624Please respect copyright.PENANAVxxP6EZm64
624Please respect copyright.PENANANPQZiGQo6H
"Makasih, kak." Kirana menyerahkan helm pada Riza. Cewek itu tersenyum malu-malu. 624Please respect copyright.PENANAYWn9bX56hR
"Iya". Riza mengangguk. Mengukir senyum di bibir. Membuat jantung Kira terjun bebas ke lambung. Jantungnya mulai menggila. 624Please respect copyright.PENANAFmagu26StH
Kirana menggigit bibir bawahnya. Berusaha menghilangkan canggung ini. 624Please respect copyright.PENANAQSrhuoJOer
Tak ingin membuang waktu lama, Kira langsung balik kanan. Cewek itu melangkahkan kakinya secepat kilat. 624Please respect copyright.PENANAvlRIinbaNX
Pasalnya dari tadi ada saja cewek yang menatapnya tak suka. Maklumlah. Gadis mana yang tak cemburu melihat pangeran most wanted-nya Kartika datang berboncengan dengan siswi baru? 624Please respect copyright.PENANAVJCbfpvjYq
Yap. Kira ke sekolah bersama Riza. Tentu saja ia menolak ajakan Deon kemaren. Atau lebih tepatnya permintaan Bundanya. Dengan berbagai alasan di bubuhi sedikit bumbu kebohongan, Kira berhasil membujuk Bunda untuk mengizinkannya berangkat dengan Riza. 624Please respect copyright.PENANAsPNXgkjIcE
Awalnya Bunda tidak setuju karena merasa tidak enak dengan Deon. 624Please respect copyright.PENANAByEMWby9vO
624Please respect copyright.PENANAkaBaiHIMKd
Tapi... Ahh sudahlah. Percuma melarang Kira. Bunda bisa menjelaskannya pada Deon. 624Please respect copyright.PENANAPR2pQf64mM
Alhasil, di sinilah Kira sekarang. Pukul setengah tujuh sudah berdiri di depan gerbang. Dan mungkin sekarang, Deon baru saja ingin berangkat? 624Please respect copyright.PENANAgW5Ls5AaEU
"Kira. Tunggu!" 624Please respect copyright.PENANAeh3s5G6RwX
Kira yang baru saja ingin belok kiri masuk ke kelas, langsung menghentikan langkahnya. Kira meremas handphonenya. 624Please respect copyright.PENANA32cDY8Mrud
"Iya, kak. Kenapa?"624Please respect copyright.PENANA04FbhlpOVI
"Nanti pulangnya naik apa?"624Please respect copyright.PENANAgUiqoO6Qlp
"Go-jek, kak" 624Please respect copyright.PENANAKIf8bD8k2a
Bodoh. Kira merutuki mulutnya yang asal ceplos. Kira memejamkan matanya. Memyembunyikan raut tegang di wajah. 624Please respect copyright.PENANA1Lgux4lOne
"Bareng gue aja, ya?"624Please respect copyright.PENANAcxY3hB8XAv
"Ngg- tapi kak.. "624Please respect copyright.PENANAdkJMfru1hG
Riza mengambil handphone yang sedari tadi Kira genggam dengan tangan yang gemetar. Ia benar-benar grogi. Mungkin ini Efek dari lost contact mereka selama dua tahun. Sudah lama Kira tidak menghubungi Riza, dan begitu sebaliknya. 624Please respect copyright.PENANAcrFiYAOR4h
Riza menyerahkan kembali handphone Kira. Disana sudah tertera nomor yang Riza beri nama "Ganteng++". Membuat Kira terkekeh geli. 624Please respect copyright.PENANAS1SDNqtzJ9
"Semangat ya belajarnya. Nanti tunggu gue di parkiran. Oke? See you" Riza mengacak rambut Kira pelan. Setelah itu Riza berlari menuju gedung kelas dua belas. Meninggalkan Kira yang masih diam di tempat dengan pipi memerah. 624Please respect copyright.PENANAEl0MAO8dKF
🐛🐛🐛624Please respect copyright.PENANAhU8Api81PI
"Woi"624Please respect copyright.PENANAXAfVNRxJCb
Kira terkejut. Baru saja ia menempelkan bokongnya di kursi. Sebuah suara aneh sudah mengganggu pendengarannya. Kira mendongak. Menatap pintu yang terbuka lebar. Menampakkan sosok yang tak ingin Kira lihat. Deon. Cowok itu melipat tangan sambil menatap Kira tajam. 624Please respect copyright.PENANAJfxlh7OZZQ
