x
Pagi ini aku mendapatkan kiriman baket bunga yang entah dari siapa. Sebaket bunga anyelir dua warna dengan aroma yang menyengat khas anyelir beserta sebuah surat sana. Aku memeriksa depan-belakang dari amplop surat ini namun nihil. Aku tidak menemukan siapa pengirimnya, hanya tertera namaku di bagian depan amplop surat ini.143Please respect copyright.PENANA7E4G9vOi6J
143Please respect copyright.PENANAMfntZgsIXk
Aku membawanya kedalam, menutup pintu, bertolak keruang tengah dan mengambil posisi duduk ternyaman di sofa yang ada di sana. Menoleh pandangan sesaat pada Aizu yang masih sibuk bermain di dekat tangga, tak jauh dari ruang tengah tempat aku berada. Kembali aku melihat surat itu dan membacanya.143Please respect copyright.PENANAfz6JDCGILc
143Please respect copyright.PENANAOarGKZ3FpY
"Alooooo^^ masih ingat ai nda? Ai cuman mau bilang klo ai kangen kek dulu lagi tp sayang tidak bisa karna ada masalah hihi>< itu doang sih yg ai mau bilang. Makasih waktunya^^)/"143Please respect copyright.PENANAALn41FbLub
143Please respect copyright.PENANAo9FZBMCBYx
'pft--'143Please respect copyright.PENANAao40p41Nj1
Tawaku yang tertahan setelah membaca surat ini. Aizu yang mendengar aku yang nyaris tertawa, datang menghampiriku lalu berkata..143Please respect copyright.PENANAOPfDZia7HK
"Aniki kenapa?" Aku membelai lembut rambut coklatnya,143Please respect copyright.PENANADb8pqQukMR
143Please respect copyright.PENANAXljuzeToa7
"Seseorang mengirimkanku pesan lagi dengan cara menulis yang lucu dan kali ini dengan sebuket bunga anyelir 2 warna." Sahutku.143Please respect copyright.PENANApq7cy2aH4S
"Apa yang dikatakannya, aniki? Apakah pernyataan cinta?" Ujarnya dengan tatapan polos.143Please respect copyright.PENANAS7m7bmD0vj
143Please respect copyright.PENANANnKNUdjjqQ
Aku tertawa kecil mendengar perkataannya kemudian menggelengkan kepala.143Please respect copyright.PENANAbkF8zHWuBb
"Dia berkata merindukan saat dulu bersamaku tapi sebuah masalah menghalanginya. Aizu tau apa arti dari bunga ini?" Dia hanya menggelengkan kepala menjawab pertanyaanku.143Please respect copyright.PENANAthZ1SbumMD
143Please respect copyright.PENANABKxEFRHeHM
"Maknanya dia tidak bisa bersama denganku, aizu." Membuka kertas yang menyelimuti bunga tersebut dan meletakkannya di dalam vas bunga.143Please respect copyright.PENANANuU9tvgZJQ
143Please respect copyright.PENANA1anFoD0aWK
"Aniki mengenalnya?" Aku memejamkan mata sejenak,143Please respect copyright.PENANAlzTVc3njKD
"Aku tidak tau, aizu. Apakah aku mengenalnya atau tidak, yang pasti aku bersyukur masih ada yang merindukanku selain shotaro dan aizu sendiri.. Aku ingin menyampaikan padanya, jika ingin berbicara padaku tinggal katakan saja walaupun itu tidak mungkin karena akupun tidak tau siapa pengirimnya.." Aku memberi jeda pada ucapanku.143Please respect copyright.PENANAoU3ibIVYx6
143Please respect copyright.PENANAjGMA8vnaNe
"Aku juga berharap masalahnya lekas selesai. Jika memang dirinya melakukan suatu kesalahan maka akuilah dan meminta maaflah, bukan ditambah dengan kebohongan lain atau lari seperti pengecut."143Please respect copyright.PENANA1xPwEO2SBf
143Please respect copyright.PENANAR1bskXZm10
"Bagaimana kalau dia tidak bersalah, aniki?" Tanyanya.143Please respect copyright.PENANAIw1DjJntAi
"Dia berhak membela dirinya, mengabaikan yang membenci dirinya atau jika sudah kedalam tahap parah, ia juga bisa meminta bantu pihak berwajib.."143Please respect copyright.PENANAS879ZZfSfz
143Please respect copyright.PENANAGVno3RG4Vg
"Heee.. " Aizu memandangku dengan tatapan tidak mengerti dan aku hanya bisa menepuk keningku.143Please respect copyright.PENANAHiy64BqNZJ
