***
KONTEN INI DIBERIKAN SECARA GRATIS DAN DILARANG UNTUK DIPERJUALBELIKAN. DIUNGGAH OLEH MIRZAALI MELALUI FORUM SEMPROT DAN PENANA.
***1854Please respect copyright.PENANAcSA8QvFSRm
Keesokan harinya, gue menghipnotis Tante Ratih di teras samping rumahnya. Sementara Syifa ada di kamarnya entah lagi ngapain. Gue harap sih dia lagi colmek.
1854Please respect copyright.PENANAaWCRyGo6dB
Gue bikin kesepakatan dengan Syifa dan Tante Ratih agar mereka ngga ndengerin ketika gue lagi ngehipnotis salah satu dari mereka. Alasannya karena hipnotis itu privasi, dan ada hal-hal rahasia yang ngga mau di dengerin oleh orang lain. Mereka berdua setuju.
1854Please respect copyright.PENANAbaA1nvgpB0
“Fokusin pandangan Tante ke liontin ini," ucap gue sembari menggerakkan liontin ke kanan dan kiri.
1854Please respect copyright.PENANAf4lNkldCuw
"Iya Rif."
1854Please respect copyright.PENANAi69WcAltn5
Pandangan Tante Ratih mengikuti gerak liontin ke kanan dan kiri. Ga butuh waktu lama sebelum pandangannya mulai tak fokus dan ngeblank.
1854Please respect copyright.PENANAxIu6jD1SS5
"Tante bisa denger suaraku?"
1854Please respect copyright.PENANAdelt4XHP4b
"Bisa."
1854Please respect copyright.PENANARaIu4zbYRU
"Apa yang Tante sekarang rasain?"
1854Please respect copyright.PENANAcRVWKG3fuK
"Rileks." Tante Ratih merespon datar. "Gugup."
1854Please respect copyright.PENANAIQbMOykjq6
Gue mulai sesi hypnotherapy ini dengan pertanyaan simpel seperti makanan favorit, kemarin pake baju apa, dan pertanyaan bodoh lainnya. Tante Ratih adalah orang kedua yang gue hipnotis dan gue pengen mastiin bener-bener kalo Tante Ratih udah masuk deep trance.
1854Please respect copyright.PENANANruH9tWbsY
Setelah gue yakin kalo Tante Ratih udah ke hipnotis, gue memulai rencana gue.
1854Please respect copyright.PENANAaeaVa3Xuym
"Kenapa Tante minta aku untuk hipnotis Tante?"
1854Please respect copyright.PENANAWXjdmuuQS6
"Karena Tante pengen nurunin berat badan."
1854Please respect copyright.PENANAW7PzmqTN2w
Seperti yang gue bilang dulu, Tante Ratih itu badannya emang bisa dibilang gemuk. Jadi disamping gue akan membuat Tante Ratih jadi ketagihan kontol, gue juga akan mencoba agar Tante Ratih bisa beneran menurunkan berat badannya.
1854Please respect copyright.PENANAbknx0AQCje
"Kenapa Tante pengen nurunin berat badan?"
1854Please respect copyright.PENANAhuGFpSoLHE
"Biar jadi lebih sehat."
1854Please respect copyright.PENANARVKvg1SaDX
"Cuma itu alasannya?"
1854Please respect copyright.PENANAN1BIG7X5xA
"Engga."
1854Please respect copyright.PENANAR8MYrIwltR
Gue berharap kalau Tante Ratih sama kayak Syifa yang pengen jadi kurus agar biar bisa dapet kontol. Siapa tau sifat binalnya Syifa itu nurun dari Mamanya kan?
1854Please respect copyright.PENANALTVxdN1vCr
"Alasan lainnya?"
1854Please respect copyright.PENANAZFwiiOtppH
"Biar badan Tante keliatan lebih bagus."
1854Please respect copyright.PENANA8tCp9TW9D1
"Kenapa Tante pengen badannya jadi bagus?"
1854Please respect copyright.PENANANQM7S7IyKv
Hening.
1854Please respect copyright.PENANAOPLp24Vs4o
"Tante?"
1854Please respect copyright.PENANAAlLgIhpI9d
"Iya."
1854Please respect copyright.PENANAv3Cwm5gE7l
"Kenapa Tante pengen badannya jadi bagus?"
1854Please respect copyright.PENANAL7VjF8psQx
Hening lagi.
1854Please respect copyright.PENANApmzzEpQH7X
Aneh. Tante Ratih ga ngejawab pertanyaan gue.
1854Please respect copyright.PENANA8zWFxj6yOi
“Aku disini untuk ngebantu Tante nurunin berat badan kan?”
1854Please respect copyright.PENANAieKEqLE1Sq
“Iya.”
1854Please respect copyright.PENANANu3CKzj4jn
“Kalo Tante ngga jawab pertanyaanku dengan jujur, kira-kira aku bisa ngga bantuin Tante nurunin berat badan?”
1854Please respect copyright.PENANAvLAX3BkjLH
“Emm.. Ngga bisa,” Tante terlihat ragu-ragu menjawab pertanyaan gue. Kayaknya dia belum percaya sepenuhnya sama gue.
1854Please respect copyright.PENANAxK0gtgQSq3
“Tante percaya sama aku sepenuhnya. Ulangi.”
1854Please respect copyright.PENANATHG9lPV7ec
“Tante percaya sama kamu sepenuhnya.”
1854Please respect copyright.PENANAQbd0TwzLzt
“Kalo Tante ngga percaya sama aku sepenuhnya, Tante ngga bakal bisa nurunin berat badan. Ulangi.”
1854Please respect copyright.PENANA6ivpnRWYCU
“Kalo Tante ngga percaya sama kamu sepenuhnya, Tante ngga bakal bisa nurunin berat badan.”
1854Please respect copyright.PENANA0DiZ9yJGKK
“Tante minta aku menghipnotis Tante karena liat Syifa aku hipnotis kan?”
1854Please respect copyright.PENANA5pd9uIIg64
“Iya.”
1854Please respect copyright.PENANA4PPC3FhuLA
“Apa ada hal yang aneh dari Syifa beberapa minggu ini selama aku hipnotis?”
