***2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdawVxgDn3a
KONTEN INI DI POSTING GRATIS OLEH MIRZAALI DI PENANA DAN FORUM SEMPROT. DILARANG UNTUK DIPERJUALBELIKAN.2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuJEKCYoinh
***
Gue membuka sesi hipnotisnya Tante Ratih dengan bertanya apakah Tante Ratih bakal marah kalau Syifa pake pakaian seksi.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBWcPQXPOqV
“Kalau Syifa pakai baju yang lebih terbuka, kayak tanktop sama celana pendek, gimana menurut Tante?” tanya gue sambil mengamati ekspresi Tante Ratih.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwhSgwltHrm
“Kalau di rumah sih nggak masalah. Kan bebas,” jawab Tante santai.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9oIaQf37BI
“Kalau di luar rumah?”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDkCnEx8PaK
Raut wajah Tante Ratih langsung berubah. Ia tampak sedikit gusar. “Pakaian terbuka gimana dulu? Tante tetap pengen Syifa pakai jilbab sama baju yang nutupin aurat kalau keluar rumah.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡluDliatzzu
Gue mengangguk pelan. “Kalau masih pakai jilbab, tapi bajunya ketat? Misalnya atasan yang ngepas di badan dan skinny jeans yang jelas banget nunjukin bentuk tubuhnya, kayak toket sama bokongnya Syifa?”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1FEtLeKFv5
Tante Ratih mengerutkan keningnya, jelas ngga menyetujui. “Nggak boleh. Tante nggak suka. Itu bukan gaya yang pantes buat dia.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkv6tWNsPjg
Gue berpikir sejenak sebelum melanjutkan. “Tapi kalau aku minta Syifa pakai pakaian kayak gitu buat keperluan diet? Biar aku bisa nilai langsung progress tubuhnya? Kan penting buat tahu sejauh mana hasilnya.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsuqa1M82n9
Tante Ratih terdiam cukup lama. Ia tampak mempertimbangkan ucapan gue itu dengan serius. Akhirnya, ia menjawab dengan ragu, “Emang harus kamu lihat? Nggak cukup dari timbangannya aja?”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpXcu5sX1MS
Gue tersenyum kecil. “Harus, Tan. Berat badan itu kan nggak cuma soal angka di timbangan. Tante juga sering lihat tubuh Tante di cermin, kan? Sama kayak itu, aku sebagai trainer harus bisa lihat perubahan tubuhnya Syifa biar tahu apakah dietnya berhasil.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0xspfN44UP
Tante Ratih mengangguk pelan, seperti mulai memahami maksudku. “Kalau memang itu perlu buat keperluan diet, ya ngga apa-apa.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGL8QqTktcv
Gue diam sejenak, memberi ruang untuk Tante mencerna perkataan gue lebih jauh. Dan seperti yang gue duga, ia akhirnya melontarkan pertanyaan yang gue tunggu-tunggu.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUfkO6jK9tJ
“Berarti Tante juga harus pakai pakaian kayak gitu dong? Kan kamu trainernya Tante juga.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJIQHT28t8e
Gue mengangkat bahu dengan santai. “Terserah Tante. Itu opsional. Tapi kalau Tante mau, progress dietnya bisa lebih cepat karena aku bisa bantu evaluasi langsung.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMIYL2X5zEl
Tante Ratih tampak berpikir sejenak, lalu berkata dengan tegas, “Tante mau.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVWLDrpVBLd
Gue menyeringai. Dengan ini, gue ngga cuma bisa ngeliat Syifa pake baju seksi, tapi gue juga bisa liat Tante Ratih pake baju seksi.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRElTiHfdX1
"Berarti Tante di rumah bakal pakai baju apa mulai sekarang?" tanyaku gue, memastikan Tante Ratih memahami sugesti yang baru aja gue tanamkan ke dia.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4KcJI3wuz1
"Kaos ketat sama celana pendek, gitu kan?" Tante Ratih balik bertanya.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkaNregEczs
"Nah, betul," jawab gue. "Nah, kalau ke kantor biasanya Tante pakai baju apa?"
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSmIyHWJTQe
"Pakai kemeja sama celana bahan," jawabnya singkat.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNBLY0NEDd6
"Kalau gitu, coba Tante ganti kemeja itu sama kemeja yang lebih ketat. Tante juga coba pake rok span yang ngepas di tubuh, biar lebih jelas kelihatan bentuknya. Biar aku dan orang lain bisa lebih gampang nilai progress diet Tante."
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1sUY9u1CTj
Wajah Tante Ratih langsung berubah. Ada guratan gelisah di matanya. "Tapi kalau gitu, nanti orang-orang di kantor, apalagi yang laki-laki, bakal melototin Tante. Malah bikin nggak nyaman," keluhnya.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9ac40Fmxex
Gue berkata, "Justru itu poinnya, Tan. Kalau orang-orang mulai melirik dan perhatiin Tante, apalagi sampai kagum sama perubahan tubuh Tante, itu bukti nyata dietnya berhasil. Penilaian mereka bisa jadi motivasi tambahan buat Tante."
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAs4Mjz1bAE
Tante tetep tampak enggan. "Kayaknya Tante pakai baju kerja yang biasa aja deh. Tante nggak mau jadi bahan omongan di kantor. Nanti malah dipandang aneh atau jijik sama orang lain."
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDWam0Q4Us2
Gue berusaha menyakinkan Tante lagi, "Tante, coba pikir lagi. Selama ini Tante selalu khawatir sama pandangannya orang lain, kan? Selalu takut dinilai negatif. Itu bikin stres, bikin Tante tambah kepikiran. Tapi bayangin ini: gimana kalau pandangan dari orang lain itu berubah? Dari yang tadinya jijik jadi kagum gitu? Tante pasti ngerasa bangga dan seneng, kan?"
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4AhKsrsDxE
Tante Ratih terdiam sejenak, raut wajahnya mulai berubah. "Seneng sih... Tapi..."
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHjkvMoyrLm
Gue tersenyum tipis, tau bahwa Tante udah mulai terbujuk sama sugesti gue, “Tapi apa Tan?”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW8WX3RCEGy
"Tante ngga nyaman aja... Tante takut nanti dianggap ngga sopan atau malah bikin masalah sama orang-orang di kantor," jawabnya pelan.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBSc71Chmyu
"Tante, coba pikir baik-baik. Selama ini Tante selalu berusaha jadi yang terbaik di kantor, kan? Tapi jujur aja, ada ngga orang yang benar-benar memperhatikan kerja kerasnya Tante?"