"Saa.. jika aizu tidak mengerti itu bukan masalah. Sekarang sudah waktunya untuk istirahat."143Please respect copyright.PENANAnYGuOKMmpd
Aizu mengangguk dan pergi memasuki kamarnya.143Please respect copyright.PENANAaASWznkCx3
ns 15.158.61.20da2 143Please respect copyright.PENANAMfntZgsIXk
Aku membawanya kedalam, menutup pintu, bertolak keruang tengah dan mengambil posisi duduk ternyaman di sofa yang ada di sana. Menoleh pandangan sesaat pada Aizu yang masih sibuk bermain di dekat tangga, tak jauh dari ruang tengah tempat aku berada. Kembali aku melihat surat itu dan membacanya.143Please respect copyright.PENANAfz6JDCGILc
143Please respect copyright.PENANAOarGKZ3FpY
"Alooooo^^ masih ingat ai nda? Ai cuman mau bilang klo ai kangen kek dulu lagi tp sayang tidak bisa karna ada masalah hihi>< itu doang sih yg ai mau bilang. Makasih waktunya^^)/"143Please respect copyright.PENANAALn41FbLub
143Please respect copyright.PENANAo9FZBMCBYx
'pft--'143Please respect copyright.PENANAao40p41Nj1
Tawaku yang tertahan setelah membaca surat ini. Aizu yang mendengar aku yang nyaris tertawa, datang menghampiriku lalu berkata..143Please respect copyright.PENANAOPfDZia7HK
"Aniki kenapa?" Aku membelai lembut rambut coklatnya,143Please respect copyright.PENANADb8pqQukMR
143Please respect copyright.PENANAXljuzeToa7
"Seseorang mengirimkanku pesan lagi dengan cara menulis yang lucu dan kali ini dengan sebuket bunga anyelir 2 warna." Sahutku.143Please respect copyright.PENANApq7cy2aH4S
"Apa yang dikatakannya, aniki? Apakah pernyataan cinta?" Ujarnya dengan tatapan polos.143Please respect copyright.PENANAS7m7bmD0vj
143Please respect copyright.PENANANnKNUdjjqQ
Aku tertawa kecil mendengar perkataannya kemudian menggelengkan kepala.143Please respect copyright.PENANAbkF8zHWuBb
"Dia berkata merindukan saat dulu bersamaku tapi sebuah masalah menghalanginya. Aizu tau apa arti dari bunga ini?" Dia hanya menggelengkan kepala menjawab pertanyaanku.143Please respect copyright.PENANAthZ1SbumMD
143Please respect copyright.PENANABKxEFRHeHM
"Maknanya dia tidak bisa bersama denganku, aizu." Membuka kertas yang menyelimuti bunga tersebut dan meletakkannya di dalam vas bunga.143Please respect copyright.PENANANuU9tvgZJQ
143Please respect copyright.PENANA1anFoD0aWK
"Aniki mengenalnya?" Aku memejamkan mata sejenak,143Please respect copyright.PENANAlzTVc3njKD
"Aku tidak tau, aizu. Apakah aku mengenalnya atau tidak, yang pasti aku bersyukur masih ada yang merindukanku selain shotaro dan aizu sendiri.. Aku ingin menyampaikan padanya, jika ingin berbicara padaku tinggal katakan saja walaupun itu tidak mungkin karena akupun tidak tau siapa pengirimnya.." Aku memberi jeda pada ucapanku.143Please respect copyright.PENANAoU3ibIVYx6
143Please respect copyright.PENANAjGMA8vnaNe
"Aku juga berharap masalahnya lekas selesai. Jika memang dirinya melakukan suatu kesalahan maka akuilah dan meminta maaflah, bukan ditambah dengan kebohongan lain atau lari seperti pengecut."143Please respect copyright.PENANA1xPwEO2SBf
143Please respect copyright.PENANAR1bskXZm10
"Bagaimana kalau dia tidak bersalah, aniki?" Tanyanya.143Please respect copyright.PENANAIw1DjJntAi
"Dia berhak membela dirinya, mengabaikan yang membenci dirinya atau jika sudah kedalam tahap parah, ia juga bisa meminta bantu pihak berwajib.."143Please respect copyright.PENANAS879ZZfSfz
143Please respect copyright.PENANAGVno3RG4Vg
"Heee.. " Aizu memandangku dengan tatapan tidak mengerti dan aku hanya bisa menepuk keningku.143Please respect copyright.PENANAHiy64BqNZJ
"Saa.. jika aizu tidak mengerti itu bukan masalah. Sekarang sudah waktunya untuk istirahat."143Please respect copyright.PENANAnYGuOKMmpd
Aizu mengangguk dan pergi memasuki kamarnya.143Please respect copyright.PENANAaASWznkCx3