***
KONTEN INI DIBERIKAN SECARA GRATIS DAN DILARANG UNTUK DIPERJUALBELIKAN. DIUNGGAH OLEH MIRZAALI MELALUI FORUM SEMPROT DAN PENANA.
***1877Please respect copyright.PENANA3tYpQ7r3iM
Keesokan harinya, gue menghipnotis Tante Ratih di teras samping rumahnya. Sementara Syifa ada di kamarnya entah lagi ngapain. Gue harap sih dia lagi colmek.
1877Please respect copyright.PENANA54weJzxvQJ
Gue bikin kesepakatan dengan Syifa dan Tante Ratih agar mereka ngga ndengerin ketika gue lagi ngehipnotis salah satu dari mereka. Alasannya karena hipnotis itu privasi, dan ada hal-hal rahasia yang ngga mau di dengerin oleh orang lain. Mereka berdua setuju.
1877Please respect copyright.PENANAZ2I3N4cRk5
“Fokusin pandangan Tante ke liontin ini," ucap gue sembari menggerakkan liontin ke kanan dan kiri.
1877Please respect copyright.PENANAsYsI1JNCC6
"Iya Rif."
1877Please respect copyright.PENANAw2ZShjtUJf
Pandangan Tante Ratih mengikuti gerak liontin ke kanan dan kiri. Ga butuh waktu lama sebelum pandangannya mulai tak fokus dan ngeblank.
1877Please respect copyright.PENANAACHVWmIhxH
"Tante bisa denger suaraku?"
1877Please respect copyright.PENANAMnEaMwoxxj
"Bisa."
1877Please respect copyright.PENANAx95SYtVsOG
"Apa yang Tante sekarang rasain?"
1877Please respect copyright.PENANAskreu9xTWg
"Rileks." Tante Ratih merespon datar. "Gugup."
1877Please respect copyright.PENANAX7J7nyBCvE
Gue mulai sesi hypnotherapy ini dengan pertanyaan simpel seperti makanan favorit, kemarin pake baju apa, dan pertanyaan bodoh lainnya. Tante Ratih adalah orang kedua yang gue hipnotis dan gue pengen mastiin bener-bener kalo Tante Ratih udah masuk deep trance.
1877Please respect copyright.PENANAK1XLcCBiCR
Setelah gue yakin kalo Tante Ratih udah ke hipnotis, gue memulai rencana gue.
1877Please respect copyright.PENANADEJXqVXcQ2
"Kenapa Tante minta aku untuk hipnotis Tante?"
1877Please respect copyright.PENANAha6EU2YwUj
"Karena Tante pengen nurunin berat badan."
1877Please respect copyright.PENANAAxZCIGbQ5z
Seperti yang gue bilang dulu, Tante Ratih itu badannya emang bisa dibilang gemuk. Jadi disamping gue akan membuat Tante Ratih jadi ketagihan kontol, gue juga akan mencoba agar Tante Ratih bisa beneran menurunkan berat badannya.
1877Please respect copyright.PENANAHUlHksFOqq
"Kenapa Tante pengen nurunin berat badan?"
1877Please respect copyright.PENANAtQyKYsdOt0
"Biar jadi lebih sehat."
1877Please respect copyright.PENANAuZzt0kdEbC
"Cuma itu alasannya?"
1877Please respect copyright.PENANAR4WiHVdu6N
"Engga."
1877Please respect copyright.PENANAkv2MhIhVfe
Gue berharap kalau Tante Ratih sama kayak Syifa yang pengen jadi kurus agar biar bisa dapet kontol. Siapa tau sifat binalnya Syifa itu nurun dari Mamanya kan?
1877Please respect copyright.PENANA1VUI9MIaer
"Alasan lainnya?"
1877Please respect copyright.PENANAALVbhztUXN
"Biar badan Tante keliatan lebih bagus."
1877Please respect copyright.PENANAjHL1CgpTs0
"Kenapa Tante pengen badannya jadi bagus?"
1877Please respect copyright.PENANAT9G6iZG90j
Hening.
1877Please respect copyright.PENANABHyvW5mA4A
"Tante?"
1877Please respect copyright.PENANADQlOAVy3qa
"Iya."
1877Please respect copyright.PENANA4EhxIBY5VZ
"Kenapa Tante pengen badannya jadi bagus?"
1877Please respect copyright.PENANAkEI6OgZ5xt
Hening lagi.
1877Please respect copyright.PENANAv1E8Ofa41s
Aneh. Tante Ratih ga ngejawab pertanyaan gue.
1877Please respect copyright.PENANAxbj2CGM93z
“Aku disini untuk ngebantu Tante nurunin berat badan kan?”
1877Please respect copyright.PENANAJmYqnKkBrp
“Iya.”
1877Please respect copyright.PENANAtDzF2AT0sq
“Kalo Tante ngga jawab pertanyaanku dengan jujur, kira-kira aku bisa ngga bantuin Tante nurunin berat badan?”
1877Please respect copyright.PENANACCw8fOBb6U
“Emm.. Ngga bisa,” Tante terlihat ragu-ragu menjawab pertanyaan gue. Kayaknya dia belum percaya sepenuhnya sama gue.
1877Please respect copyright.PENANA5AOiUTCBC3
“Tante percaya sama aku sepenuhnya. Ulangi.”
1877Please respect copyright.PENANAgukr21W7qQ
“Tante percaya sama kamu sepenuhnya.”
1877Please respect copyright.PENANArXUmaJnDmA
“Kalo Tante ngga percaya sama aku sepenuhnya, Tante ngga bakal bisa nurunin berat badan. Ulangi.”
1877Please respect copyright.PENANAGm1QMHDDZt
“Kalo Tante ngga percaya sama kamu sepenuhnya, Tante ngga bakal bisa nurunin berat badan.”
1877Please respect copyright.PENANAFT5MwmCqyV
“Tante minta aku menghipnotis Tante karena liat Syifa aku hipnotis kan?”
1877Please respect copyright.PENANAs0qKMVNxLP
“Iya.”
1877Please respect copyright.PENANADpYgdDvf4l
“Apa ada hal yang aneh dari Syifa beberapa minggu ini selama aku hipnotis?”