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYmDgw6AruI
"Ya... jarang sih. Biasanya cuma dapet kritik aja, pujian juga minim," gumamnya.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1HJAlZoyP6
"Nah, ini kesempatan Tante buat mengubah itu. Kalau penampilan Tante berubah, jadi lebih menarik, otomatis orang-orang akan mulai memperhatikan Tante. Bukan cuma kerjaan Tante aja, tapi juga Tante sebagai pribadi. Mereka akan lihat kalau Tante itu orang yang selalu kerja keras dan disiplin baik soal kerja maupun kehidupan pribadi," ucap gue.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyPjoZrfdC2
"Tapi takutnya malah bikin omongan negatif," ujar Tante Ratih lagi masih ragu
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ35sRNuzczt
"Tan, omongan orang nggak pernah bisa dihentikan, mau Tante pakai baju biasa atau baju ketat. Tapi bedanya, kalau Tante pakai baju ketat, aku dan orang lain nanti bisa lliat sejauh mana progress dietnya Tante. Bayangin kalau orang lain mulai bilang, 'Eh, Tante Ratih sekarang cantik banget, ya.' Bukannya itu bakal bikin Tante lebih percaya diri?"
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb5i7OCMdYt
Tante Ratih terdiam. Gue bisa liat kalau Tante mulai terbujuk sama omongannya gue.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA3WOPCCf7F
"Lagi pula," lanjut gue sambil memperhalus nada suara gue, "Tante ngga perlu langsung ekstrem. Mulai aja perlahan. Pilih pakaian yang tetap rapi dan sopan, tapi lebih pas di badan biar keliatan sedikit bentuk tubuhnya. Ngga ada salahnya nyoba kan?"
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡddmGRCHKQO
"Tapi kalau nanti ternyata Tante ngga nyaman?" tanyanya, masih terdengar sedikit bimbang.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNHXmkNfVqp
"Kalau ngga nyaman, Tante bisa berhenti kapan aja. Tapi kalau Tante ngga coba, progres Tante buat nurunin berat badannya Tante bakal jadi lama atau malah terhambat."
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgvDy32o2kC
Gue biarkan beberapa detik berlalu tanpa bicara, memberi Tante ruang buat mencerna kata-kata gue. Akhirnya, Tante Ratih menarik napas panjang, lalu mengangguk pelan.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8B3myfcqXU
"Yaudah deh, Tante coba dulu. Tapi kalau ngga nyaman, Tante berhenti ya."
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRvSZ0BCjKI
"Deal," jawabku sambil tersenyum lebar. "Tante ngga akan nyesel, Tan. Aku yakin."
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡegNhvkAPbV
Senyumnya mulai muncul di wajahnya, meskipun masih samar. "Ya, semoga aja..."
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4xozpWACdM
Tentu aja, kalau nanti Tante nyesel gue ngga akan biarin Tante buat boleh pake pakaian lamanya lagi. Dia harus pake pakaian ketat terus yang nunjukkin bokong sama toketnya itu.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAdopLuvgIs
***
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb19reEdG5P
Keesokan paginya, gue dateng ke rumah Tante Ratih buat jemput Syifa dan berangkat ke kampus bareng. Pas gue masuk, mata gue langsung tertuju ke Tante yang lagi sibuk ngatur tas kerjanya di ruang tamu.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7e3RZXLny7
Seperti sugesti gue kemarin, Tante Ratih pake pakaian yang berbeda dari biasanya buat ngantor. Dia pake kemeja satin warna biru muda yang ukurannya ngepas banget di badan. Hijabnya simpel tapi elegan, model segi empat dengan warna putih gading yang dililit rapi, mempertegas wajahnya yang lagi cerah pagi itu.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMgfZ97pDqz
Tapi yang paling mencuri perhatian gue adalah roknya. Tante biasanya pake celana bahan, tapi kali ini dia pake rok span warna hitam yang tentunya menonjolkan bongkahan bokongnya. Kesan profesional tetap ada, tapi sekarang jadi ada sentuhan yang lebih stylish dan seksi. Sepatu hak rendahnya juga matching, warna nude, bikin tampilannya makin berkelas.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJv81ukN53D
Gue ngga bisa ngga senyum sambil mengangguk puas. "Wah, Tante pake baju kerja baru ya? Tante jadi keliatan makin ramping gitu deh."
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPEsSJwd56O
Tante Ratih ngeliat gue sebentar sambil tersenyum tipis, ada rona merah di pipinya. "Masa sih? Tante beneran keliatan lebih ramping?"
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2NtbMa7j0t
"Iya, Tan. Efek diet sama olahraganya udah mulai keliatan. Orang-orang di kantor pasti bakalan sadar juga kalo Tante lebih kurus sekarang," tambah gue sambil ngasih jempol.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq1w0xSsqkw
Tante cuman ketawa kecil sambil benerin letak tasnya di pundak. "Aamiin, semoga aja positif ya tanggapannya."
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgA3J8o1Xk5
Tante Ratih kemudian berdiri dan berbalik ke arah tangga, memanggil Syifa yang masih di atas. "Syifa, cepetan turun! Rifki udah nunggu!" teriaknya. Setelah itu, dia berbalik lagi ke arah pintu sambil merapikan tas kerjanya di bahu.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUIuT2lyuca
"Tante duluan ya, Rif. Mau telat nih kalau nggak cepet-cepet," katanya sambil menyesuaikan hijabnya yang sedikit bergeser.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ikqUIjm0W
Gue cuma mengangguk sambil tersenyum. "Hati-hati di jalan, Tan."
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl8s7NErK03
Tante membalas dengan senyum kecil, lalu melangkah keluar rumah.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAg6E9cOp3U
Pandangan gue ngga bisa lepas sama bokongnya Tante Ratih yang tiap berjalan bergoyang-goyang naik turun seakan-akan minta buat dientot sekarang juga. Begitu bokongnya Tante hilang dari pandangan gue, gue membenarkan posisi kontol gue yang ngaceng biar ngga terlalu keliatan terus manggil Syifa lagi, "Woi Syif! Ayo cepet, mau berangkat kapan?" teriak gue.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7CfnU2ewG8
Beberapa saat kemudian, Syifa akhirnya turun dari kamarnya. Pandangan gue langsung tertuju ke pakaian yang dia pakai: hijab simpel dengan atasan longgar dan celana jeans yang oversized. Gue kemarin memang mensugesti dia buat pake pakaian kayak biasanya pas ada Tante Ratih sih. Tapi setelah gue tau kalau Tante Ratih ngga bakal merespon dengan marah, gue bakal ganti sugesti itu dan menyuruh dia pake pakaian ketat dimanapun dan kapanpun kayak Mamanya.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKywWuCu5Uu
“Ayo, berangkat,” ajak Syifa ke gue.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡodBrIn75Iu
Gue mengangguk lalu gue dan Syifa berjalan ke luar rumah untuk berangkat ke kampus.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡut6WELiCLC
***
KONTEN INI DIBERIKAN SECARA GRATIS DAN DILARANG UNTUK DIPERJUALBELIKAN. DIUNGGAH OLEH MIRZAALI MELALUI FORUM SEMPROT DAN PENANA.
