Kali ini aku mendapatkan beberapa surat kembali yang sudah terletak didepan pintu rumahku. Setalah sekian lama sejak kiriman surat beserta baket bunga anyelir itu.140Please respect copyright.PENANAkxuIGOHTcr
140Please respect copyright.PENANAfkLCBY8rZu
"Apa lagi saat ini? Tagihan listrik? Atau tunggakan air? Perasaan aku sudah melunasi semua sampai dua bulan kedepannya.." ucapku sembari memunguti surat-surat itu dan membawanya kedalam.140Please respect copyright.PENANAUE11sia7VU
140Please respect copyright.PENANAIaUpgTOhsb
Aku membolak-balikkan surat ini tapi tetap saja seperti sebelumnya, tidak ditemukan siapa pengirimnya. Apakah lebih baik aku pindah rumah saja? Hmm. Entahlah, kuharap jangan sampai itu terjadi.140Please respect copyright.PENANADpCJVW6STv
Aku sampai dikamarku, duduk dengan posisi ternyaman diatas ranjang. Mulai membuka salah satu amplop untuk membaca surat yang ada didalamnya.140Please respect copyright.PENANAXFxyAsP9Ql
140Please respect copyright.PENANAQUWFSsVTQH
'[Astaga aku tidak mengerti blog ini, yah apapun itu aku sedang menjadi stalker sekarang, ahaha..] aku teringat tulisanmu Bisakah kamu tebak siapa aku ? Yuuichi, apa kamu benar-benar tersenyum ? Aku tidak begitu mengenalmu, tapi setiap melihat, senyum itu sudah jadi ciri khas dari dirimu Nyata kah itu ? Atau hanya topeng palsu ? Wah ~ dirimu terlalu misteri untuk ku Tapi untuk dirimu, tidak heran kamu memiliki banyak pujaan hati ya ~ Semoga kamu menemukan gadis yang benar-benar tepat untukmu Sebagai sesama manusia yang tak terkait perasaan asmara, aku mengagumi mu Semangat yuu, semoga sehat selalu'140Please respect copyright.PENANARFtz3Xdifh
140Please respect copyright.PENANAAiaAaMK7IE
“笑顔って。。” gumamku sembari mengingat-ingat siapa dirinya. Setelah 15 menit berusaha untuk mengingat, hasilnya nihil.140Please respect copyright.PENANAfPaC8pipAY
140Please respect copyright.PENANAQRZlFReYIY
"Hah.. dasar pelupa kamu, Yuuichi.."140Please respect copyright.PENANA4UeafyAkxO
Menggaruk kepalaku yang tidak terasa gatal. Pandangan kembali pada surat yang baru saja aku baca. Dengan sebuah senyum simpul aku berkata..140Please respect copyright.PENANAvLPubPUQjw
"Sebelumnya terima kasih banyak karena sudah mengangumi dan mendoakanku yang terbaik.." ucapanku terhenti sesaat.140Please respect copyright.PENANAIHjROdPoOk
140Please respect copyright.PENANAXghLW3ochD
"..Maaf karena aku tidak terlalu mahir dalam hal tebak-menebak. Ditambah lagi daya ingatku yang tidak bisa diandalkan.."140Please respect copyright.PENANAZGi0yngand
Ketika aku hendak membuka surat yang lain, aku teringat salah satu pertanyaan didalam surat itu..140Please respect copyright.PENANA5eNtzNAVNK
'tapi setiap melihat, senyum itu sudah jadi ciri khas dari dirimu. Nyata kah itu ? Atau hanya topeng palsu?'140Please respect copyright.PENANAsNuWiBD9kr
140Please respect copyright.PENANAs6oDpFeu7w
"Hey, Nona atau tuan pengirim. Aku hanya berusaha untuk jujur pada perasaanku. Tersenyum ketika senang, tertawa jika hal itu lucu, menangis jika merasa sakit dan sedih, juga diam ketika marah. Karena kau tau bukan? Memakai topeng itu hanya membuat diriku gerah, hehe."140Please respect copyright.PENANAUag13LEdLI
Sebelum aku lanjut membaca surat yang lain, ada satu pertanyaan yang terbesit dikepalaku..140Please respect copyright.PENANAPpibRotGMG
140Please respect copyright.PENANAQxvyoFthS3
Tulisan yang mana yang dirimu ingat, Nona/Tuan pengirim?