1.SchoolGirl’s Diary
SCHOOLGIRL’S DIARY 1
14215Please respect copyright.PENANApmhgwJlPIz
“Uhhhh…” aku mengeliatkan tubuhku dibalik selimbut hangat, hujan deras kemarin malam membuat pagi ini semakin dingin, untungnya hari ini hari minggu, aku memandangi langit-langit kamar kostku, setelah menggeliat malas kesana kemari dengan mengumpulkan seluruh tenagaku aku berteriak keras.
14215Please respect copyright.PENANA4KCvFCuwri
14215Please respect copyright.PENANAL6xCafpCXg
“Hiaaaaa….tt !! Huupppp…!!” Aku melompat dari tempat tidurku menerjang dinginnya pagi hari ini, Huuuhhhhhh ? astaga dingin amattt… aku buru-buru kembali melompat keatas ranjang dan bersembunyi dibalik selimutku yang hangat.
14215Please respect copyright.PENANAwZ99kXjgIg
14215Please respect copyright.PENANAIER7gGJPnD
Untuk beberapa saat aku kembali bermalas-malasan dibalik selimutku yang hangat, menggeliat-geliat dengan asik kesana kemari.
14215Please respect copyright.PENANAM8BBdXAGzd
14215Please respect copyright.PENANAz8B6zBxPZS
“Mayaaaa, Tok Tok Tokkk” terdengar suara temanku Farida berteriak-teriak memanggil namaku dari luar kamar,ketukan dipintu kamarku semakin keras
14215Please respect copyright.PENANAhsHuKH6Wfa
14215Please respect copyright.PENANAV5tZlQYlS2
Duhhh, ngak mauuuu, masih ngantuk, aku mengeluh dalam hati
14215Please respect copyright.PENANAJb1qC3RCxy
14215Please respect copyright.PENANAe4KMPv4Ffs
“Maya.. bangunnnn…, duh dasar si pemalasss…!” Vivi mengumpat dari luar kamar, berkali-kali tangannya ikut mengetuk-ngetuk.
14215Please respect copyright.PENANA9GqBEqbL4x
14215Please respect copyright.PENANA7p3AensKqE
“YA UDAH, KITA TINGGAL YUKK !!” suara Reina terdengar agak keras
14215Please respect copyright.PENANAeOSTBBJLYB
14215Please respect copyright.PENANAhNIoHOcQ03
Suara – suara diluar kamarku mendadak menghilang,
14215Please respect copyright.PENANAdW0t9X1Y7V
14215Please respect copyright.PENANAhtsmpMyrHX
Hah, ditinggal ? aduh teganya…!! Aku melompat dan dengan cekatan membuka kunci pintu kamarku “Klikkkkkk”
14215Please respect copyright.PENANA9W7MAkbXZq
14215Please respect copyright.PENANAdxenz1xIWH
14215Please respect copyright.PENANA3NDA9MdPpE
14215Please respect copyright.PENANAlwpzMK2TaR
“Aku ikutttt !” Aku berteriak sambil membuka pintu kamarku dan berlari mengejar tiba-tiba dibelakangku terdengar suara tawa yang semakin keras.
14215Please respect copyright.PENANAIBmsYeDr11
14215Please respect copyright.PENANAeUWYjQSFYz
“Ha Ha Ha Ha.. akhirnya bangun juga…” Reina cekakakan menertawaiku, tubuh mereka bertiga merapat didinding luar kamarku, mereka melangkah menghampiriku
14215Please respect copyright.PENANAr3bA27a797
14215Please respect copyright.PENANAx3OIm2B7HZ
“Dadanya kecil ya ?”Vivi tertawa cekikikan sambil menunjuk kearah baju piyamaku disebelah atas.
14215Please respect copyright.PENANA0LDvepv0oR
14215Please respect copyright.PENANAzMmQvIM6HP
“Uhhh… , Yeee malah ngintip…!”aku buru-buru merapikan kancing baju piyama yang kukenakan.
14215Please respect copyright.PENANAhC3fK5D2EM
14215Please respect copyright.PENANAH1Py5NcKw7
“kayanya gedean yang aku deh” Vivi membusungkan dadanya, aku cemberut mengaku kalah, diantara kami berempat memang “perabotan” Vivi yang paling gede
14215Please respect copyright.PENANAv3Hb4sYd6k
14215Please respect copyright.PENANA4CFOP84YeN
“Biarin…, biar kecil tapi banyak yang suka”jawabku dengan pede karena kecantikan wajahku yang lebih menonjol.
14215Please respect copyright.PENANAwIb0wGsNj6
14215Please respect copyright.PENANAxYkS7XAJND
Dengan jahil kuremas dada Vivi yang sedang membusung sambil berteriak keras “Jurusss Nagaaaaaaaaa….!!”
14215Please respect copyright.PENANAqzf8dEFA2K
14215Please respect copyright.PENANAJUVfOuINP2
“Owwwww…!! ” tentu saja Vivi berteriak kaget sambil menarik dadanya, ia hendak membalasku namun aku dengan gesit menghindari remasan tangannya.
14215Please respect copyright.PENANAsxRxfb8Izj
14215Please respect copyright.PENANAZU8Dn9muBP
Vivi melotot, aku mencibirkan bibirku kemudian terdengar suara tawa canda memecah keheningan dipagi hari itu, sementara teman-temanku bercanda dipagi hari aku mengambil handuk dan masuk kekamar mandi yang ada dikamarku.
14215Please respect copyright.PENANAxj0wCZBb0x
14215Please respect copyright.PENANAboo8EYBb0W
14215Please respect copyright.PENANArB20fBBPhY
14215Please respect copyright.PENANAiSLLzzsWqT
Kunyalakan kran shower, air hangat segera mengguyur tubuhku, duh asiknya, sabun kesana sabun kemari usap sana usap sini akhirnya selesai juga acara bersih – bersihnya ^^. Sambil mengeringkan tubuhku aku memperhatikan diriku didepan cermin, wajah yang cantik, rambut yang indah sepunggung, tubuh yang halus mulus, pinggang yang rata dan ramping, aku menatap kebawah leherku sambil membusungkan dua buah gundukan payudara di dadaku .
14215Please respect copyright.PENANAHgITzxK2e8
14215Please respect copyright.PENANAdlmOTp4Sq8
HHhhhhhhhhhhhh…., aku menghela nafas panjang, coba deh kalau dadaku seperti dada Vivi, dapet nilai 100 dah, karena dadaku rada-rada kecil turunlah nilaiku menjadi 100 kurang 0 hohohohoh, ngak mau kalah Ehhmmmmmmm… ^^.
14215Please respect copyright.PENANAOjuOB8SKcV
14215Please respect copyright.PENANACka5iBniSp
“Mayaaaaaa….., Mayyyyyyy!! ” kembali terdengar teriakan teriakan keras diluar kamarku.
14215Please respect copyright.PENANAsIrVY1J4O0
14215Please respect copyright.PENANAPBKkRlKOXu
“Iya bentarrrrr….” Aku buru-buru memakai pakaianku kemudian sambil cengengesan aku keluar kamar, tidak berapa lama sebuah mobil segera meluncur keluar dari rumah kostku.
14215Please respect copyright.PENANAZh7PUoHNxG
14215Please respect copyright.PENANAY31fqMQFXu
14215Please respect copyright.PENANAKuivCRUnDL
14215Please respect copyright.PENANAC7dAEUMOBX
***************************
14215Please respect copyright.PENANAHTiHykk3tH
14215Please respect copyright.PENANA1iSjXltwQM
Di tempat lain…
14215Please respect copyright.PENANAsF05w7x3Cs
14215Please respect copyright.PENANACzB2TFmsdw
14215Please respect copyright.PENANA5CGOienGA8
14215Please respect copyright.PENANAE3fTMhPOrk
Di sebuah rumah seorang pria gemuk berperut buncit sedang sibuk berkhayal, tangannya tampak sedang sibuk menggosok-gosok benda miliknya, diselangkangannya.
14215Please respect copyright.PENANAoVmxRbeMoN
14215Please respect copyright.PENANAqEpoJyaEPO
14215Please respect copyright.PENANADrvPOmscUz
14215Please respect copyright.PENANA7GTYqRTP86
****************************
14215Please respect copyright.PENANAyJLbUuuupp
14215Please respect copyright.PENANAcKjyJXmC3J
Kamar ganti dikolam renang,
14215Please respect copyright.PENANAZ2kt6iYIjK
14215Please respect copyright.PENANAQIfddXuDa2
14215Please respect copyright.PENANAYF6iWq8eis
14215Please respect copyright.PENANAnHmDJtyZ1s
“Rei.., kamu duluan gih yang keluar…”Farida mendorong punggung Reina, sebelah tangan Farida menyilang didada melindungi buah dadanya yang tercetak dengan jelas dari balik pakaian renangnya.
14215Please respect copyright.PENANAvtx3YtfYD6
14215Please respect copyright.PENANA9WHcSC9CDj
“Ngak.. mau ahh kamu aja gihhh..”Reina malah balas mendorong punggung Farida, ia juga sama masih merasa risih untuk keluar dari dalam kamar ganti.
14215Please respect copyright.PENANAXfcuGBwLgY
14215Please respect copyright.PENANAQufWiiitbt
“Minggir semua…, biar aku duluan, makanya kalau punya dada jangan terlalu kecil, harus gede kaya punya ku.. jadi ngak malu kalau sampe diliat orang he he he he”.
14215Please respect copyright.PENANAPi1ny9wDm9
14215Please respect copyright.PENANADbONXShEoA
“Huuuuu!!” terdengar suara riuh dari mulut kami bertiga sementara Vivi melenggak lenggok keluar dari kamar mandi.
14215Please respect copyright.PENANAdh1gB6EXzS
14215Please respect copyright.PENANAP9KWJeAB6q
Aku, Reina dan Farida perlahan-lahan melangkah keluar mengikuti langkah Vivi. Tidak berapa lama terdengar suara “Byurrrr…” Byurrrr” Byurrrrrr” Byurrrrr”, satu persatu kami berempat berloncatan masuk kedalam kolam renang, setelah kecapaian bolak balik berenang akhirnya kami berkumpul merapat membuat lingkaran kecil mirip kayak “Knight Of The Round”
14215Please respect copyright.PENANAzIt1ODQihn
14215Please respect copyright.PENANAg3iXulMgej
14215Please respect copyright.PENANAku2fEIOg8E
14215Please respect copyright.PENANAygTnF6as03
Beberapa lama kemudian secara tidak sengaja aku menatap ke sebuah pojok di bawah tempat yang teduh, sekumpulan om-om sedang bersantai sambil ngemil kue Butter Cookies, mata mereka yang nakal memandangi kami berempat, waduh, pada melotot deh, sambil sesekali berbisik-bisik, entah apa yang sedang mereka bisikkan, terus tertawa-tawa sambil memandang kearah kami, serem banget ih…
14215Please respect copyright.PENANAOQFeqNyJWf
14215Please respect copyright.PENANAOWvb48VQQU
Secara tidak sadar aku merapatkan tubuhku kearah Farida,sambil berbisik
14215Please respect copyright.PENANAtGy9UJP6Xx
14215Please respect copyright.PENANAoc11t7MZRx
“Fa.. liat ngak Om om, diujung sono…” Aku mencolek pinggul Farida
14215Please respect copyright.PENANArD4I44edKQ
14215Please respect copyright.PENANAvHQj5DDGhG
“Hah ? napa emanggg ?” Farida melirik tempat berkumpulnya para om-om disudut itu.
14215Please respect copyright.PENANAVaZbM2LwyJ
14215Please respect copyright.PENANAV8XAxSKyWJ
“Mereka ngeliatin kita melulu…sebell.!”aku cemberut.
14215Please respect copyright.PENANAKifELNwHi7
14215Please respect copyright.PENANAZnhWxkKp1O
“Hmmm.. , Ehh kita kerjain yuk…”Reina tersenyum nakal sambil melirik kearah para om nakal yang sedang berkumpul ditempat yang teduh itu. Aku, Reina, Farida dan Vivi naik dari dalam kolam, dengan santai kami mendekati tempat para om-om yang sedang mangkal, dari tatapan mata mereka keliatan banget kalo lagi mikir yang ngeres-ngeres.
14215Please respect copyright.PENANAFhcfQqclOr
14215Please respect copyright.PENANAdqKFCSnyXQ
14215Please respect copyright.PENANAVfmiXQ6hdB
14215Please respect copyright.PENANAw7A81Q9rRo
Huh dasar srigala berbulu domba, waktu dideketin malah pura pura baik memandang kearah lain, kami berempat berhenti tepat didepan mereka dalam posisi membelakangi mata-mata nakal yang selalu mecuri-curi pandang memperhatikan bagian-bagian tubuh kami yang sensitif
14215Please respect copyright.PENANAIrQ25paj9o
14215Please respect copyright.PENANALqEK3TKhhD
“Aduhhhh… Vi pegel amat ya.. Mmmmmm ” Reina menggeliatkan tubuhnya kesana kemari.
14215Please respect copyright.PENANAP6YMUMO1Fp
14215Please respect copyright.PENANAlNbQbgvMkM
Aku mengibaskan rambutku yang terurai sambil memamerkan kecantikan dan keindahan tubuhku, demikian juga halnya dengan Farida sedikit menggoyang-goyangkan pinggulnya dengan lembut sambil terkadang menunggingkan tubuhnya sedikit. Yang paling dahsyat serangan Vivi sibuah dada besar.
14215Please respect copyright.PENANAQrJ7ZAucnT
14215Please respect copyright.PENANARfyx04D46I
“Iya nihhh….Ennnghhhhhh” Vivi menyampingkan tubuhnya kemudian membusungkan dadanya kedepan, sedangkan kedua tangannya terentang keatas, sehingga terlihat jelas tojolan besar itu seolah-olah mendak melompat keluat dari baju renang yang dikenakannya.
14215Please respect copyright.PENANAgDp6x15sog
14215Please respect copyright.PENANA4tn6T2jWpa
“Uhukkk…!!” “Ehmmm” “Heeekkkk Khekkkk” terdengar suara terbatuk-batuk dari arah para om nakal yang tersedak dengan mata mereka yang melotot bulat.
14215Please respect copyright.PENANAEZiJftnEiz
14215Please respect copyright.PENANA0YrOusCHk7
Kemudian setelah menoleh sebentar kearah mereka yang terbatuk-batuk, kami berempat melangkah santai kearah kantin meninggalkan para om nakal yang masih terbatuk-batuk dengan keras.
14215Please respect copyright.PENANAOnD8oJknOq
14215Please respect copyright.PENANAj0CTbEOmsU
14215Please respect copyright.PENANASEwayzCnAY
14215Please respect copyright.PENANADYQvY6ivxJ
“He he he… rasain…”aku dan teman-temanku tertawa kecil mendengar suara para om nakal yang masih terdengar ahak uhuk tersedak akibat serangan kami berempat.
14215Please respect copyright.PENANAfcI3zfxMjN
14215Please respect copyright.PENANAUQeQz40NWZ
“Vi.. tadi liat ngak, itunya pada berdiri he he he” kata Reina sambil melingkarkan tangannya kepinggang gadis itu, Vivi cuma cengengesan sambil mengangguk kecil wajahnya bersemu merah, entah apa yang dipikirkan oleh Vivi.
14215Please respect copyright.PENANAwbcsZevnaP
14215Please respect copyright.PENANAigqmeFHLnc
“He-ehhh, gila ya…, kaya mau nerkam gitu ihh, ekspresinya..Seyem!! ” Aku menyahut menimpali, aku agak merinding ketika mengingat ekspresi wajah para om nakal.