1854Please respect copyright.PENANAbwIROrPtAy
“Engga, Syifa keliatan normal-normal aja.”
1854Please respect copyright.PENANA606sitap5G
“Menurut Tante, Syifa keliatan kurus ngga? Lebih kurus daripada Tante?”
1854Please respect copyright.PENANAtNkQPqxQgT
“Iya,” jawab Tante.
1854Please respect copyright.PENANA5ugUyzJ5WT
“Itu karena Syifa selalu jawab semua pertanyaanku dengan jujur, jadinya langsung keliatan hasilnya. Tante kalau mau keliatan kurus kayak Syifa, harus jawab semua pertanyaanku dengan jujur.”
1854Please respect copyright.PENANAWwvQB7PQvO
“Iya, Tante akan jawab semua pertanyaanmu dengan jujur.”
1854Please respect copyright.PENANAtfUdSAbpHv
Syifa memang dari awal udah keliatan kurus sih. Justru gue ga akan nerapin diet atau olahraga berat ke Syifa sama sekali, nanti malah bisa-bisa toketnya dia tambah kecil.
1854Please respect copyright.PENANAk1yjEu8kdO
“Kalo Tante ngga jawab pertanyaanku dengan jujur apa yang bakalan terjadi?”
1854Please respect copyright.PENANA05pkqvxhLG
“Tante ngga bisa nurunin berat badan.”
1854Please respect copyright.PENANAlgaULKRLE5
Gue lalu mengulang pertanyaan di awal tadi, “Kenapa Tante pengen badannya jadi bagus?
1854Please respect copyright.PENANAauqWfdO7M2
“Karena Tante pengen keliatan cantik di depan para laki-laki.”
1854Please respect copyright.PENANAxee0hedIzT
Gue bingung. Kalo cuma itu alesannya kenapa Tante tadi ngga mau jawab?
1854Please respect copyright.PENANAto9t2mGPos
“Oke…” ucap gue. “Kenapa Tante tadi ngga mau jawab pertanyaanku?”
1854Please respect copyright.PENANA2iBAY1ENnV
“Karena Tante merasa ngekhianati almarhum suaminya Tante kalo pengen keliatan cantik di depan laki-laki lain.”
1854Please respect copyright.PENANAYKt1JQVTXt
Alesan yang cukup masuk akal, tapi gue ga percaya kalo cuma itu alesannya. Tante Ratih kan udah jadi janda, jadi wajar dong kalo dia pengen keliatan cantik di depan orang lain. Masa meninggalnya suaminya Tante juga udah cukup lama, lima tahun lebih. “Alasan lainnya?” tanya gue.
1854Please respect copyright.PENANA6tDMZ9GG66
Tante diem sejenak. Seperti ragu-ragu menjawab pertanyaan gue itu.
1854Please respect copyright.PENANAP7cWk4DCIb
Gue sempet berpikir untuk mengganti ke pertanyaan lain tapi sebelum gue sempet membuka mulut gue, Tante Ratih udang ngomong duluan.
1854Please respect copyright.PENANAiYkMi13xul
“Tante jabatannya tinggi di kantor,” ucap Tante Ratih. “Sebagai perempuan, apalagi perempuan gemuk, bisa sampe posisi itu tuh nggak gampang.”
1854Please respect copyright.PENANA1bX7rS39O1
Gue ngangguk, nunggu dia ngelanjutin.
1854Please respect copyright.PENANAiBsRLJakKi
“Tante harus kerja dua kali lebih keras dibanding laki-laki atau perempuan lain yang sesuai ‘standar’. Standar itu tuh... yang mereka anggap menarik. Tante pengen orang inget Tante karena kerjaan Tante, bukan karena Tante keliatan cantik, apalagi buat nge-please orang lain.”
“Tapi…” ucap gue. “Kenapa Tante tetep pengen nurunin berat badan?”
1854Please respect copyright.PENANANtFgt51vqz
Tante Ratih diem cukup lama. Lama banget malah. Kayak dia lagi perang batin. Terus akhirnya dia ngomong dengan nada lebih pelan, hampir kayak orang bisik-bisik. “Karena dalam hati kecil Tante, Tante pengen keliatan cantik. Tapi Tante benci ngakuin itu. Itu rasanya kayak ngekhianatin semua usaha Tante selama ini buat dikenal bukan karena penampilan.”
1854Please respect copyright.PENANAnQJdVETI6N
Gue diem, berusaha mencerna. Oh. Jadi gitu. Gue akhirnya ngerti kenapa dia tadi ribet banget mau jujur. Karena buat Tante Ratih, ngakuin keinginan itu sama aja kayak bilang usaha dia di kantor jadi nggak valid. Kayak semua yang dia capai cuma bakal balik lagi ke omongan orang soal bentuk badan atau penampilan dia.
1854Please respect copyright.PENANA45Jm0HQjVt
Tante Ratih itu pengen dikenal sebagai wanita pekerja keras, bukan sebagai bimbo atau lonte yang naik jabatan karena pinter nyepong kontol atasannya.
1854Please respect copyright.PENANAStqjHM5Vzs
Sebuah jalan hidup yang bagus, harus gue akui. Tapi Tante sayangnya salah milih buat minta hipnotis ke gue. Gue akan tetap membantu permintaannya nurunin berat badan, tapi gue akan ubah sifat Tante dari wanita pekerja keras, mandiri, dan percaya diri jadi wanita insecure, benci dirinya sendiri, dan yang paling utama jadi ketergantungan sama gue.
1854Please respect copyright.PENANAiavYFgb5uN
“Seberapa sering Tante mikirin soal berat badannya Tante?”
1854Please respect copyright.PENANAWijxAU1MXG
“Sesedikit mungkin.”
1854Please respect copyright.PENANAKmps6k8j7z
Tahap pertama dalam proses pembinalan Tante Ratih udah jelas, gue harus ngerubah hal itu.
1854Please respect copyright.PENANADJhQdVtzpw
“Kalo Tante mau diet, Tante harus fokus dan sungguh-sungguh dietnya. Betul?”
1854Please respect copyright.PENANAkifgWmZycI
“Betul,” jawab Tante.