Deon berjalan menghampiri Kira yang menatapnya tak suka. "Ngapain kesini?"624Please respect copyright.PENANAP5ee2CnY7i
"Nyari nyamuk." Deon menjawab datar. 624Please respect copyright.PENANAgnjviW8xzC
Kira menatap meja. Pasti Deon ada maksud terselubung. Nyari nyamuk? Hah, Deon memang aneh. 624Please respect copyright.PENANA1y2puLSoRW
Deon memutar kursi di depan meja Kira. Membuat mereka saling berhadapan. "Kenapa ninggalin gue?"624Please respect copyright.PENANAPKxUkiBomZ
Kira mendongak menatap Deon tidak percaya. "Kenapa pake ketinggalan segala? Kan lo yang punya motor. Lagian siapa juga yang mau nebeng sama lo?!!" 624Please respect copyright.PENANA3q2akSw2CE
Kira juga tidak mau berangkat dengan Deon. Apalagi Deon itu... Bebalnya minta ampun. Bahkan baru seminggu Kira sekolah disini, hari hari Kira selalu di isi berita, gosip, hot news, seputar Deon. 624Please respect copyright.PENANA1397wiJmm6
Mulai dari dia yang pacaran dengan anak kepala sekolah, usilnya yang kelewatan, dan hot news terakhir yang Kira dengar adalah seputar Deon yang memboncengnya pulang.624Please respect copyright.PENANAlRyQ53IlfM
Kelas sudah mulai terisi. Namun Deon tidak peduli. Terlebih pada Kira yang mulai risih karena teman-teman lelakinya mulai menatap mereka dengan sorot jahil. Menyebalkan. Kira benci jadi pusat perhatian. 624Please respect copyright.PENANAZXwxf9H03f
"Itu amanah. Tandanya bunda lo udah ngasi lampu hijau buat gue." Deon nyengir, tangan kananya mengacak rambut Kira dengan gemas. 624Please respect copyright.PENANAUgBibUqgfy
Lagi. Pipi Kira memerah seperti tomat setengah matang. Deon yang sadar akan hal itu langsung menyambung kalimatnya. 624Please respect copyright.PENANA6oNlvYMieY
"Artinya Bunda percaya sama gue. Dia mau gue yang ngejagain anaknya yang autis ini. Kan anak autis perlu perhatian khusus." 624Please respect copyright.PENANArRQoiXgotF
"Sialan!" bentak Kira yang sudah mengubah ekspresinya. Tak peduli bahwa keduanya kini kembali menjadi pusat perhatian. Apalagi setelah mendengar makian Kira yang cempreng.624Please respect copyright.PENANA8U8WgQyFLT
Sontak, Deon tertawa. Membuat Kira membulatkan pipinya sambil melipat tangan di dada. Baru saja Deon membuatnya terbang ke kayangan, ehh sekarang malah dihempaskan lagi ke bumi. Tunggu, sejak kapan Kira baper dengan Deon? 624Please respect copyright.PENANAAyNH9unbLT
"Uuuuu, jadi gemeshhh" Deon menarik pipi Kira. Sedetik setelahnya Kira langsung mengubah ekspresinya menjadi datar kembali.624Please respect copyright.PENANA8H3n2h0ZiR
"Pergi lo sana!" usir Kira. Ia muak dengan Deon. Takut kalau ada gosip lagi yang melibatkan dirinya. Atau takut dilihat Riza lebih tepatnya. 624Please respect copyright.PENANAXeDmJAYh9x
"Pulangnya harus bareng gue!!" Ucap Deon yang penuh penekanan di setiap katanya. Membuat seisi kelas kembali menoleh ke arah mereka. 624Please respect copyright.PENANAldaiVuKaFv
Ada apa dengan Kira dan Deon? Seisi kelas membatin. Kenapa Deon ngotot mengantar Kira pulang? Deon Siapanya Kira? Kenapa mereka terlihat..... Ah sudahlahhh... Jangan suuzan.624Please respect copyright.PENANAXCaUqOXnPS
"Nggak mau!!"624Please respect copyright.PENANAxce4hHiHEf
Bukan karena apa. Tapi Kira hanya tak enak pada Riza. Ia ingin kembali seperti dulu. Ya dulu. Duluuu sekalii. Hanya itu. Kira ingin dengan Riza kembali seperti saat itu. 624Please respect copyright.PENANAL1t1xdk2nu
"Nggak ada penolakan."624Please respect copyright.PENANAC2iyRIVbtR
Tatapan Deon mulai serius. Matanya mengisyaratkan seolah ada ancaman besar kalau Kira menolak ajakannya.624Please respect copyright.PENANAaHJKjEFgt4