14215Please respect copyright.PENANAmDgT9spXtB
14215Please respect copyright.PENANAWRiIJntfde
“Kalo nerkam sih, tar Kita kasihin si Maya aja, supaya digarap rame-rame….HE HE HE”Vivi terkekeh-kekeh sambil melirik kearahku.
14215Please respect copyright.PENANAXeaCl33MVy
14215Please respect copyright.PENANAfMBhbcRp53
Kelihatannya Vivi masih dendam karena tadi pagi jurus nagaku berhasil mencengkram buah dadanya yang bongsor He he he…..^^
14215Please respect copyright.PENANAo29g8uorqo
14215Please respect copyright.PENANA7BjIoB8pqn
“Enak aja…, Loe aja kaliiii, Gua enggakkkk… “aku meniru kebiasaan Ruben & Eko Patrio ^^, sambil menggoyang-goyangkan pinggulku dengan nakal, kemudian mencibirkan bibirku kearah Vivi, aku buru-buru ngacir ketika Vivi mengejarku.
14215Please respect copyright.PENANAouKp0TyxfR
14215Please respect copyright.PENANA4R7iAkCEmz
14215Please respect copyright.PENANAzk4tDpvILU
14215Please respect copyright.PENANAWIYI2vG5h7
Kami berempat duduk mengelilingi sebuah meja, lama amat ngak nyampe-nyampe deh pesanan kami berempat.
14215Please respect copyright.PENANA7NLzv8c3aa
14215Please respect copyright.PENANAA0HeOB8ni4
“Kruuyuuuuuukkkk….. ” perutku berbunyi keras, aduh malu-maluin deh, aku memegangi perutku yang berbunyi keras..
14215Please respect copyright.PENANA7w391zb06u
14215Please respect copyright.PENANAOGCYgz11cg
“Ayam siapa tuhhhh yang lagi berkokok ? ” Farida menolehkan kepalanya kekiri dan kekanan, aku menyikut buah dadanya.
14215Please respect copyright.PENANAaLWnQb9yWd
14215Please respect copyright.PENANAeI8bVnQFFO
“Aduhh.. duhhh” Farida meringis ,namun tidak berapa lama kemudian tangannya merayap kebawah meja merayapi pahaku.
14215Please respect copyright.PENANA9UEQZ3oVhR
14215Please respect copyright.PENANAKBbD3VLM5z
“Farida…, Ahhh ” aku merapatkan kedua pahaku.
14215Please respect copyright.PENANADuSzOQ0wce
14215Please respect copyright.PENANAWxGrDEmR3E
“Santei aja… kamu kan dipojok, ngak akan ada yang liat ini he he he” Farida merapatkan bangkunya kesisiku sedangkan Vivi dan Reina tersenyum sambil menggeser bangku mereka merapatkan barisan berusaha menjadi tembok pelindung. Aku mulai berani merenggangkan kedua pahaku sedikit, Farida tersenyum kemudian tangannya mengelus-ngelus bagian dalam pahaku, nafasku semakin terasa sesak. Aku sedikit tersentak ketika Farida menyusupkan tangannya kedalam pakaian renang yang kukenakan dari sebelah sisi selangkanganku, aku menolehkan wajahku kearah lain ketika Vivi dan Reina tersenyum senyum kecil menatapku.
14215Please respect copyright.PENANAZQsRfqyQQ0
14215Please respect copyright.PENANA53KyAQ7mty
14215Please respect copyright.PENANAYcDCJPFm9N
14215Please respect copyright.PENANApE0CZVPV9F
Farida mendadak bangkit dari kursinya, tangannya dengan agak kasar menarik tanganku, aku ikut berdiri dan mengikuti langkah kakinya.
14215Please respect copyright.PENANAxasUEDkkO3
14215Please respect copyright.PENANAjyIATVtT7b
“Hajar Faaaa…! jangan dikasih ampunn He he he” Reina terkekeh-kekeh sedangkan Vivi mengerlingkan matanya dengan nakal kearahku.
14215Please respect copyright.PENANAzc0SGx8JwG
14215Please respect copyright.PENANAToHwfqCK2u
“Cklekkkkk…” Farida mengunci pintu ruangan untuk ganti baju,
14215Please respect copyright.PENANAEmPs3hS45z
14215Please respect copyright.PENANAeP008mRcJs
“Mayaaaaa.. Ohhh….” Farida memeluk tubuhku, Wajahnya semakin dekat dengan wajahku dan
14215Please respect copyright.PENANAhbJNJHcCKk
14215Please respect copyright.PENANABqwOAXTLVJ
“Hmmmm… Mmmmmmm” mulutku dikulum dengan lembut oleh Farida. Tubuhku sedikit meronta kehabisan nafas namun kedua tangan Farida membelit pinggangku kuat – kuat. Mulut Farida semakin kuat mengulum dan menghisap mulutku.
14215Please respect copyright.PENANADwNS43xcXz
14215Please respect copyright.PENANAyxLAGFYrbp
“Haa…Uffffff…. Ampunnn, aku nyerahh…”aku kehabisan nafas, aku menggeleng-gelengkan kepalaku kekiri dan kekanan menghindari mulut Farida yang merusaha menyumpal bibirku, kedua tangannya memegangi pipi kanan dan pipi kiriku.
14215Please respect copyright.PENANADuJS11RuTZ
14215Please respect copyright.PENANAIVSLIOCgaL
“Heee… EMMMMMMMMHHH” bibirku kembali menjadi bulan-bulanan Farida, bibirku kembali disekap oleh bibirnya, Farida tampak rakus mengulum dan melumat-lumat bibirku, tangannya merayap mengelus-ngelus bongkahan buah pantatku.
14215Please respect copyright.PENANAwvyxwfRaJV
14215Please respect copyright.PENANA6u5B1YIkuE
14215Please respect copyright.PENANAZfox153gmC
14215Please respect copyright.PENANAEb9o81x2n3
Tangan Farida dengan tidak sabar menarik pakaian renangku sampai melorot sebatas dada, tersembullah payudaraku yang mungil dihiasi oleh puting susu yang sudah mengeras. Aku menelan ludah ketika merasakan jari telunjuk Farida melingkari puting susuku, rasa geli membuatku menggeliat resah sambil meringis-ringis.
14215Please respect copyright.PENANA2IFQ0LzMR3
14215Please respect copyright.PENANAaEeRNZEDt4
“Ahmmmmmmhhhhh…. Mmmmmmmmhh” Aku berusaha menutup mulut rapat-rapat agar suaraku tidak terdengar terlalu keras ketika Farida merendahkan kepalanya dan menghisap kuat-kuat puncak payudaraku, mulut Farida bukan hanya sekedar menghisap, lidahnya menggeliat-geliat menggelitiki puting susuku.
14215Please respect copyright.PENANAYchFi7oTib
14215Please respect copyright.PENANAw7I4tAafkx
Aku mendekap kepala Farida yang sedang asik mengemuti puncak buah Susuku. “Fa…… ” aku memanggil Nama Farida dengan lirih.
14215Please respect copyright.PENANACeZqrEjMqp
14215Please respect copyright.PENANANITbuzOiBw
“Uhhhh….!! “aku agak kaget ketika Farida dengan kasar menyentakkan pakaian renangku semakin kebawah , ia berlutut dihadapanku.
14215Please respect copyright.PENANA00iDX3Ij4t
14215Please respect copyright.PENANAmGkApPYjpc
Aku mengerti apa yang Farida inginkan, aku segera mempersembahkan bukit mungil diselangkanganku kehadapan kepalanya.
14215Please respect copyright.PENANACpDCexUIpg
14215Please respect copyright.PENANA8nHo9FQKDR
“Pelan pelan Fa… Ahhh…”Aku mengeluh ketika Farida mengecup-ngecup bibir Vaginaku dengan kasar, kasar sekali, nafasku semakin lama semakin tersendat-sendat,
14215Please respect copyright.PENANA0Lu4RTrkbZ
14215Please respect copyright.PENANA3fALm2dMA0
14215Please respect copyright.PENANACbv1vrYbjN
14215Please respect copyright.PENANAxmrf5A2Glz
Aku bernafas sedikit lega ketika Farida menghentikan serangannya, Farida menengadahkan kepalanya , matanya memandangiku yang berusaha mengatur nafas, bibir Farida tersenyum nakal, tidak berapa lama kemudian tatapan mata Farida terfokus pada keindahan belahan mungil diselangkanganku. Jari telunjuknya mengulas-ngulas belahan mungil diselangkanganku, lendir-lendir nakal semakin banyak membanjiri belahan diselangkanganku.
14215Please respect copyright.PENANA9w4KK3DbRw
14215Please respect copyright.PENANA5hOWCgtzdk
“Utssssssshhhhh….!! ” kedua lututku serasa goyah ketika jari tangan Farida menekan pinggiran bibir vaginaku agar sedikit merekah. Jilatan-jilatan lidah Farida dengan kasar mengulas-ngulas klitorisku, sesekali diemutnya kuat-kuat “kacang mungil” diselangkanganku.
14215Please respect copyright.PENANAzw1AOp0ZbY
14215Please respect copyright.PENANAKgZ2QB8u9o
“Faaaa…, Shhhh… Ahhhh ” tanganku menggapai-gapai mencari pegangan, akhirnya aku berpegangan pada dinding kayu dikamar ganti itu.
14215Please respect copyright.PENANAMbGBkSME4P
14215Please respect copyright.PENANAyGMPHNSlI4
“Haaa Ahhhhhh… Crrrrrr. Crrrrrrrr” aku semakin kuat berpegangan pada dinding Kayu dipinggirku, tubuhku mengejang ketika merasakan denyutan-denyutan nikmat itu menerpa bagian tubuhku diselangkangan yang sangat sensitif.
14215Please respect copyright.PENANAagpOUb1tYE
14215Please respect copyright.PENANA9FCyZ5twSJ
“He he he… Cruttttttt….dehhhh”kata Farida sambil menengadahkan kepalanya memandangiku, sambil tersenyum kecil telapak tangan kiri Farida menyeka cairan lengket milikku yang tercecer disudut mulutnya.
14215Please respect copyright.PENANArPDz9WLkYJ
14215Please respect copyright.PENANAVDLG2ny2qB
14215Please respect copyright.PENANA574yixTPOw
14215Please respect copyright.PENANAzRN4ZldnYG
Farida berdiri ia membalikkan tubuhku, kedua tangannya merayapi buah dadaku dari belakang, sesekali tangannya menggenggam induk buah dadaku sambil meremas-remas induk payudaraku. Jari telunjuk Farida mengulas-ngulas ujung puting susuku ia berbisik ditelingaku…..
14215Please respect copyright.PENANAbV8tKrb1T4
14215Please respect copyright.PENANAgUYkelpkxM
“Kalau aku kaki-laki, langsung deh, kamu aku perkosa ditempat ini he he he” Farida mengigit lembut daun kupingku.
14215Please respect copyright.PENANAaVIiCvhNZd
14215Please respect copyright.PENANAmdQlDc2Ap6
“Kalau kamu laki-laki juga, aku langsung ngacir, takut kamu perkosa he he he” Aku membalas candaan Farida, kemudian sambil tertawa kecil Farida memeluk tubuhku dengan erat.
14215Please respect copyright.PENANAzX2KM64rDl
14215Please respect copyright.PENANA6DYNTQhLfK
“Udah yukk, makanan kita pasti udah datang…” Aku berusaha melepaskan tubuhku dari dekapan Farida.
14215Please respect copyright.PENANAb3zFqE9ooY
14215Please respect copyright.PENANAhtapT4Auwe
“Ntar , santai aja” Tangan Farida merayap mengelus bukit mungil diselangkanganku, sesekali tangan itu meremas selangkanganku, kemudian Farida membalikkan tubuhku dan kemudian bibir kami kembali saling mengulum
14215Please respect copyright.PENANA78FYDBujgM
14215Please respect copyright.PENANA1r4hIoRvD1
“Cpppp… Cpppp.. Cppppp” Suara-suara berdecak-decak itu kembali terdengar. Aku membalas memeluk tubuhnya kali ini aku yang menciumi leher Farida kemudian ciumanku merambat kebahunya, kugigit bahu Farida dengan lembut.
14215Please respect copyright.PENANALLfnwUVlL4
14215Please respect copyright.PENANASBbcUPHOGC
14215Please respect copyright.PENANAiLVXGE0Qv9
14215Please respect copyright.PENANAGgIfAMCIVv
Farida mendesah ketika aku mulai mempermainkan ujung puttingnya, kujepit puting susu Farida dengan jari jempol dan jari telunjukku kemudian kupelintir-pelintir sehingga pemiliknya mendesah-desah keenakan, sesekali kutarik-tarik puting susu Farida dengan lembut. Bongkahan payudara Farida semakin keras dan kenyal, aku menundukkan kepalaku dan kuciumi dengan lembut bulatan payudara Farida, sambil meremas-remas induk payudaranya. Farida tidak mau kalah ia mendorong tubuhku merapat kedinding kayu itu kedua tangannya balas mengelusi buah dadaku, lidah Farida terjulur keluar mengajakku untuk melakukan pertarungan, aku mengeluarkan lidahku kemudian lidah kami saling membelit dan saling kait, mulut Farida dengan rakus menghisapi lidahku. Kedua tangan Farida merayap kebelakang kepalaku dan menarik kepalaku agar semakin merapat kewajahnya, ia melumat bibirku kuat-kuat. Aku hendak melakukan perlawanan namun Farida dengan kasar merentangkan kedua tanganku keatas sambil berbisik”lebih baik kamu diam saja manis…, he he he” Ciuman Farida merambat turun, nafasku kembali sesak merasakan mulut Farida mengecupi buah dadaku, sesekali dijilatinya bulatan buah dadaku.
14215Please respect copyright.PENANAU3H8p6WZPZ
14215Please respect copyright.PENANA6OZuXXTSZb
“Akkk…!”. Aku menjerit kecil ketika merasakan gigitan lembut diputing susuku, Aduh, enak amat sihhhhh…. ^^, mulut Farida mengenyot puncak payudaraku, kepalaku terkulai kekiri , kadang kadang terkulai kekanan sambil mendesis merasakan nikmatnya kemutan mulut Farida dibuah dadaku.
14215Please respect copyright.PENANARKbsPZ905R
14215Please respect copyright.PENANAHeQsnLzJM0
14215Please respect copyright.PENANAQGsJpxXDjc
14215Please respect copyright.PENANAUiYHYnYeKF
Ciuman Farida semakin lama semakin turun kearah selangkanganku dan aku merintih-rintih agak keras sambil memundurkan vaginaku agar terhindar dari cumbuan Farida,nafasku semakin tersendat-sendat menahan sesuatu yang sulit untuk dibendung lagi. Farida tambah liar mencumbui bibir vaginaku, lidahnya mengait-ngait kelentitku yang mungil , kemudian mulut Farida menghisap kuat-kuat lubang Vaginaku dan
14215Please respect copyright.PENANAg546FS4TGd
14215Please respect copyright.PENANArI4DkY0mwd
“Akkkk… Ahhhhh CRRRTTTT… CRRRTTTT” aku memejamkan mataku rapat-rapat merasakan kenikmatan yang baru saja meluluhkan tubuhku. Terdengar suara menyeruput ketika mulut Farida menyedot cairan kenikmatan yang baru saja jebol dari lubang vaginaku.
14215Please respect copyright.PENANA8PUAwT0eub
14215Please respect copyright.PENANAtOjw9oayzp
Farida kembali berdiri dan memeluk tubuhku erat-erat, aku pun balas memeluknya dengan erat, untuk beberapa lama kami hanya berdiri sambil berpelukan satu sama lain. Beberapa saat kemudian pintu kamar ganti itu terbuka lebar-lebar, kami berdua melangkah keluar sambil tersenyum-senyum kecil. Aku melangkah disamping Farida, didepan sana Vivi dan Reina memandangi kami berdua sambil berbisik-bisik kemudian tertawa-tawa.