1854Please respect copyright.PENANAWy9twafkh0
“Nah, kalo Tante mau dietnya berhasil, Tante harus mikirin soal berat badannya Tante sesering mungkin,” ucap gue. “Sama seperti kerjaannya Tante di kantor, kalo kerjaannya Tante hindari, ngga bakal selesai. Diet pun juga begitu, Tante harus mikirin soal badan Tante yang gendut ini, dengan cara apapun. Tante bisa nimbang badan sesering mungkin, bisa ngaca sesering mungkin, pokoknya Tante harus pikirin hal itu sesering mungkin. Tante paham?”
1854Please respect copyright.PENANAU1N47aRhaG
“Paham,” ucap Tante Ratih.
1854Please respect copyright.PENANAuejt5Ac7xF
Sugesti gue keliatan positif banget memang, memotivasi Tante Ratih. Tapi sugesti gue ini akan menimbulkan efek negatif yang besar dimana Tante Ratih yang ngga pernah mikir soal berat badannya tiba-tiba jadi mikirin soal berat badannya tiap saat.
1854Please respect copyright.PENANAJL9OHYJICd
Gue mengakhiri sesi hipnotis pertama Tante Ratih dengan mengulang-ulang sugesti bahwa Tante harus ke percaya ke gue, dan Tante harus mikirin tentang berat badannya tiap saat.
1854Please respect copyright.PENANA20iMzAN3NX
***
TULISAN INI GRATIS DAN TIDAK DIIZINKAN UNTUK DIPERJUALBELIKAN. DIUPLOAD OLEH MIRZAALI DI FORUM SEMPROT DAN PENANA.
***
1854Please respect copyright.PENANAqp4o4CvCLB
Hari berikutnya, gue menghipnotis Syifa di ruang tamu.
1854Please respect copyright.PENANAr0xok2k5as
“Kamu udah colmek tiap hari?” tanya gue ke Syifa.
1854Please respect copyright.PENANAvHrIBUT9D8
“Udah.”
1854Please respect copyright.PENANAE4lRPuLZ5O
"Apa yang kamu bayangin sewaktu colmek?"
1854Please respect copyright.PENANA2bO5qmVflY
"Badan aku jadi kurus.“
1854Please respect copyright.PENANAQ066hh0kSm
Gue diem, menunggu Syifa untuk jelasin lebih detail. Tapi Syifa malah tetep diem.
1854Please respect copyright.PENANAbTcpO1FWIU
“Jelasin lebih spefisik,” perintah gue.
1854Please respect copyright.PENANAfchsnQUWWA
“Aku bayangin kalo aku jadi kurus, banyak laki-laki yang bakal liatin aku. Mereka bakal pengen ngentot aku, kontol mereka jadi ngaceng liat aku. Mereka akan nyuruh aku buat berlutut terus nyepong kontol mereka.”
1854Please respect copyright.PENANAF22TEuGswc
“Kamu pengen banget kan nyepong kontol mereka?”
1854Please respect copyright.PENANAfdn5n6XinZ
“Iya,” jawab Syifa jujur.
1854Please respect copyright.PENANAkb5M8lLrQc
Gue selama ini tau Tante Ratih mendidik Syifa buat jadi wanita karir, menjunjung tinggi feminisme sama kesetaraan gender tapi malah semua itu jadi bumerang. Syifa jadi punya fantasi yang liar akibat dikekang oleh Mamanya.
1854Please respect copyright.PENANAgY5W9Qlk4Z
Gue ngga komplain sih. Semakin binal jati dirinya Syifa, semakin gampang gue ubah dia jadi budak seksnya gue.
1854Please respect copyright.PENANAAqy3BZfvJ9
“Kamu udah pernah nyepong berapa kontol?” tanya gue.
1854Please respect copyright.PENANAOViBYYyTtw
“Belum pernah sama sekali.”
1854Please respect copyright.PENANACG0i3ukH7F
“Kamu perawan?”
1854Please respect copyright.PENANABvoLjBTjZR
“Iya.”
1854Please respect copyright.PENANASuFZiWnQOp
“Pernah ciuman?”
1854Please respect copyright.PENANABkXkYVr69X
“Engga pernah.”
1854Please respect copyright.PENANAEeSsK6Ptji
Gue tersenyum bahagia. Walaupun Syifa punya fantasi liar tapi itu masih sekedar fantasi. Dia belom pernah ngelakuin hal itu sama sekali. Yang berarti tubuhnya Syifa akan sepenuhnya jadi milik gue nanti.
1854Please respect copyright.PENANAHl4JXc8FUm
Gue terus bertanya, “Kenapa kamu ngga ngelakuin hal seksual yang aku tanyain tadi? Itu fantasi kamu kan?”
1854Please respect copyright.PENANAhL6NAt51TT
“Karena aku gendut dan ngga cantik.”
1854Please respect copyright.PENANAbvma8bWW8c
Okay. Gue tau kalo Syifa itu ngga berpikir dia itu cantik. Toketnya yang gede dan bokongnya yang semok, Syifa pikir asetnya itu bikin dia jadi keliatan gendut dan jelek. Bukan sebaliknya.
1854Please respect copyright.PENANAeOtR6GRJ3R
Tapi gue ngga nyangka masalah kepercayaan dirinya Syifa sampe separah ini. Pantes dia kayak bener-bener desperate buat nurunin berat badannya.
1854Please respect copyright.PENANALBYUD7hJPj
Ada satu sisi dari diri gue yang kepengen buat ngasih tau Syifa hal yang sebenarnya. Kalau dia itu cantik, kalau badannya itu seksi.
1854Please respect copyright.PENANADSGOTvDKlT
Tapi kalo gue ngelakuin hal itu, gue tahu gue bakal kehilangan Syifa. Syifa bakal mulai cari pacar, terus nikah. Syifa bakal selamanya jadi istri orang yang bahagia.
1854Please respect copyright.PENANA6QFUcLOMLN
Sebagian dari diri gue tentu pengen ngelihat Syifa happy.
1854Please respect copyright.PENANAHAgWHilHgA
Tapi, sebagian dari diri gue yang lain pengen buat Syifa jadi miliknya gue seorang. Ngga peduli seberapa besar tantangannya.
1854Please respect copyright.PENANAVXnuwYKWPA
“Kamu itu ngga cantik,” ucap gue.
1854Please respect copyright.PENANAVKN50JcJvg
“Iya,” jawab Syifa.
1854Please respect copyright.PENANAICnB82HXRT
“Badanmu itu ngga seksi. Kamu itu kegendutan.”
1854Please respect copyright.PENANAsZMBVJMHeE
“Iya.”
1854Please respect copyright.PENANAyvLnoLH0BL
“Ulangi perkataanku.”
1854Please respect copyright.PENANAm267y9ZsUp
“Aku ngga cantik. Aku ngga seksi. Badanku itu kegendutan.”
1854Please respect copyright.PENANAuBm0OaXDqN
“Aku pengen kamu mikirin semua itu setiap saat. Itu bakal buat kamu termotivasi untuk nurunin berat badan. Paham?”
1854Please respect copyright.PENANArgJGG2Wkik
“Paham.”
1854Please respect copyright.PENANAkQ8IktufwK
“Ngga ada cowok yang tertarik sama kamu. Ulangi.”
1854Please respect copyright.PENANAhGtNFkBYR0
“Ngga ada cowok yang tertarik sama aku.”
1854Please respect copyright.PENANAuvffzH6ePh
“Kamu itu terlalu gendut bagi mereka.”
1854Please respect copyright.PENANALqDfansWNt
“Aku itu terlalu gendut bagi mereka.”
1854Please respect copyright.PENANAuEVfSFPcLv
“Setiap kali kamu colmek, aku mau kamu mikirin hal itu.”
1854Please respect copyright.PENANAaLIxX9EMKZ
“Mikirin apa?”
1854Please respect copyright.PENANAzif602L6pI
“Mikirin badan kamu. Mikirin kalau kamu gemuk.”
1854Please respect copyright.PENANAGn8C1VVdjW
“Oke.”
1854Please respect copyright.PENANAnjzbuyVlRL
“Ulangin.”
1854Please respect copyright.PENANAgHyuA62vyR
“Setiap kali aku colmek, aku bakal mikirin kalau aku itu gendut dan ngga ada cowok yang tertarik sama aku.”
1854Please respect copyright.PENANAPGwwxCbdiJ
Gue membayangkan Syifa lagi colmek di kamar, tubuhnya bergetar-getar saat dia orgasme dan sugesti dari gue pelan-pelan menghancurkan rasa percaya dirinya. Membawanya makin jauh ke dalam kendali gue.
1854Please respect copyright.PENANAyKGVojSHQw
Syifa bakal jadi milik gue.
1854Please respect copyright.PENANAD2wPSR6PSQ
***
1854Please respect copyright.PENANARrD420QhMn
Keesokan harinya, jadwalnya Tante Ratih lagi buat di hipnotis.
1854Please respect copyright.PENANAsWG430gTh5
“Apa yang Tante paling banyak pikirin seharian kemarin?”
1854Please respect copyright.PENANAldIrtaZ0KA
“Berat badannya Tante,” jawab Tante Ratih. Dia keliatan murung saat menjawab pertanyaan gue.
1854Please respect copyright.PENANAFae5E24DHQ
“Apa yang Tante sadari setelah seharian mikirin berat badannya Tante?”
1854Please respect copyright.PENANAxEbGUValxw
“Tante keliatan gendut banget, Tante itu jelek.”
1854Please respect copyright.PENANApJZmtKG1sx
“Coba jelasin lebih detail.”
1854Please respect copyright.PENANAYgFAqK9Ujq
“Sejak kemarin pas Tante di hipnotis, Tante jadi kepikiran terus soal berat badan,” ucap Tante Ratih. “Tante sering ngeliat cermin, terus nimbang berat badan. Tante sadar Tante itu badannya gendut, Tante jelek. Pas Tante kerja di kantor banyak juga ngelirik ke Tante pas Tante lewat. Mungkin mereka jijik ngeliat badan Tante yang gendut ini.”
1854Please respect copyright.PENANA0EchcE0KYk
Inilah hal negatif yang gue maksud kemarin itu. Tanpa gue sugesti, alam bawah sadarnya Tante sudah mulai overthinking sendiri sampai-sampai berpikir rekan kerjanya di kantor jijik sama dia. Tentu juga itu engga mungkin, gue yakin mereka pasti ngaceng ketika ngelihat bokongnya Tante yang goyang-goyang tiap dia jalan.
1854Please respect copyright.PENANAjJ6FhV9HTF
“Betul Tante. Rekan kerjanya Tante di kantor pasti ngeliat Tante dengan pandangan jijik,” ucap gue menambahkan pikiran negatif ke diri Tante Ratih. “Secara, kalo Tante aja ngga bisa jaga kesehatan diri sendiri, pasti orang-orang bakal mikir kerjaannya Tante pasti ngga bener.”
1854Please respect copyright.PENANADz11XjzmCt
“Tapi Tante kerjanya serius tuh,” ucap Tante melawan sugesti dari gue. “Jabatannya Tante aja bisa tinggi buktinya.”
1854Please respect copyright.PENANAIdJPmmXykR
Gue menghela napas. Dari awal gue emang udah yakin Tante Ratih ngga bakal menerima sugesti gue dengan patuh, dia pasti akan ngelawan ngga kayak Syifa yang manut-manut aja.
1854Please respect copyright.PENANA344bQNs4Xy
“Tante sadar kan rekan-rekan kerjanya Tante di kantor mandang Tante gimana?”
1854Please respect copyright.PENANAETNUJTAZOe
Tante Ratih mengangguk, “Mereka mandang Tante kayak jijik gitu. Karena Tante orangnya gendutan.”
1854Please respect copyright.PENANAInLQTVVToC
“Nah, bisa jadi atasannya Tante itu memang bener nilai Tante berdasarkan kemampuan bukan fisik. Tapi apakah rekan kerjanya Tante gitu semua? Tante itu kan wanita di kantor, pasti ada diskriminasi soal seksisme kan?”
1854Please respect copyright.PENANAB82JnlKUwO
“Iya, ada banyak.”
1854Please respect copyright.PENANAVU6648zzt8
“Coba bayangin kalau Tante badannya tuh kurus, seksi. Kira-kira pandangan jijik dari temen-temen di kantor pasti berubah jadi kagum. Tante pengen kan diliat cantik dan seksi sama temen-temen di kantor, terutama yang laki-laki?”
1854Please respect copyright.PENANA5n5sAQ6fr9
“Iya, pengen tapi Tante takut kalo pencapaian Tante selama ini jadi ilang. Tante takut itu.”
1854Please respect copyright.PENANAmE4BMTSKJV
Lagi-lagi Tante masih khawatir soal karirnya. Egonya Tante sebagai wanita berjabatan tinggi emang gede banget. Egonya yang tinggi itu makin buat gue pengen ubah dia jadi perek murahan tempat gue buang peju.
1854Please respect copyright.PENANAyLyNIAoQnc
“Kita harus ubah sudut pandangnya Tante,” ucap gue. “Tante jangan pikirin kalo Tante nanti nurunin berat badan terus jadi cantik, semua pencapaian Tante hilang. Tante bisa jadi wanita karir yang pencapaiannya tinggi dan juga jadi wanita karir yang cantik kan? Apakah Tante Ratih mau dipandang jijik sama temen-temen di kantor terus-terusan?
1854Please respect copyright.PENANA9cu0Pi66vB
“Ngga mau.”
1854Please respect copyright.PENANAuXoGkuFyxc
Gue lalu terus berbicara soal efek kesehatan dan lain sebagainya ke Tante Ratih. Pada intinya gue harus mengubah terlebih dahulu pola pikir Tante yang awalnya dia jadi ingin dipandang sebagai wanita karir yang pencapaiannya tinggi jadi wanita karir CANTIK yang pencapaiannya tinggi. Baru nanti gue akan ubah lagi persepsi Tante tentang dirinya dengan menghancurkan kepercayaan dirinya.
1854Please respect copyright.PENANAB1xh6hcb3A
“Tante harus jadi wanita cantik yang pencapaiannya tinggi. Ulangi. ” Gue mensugesti Tante Ratih.
1854Please respect copyright.PENANA7h8Y8Lf4uj
“Tante harus jadi wanita cantik yang pencapaiannya tinggi.”
1854Please respect copyright.PENANAKaFQsAc9vd
“Gimana cara Tante mencapai hal itu?”
1854Please respect copyright.PENANATsKpytJPWY
“Tante harus diet dan nurunin badan sampai jadi kurus biar keliatan cantik.”
1854Please respect copyright.PENANA7JY7AcSpAg
“Kalau Tante mau dietnya berhasil, Tante harus ngapain?”
1854Please respect copyright.PENANA5J5z9zGpdX
“Tante harus di hipnotis sama kamu biar dietnya berhasil.”
1854Please respect copyright.PENANAT88Tx1MXOU
“Bagus,” ucap gue.
1854Please respect copyright.PENANAo4jAaUfvHp
Gue lalu mengakhiri sesi hipnotis dengan mengulang-ulang sugesti agar dia selalu mikirin soal berat badannya dan harus percaya sama gue untuk di hipnotis kalau mau dietnya berhasil.
1854Please respect copyright.PENANA2jQxMLBEcz
***
KONTEN INI GRATIS DAN DILARANG DIJUAL. DIUPLOAD OLEH MIRZAALI DI FORUM SEMPROT DAN PENANA.
***
Keesokan harinya.
1854Please respect copyright.PENANAsWiZG9tl69
“Apa yang kamu pikirin ketika kamu colmek?” tanya gue ke Syifa. Hari ini, gue lagi menghipnotis Syifa di teras samping rumahnya.
1854Please respect copyright.PENANA0UZHlMAdKq
“Aku mikirin badanku yang gendut. Mikirin kalo cowok-cowok gamau sama aku karena badanku yang gendut ini.”
1854Please respect copyright.PENANA0qN9lDO7hE
“Gimana perasaanmu soal hal itu?”
1854Please respect copyright.PENANANtsHnQkwwB
“Aku ngerasa aku itu ngga ada harganya. Rendahan. Jelek.”
1854Please respect copyright.PENANAppWSA7T5Q7
“Kamu jadi lebih susah buat dapet orgasme?”
1854Please respect copyright.PENANAtSVuOcWh6J
“Iya.”
1854Please respect copyright.PENANAJ6vfQXogbI
“Tapi kamu masih colmek kan?”
1854Please respect copyright.PENANArymxkwDZQa
“Iya.”
1854Please respect copyright.PENANAC7I6UTIL1H
“Kenapa?”
1854Please respect copyright.PENANAPBt19lgArO
“Karena itu bakal bikin aku kurus.”
1854Please respect copyright.PENANA3rekHqxAim
“Gimana kamu tau itu bakal bantu kamu nurunin berat badan?”
1854Please respect copyright.PENANABVGaC285YA
“Karena kamu bilang kayak gitu.”
1854Please respect copyright.PENANAC22Tmy45vi
“Bagus,” ucap gue. Syifa masih percaya total ke gue dan ngelakuin semua perintah gue tanpa membangkang. "Kamu tau berapa berat badan kamu sekarang?"
1854Please respect copyright.PENANAWc5lWBTw8p
"Iya tau."
1854Please respect copyright.PENANAWiqwWGrScx
"Berapa?"
1854Please respect copyright.PENANAzTzMbVL6GH
Syifa lalu menyebutkan berat badannya. Emang lebih tinggi sedikit dibandingin berat badan ideal cewek setinggi dia. Tapi dari hasil googling yang gue lakuin, toket Syifa yang gede itu bisa seberat beberapa kilo sendiri. Jadi malah bisa aja berat badannya Syifa itu sebenernya dibawah angka ideal BMI nya.
1854Please respect copyright.PENANA6yI8LovZq9
"Mulai hari ini kamu ga boleh nimbang berat badan kamu."
1854Please respect copyright.PENANANqvy0BpdPE
"Iya."
1854Please respect copyright.PENANAToPAHZW8LZ
"Kamu tau kenapa?"
1854Please respect copyright.PENANAVNBmzTJ2A0
"Engga."
1854Please respect copyright.PENANAiwfU4TGN1W
Alesan sebenernya adalah gue ingin ngontrol persepsinya Syifa ketika melihat berat badannya sendiri. Gue pengen Syifa berpikir, ketika dia patuh sama gue, berat badannya akan turun, dan kalo dia ngelakuin hal yang gue gasuka, berat badannya akan naik. Gue pengen kendali penuh soal progress penurunan berat badannya.
1854Please respect copyright.PENANA0qxN1h1Mrq
Tapi ya ga mungkin gue ngomong kayak gitu ke Syifa.
1854Please respect copyright.PENANAhaCdgiWhZ0
"Kamu tau water weight? Misal kamu nimbang badanmu pas pagi sama sore, pasti beratnya beda kan? Itu karena berat badanmu terpengaruh sama air yang kamu minum sepanjang hari. Jadi nimbang badanmu tiap hari, atau seminggu sekali, atau cuma sebulan sekali pun itu salah karena bisa ngebuat kamu ngira bahwa kamu itu lebih kurus atau lebih gemuk, padahal sebenernya engga."
1854Please respect copyright.PENANAfvwuIcpK03
Syifa mengangguk-angguk paham.
1854Please respect copyright.PENANAXX2P9FPv2a
"Kamu percaya aku itu disini ngebantu kamu untuk nurunin berat badan kan?"
1854Please respect copyright.PENANA4mmMbBnXXz
"Iya."
1854Please respect copyright.PENANAylVvxYNBli
"Jadi seharusnya aku tau dong cara efektif untuk nurunin berat badan."
1854Please respect copyright.PENANANeNh6KYRmz
"Iya."
1854Please respect copyright.PENANAYGeocdP9bJ
"Berarti aku bisa menilai dietmu itu seberapa sukses, tanpa kamu perlu untuk nimbang berat badan. Ulangi kata-kataku."
1854Please respect copyright.PENANAhN9Rmky1hm
"Kamu bisa nilai dietku..."
1854Please respect copyright.PENANAQONVJMtSS6
Duh, Syifa kelihatan ragu.
1854Please respect copyright.PENANAzaydHq5VuK
Inilah yang buat gue harus hati-hati dalam mensugesti Syifa, walaupun dia bilangnya udah percaya seratus persen dan udah ngelakuin semua hal yang gue sugestiin ke dia tapi tetep aja ada sugesti yang bakal dia tolak. Gue sugesti buat colmek, dia nerima tapi sugesti barusan dia tolak. Otak seorang manusia emang bener-bener aneh.
1854Please respect copyright.PENANA3ybaCjWL07
Sebelum Syifa sempet mikir bahwa alesan yang gue bikin tadi ga masuk akal sama sekali, gue langsung nanya pertanyaan lain ke Syifa.
1854Please respect copyright.PENANAoyO6LZnlAV
"Kenapa kamu pengen nurunin berat badan?"
1854Please respect copyright.PENANA6VBIYBh6E1
"Biar jadi lebih sehat, lebih cantik."
1854Please respect copyright.PENANAsevMRi1atm
“Kenapa kamu pengen jadi cantik?”
1854Please respect copyright.PENANACNIZamaa9g
“Biar cowok-cowok suka sama aku.”
1854Please respect copyright.PENANAFoWTJA33pq
“Kamu pengen badanmu itu jadi keliatan seksi dan buat cowok-cowok ngaceng liat badanmu itu kan?”
1854Please respect copyright.PENANAhjGizQO1K6
“Iya.”
1854Please respect copyright.PENANAISRHcjBuKR
“Kamu pengen cowok-cowok yang liat kamu jadi sange terus bayangin betapa enaknya ngentot memekmu kan?”
1854Please respect copyright.PENANA7QtqQAbIsY
“Iya.”
1854Please respect copyright.PENANAtN9SAoWFVH
“Ulangi perkataanku.”
1854Please respect copyright.PENANAegGHpb9JRG
“Aku pengen cowok-cowok ketika liat aku, mereka jadi sange. Kontol mereka jadi ngaceng.”
1854Please respect copyright.PENANAr0LiyXJyTF
“Ulangi lagi.”
1854Please respect copyright.PENANA8jjm92THMq
“Aku pengen badanku ini buat cowok-cowok jadi sange. Aku pengen kontol mereka jadi ngaceng ketika liat aku.”
1854Please respect copyright.PENANAhRTeQ1LwNx
"Kamu kalo nimbang di rumah sama di tempat lain kadang beda kan hasilnya?"
1854Please respect copyright.PENANAsn8YrBHSKx
"Iya."
1854Please respect copyright.PENANAxqjYDF6lzd
"Berarti timbangan bisa salah kan?"
1854Please respect copyright.PENANAtUZ47uluzh
"Heem."
1854Please respect copyright.PENANAXaeKndLZEo
"Otot itu punya massa yang lebih berat daripada lemak." Yang gue katain ini bener. Selain melakukan research tentang hipnotis, gue juga ngelakuin banyak research soal weight-loss. "Jadi water weight, terus timbangan yang bisa salah, juga otot, itu semua bikin angka yang ada di timbangan itu ga bisa diandelin untuk tau apakah kamu itu lebih sehat sama lebih cantik."
1854Please respect copyright.PENANAavYU0vkc2S
Syifa mengangguk-angguk mendengarkan penjelasan gue dengan baik.
1854Please respect copyright.PENANA7MlOBO7RUq
"Dan juga perasaanmu itu bisa salah. Semisal malem tadi kamu tidur nyenyak, kamu bakalan ngerasa kalo tubuhmu lebih sehat, moodnya lebih bagus. Tapi sebaliknya kalo lagi bad mood kamu bakalan ngerasa kamu itu jelek, jadi males gerak. Jadi satu-satunya cara untuk tau sukses atau engga dietmu adalah menilai seberapa cantiknya kamu."
1854Please respect copyright.PENANA85sdupPfa9
"Okay.."
1854Please respect copyright.PENANAvjPieoWicx
Syifa masih keliatan ragu, tapi setidaknya gue tau gue udah ada progress.
1854Please respect copyright.PENANAMROuUWEFQv
"Kenapa aku ngehipnotis kamu?"
1854Please respect copyright.PENANAufsXuI6eur
"Kamu ngehipnotis aku untuk bantu aku nurunin berat badan."