***
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDACHlJPBLt
Di kampus, Syifa sikapnya jadi beda dari biasanya. Dia bantu gue ngerjain tugas, ngetik tugas gue di laptopnya sementara gue cuma duduk santai sambil sesekali ngasih arahan. Di kelas, Syifa juga ngasih jawabannya ke gue waktu ada kuis singkat. Pas kelas selesai dan gue mau makan siang, Syifa ngotot buat antriin makanan buat gue, "Rif, kamu mau makan apa? Aku aja yang pesenin," katanya.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyn32vl0Gud
"Nasi ayam sama es teh aja," balas gue santai.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaM38Ttyw86
Syifa kemudian langsung ngacir ke kantin mesenin pesenan gue.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCfI0qd3wEr
Ngga cuma itu, pas gue mau ngambil sesuatu di mobil, Syifa buru-buru nawarin, "Rif, kunci mobilnya mana? Tak ambilin barangnya aja."
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqDzJofrL7l
Gue cuma ngangkat bahu sambil menyerahkan kuncinya. Gue nikmatin perlakuan dari Syifa yang udah lebih dari sekedar asisten pribadi, malah dia lebih mirip jadi jongosnya gue. Gue kira gue harus mensugesti Syifa berulang kali dulu biar dia bakal mau bantuin gue sampai sebanyak ini, tapi nyatanya cuma butuh satu kali sesi hypnotherapy dan dia udah jadi mirip budak begini, kurang seksnya aja yang belum.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9OBb60M7Um
Sepenting itukah sesi hypnotherapy dari gue sampai Syifa jadi berubah drastis begini?
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRwg0ikwxhG
Jam 2 siang, gue dan Syifa pulang ke rumah karena kelas udah selesai semua. Begitu mobil gue parkirin depan rumah gue, Syifa langsung nawarin diri buat bantu gue lagi.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR6GGajEZmI
"Rif, kamu mau tak bantu bersihin rumah? Aku bisa nyapu, ngepel, atau cuci baju juga sekalian."
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡprf01FATRk
Gue menatapnya sambil tersenyum tipis. “Kamu serius Syif mau ngebantuin aku sebanyak ini?"”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3DmhvW0rWq
Syifa cuma mengangguk antusias. "Iyalah. Kan kamu udah banyak ngebantuin aku selama ini. Rasanya jadi ngga tau diri kalau aku ngga bantuin kamu balik. Kamu istirahat aja di kamar, aku bersihin rumahmu." Suaranya terdengar tulus.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsaFbWuJRSt
"Wah, kalau udah maksa gitu, aku ngga bakal nolak Syif, hehe," jawab gue sambil masuk ke dalam rumah diikuti Syifa di belakang,
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjWn86w7h97
Sekitar satu setengah jam gue duduk di sofa ruang tamu ngeliatin toket dan bokongnya Syifa yang gerak-gerak bersihin rumah gue. Sesekali, gue bisa ngeliat wajahnya Syifa memerah karena malu. Dia pasti ngira gue lagi nilai tubuhnya itu dan nganggep tubuhnya itu jelek.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLtBTnhMs3B
"Aduhh," Syifa menjatuhkan tubuhnya bersandar di sofa, duduk samping gue ketika ia udah selesai bersihin rumah gue. "Capeknya.“
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNaq5sBMhdC
"Gapapa, itung-itung olahraga," ucap gue sambil tertawa kecil.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzC3MMOLUeT
Syifa ikut tertawa, "Aamiin. Semoga beneren turun berkilo-kilo."
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbh4VICQf4f
"Mau dihipnotis sekarang apa nanti aja, nih?" tanya gue.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHEANn1ygvj
"Sekarang aja," balas Syifa langsung.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7cCmFg3pPw
"Oke. Di sini aja ya, males aku jalan ke rumahmu."
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTb655lTDws
Syifa berpikir sebentar terus ngejawab, "Emm, boleh deh.“
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBiaJQMAaBT
Gue menyeringai lebar. Dengan ini, gue jadi lebih bebas buat sugesti Syifa.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4CFzRsk6e6
“Eh tapi bentar, aku ganti baju dulu pake tanktop,“ ucap Syifa. Ia kemudian minta gue untuk menunggu sebentar selagi ia lari ke rumahnya dan ganti baju. Beberapa saat kemudian Syifa kembali ke rumah gue memakai tanktop dan celana pendek yang ngebuat bokong sama toketnya jadi lebih gede saking ketatnya pakaian yang dipakenya itu. Apalagi pentilnya keliatan nyeplak gara-gara dia ngga pake beha.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA1U4PMNp0n
Gue kemudian menyuruh Syifa untuk mengambil liontin di lemari dekat tv, terus gue memulai sesi hypnotherapy hari ini.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1RXBk5h8RG
“Nilai kamu sekarang jadi 4 dari 10,” ucap gue ke Syifa ketika pandangannya udah ngeblank.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGyfcffWZX3
Wajahnya Syifa langsung sumringah mendengar dia jadi lebih cantik menurut pandangan ‘objektifnya’ gue, “Beneran?”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa5SzztT0cZ
“Iya, beneran,” jawab gue. “Kamu tau kenapa?”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHQUAgEdGL6
“Karena aku selalu lakuin apa yang kamu sugestiin. Aku colmek tiap hari, terus ngga nimbang berat badan. Pokoknya semuanya aku lakuin.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi0fN3Beih4
“Itu betul, tapi kamu tau apa yang paling mempengaruhi nilaimu jadi naik?”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqesXH2Yt7y
Syifa berpikir sebentar, “Emmm, engga tau.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqpHOzrPSHS
“Yang paling mempengaruhi itu pas kamu bantuin aku di kampus sama di rumah, dan pas kamu mau di hipnotis di rumahku ini.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmNz8lfSVs7
Syifa menerima perkataan gue itu tanpa membantah sama sekali. Dari semula memang semua sugesti gue ke dia buat nurunin berat badannya itu lebih mentingin dia nurut sama gue daripada olahraga atau diet. Asalkan dia nurut sama sugesti gue, dia pasti jadi lebih kurus, lebih cantik.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXUJRzDnSXz
“Kamu tau kenapa aku seneng sesi hypnotherapynya ini jadinya di rumahku?” tanya gue.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPrRjNVcQxO
“Karena biar kamu ngga capek jalan ke rumahku. Harusnya aku yang ke rumahmu, karena yang minta di hipnotis itu aku.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjGup0zNP14
“Betul. Kamu kan yang minta, jadi kamu harus memperlakukan aku kayak raja,” ucap gue.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa80jlXWuj4
Syifa sekali lagi ngga bantah pas gue sugesti dia buat memperlakukan gue kayak raja.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXMyx0du95R
“Kamu tadi pagi nyadar ngga Mamamu pakaiannya beda?”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpF70LtyYsb
“Iya, sadar,” jawab Syifa. “Mama pakaiannya lebih ketat sama pake rok, biasanya kan pake celana.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdbUiNbqhjQ
“Kamu tau kenapa Mamamu pakaiannya ganti jadi begitu?”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvr7kP445rE