14215Please respect copyright.PENANA9BnaNpP49J
14215Please respect copyright.PENANAfRf2RFH2VV
“Jadi…, Gimana Skornya ?” Reina bertanya ingin tahu.
14215Please respect copyright.PENANAd6NyG6s1Wv
14215Please respect copyright.PENANApAF1RLiXLt
“He he he… gua menang 2-0, nyam nyam ” Farida dengan bangga menjawab pertanyaan Reina, mulutnya penuh dengan sesendok nasi goreng seafood pesanannya.
14215Please respect copyright.PENANA1ATCRlFtrB
14215Please respect copyright.PENANAxMRXmKsZaz
14215Please respect copyright.PENANAKrTqMpsAso
14215Please respect copyright.PENANAwzL7cn1ptm
“Yuk Rei…” Vivi berdiri sambil menarik tangan Reina.
14215Please respect copyright.PENANAmvZtnRDrcK
14215Please respect copyright.PENANAHegWiZezWj
“Lohhh… kalian mau kemana sih?” Aku bertanya pura-pura bodoh, Vivi dan Reina hanya tersenyum nakal dan melangkah menuju kamar ganti.
14215Please respect copyright.PENANAyI2ofRDFDM
14215Please respect copyright.PENANAORchxFfYX9
“Aku mo pipis dulu…” Aku bangkit sambil meneguk segelas air Jeruk..
14215Please respect copyright.PENANAWSAuQZwr6W
14215Please respect copyright.PENANAq16xwRqaqs
Farida menggeser kursinya sambil memberi jalan padaku “Loh ? kan tadi udah pipis dua kali he he he” Farida cengengesan , aku mencubit pangkal lengannya sampai Farida mengaduh.
14215Please respect copyright.PENANA4ziOSScL5u
14215Please respect copyright.PENANAm5TDG1Gh3j
Aku melirik kekiri dan kekanan, duh sepi amat ya ? ngak kira-kira nih yang bikin WC, ngak kejauhan apa ?.
14215Please respect copyright.PENANAUcyaD6tQ7M
14215Please respect copyright.PENANA1WVNwv1qWf
“Kree ketttttt” Suara pintu Wc yang jangan terpakai itu, hmm, lumayan bersih.
14215Please respect copyright.PENANAHeFKCrGRDo
14215Please respect copyright.PENANAHbYItuJ5Pq
Selesai buang air kecil aku membuka pintu WC….
14215Please respect copyright.PENANA0TKiR65F09
14215Please respect copyright.PENANA5ax5hNRkyV
“Deggggg….!! Jantungku melompat karena kaget, didepan pintu WC bergerombollah Para Om nakal lengkap dengan senyuman mesum menghiasi wajah mereka.
14215Please respect copyright.PENANAY7Ift4mPbm
14215Please respect copyright.PENANAYbEtqkCKbW
“Haii cantikkkk…..” salah seorang dari mereka meyapaku.
14215Please respect copyright.PENANANTbI5Kwzmv
14215Please respect copyright.PENANAbqo1GMAA5g
“Boleh dong kita kenalan…” salah seorang lagi menghadang jalanku
14215Please respect copyright.PENANASgL1D0l3Pm
14215Please respect copyright.PENANAxynL2D157f
Aku tidak menjawab dan menghindar sampai….
14215Please respect copyright.PENANAdOF4yw7J3M
14215Please respect copyright.PENANA9uM51oqadD
“Awwww…!! Jangan kurang ajar yaa!! ” aku membentak sambil menepiskan tangan salah seorang dari mereka yang meremas buah pantatku.
14215Please respect copyright.PENANAVmFxR6KAgX
14215Please respect copyright.PENANAECU9mr8XcY
14215Please respect copyright.PENANAas5WCxvLCA
14215Please respect copyright.PENANA7YZtWwfjJk
Aku membalikan tubuhku sambil melayangkan tanganku hendak menampar orang brengsek itu namun dengan cekatan orang itu menangkap tanganku selanjutnya salah seorang dari mereka mengulurkan tangannya dari belakang dan meremas buah dadaku.
14215Please respect copyright.PENANAkBM4L6EUow
14215Please respect copyright.PENANA9prAXKJtQD
“Tolllllhhhmmmm….” Aku hendak berteriak minta tolong namun mulutku dibekap oleh tangan yang lain, semakin kuat aku meronta, semakin kuat juga mereka memegangi kedua tanganku sedangkan tangan-tangan yang lain meremas-remas buah Susuku dalam gerakan yang teratur, yang lainnya meremas dan mengelusi buah pantatku, dua pasang tangan lainnya asik merayapi kemulusan sepasang pahaku yang merapat ketakutan.
14215Please respect copyright.PENANAkV6cEOcGjW
14215Please respect copyright.PENANADw9we5Xfkt
Wahhhh !!! gawattt…!! aku harus mengatur strategi melawan kekerasan dengan kelembutan, aku menjulurkan lidahku dan mengulas-ngulas telapak tangan orang yang sedang membekap mulutku.
14215Please respect copyright.PENANAxOrTwTwnU9
14215Please respect copyright.PENANApSH4vYCpL6
“Ehhh…!! Wahh..! kayaknya dia mau nehhh…!” orang itu memandangiku dengan tatapan wajahnya yang mesum, aku pura-pura menatap orang dihadapanku dengan tatapan mata yang sayu.
14215Please respect copyright.PENANAlH075uOe3E
14215Please respect copyright.PENANAjRUa8jQ6K5
Wajah-wajah itu tersenyum ceria ketika aku merenggangkan kedua pahaku melebar. Sebuah tangan segera mampir dan mengusap-ngusap selangkanganku, tangan itu sepertinya sangat ahli dalam memberikan rangsangan dan tahu sebelah mana bagian yang membuat tubuhku merinding dengan nikmat, entah siapa nama om Nakal yang cengengesan berjongkok dihadapanku.
14215Please respect copyright.PENANAY3RRhsjOa7
14215Please respect copyright.PENANAPvDsXBqorV
14215Please respect copyright.PENANAac0K1Soi5H
14215Please respect copyright.PENANAfbIjP4WNW8
Orang itu melepaskan bekapan tangannya dari mulutku, kini tangannya dipakai untuk menarik kepalaku dan kemudian “Hmmmm… Mmmmmhhh…” tubuhku bergetar dengan hebat ketika bibir orang itu mengulum bibirku dengan liar.
14215Please respect copyright.PENANAznl0WZxKF0
14215Please respect copyright.PENANAVwiPQ6fVx0
“MMMMM….HHH” sepasang telapak tangan kini menyusup masuk kedalam pakaian renangku disebelah dada dari belakang dan meremasi payudaraku, telapak tangan orang itu yang kasar mengelusi permukaan buah dadaku yang lembut, Kecupan-kecupan nakal Para Om nakal hinggap silih berganti, mereka begitu asiknya mempermainkan tubuhku.
14215Please respect copyright.PENANA19wpd026s5
14215Please respect copyright.PENANAvsVs2onQsh
Nafasku semakin tersendat-sendat ketika sebuah kepala mengendus-ngendus selangkanganku, lidahnya yang nakal menyelinap menggeliat dengan nakal dari sisi kanan pakaian renangku disebelah bawah, aku menolehkan kepalaku kebelakang ketika merasakan bokongku ditekan perlahan kedepan sehingga kini aku seolah-olah sedang menyodorkan bagian tubuhku yang paling sensitive untuk satu , ohhh tidak..!! bahkan sekarang tambah jadi dua lidah nakal yang menyelinap dari sisi kiri dan sisi kanan.pakaian renangku disebelah bawah. Dua orang dihadapanku menarik pakaian renangku sampai melorot turun sebatas dada, kemudian dua pasang tangan mereka yang kasar seolah berebutan mengelusi dan meremasi buah dadaku.
14215Please respect copyright.PENANA9SfQ1K9Ztf
14215Please respect copyright.PENANAvRrafmgubq
“Ohhhhhhhhhhhh…….” Aku hanya dapat mendesah ketika merasakan cubitan-cubitan kecil diputing susuku.
14215Please respect copyright.PENANA5kzqQlnGlD
14215Please respect copyright.PENANACqBe0wMHw0
Sesekali tangan mereka memelintir-melintir puting payudaraku.
14215Please respect copyright.PENANAr1vjFgnetL
14215Please respect copyright.PENANAhvk1C1TyZl
14215Please respect copyright.PENANAsOl3U8CqLm
14215Please respect copyright.PENANA5n26X9Oq5h
Mata mereka berbinar-binar menatap buah dadaku yang kecil namun indah dan mulus ini, wajah mereka semakin mendekati payudaraku dan
14215Please respect copyright.PENANAQ4PnsD364W
14215Please respect copyright.PENANAI42fo1GW3f
“Ahhhhh…. Nnnnnnnggg…. Ssssshhhhhh” aku mendesis-desis merasakan lidah mereka mengulas-ngulas putting susuku. “Slllccckkk… Slllllcccckkk” suara jilatan-jilatan itu terdengar dengan keras.
14215Please respect copyright.PENANAqcLdcrdIqR
14215Please respect copyright.PENANACAnuVY8HAF
Aku menolehkan wajahku kearah belakang ketika merasakan seseorang yang mendorong bokongku dari belakan, menciumi telingaku, pada saat yang bersamaan, dua orang yang sedang menjilati buah dadaku melakukan kenyotan-kenyotan kasar.
14215Please respect copyright.PENANAef3zWXQOx2
14215Please respect copyright.PENANAnvJSZ5AWIk
“Awwwhmmmm Mmmmmmmh” jeritan kecilku tengelam ketika mulut orang dibelakangku menyumpal bibirku dan mengemut-ngemut dengan kuat, tangan orang itu sedikit menjambak rambutku.
14215Please respect copyright.PENANAmngxKZjnvC
14215Please respect copyright.PENANABNw0Ige7XF
Dua orang laki-laki lain mengambil posisi berdiri disisi kanan dan kiriku kemudian mereka menarik merentangkan tanganku kearah selangkangan mereka.
14215Please respect copyright.PENANAWFHfr2emoI
14215Please respect copyright.PENANA3fdi8emL8j
WHAAAAAAAA…!!, dari sebelah atas celana renang mereka, kedua orang itu memasukkan tanganku kedalam celana renang masing-masing, ada benda keras kenyal yang berdenyut-denyut tersentuh oleh tanganku, dengan reflek aku hendak menarik tanganku namun kedua orang itu menahan gerakanku sambil memasukkan tanganku semakin dalam kedalam celana renang mereka, Aduh, ada cacing raksaksa yang mengeliut-geliut dan berdenyut-denyut tersentuh oleh telapak tanganku.
14215Please respect copyright.PENANAHtUkX8eRTl
14215Please respect copyright.PENANAAeomOxZWz0
14215Please respect copyright.PENANAUYoFb8G59K
14215Please respect copyright.PENANA1LvloAJJe1
Mereka terkekeh-kekeh sambil terus menggeluti tubuhku, salah seorang diantara mereka berkata
14215Please respect copyright.PENANAF47YXwuD3i
14215Please respect copyright.PENANAp3u0t4ZsVN
“Wahhhh… , asik nehhh, kita gilir gadis ini sampe puas…” sambil tangannya menarik tanganku kearah kamar mandi.
14215Please respect copyright.PENANACvPXNaaml7
14215Please respect copyright.PENANAptr5ZXblmM
Aku bertahan agar tubuhku tidak terseret oleh orang itu, orang itu menolehkan kepalanya , wajahnya tampak beringas, aku tersenyum nakal kemudian aku mengalungkan kedua lenganku pada orang dihadapanku, aku melangkah mundur dengan perlahan-lahan menjauhi kamar mandi, sambil terkekeh-kekeh orang itu mengikuti tarikan kedua tanganku dilehernya, sedangkan kedua tangannya merayap sambil sesekali meremasi sepasang buah dadaku.
14215Please respect copyright.PENANAkXFvtGVlEt
14215Please respect copyright.PENANAaxnCaUDrdw
“Ahhhhh… Shhhhhh… Ahhhhh…”mulutku berusaha mendesah-desah menggoda , sambil membimbing orang dihadapanku agar terpisah dari gerombolan para om nakal yang terpaku dengan penuh nafsu memandangiku, rencananya sih aku bakal mengeluarkan Jurus tinju Bayanganku kedada orang itu , setelah pelukannya terlepas aku melakukan jurus hebat lainnya, Ehhhmmm, jurus langkah seribu alias ngacir.
14215Please respect copyright.PENANAJgW20PMap9
14215Please respect copyright.PENANAUDpJTIHJ3H
Tiba-tiba si om nakal yang sedang kupeluk menerkam tubuhku, kedua tangannya membelit melingkari pinggulku, kemudian om nakal dengan tubuh yang kekar berisi itu mengangkat tubuhku.
14215Please respect copyright.PENANA4ORozibrlm
14215Please respect copyright.PENANAthOIZk3m5s
14215Please respect copyright.PENANA6U1aRQQARS
14215Please respect copyright.PENANAxOw3yWngRf
“Awww…. Aduhh.. duhhhh….” Aku menjerit kecil ketika merasakan tubuhku terangkat dan melayang diudara dalam dekapan tangan orang itu, mulut si om nakal yang kini sejajar dengan buah dadaku menghisapi dan lidahnya yang kasar menjilati kesana kemari, mulutnya terus mencumbui payudaraku.
14215Please respect copyright.PENANAomdq7ShVGD
14215Please respect copyright.PENANAYKsnO8Cxln
Ohh Tidak ! MAMPUS AKU..! RENCANAKU GAGAL TOTAL…!
14215Please respect copyright.PENANAhp1phzh2b7
14215Please respect copyright.PENANATpJ5gqzgwT
orang itu melangkahkan kakinya kearah bangku panjang tanpa sandaran yang terlindung dibalik sebuah pohon rindang. Tampaknya situasi dan kondisi yang bergejolak semakin kurang menguntungkanku.
14215Please respect copyright.PENANA8tii3fIHPC
14215Please respect copyright.PENANA6gMsSYtXvW
Setelah menurunkan tubuhku si om nakal menekan bahuku agar duduk diatas kursi panjang itu, kemudian ia berlutut sambil menangkap kedua kakiku, tangannya bergerak keatas mengangkat dan mengangkangkan kedua kakiku melebar, secara otomatis kedua tanganku bergerak kebelakang menopang berat tubuhku.
14215Please respect copyright.PENANA4MwiWlyj2s
14215Please respect copyright.PENANARApRGzbE8a
“WAhhh..! cetakan memek kamu bagus amat…He He He” Si Om berseru kagum sambil memandangi selangkanganku, ia menatap belahan vaginaku yang tercetak dengan jelas dari balik pakaian renang yang kukenakan.
14215Please respect copyright.PENANAOGGrPXY1eA
14215Please respect copyright.PENANAFxmjvIHHCo
“Haahhh ?..” Mataku melotot, sedangkan mulutku terbuka lebar ketika salah seorang diantara mereka merogoh sesuatu dari balik celana renangnya dan menarik benda panjang dan hitam itu keluar, tangannya menarik kepalaku dan menjejalkan kepala kemaluan itu kedalam mulutku, aku mencoba menahan rasa jijik dan membuka mulutku.
