645Please respect copyright.PENANAEhBk70LAnV
645Please respect copyright.PENANAYhqdQ6SU0s
"Makasih, kak." Kirana menyerahkan helm pada Riza. Cewek itu tersenyum malu-malu. 645Please respect copyright.PENANAb97Gd4ix9U
"Iya". Riza mengangguk. Mengukir senyum di bibir. Membuat jantung Kira terjun bebas ke lambung. Jantungnya mulai menggila. 645Please respect copyright.PENANA9Yq4odqvvl
Kirana menggigit bibir bawahnya. Berusaha menghilangkan canggung ini. 645Please respect copyright.PENANAHBCKyjKLoZ
Tak ingin membuang waktu lama, Kira langsung balik kanan. Cewek itu melangkahkan kakinya secepat kilat. 645Please respect copyright.PENANAOcTMkvfcxR
Pasalnya dari tadi ada saja cewek yang menatapnya tak suka. Maklumlah. Gadis mana yang tak cemburu melihat pangeran most wanted-nya Kartika datang berboncengan dengan siswi baru? 645Please respect copyright.PENANAb2eizFnezZ
Yap. Kira ke sekolah bersama Riza. Tentu saja ia menolak ajakan Deon kemaren. Atau lebih tepatnya permintaan Bundanya. Dengan berbagai alasan di bubuhi sedikit bumbu kebohongan, Kira berhasil membujuk Bunda untuk mengizinkannya berangkat dengan Riza. 645Please respect copyright.PENANAprhn0CDWY3
Awalnya Bunda tidak setuju karena merasa tidak enak dengan Deon. 645Please respect copyright.PENANAL6E3m2nRAW
645Please respect copyright.PENANALIuqlIOSj8
Tapi... Ahh sudahlah. Percuma melarang Kira. Bunda bisa menjelaskannya pada Deon. 645Please respect copyright.PENANAd08zfKOxwU
Alhasil, di sinilah Kira sekarang. Pukul setengah tujuh sudah berdiri di depan gerbang. Dan mungkin sekarang, Deon baru saja ingin berangkat? 645Please respect copyright.PENANALhPhmVtlfn
"Kira. Tunggu!" 645Please respect copyright.PENANAEqNZUBkIXl
Kira yang baru saja ingin belok kiri masuk ke kelas, langsung menghentikan langkahnya. Kira meremas handphonenya. 645Please respect copyright.PENANA2yeszloPlr
"Iya, kak. Kenapa?"645Please respect copyright.PENANA49tjoMPqlL
"Nanti pulangnya naik apa?"645Please respect copyright.PENANA5L7M4I3v7q
"Go-jek, kak" 645Please respect copyright.PENANA1IBLVDmDDD
Bodoh. Kira merutuki mulutnya yang asal ceplos. Kira memejamkan matanya. Memyembunyikan raut tegang di wajah. 645Please respect copyright.PENANAk6AtJE5Xrv
"Bareng gue aja, ya?"645Please respect copyright.PENANA6qYDWzqGjC
"Ngg- tapi kak.. "645Please respect copyright.PENANAKkUMiU373d
Riza mengambil handphone yang sedari tadi Kira genggam dengan tangan yang gemetar. Ia benar-benar grogi. Mungkin ini Efek dari lost contact mereka selama dua tahun. Sudah lama Kira tidak menghubungi Riza, dan begitu sebaliknya. 645Please respect copyright.PENANA9Ly7ztr1YM
Riza menyerahkan kembali handphone Kira. Disana sudah tertera nomor yang Riza beri nama "Ganteng++". Membuat Kira terkekeh geli. 645Please respect copyright.PENANAURexxMUV43
"Semangat ya belajarnya. Nanti tunggu gue di parkiran. Oke? See you" Riza mengacak rambut Kira pelan. Setelah itu Riza berlari menuju gedung kelas dua belas. Meninggalkan Kira yang masih diam di tempat dengan pipi memerah. 645Please respect copyright.PENANAMroe00EBdc
🐛🐛🐛645Please respect copyright.PENANAXVZfBv1vQ5
"Woi"645Please respect copyright.PENANAg4xCQmVV7X
Kira terkejut. Baru saja ia menempelkan bokongnya di kursi. Sebuah suara aneh sudah mengganggu pendengarannya. Kira mendongak. Menatap pintu yang terbuka lebar. Menampakkan sosok yang tak ingin Kira lihat. Deon. Cowok itu melipat tangan sambil menatap Kira tajam. 645Please respect copyright.PENANASHZXxLIuGF