“Karena kamu suruh biar kamu bisa nilai tubuhnya Mamaku?” tebak Syifa.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGWSggzTHya
“Nah, betul,” ucap gue. “Berarti kamu sekarang juga pake pakaian ketat terus ya, mau di luar atau di rumah. Bukan cuma pas aku mau hipnotis doang.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNgfule8uDy
“iya.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiEFiX54lvR
“Ulangi kata-kataku. Kamu bakal mulai pake pakaian ketat tiap hari dimanapun dan kapanpun biar tubuhmu bisa aku nilai.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhn4OJ7641o
“Aku akan mulai pake pakaian ketat tiap hari dimanapun dan kapanpun biar tubuhmu bisa kamu nilai.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaY1mfH6u3E
“Bagus. Tiap kali kamu nurutin sugesti dari aku kamu bakalan jadi kurus dan cantik lebih cepet.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsjtXZgsoLz
“Aku bakal nurutin tiap sugesti darimu biar aku cepet jadi kurus dan cantik.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvwVPNqv8LT
“Menurutmu, kamu udah cukup ngebales jasaku ngehipnotis kamu dengan bantuin aku di kampus sama di rumah tadi?”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX5zd3gPXSk
“Emm, engga tau. Tapi kayaknya cukup, soalnya kamu keliatan seneng.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHyo27fbYSz
“Tapi apa aku minta kamu ngelakuin semua itu?”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBVysvWWqvv
“Engga.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmRgNX5Ogt4
“Jadi itu bisa aja bukan cara terbaik buat bikin aku bahagia,” ucap gue.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxB9xRriSZv
Syifa diem sebentar mencerna perkataan gue. Dia mungkin mikir wajah gue yang udah jelas keliatan seneng ketika ia bantu ngerjain tugas dan juga bersihin rumah, jadi ia agak ragu mendengar sugesti gue. Sebelum Syifa tambah ragu, gue ngomong lagi.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkdoVsuOlEs
"Mungkin kamu belum ngelakuin semua hal yang bisa bikin aku bener-bener bahagia. Kalau aku engga bahagia, aku bisa jadi berhenti ngehipnotis kamu. Kamu ngga mau hal itu terjadi kan?"
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAA3E8XYEi0
"Engga mau."
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsxraPEoNxy
"Buat bikin aku bahagia, kamu harus lebih effort daripada ngerjain tugas sama bersihin rumahku doang kan?"
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA6z9kZGLKT
"Iya."
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwtW98gJRNF
“Tapi, kalo kamu nyoba lakuin sesuatu yang aku ngga suka, nanti kamu malah bikin aku jadi marah.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpREoWJe7Oc
Wajahnya Syifa langsung pucat mendengar hal itu.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqFmaRhi7Ix
“Kamu harus mikirin bener-bener hal apa yang bisa bikin aku jadi bahagia, kan? Biar kamu yakin seratus persen kalau itu bisa bikin aku bahagia.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHKsJVWJ6un
“Iya.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ykcvZUaSp
“Ulangi kata-kataku tadi.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIfauA3W88R
“Aku harus mikirin bener-bener hal apa yang bisa bikin kamu bahagia.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3UmpmahQhT
Gue menyeringai lebar, jantung gue sedikit berdebar. Semua sugesti tadi gue set-up biar gue bisa mensugesti Syifa sugesti yang lebih beresiko satu ini. “Ketika kamu colmek, kamu akan gunain hal itu buat mikirin apa aja yang bisa kamu lakuin buat bikin aku bahagia.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡStznkcXajH
Syifa diem cukup lama, begitu juga gue yang sengaja diem agar Syifa mendalami sugesti gue.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvZ2Lms7291
Gue lalu akhirnya ngomong, “Apa yang bakal kamu pikirin pas colmek?”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1j6EqlPEO6
“A-aku… bakal mik-mikir….”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTx2McQ18PG
Syifa keliatan ragu-ragu.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaeLHRmtjv9
“Kamu ngga mau aku berhenti ngehipnotis kamu kan?”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡydcbdkqdGr
“Engga,” jawab Syifa dengan khawatir.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ44NzXuMdmx
“Colmek itu aktivitas yang bikin kamu cepet nurunin berat badan, kan?”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡECQ0oQgaXI
“Iya, bener.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbS5cphIXOu
“Yang nyuruh buat kamu colmek tiap hari buat nurunin berat badan itu aku kan?”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡunnKvHT3w2
“Iya.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXgeIT5I7qj
“Inget yang aku bilang tadi, kamu nilainya sekarang itu 4 gara-gara kamu udah ngelakuin semua yang aku sugestiin termasuk colmek. Aku udah berhasil sejauh ini buat bantu kamu diet, kamu ngga mau balas budi ke aku?”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5gzNPJRSF0
“Mau…” balas Syifa pelan. Dari raut muka dan nada bicaranya ia jelas keliatan bersalah.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxzUd9k5LWA
“Kalau gitu, aku tanya lagi sekarang, apa yang bakal kamu pikirin waktu kamu colmek?”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGkNarBTf7t
“A-aku akan mikirin gimana cara buat kamu bahagia waktu aku colmek.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgGpsUHw1cO
“Bagus,” ucap gue. Otaknya Syifa yang mesum itu pasti nanti lama-kelamaan bakal mikir kalau cara buat gue bahagia adalah dengan bolehin gue ngentot dia.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRmJlg5xcHX
Gue kemudian mengakhiri sesi hypnotherapy kali ini,
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiz9Z434Jws
***
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡco2t05owQV
Tante Ratih baru pulang ke rumah habis maghrib. Wajahnya keliatan murung, lebih murung daripada kemarin. Gue awalnya ngga menyadari ada hal yang aneh dari sikapnya Tante Ratih, karena tujuan gue memang ngehancurin egonya dia yang tinggi. Tapi pas makan malam, Tante pake daster longgar yang jelas nutupin bentuk tubuhnya.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB8Tkyq00Zb
Ada yang ngga beres.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKJEI7taPrI
Sehabis makan malam, gue mutusin buat menginvestigasi kenapa Tante berani ngelanggar sugesti gue.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP3sJExs7kx
“Gimana, Tante tadi di kantor? Pake baju lebih ketat jadi lebih gampang dinilai kan?”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfYNCnSxO0f
Tante Ratih menghela nafasnya, “Tante kayaknya besok pake baju yang biasanya aja deh, lebih longgar,” ucapnya.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzra1aNEgMO
“Kenapa Tan?” tanya gue.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFwGi4smKZe