1877Please respect copyright.PENANAdb5pLo8Udh
“Engga, Syifa keliatan normal-normal aja.”
1877Please respect copyright.PENANALGEZppw791
“Menurut Tante, Syifa keliatan kurus ngga? Lebih kurus daripada Tante?”
1877Please respect copyright.PENANA5qOx9jw7tM
“Iya,” jawab Tante.
1877Please respect copyright.PENANAxPR61rhYCZ
“Itu karena Syifa selalu jawab semua pertanyaanku dengan jujur, jadinya langsung keliatan hasilnya. Tante kalau mau keliatan kurus kayak Syifa, harus jawab semua pertanyaanku dengan jujur.”
1877Please respect copyright.PENANA5m1p6OwvAM
“Iya, Tante akan jawab semua pertanyaanmu dengan jujur.”
1877Please respect copyright.PENANAw0oqV0mQmh
Syifa memang dari awal udah keliatan kurus sih. Justru gue ga akan nerapin diet atau olahraga berat ke Syifa sama sekali, nanti malah bisa-bisa toketnya dia tambah kecil.
1877Please respect copyright.PENANA6TK80zSnAH
“Kalo Tante ngga jawab pertanyaanku dengan jujur apa yang bakalan terjadi?”
1877Please respect copyright.PENANAz0En313IP6
“Tante ngga bisa nurunin berat badan.”
1877Please respect copyright.PENANA7FSLeCmxfq
Gue lalu mengulang pertanyaan di awal tadi, “Kenapa Tante pengen badannya jadi bagus?
1877Please respect copyright.PENANAuaPSwTLVUU
“Karena Tante pengen keliatan cantik di depan para laki-laki.”
1877Please respect copyright.PENANAbLT418UrCn
Gue bingung. Kalo cuma itu alesannya kenapa Tante tadi ngga mau jawab?
1877Please respect copyright.PENANATT2qrWC2Tl
“Oke…” ucap gue. “Kenapa Tante tadi ngga mau jawab pertanyaanku?”
1877Please respect copyright.PENANAQx27QBlHh1
“Karena Tante merasa ngekhianati almarhum suaminya Tante kalo pengen keliatan cantik di depan laki-laki lain.”
1877Please respect copyright.PENANABqXR6340C6
Alesan yang cukup masuk akal, tapi gue ga percaya kalo cuma itu alesannya. Tante Ratih kan udah jadi janda, jadi wajar dong kalo dia pengen keliatan cantik di depan orang lain. Masa meninggalnya suaminya Tante juga udah cukup lama, lima tahun lebih. “Alasan lainnya?” tanya gue.
1877Please respect copyright.PENANAOD28olgwAH
Tante diem sejenak. Seperti ragu-ragu menjawab pertanyaan gue itu.
1877Please respect copyright.PENANAAWRbzuJfJ4
Gue sempet berpikir untuk mengganti ke pertanyaan lain tapi sebelum gue sempet membuka mulut gue, Tante Ratih udang ngomong duluan.
1877Please respect copyright.PENANAEzkBjXgCdU
“Tante jabatannya tinggi di kantor,” ucap Tante Ratih. “Sebagai perempuan, apalagi perempuan gemuk, bisa sampe posisi itu tuh nggak gampang.”
1877Please respect copyright.PENANAgC3h6PgjDq
Gue ngangguk, nunggu dia ngelanjutin.
1877Please respect copyright.PENANAql88sGAXHY
“Tante harus kerja dua kali lebih keras dibanding laki-laki atau perempuan lain yang sesuai ‘standar’. Standar itu tuh... yang mereka anggap menarik. Tante pengen orang inget Tante karena kerjaan Tante, bukan karena Tante keliatan cantik, apalagi buat nge-please orang lain.”
“Tapi…” ucap gue. “Kenapa Tante tetep pengen nurunin berat badan?”
1877Please respect copyright.PENANAEzwlwHhFxG
Tante Ratih diem cukup lama. Lama banget malah. Kayak dia lagi perang batin. Terus akhirnya dia ngomong dengan nada lebih pelan, hampir kayak orang bisik-bisik. “Karena dalam hati kecil Tante, Tante pengen keliatan cantik. Tapi Tante benci ngakuin itu. Itu rasanya kayak ngekhianatin semua usaha Tante selama ini buat dikenal bukan karena penampilan.”
1877Please respect copyright.PENANAqD9fGlTctI
Gue diem, berusaha mencerna. Oh. Jadi gitu. Gue akhirnya ngerti kenapa dia tadi ribet banget mau jujur. Karena buat Tante Ratih, ngakuin keinginan itu sama aja kayak bilang usaha dia di kantor jadi nggak valid. Kayak semua yang dia capai cuma bakal balik lagi ke omongan orang soal bentuk badan atau penampilan dia.
1877Please respect copyright.PENANANaXPeAwsbB
Tante Ratih itu pengen dikenal sebagai wanita pekerja keras, bukan sebagai bimbo atau lonte yang naik jabatan karena pinter nyepong kontol atasannya.
1877Please respect copyright.PENANAL313up6Xhs
Sebuah jalan hidup yang bagus, harus gue akui. Tapi Tante sayangnya salah milih buat minta hipnotis ke gue. Gue akan tetap membantu permintaannya nurunin berat badan, tapi gue akan ubah sifat Tante dari wanita pekerja keras, mandiri, dan percaya diri jadi wanita insecure, benci dirinya sendiri, dan yang paling utama jadi ketergantungan sama gue.
1877Please respect copyright.PENANAr1MP6ysxCY
“Seberapa sering Tante mikirin soal berat badannya Tante?”
1877Please respect copyright.PENANA8gu0AYbA9N
“Sesedikit mungkin.”
1877Please respect copyright.PENANAdQ5lEKOdWl
Tahap pertama dalam proses pembinalan Tante Ratih udah jelas, gue harus ngerubah hal itu.
1877Please respect copyright.PENANAF1FiEcvX1J
“Kalo Tante mau diet, Tante harus fokus dan sungguh-sungguh dietnya. Betul?”
1877Please respect copyright.PENANABu1W1IvGgo
“Betul,” jawab Tante.