Deon berjalan menghampiri Kira yang menatapnya tak suka. "Ngapain kesini?"645Please respect copyright.PENANAhoh6JlErCR
"Nyari nyamuk." Deon menjawab datar. 645Please respect copyright.PENANAfr3R37bDmX
Kira menatap meja. Pasti Deon ada maksud terselubung. Nyari nyamuk? Hah, Deon memang aneh. 645Please respect copyright.PENANAnW4osA6r31
Deon memutar kursi di depan meja Kira. Membuat mereka saling berhadapan. "Kenapa ninggalin gue?"645Please respect copyright.PENANA6F7i4DM9di
Kira mendongak menatap Deon tidak percaya. "Kenapa pake ketinggalan segala? Kan lo yang punya motor. Lagian siapa juga yang mau nebeng sama lo?!!" 645Please respect copyright.PENANApsGH2noic3
Kira juga tidak mau berangkat dengan Deon. Apalagi Deon itu... Bebalnya minta ampun. Bahkan baru seminggu Kira sekolah disini, hari hari Kira selalu di isi berita, gosip, hot news, seputar Deon. 645Please respect copyright.PENANA2k2JTu7HHI
Mulai dari dia yang pacaran dengan anak kepala sekolah, usilnya yang kelewatan, dan hot news terakhir yang Kira dengar adalah seputar Deon yang memboncengnya pulang.645Please respect copyright.PENANA6wzbFqkvZt
Kelas sudah mulai terisi. Namun Deon tidak peduli. Terlebih pada Kira yang mulai risih karena teman-teman lelakinya mulai menatap mereka dengan sorot jahil. Menyebalkan. Kira benci jadi pusat perhatian. 645Please respect copyright.PENANA7rg5Hf6qfq
"Itu amanah. Tandanya bunda lo udah ngasi lampu hijau buat gue." Deon nyengir, tangan kananya mengacak rambut Kira dengan gemas. 645Please respect copyright.PENANAA945jEHQSF
Lagi. Pipi Kira memerah seperti tomat setengah matang. Deon yang sadar akan hal itu langsung menyambung kalimatnya. 645Please respect copyright.PENANAz3eZUUyJHH
"Artinya Bunda percaya sama gue. Dia mau gue yang ngejagain anaknya yang autis ini. Kan anak autis perlu perhatian khusus." 645Please respect copyright.PENANARNbLk9fehG
"Sialan!" bentak Kira yang sudah mengubah ekspresinya. Tak peduli bahwa keduanya kini kembali menjadi pusat perhatian. Apalagi setelah mendengar makian Kira yang cempreng.645Please respect copyright.PENANAjBWzjBYquF
Sontak, Deon tertawa. Membuat Kira membulatkan pipinya sambil melipat tangan di dada. Baru saja Deon membuatnya terbang ke kayangan, ehh sekarang malah dihempaskan lagi ke bumi. Tunggu, sejak kapan Kira baper dengan Deon? 645Please respect copyright.PENANAO2KwrJZX7N
"Uuuuu, jadi gemeshhh" Deon menarik pipi Kira. Sedetik setelahnya Kira langsung mengubah ekspresinya menjadi datar kembali.645Please respect copyright.PENANARwHlXyhfEK
"Pergi lo sana!" usir Kira. Ia muak dengan Deon. Takut kalau ada gosip lagi yang melibatkan dirinya. Atau takut dilihat Riza lebih tepatnya. 645Please respect copyright.PENANAvijWJObL1E
"Pulangnya harus bareng gue!!" Ucap Deon yang penuh penekanan di setiap katanya. Membuat seisi kelas kembali menoleh ke arah mereka. 645Please respect copyright.PENANAo7eD0ZNVdz
Ada apa dengan Kira dan Deon? Seisi kelas membatin. Kenapa Deon ngotot mengantar Kira pulang? Deon Siapanya Kira? Kenapa mereka terlihat..... Ah sudahlahhh... Jangan suuzan.645Please respect copyright.PENANA7NeSYvuu2A
"Nggak mau!!"645Please respect copyright.PENANAaK3HI7kvw3
Bukan karena apa. Tapi Kira hanya tak enak pada Riza. Ia ingin kembali seperti dulu. Ya dulu. Duluuu sekalii. Hanya itu. Kira ingin dengan Riza kembali seperti saat itu. 645Please respect copyright.PENANAJExvRGZXEq
"Nggak ada penolakan."645Please respect copyright.PENANAGvH3fBge8V
Tatapan Deon mulai serius. Matanya mengisyaratkan seolah ada ancaman besar kalau Kira menolak ajakannya.645Please respect copyright.PENANA8VZOkLdCZ5