“Orang-orang di kantor tambah banyak yang ngeliatin Tante. Yang laki-lakl terutama paling banyak ngeliatin tubuhnya Tante,” keluh Tante Ratih. “Tante jadi risih, malu diliatin mereka.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyKmnNaClmZ
“Tapi menurutku itu berguna buat penilaian tubuhnya Tante lho,” ucap gue.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf9Zef28BTz
Tante tetep bergeming, “Tante tetep besok maunya pake baju biasa aja, yang lebih longgar.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm1F2aygpCe
Gue pura-pura berpikir sebentar, “Hmm… iya deh kalau Tante ngga mau,” ucap gue mengalah.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡanxac0iPG3
Tante Ratih terlihat lega karena gue ngga memaksanya untuk tetap pake pakaian ketat.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQl4HcWMClt
Tante mau aku hipnotis sekarang?“ ucap gue.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb5vSYIhkjG
‘Boleh, Rif. Beneran?“ tanya Tante Ratih antusias.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ4RA2KapDt
Gue mengangguk, “Tante ke teras samping rumah dulu ya. Aku bilang ke Syifa dulu biar dia ngga ganggu sesi hypnotherapynya.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU2hq2zPM2m
“Iya, Rif,” Tante Ratih kemudian pergi ke teras sementara gue pergi ke kamarnya Syifa buat ngasih tau dia agar ga nganggu gue
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW4BqiVZqDn
“Syif, aku mau hipnotis Mamamu di teras samping rumah ya,” ucap gue ke Syifa. “Jangan diganggu dulu.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGwwmcpAuoP
“Iyaa,” balas Syifa.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaOtxLkiWNb
Gue bisa ngeliat ada rasa iri dalam dirinya Syifa pas Tante Ratih dapet tambahan sesi hypnotherapy. Tenang aja Syif, nanti lo juga bakal dapet sesi tambahan kok biar makin cepet jadi budak seks, ucap gue dalam hati.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdDPAxo1B99
Gue kemudian pergi ke teras samping rumah dan duduk di sampingnya Tante Ratih. Gue mengeluarkan liontin dari saku celana dan mulai menghipnotis Tante Ratih.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkQP4c3e6M5
“Aku kemarin sama Syifa udah buat sistem penilaian Tan,” ucap gue ketika Tante Ratih udah kehipnotis. “Jadi, aku bakal nilai Syifa dari 1-10 seberapa cantiknya dia. Kalau dietnya berhasil berarti Syifa makin cantik.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHyhXVQbL1E
Tante Ratih diam mendengarkan penjelasan gue.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo3GFjuGAYe
“Menurut Tante, kalau Syifa nilainya 4 dari 10. Tante nilainya berapa?” tanya gue.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0pQU5ZPTVs
“Tante nilainya 2 dari 10,” ucap Tante Ratih menilai dirinya sendiri.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaWqTcziVpu
Like mother, like daughter. Mereka berdua sama-sama yakin kalau mereka itu jelek, padahal wajah mereka cantik dan tubuh mereka semok banget. Kayaknya dna ngga sadar diri emang menurun dari Mamanya ke Syifa.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAdM1DFnhWU
“Betul, Tante itu nilainya lebih jelek daripada Syifa,” ucap gue. “Tante tadi bilang kan mau balik pake pakaian longgar lagi?”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFyRdnD0BeW
“Iya.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡilqVWBKS2X
“Kalo Tante pake pakaian longgar lagi, nanti aku bakal kesusahan buat nilai tubuhnya Tante. Kemungkinan besar nilainya Tante turun jadi 1 dari 10. Tante mau?”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuOtMxjqDMe
“Engga..” jawab Tante Ratih.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ97iPpRB5Cm
“Bayangin kalau Tante jadi lebih jelek, lebih gendut. Bayangin nanti semua temen-temen d kantornya Tante tambah jijik sama Tante? Tante mau?”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwsvdm1PL3O
“Engga mau Rif…” ucap Tante memelas.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ88cMP4Pvj
“Sekarang aja, mereka udah nilai Tante dengan jijik kan?”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN9vxyUEtUM
“Iya, udah.”
“Berarti sama aja mau Tante pake baju longgar atau ketat. Pandangan mereka ngga akan berubah, kan?”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSC1yzfULsQ
“Iya.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPuFOjqK4zd
“Sekarang penting mana, penilaian dari aku, trainernya Tante, atau penilaian orang lain?”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Q8oFVFCb6
“Penting penilaianmu,” jawab Tante Ratih.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡisKX9JmgBv
“Kalau aku nanti menilai Tante itu cantik, berarti nanti orang lain juga bakalan nilai Tante jadi cantik karena aku yang paling tau soal tubuhnya Tante. Betul atau salah?”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmVfx9XNXDt
“Betul.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM2pYtJD2f7
“Nah, berarti Tante paham kan seberapa pentingnya harus pake pakaian ketat?”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5hUcsY8ozA
“Iya, paham..” ucap Tante Ratih. Raut wajahnya masih keliatan ngga pengen pake pakaian ketat.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbh67Z3SCXR
“Tante, inget ini. Nanti kalau aku nilai Tante itu cantik, orang lain bakal nilai Tante cantik juga. Menurut Tante apa mungkin aku bohong ke Tante?”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdYDoqpmHPp
“Engga sih..,” jawab Tante Ratih.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc7fzFdgxCc
“Jadi, Tante mau kan pake pakaian ketat lagi?”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpwhDYCV1O3
“Mau.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcpVlE9Tc71
“Ulangi kata-kataku, Tante bakal pake pakaian ketat lagi karena Tante merasa ini adalah cara paling cepet buat nurunin berat badan.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUjaaiBpdpI
“Tante bakal pake pakaian ketat lagi karena Tante merasa ini adalah cara paling cepet buat nurunin berat badan.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKRIqc2mp0O
“Tante bakal mikir ini adalah ide dari dirinya Tante sendiri, bukan sugesti dari aku. Tante bakal mikir Tante harus selalu pake pakaian ketat biar aku bisa nilai Tante dan Tante bakalan cepat jadi kurus dan cantik. Ulangi.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZSTDSJYlDm
“Tante bakal mikir ini adalah ide dari Tante sendiri, bukan sugesti dari kamu. Tante bakal mikir Tante harus selalu pake pakaian ketat biar kamu bisa nilai Tante dan Tante bakalan cepat jadi kurus dan cantik. Ulangi.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR2YdJS5mKO
Gue kemudian mengulang sugesti tadi sampe sepuluh kali agar sugestinya bener-bener tertanam di alam bawah sadarnya Tante Ratih.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaWvUwh9L35
“Jadi, Tante habis aku bangunin bakal ngapain?” tanya gue.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRHOvwambtT
“Tante bakal ganti baju pake pakaian ketat.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMOqJgzl8Pe