1877Please respect copyright.PENANAKwlZ1E98zS
“Nah, kalo Tante mau dietnya berhasil, Tante harus mikirin soal berat badannya Tante sesering mungkin,” ucap gue. “Sama seperti kerjaannya Tante di kantor, kalo kerjaannya Tante hindari, ngga bakal selesai. Diet pun juga begitu, Tante harus mikirin soal badan Tante yang gendut ini, dengan cara apapun. Tante bisa nimbang badan sesering mungkin, bisa ngaca sesering mungkin, pokoknya Tante harus pikirin hal itu sesering mungkin. Tante paham?”
1877Please respect copyright.PENANAsZ3s96CZHv
“Paham,” ucap Tante Ratih.
1877Please respect copyright.PENANAEpFWOXOPCY
Sugesti gue keliatan positif banget memang, memotivasi Tante Ratih. Tapi sugesti gue ini akan menimbulkan efek negatif yang besar dimana Tante Ratih yang ngga pernah mikir soal berat badannya tiba-tiba jadi mikirin soal berat badannya tiap saat.
1877Please respect copyright.PENANAtNsIN5zgS3
Gue mengakhiri sesi hipnotis pertama Tante Ratih dengan mengulang-ulang sugesti bahwa Tante harus ke percaya ke gue, dan Tante harus mikirin tentang berat badannya tiap saat.
1877Please respect copyright.PENANAIKiiWeU4t6
***
TULISAN INI GRATIS DAN TIDAK DIIZINKAN UNTUK DIPERJUALBELIKAN. DIUPLOAD OLEH MIRZAALI DI FORUM SEMPROT DAN PENANA.
***
1877Please respect copyright.PENANAwShbUjwebs
Hari berikutnya, gue menghipnotis Syifa di ruang tamu.
1877Please respect copyright.PENANAcM0BrEYLhI
“Kamu udah colmek tiap hari?” tanya gue ke Syifa.
1877Please respect copyright.PENANA0tMdy9rDQs
“Udah.”
1877Please respect copyright.PENANAty7Hs2gfL3
"Apa yang kamu bayangin sewaktu colmek?"
1877Please respect copyright.PENANAuUq4ooL5aC
"Badan aku jadi kurus.“
1877Please respect copyright.PENANAbZbRPL7Hl9
Gue diem, menunggu Syifa untuk jelasin lebih detail. Tapi Syifa malah tetep diem.
1877Please respect copyright.PENANAu4eFOXMIkX
“Jelasin lebih spefisik,” perintah gue.
1877Please respect copyright.PENANAANaLPHpqdJ
“Aku bayangin kalo aku jadi kurus, banyak laki-laki yang bakal liatin aku. Mereka bakal pengen ngentot aku, kontol mereka jadi ngaceng liat aku. Mereka akan nyuruh aku buat berlutut terus nyepong kontol mereka.”
1877Please respect copyright.PENANAgCNa9cgIf2
“Kamu pengen banget kan nyepong kontol mereka?”
1877Please respect copyright.PENANAXK8Fx2H2Jh
“Iya,” jawab Syifa jujur.
1877Please respect copyright.PENANAtaxs15Uonq
Gue selama ini tau Tante Ratih mendidik Syifa buat jadi wanita karir, menjunjung tinggi feminisme sama kesetaraan gender tapi malah semua itu jadi bumerang. Syifa jadi punya fantasi yang liar akibat dikekang oleh Mamanya.
1877Please respect copyright.PENANA5qD7usOMDy
Gue ngga komplain sih. Semakin binal jati dirinya Syifa, semakin gampang gue ubah dia jadi budak seksnya gue.
1877Please respect copyright.PENANA0wd1C1ViCr
“Kamu udah pernah nyepong berapa kontol?” tanya gue.
1877Please respect copyright.PENANAq8Fya2eY2E
“Belum pernah sama sekali.”
1877Please respect copyright.PENANAvzJdT8RSmk
“Kamu perawan?”
1877Please respect copyright.PENANABccAmTfTrP
“Iya.”
1877Please respect copyright.PENANASsT1YCYV5B
“Pernah ciuman?”
1877Please respect copyright.PENANAXo6l0mQzlE
“Engga pernah.”
1877Please respect copyright.PENANAcgP6HTFOpd
Gue tersenyum bahagia. Walaupun Syifa punya fantasi liar tapi itu masih sekedar fantasi. Dia belom pernah ngelakuin hal itu sama sekali. Yang berarti tubuhnya Syifa akan sepenuhnya jadi milik gue nanti.
1877Please respect copyright.PENANA8lQ5ykA0PG
Gue terus bertanya, “Kenapa kamu ngga ngelakuin hal seksual yang aku tanyain tadi? Itu fantasi kamu kan?”
1877Please respect copyright.PENANAXy9kQjKCxt
“Karena aku gendut dan ngga cantik.”
1877Please respect copyright.PENANA5hKLH1L2H8
Okay. Gue tau kalo Syifa itu ngga berpikir dia itu cantik. Toketnya yang gede dan bokongnya yang semok, Syifa pikir asetnya itu bikin dia jadi keliatan gendut dan jelek. Bukan sebaliknya.
1877Please respect copyright.PENANAsZELzUO3XY
Tapi gue ngga nyangka masalah kepercayaan dirinya Syifa sampe separah ini. Pantes dia kayak bener-bener desperate buat nurunin berat badannya.
1877Please respect copyright.PENANAz4ps1oaC8S
Ada satu sisi dari diri gue yang kepengen buat ngasih tau Syifa hal yang sebenarnya. Kalau dia itu cantik, kalau badannya itu seksi.
1877Please respect copyright.PENANA8zfgg2FarK
Tapi kalo gue ngelakuin hal itu, gue tahu gue bakal kehilangan Syifa. Syifa bakal mulai cari pacar, terus nikah. Syifa bakal selamanya jadi istri orang yang bahagia.
1877Please respect copyright.PENANAjdCF0z0YhL
Sebagian dari diri gue tentu pengen ngelihat Syifa happy.
1877Please respect copyright.PENANAWqAv7QZtgT
Tapi, sebagian dari diri gue yang lain pengen buat Syifa jadi miliknya gue seorang. Ngga peduli seberapa besar tantangannya.