14215Please respect copyright.PENANAheAxcEseKi
14215Please respect copyright.PENANAFLv9cDCD6R
14215Please respect copyright.PENANAA4VcQrcsDQ
14215Please respect copyright.PENANAkZNyrDcGfK
Ada rasa asin dan kesat ketika kepala penis itu masuk kedalam mulutku dan memenuhi rongga mulutku, Si Om terkekeh-kekeh sambil menyuruhku untuk menghisap kepala penisnya, Ihhhhhh…, ada sedikit lendir lengket yang tertelan olehku. Dua orang om lainnya berlutut dibelakang punggungku dan membantu menopang punggungku dengan tangan mereka sedangkan tangan mereka yang satunya merayap dari belakang dan mengelusi buah dadaku yang mungil. Dua orang om yang lain duduk disamping kiri dan kananku, tangan mereka masing masing merebut kaki kanan dan kiriku kemudian menarik kedua kakiku mengangkang keatas. Telapak tangan mereka yang kasar mengelusi pangkal pahaku yang halus dan lembut, salah seorang dari mereka berkata padaku. “Rupanya kamu seorang gadis yang baik dan penurut… He he he”
14215Please respect copyright.PENANANEr4z8EhMm
14215Please respect copyright.PENANAumnzcfoRVx
“Om liat ya…!!, ngintip dikit ngak apa kan !!!!”Kata Si Om yang berlutut diantara kedua kakiku,ia merendahkan kepalanya , kedua tangannya menarik pinggiran pakaian renang diselangkanganku, matanya melirik dari samping dan…
14215Please respect copyright.PENANAYU0lSDucpP
14215Please respect copyright.PENANA49mA5GQBBG
“Wheeeewww…. Gila, Ck Ck Ckk ” mulutnya berdecak kagum.
14215Please respect copyright.PENANAFwhuggbsLr
14215Please respect copyright.PENANAaQXaUdw1nT
aku hanya dapat mengumpat dalam hati dan menyumpahi, moga-moga bintit tu matanya !!!
14215Please respect copyright.PENANAccKRqV7Xx9
14215Please respect copyright.PENANAvWOp1LZs2E
14215Please respect copyright.PENANAubW2Nu4uMu
14215Please respect copyright.PENANATMrIm522PW
Tangan si om perlahan-lahan menarik dan menyibakkan pinggiran pakaian renangku diselangkangan kearah tengah agar ia dapat lebih jelas melihat keindahan vaginaku. Terdengarlah seruan-seruan kagum ketika belahan diselangkanganku dengan terpaksa menampakkan segala keindahannya.
14215Please respect copyright.PENANA6bGpAHBhgH
14215Please respect copyright.PENANAHzOEDZLxAf
“Essttt…, bibir memeknya…” tangan si om yang duduk disebelah kanan merayap dan menggesek-gesek belahan bibir vaginaku, kemudian tangannya kembali merayap naik merayapi pangkal pahaku.
14215Please respect copyright.PENANALyEF2a4PSE
14215Please respect copyright.PENANAWoy38Acq92
“Ahhhhhh…. Ommmm…. Nnnnnhhhh…” Aku merintih-rintih ketika merasakan jilatan-jilatan kasar pada belahan vaginaku, lidah itu menggeliat-geliat dan terjepit dengan kuat oleh bibir bawahku, sesekali mulut si om menghisap kuat-kuat lubang vaginaku.
14215Please respect copyright.PENANAokj1TOXI1U
14215Please respect copyright.PENANAYkrfySB4bb
“Awwwkssss….. CRRRTTT… CRRRRTTTT” Aku menjerit kecil merasakan cairan kenikmatan itu berdenyut-denyut keluar , mulut Si Om dengan kasar menyeruput cairan kental yang meleleh disela-sela lubang vaginaku.
14215Please respect copyright.PENANA7E9oOOfQ6l
14215Please respect copyright.PENANAEimgPXli8U
Mataku terpejam rapat merasakan belaian, remasan dan elusan dari telapak tangan mereka yang kasar namun memberikan sebuah sensasi yang berbeda jika dibandingkan dengan elusan tangan Vivi, Farida ataupun Reina.
14215Please respect copyright.PENANAyhLa4nguwL
14215Please respect copyright.PENANAmeLu1YC7vD
“Ahhhhhh… !! ” Aku berontak sambil menyilangkan kedua tanganku berusaha melindungi kegadisanku ketika merasakan sebuah benda memaksa hendak menerobos memasuki diriku, suara terkekeh-kekeh terdengar disekelilingku.
14215Please respect copyright.PENANAHfkvHwadkB
14215Please respect copyright.PENANA8pAr76HvpE
14215Please respect copyright.PENANATuKS3ZlkPj
14215Please respect copyright.PENANAigbRd8qWRz
“Diammm…!!” si om yang berlutut dihadapanku membentak dengan galak, tangan kanannya memegangi sebuah benda yang besar dan panjang, sedangkan tangan yang kiri menepiskan kedua tanganku dengan kasar, aku menarik pinggulku kebelakang menghindari kepala kemaluan si om yang bergerak-gerak hendak memangsa kegadisanku.
14215Please respect copyright.PENANAJuVEF8YHyb
14215Please respect copyright.PENANAuGA4pIdpt6
“Kayanya dia ngak mau sama elu deh…, gimana kalau sama om aja, mau yah manis…? ” si om yang disebelah kiri membelai-belai rambutku.
14215Please respect copyright.PENANAQIceeSTDAe
14215Please respect copyright.PENANAuyoX1d69hQ
“Ngak bisa!!, sama Om aja yukkkk….! ” si om yang disebelah belakang kanan ikut protes.
14215Please respect copyright.PENANAuSZsHii1po
14215Please respect copyright.PENANAHJ2ZF7FxQF
“Jangannn mau sama mereka, Om yang paling hebat, dijamin kamu bakal puas… He eh he” seorang lagi ikut protes.
14215Please respect copyright.PENANAxLPVfZgzcX
14215Please respect copyright.PENANAaUIce2SVKg
“Udahhh…LAHHH !!, gimana kalau dia aja yang pilih , mau sama siapa kamu Hahhh ? ” Si Om yang ada dihadapanku tampak sewot.
14215Please respect copyright.PENANAS20w5NiBVz
14215Please respect copyright.PENANAgJDSGg7Lvt
Aku berpikir dengan cepat, yang samping kanan gembrot dan besar, yang samping kiri tampak berotot kekar, dua om-om yang menyangga punggungku tampak beringas…dan bertubuh tinggi tegap, Yang depan apa lagi, udah jelek, gembrot berlemak , sangar kasarrrrr bangetttttt ! Aku menoleh ke si om bertubuh kurus kerempeng yang tadi minta dioral, Hmmmmm…, kayaknya, ini deh yang cocok
14215Please respect copyright.PENANAtEyJKgbcLL
14215Please respect copyright.PENANATu1d2TztgU
“Sama Om Aja….” aku menatap dengan yakin kearah si om bertubuh kurus, si om yang berlutut dihadapanku berdiri dan mengomel panjang lebar, protes dan lain-lain….
14215Please respect copyright.PENANAIviESXIinU
14215Please respect copyright.PENANAf8cyngCCEO
14215Please respect copyright.PENANAMgXumYIJhM
14215Please respect copyright.PENANAHPJfDXDgds
Aku menolakkan tubuh si om kurus yang hendak merangkulku sambil mengarahkan kemaluannya kelubang vaginaku.
14215Please respect copyright.PENANAFwZGaBRhxY
14215Please respect copyright.PENANA4zpWIN260x
“Lohhh… kenapa ? katanya mau sama Ommm Hemmmm…?” Tangan si om kurus mengelus pahaku yang terjuntai dipinggiran bangku panjang itu.
14215Please respect copyright.PENANATmoBAbv6bh
14215Please respect copyright.PENANAP5a6U93wtp
“Malu Ommmm, Banyak Orangggg….” Jawabku sambil mendesah-desah , dengan manja.aku berpegangan pada bahunya.
14215Please respect copyright.PENANAY7SsAVIcYZ
14215Please respect copyright.PENANATJt0RKz2xF
“Udahh…, semuanya sana , ntar tunggu giliran… He he he” si om kurus terkekeh-kekeh, para om yang lain segera melangkahkan kakinya agak menjauh sambil terus melotot menatapi sekujur tubuhku.
14215Please respect copyright.PENANAtwwm2YDXXj
14215Please respect copyright.PENANAoIRSletiIV
Aku berdiri, mataku menatap kebawah kearah si om bertubuh kurus kerempeng yang lagi cengar-cengir menatap keatas kearah buah dadaku yang menggantung dengan indah. Si Om bertubuh kurus itu berdiri dan kemudian merendahkan kepalanya sedikit., lidahnya terjulur keluar dan menempel dipuncak buah Susuku, Lidah Si Om mengulas-ngulas bulatan payudaraku, sesekali mulutnya mampir kepuncak buah Susuku dan mengemut puncak Payudaraku kuat-kuat. Kaki Si Om sedikit mengangkang ketika tanganku merayap membelai kepala kemaluannya. HMMMMMM
14215Please respect copyright.PENANAQwxQSqfFE0
14215Please respect copyright.PENANAr4QhQkEPHo
14215Please respect copyright.PENANAU4B2hbmwi4
14215Please respect copyright.PENANA2Nsoy2FRjj
Aku rasa inilah saatnya yang paling tepat aku melepaskan…. keperawanku.
14215Please respect copyright.PENANAUIvlqnmSAF
14215Please respect copyright.PENANAFw06sLE7hN
Ehhhh….bukan !! Maksudku melepaskan serangan perawan…..!!
14215Please respect copyright.PENANAbpke1IdSeN
14215Please respect copyright.PENANArDrWscxl9O
“Hiattttt….!!!!” Dengan sekuat tenaga aku menghantamkan lututku kearah selangkangannya, mata orang itu mendelik dan….
14215Please respect copyright.PENANA9ugkomiXOG
14215Please respect copyright.PENANAu43hFJmS4X
“Plakkkkkkkkk…..!!!” setelah melakukan tamparan yang keras kewajah orang itu aku melompat kebelakang , korbanku terjengkang jatuh duduk kebelakang, Para Om Nakal yang sedang bergerombol berseru kaget….
14215Please respect copyright.PENANA07IL6GSSdK
14215Please respect copyright.PENANAIsVELB7BaE
“Heiii…!” seseorang dari mereka melompat hendak menyergapku,
14215Please respect copyright.PENANADNiUA4cvXh
14215Please respect copyright.PENANAOFwrq3VCLQ
“Awwwww…!! ” dengan gesit Aku buru-buru menghindar sergapan orang itu dan lari terbirit-birit ketakutan,
14215Please respect copyright.PENANAnULqMN3Jci
14215Please respect copyright.PENANAaiafIEG9Vu
“Sialan luuuu…!Haaddduhhhhhh…!! Addddduhhhh “korbanku memegangi selangkangannya ,wajahnya mengernyit kesakitan, mulutnya terus mengaduh-ngaduh.
14215Please respect copyright.PENANALanMowiyrL
14215Please respect copyright.PENANAzo44zdLjCN
Salah seorang dari mereka menyelipkan jempolnya diantara Jari telunjuk dan jari tengah kemudian mengacungkannya “tanda maksiat” itu kearahku, matanya memandangiku dengan tatapan marah..
14215Please respect copyright.PENANAQ0ZCor6zXs
14215Please respect copyright.PENANACxv0l1Rfyk
14215Please respect copyright.PENANAf8ZXixCMRS
14215Please respect copyright.PENANAt9Ccnrs334
Setelah membenahi pakaian renangku yang sempat melorot, aku balas mencibirkan bibirku sambil mengacungkan jari tengahku kearah gerombolan para Om nakal yang menyebalkan itu.
14215Please respect copyright.PENANAcP2bCOFitJ
14215Please respect copyright.PENANA336wV5QsjH
Upssssss.. gawatttt!!! aku buru-buru ngacir ketika mereka tampak semakin marah dan bergegas hendak menghampiriku.
14215Please respect copyright.PENANA4e8B1LjYgZ
14215Please respect copyright.PENANAeTIkmCOt1C
“Lama amat May…Ehhh ada apa ? “Vivi tampak kaget sambil menatap ekspresi wajahku yang ketakutan.
14215Please respect copyright.PENANAgiEa0XT8VU
14215Please respect copyright.PENANAZtdaDSy96h
“ngak.., ngakkk apa koqq…”aku berusaha menenangkan diri, sambil menghabiskan air jeruk pesananku.
14215Please respect copyright.PENANAe65O8BGlXV
14215Please respect copyright.PENANATykF05rDHD
“Pulang yuk…cape mo bobo ” Reina bergelayut dengan manja ditangan Vivi, tidak berapa lama terdengar suara bangku yang digeser karena ditinggalkan oleh para gadis cantik yang mendudukinya.
14215Please respect copyright.PENANALl2wdIuRoG
14215Please respect copyright.PENANA6L35GB8hsr
Sebelum naik kemobil aku menolehkan kepalaku kebelakang,dari kejauhan segerombolan om nakal memandangiku dengan tatapan mata yang berkobar-kobar antara nafsu dan marah, aku buru-buru masuk kedalam kemobil dan duduk baik-baik disebelah Vivi.
14215Please respect copyright.PENANAJWHlrMEZI6
14215Please respect copyright.PENANA89DLoXw1tW
“Mayyy, tadi kamu Onani dulu ya di WC?, Koq lama amat sihh…” Vivi mengerlingkan matanya kearahku, bibirnya tersenyum-senyum.
14215Please respect copyright.PENANAATrPXy3Qg3
14215Please respect copyright.PENANAE0BA7TShzk
14215Please respect copyright.PENANARPtwSTduxk
14215Please respect copyright.PENANAVzXL2OfOyx
“Aku ngak semaniak kamu dehhhh, Cuphhhh.. “Aku menjawab sambil mencium pipi Vivi.
14215Please respect copyright.PENANAzlVuSl2GS8
14215Please respect copyright.PENANAF8rId2uyL9
Wajahku merah padam membayangkan apa yang sebenarnya terjadi tadi.
14215Please respect copyright.PENANAey93JS595h
14215Please respect copyright.PENANAKP6NnvBdeM
“Ha Ha HA Mukanya merah, Jadi tadi keluar lagi yahhhh ?” Reina ikut nimbrung.
14215Please respect copyright.PENANATS91ZpXlnO
14215Please respect copyright.PENANADZGbjn9I15
“Wahhhh… Si Maya sampe tiga kali, puas banget donggghh May…”Farida menyindirku.
14215Please respect copyright.PENANAGts9eyty95
14215Please respect copyright.PENANAGWtkAxuZyN
“Glekkkkk…..” aku menelan ludah, kenikmatan yang ketiga hampir saja membuatku kehilangan kegadisanku, aku merinding ngeri membayangkan keberingasan om-om tua yang lebih pantas menjadi ayahku.
14215Please respect copyright.PENANAFovSxMDlnl
14215Please respect copyright.PENANA8C2QML21ql
Tapi , Sebenarnya sih selain ada rasa takut dan kengerian yang menggedor-gedor dadaku, ada juga rasa nikmat yang sulit kuungkapkan dengan kata-kata, akibat elusan-elusan tangan – tangan kasar mereka ditubuhku, ciuman mereka dileher, dibahuku, belum lagi hisapan-hisapan mulut yang rakus di lubang Vagina dan buah dadaku.