“Pakaian ketat kayak gimana?”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2DjNjzBgcw
“Kaosnya Tante yang lama, pas Tante masih agak kurus sama celana pendek.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqMvQOMQgH9
Gue tersenyum senang. Tante Ratih yang udah disiplin diet dan olahraga berat selama ini pasti bakal muat pake kaos lamanya meskipun ya agak ketat sih. Gue lalu membangunkan Tante Ratih.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaSKbPkbedL
“Tan, Tante?” gue menggoyang-goyangkan pundaknya.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBQWxqXAUsT
“Emmm…” Tante Ratih melenguh pelan. “Udah selesai hipnotisnya Rif?”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGzYaMV5DSX
“Udah, Tan,” jawab gue.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJUkaHm6uPH
“Makasih ya, Rif,” ucap Tante Ratih. Ia kemudian bangkit dan hendak masuk ke dalam rumah.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD8wIt9IiB1
Gue kemudian ikut masuk ke dalam rumah. Tante Ratih sendiri masuk ke dalam kamarnya sementara gue yang biasanya udah pulang ke rumah gue sendiri, kali ini masih duduk di sofa ruang tamu.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEQ865MOiuO
Beberapa saat kemudian, Tante Ratih keluar dari kamarnya menggunakan kaos ketat dan celana pendek yang buat toket sama bokongnya jadi keliatan tambah gede. Sayangnya dia masih pake beha jadi pentilnya ngga nyeplak kayak Syifa.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡURjQqEBGnK
“Loh, kamu masih disini Rif? Ngga balik ke rumah?” tanya Tante Ratih heran.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXrQ17uOhKB
“Hehe, Iya Tante. Dingin soalnya, jadi agak males. Boleh ya Tan aku di ruang tamu bentar lagi,” ucap gue.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLDUtZ4oi0K
“Santai aja, Rif. Nginep disini juga boleh kok,” ucap Tante Ratih sambil tertawa kecil. Ia kemudian ikut duduk di sofa, menonton tv bareng gue.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkwCnvFyuav
“Nanti pulang kok, Tan,” ucap gue sambil berpindah posisi duduk lebih dekat ke Tante Ratih.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCO5wZyyV1m
Tak ada penolakan.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmu4UUqVuJR
Waktu gue sengaja melirik ke tubuhnya Tante, terumata toketnya pun tak ada penolakan. Tante pasti mikir gue lagi nilai dirinya, padahal gue juga pengen nikmatin toket brutalnya itu dari jarak dekat.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF7Du5aylpD
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfgaPJEUnkM
***
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkVpxI5Y5YC
Keesokan harinya, Tante Ratih kembali pake kemeja dan rok ketat ketika berangkat ke kantor. Walaupun tetep dia masih pake beha sih, gue harus perlahan-laha sugesti ke dia agar copot behanya.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf7Y3ivzqVi
“Tante pake kemeja baru?” tanya gue ke Tante yang mau berangkat kerja.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp5cWlSBadk
“Engga, Rif,” jawab Tante Ratih sambil mengecek isi tasnya. “Ini kemeja yang Tante biasa pake ke kantor kok, tapi Tante kecilin.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5PnD546mTi
“Wah, bagus Tante idenya dikecilin sendiri,” puji gue. “Lekuk tubuhnya Tante jadi keliatan lebih jelas. Jadi aku bisa liat kalau Tante sekarang mkain kurus deh.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoos5ihzafn
Tante Ratih tersenyum senang, matanya berbinar ketika gue puji,“Masa sih Rif? Kamu bohong deh pasti.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8gZNZHuKzG
“Engga lah, Tan,” ucap gue. “Tanya aja ke Syifa, pasti dia juga jawab kalo Tante jadi kurus.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrPTCrRxaME
“Hmm.. Iya deh Tante percaya,” ucap Tante Ratih. “Tante berangkat kerja dulu ya.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHbaVFw9fY7
“Iya, hati-hati di jalan, Tan,” sahut gue sambil ngeliatin bokongnya yang selalu megal-megol tiap berjalan.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVsUArggICD
Setelah itu, gue berniat manggil Syifa buat cepetan turun. Tapi sebelum gue sempet buka mulut, suara langkah kaki terdengar dari tangga. Syifa muncul.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTIlXRoHTdT
“Ayo, berangkat,” katanya singkat.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡByO8lhG7z3
Gue langsung bengong ngeliat Syifa. Sama kayak Mamanya, Syifa pake baju ketat juga. Dia pake kaos putih dengan outer cardigan biru muda sama jeans yang sama-sama ketat dan nunjukin toket dan bokongnya. Dan yang paling penting, dia ga pake beha. Jadi, kalo kancing cardigannya itu dibuka pasti gue bisa liat warna pentilnya.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnBw1ncHhQb
Wajah Syifa langsung memerah waktu ngeliat gue terus-terusan ngeliatin dia. Dia nunduk sedikit, lalu buru-buru ngomong, “A-ayo berangkat, malah bengong.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1KR5sF2Fz3
Gue cuma tersenyum tipis, "Iya, iya," ucap gue.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAgJORquoRB
Di kampus, Syifa masih sama kayak kemarin dimana ia selalu bantuin gue buat ngerjain tugas gue ataupun beliin gue makanan. Bedanya Syifa kali ini lebih banyak nunduk dan wajahnya memerah terus karena dia malu tubuh montoknya itu diliatin banyak orang.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhpTjdevKHK
***
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoshVwHn0hs
Gue memutuskan untuk ngga menambah sugesti baru di sesi hypnotherapynya Syifa dan jua Tante Ratih. Sugesti gue kali ini membutuhkan waktu agak lama. Syifa harus mikir lama buat nemuin cara terbaik buat bikin gue bahagia, dan Tante Ratih yang masih belum terbiasa pake pakaian ketat harus gue lihat efeknya dulu gimana terhadap psikisnya.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2s8R07lzsr
Selama dua minggu gue amati dua calon budak seks gue ini. Gue ngeliat kalau Syifa selalu nuruti pake pakaian ketat di rumah maupun di luar rumah, walaupun dia masih selalu malu sampai wajahnya memerah tapi yang penting dia masih nurut. Sesekali gue juga bisa denger desahan pelan dari kamarnya Syifa pas gue main ke rumahnya. Praktis, gue cuma mengulang-ulang dengan santai sugesti lamanya Syifa ke dirinya lagi.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdLwDZIx44P
Tante Ratih yang masih harus gue tekan berulang-ulang buat pake pakaian ketat. Tiap hari dia pasti wajahnya murung dan kadang-kadang dia bahkan masih sempet minta ke gue, dengan wajah memelasnya yang bikin gue hampir nurutin permintaan dia buat bolehin pake pakaian longgar lagi. Gue harus sampai ngancem Tante Ratih pas sesi hypnotherapynya kalau dietnya nanti bakalan gagal dan nilai dari gue ke dia turun dari 2 jadi 1/10. Hal itu bikin Tante Ratih jadi takut dan ngga punya pilihan selain nurut ke gue.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJk0eahCNi8
***
KONTEN INI DILARANG DIPERJUALBELIKAN. DIUNGGAH SECARA GRATIS OLEH MIRZAALI DI SEMPROT DAN PENANA.