1877Please respect copyright.PENANAPQVd3O6XIp
“Kamu itu ngga cantik,” ucap gue.
1877Please respect copyright.PENANAO42y1c1RSm
“Iya,” jawab Syifa.
1877Please respect copyright.PENANA8VwgehX8wK
“Badanmu itu ngga seksi. Kamu itu kegendutan.”
1877Please respect copyright.PENANAzGv4Gar41i
“Iya.”
1877Please respect copyright.PENANAQ50vmrvt6c
“Ulangi perkataanku.”
1877Please respect copyright.PENANAeIXZ2YItnG
“Aku ngga cantik. Aku ngga seksi. Badanku itu kegendutan.”
1877Please respect copyright.PENANAwIKNkCFzDJ
“Aku pengen kamu mikirin semua itu setiap saat. Itu bakal buat kamu termotivasi untuk nurunin berat badan. Paham?”
1877Please respect copyright.PENANABB46DLQPLZ
“Paham.”
1877Please respect copyright.PENANAonuvPfxTMz
“Ngga ada cowok yang tertarik sama kamu. Ulangi.”
1877Please respect copyright.PENANAYimLIHPS6U
“Ngga ada cowok yang tertarik sama aku.”
1877Please respect copyright.PENANAgPyFByp74p
“Kamu itu terlalu gendut bagi mereka.”
1877Please respect copyright.PENANA5CcwlnvuFD
“Aku itu terlalu gendut bagi mereka.”
1877Please respect copyright.PENANAkiksUU9l6j
“Setiap kali kamu colmek, aku mau kamu mikirin hal itu.”
1877Please respect copyright.PENANAgGFyxvGatl
“Mikirin apa?”
1877Please respect copyright.PENANAxUVyAcqpOU
“Mikirin badan kamu. Mikirin kalau kamu gemuk.”
1877Please respect copyright.PENANA3rQEFtW7eW
“Oke.”
1877Please respect copyright.PENANAG3f80MW1FH
“Ulangin.”
1877Please respect copyright.PENANAEGEdR31ZnL
“Setiap kali aku colmek, aku bakal mikirin kalau aku itu gendut dan ngga ada cowok yang tertarik sama aku.”
1877Please respect copyright.PENANAPNqtDRjlg6
Gue membayangkan Syifa lagi colmek di kamar, tubuhnya bergetar-getar saat dia orgasme dan sugesti dari gue pelan-pelan menghancurkan rasa percaya dirinya. Membawanya makin jauh ke dalam kendali gue.
1877Please respect copyright.PENANAAyaqCgasoR
Syifa bakal jadi milik gue.
1877Please respect copyright.PENANAie3QrgWIE7
***
1877Please respect copyright.PENANAXTBFfMzaY4
Keesokan harinya, jadwalnya Tante Ratih lagi buat di hipnotis.
1877Please respect copyright.PENANAreRQUYXq2a
“Apa yang Tante paling banyak pikirin seharian kemarin?”
1877Please respect copyright.PENANAkcnrquUcW6
“Berat badannya Tante,” jawab Tante Ratih. Dia keliatan murung saat menjawab pertanyaan gue.
1877Please respect copyright.PENANAY4t2D9aRC7
“Apa yang Tante sadari setelah seharian mikirin berat badannya Tante?”
1877Please respect copyright.PENANAEXxBB2Vn44
“Tante keliatan gendut banget, Tante itu jelek.”
1877Please respect copyright.PENANAIlIqdFLwp3
“Coba jelasin lebih detail.”
1877Please respect copyright.PENANADlFfuXUr9X
“Sejak kemarin pas Tante di hipnotis, Tante jadi kepikiran terus soal berat badan,” ucap Tante Ratih. “Tante sering ngeliat cermin, terus nimbang berat badan. Tante sadar Tante itu badannya gendut, Tante jelek. Pas Tante kerja di kantor banyak juga ngelirik ke Tante pas Tante lewat. Mungkin mereka jijik ngeliat badan Tante yang gendut ini.”
1877Please respect copyright.PENANA3iIfnpXqMY
Inilah hal negatif yang gue maksud kemarin itu. Tanpa gue sugesti, alam bawah sadarnya Tante sudah mulai overthinking sendiri sampai-sampai berpikir rekan kerjanya di kantor jijik sama dia. Tentu juga itu engga mungkin, gue yakin mereka pasti ngaceng ketika ngelihat bokongnya Tante yang goyang-goyang tiap dia jalan.
1877Please respect copyright.PENANAj0dNcvXKxe
“Betul Tante. Rekan kerjanya Tante di kantor pasti ngeliat Tante dengan pandangan jijik,” ucap gue menambahkan pikiran negatif ke diri Tante Ratih. “Secara, kalo Tante aja ngga bisa jaga kesehatan diri sendiri, pasti orang-orang bakal mikir kerjaannya Tante pasti ngga bener.”
1877Please respect copyright.PENANA7OJagTiB5V
“Tapi Tante kerjanya serius tuh,” ucap Tante melawan sugesti dari gue. “Jabatannya Tante aja bisa tinggi buktinya.”
1877Please respect copyright.PENANAQx1Qo1aW3v
Gue menghela napas. Dari awal gue emang udah yakin Tante Ratih ngga bakal menerima sugesti gue dengan patuh, dia pasti akan ngelawan ngga kayak Syifa yang manut-manut aja.
1877Please respect copyright.PENANAjQtxKxDVaA
“Tante sadar kan rekan-rekan kerjanya Tante di kantor mandang Tante gimana?”
1877Please respect copyright.PENANAYJkh7pjwLm
Tante Ratih mengangguk, “Mereka mandang Tante kayak jijik gitu. Karena Tante orangnya gendutan.”
1877Please respect copyright.PENANAN3cTPUyh4t
“Nah, bisa jadi atasannya Tante itu memang bener nilai Tante berdasarkan kemampuan bukan fisik. Tapi apakah rekan kerjanya Tante gitu semua? Tante itu kan wanita di kantor, pasti ada diskriminasi soal seksisme kan?”
1877Please respect copyright.PENANAn7H2jJgWud
“Iya, ada banyak.”
