kata Liani pura-pura muntah lalu tertawa cekikikan.
458Please respect copyright.PENANAlsdKw8KZx9
"Apa sih Om, lebay banget", kata Liani.
458Please respect copyright.PENANAXEwSB1qYS3
"Yang penting kan Aini cinta, ya gak Ai?", Tanyaku.
458Please respect copyright.PENANAm0OtsEENqH
"Iya bener, si Om lebay, hihi", kata Aini tertawa dengan tangannya menutup bibirnya.
458Please respect copyright.PENANAtlVwHlOmu9
Lalu kami berempat melangkah, mendekati Anton, Darko, Rudi, Usman dan Prakash yang sedang disodomi.
458Please respect copyright.PENANAGgBC6lnjUS
Liani melihat Darko yang merintih seperti suara cewek, tertawa terpingkal-pingkal.
458Please respect copyright.PENANAB4tWpWiEdz