14215Please respect copyright.PENANAsSH0qFeEFH
14215Please respect copyright.PENANAPBA9MkeCLu
14215Please respect copyright.PENANAYvShzz8BIJ
14215Please respect copyright.PENANAOd4VvosCvN
Aku menutup buku diaryku,
14215Please respect copyright.PENANAxg33XkwLJD
14215Please respect copyright.PENANANrnrZ8qHVa
Kemudian menggeliatkan tubuhku karena pegal
14215Please respect copyright.PENANAagH8lq7kah
14215Please respect copyright.PENANAdnSQfiQIis
Duh, ngantuk, Hoaaammmmm…
14215Please respect copyright.PENANA8r4FdCN3AX
14215Please respect copyright.PENANAcjuO8ppxPu
Bobo dulu Ahhh…
14215Please respect copyright.PENANA3vlBYP29rI
====================================================
14215Please respect copyright.PENANAH0QZj6Cvki
14215Please respect copyright.PENANApkfb5iU2rh
Dari samping, aku memandangi dengan serius ke arah monitor computer, Vivi tengah mengotak-atik computer miliknya, sementara Farida tengah membolak-balik sebuah buku panduan, Reina sibuk memberikan arahan, biarpun sering nyasar dan nggak nyambung, Yapppp, disinilah markas besar empat gadis cantik bertubuh mulus dan seksi.
14215Please respect copyright.PENANAMn9W0lsWwD
14215Please respect copyright.PENANAnjmKIFw83c
“Gimana? bisa nggak?” Reina bertanya pada Vivi, Vivi menggeleng-gelengkan kepalanya, wajahnya tampak kebingungan.
14215Please respect copyright.PENANArn5HzGGATd
14215Please respect copyright.PENANAbAde1rHC4j
“Mayyyyy, bantuin mikir donggg, koq malah bengong” Farida menolehkan kepalanya kearahku.
14215Please respect copyright.PENANA1PKoPMuOSp
14215Please respect copyright.PENANAYysAkvVv9M
Duh…,aku yang cantik dan tidak bersalah ini menjadi pelampiasan Farida.
14215Please respect copyright.PENANAVWpWJrEm4J
14215Please respect copyright.PENANAiC1yWILCD8
“Yeee..!!, ini juga udah mikir keras, aku kan lagi berusaha supaya bisa connect, terus nanya sama komputernya” aku menjawab sambil memasang wajah serius.
14215Please respect copyright.PENANAV5hnOqDQ4Z
14215Please respect copyright.PENANAIALAraaQ75
“Huuuuuu….”Terdengar suara gaduh dari mulut Vivi, Reina dan Farida, mulut mereka meruncing sambil menolehkan wajah kearahku.
14215Please respect copyright.PENANASDKazj3lV5
14215Please respect copyright.PENANAZKwGiwAqhs
“Vi , gantian sini…” Reina menggantikan posisi Vivi, sudah dari siang tadi empat orang gadis cantik bergantian berusaha mengalahkan sang komputer yang masih bandel, nggak mau connect ke internet, maklumlah, empat-empatnya nggak tau cara setting modem dll dsb T_T Hiks hikkkk….
14215Please respect copyright.PENANAvgHTBwpdTR
14215Please respect copyright.PENANAYDKdS1UOho
14215Please respect copyright.PENANAwMSoPggBXz
14215Please respect copyright.PENANAlwzF94yaT0
Aku bangkit dan berdiri di belakang bangku yang kini sedang diduduki oleh Reina, sambil membungkukkan tubuhku, aku merayapkan tanganku ke dada Reina.
14215Please respect copyright.PENANApdSFDPhbzP
14215Please respect copyright.PENANAULN6FUXHip
“Maya.., Gelii.., aduhhh ni anak.!!.Emmmmhhhhhhh” Reina protes sambil menepiskan tanganku.
14215Please respect copyright.PENANAO9sBjGpKEd
14215Please respect copyright.PENANAFlaSptgYJo
“He he he, supaya kamu tambah semangat…”tanganku kembali merayap meremas-remas dada Reina yang masih bersembunyi didalam baju seragamnya.
14215Please respect copyright.PENANAWtC2KnfqG9
14215Please respect copyright.PENANARQyTiadJT4
Vivi dan Farida tertawa kecil. Perlahan-lahan Tangan mereka mulai merayap dengan jahil, kemudian menyibakkan rok seragam Reina keatas, sesekali Reina mendesis sambil memejamkan matanya, kemudian kembali berusaha mengalahkan Mr. Computer. Tanganku beraksi dengan lincah melepaskan kancing baju seragam Reina, He he he duh terbuka deh…., mataku mengintip kebawah. Wow gundukan putih didada Reina tampak begitu menggoda. Hmm Ukuran dada Reina termasuk sedang, gede enggak, kecil juga enggak. Tanganku perlahan-lahan menyusup dari sebelah atas, mengusap lembut gumpalan buah dada Reina yang sedikit tersembul,
14215Please respect copyright.PENANA9W64aPNoEC
14215Please respect copyright.PENANAYUikeEEgDi
“Ahhhhhh…., Mayyyyy… Ohhhhh”He he he sepertinya Reina agak terlena nih, matanya terpejam-pejam , sesekali bibirnya mendesis-desis
14215Please respect copyright.PENANAuw4X3Zw2CG
14215Please respect copyright.PENANAuUa9kRTHa3
14215Please respect copyright.PENANACVILBIgwOP
14215Please respect copyright.PENANAPMmtqJv9yI
Saatnya aku melakukan “Shock Therapy ala Maya”, “Hup!!!! dengan cepat kedua tanganku menyelinap kebalik bra Reina sambil menggenggam buah dadanya kuat-kuat. YESSSSS DAPET NEHHHHHHH !!!
14215Please respect copyright.PENANAClPG58Kui3
14215Please respect copyright.PENANAYuor5jSEtg
“Aww….!!” Reina berseru kaget, namun ia tidak protes apalagi berdemo karena aku meremas-remas buah dadanya dengan lembut, kemudian mengusapi puncak buah dadanya sambil sesekali menarik-narik puting susu Reina yang mengeras.
14215Please respect copyright.PENANAslDu2tolHL
14215Please respect copyright.PENANABA9VD1GtG1
“Hsssshhhh Mayyy, Ihhhh Faaa, Mmmhhh Viii” Reina meringis keenakan, sementara tangannya memencet-mencet tombol keyboard
14215Please respect copyright.PENANAT5hKuhDa9q
14215Please respect copyright.PENANABT4clmjan2
Tangan Reina hendak meraih mouse namun tidak jadi, Reina merapatkan pahanya karena merasakan keenakan ketika tangan Farida mulai menggesek-gesek belahan bibir vaginanya, tangannya memegangi tanganku yang masih mempermainkan putting susunya, sementara tangan Vivi masih merayapi permukaan paha Reina yang mulus.
14215Please respect copyright.PENANA4MEtqai6Kk
14215Please respect copyright.PENANArRwAhiJMJr
“Heennhhh, Ahhhhhh, Ohhhhhh” tangan Reina berjuang setengah mati berusaha meraih mouse dan “Clikkkkkk”
14215Please respect copyright.PENANA189glIyJ6w
14215Please respect copyright.PENANAzIKN82w7yI
“Hah… ituu…!!” mulut Vivi setengah terbuka gerakannya mendadak berhenti, jari telunjukkan menunjuk kemonitor.
14215Please respect copyright.PENANA9KRfdQzZm9
14215Please respect copyright.PENANATwfiz8yIJu
14215Please respect copyright.PENANAfRQKiRpvVg
14215Please respect copyright.PENANAMSWJ0m6FPM
“Wahhhhhh… connect!!, kamu hebat deh Reiiiii!! Cuph” Farida memeluk Reina, kemudian menghadiahkan sebuah ciuman dipipi Reina.
14215Please respect copyright.PENANA9RleOy44KS
14215Please respect copyright.PENANALoAJHKQ646
“Whaduhhhhhh…, Maya jangan keras-keras.., Awwwww… aduhhh duhhhhh” Reina berteriak-teriak, kesakitan
14215Please respect copyright.PENANAUj9PHCP2FY
14215Please respect copyright.PENANAVcGDdfl5J6
“Eeehhh, Maap…., sangking kagetnya…, hehehe” aku tersentak sambil melepaskan buah dada Reina yang nggak sengaja kupencet dengan keras, Reina cemberut sambil mengusap-ngusap buah dadanya.
14215Please respect copyright.PENANA6U6YVf0bPf
14215Please respect copyright.PENANAbP3RkRxEhF
“Dasar penghianat nih computer !! mempermalukan tuan rumah” Vivi menggerutu panjang lebar.
14215Please respect copyright.PENANAZ4mND3eVft
14215Please respect copyright.PENANAihIFilJji2
“Tapii…, tadi kann aku juga caranya sama , koq nggak nyambung ya ?” Vivi tambah melotot kearah Mr Komputer.
14215Please respect copyright.PENANAkHj0G5OU0S
14215Please respect copyright.PENANAIfXLN8iAHQ
“Yaaa, beda lahh…” Reina cengengesan sambil mengibaskan rambutnya..
14215Please respect copyright.PENANAKQOL22t3GT
14215Please respect copyright.PENANABIHtVck5JJ
“Beda gimana ?” Vivi bertanya penasaran
14215Please respect copyright.PENANAwmP69BC8t5
14215Please respect copyright.PENANAyr3GXpuK4C
“Vitamin kamu kan disebelah dada, bukan di otak!! HA HA HA”Farida tertawa terbahak-bahak, ia buru-buru menarik tangannya dari dalam rok Reina ketika tangan Vivi hendak mencubit lengannya.
14215Please respect copyright.PENANAY9SmGBiGNo
14215Please respect copyright.PENANAL1Zp7Tagwv
“Bahkan sangking gedenya, kemaren dadanya kejepit waktu mau menyelinap diantara dua orang cowok…” Aku ikut mengolok-ngolok Vivi, mataku sampai berair karena terlalu banyak tertawa.
14215Please respect copyright.PENANAEpHTg54Sjv
14215Please respect copyright.PENANA5bgEF9bRWn
“Yeeeee, itu sih si Vivi aja pengen didempet !! buktinya dia malah cengengesan , biasalah tebar pesona!!!” Farida mencibirkan bibirnya kearah Vivi, Farida langsung menjatuhkan vonis untuk Vivi tanpa mempedulikan azas praduga tak bersalah.
14215Please respect copyright.PENANARrJL8ca0OY
14215Please respect copyright.PENANAXBso9X9xEB
14215Please respect copyright.PENANApKMeT6QtES
14215Please respect copyright.PENANATxJSvyqXdK
Wajah Vivi merah padam mengingat kejadian kemarin pada saat jam istirahat,
14215Please respect copyright.PENANAkSKkTUkwlQ
14215Please respect copyright.PENANABYQl0ayyBz
“Faridaaaaa…!!!” Vivi bangkit dari kursinya dan mengejar Farida yang sudah berlari terlebih dahulu menyelamatkan dirinya, terdengar jeritan-jeritan kecil diiringi suara tawa Vivi dan Farida. Aku kembali duduk dikursi, disamping Reina.
14215Please respect copyright.PENANA5YoMfphZEU
14215Please respect copyright.PENANAC1nnOyaNt2
“Reiiii, kamu hebat, cupphh… cuppphhh”dua kali kucium pipi Reina
14215Please respect copyright.PENANA5gnTy25FAT
14215Please respect copyright.PENANAaiuzJ0VCI0
“Berkat bantuanmu…”Tangan Reina dengan lincah melucuti kancing baju seragamku, kemudian tangannya menarik cup bra yang kukenakan sampai buah dadaku melompat keluar.
14215Please respect copyright.PENANAI9bW5uhIgO
14215Please respect copyright.PENANAfLLYKAgh4B
Tangan Reina bergerak membelai rambutku kemudian merayap ke belakang kepalaku, kepalaku didorong dari belakang, wajahku dan wajah Reina semakin dekat. Sebuah kecupan lembut mengecup bibirku, aku tidak mau kalah aku balas mengecup bibir Reina, selanjutnya terjadilah aksi saling cium dan saling melumat bibir. Lagi asik-asiknya berciuman tiba-tiba….
14215Please respect copyright.PENANAyQqgO6VldN
14215Please respect copyright.PENANAkaPXihtJ7k
“Hemmmm Mmmmm!!” Mataku mendelik , sambil menarik dadaku aku menepiskan tangan Reina, Reina terkekeh-kekeh.
14215Please respect copyright.PENANAVKAYbsLWP1
14215Please respect copyright.PENANAa8I9lyfiNd
“Satu sama..!!!! Plakkk… He he he he he tambah bonusss!! “Reina berseru sambil menampar puncak buah dadaku.
14215Please respect copyright.PENANA7RR22MJDAh
14215Please respect copyright.PENANAOh3UMdpxdA
14215Please respect copyright.PENANAJfp0yF6daS
14215Please respect copyright.PENANASMI7PBDRhv
“Reiiii, sakittt…” Aku mengelus-ngelus bukit ranum didadaku, duh sampai merah jambu deh gara-gara diremas terlalu kuat, belum lagi bonus tamparan tadi begitu telak menggampar buah dadaku, ternyata aku si pendekar wanita yang cantik ini kecolongan juga T_T.
14215Please respect copyright.PENANA6s6225hTsC
14215Please respect copyright.PENANADmrKiPXerL
“Sakit ya.., duh kacian, sini…”Reina mengelus bukit dadaku dengan lembut, aku menepiskan tangan Reina, aku harus lebih waspada. Tanganku bergerak menyilang melindungi payudaraku..
14215Please respect copyright.PENANAMQJsRAbLko
14215Please respect copyright.PENANAtWktj8raCx
“Jangan Reiiiiii..”Aku sengaja mengerlingkan mataku sambil membuka mulutku sedikit supaya terlihat seksi, tangan Reina membelit pinggangku dan secepat kilat mulut Reina menyumpal mulutku.
14215Please respect copyright.PENANAbOzVuxU0EF
14215Please respect copyright.PENANAk18aGsdMO4
“Awmmmhhh… Mmmmmm… Mmmmmhhh” Suara mulutku yang diterkam oleh keganasan Reina, Tangan Reina merayap kemudian menyibakkan rok seragamku keatas. Aku menggelinjang kegelian ketika merasakan remasan lembut diselangkanganku.
14215Please respect copyright.PENANAaDMwpPe1U4
14215Please respect copyright.PENANAkqLCSEr1AB
“Reiii, sebentar… reiii.. Hmmm..” Aku mendorong bahunya, akhirnya nafsu Reina berhasil kuredam.walaupun tangannya masih berkeliaran ditubuhku.
14215Please respect copyright.PENANAPb9tMC4QJ9
14215Please respect copyright.PENANAhGFaYS8h2u
Aku membuka Google dan berpikir sejenak.
14215Please respect copyright.PENANA2YdUy5YsJR
14215Please respect copyright.PENANAi4rPu6X3jH
“Hmmm… Coba cari…” Aku mengetik tombol Keyboard ” S E K S” trus kutekan tombol enter.
14215Please respect copyright.PENANAtKx5vI9NBd
14215Please respect copyright.PENANArUgpUGK4fa
14215Please respect copyright.PENANAOMUDRAiZKV
14215Please respect copyright.PENANADv4BLKkNoi
“Kamu mau cari apaan ? “seks” Hahahaha”Reina tersenyum nakal
14215Please respect copyright.PENANAqbXzzUrC0O
14215Please respect copyright.PENANASE4v3Li7SZ
“Yaaa… mau tau aja sich…” Aku menepiskan tangannya yang jahil menekan-nekan belahan bibir vaginaku yang masih asik bersembunyi di balik celana dalam yang kukenakan.
14215Please respect copyright.PENANAAZrkVCtlxr
14215Please respect copyright.PENANAvuB9IMa3l5
“kata-katanya yang lebih spesifik… hmmm apa ya ? coba deh budak seks”Jari tangan Reina bergerak dengan lincah diatas keyboard,
14215Please respect copyright.PENANAHBVGrUD17Q
14215Please respect copyright.PENANA6PL2O6kV9d
“Koq kamu milih budak seks sihh ?” aku bertanya sambil bengong menatap monitor.
14215Please respect copyright.PENANAOS9LDQ9BHA
14215Please respect copyright.PENANAunxtMG3llt
“Yaaa.. soalnya temanku menjadi salah seorang budak seks sichh..” Reina menjawab dengan santai.
14215Please respect copyright.PENANAmgWm44vlg0
14215Please respect copyright.PENANAbTCq00GfK4
“Hahhh…? Masa ? gadis seumuran kita ? ada yang jadi budak seks ? siapa dia Rei ?” Aku berseru kaget dan langsung bertanya dengan serius.
14215Please respect copyright.PENANAHRAhPRcZ9Z
14215Please respect copyright.PENANA3hwNuLR8n4
“Namanyaaaaa……. Mayaaaaaa HE HE HE..”Reina terkekeh-kekeh
14215Please respect copyright.PENANA4GSjMKahdv
14215Please respect copyright.PENANA8n5TChXh8E
“Reinaaaa…!” Aku mencubit pinggangnya sampai Reina memohon minta ampun.
14215Please respect copyright.PENANAqjBYLd60yG
14215Please respect copyright.PENANACkmnNWrVJr
Kemudian jari tangan Reina mengklik mouse “Click”
14215Please respect copyright.PENANAN3s9Ryxkat
14215Please respect copyright.PENANA6zKHyJ7Byo
14215Please respect copyright.PENANA88w7Y9Z3kg
14215Please respect copyright.PENANA8OKGSRF9XV
“Ehhhh….”
14215Please respect copyright.PENANAEQNryhfvIo
14215Please respect copyright.PENANAKHTbtrosd8
“Wowwwww”
14215Please respect copyright.PENANAHmwGR0Fwcz
14215Please respect copyright.PENANATZy2Nyicw4
“Kisah Beauty and The Beast…..Angie 3 ?”
14215Please respect copyright.PENANAdwdF5Sbgls
14215Please respect copyright.PENANASBaKm0pzam
“Wahhhhh…..” aku menelan ludah dan mulai membaca
14215Please respect copyright.PENANA7B9EGvECvC
14215Please respect copyright.PENANAtCql5wrTUd
“Sini may…” Reina bangkit dan mempersilahkanku untuk duduk di kursinya sehingga aku lebih leluasa membaca kisah Anggie 3, sedangkan Reina duduk disampingku, tangannya bergerak dan
14215Please respect copyright.PENANAMtmlah4YxU
14215Please respect copyright.PENANA4H1TI99Bd9
“Hmmm.. Coba ini… deh Clickkk” tangan Reina dengan santai mengklik mouse
14215Please respect copyright.PENANACqhTRDGZiw
14215Please respect copyright.PENANAIAT8h8s4U0
“Yahh… Reii….” Aku agak manyun kecewa , duh Reina gimana sih, lagi tanggung baca maen click aja, apa tadi yang diklik ? Hmm sepertinya kata awal deh
14215Please respect copyright.PENANApeF2ssXobM
14215Please respect copyright.PENANApCN2Hkcevg
“Whowww… ceritanya banyak Rei….”aku menolehkan kepalaku sambil tersenyum
14215Please respect copyright.PENANAFAB0bAFEMI
14215Please respect copyright.PENANALDkljUQLvW
“He he he…makanya jangan manyun dulu..” tangan Reina memeluk dan melingkari pinggangku, kemudian tangannya mengklik mouse untuk memilih salah satu cerita yang ada.
14215Please respect copyright.PENANAzWzSnYIBJP
14215Please respect copyright.PENANANP7mo2TyMQ
“Glekk…” Aku menelan ludah, celana dalamku terasa basah dibagian selangkangan, duh aku memang mudah terangsang T_T padahal baru baca dikit, apalagi tangan Reina mulai kembali bermain di permukaan pahaku,
14215Please respect copyright.PENANAbchLJQwQFu
14215Please respect copyright.PENANA89Doubg2dM
14215Please respect copyright.PENANAVzVXXdjxoq
14215Please respect copyright.PENANADp3ghnf3qR
Duh…!! kayaknya ini jebakan Reina deh, aku disuruh pindah kedepan computer dan membaca cerita panas supaya lebih terangsang, agar dia lebih leluasa mempermainkan tubuhku. Tangan Reina dengan tidak sabar mengangkangkan kedua pahaku, kepala Reina menunduk kearah selangkanganku, aku merasakan tangan Reina menarik celana dalamku sampai melorot dari tempatnya, aku menggerak-gerakkan kakiku sampai akhirnya Reina dengan sukses melepaskan celana dalamku. Berkali-kali tubuhku merinding, merasakan hembusan nafas Reina dipermukaan Vaginaku
14215Please respect copyright.PENANATYltbbShn2
14215Please respect copyright.PENANA0N9tUkgS6J
“Uhhhh… Reiiii….” Aku berusaha merapatkan kedua pahaku namun tangan Reina menahan gerakanku, ada rasa hangat ketika bibir Reina mengecup-ngecup vaginaku, belum lagi lidah Reina yang mengulas-ngulas dengan lembut, sesekali gigitan kecil mampir di vaginaku.
14215Please respect copyright.PENANAFElBtAWdrp
14215Please respect copyright.PENANA3qCAWauu1C
Nafasku tertahan-tahan ketika merasakan kecupan-kecupan Reina di bibir vaginaku, seiring dengan semakin meningkatnya nafsu birahi kami berdua kecupan Reina semakin kasar dan liar, lidahnya menggeliat-geliat mengorek-ngorek sela-sela belahan vaginaku.
14215Please respect copyright.PENANAWaIUEjO7Ls
14215Please respect copyright.PENANAOIP0RQBgDj
“Rei….” Aku berusaha mendorong kepalanya, ketika merasakan rasa geli yang semakin menyiksaku, Reina menarikku berdiri, kemudian ia menarik resleting rok seragam yang kukenakan,
14215Please respect copyright.PENANAoUz4yrnkXD
14215Please respect copyright.PENANAoQx9bWkYNq
14215Please respect copyright.PENANAf1bSn3vzmo
14215Please respect copyright.PENANABEew2SzCkX
“Aduh, kasar amat.sich Reiiiiii…” aku protes ketika Reina menelanjangiku dengan kasar, Reina hanya tersenyum nakal sambil mengacungkan bra milikku dan melemparkan bra warna putih itu jauh-jauh.
14215Please respect copyright.PENANAnES5glpBqW
14215Please respect copyright.PENANA6rC8njj5gn
“Mayyyyy…. Kamu cantik bangettt…” Reina mendesah sambil membelai rambutku, tangan Reina mencengkram kedua bahuku, untuk beberapa saat aku dan Reina saling mengulum bibir dengan lembut. “Ckkk.. Ckkkk” suara decakan -decakan mulut kami berdua semakin sering terdengar, kedua tanganku melingkari pinggang Reina.
14215Please respect copyright.PENANAXToEk4KeuZ
14215Please respect copyright.PENANAPUDsuZEAs1
“Kretttt….” terdengar suara bangku bergeser, ketika Reina menaruh kaki kiriku keatas bangku yang tadinya kududuki, kemudian ia berjongkok dan mencumbui bibir vaginaku dengan semakin liar dan kasar, lidahnya menggeliat-geliat liar sesekali mengulum bibir vaginaku dengan kuat.
14215Please respect copyright.PENANAtadihLUkIQ
14215Please respect copyright.PENANADpcOc7YKTU
“Reiiiiiiiiiiii!! Ahhhhhh!! Crrrrttttttt…. Crrrrrtt” Reina menarik wajahnya dengan cepat.
14215Please respect copyright.PENANA2h6wnmOedg
14215Please respect copyright.PENANAHunYB2rlp0
“Eeee… Ehhhhh… Reiii…” Lututku mendadak lemas sesaat sampai aku agak kehilangan keseimbangan, untung Reina segera memelukku, kami berdua berpelukan sesaat sambil tertawa lepas, kini gentian aku yang menelanjangi Reina sampai tubuh Reina polos sama seperti tubuhku.
14215Please respect copyright.PENANASylTyFWcKo
14215Please respect copyright.PENANAUfCxJoGoEa
Reina naik keatas ranjang kemudian terlentang dengan kedua kakinya agak mengangkang, aku tersenyum menghampirinya kemudian
14215Please respect copyright.PENANAUFbxOeFXjo
14215Please respect copyright.PENANAIR4cs69QTV
“Hiaaaa……Blukkkkk!!” Aku menerkamnya
14215Please respect copyright.PENANAvrD3xD8o8d
14215Please respect copyright.PENANAjG6RQLHuSv
“Aduhhh, Mayyyyyy….” Reina mengaduh ketika tubuhnya tertimpa oleh tubuhku, aku semakin nakal menekan-nekankan buah dadaku menekan buah dada Reina, Reina mendesah-desah sambil memejamkan matanya ketika buah dada kami yang halus dan lembut saling bergesekan.
14215Please respect copyright.PENANAPg8jjQeDvX
14215Please respect copyright.PENANA1i2GE1nVfA
14215Please respect copyright.PENANApK20Vtlpda
14215Please respect copyright.PENANAYuKTHDQ8NE
“Kamu suka Reiiii ? ” Aku bertanya sambil membelai rambut Reina, Reina Hanya mengangguk sambil berkata “Puaskan aku mayyyy…”
14215Please respect copyright.PENANAlzp0Ht7fRU
14215Please respect copyright.PENANAazyMTBXzb0
Aku mengulum – ngulum bibir Reina dengan lembut, ciuman-ciumanku turun keleher Reina, kemudian turun kearah buah dada Reina, lidahku terjulur mengulasi bulatan payudara Reina sambil sesekali mengecup puncak payudaranya.
14215Please respect copyright.PENANAlS3HMgHo1H
14215Please respect copyright.PENANAqBHfR6sdvG
“Mayyyy, geliii, Mayyyyy !! ” Reina semakin keras merintih, tangannya berusaha mendorong kepalaku, dengan cepat aku mencekal pergelangan tangannya dan menekan tangan Reina kekasur, sementara mulutku menghisap dan menciumi bulatan buah dada Reina yang semakin menggembung, membuntal padat.
14215Please respect copyright.PENANAm9YzAGCDlN
14215Please respect copyright.PENANAd6UNihPh6q
“Cuppphh… Cuphhhh, ” ciumanku semakin turun kearah perut, aku menggeser tubuhku ke bawah, kini wajahku berada tepat dihadapan vagina Reina, aku tersenyum melihat rambut-rambut halus yang menghiasi vaginanya, aku meraba rambut-rambut halus itu.
14215Please respect copyright.PENANAPjRYpxlgDU
14215Please respect copyright.PENANA2PjpzsHRkh
Setelah mengganjal pinggulnya dengan bantal , dengan lembut aku menekan pinggiran bibir vagina Reina
14215Please respect copyright.PENANAm4rUQJiRRA
14215Please respect copyright.PENANAYrhaYecKrc
“Mayyyy…. , Ahhhhh…. Mayyyyy!!” Reina menggeliat resah ketika merasakan belahan bibir vaginanya mulai merekah, bibirnya mendesah-desah.
14215Please respect copyright.PENANAAPGaUGEJXF
14215Please respect copyright.PENANAgAuCEue6Hb
14215Please respect copyright.PENANAtjKU2aTDOq
14215Please respect copyright.PENANAWi67FjKGtJ
“Owww….” Reina menjerit kecil merasakan sapuan lidahku pada sela-sela lubang vaginanya. “Cupp… Cuphhhhhh” kuciumi clitoris Reina terkadang dengan kasar kukait daging clitoris Reina yang semakin mengkilap indah.
14215Please respect copyright.PENANAs5ZSTWjTIV
14215Please respect copyright.PENANAaro7faewV3
“Awww…!! Crrrtttt…. Crrrttttt” satu jeritan panjang terdengar dari mulut Reina ketika dirinya mencapai puncak klimaks, Wahh.. banjir dehhhhh…, sampai meleleh mebasahi seprei.
14215Please respect copyright.PENANAm17RM0uB8V
14215Please respect copyright.PENANAW7VYd5EfXg
Aku menggeser tubuhku kembali keatas menindih tubuh Reina, kami berdua saling berpelukan sambil sesekali berciuman dengan lembut.
14215Please respect copyright.PENANA9FSOIDewLp
14215Please respect copyright.PENANAiTAss0xDHJ
“Wahhhhhh…., selingkuh nihhhhhh !! ” Vivi berkacak pinggang
14215Please respect copyright.PENANAIS8LlKtcAn
14215Please respect copyright.PENANAPxMqo3UXOK
“Mayaaaa….!!, begitu teganya dirimu menghianati diriku…”Farida memasang wajah memelas
14215Please respect copyright.PENANAEDsO7kOmWO
14215Please respect copyright.PENANAt8lEFQYfKL
“Waduhhh…., Ranjangku.. Ohhhhh” wajah Vivi tampak memelas, jari telunjuknya terangkat kearah lelehan cairan kenikmatan Reina yang membasahi ranjang Vivi. Suara tawa memecah keheningan sesaat, sebelum akhirnya terdengar suara desahan-desahan yang semakin menggebu-gebu.
14215Please respect copyright.PENANAarSvnlcwBb
14215Please respect copyright.PENANAgKsECQ5Qoj
14215Please respect copyright.PENANAmFEnzpZVMX
14215Please respect copyright.PENANALfmRa9IGFf
*******************************
14215Please respect copyright.PENANAIxJpZowEJl
14215Please respect copyright.PENANAXxViZg5rUo
Keesokan harinya, pada saat pelajaran matematika
14215Please respect copyright.PENANAJdUVfKdUpI
14215Please respect copyright.PENANArWkTUAFfYP
14215Please respect copyright.PENANA00kJ0D6caY
14215Please respect copyright.PENANAreyLCKc7vG
Dikelas aku duduk semeja bersama Vivi dimeja paling depan, sedangkan Farida semeja dengan Reina, dimeja sebelah kananku.
14215Please respect copyright.PENANAym4mkH4Qc2
14215Please respect copyright.PENANAMb3H71vmn8
“Vi…, Vivi…” Aku menutup wajahku dengan buku sambil berbisik perlahan.
14215Please respect copyright.PENANAUGI68MmQP9
14215Please respect copyright.PENANAmIN0iTJlo0
“Ada Apa Mayyy….? ” Vivi mengangkat bukunya menutupi wajah kemudian berbisik bertanya.
14215Please respect copyright.PENANA60SNnfFkj1
14215Please respect copyright.PENANAEuHK9p8OYV
“Selangkangan…ingettt selangkangan….” sku berbisik mengingatkannya agar duduk Vivi jangan terlalu mengangkang, karena di depan Pak Djono tengah memandang kearah bawah meja.
14215Please respect copyright.PENANAlYVq3yXOpP
14215Please respect copyright.PENANAAzJp3VMcT8
“Enggak… ahhhh… Ehhh.. kayanya kamu deh Mayyyy”Vivi melirikkan ekormatanya kebawah.
14215Please respect copyright.PENANA0GOasMqIE8
14215Please respect copyright.PENANAZkgW4H1akG
“Hahhhhh ????? ” Aku menengok kebawah, waduh, dudukku sih sudah rapat tapi rok seragamku tersibak naik keatas memampakkan sepasang pahaku yang indah, dengan terburu-buru aku menarik rok seragamku turun, sialan rupanya pak Djono dari tadi mengintip sepasang pahaku, Vivi tersenyum kecil sambil sambil menekuk wajahnya.
14215Please respect copyright.PENANAdZRnCcrfZZ
14215Please respect copyright.PENANAy6lM0dB8OM
“Mayaaa…!!coba kerjakan soal no 1 ” Pak Djono memanggilku untuk segera maju kepapan tulis, mengerjakan pr matematika no. 1
14215Please respect copyright.PENANAtqilnzwedJ
14215Please respect copyright.PENANA9yFyItShFQ
Dengan sedikit cemberut aku maju kedepan, dari ekor mataku aku melirik kearah Pak Djono, duh…., sebellnya !! Matanya itu loh, nggak lepas-lepas memandangi tubuhku, jakunnya bergerak turun naik, pasti cegluk.. cegluk mikirin yang enggak-enggak.
14215Please respect copyright.PENANAIbWTNFC8IE
14215Please respect copyright.PENANAHEL9U8Wl9A
14215Please respect copyright.PENANAQ29kULFKNZ
14215Please respect copyright.PENANAZvhNLj9MAM
Akhirnya pelajaran menyebalkan yang satu ini selesai juga, aku memandangi punggung pak Djono dengan emosi memuncak, dalam waktu singkat ruangan kelas menjadi kosong, para murid berhamburan keluar, ada yang langsung pulang, ada yang kekantin, dll, dsb.
14215Please respect copyright.PENANAZcxZqohTR2
14215Please respect copyright.PENANABs9TeVeYFl
“Dasar kunyuk! Bandot tua! ” Aku menggerutu panjang lebar
14215Please respect copyright.PENANAnW1JgkKXUm
14215Please respect copyright.PENANA1Boq1hojY4
“Ingettt Mayyyy sabar, ntar darah tingginya kumat, hehehe” Vivi malah bergurau sambil mengelus buah dadaku yang mungil.
14215Please respect copyright.PENANAn8ORe6abam
14215Please respect copyright.PENANAU8ki9su9z0
“Vivi ! jangan pegang-pegang ” aku menepiskan tangan Vivi,
14215Please respect copyright.PENANADpvAxoQGKQ
14215Please respect copyright.PENANAYw5ovSFguC
“Emosi neh !! emosiiiiiiii !!” Suaraku melengking tinggi.
14215Please respect copyright.PENANAn8zJXbWmR7
14215Please respect copyright.PENANAw6nXwSmz2i
“Udah, Udah, he he ” Reina dan Farida berusaha meredakan emosiku.
14215Please respect copyright.PENANAGfLHbn65fu
14215Please respect copyright.PENANAR8V1nEY8HX
“Emangnya, sampe kemana tadi mayyy..? ” Vivi bertanya , sambil memasang wajah serius.
14215Please respect copyright.PENANAIOiQprh0kY
14215Please respect copyright.PENANAxWLjhLdhwF
“Sampe sini…,” aku menunjukan jari telunjukku arah ke bawah, tepatnya 5 cm dibawah selangkanganku.
14215Please respect copyright.PENANAhLUd0085m3
14215Please respect copyright.PENANAhqbSSqIUyA
“Hah! Waduh! Pantesan mata Pak Djono sampe melotot… Cuph” Reina berseru sambil mengecup pipiku
14215Please respect copyright.PENANAJs17FA8reN
14215Please respect copyright.PENANAStM6okazov
Terdengar suara tawa berderai dari mulut Vivi, Farida dan Reina, aku berkacak pinggang ,tidak terima !! pokoknya tidak terimaaaaaa!!!!!!!!
14215Please respect copyright.PENANAXE3llnhTm4
14215Please respect copyright.PENANAxAHRHl7FZX
14215Please respect copyright.PENANAuSZJId00Et
14215Please respect copyright.PENANApVTtYWtO8u
“Udahhh… yukkkk..,” Vivi menarik tanganku untuk segera menuju tempat rahasia kami disekolah, kami berempat melangkahkan kaki kami, keluar dari dalam kelas.
14215Please respect copyright.PENANAgj6A3LxGU7
14215Please respect copyright.PENANARBjjoetlBO
“Tenanggggg Mayyyyy, Ntarr kalo si brengsek itu berani ngintipin kamu lagiii, aku hajar dia kayak giniii…. Hiatttttttttt “Pada saat hendak berbelok kearah tangga menuju kelantai atas, jari telunjuk dan jari tengah Vivi membentuk huruf V kemudian menusukkan jarinya kedepan dengan cepat..
14215Please respect copyright.PENANAPQFhYH8BIO
14215Please respect copyright.PENANAjhmHFVL9kn
“Croooossssshhh…!! Heuduhhhhhhhhhh….!! ” Seseorang mengaduh ketika matanya tertusuk jari Vivi
14215Please respect copyright.PENANAKsH6cYH3EH
14215Please respect copyright.PENANAup6gp1LzQz
Kami bertiga berseru kaget, sementara Vivi hanya bengong, shock menatap orang yang baru ditusuk oleh jarinya.
14215Please respect copyright.PENANANYohbS07je
14215Please respect copyright.PENANAFnlDzkXwHI
“Maaf Pakkk, Maaffffff” Aku Reina dan Farida dengan gugup meminta maaf , kemudian menarik tangan Vivi yang masih bengong tanpa dapat berkata apapun, bahkan Farida sampai menurunkan tangan Vivi yang terus mengacung seperti kram.
14215Please respect copyright.PENANA7Ci5k9AYvJ
14215Please respect copyright.PENANAWdcYsou1xW
14215Please respect copyright.PENANAX3m4DJG1x4
14215Please respect copyright.PENANANbWxa9Ujrv
———————————
14215Please respect copyright.PENANAak1G2DBDfo
14215Please respect copyright.PENANAP6RDwEKiWJ
Disebuah kelas yang terbengkalai persembunyian rahasia empat gadis cantik, gedung tua sekolah tempo dulu yang sampe kini belum juga direnovasi, terletak tepat dibelakang gedung sekolah yang baru… entah kemana dana untuk renovasinya ^^
14215Please respect copyright.PENANAkGasWCMotN
14215Please respect copyright.PENANAcVaGaKgWO5
———————————-
14215Please respect copyright.PENANAcdG5FuL5V4
14215Please respect copyright.PENANA0pzCDMH0Gw
14215Please respect copyright.PENANAW1DXsEvjfT
14215Please respect copyright.PENANAAQK6ujP9we
“Vii, sadar Viiiii…!!” Farida dan Reina berusaha menyadarkan Vivi yang masih terbengong-bengong, Hhhhhhhhh….(aku menghela nafas super panjang), T_T wajar aja yang ditusuk matanya oleh Vivi adalah Pak Dion, Kepala sekolah yang terkenal karena kegalakannya, pokoknya super killer deh dan Vivi satu-satunya gadis disekolah ini yang berani menusuk mata kepala sekolah. Aku mengipas-ngipas wajah Vivi dengan sebuah buku. Hanya ada suara Aaaaaaaaa,,, Uuuuuuuu, Aaaaaaa,,, Uuuuuuuuu,,, yang terus keluar dari mulut Vivi, kedua jarinya masih membentuk huruf V. kadang – kadang mulutnya menganga lebar biarpun aku sudah berkali-kali berusaha mengatupkan mulutnya dengan tanganku. Farida mengeluarkan sebungkus coklat Diary Milk kemudian setelah membuka bungkusnya. Ia memasukkan sebatang coklat kedalam mulut Vivi yang sedang menganga.
14215Please respect copyright.PENANAOW43ZInvoZ
14215Please respect copyright.PENANAnKRUmBPvEL
“Nyamm… , Nyammmmm…” Vivi mengunyah coklat dimulutnya, kemudian mulut Vivi kembali menganga,
14215Please respect copyright.PENANAt4uBqXaCFZ
14215Please respect copyright.PENANAgBxWG7be0G
Ini anak dalam keadaan shock masih tau coklat enak, setelah menghabiskan sebungkus coklat Diary Milk barulah Vivi dapat berkata-kata kembali dan kata pertama yang diucapkan oleh Vivi adalah “Mampus dehh…”, kami bertiga hanya dapat tertawa kecil sambil menepuk-nepuk bahu Vivi.
14215Please respect copyright.PENANAz36Pt9QGIO
14215Please respect copyright.PENANAUkVVxlGoZm
14215Please respect copyright.PENANAuNlvGQd7bc
14215Please respect copyright.PENANAYFonuRsGBD
Tiba-tiba Reina meletakkan jari telunjuknya dibibirnya yang meruncing, ketika mendengar suara langkah kaki diluar. Kami berempat saling berpandangan , tampaknya bukan hanya langkah kaki seorang saja, entah berapa banyak ?
14215Please respect copyright.PENANAVL6gu2uymA
14215Please respect copyright.PENANAr7d5bUpLCP
“Cklekk, cklekkkkkk….” Pintu kelas tempat persembunyian kami terusik oleh kasar oleh seseorang, untung Reina sudah berinisiatif mengganti kunci yang rusak dengan yang baru, dan kami tidak pernah lupa untuk selalu mengunci pintu kelas. (Glekkkk….)
14215Please respect copyright.PENANAwRS9hePiqD
14215Please respect copyright.PENANAzBYBTZsJQc
“Sialannnn…!!!ini juga dikunci…!! Blammm!! Aww!! ” terdengar suara tendangan dipintu kelas membuat kami berempat tambah menahan nafas, belum lagi ada suara seorang gadis yang memekik kecil, kami semakin keheranan, ada apa ini gerangan ???
14215Please respect copyright.PENANAPA6sJbaAsc
14215Please respect copyright.PENANAVs80XL36Gd
Suara langkah-langkah itu dengan cepat menjauh, terdengar suara pintu yang tertutup dengan kasar , sepertinya tidak begitu jauh dari ruangan kami. Kadang-kadang terdengar suara memohon diiringi gelak tawa.
14215Please respect copyright.PENANAGewfDI9JNs
14215Please respect copyright.PENANAS0iSEjTkPW
“Klik…” Reina membuka kunci pintu, kemmudian dengan mengendap-ngendap kami berempat mendekati kearah suara – suara gelak tawa yang semakin keras , dari ruangan praktikum yang sudah lama terbengkalai, kami mengintip. Hhhhhhhhhh, nafasku terasa sesak, demikian juga nafas Vivi, Farida dan Reina.
14215Please respect copyright.PENANAQfNrBjtZte
14215Please respect copyright.PENANA8tZd9gpMMV
14215Please respect copyright.PENANAFV7QyAFHW4
14215Please respect copyright.PENANAEx47M5pApA
Seorang gadis cantik tengah dikerumuni oleh empat orang guru di sekolah kami, wajahnya cantik dengan rambut sebahu, belum lagi bodynya yang mulus dan seksi.
14215Please respect copyright.PENANAk2qAbCQO2Z
14215Please respect copyright.PENANAQLiWc3bjbT
“Jangan pakkk, Jangannn….” gadis itu memohon.
14215Please respect copyright.PENANAWlH3JM4F71
14215Please respect copyright.PENANAOC1e3xsBsV
Ira salah seorang anggota cheerleader disekolah kami sedang memohon pada seorang pria bertubuh tinggi, gemuk Ahhhhhh ?!!!!! Pak Dionnnnnn !!!!
14215Please respect copyright.PENANABCYsbEwXqx
14215Please respect copyright.PENANAKcHYzpdVFw
Sementara dipinggirnya ada Pak Dede, guru fisika; Pak Ahmad, guru bahasa Jepang; Pak Djono, guru matematika.
14215Please respect copyright.PENANAe2IVidMnUJ
14215Please respect copyright.PENANAn3c4mM9tTh
Pak Dion menaikkan tubuh Ira duduk dipinggiran meja praktikum, kedua kaki Ira terjuntai, dengan kasar pak Dion mempreteli kancing baju seragam Ira, kemudian membuka Bra ira dan melemparkannya ke belakang.
14215Please respect copyright.PENANAUizjFDUMOX
14215Please respect copyright.PENANAKIOG7kheSt
“Whuesssshhh…, gila…, putih amat…”
14215Please respect copyright.PENANAblZGsqoK0C
14215Please respect copyright.PENANAr3Xekpt0uB
“Udah lama banget, Bapak pengen ngentotin kamu”
14215Please respect copyright.PENANAkMH9aLDpmn
14215Please respect copyright.PENANAJHJTe4FV3Q
“Ho hohhhh…, ngebayangin kamu pake baju seksi, nari…, bikin Bapak cepet bucat kalo lagi masturbasi di WC “
14215Please respect copyright.PENANAS1eFODaqoh
14215Please respect copyright.PENANAV7vMQcWi1x
“Belon kalo duduk dikelas , wahhhh kayak lagi pameran paha.., Eh tau nggak tadi dikelas,si Maya, Wessst Gila , udah cantik duduknya seksi amat sampe selangkangannya hampir keliatan” Pak Djono cengengesan, Degggggggg !!! mendadak aku merinding mendengar kata-kata pak Djono, aduh, tadi…T_T!!!
14215Please respect copyright.PENANA2McdelUv9T
14215Please respect copyright.PENANAaIngtVeZh9
14215Please respect copyright.PENANAppsjWwferu
14215Please respect copyright.PENANAen813NbBan
“Tolonggg… pakkk, Jangannnnn…, itu bukan saya, sungguh pakkk…saya masih gadis, itu nggak mungkin saya pakkkk…. Tolong lepaskan saya…” Ira menepiskan tangan Pak Dion ketika tangan pak Dion semakin kurang ajar menyibakkan rok seragamnya keatas, seorang perjaka tua berwajah sangar, dengan tubuh tinggi dan gemuk, perutnya sudah membuncit seperti hendak melahirkan. Pak Dion mengeluarkan DVD player portable kemudian memutar sebuah piringan DVD. Terdengar suara seorang gadis sedang menjerit nikmat Ahhh, Ahhhhhhh, Ahhhhhhhhhh, pemeran wanita di DVD itu mirip sekali dengan Ira, gadis itu hanya dapat menggeleng-gelengkan kepala sambil berkata “Tidakk, bukan saya, bukan saya, tidak mungkin..”
14215Please respect copyright.PENANAxiw82b5qtf
14215Please respect copyright.PENANAN697BG6hhH
“Terserah kamu mau bilang apa…, kalau kamu nggak nurut… rekaman ini bakal tersebar hehehe”pak Dion terkekeh-kekeh sementara Ira hanya dapat menangis sambil memejamkan matanya ketika tangan Pak Dion merayap kebalik rok seragamnya.
14215Please respect copyright.PENANAX6D3uj289Z
14215Please respect copyright.PENANACbtm2cz8BF
“Awwwww….” Ira menjerit kecil ketika tangan pak Dion membetot celana dalamnya sampai robek “Brekkkkk”, suara Ira semakin keras terdengar, murid cantik itu terisak-isak menangis sambil menutupi buah dadanya, kedua tangannya bergerak menyilang melindungi payudaranya yang polos tanpa selembar benangpun.
14215Please respect copyright.PENANAKY2RAkSoOZ
14215Please respect copyright.PENANAJ2m3oM8QGc
14215Please respect copyright.PENANA1pV4jeaJp2
14215Please respect copyright.PENANAmFSPSBZkF6
“Emmmmmhh… Hemmmmmm” suara tangisan Ira tertelan oleh mulut Pak Dion yang mengulum bibirnya dengan kasar dan liar.
14215Please respect copyright.PENANArfLUrB4HWT
14215Please respect copyright.PENANAnsmBk5WW0m
“Auhhhhhh…, Hkkk Hkkkk….” Ira terisak-isak, sambil mengambil nafas ketika pak Dion melepaskan lumatannya pada bibir gadis itu.