1877Please respect copyright.PENANAy8N32jnLwe
“Coba bayangin kalau Tante badannya tuh kurus, seksi. Kira-kira pandangan jijik dari temen-temen di kantor pasti berubah jadi kagum. Tante pengen kan diliat cantik dan seksi sama temen-temen di kantor, terutama yang laki-laki?”
1877Please respect copyright.PENANATu8zpWhHfP
“Iya, pengen tapi Tante takut kalo pencapaian Tante selama ini jadi ilang. Tante takut itu.”
1877Please respect copyright.PENANAtZHiiP41oH
Lagi-lagi Tante masih khawatir soal karirnya. Egonya Tante sebagai wanita berjabatan tinggi emang gede banget. Egonya yang tinggi itu makin buat gue pengen ubah dia jadi perek murahan tempat gue buang peju.
1877Please respect copyright.PENANAVf6bcGkvMd
“Kita harus ubah sudut pandangnya Tante,” ucap gue. “Tante jangan pikirin kalo Tante nanti nurunin berat badan terus jadi cantik, semua pencapaian Tante hilang. Tante bisa jadi wanita karir yang pencapaiannya tinggi dan juga jadi wanita karir yang cantik kan? Apakah Tante Ratih mau dipandang jijik sama temen-temen di kantor terus-terusan?
1877Please respect copyright.PENANAFDx9g5ylWI
“Ngga mau.”
1877Please respect copyright.PENANA6umlS1rPIj
Gue lalu terus berbicara soal efek kesehatan dan lain sebagainya ke Tante Ratih. Pada intinya gue harus mengubah terlebih dahulu pola pikir Tante yang awalnya dia jadi ingin dipandang sebagai wanita karir yang pencapaiannya tinggi jadi wanita karir CANTIK yang pencapaiannya tinggi. Baru nanti gue akan ubah lagi persepsi Tante tentang dirinya dengan menghancurkan kepercayaan dirinya.
1877Please respect copyright.PENANAGzgKqLFo8r
“Tante harus jadi wanita cantik yang pencapaiannya tinggi. Ulangi. ” Gue mensugesti Tante Ratih.
1877Please respect copyright.PENANAai3tQL79oU
“Tante harus jadi wanita cantik yang pencapaiannya tinggi.”
1877Please respect copyright.PENANAPaX2SN1DUk
“Gimana cara Tante mencapai hal itu?”
1877Please respect copyright.PENANAeqN32zhfAF
“Tante harus diet dan nurunin badan sampai jadi kurus biar keliatan cantik.”
1877Please respect copyright.PENANAnP53vNlVKW
“Kalau Tante mau dietnya berhasil, Tante harus ngapain?”
1877Please respect copyright.PENANAyWrCjZIUaG
“Tante harus di hipnotis sama kamu biar dietnya berhasil.”
1877Please respect copyright.PENANAixS4zgOvLd
“Bagus,” ucap gue.
1877Please respect copyright.PENANA5frh9D3hm8
Gue lalu mengakhiri sesi hipnotis dengan mengulang-ulang sugesti agar dia selalu mikirin soal berat badannya dan harus percaya sama gue untuk di hipnotis kalau mau dietnya berhasil.
1877Please respect copyright.PENANA1chm2wdb5S
***
KONTEN INI GRATIS DAN DILARANG DIJUAL. DIUPLOAD OLEH MIRZAALI DI FORUM SEMPROT DAN PENANA.
***
Keesokan harinya.
1877Please respect copyright.PENANANVOisB2nPD
“Apa yang kamu pikirin ketika kamu colmek?” tanya gue ke Syifa. Hari ini, gue lagi menghipnotis Syifa di teras samping rumahnya.
1877Please respect copyright.PENANATsbu2EdqvG
“Aku mikirin badanku yang gendut. Mikirin kalo cowok-cowok gamau sama aku karena badanku yang gendut ini.”
1877Please respect copyright.PENANALYZqCdF7Vx
“Gimana perasaanmu soal hal itu?”
1877Please respect copyright.PENANAJVnKp8P7CP
“Aku ngerasa aku itu ngga ada harganya. Rendahan. Jelek.”
1877Please respect copyright.PENANAYIWgpvyDiI
“Kamu jadi lebih susah buat dapet orgasme?”
1877Please respect copyright.PENANAiNo37LLGJ9
“Iya.”
1877Please respect copyright.PENANA2srGez4UNd
“Tapi kamu masih colmek kan?”
1877Please respect copyright.PENANAU6fCDNSaas
“Iya.”
1877Please respect copyright.PENANAs1RlLYVZYi
“Kenapa?”
1877Please respect copyright.PENANAnMbLq8l1ju
“Karena itu bakal bikin aku kurus.”
1877Please respect copyright.PENANADMhgFpZiXA
“Gimana kamu tau itu bakal bantu kamu nurunin berat badan?”
1877Please respect copyright.PENANAbELGHHt6AS
“Karena kamu bilang kayak gitu.”
1877Please respect copyright.PENANAWEeDPwG4br
“Bagus,” ucap gue. Syifa masih percaya total ke gue dan ngelakuin semua perintah gue tanpa membangkang. "Kamu tau berapa berat badan kamu sekarang?"
1877Please respect copyright.PENANANrnrjPwiLW
"Iya tau."
1877Please respect copyright.PENANA8WhBIMRSkA
"Berapa?"
1877Please respect copyright.PENANAkQxXXUlxBr
Syifa lalu menyebutkan berat badannya. Emang lebih tinggi sedikit dibandingin berat badan ideal cewek setinggi dia. Tapi dari hasil googling yang gue lakuin, toket Syifa yang gede itu bisa seberat beberapa kilo sendiri. Jadi malah bisa aja berat badannya Syifa itu sebenernya dibawah angka ideal BMI nya.
1877Please respect copyright.PENANA3V83eltXwU
"Mulai hari ini kamu ga boleh nimbang berat badan kamu."
1877Please respect copyright.PENANAYhMAYGFMK3
"Iya."
1877Please respect copyright.PENANAlr1HCZb8Yz
"Kamu tau kenapa?"
1877Please respect copyright.PENANA70BRP0YBcc
"Engga."