***
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcmJn1rVyoj
Setelah dua minggu waktu pengamatan gue selesai. Gue menghipnotis Syifa lagi di rumah gue, kali ini tujuannya akan melihat perkembangan sugesti gue di alam bawah sadarnya.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ85JCH9b6Kw
“Kamu udah mikirin ide baru buat bikin aku bahagia?” tanya gue ke Syifa setelah dia gue hipnotis.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0o7xIqQV55
Semenjak gue kasih dia sugesti buat pake baju ketat dan suruh mikirin ide buat gue bikin bahagia pas dia colmek, Syifa jadi lebih sering malu sampe pipinya kemerahan waktu ngomong sama gue.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCMr8YpleX1
“Belum…” jawab Syifa.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQuvUeRAajm
“Belum ada?” tanya gue. “Belum ada sama sekali?”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDijSbnZxeL
“Belum ada,” Syifa mengulangi jawabannya.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsXHc0lQ0uy
“Seberapa sering kamu mikirin hal itu?”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3PrpoMMoFz
“Sekali sehari, pas colmek.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡczOrCW2Ugt
“Berapa lama kamu mikirin tentang hal itu/”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSeEeCHGa4C
“Sampai aku orgasme.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPyVbHPVCVz
“Berapa lama yang kamu butuhin dari awal colmek sampai orgasme sambil mikirin gimana cara buat aku bahagia?”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBcJ20MxefK
“Sepuluh, lima belas menit.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn7mauNbBIV
“Menurut kamu, kenapa sampai sekarang kamu belum dapet ide apa-apa?”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnYsrqDcVJF
Syifa mikir sebentar lalu jawab, “Karena aku cuma bisa mikirin hal itu lima menit doang sehari, sama… aku ngga bisa fokus mikirin gimana cara buat kamu bahagia.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx3srUlYQ6Z
“Kenapa kamu ngga bisa fokus?”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRmhbvS6xq1
“Karena aku sange pas colmek. Susah buat mikirin cara bikin kamu bahagia pas aku sange.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3wpSlKEsiz
“Kamu ngga ada ide apapun sama sekali?”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5iyzCFNObA
Syifa lagi-lagi ragu buat menjawab pertanyaan gue.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGfpjp3amV6
"Inget, ini itu safe space buat kamu omongin apapun yang ada di dalam pikiranmu. Apa pun yang kamu omongin di sini tujuannya cuma buat bantu kamu nurunin berat badan. Aku disini itu adalah trainer yang bantu kamu buat diet. Ulangi kata-kataku."
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHGyq6xPSvd
“Apa pun yang dibahas di sini cuma buat bantu aku turunin berat badan. Ini itu safe space. Kamu adalah trainerku yang ada di sini buat bantu aku diet.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIbpUFKFSdg
“Betul.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLQBknjoWyd
Susah buat mastiin, tapi gue rasa Syifa jadi lebih santai sekarang. Gue akhirnya coba bertanya lagi.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPt2EIMpS6H
“Jadi, kamu sebenarnya punya ide?”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKIQki6zdLl
“Ada,” jawab Syifa dengan enggan. “Tapi nggak ada yang bagus.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ13Ip1DTEpz
“Terkadang, ide yang jelek justru bisa bantu munculnya ide yang bagus. Coba deh ceritain ide-ide kamu.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo6PtGz8KBl
“Aku…”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuA5ApnWrwk
Sepanjang waktu gue ngehipnotis Syifa, belum pernah gue ngerasain Syifa seragu ini buat ungkapin isi pikirannya. Tapi, entah kenapa, gue ngerasa ini pertanda yang bagus.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡerT6YWSGmm
“Aku... Aku kepikiran buat ngenalin kamu sama salah satu temenku, kayak blind date gitu.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA3isr43rcI
Gue sebenernya pengen banget tau ide-ide lainnya, tapi mungkin membahas satu ide secara mendalam dulu bakal bantu bikin pertahanannya runtuh.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7bKD8MsrJ3
“Kenapa menurut kamu itu ide yang jelek?”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx22hzejdP7
"Kamu pasti ngga suka," jawab Syifa tanpa ragu. "Kamu kan lebih sering main sama temen-temen cowok, jarang main sama temen cewek circleku. Terus temen-temen cewekku pasti bakal ngerasa aneh kalau nanti blind date tapi aku ngga ngasih tau kalau itu ternyata kamu.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9tlCz8S636
Emang bener sih, cewek di kampus yang gue kenal cuma dikit dan yang paling sering gue temuin cuma Syifa. Gue lebih sering main sama temen cowok, dan lingkup pertemanan gue sama Syifa memang beda.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzNrv1PYtbd
“Kenapa kamu nggak mau temen-temenmu pacaran sama aku?”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKiDXSkiSyH
“Ribet. Kalau kamu nanti putus, aku kehilangan dua temen sekaligus. Kehilangan kamu sama temen cewekku itu. Atau malah bikin situasi jadi awkward banget.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8VkXGg0UzJ
“Itu lebih penting daripada nurunin berat badan?”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnIUMtQQRRP
“Nggak. Lebih penting nurunin berat badan,” jawab Syifa langsung, tanpa jeda.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgxqH5atJyt
Jujur aja gue ngga pengen sih buat pacaran sama temen-temennya Syifa. Emang sih temennya dia itu beberapa ada yang cantik. Tapi tujuan utama gue tetep Syifa.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnO9yR9yhSl
“Jadi, mungkin ide itu nggak seburuk yang kamu pikir, kan? Maksudku, kamu perlu aku jadi bahagia supaya kamu bisa terus nurunin berat badan, kan?”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1rX81cISiz
“Iya.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz01mvrcoKK
“Worth it nggak kalau harus ngorbanin satu atau dua pertemanan demi kamu jadi kurus dan cantik?”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeUEo2OiB74
“Iya, worth it.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSw3ADrZ9or
“Jadi, sebenernya, itu bukan ide yang jelek, kan?”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX7duZrhRNP
“…nggak.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhKi23eLPAJ
Gue jadi keinget quote yang bunyinya 'power tends to corrupt, and absolute power corrupt absolutely'. Kontrol gue terhadap Syifa yang masih segini aja udah bikin gue mulai mabuk kekuasaan, apalagi nanti pas dia udah jadi gundik toilet pejunya gue.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2PWdtInn9J
Gue tinggal ucapin satu kalimat dan Syifa bakal rela mutus hubungan sama siapapun karena gue suruh.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdMpNMFUqR0
“Ada ide lain nggak?”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtIkNJNHk22
“Aku bisa, emm…emm…”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5KeO9QVWsL
Syifa gagap, tapi bukan kayak orang yang lagi ngarang ide mendadak. Gagapnya lebih kayak dia lagi berusaha keras nembus pertahanannya sendiri buat ngungkapin apa yang ada di pikirannya.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3SMALFP6UA
“…aku bisa kasih kamu tips.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1O6xObZ2Eb
“Tips soal apa?” tanya gue.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK39BhYyVjN
Dulu, Syifa pernah nyaranin soal tips fashion, meski dengan setengah malu karena dia nggak nyaman ngomong kalau dia nggak suka gaya berpakaian gue. Tapi kali ini, gue ngerasa dia ragu bukan karena alasan itu.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡynnPt9pOLt
“Tips soal…cewek.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnW3jKQ5Ap0
"Oh?"