"Kenapa lo jadi ngatur-ngatur gue? Suka-suka gue mau pulang bareng siapa! "645Please respect copyright.PENANAZYdjyRQmAV
"Lo mau pulang bareng Riza? "645Please respect copyright.PENANAIDZcqch0rO
Kira tertegun. Bagaimana Deon tahu? Apa Deon seorang cenayang? Sudah berapa lama? Atau lebih tepatnya sejak kapan? 645Please respect copyright.PENANA9VBOW2zKN3
"Iya. Gue pulangnya bareng kak Riza. Kenapa?!!"645Please respect copyright.PENANAVORnT5gWza
"Gue bilang jangan, ya jangan! Kalau lo nggak mau nambah dosa karena udah langgar amanah Bunda lo sekali lagi. Dan jangan heran kalau lo nggak bakal di beliin cokelat sama Abi!"645Please respect copyright.PENANAsPx9mlNRrs
Deon menarik kakinya meninggalkan kelas Kira. Mendadak Deon merasa udara di sekitarnya panas. Apa lagi saat Kira dengan santainya mengatakan bahwa ia akan pulang bersama Riza. Membuat hati Deon ditikam begitu nama itu di sebut Kira.645Please respect copyright.PENANAuq0bGTmMG8
Bel berbunyi nyaring. Tapi bu Nong belum juga menampakkan wujudnya. Kayaknya itu guru ngaret lagi.645Please respect copyright.PENANADN5Ytehoog
"Hah... " Kira mendesah kesal. "hubungan cokelat sama pulang bareng dia itu apa?" Kira menyandarkan punggungnya ke kursi. "Dasar sirik!!" maki Kira. Ia yakin Deon bisa mendengarnya. Bodo amat! 645Please respect copyright.PENANAy7K9cFLkWd
"Kenapa dia ngatur ngatur gue? Masalahnya dia apa? Dosa? Nolak pulang bareng disebut dosa? Hah.."645Please respect copyright.PENANAy7djkEiDZi
645Please respect copyright.PENANAzQni42jFIP
Bakhan Kira akan memilih lari keliling lapangan 5 kali dari pada harus pulang bareng Deon.645Please respect copyright.PENANAmPio6COHlo
Seruan kor kecewa terdengar saat Deon menghilang di balik pintu kelas. Siswa kelas XI IPA 3 kembali larut dalam rutinitas masing-masing. Semuanya kembali normal. 645Please respect copyright.PENANAxFJk8vxod8
Cesa yang dari tadi terpaku di pintu, segera berlari tergopoh-gopoh menuju Kira. Diikuti Tifa dan Dea. Mereka membentuk kelompok kecil. Untuk apa lagi kalau bukan mengintrogasi seputar Kira dan Deon. 645Please respect copyright.PENANAjPGocguZ1K
645Please respect copyright.PENANA3lJwFZMMYQ
Berpasang pasang telinga penasaran ikut menyimak apa yang dibicarakan mereka. Lumayan. Buat stok bahan gosip selama 2 bulan.645Please respect copyright.PENANAwykYAIVRdV
"Jelasin ke kita!" Cesa membuka pembicaraan.645Please respect copyright.PENANAEv6jfxVCbk
"Gila lo ya, Ra. Kemaren lo pulang diantar Deon. Paginya lo berangkat bareng kak Riza? Sekarang Deon nyamperin lo ke kelas. Lo milih siapa sih?"645Please respect copyright.PENANAJBYoOMy3sa
"lo tau dari mana gue berangkat bareng kak Riza?"645Please respect copyright.PENANA8TciowAKii
"Jadi berita itu bener?" Dea geleng geleng takjub. 645Please respect copyright.PENANACKuKeBuVIh
Mata Kira melebar tidak percaya. Bagaimana bisa Dea tahu? Padahal Kira belum cerita. Dan kejadian itu baru 30 menit yang lalu. Lantas... Ahh gosip lagi pasti. 645Please respect copyright.PENANAoJfU52itx6
Tifa menangkupkan tangannya memegangi kedua pipi Kira. "Tenang aja, Ra." Tifa mengusap pipi Kira. Memberi efek menenangkan, mengisyaratkan bahwa semuanya memang baik baik saja. "Satu sekolahan udah tahu." Tifa tersenyum jahil. 645Please respect copyright.PENANA6DIUJliq1U
Kira membelalak. Ia benar benar kaget. Bagaimana bisa berita itu menyebar hanya dalam waktu kurang dari 30 menit?!! Gosip... Gosip... Walau sebenarnya itu memang benar. 645Please respect copyright.PENANAT7rwOt4WD9
645Please respect copyright.PENANA1p4Jhz50oh