1877Please respect copyright.PENANAxdtYRmCQaS
Alesan sebenernya adalah gue ingin ngontrol persepsinya Syifa ketika melihat berat badannya sendiri. Gue pengen Syifa berpikir, ketika dia patuh sama gue, berat badannya akan turun, dan kalo dia ngelakuin hal yang gue gasuka, berat badannya akan naik. Gue pengen kendali penuh soal progress penurunan berat badannya.
1877Please respect copyright.PENANAfteTxjxN8g
Tapi ya ga mungkin gue ngomong kayak gitu ke Syifa.
1877Please respect copyright.PENANAcTKNIiz8gO
"Kamu tau water weight? Misal kamu nimbang badanmu pas pagi sama sore, pasti beratnya beda kan? Itu karena berat badanmu terpengaruh sama air yang kamu minum sepanjang hari. Jadi nimbang badanmu tiap hari, atau seminggu sekali, atau cuma sebulan sekali pun itu salah karena bisa ngebuat kamu ngira bahwa kamu itu lebih kurus atau lebih gemuk, padahal sebenernya engga."
1877Please respect copyright.PENANAeGchp3rL0t
Syifa mengangguk-angguk paham.
1877Please respect copyright.PENANAMpAmVOTRfa
"Kamu percaya aku itu disini ngebantu kamu untuk nurunin berat badan kan?"
1877Please respect copyright.PENANA0rAOnHzhLW
"Iya."
1877Please respect copyright.PENANANeCiUtqkP5
"Jadi seharusnya aku tau dong cara efektif untuk nurunin berat badan."
1877Please respect copyright.PENANAtXrpYR7jtX
"Iya."
1877Please respect copyright.PENANAYAghJaQwBZ
"Berarti aku bisa menilai dietmu itu seberapa sukses, tanpa kamu perlu untuk nimbang berat badan. Ulangi kata-kataku."
1877Please respect copyright.PENANAF2nSZakDA5
"Kamu bisa nilai dietku..."
1877Please respect copyright.PENANAtYuDa5U1UI
Duh, Syifa kelihatan ragu.
1877Please respect copyright.PENANAiMYQklvZVz
Inilah yang buat gue harus hati-hati dalam mensugesti Syifa, walaupun dia bilangnya udah percaya seratus persen dan udah ngelakuin semua hal yang gue sugestiin ke dia tapi tetep aja ada sugesti yang bakal dia tolak. Gue sugesti buat colmek, dia nerima tapi sugesti barusan dia tolak. Otak seorang manusia emang bener-bener aneh.
1877Please respect copyright.PENANA1RSS30lMN6
Sebelum Syifa sempet mikir bahwa alesan yang gue bikin tadi ga masuk akal sama sekali, gue langsung nanya pertanyaan lain ke Syifa.
1877Please respect copyright.PENANAGnCodjksFt
"Kenapa kamu pengen nurunin berat badan?"
1877Please respect copyright.PENANAQxSmRRoMNa
"Biar jadi lebih sehat, lebih cantik."
1877Please respect copyright.PENANAPYgWAnyjHo
“Kenapa kamu pengen jadi cantik?”
1877Please respect copyright.PENANAWcoV2VRQ0C
“Biar cowok-cowok suka sama aku.”
1877Please respect copyright.PENANAnFgr9AYZgQ
“Kamu pengen badanmu itu jadi keliatan seksi dan buat cowok-cowok ngaceng liat badanmu itu kan?”
1877Please respect copyright.PENANA6Ja4NDtk2m
“Iya.”
1877Please respect copyright.PENANAECGFwywQhC
“Kamu pengen cowok-cowok yang liat kamu jadi sange terus bayangin betapa enaknya ngentot memekmu kan?”
1877Please respect copyright.PENANA5mkigbXeHt
“Iya.”
1877Please respect copyright.PENANARf5MvE6cO4
“Ulangi perkataanku.”
1877Please respect copyright.PENANARLu7sGv7ip
“Aku pengen cowok-cowok ketika liat aku, mereka jadi sange. Kontol mereka jadi ngaceng.”
1877Please respect copyright.PENANAJ9Fdt8HQVA
“Ulangi lagi.”
1877Please respect copyright.PENANAyW8CzaFxuI
“Aku pengen badanku ini buat cowok-cowok jadi sange. Aku pengen kontol mereka jadi ngaceng ketika liat aku.”
1877Please respect copyright.PENANAtM80Bz1kjU
"Kamu kalo nimbang di rumah sama di tempat lain kadang beda kan hasilnya?"
1877Please respect copyright.PENANAAvkZMpqiEr
"Iya."
1877Please respect copyright.PENANAkmn72AcT6M
"Berarti timbangan bisa salah kan?"
1877Please respect copyright.PENANA0t8Jia7rei
"Heem."
1877Please respect copyright.PENANAsTEjzUhEHF
"Otot itu punya massa yang lebih berat daripada lemak." Yang gue katain ini bener. Selain melakukan research tentang hipnotis, gue juga ngelakuin banyak research soal weight-loss. "Jadi water weight, terus timbangan yang bisa salah, juga otot, itu semua bikin angka yang ada di timbangan itu ga bisa diandelin untuk tau apakah kamu itu lebih sehat sama lebih cantik."
1877Please respect copyright.PENANA1bakvMY23H
Syifa mengangguk-angguk mendengarkan penjelasan gue dengan baik.
1877Please respect copyright.PENANA2wBlzUf70g
"Dan juga perasaanmu itu bisa salah. Semisal malem tadi kamu tidur nyenyak, kamu bakalan ngerasa kalo tubuhmu lebih sehat, moodnya lebih bagus. Tapi sebaliknya kalo lagi bad mood kamu bakalan ngerasa kamu itu jelek, jadi males gerak. Jadi satu-satunya cara untuk tau sukses atau engga dietmu adalah menilai seberapa cantiknya kamu."
1877Please respect copyright.PENANAmo6RKu6kHC
"Okay.."
1877Please respect copyright.PENANATh50kAza3R
Syifa masih keliatan ragu, tapi setidaknya gue tau gue udah ada progress.
1877Please respect copyright.PENANAMiTTankmVk
"Kenapa aku ngehipnotis kamu?"
1877Please respect copyright.PENANAy7hcLgdcug
"Kamu ngehipnotis aku untuk bantu aku nurunin berat badan."