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYYR39o2v5j
“Tips kayak gimana?”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcbxqrKXUnL
“Tips dating. Cara PDKT. Hal-hal yang cewek suka, dan yang nggak disukain gitu.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrh3DmXJ1AS
Gue sedikit memiringkan kepala.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Qgjzg0W83
“…kenapa ini ide yang jelek?”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1z4gOU76iK
“Karena kamu sebenernya nggak butuh itu,” Syifa akhirnya ngaku.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfn8YKUn2px
“Kenapa nggak?”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC1U7RHjmWg
“Kamu itu ganteng. Kamu ada charmingnya juga gitu, kalau kamu lagi nggak nyebelin sih. Beberapa temenku juga pernah nanya kamu single apa ngga.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS85zh30sj7
Oke, itu surprise yang buat gue seneng sih. Ternyata Syifa udah mikir kalo gue ganteng! Dan temen-temennya juga, ternyata.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlt1qb9Kru4
Dan charming. Nggak ada yang pernah manggil gue charming sebelumnya.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHP3t2gMFha
Sesaat, gue sempat tergoda buat ngelirik ulang keputusan gue soal nggak nge-date sama temen-temennya Syifa. Tapi, gue langsung nggeleng ngusir pikiran itu.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr7GrzZgIdj
Ngga. gue harus tetap fokus.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4n4exWemQK
Macarin salah satu temennya Syifa emang menarik, tapi…gue udah punya rencana. Gue punya target. Dan gue nggak bakal kehilangan fokus gue dari rencan ini.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpVWnNSZEIv
"Idemu cuma itu doang?"
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWCestdiouO
Syifa diem ngga jawab, dan gue cuma bisa menyunggingkan senyum. Gue tau Syifa masih punya ide lain, ide yang dia ngga mau omongin ke gue.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Im84vXqWJ
“Sebagai trainermu, penting buat aku tau semua yang ada di pikiranmu. Kita harus bikin rencana bareng-bareng, dan buat itu, aku harus tau semuanya. Ngga peduli itu ide buruk, atau cuma kepikiran sebentar doang idenya. Aku harus tau kamu punya ide lain ngga?"
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkFNGNiqkQe
“Ada,” jawab Syifa akhirnya, suaranya pelan kayak orang bisik-bisik. “Satu ide lain.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnhRgBBS9rS
“Ceritain ke aku apa idenya.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUYiYC8Ct6x
“Itu ide yang jelek,” bisiknya, pelan banget. Gue sampai harus mendekatkan telinga gue ke bibirnya.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdrQh0BERim
“Kita nggak tahu itu,” gue ingetin dia. “Kamu juga mikir ide kamu yang tadi jelek, tapi ternyata bagus, kan?”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPPpJ7SEs5l
“Yang ini enggak. Ini beneran idenya jelek.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxBHrEtctba
“Tetap aja aku harus denger idenya dulu. Bisa jadi itu malah ngasih inspirasi buat ide yang bagus.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcc46a8PuX7
Hening lama banget. Gue tunggu sampai akhirnya gue harus memancing dia lagi.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLEKwvJ9IWF
“Apa idenya, Syif? Kamu harus bilang ke aku.”
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMb7XkcHllt
"Aku mikir... mikir... cuma sebentar, aku mikir mungkin aku bisa... aku bisa..."
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡckSKAziC1e
Dua kata terakhir yang Syifa ucapin itu pelan banget, sampai gue ragu sebenarnya gue cuma berkhayal atau Syifa beneran ngomong hal itu.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlE8Ceh3Wsg
"Ulangi lagi kata-katamu tadi."
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRkLhsj9xum
Syifa mengulangi lagi kata-katanya, tapi sama pelannya.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnYVIhTsWrv
"Syifa. Ulangi kata-katamu lebih keras. Ini perintah dari pelatihmu."
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0PTyBb0fTe
"A-aku nyepong.. kontolmu.."
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc839yp3Cd2
Gue sontak langsung berdiri dari sofa sambil mengepalkan tangan gue ke udara, kayak pemain bola yang habis cetak gol kemenangan.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoElqi5AKVs
Sugesti gue berhasil membuat Syifa mikir bahwa cara terbaik buat gue bahagia adalah nyepong kontol gue.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuCSNJoNEp6
Jalan buat Syifa jadi budak seks gue sebentar lagi tercapai.
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeumCBC33k3
***
KONTEN INI GRATIS DAN DILARANG DIPERJUALBELIKAN. DIUNGGAH OLEH MIRZAALI DI PENANA DAN FORUM SEMPROT.2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj11prpNLsf
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhXk14PpHHs
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLkmOURhSHC
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlrNIBaoON6
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHOaI4IIbve
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhncV4I2MGL
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQhq5rePoaE
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡup7bsUjdXv
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE2BOHgIlus
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡubkxNLDE5w
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDQj97QYt3o
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKzuC9HktyA
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYg6oBP0wlZ
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEmSmqWWNtp
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡauCuRqcGSg
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ2QSwLB5bf
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ25cMF02ZCE
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFLQNRK6QbZ
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9LldIsXrf9
2853Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvKqcIfbMJc
