10.10.3010
106Please respect copyright.PENANArKMra0K0j8
J PoV.
Setelah pertengkaran kecil sebelumnya berakhir, pria itu akhirnya mulai memperkenalkan diri nya sebagai Prajurit Rahasia Valhalla yang ditugaskan untuk menjemput anak dari Dokter Franklin.
Akan aku deskripsikan untuk sementara.
Leader nya bernama Carlos Marcell.
Medis nya bernama Stefani Huang.
Seorang gadis bernama Zena Queen yang merupakan misi utama mereka dengan seragam sekolah swasta yang kuketahui.
Carlos bercerita bahwa awal nya mereka bergerak dengan jumlah 5 orang Prajurit Khusus namun di perjalanan menuju titik penjemputan mereka bertemu dua makhluk yang berbeda dari zombie lain nya.
Carlos mengatakan bahwa kedua zombie tersebut terlalu besar untuk ukuran zombie biasa bahkan mereka saling bertengkar satu sama lain seperti kedua singa jantan yang sedang memperebutkan wilayah.
Namun yang lebih tidak masuk akal nya lagi, Kedua zombie itu mampu beradaptasi dengan senjata hingga membentuk tubuh mereka menjadi senjata itu sendiri. Carlos tidak memiliki pilihan lain selain melewati jalan lain karena terlalu beresiko melawan kedua makhluk itu bersamaan.
Namun sebelum mereka sempat bergerak menuju jalan lain, mereka sudah disergap oleh para zombie hingga membuat mereka terdesak dan berakhir dengan pengorbanan dari kedua prajurit nya lalu terpisah dari adik nya, Jack.
Kay kemudian menjelaskan detail nya bahwa Ia menemukan mereka bertiga sedang terdesak didepan ruko kami kemudian Kay membiarkan mereka bertiga untuk masuk kedalam.
"Maaf karena menodongkan senjata ke arah mu, pak" Ucap ku setelah mendengarkan cerita mereka.
"Aku juga minta maaf karena menembak senjata di pinggang mu nona"
Carlos tersenyum simpul "Selama tidak ada yang terluka tidak masalah untuk ku namun aku belum terlalu tua untuk dipanggil pak" Gurau nya.
Stefani masih bersembunyi di belakang Carlos seperti anak kecil yang takut akan dimarahi "I-iya maaf" Ucap nya.
Aku menggaruk belakang kepala ku canggung dengan keadaan tersebut.
"Kalau boleh tahu darimana kau memiliki semua senjata itu?" Tanya Carlos.
"Pasar gelap, Namun apakah masih penting pertanyaan konyol itu? Dimana titik penjemputan kalian?" Sahut ku.
Carlos menyeringai kecil "Sialan, kau ini maniak tentara atau sudah pernah ikut pelatihan khusus? Kau bahkan tidak terlihat seperti anak yang seumuran dengan mu"
"Anggap saja maniak"
Carlos mulai menjelaskan bahwa Ia tertinggal oleh team penjemput karena masalah sebelum nya hingga helikopter yang seharusnya menjemput mereka tidak dapat menunggu lebih lama di titik penjemputan tersebut.
Karena itu mereka bertiga harus terus bergerak ke arah utara hingga mencapai bangunan tertinggi yang berada beberapa ratus meter didepan ruko ku.
Terlihat Carlos sedang berpikir keras sembari memperhatikan ku "Aku butuh bantuan mu nak, seperti yang kau lihat bahwa aku sedang kekurangan tenaga untuk melindungi mereka berdua" Ucap Carlos dengan nada dan tatapan serius.
"Tentu saja aku tidak meminta hal tersebut dengan gratis, Aku berjanji akan membawa mu dan adik mu untuk ikut bersama kami menuju camp pertahanan negara"
Tanpa pikir panjang aku menolak mentah mentah tawaran tersebut hingga membuat Kay kehabisan kata-kata.
"Kau yakin dengan jawaban mu itu? Setidak nya kau harus memikirkan adik mu karena ini mungkin akan menjadi penjemputan terakhir dan tidak akan ada lagi penjemputan berikutnya" Ucap Carlos.
Aku mulai berpikir keras kemudian melirik kearah Kay dan gadis yang sedang tertidur ditempat aku tidur sebelumnya. "Berikan aku waktu untuk memikirkan nya, Sementara itu kalian bisa beristirahat disini dan mengisi ulang persediaan" Ucap ku kemudian beranjak menuju lantai kedua dimana kamar ku berada.
*****
Udara malam ini sungguh berbeda dari malam biasa nya, Angin malam yang dingin bercampur dengan abu bakar dari segala arah, teriakan serta erangan dari para zombie dibawah juga mulai lebih tenang dari sebelum nya, pikiran ku yang sebelum nya tidak karuan akhirnya menjadi mulai tenang.
'Aku tidak bisa menjadi egois, aku harus memikirkan keadaan Kay yang mungkin masih shock dengan keadaan saat ini.. Namun aku tidak bisa meninggalkan Nico begitu saja'
106Please respect copyright.PENANAXpN8NXpULD
'Dan apa-apaan mimpi ku sebelumnya? Suara darimana yang berdengung dengan jelas di telinga ku sebelumnya itu?'
106Please respect copyright.PENANAntoRtcyjYg
'Tidak mungkin ini sama dengan apa yang sedang aku bayangkan'
106Please respect copyright.PENANAmVmdmeDV9b
'Apa aku terlalu banyak membaca manga dan bermain game atau karena shock dengan keadaan saat ini hingga membuat suara aneh itu muncul'
106Please respect copyright.PENANAG77FDejDiW
'Sial, pikiran ku benar-benar dibuat kacau'
106Please respect copyright.PENANAT1IYJnZV54
'Tapi tidak ada salah nya untuk mencoba kan? Ayolah'
106Please respect copyright.PENANAL0s4Ri45Hl
"S-st-sta"
"Fuck lah, Status Windows"
Perasaanku semakin tidak karuan, Jantung ku menggila, Bibir ku yang ingin berteriak seakan mati kaku, Mata ku bahkan tidak bisa berkedip karena layar hitam yang muncul di depan ku ini.
'Layar ini'
'Jangan katakan padaku bahwa ini benar-benar sama seperti apa yang sedang aku bayangkan'
'Aku tidak sedang bermimpi bukan?'
106Please respect copyright.PENANAycFUUM5Zsz
106Please respect copyright.PENANAZktfFEzOPb
~To Be Continue~
'Ikutin terus cerita nya jangan sampai ketinggalan
'Vote. Comment. Follow. Share
'Thanks
ns 15.158.61.8da2