1877Please respect copyright.PENANA9JTAszm2gi
"Bukan cuma itu. Aku ngehipnotis kamu untuk bantu kamu mencapai tujuanmu. Apa tujuanmu?"
1877Please respect copyright.PENANAyQMKAmRtiN
"Nurunin berat badan, biar aku merasa lebih sehat dan lebih cantik."
1877Please respect copyright.PENANA8LLkHrAoub
"Betul. Aku ngga bisa tau seberapa sehat dirimu, tapi aku jelas bisa nilai seberapa cantik kamu."
1877Please respect copyright.PENANAF4vWlghza0
“Okay.”
1877Please respect copyright.PENANArqW0B8jVBC
"Orang lain yang ngeliat kamu tiap hari, contohnya kayak Mamamu, itu pasti ngga akan objektif nilai seberapa cantiknya kamu. Beda dengan aku, trainermu, yang ngga setiap hari ngeliat kamu. Aku cuma ada saat kamu di hipnotis, jadi tiap perubahan yang terjadi di tubuhmu bakal terlihat lebih jelas buat aku."
1877Please respect copyright.PENANA8M4nAFT15O
"Iya."
1877Please respect copyright.PENANA5OL6okvM0L
"Makanya, aku sebagai trainermu ini yang harusnya bertanggung jawab untuk menilai seberapa cantik kamu. Timbangan cuma bakal ganggu perhatianmu dan ngurangin kemampuanku buat mantau progres kamu. Gimana menurut kamu soal rencana ini?”
1877Please respect copyright.PENANApTFo08fuZD
"Bagus rencananya," Syifa langsung menjawab tapi nadanya kayak takut bikin gue tersinggung. “Tapi…”
1877Please respect copyright.PENANAXW7fGzDpkn
Kali ini, gue tunggu dia yang ngelanjutin omongannya.
1877Please respect copyright.PENANAngPD2Yopg0
“…bukannya itu agak aneh?”
1877Please respect copyright.PENANA4Q8MRXSdXj
“Kenapa aneh?”
1877Please respect copyright.PENANACj5r76f2SQ
“Kamu ngeliat aku dari matanya Rifki, temen kecilku. Temen kecil nggak bakal nganggap aku menarik. Dia udah kenal aku terlalu lama.”
1877Please respect copyright.PENANA2ahg5ba4wT
Sial. Gue padahal udah pastiin dulu dengan mensugesti Syifa bahwa gue dan 'trainer' ini beda orang, ternyata tetep aja jadi masalah.
1877Please respect copyright.PENANA51jJhmfutE
"Aku bukan Rifki," gue tegaskan. "Aku trainermu, yang tugasnya membantu kamu nurunin berat badan."
1877Please respect copyright.PENANAjcIGRvoILa
“…tapi kamu tetep pake matanya Rifki,” bales Syifa yang bikin gue ngeluh pelan.
1877Please respect copyright.PENANARsF81eKb9P
"Ulangi kata-kataku, 'Pake timbangan untuk ngukur berat badan itu ga akurat,' " ucap gue. "Ulangi sampe aku bilang stop."
1877Please respect copyright.PENANAP4SQdDPqDi
"Pake timbangan untuk ngukur berat badan itu ga akurat," ucap Syifa. "Pake timbangan untuk ngukur berat badan itu ga akurat, Pake timbangan untuk ngukur berat badan itu ga akurat, Pake timbangan untuk ngukur berat..."
1877Please respect copyright.PENANAJzKAOz2P47
Setelah beberapa menit mencari alesan omong kosong yang baru, gue akhirnya menyuruh Syifa untuk diam.
1877Please respect copyright.PENANA1r4GWH43uW
“Stop,” gue bilang, dan dia langsung nurut. “Hakim itu harus netral, kan?”
1877Please respect copyright.PENANAvk4U69DUvI
“Iya.”
1877Please respect copyright.PENANAHgp21Ghgza
“Jadi kalau aku mau menilai seberapa cantiknya kamu, penting buat aku nggak berpihak, kan?”
1877Please respect copyright.PENANA6RSFZFUw4a
“Iya.”
1877Please respect copyright.PENANAzC7RnNA0J4
“Ulangin.”
1877Please respect copyright.PENANAX3MGkeOHMZ
“Buat menilai seberapa cantiknya aku, kamu harus netral.”
1877Please respect copyright.PENANAhVLxsh4Jib
“Kalau ada cowok yang kenal cewek dari kecil, dia nggak bakal langsung mikir cewek itu menarik, kan? Soalnya udah kebiasaan liat dia biasa aja.”
1877Please respect copyright.PENANAqaBzLWmFQJ
“Iya.”
1877Please respect copyright.PENANAyRA6cuji1O
“Jadi ngeliat kamu lewat perspektif teman kecil justru bikin aku lebih netral, kan?”
1877Please respect copyright.PENANA3L82qzWpY5
Dia berhenti sejenak, kelihatan ragu. Gue nggak berhenti di situ.
1877Please respect copyright.PENANAATCjIJb7qq
“Kamu ngga mau ngentot Rifki, kan?” Untuk sekarang ngga, tapi nanti bakal gue pastiin Syifa ngemis-ngemis buat gue entot memeknya. “Kamu udah nganggep Rifki kayak saudara sendiri kan?'
1877Please respect copyright.PENANAIOVjx2k1pb
"Iya, Rifki udah kayak saudara sendiri bagiku. Jadi, aku ngga kepikiran buat ngentot sama dia."
1877Please respect copyright.PENANAgsHDboqvxn
“Jadi Rifki, teman kecil kamu, lebih bisa menilai seberapa menarik kamu. Dia netral.”
1877Please respect copyright.PENANAqV3hoxB5dp
“Oke.”
1877Please respect copyright.PENANAyRHeE8qAcn
“Ulangin.”
1877Please respect copyright.PENANArUiSOazw4y
“Karena aku nggak mungkin ngentot sama teman kecilku, dia bisa nilai kecantikanku dengan lebih netral.”
1877Please respect copyright.PENANAFjsTWINFCh
“Masih ada yang kamu bingungin?”
1877Please respect copyright.PENANAoRZf0XNIKY
“Gimana kalau dia nggak pernah nganggep aku menarik sama cantik gitu?”
