x
Pagi ini aku mendapatkan kiriman baket bunga yang entah dari siapa. Sebaket bunga anyelir dua warna dengan aroma yang menyengat khas anyelir beserta sebuah surat sana. Aku memeriksa depan-belakang dari amplop surat ini namun nihil. Aku tidak menemukan siapa pengirimnya, hanya tertera namaku di bagian depan amplop surat ini.147Please respect copyright.PENANAri0ItrZfFw
147Please respect copyright.PENANAUQkwnLTSEt
Aku membawanya kedalam, menutup pintu, bertolak keruang tengah dan mengambil posisi duduk ternyaman di sofa yang ada di sana. Menoleh pandangan sesaat pada Aizu yang masih sibuk bermain di dekat tangga, tak jauh dari ruang tengah tempat aku berada. Kembali aku melihat surat itu dan membacanya.147Please respect copyright.PENANAFBSaaptGDQ
147Please respect copyright.PENANA68620hhwm5
"Alooooo^^ masih ingat ai nda? Ai cuman mau bilang klo ai kangen kek dulu lagi tp sayang tidak bisa karna ada masalah hihi>< itu doang sih yg ai mau bilang. Makasih waktunya^^)/"147Please respect copyright.PENANAE6pPNo6ACl
147Please respect copyright.PENANAJbCtUHp4SX
'pft--'147Please respect copyright.PENANA7VL2reGSow
Tawaku yang tertahan setelah membaca surat ini. Aizu yang mendengar aku yang nyaris tertawa, datang menghampiriku lalu berkata..147Please respect copyright.PENANAy3rjG3Li7F
"Aniki kenapa?" Aku membelai lembut rambut coklatnya,147Please respect copyright.PENANAn4zlYGKueb
147Please respect copyright.PENANARitMH4nxho
"Seseorang mengirimkanku pesan lagi dengan cara menulis yang lucu dan kali ini dengan sebuket bunga anyelir 2 warna." Sahutku.147Please respect copyright.PENANAiCs1UPpigB
"Apa yang dikatakannya, aniki? Apakah pernyataan cinta?" Ujarnya dengan tatapan polos.147Please respect copyright.PENANAiGjvaFlcgJ
147Please respect copyright.PENANAVsrqJxeHSL
Aku tertawa kecil mendengar perkataannya kemudian menggelengkan kepala.147Please respect copyright.PENANA6cZBl8YlaW
"Dia berkata merindukan saat dulu bersamaku tapi sebuah masalah menghalanginya. Aizu tau apa arti dari bunga ini?" Dia hanya menggelengkan kepala menjawab pertanyaanku.147Please respect copyright.PENANA1g83KQLCqW
147Please respect copyright.PENANAc7YhTMDXv9
"Maknanya dia tidak bisa bersama denganku, aizu." Membuka kertas yang menyelimuti bunga tersebut dan meletakkannya di dalam vas bunga.147Please respect copyright.PENANAh5Nt6g3Vsa
147Please respect copyright.PENANAwHK70f3fQE
"Aniki mengenalnya?" Aku memejamkan mata sejenak,147Please respect copyright.PENANAER31AuOTzO
"Aku tidak tau, aizu. Apakah aku mengenalnya atau tidak, yang pasti aku bersyukur masih ada yang merindukanku selain shotaro dan aizu sendiri.. Aku ingin menyampaikan padanya, jika ingin berbicara padaku tinggal katakan saja walaupun itu tidak mungkin karena akupun tidak tau siapa pengirimnya.." Aku memberi jeda pada ucapanku.147Please respect copyright.PENANAusEkB34A6M
147Please respect copyright.PENANAAxFcdXDu0B
"Aku juga berharap masalahnya lekas selesai. Jika memang dirinya melakukan suatu kesalahan maka akuilah dan meminta maaflah, bukan ditambah dengan kebohongan lain atau lari seperti pengecut."147Please respect copyright.PENANAYcymckqgyk
147Please respect copyright.PENANAwLXRTexoeK
"Bagaimana kalau dia tidak bersalah, aniki?" Tanyanya.147Please respect copyright.PENANAuFpBaJZTEs
"Dia berhak membela dirinya, mengabaikan yang membenci dirinya atau jika sudah kedalam tahap parah, ia juga bisa meminta bantu pihak berwajib.."147Please respect copyright.PENANAPPdmvDnnbi
147Please respect copyright.PENANAEhuY6UNm6V
"Heee.. " Aizu memandangku dengan tatapan tidak mengerti dan aku hanya bisa menepuk keningku.147Please respect copyright.PENANAbkJXd0h2eZ
"Saa.. jika aizu tidak mengerti itu bukan masalah. Sekarang sudah waktunya untuk istirahat."147Please respect copyright.PENANAayogOj5CVr
Aizu mengangguk dan pergi memasuki kamarnya.147Please respect copyright.PENANAwaO97E9D87
ns 15.158.61.16da2 147Please respect copyright.PENANAUQkwnLTSEt
Aku membawanya kedalam, menutup pintu, bertolak keruang tengah dan mengambil posisi duduk ternyaman di sofa yang ada di sana. Menoleh pandangan sesaat pada Aizu yang masih sibuk bermain di dekat tangga, tak jauh dari ruang tengah tempat aku berada. Kembali aku melihat surat itu dan membacanya.147Please respect copyright.PENANAFBSaaptGDQ
147Please respect copyright.PENANA68620hhwm5
"Alooooo^^ masih ingat ai nda? Ai cuman mau bilang klo ai kangen kek dulu lagi tp sayang tidak bisa karna ada masalah hihi>< itu doang sih yg ai mau bilang. Makasih waktunya^^)/"147Please respect copyright.PENANAE6pPNo6ACl
147Please respect copyright.PENANAJbCtUHp4SX
'pft--'147Please respect copyright.PENANA7VL2reGSow
Tawaku yang tertahan setelah membaca surat ini. Aizu yang mendengar aku yang nyaris tertawa, datang menghampiriku lalu berkata..147Please respect copyright.PENANAy3rjG3Li7F
"Aniki kenapa?" Aku membelai lembut rambut coklatnya,147Please respect copyright.PENANAn4zlYGKueb
147Please respect copyright.PENANARitMH4nxho
"Seseorang mengirimkanku pesan lagi dengan cara menulis yang lucu dan kali ini dengan sebuket bunga anyelir 2 warna." Sahutku.147Please respect copyright.PENANAiCs1UPpigB
"Apa yang dikatakannya, aniki? Apakah pernyataan cinta?" Ujarnya dengan tatapan polos.147Please respect copyright.PENANAiGjvaFlcgJ
147Please respect copyright.PENANAVsrqJxeHSL
Aku tertawa kecil mendengar perkataannya kemudian menggelengkan kepala.147Please respect copyright.PENANA6cZBl8YlaW
"Dia berkata merindukan saat dulu bersamaku tapi sebuah masalah menghalanginya. Aizu tau apa arti dari bunga ini?" Dia hanya menggelengkan kepala menjawab pertanyaanku.147Please respect copyright.PENANA1g83KQLCqW
147Please respect copyright.PENANAc7YhTMDXv9
"Maknanya dia tidak bisa bersama denganku, aizu." Membuka kertas yang menyelimuti bunga tersebut dan meletakkannya di dalam vas bunga.147Please respect copyright.PENANAh5Nt6g3Vsa
147Please respect copyright.PENANAwHK70f3fQE
"Aniki mengenalnya?" Aku memejamkan mata sejenak,147Please respect copyright.PENANAER31AuOTzO
"Aku tidak tau, aizu. Apakah aku mengenalnya atau tidak, yang pasti aku bersyukur masih ada yang merindukanku selain shotaro dan aizu sendiri.. Aku ingin menyampaikan padanya, jika ingin berbicara padaku tinggal katakan saja walaupun itu tidak mungkin karena akupun tidak tau siapa pengirimnya.." Aku memberi jeda pada ucapanku.147Please respect copyright.PENANAusEkB34A6M
147Please respect copyright.PENANAAxFcdXDu0B
"Aku juga berharap masalahnya lekas selesai. Jika memang dirinya melakukan suatu kesalahan maka akuilah dan meminta maaflah, bukan ditambah dengan kebohongan lain atau lari seperti pengecut."147Please respect copyright.PENANAYcymckqgyk
147Please respect copyright.PENANAwLXRTexoeK
"Bagaimana kalau dia tidak bersalah, aniki?" Tanyanya.147Please respect copyright.PENANAuFpBaJZTEs
"Dia berhak membela dirinya, mengabaikan yang membenci dirinya atau jika sudah kedalam tahap parah, ia juga bisa meminta bantu pihak berwajib.."147Please respect copyright.PENANAPPdmvDnnbi
147Please respect copyright.PENANAEhuY6UNm6V
"Heee.. " Aizu memandangku dengan tatapan tidak mengerti dan aku hanya bisa menepuk keningku.147Please respect copyright.PENANAbkJXd0h2eZ
"Saa.. jika aizu tidak mengerti itu bukan masalah. Sekarang sudah waktunya untuk istirahat."147Please respect copyright.PENANAayogOj5CVr
Aizu mengangguk dan pergi memasuki kamarnya.147Please respect copyright.PENANAwaO97E9D87