"Ada berita baru lho, Ra." Cesa mendekatkan wajahnya. Suaranya sengaja dipelankan agar geng rumpi di kelasnya tidak mendengar.645Please respect copyright.PENANA1b6IW4qxaS
"Apa?" Kira ikut memelankan suaranya. Pasalanya teman temannya mulai usil menguping. 645Please respect copyright.PENANAWnPexsEUMl
"Katanya lo pacaran sama kak Riza."645Please respect copyright.PENANATGh87ToMsZ
645Please respect copyright.PENANAtI1suTsTUb
Pupil mata Kira melebar. Tifa dan Dea yang belum tahu menganga lebar. Kira membekap mulut sahabatnya itu yang bersiap untuk menjerit. 645Please respect copyright.PENANArxC9CjEGX3
"Demi apa lo!!?" 645Please respect copyright.PENANAvwuzsaFwYT
Percuma. Tifa sudah teriak duluan. Perhatian seisi kelas kembali larut pada mereka. Membuat suasana yang semula bising, menjadi hening seketika. 645Please respect copyright.PENANAMnqTjt4Zyu
"Kata siapa? Lo mau goadain gue, ya? Nggak mem-"645Please respect copyright.PENANACF3CMaSFkl
"Kak Riza yang bilang." Cesa mengidikkan bahunya.645Please respect copyright.PENANAtAY1XGU0C5
645Please respect copyright.PENANAzNUeLjJ4rI
645Please respect copyright.PENANAc1drNPFowJ
645Please respect copyright.PENANA0Uccci2zDl
645Please respect copyright.PENANAaKbBCpvlyX
645Please respect copyright.PENANAbIFO2mnj9w
645Please respect copyright.PENANAsEDnIdFZOs
645Please respect copyright.PENANAH1Q14P8BYu
645Please respect copyright.PENANAtzGEXsNlat
645Please respect copyright.PENANAmN2zwStyPw
645Please respect copyright.PENANAGzGMeomDLs
645Please respect copyright.PENANA20pbFVLstN
645Please respect copyright.PENANAzVcLiOW1xw
645Please respect copyright.PENANAEnFLHHE1TC
645Please respect copyright.PENANAB59H7UuFQI
645Please respect copyright.PENANAyOArtVrBND
645Please respect copyright.PENANA2fjo5yAfgp
645Please respect copyright.PENANAjxt7X3QiOy
645Please respect copyright.PENANAFqbjnxZa3e
645Please respect copyright.PENANA0B6WmzPXIt
645Please respect copyright.PENANAijXMjh3b2z
645Please respect copyright.PENANAQVvBpv1eu0
645Please respect copyright.PENANAkx8rHMFNVe
645Please respect copyright.PENANAUi8C8jPsaf
645Please respect copyright.PENANAttxMEd7AOM
645Please respect copyright.PENANASeWhREcj0P
645Please respect copyright.PENANADBn5xoc1F9
645Please respect copyright.PENANA1SmxjAVpYp
645Please respect copyright.PENANArhyEG2c3Rs
645Please respect copyright.PENANAXAVVfnE35Z
645Please respect copyright.PENANADuIMi8YhUN
645Please respect copyright.PENANA0CEF5w0bng
645Please respect copyright.PENANAU0ZmhcURb4
645Please respect copyright.PENANAAw2FSTqqIY
"aapaaaaaaa?!!!! "645Please respect copyright.PENANAivhhUgpK9l
645Please respect copyright.PENANA3IlOxgU7CD
645Please respect copyright.PENANAYf1yGOjCW1
645Please respect copyright.PENANAnPawbM02q6
645Please respect copyright.PENANArO0tBNQm9u
645Please respect copyright.PENANAKst7HGO0Ys
645Please respect copyright.PENANAhxNigF15zo
645Please respect copyright.PENANAmJv3Woc1Ic
Nah.... Kira milih siapa? 645Please respect copyright.PENANA8Ea2ckSWSm
645Please respect copyright.PENANAkzLMp949uK
Deon yang blak blakan apa Riza yang cool? 645Please respect copyright.PENANAUv5JduKKjx
645Please respect copyright.PENANALYir3945PD
Vote + comment 645Please respect copyright.PENANAelFBWQvEgt
645Please respect copyright.PENANAWHa2CGzkbb
Saaayaang readers 645Please respect copyright.PENANAzgAYIA7Vda
645Please respect copyright.PENANAJLTV0HmK86
645Please respect copyright.PENANAH1rONisgpx
645Please respect copyright.PENANAHg1znVzb3j
645Please respect copyright.PENANAEbtRKbkhNP