1877Please respect copyright.PENANASMKlCxa4yp
“Dia nggak perlu nganggep kamu cantik. Dia cuma perlu menilai seberapa cantiknya kamu dibandingkan dari awal menurut perspektif laki-laki lain. Masuk akal?”
1877Please respect copyright.PENANAWjtPmqdXll
“Iya.”
1877Please respect copyright.PENANA1CRJRaFtm4
“Siapa yang bakal menilai kamu lebih baik, aku sebagai trainermu atau timbangan?”
1877Please respect copyright.PENANA4bzUHpYhQl
“Kamu,” jawabnya tanpa ragu.
1877Please respect copyright.PENANAsDrEfut3Lw
“Kenapa?”
1877Please respect copyright.PENANAq6AsJ8NOFP
"Karena angka di timbangan bisa salah, sementara kamu menilai dengan netral."
1877Please respect copyright.PENANAiOPFPtEjnh
"Kamu selanjutnya bakal nimbang berat badan kamu lagi?"
1877Please respect copyright.PENANAOp2aal9tZ3
"Ngga."
1877Please respect copyright.PENANAPxNXJtfumY
Gue tersenyum lebar. Mulai saat ini mau Mamanya, temennya ataupun dokter yang bilang ke dia itu bahwa dia itu kurus atau cantik, Syifa ngga akan percaya. Karena yang tau dan ahli dalam menilai seberapa cantik dan kurusnya dia adalah gue.
1877Please respect copyright.PENANA9vtEJxngbW
Seperti biasa, sebelum Syifa bangun, gue sugesti alam bawah sadarnya agar dia ga merasa aneh kalo setelah ini ia gak pernah lagi nimbang di timbangan.
1877Please respect copyright.PENANAClFcY3MB9d
Setengah jam setelah gue selesai ngehipnotis Syifa, Tante Ratih akhirnya pulang dari kantor. Wajahnya kelihatan murung banget. Dari pertama masuk rumah sampai selesai makan malam, ekspresinya nggak berubah sama sekali—nggak ada senyum, nggak ada cerita kayak biasanya.
1877Please respect copyright.PENANAtkhkouHFTQ
Setelah gue selesai nyuci piring, gue nanya ke Tante soal hal itu, “Tante, kok dari tadi kelihatan murung? Kenapa, Tan?”
1877Please respect copyright.PENANAFe5CdZxC72
“Engga kenapa-napa, Rif. Cuma ada masalah di kantor aja,” jawabnya sambil menghela napas panjang.
1877Please respect copyright.PENANAxHWscjwGZV
Gue nyengir kecil, berusaha mencairkan suasana. “Oalah, masalah orang dewasa ya, Tan. Aku ngga paham deh, Tante. Hehe.”
1877Please respect copyright.PENANACQn9wAcGRW
Tante Ratih ketawa kecil, tapi jelas ketawanya hambar. “Iya, Rif. Namanya juga orang dewasa, kerjaannya ribet terus.”
1877Please respect copyright.PENANANwMlocce7U
Sebenernya, gue udah punya gambaran kenapa Tante murung. Pasti efek dari sugesti gue tentang berat badannya dan lirikan dari rekan kerjanya di kantor. Tapi gue nggak langsung ngomong apa-apa, cuma ngedengerin sambil nunggu Tante lanjut cerita.
1877Please respect copyright.PENANAw1uqaCoqqJ
Tapi yang bikin gue kaget, malah Tante yang tiba-tiba ganti topik. “Eh, Rif. Kalau sesi hypnotherapy-nya Tante ditambah, bisa nggak ya? Jangan cuma tiga kali seminggu, coba empat atau lima kali gitu…”
1877Please respect copyright.PENANAfkFGdmjVyF
Gue pura-pura mikir sambil menimbang-nimbang. “Hmm, gimana ya, Tan…” Gue sengaja kasih jeda dalam kalimat gue. “Aku akhir-akhir ini lagi banyak tugas kuliah, Tan. Terus Syifa kan mintanya juga tiga kali seminggu. Kalau Tante minta lebih, nanti Syifa pasti ikut-ikutan minta tambah. Aku jadi nggak punya waktu luang sama sekali gitu.”
1877Please respect copyright.PENANAJwNTVxtOuO
Tante Ratih kelihatan agak kecewa, tapi dia cuma mengangguk pelan. “Ya udah deh, Rif. Tapi kalau kamu ada waktu luang, tolong hipnotis Tante lagi, ya.”
1877Please respect copyright.PENANAWYMmOZuLod
“Iya, Tan. Siap,” jawab gue sambil tersenyum,
1877Please respect copyright.PENANA53q2MWASGm
Di luar dugaan gue, justru Tante Ratih yang pertama kali minta ke gue buat nambah sesi hypnotherapy-nya. Gue mengira bakalan Syifa duluan yang minta buat sesi tambahan. Kayaknya Tante Ratih emang bener-bener desperate buat nurunin berat badannya.
1877Please respect copyright.PENANAGiOhTZV1VP
Sebenernya gue bisa aja ngasih sesi tambahan buat Tante Ratih sekarang, tapi buat apa buru-buru? Gue tau banget pola pikir orang kalau lagi desperate, pasti bakal lebih gampang nurut. Kalau sekarang gue kabulin, Tante cuma bakal mikir gue baik hati doang. Tapi kalau gue tahan sedikit lagi, nunggu sampai dia bener-bener putus asa, gue tau gue bisa minta lebih. Apapun yang gue mau Tante pasti bakal turutin
1877Please respect copyright.PENANAIvdTUx3Sg1
***1877Please respect copyright.PENANAv8oI3pseyA
KARYA INI DIPOSTING GRATIS DI SEMPROT DAN PENANA. DILARANG DIPERJUALBELIKAN.1877Please respect copyright.PENANAnYSbZt59fi
1877Please respect copyright.PENANAeYzqgDQD6S
1877Please respect copyright.PENANAeMVBmozB24
1877Please respect copyright.PENANADsjFtGyZCo
1877Please respect copyright.PENANA1Zw2hgH7sf
1877Please respect copyright.PENANAtrIPqtRSbX
1877Please respect copyright.PENANA6KDhRWmX7D