1854Please respect copyright.PENANAEC13IigdAo
"Bukan cuma itu. Aku ngehipnotis kamu untuk bantu kamu mencapai tujuanmu. Apa tujuanmu?"
1854Please respect copyright.PENANApEAUcNKk6f
"Nurunin berat badan, biar aku merasa lebih sehat dan lebih cantik."
1854Please respect copyright.PENANAnXJOUM6SPx
"Betul. Aku ngga bisa tau seberapa sehat dirimu, tapi aku jelas bisa nilai seberapa cantik kamu."
1854Please respect copyright.PENANAPNvlnKWPP2
“Okay.”
1854Please respect copyright.PENANAS1OAuNp98p
"Orang lain yang ngeliat kamu tiap hari, contohnya kayak Mamamu, itu pasti ngga akan objektif nilai seberapa cantiknya kamu. Beda dengan aku, trainermu, yang ngga setiap hari ngeliat kamu. Aku cuma ada saat kamu di hipnotis, jadi tiap perubahan yang terjadi di tubuhmu bakal terlihat lebih jelas buat aku."
1854Please respect copyright.PENANAH4ZjMxYHw7
"Iya."
1854Please respect copyright.PENANAhUEERAAy87
"Makanya, aku sebagai trainermu ini yang harusnya bertanggung jawab untuk menilai seberapa cantik kamu. Timbangan cuma bakal ganggu perhatianmu dan ngurangin kemampuanku buat mantau progres kamu. Gimana menurut kamu soal rencana ini?”
1854Please respect copyright.PENANARDIcO3hkvj
"Bagus rencananya," Syifa langsung menjawab tapi nadanya kayak takut bikin gue tersinggung. “Tapi…”
1854Please respect copyright.PENANAsbXw8NHZD5
Kali ini, gue tunggu dia yang ngelanjutin omongannya.
1854Please respect copyright.PENANAz4azO78ytA
“…bukannya itu agak aneh?”
1854Please respect copyright.PENANAdJ24xTl855
“Kenapa aneh?”
1854Please respect copyright.PENANAybmTK59eaY
“Kamu ngeliat aku dari matanya Rifki, temen kecilku. Temen kecil nggak bakal nganggap aku menarik. Dia udah kenal aku terlalu lama.”
1854Please respect copyright.PENANABUqpiQdhYr
Sial. Gue padahal udah pastiin dulu dengan mensugesti Syifa bahwa gue dan 'trainer' ini beda orang, ternyata tetep aja jadi masalah.
1854Please respect copyright.PENANANdAgHTZvuo
"Aku bukan Rifki," gue tegaskan. "Aku trainermu, yang tugasnya membantu kamu nurunin berat badan."
1854Please respect copyright.PENANAklqSaNld8J
“…tapi kamu tetep pake matanya Rifki,” bales Syifa yang bikin gue ngeluh pelan.
1854Please respect copyright.PENANAASsxU5vAIj
"Ulangi kata-kataku, 'Pake timbangan untuk ngukur berat badan itu ga akurat,' " ucap gue. "Ulangi sampe aku bilang stop."
1854Please respect copyright.PENANAmTbmWOFXFr
"Pake timbangan untuk ngukur berat badan itu ga akurat," ucap Syifa. "Pake timbangan untuk ngukur berat badan itu ga akurat, Pake timbangan untuk ngukur berat badan itu ga akurat, Pake timbangan untuk ngukur berat..."
1854Please respect copyright.PENANAXVNHbz1IVy
Setelah beberapa menit mencari alesan omong kosong yang baru, gue akhirnya menyuruh Syifa untuk diam.
1854Please respect copyright.PENANACDCsHIaSGc
“Stop,” gue bilang, dan dia langsung nurut. “Hakim itu harus netral, kan?”
1854Please respect copyright.PENANAIJC9QhVrDq
“Iya.”
1854Please respect copyright.PENANAEYhaB8iDbh
“Jadi kalau aku mau menilai seberapa cantiknya kamu, penting buat aku nggak berpihak, kan?”
1854Please respect copyright.PENANAoCLFrpCVq2
“Iya.”
1854Please respect copyright.PENANAytL6tioQuH
“Ulangin.”
1854Please respect copyright.PENANAqay7HZgoZ5
“Buat menilai seberapa cantiknya aku, kamu harus netral.”
1854Please respect copyright.PENANArlKika4GVv
“Kalau ada cowok yang kenal cewek dari kecil, dia nggak bakal langsung mikir cewek itu menarik, kan? Soalnya udah kebiasaan liat dia biasa aja.”
1854Please respect copyright.PENANAmZDVX25eh7
“Iya.”
1854Please respect copyright.PENANAepfLQm9cbA
“Jadi ngeliat kamu lewat perspektif teman kecil justru bikin aku lebih netral, kan?”
1854Please respect copyright.PENANAbtDRqnRjv7
Dia berhenti sejenak, kelihatan ragu. Gue nggak berhenti di situ.
1854Please respect copyright.PENANAA8vQlClsGJ
“Kamu ngga mau ngentot Rifki, kan?” Untuk sekarang ngga, tapi nanti bakal gue pastiin Syifa ngemis-ngemis buat gue entot memeknya. “Kamu udah nganggep Rifki kayak saudara sendiri kan?'
1854Please respect copyright.PENANABTK2zPOYBn
"Iya, Rifki udah kayak saudara sendiri bagiku. Jadi, aku ngga kepikiran buat ngentot sama dia."
1854Please respect copyright.PENANAwJtgPUnVOQ
“Jadi Rifki, teman kecil kamu, lebih bisa menilai seberapa menarik kamu. Dia netral.”
1854Please respect copyright.PENANA4tGfZGb0ON
“Oke.”
1854Please respect copyright.PENANAka9LdEWDif
“Ulangin.”
1854Please respect copyright.PENANABMrgaBegAJ
“Karena aku nggak mungkin ngentot sama teman kecilku, dia bisa nilai kecantikanku dengan lebih netral.”
1854Please respect copyright.PENANASiw7Wu0wAy
“Masih ada yang kamu bingungin?”
1854Please respect copyright.PENANAVBZAJHYAdz
“Gimana kalau dia nggak pernah nganggep aku menarik sama cantik gitu?”
