x
Dari jurang tebing berbatu
Bangau itu terasing menyendiri
Menyusuri waktu, terbang mengudarai arti
Dalam ke terjajahan; Ia menjeda malam, pada kesepian terkunci lah diam.
Rindu telah purba sebagai jelaga, Bermuara menjelma telaga kata, Menyerupa aksara tak terbaca, membusuk di ruang dada tanpa makna.
Namun kepak sayapnya terus memerah, menjaga asa dengan api yang terus menyala
Ia kembali mengembara angkasa, menyinggahi angka-angka, menembus cahaya, melayari seisi samudra yang terjebak di kepala nya.
ns 15.158.61.48da2