Three Days Before Survival.
08.10.3010
Nama ku Justin Xaviero.. Aku siswa kelas 11-Ips 2 SMA Rajawali kota Valhalla.
Aku bukan dari kalangan siswa populer maupun pintar karena sifat ku yang lebih tertutup, pendiam, dingin & cuek jadi tidak banyak murid yang mendekati ku.
Mengenai penampilan? Hm.. Aku deskripsikan deh, aku punya tinggi 165cm, keturunan China-Indo, kacamata vintage polos hitam yang selalu bertengger di hidung ku, rambut dengan warna platinum alami serta mata yang sama.
Semenjak disekolah tadi aku masih memikirkan tentang berita di TV yang sedang viral baru-baru ini tentang ditemukan nya virus baru & pasien rumah sakit di kota Agartha yang mulai menggila.
Awalnya aku yakin bahwa itu cuman hoax belaka namun setelah aku melihat sendiri rekaman nya dari temen sekelas ku yang memang ahli soal hack.. Aku akhirnya mulai overthinking dan yakin kalo dugaan ku selama ini benar.
Besok merupakan hari terakhir ku di sekolah karena adanya virus baru ini yang sudah menyebar keseluruh Dunia melalui udara.
Dan besok aku bakalan kasih tau rahasia ku ini kesahabat ku satu satu nya. Pasti.
91Please respect copyright.PENANAvVQxXcGS3A
~SKIP~
Two Days Before Survive.
09.10.3010
Pagi ini aku berangkat kesekolah seperti biasa dengan motor hitam kesayangan ku.
Ditengah jalan aku berhenti dilampu merah & pandangan ku mulai terkunci kearah keluarga yang sedang sibuk packing ke dalam mobil mereka entah mau pergi kemana membuat pikiran ku mulai melayang kesana kemari.
Sesampai nya diparkiran sekolah aku langsung berjalan menuju kekelas alih-alih bisa bertemu dengan sahabat ku.
"Nic, ada yang harus kita omongin" Ucap ku.
"Ngomong aja kali" Sahut sahabat ku Nico, cuek masih sibuk berkutat dengan map di tangan nya.
"Gak disini nyet, ikut aku dulu" Ucap ku kemudian beranjak pergi ke lantai 3.
SMA ini lumayan besar & luas yang bahkan terdiri sampai lantai 5.
"Emang mau ngomong apa dah? Buruan elah bentar lagi bel masuk" Ucap Nico menghentikan langkah ku.
"Sabar buseh, pokoknya sebelum aku selesai ngomong.. Jangan motong kalimat ku & setelah itu terserah kau mau nanggapi nya gimana" Tegas ku & Ia hanya menganggukkan kepala nya tanda mengerti.
"Kau udah tau kan berita di TV yang lagi viral baru-baru ini? Bahkan banyak murid disini gak masuk sekolah karena tuh virus juga.. Kalo emang dugaan ku bener, Tuh virus pasti ada kaitannya dengan virus walker yang kita tonton dirumah ku.. Aku juga semakin yakin dengan video yang kami tonton dari Yoga semalam, tapi aku butuh pendapat mu, menurut mu gimana?"
Sahabat ku justru terkekeh "ngaco lo, kebanyakan nonton anime kali" lalu turun ke lantai 2 karena bel masuk sudah berbunyi beberapa menit yang lalu.
'Sialan' Batin ku.
Walaupun dari awal aku sudah yakin dengan respon nya karena menurut ku sendiri, memang terlalu berlebihan tapi aku tidak mau salah perhitungan soal itu.
91Please respect copyright.PENANAPc6Q6o5WxL
*****
91Please respect copyright.PENANAsCO7Lo0BSZ
Jam istirahat sudah berbunyi beberapa menit yang lalu dan aku melihat Nico sudah hilang dari tempat duduk nya, wajar karena dia Ketua Osis jadi aku beranjak ketoilet tapi malah bertemu Nico di depan ruang BP.
Aku langsung menarik Nico untuk ikut masuk ke wc "Woii nyet, kau mau bawa aku kemana" Berontak Nico.
"Aku masih belum selesai ngomong" Ucap ku datar.
Ia menatap ku dengan datar "Tentang walker tadi? Oke-oke aku dengerin sampai kau selesai dah" Sahut nya malas.
"Beberapa hari ini aku sudah beli senjata & pakaian buat antisipasi karena aku yakin tidak lama lagi insiden yang selama ini aku duga pasti akan benar-benar terjadi, dan" Ucap ku terpotong.
Nico menaikkan sebelah alis nya penasaran.
"Aku bakalan netap dirumah buat perlindungan selama seminggu, setelah itu aku berencana buat keluar dan ke kantor polisi terdekat dari rumah ku.. Kau harus bisa bertahan hidup karena aku butuh kau buat jadi satu-satu nya manusia yang masih bisa aku percaya di dunia kejam itu"
"Jadi kau harus netap di rumah selama seminggu juga & kita ketemu di toko seberang kantor polisi pukul 05.00 pagi & kalo salah satu diantara kita telat sekalipun itu cuman 5 menit.. Misi batal" Ucap ku dengan serius.
"Misi batal?"
"Iya, aku ga bakalan sanggup ngerebut kantor polisi sendirian begitu juga kau.. jadi kita harus tetap survive dengan cara kita masing-masing"
"Kenapa kau ga nunggu beberapa jam?"
"Simple, karena aku yakin salah satu di antara kita gak akan telat terutama di situasi darurat"
Nico menghela nafas kasar membuat ku menatap nya sinis.
"Oke-oke aku bakalan turutin omongan mu barusan, tapi kalo sampe dugaan gak masuk akal mu itu salah.. Kau harus traktir aku sepuas nya selama sebulan, gimana?" Tantang nya.
"Oke, kita liat besok" Balas Ku singkat.
"Satu lagi, kemungkinan besar wabah ini benar-benar sama dengan film yang kita tonton di rumah ku jadi kau harus pakai cara yang sama & kau masih ingat kan?" Ujar ku.
"Aman" Ucap Nico singkat kemudian beranjak pergi dari toilet & Aku kembali melakukan rutinitas ku yang sebelum nya tertunda.
"Semoga dugaan ku salah" Gumam ku sambil buang air kecil.
Tapi ternyata dugaan ku selama ini benar adanya & semua itu terjadi tepat nya pukul 02.00 dini hari.
Sesuatu yang melebihi dugaan ku & buat aku kewalahan, Inilah cerita tentang bagaimana aku & sahabat-sahabat ku bertahan hidup di dunia kiamat ini.
91Please respect copyright.PENANANVGRTrsbZk
~Survival Days Start~
*Buat Jadwal Update Gak Bisa Dipastiin
*Kalo Banyak Yang Suka Gue Update Teruss
*Like. Comment. Follow. Share yakk ><
91Please respect copyright.PENANAnKTpWCK5gD