1854Please respect copyright.PENANAQDE0hOTIP6
“Dia nggak perlu nganggep kamu cantik. Dia cuma perlu menilai seberapa cantiknya kamu dibandingkan dari awal menurut perspektif laki-laki lain. Masuk akal?”
1854Please respect copyright.PENANA9MKHmrDfgV
“Iya.”
1854Please respect copyright.PENANA01bfUKNoQX
“Siapa yang bakal menilai kamu lebih baik, aku sebagai trainermu atau timbangan?”
1854Please respect copyright.PENANAxt4kzwQtCJ
“Kamu,” jawabnya tanpa ragu.
1854Please respect copyright.PENANAs5zgSR8NIl
“Kenapa?”
1854Please respect copyright.PENANArLZA5w3n0S
"Karena angka di timbangan bisa salah, sementara kamu menilai dengan netral."
1854Please respect copyright.PENANAvvBXUcygkN
"Kamu selanjutnya bakal nimbang berat badan kamu lagi?"
1854Please respect copyright.PENANAXlNgol1YdM
"Ngga."
1854Please respect copyright.PENANAFi5dKQUKSW
Gue tersenyum lebar. Mulai saat ini mau Mamanya, temennya ataupun dokter yang bilang ke dia itu bahwa dia itu kurus atau cantik, Syifa ngga akan percaya. Karena yang tau dan ahli dalam menilai seberapa cantik dan kurusnya dia adalah gue.
1854Please respect copyright.PENANAZkpe1c19ZH
Seperti biasa, sebelum Syifa bangun, gue sugesti alam bawah sadarnya agar dia ga merasa aneh kalo setelah ini ia gak pernah lagi nimbang di timbangan.
1854Please respect copyright.PENANAlJ1hEETMx9
Setengah jam setelah gue selesai ngehipnotis Syifa, Tante Ratih akhirnya pulang dari kantor. Wajahnya kelihatan murung banget. Dari pertama masuk rumah sampai selesai makan malam, ekspresinya nggak berubah sama sekali—nggak ada senyum, nggak ada cerita kayak biasanya.
1854Please respect copyright.PENANARgjz6AtFBZ
Setelah gue selesai nyuci piring, gue nanya ke Tante soal hal itu, “Tante, kok dari tadi kelihatan murung? Kenapa, Tan?”
1854Please respect copyright.PENANAXuxnSclyKj
“Engga kenapa-napa, Rif. Cuma ada masalah di kantor aja,” jawabnya sambil menghela napas panjang.
1854Please respect copyright.PENANAE8bbz2x3ON
Gue nyengir kecil, berusaha mencairkan suasana. “Oalah, masalah orang dewasa ya, Tan. Aku ngga paham deh, Tante. Hehe.”
1854Please respect copyright.PENANAoZ6MJFFacT
Tante Ratih ketawa kecil, tapi jelas ketawanya hambar. “Iya, Rif. Namanya juga orang dewasa, kerjaannya ribet terus.”
1854Please respect copyright.PENANAbocRa6XQtO
Sebenernya, gue udah punya gambaran kenapa Tante murung. Pasti efek dari sugesti gue tentang berat badannya dan lirikan dari rekan kerjanya di kantor. Tapi gue nggak langsung ngomong apa-apa, cuma ngedengerin sambil nunggu Tante lanjut cerita.
1854Please respect copyright.PENANAsOYB18xMaU
Tapi yang bikin gue kaget, malah Tante yang tiba-tiba ganti topik. “Eh, Rif. Kalau sesi hypnotherapy-nya Tante ditambah, bisa nggak ya? Jangan cuma tiga kali seminggu, coba empat atau lima kali gitu…”
1854Please respect copyright.PENANAOo3havP5NL
Gue pura-pura mikir sambil menimbang-nimbang. “Hmm, gimana ya, Tan…” Gue sengaja kasih jeda dalam kalimat gue. “Aku akhir-akhir ini lagi banyak tugas kuliah, Tan. Terus Syifa kan mintanya juga tiga kali seminggu. Kalau Tante minta lebih, nanti Syifa pasti ikut-ikutan minta tambah. Aku jadi nggak punya waktu luang sama sekali gitu.”
1854Please respect copyright.PENANA4i8u05agRz
Tante Ratih kelihatan agak kecewa, tapi dia cuma mengangguk pelan. “Ya udah deh, Rif. Tapi kalau kamu ada waktu luang, tolong hipnotis Tante lagi, ya.”
1854Please respect copyright.PENANAqGshIXC3kt
“Iya, Tan. Siap,” jawab gue sambil tersenyum,
1854Please respect copyright.PENANAlba6CLeYmJ
Di luar dugaan gue, justru Tante Ratih yang pertama kali minta ke gue buat nambah sesi hypnotherapy-nya. Gue mengira bakalan Syifa duluan yang minta buat sesi tambahan. Kayaknya Tante Ratih emang bener-bener desperate buat nurunin berat badannya.
1854Please respect copyright.PENANAUyJda1sIsC
Sebenernya gue bisa aja ngasih sesi tambahan buat Tante Ratih sekarang, tapi buat apa buru-buru? Gue tau banget pola pikir orang kalau lagi desperate, pasti bakal lebih gampang nurut. Kalau sekarang gue kabulin, Tante cuma bakal mikir gue baik hati doang. Tapi kalau gue tahan sedikit lagi, nunggu sampai dia bener-bener putus asa, gue tau gue bisa minta lebih. Apapun yang gue mau Tante pasti bakal turutin
1854Please respect copyright.PENANAb5uTaVhSnb
***1854Please respect copyright.PENANAwo8uoJ03kX
KARYA INI DIPOSTING GRATIS DI SEMPROT DAN PENANA. DILARANG DIPERJUALBELIKAN.1854Please respect copyright.PENANAuDwKQ0Mk04
1854Please respect copyright.PENANANGNIDMn1qR
1854Please respect copyright.PENANAiYaH0nGUGh
1854Please respect copyright.PENANAdRSCGhpL3Z
1854Please respect copyright.PENANAnvN897mmo3
1854Please respect copyright.PENANATpiMQMGNCL
1854Please respect copyright.PENANAAFWWtCZRUo