"Kenapa lo jadi ngatur-ngatur gue? Suka-suka gue mau pulang bareng siapa! "624Please respect copyright.PENANAbjPifNfQ9z
"Lo mau pulang bareng Riza? "624Please respect copyright.PENANAf9NmBD6K66
Kira tertegun. Bagaimana Deon tahu? Apa Deon seorang cenayang? Sudah berapa lama? Atau lebih tepatnya sejak kapan? 624Please respect copyright.PENANAzS4aAKQLMi
"Iya. Gue pulangnya bareng kak Riza. Kenapa?!!"624Please respect copyright.PENANAG3VloUgeoD
"Gue bilang jangan, ya jangan! Kalau lo nggak mau nambah dosa karena udah langgar amanah Bunda lo sekali lagi. Dan jangan heran kalau lo nggak bakal di beliin cokelat sama Abi!"624Please respect copyright.PENANAf7zKq5V7mq
Deon menarik kakinya meninggalkan kelas Kira. Mendadak Deon merasa udara di sekitarnya panas. Apa lagi saat Kira dengan santainya mengatakan bahwa ia akan pulang bersama Riza. Membuat hati Deon ditikam begitu nama itu di sebut Kira.624Please respect copyright.PENANAArh6gSipCI
Bel berbunyi nyaring. Tapi bu Nong belum juga menampakkan wujudnya. Kayaknya itu guru ngaret lagi.624Please respect copyright.PENANA34gkAXOXsL
"Hah... " Kira mendesah kesal. "hubungan cokelat sama pulang bareng dia itu apa?" Kira menyandarkan punggungnya ke kursi. "Dasar sirik!!" maki Kira. Ia yakin Deon bisa mendengarnya. Bodo amat! 624Please respect copyright.PENANAetCBGMAANo
"Kenapa dia ngatur ngatur gue? Masalahnya dia apa? Dosa? Nolak pulang bareng disebut dosa? Hah.."624Please respect copyright.PENANAHx9xvFG0u8
624Please respect copyright.PENANAhT9O22LXDU
Bakhan Kira akan memilih lari keliling lapangan 5 kali dari pada harus pulang bareng Deon.624Please respect copyright.PENANAoik5Em2Inv
Seruan kor kecewa terdengar saat Deon menghilang di balik pintu kelas. Siswa kelas XI IPA 3 kembali larut dalam rutinitas masing-masing. Semuanya kembali normal. 624Please respect copyright.PENANAurr8vfEb0K
Cesa yang dari tadi terpaku di pintu, segera berlari tergopoh-gopoh menuju Kira. Diikuti Tifa dan Dea. Mereka membentuk kelompok kecil. Untuk apa lagi kalau bukan mengintrogasi seputar Kira dan Deon. 624Please respect copyright.PENANABgfANKcfRF
624Please respect copyright.PENANAe6SVjOGG72
Berpasang pasang telinga penasaran ikut menyimak apa yang dibicarakan mereka. Lumayan. Buat stok bahan gosip selama 2 bulan.624Please respect copyright.PENANAhlq6K1r4mR
"Jelasin ke kita!" Cesa membuka pembicaraan.624Please respect copyright.PENANAXqSTQf6vem
"Gila lo ya, Ra. Kemaren lo pulang diantar Deon. Paginya lo berangkat bareng kak Riza? Sekarang Deon nyamperin lo ke kelas. Lo milih siapa sih?"624Please respect copyright.PENANAiOxx7MF9aw
"lo tau dari mana gue berangkat bareng kak Riza?"624Please respect copyright.PENANAcnr5tgb4bc
"Jadi berita itu bener?" Dea geleng geleng takjub. 624Please respect copyright.PENANAfwekZJQFbM
Mata Kira melebar tidak percaya. Bagaimana bisa Dea tahu? Padahal Kira belum cerita. Dan kejadian itu baru 30 menit yang lalu. Lantas... Ahh gosip lagi pasti. 624Please respect copyright.PENANAKgofOtCjfS
Tifa menangkupkan tangannya memegangi kedua pipi Kira. "Tenang aja, Ra." Tifa mengusap pipi Kira. Memberi efek menenangkan, mengisyaratkan bahwa semuanya memang baik baik saja. "Satu sekolahan udah tahu." Tifa tersenyum jahil. 624Please respect copyright.PENANASOHeqOUEYO
Kira membelalak. Ia benar benar kaget. Bagaimana bisa berita itu menyebar hanya dalam waktu kurang dari 30 menit?!! Gosip... Gosip... Walau sebenarnya itu memang benar. 624Please respect copyright.PENANAWmMOxDYV0f
624Please respect copyright.PENANASaWMC6dWwy
"Ada berita baru lho, Ra." Cesa mendekatkan wajahnya. Suaranya sengaja dipelankan agar geng rumpi di kelasnya tidak mendengar.624Please respect copyright.PENANADytVNE5L2q
"Apa?" Kira ikut memelankan suaranya. Pasalanya teman temannya mulai usil menguping. 624Please respect copyright.PENANASQaSRFipsi
"Katanya lo pacaran sama kak Riza."624Please respect copyright.PENANAjZ8u3g3YdZ
624Please respect copyright.PENANANEeu3TuCFe
Pupil mata Kira melebar. Tifa dan Dea yang belum tahu menganga lebar. Kira membekap mulut sahabatnya itu yang bersiap untuk menjerit. 624Please respect copyright.PENANAI1H7bRBhJj
"Demi apa lo!!?" 624Please respect copyright.PENANAWpNgTmsQmD
Percuma. Tifa sudah teriak duluan. Perhatian seisi kelas kembali larut pada mereka. Membuat suasana yang semula bising, menjadi hening seketika. 624Please respect copyright.PENANArWsnsEpZgT
"Kata siapa? Lo mau goadain gue, ya? Nggak mem-"624Please respect copyright.PENANAAtKMhFJ299
"Kak Riza yang bilang." Cesa mengidikkan bahunya.624Please respect copyright.PENANAG2ZnUy34iq
624Please respect copyright.PENANAhPJtAeceLz
624Please respect copyright.PENANANIDIytkCKa
624Please respect copyright.PENANA9p5si2RU2j
624Please respect copyright.PENANAgDzRifE0y3
624Please respect copyright.PENANAoY53WbZIlF
624Please respect copyright.PENANAAafxYjIB4e
624Please respect copyright.PENANANjsCDFoPac
624Please respect copyright.PENANATfH4JYM6sG
624Please respect copyright.PENANA5nC6TSusu5
624Please respect copyright.PENANAxO2oAA0csd
624Please respect copyright.PENANAGE2eJP1nkp
624Please respect copyright.PENANAC0LJNf6zNa
624Please respect copyright.PENANAyIT3v3hB44
624Please respect copyright.PENANAkhxd25xolX
624Please respect copyright.PENANAefXinbIwaZ
624Please respect copyright.PENANAgn2PASOO7h
624Please respect copyright.PENANAXPucRIBuif
624Please respect copyright.PENANATILKEJ38jI
624Please respect copyright.PENANAxrDedFlQmV
624Please respect copyright.PENANALiEjaktJcn
624Please respect copyright.PENANAOzsnvT9EUV
624Please respect copyright.PENANASTD8SIaT3b
624Please respect copyright.PENANAPnCcGSLj7w
624Please respect copyright.PENANAr2ZjHeYx9t
624Please respect copyright.PENANAvQ9DU0ugyJ
624Please respect copyright.PENANAgtGVZ8Oad4
624Please respect copyright.PENANAesxVoLen2T
624Please respect copyright.PENANA5gFTbSMAsu
624Please respect copyright.PENANAnQjpirW3ug
624Please respect copyright.PENANAaWVBag9s5w
624Please respect copyright.PENANAlxGhugy7A3
624Please respect copyright.PENANAKk0NqB85tb
624Please respect copyright.PENANAQfnWI90Mxr
"aapaaaaaaa?!!!! "624Please respect copyright.PENANAaL5cqCgPVi
624Please respect copyright.PENANA01y2QGX6cn
624Please respect copyright.PENANAG9VPKUvk71
624Please respect copyright.PENANATpMHRwjaHs
624Please respect copyright.PENANAPx0r4AvE7x
624Please respect copyright.PENANA9ofr6UjPAz
624Please respect copyright.PENANAHpWZqMLeCJ
624Please respect copyright.PENANAjewrFbERuT
Nah.... Kira milih siapa? 624Please respect copyright.PENANAn60TRqCXLt
624Please respect copyright.PENANAcB8Eh1IPSp
Deon yang blak blakan apa Riza yang cool? 624Please respect copyright.PENANAufStRmWDmZ
624Please respect copyright.PENANAhmpiQCq1PU
Vote + comment 624Please respect copyright.PENANAGZ6uDPwvvG
624Please respect copyright.PENANAmFKdjfPCXT
Saaayaang readers 624Please respect copyright.PENANA0usRBxJlk9
624Please respect copyright.PENANAWb728ZRhsz
624Please respect copyright.PENANAoRcPgXtrZ6
624Please respect copyright.PENANAZEvadhBKU5
624Please respect copyright.PENANAI2oO5zd07T