14215Please respect copyright.PENANAmLjkpSegWn
14215Please respect copyright.PENANAZ5AhqYE3NB
Kedua tangan Pak Dion mendekap tubuh Ira, kemudian tangannya mendekap bokong gadis itu.
14215Please respect copyright.PENANAmlXfhFjS2h
14215Please respect copyright.PENANACRUb8P8MVl
Ahhhhhhh…! ” Ira terkejut ketika tubuhnya tiba-tiba terangkat dalam dekapan pak Dion,tubuhnya hampir terjengkang kebelakang, secara otomatis Ira melepaskan buah dadanya dan berpegangan pada bahu Pak Dion.
14215Please respect copyright.PENANAEudMapzMEr
14215Please respect copyright.PENANA3brBuPVmAO
“Cuppp.. Cuppppp… ” Bibir Pak Dion kembali mengecupi bibir Ira kemudian menurunkan tubuh Ira, tangan Pak Dion melingkar kebelakang, melepaskan pengait rok seragam gadis itu dan menarik turun resleting rok seragam Ira. Tanpa ampun Rok seragam Ira melorot kebawah. Entah kenapa tangisan Ira kini berhenti, ia bahkan mendesah ketika telapak tangan pak Dion mengusap bulatan payudaranya sebelah kiri.
14215Please respect copyright.PENANAT28Zptyb8r
14215Please respect copyright.PENANAmGqv6aem9w
“Ira, bapak rela melepaskan keperjakaan bapak, hehehe” pak Dion cengengesan sambil menekan bahu Ira, kebawah. Ira berlutut dihadapan Pak Dion, matanya tidak pernah lepas memperhatikan bagian celana pak Dion yang menggembung.
14215Please respect copyright.PENANARNXvhgznhA
14215Please respect copyright.PENANAkj8YpupOWg
Pak Dede berlutut dibelakang Ira, sementara pak Ahmad dan Pak Djono berlutut disamping gadis itu.
14215Please respect copyright.PENANAaEMtlJhxYu
14215Please respect copyright.PENANAZlbnkx3LyG
14215Please respect copyright.PENANAH8gzk8AwFZ
14215Please respect copyright.PENANA32eYE9iUIm
“Ayooo, Ira buka celana pak Dionnn…” Pak Dede berbisik di telinga gadis itu.
14215Please respect copyright.PENANA6L2zSelrdS
14215Please respect copyright.PENANAU7EbANv7Ek
Tangan Ira bergetar berusaha meraba bagian celana yang menggembung, kemudian perlahan-lahan tangan Ira melepaskan ikat pinggang Pak Dion, nafas Ira sudah tidak beraturan. Ira seperti tersadar ketika hendak menurunkan resleting celana Pak Dion. Pak Djono membimbing Tangan Ira agar segera menurunkan resleting celana pak Dion.
14215Please respect copyright.PENANAWcRd6Xdv6B
14215Please respect copyright.PENANAHMWT5fNRg0
“Ayoo, Ira… kita nikmati hari ini bersama….” Pak Ahmad mengelus bulatan buah dada Ira
14215Please respect copyright.PENANAvMneWQsauX
14215Please respect copyright.PENANAqRNcmx3ttw
Dengan memberanikan diri Ira menarik turun resleting celana pak Dion
14215Please respect copyright.PENANADAIKtIH3D1
14215Please respect copyright.PENANARcibArV4Nx
“Ohhhhhh!!” Ira memalingkan wajahnya ketika celana Pak Dion melorot.
14215Please respect copyright.PENANAtEE1CwCe62
14215Please respect copyright.PENANA5RRri3kSJs
Pak Dede dengan paksa mengarahkan kepala Ira kearah selangkangan Pak Dion ketika pak Dion mengeluarkan miliknya yang hitam, besar dan panjang, gila kayaknya sih ukurannya +/- 25 cm, Hm kalo nggak salah sih pak Dion keturunan Arab – India &.Ambon. Pak Dede menekan belakang kepala Ira, Pak Dion mengarahkan kepala Penisnya kearah mulut Ira, Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono memberikan arahan-arahan untuk Ira, sebuah mata pelajaran tambahan untuk Ira. Ira menjulurkan lidahnya hendak menjilat kepala penis Pak Dion namun dengan buru-buru Ira menarik kepalanya “Bauuuu, Pakkkkk….”
14215Please respect copyright.PENANAqFC66zp4uM
14215Please respect copyright.PENANAaTpkDbYcm9
“Ira…, Iraaaa…., itu bau kontol…., nanti juga kamu pasti suka koq ” Pak Dede mendorong kepala Ira kedepan sambil memberikan perintah “Ayo dijilati !! jangan bandel gitu ahh..!! Bapak nggak suka murid yang bandel !! “
14215Please respect copyright.PENANA26vSZQZnVG
14215Please respect copyright.PENANAiWMogvJa1O
14215Please respect copyright.PENANAuuyenxR2Ty
14215Please respect copyright.PENANAvCTvmGRRED
Ira kembali menjulurkan lidahnya, wajah Ira agak mengernyit karena bau yang sangat menyengat namun kemudian setelah melakukan beberapa kali jilatan, Ira semakin lahap menjilati kepala penis Pak Dion, bahkan kedua tangannya menggenggam batang penis Pak Dion mirip seperti orang yang sedang berkaraoke. Sementara Pak Ahmad dan Pak Djono mengusapi payudara Ira sesekali tangan mereka meremas-remas dalam gerakan yang teratur. Sementara Pak Dede sesekali menepuk-nepuk gumpalan buah pantat Ira, Ih merinding banget ketika mendengar suara mereka berempat yang terkekeh-kekeh.
14215Please respect copyright.PENANAvfCim64ejj
14215Please respect copyright.PENANAx3yjUirBmn
“Awwww…, Adhuhhhhhh….” Ira menjerit kesakitan ketika rambutnya dijambak oleh Pak Dion, kasar sekali ketika Pak Dion menyeret Ira dan menaikkannya duduk keatas sebuah meja.
14215Please respect copyright.PENANAWBKNM1I3NQ
14215Please respect copyright.PENANAnlf2GKWhfV
“Brukkk…..” lagi-lagi pak Dion mendorong kasar bahu Ira sampai punggungnya ambruk diatas meja.
14215Please respect copyright.PENANAIpLOHbFjHg
14215Please respect copyright.PENANAJ33t3g1Y0Y
Tangan kiri pak Dion mengangkat kaki Ira sebelah kanan dan meletakkan kaki gadis itu di bahunya, sementara tangan kanannya menggesek-gesekkan kepala penisnya pada belahan bibir vagina Ira. Ira memejamkan matanya rapat-rapat, ia tidak sanggup menerima kenyataan pahit yang siap untuk menerkam tubuhnya yang mulus.
14215Please respect copyright.PENANADqKydnZwIY
14215Please respect copyright.PENANAgmN5Vuv9zx
“Hekkk… Heggkkk… Enhhhhhh… Hissss” Tubuh Ira tampak kejang semetara Pak Dion tampak kasar menjejalkan kepala penisnya.
14215Please respect copyright.PENANAjAg7RTtFWu
14215Please respect copyright.PENANAyu960rWXP6
14215Please respect copyright.PENANAnIeiABUZk7
14215Please respect copyright.PENANAitU7r4kayS
“AAAAHHHH…Ohhhhhh, aduhhhhhh…Awwwssshh” tubuh Ira tersentak dengan kuat seiring dengan tusukan kasar Pak Dion.
14215Please respect copyright.PENANAZrZFdJmrPB
14215Please respect copyright.PENANAguXWV7KBGR
“Brrrrrtttt… Brrrttttt…. Krrrpp” Mata Ira melotot menahan rasa sakit yang mendera lubang vaginanya, matanya berlinangan air mata memandang dengan tatapan putus asa kearah Pak Dion yang tersenyum dengan sinis,
14215Please respect copyright.PENANArpAgwIBG4q
14215Please respect copyright.PENANAnwSKGriuQs
“Jrossssshhhhhhhhhh !! Awwwwwww” tubuh Ira semakin menggeliat-geliat kesakitan kemudian diam , terkulai tanpa daya, Pak Dion semakin dalam membenamkan batang kemaluannya kemudian setelah mentok sampai tidak dapat maju lebih lanjut lagi pak Dion menarik Batang kemaluannya perlahan-lahan.
14215Please respect copyright.PENANAn64enoJugR
14215Please respect copyright.PENANAWrsqTNliW6
Batang kemaluan Pak Dion yang tadinya hitam kini seperti berwarna kemerahan, seperti ada cairan-cairan merah yang membasuh Batang kemaluan Pak Dion. “Awwwwww……!! ” Ira kembali memekik kecil ketika Pak Dion membenamkan kembali Batang kemaluannya dengan kasar selanjutnya Tubuh Ira tersentak-sentak mengikuti helaan kemaluan Pak Dion.
14215Please respect copyright.PENANADFOmYTWt4p
14215Please respect copyright.PENANAcwkr4cN66X
“Ohhhhhhh, Aduhhhhhh pakkkk, Aduhhhhhhhhhh…!!” Ira meringis-ringis ketika Pak Dion mengocok vaginanya dengan kasar dan brutal
14215Please respect copyright.PENANAROc62rXYi1
14215Please respect copyright.PENANAS8lsxLONPU
“Cleppp… Cleppppp… Cloooppp…. Cleeeppppp” suara lubang vagina Ira yang sedang digenjot oleh batang penis Pak Dion.
14215Please respect copyright.PENANA4AQHK6aIOA
14215Please respect copyright.PENANAbVL2A1HKxb
“Wahhh, Ira hebat dehhh….”
14215Please respect copyright.PENANA2RvjmoXE8s
14215Please respect copyright.PENANARucdcDgxHI
“Ayooo, merintih lagi… bapak senang mendengar rintihan kamu…”
14215Please respect copyright.PENANA1ZufOyaK7b
14215Please respect copyright.PENANAPBvzQx2J0t
“iya , jangan malu-malu , yang kerasss….”
14215Please respect copyright.PENANAD6Rww9sf6g
14215Please respect copyright.PENANACnXYQfAHP1
Kata Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono, mereka cengengesan sambil berdiri mengelilingi meja.
14215Please respect copyright.PENANAbhQp2OWgsn
14215Please respect copyright.PENANAPD0CBLufiu
14215Please respect copyright.PENANAScQnq6UAdw
14215Please respect copyright.PENANA2neZLrb7ib
“Ayo Pak Dionn… Entot…”
14215Please respect copyright.PENANA7WJuBvI64C
14215Please respect copyright.PENANA1PC6IEKVZR
“Iya, Hajar terus Pak Dion…, Colokkkk”
14215Please respect copyright.PENANAtpdVe9C2lZ
14215Please respect copyright.PENANAkXkt4vefa7
“Ha Ha Ha…, Sodok yang kuat Pak Dion, Ayooo.. Terusss!!”
14215Please respect copyright.PENANA2sfwm4dqeu
14215Please respect copyright.PENANACUctZQhyzS
Merasa disemangati pak Dion semakin kuat dan keras menggenjot lubang Vagina Ira, sampai akhirnya “ahhhhhhhhhh… Crrrrtttt…. Crrrrrttttt…” Ira mengejang ketika mencapai puncak klimaksnya, keempat orang guru itu terkekeh-kekeh senang. Entah berapakali Ira mencapai puncak klimaks sampai akhirnya “Arrrrr….. Kecrrroootttt, Kecroooootttttt” Pak Dion membenamkan batang penisnya dengan kuat, Pak Dion memundurkan pinggulnya sampai penisnya terlepas dari lubang vagina Ira.
14215Please respect copyright.PENANAk240j5O5oZ
14215Please respect copyright.PENANAfsG80vCqbf
Tiga batang penis teracung-acung mengancam tubuh Ira yang sudah bercucuran keringat “Jangan.., Pakkk, nggak kuattt” tenaga Ira sudah terkuras oleh Pak Dion.
14215Please respect copyright.PENANAFeMgzANF8g
14215Please respect copyright.PENANAoqPJ2h5D0x
“Justru itu, kamu bapak ajarin supaya kuat…” Pak Djono menarik tangan Ira agar gadis itu berdiri.
14215Please respect copyright.PENANA9LEny56oCX
14215Please respect copyright.PENANA7Gl7f4sWog
“Nahhhh, nungging dikit…!” Pak Ahmad menarik pinggul Ira agar gadis itu agak menungging.
14215Please respect copyright.PENANAUyQinJGe4h
14215Please respect copyright.PENANAUikygVG5Ml
“Aehhhhh…, Jangan Pakkk, Jangannnn…” Ira menarik pinggulnya ketika merasakan penis pak Ahmad menyodok lubang anusnya.
14215Please respect copyright.PENANAE2VEBoQ888
14215Please respect copyright.PENANAGS8mo3X3O5
“Ehhhhh, Diammm ! Ayo pak Ahmad sodomi dia !! “Pak Djono menjambak rambut Ira, sampai gadis itu meringis memegangi tangan pak Djono.
14215Please respect copyright.PENANAWumaVdxj4w
14215Please respect copyright.PENANA2SAz3pS92i
14215Please respect copyright.PENANAuBVKrlKIBC
14215Please respect copyright.PENANAfrLhmjn5cO
“Ahhhhhh….! Awwwwwwwwwwww” Tubuh Ira terlihat tersentak dengan kuat ketika Pak Ahmad menghentakkan batang penisnya.
14215Please respect copyright.PENANAfiLo1WeTtj
14215Please respect copyright.PENANAr3ALw1TSO9
“Hekkkkkkksss…..” Nafas Ira tertahan ditenggorokannya ketika merasakan sesuatu yang besar menjebol pintu lubang anusnya dan menekan semakin dalam. Ira seperti sedang merengek-rengek memohon, sedangkan ketiga Orang guru bejat yang sedang mengubutinya seolah-olah sedang membujuk gadis itu.
14215Please respect copyright.PENANAlMwocdIolg
14215Please respect copyright.PENANAjUWp2ev8Eo
“Nanti juga enakk, nafasnya.. jangan ditahan, biasa aja….”
14215Please respect copyright.PENANAIkSE2KiMiJ
14215Please respect copyright.PENANAF7GWx2OXPe
“Jangan dilawan, rileks, supaya nggak sakit..”
14215Please respect copyright.PENANA4Q3tJDWdPK
14215Please respect copyright.PENANAJl5mJnftzg
“Biarin aja masuk.., Biarin…”
14215Please respect copyright.PENANAUba1HwwWyJ
14215Please respect copyright.PENANAtbqHzi4wSd
Ketiga orang guru itu memberikan arahan khusus untuk Ira.
14215Please respect copyright.PENANApo74Wsvbq0
14215Please respect copyright.PENANArhO33DirZb
Pak Ahmad mulai memaju mundurkan batang penisnya menyodomi lubang dubur Ira.
14215Please respect copyright.PENANACR7snGCJI7
14215Please respect copyright.PENANATJbzcEXpQv
“Sebentar, Pak Ahmad , Saya ikutan…” Pak Dede mengangkat kaki Ira sebelah kiri sambil menekankan batang penisnya kedalam vagina Ira.
14215Please respect copyright.PENANAOVEGMZ5Ska
14215Please respect copyright.PENANA0dOLaJkluo
“AAAAA…! Emmmmmmm” teriakan Ira tenggelam dalam mulut Pak Djono yang mengulum bibir gadis itu, sementara tubuhnya terjepit berkali-kali oleh Pak Ahmad dan Pak Dede yang semakin beringas memaju mundurkan batang penis mereka, menyodok lubang anus dan lubang vagina Ira.
14215Please respect copyright.PENANAxviBu4Fe7l
14215Please respect copyright.PENANAZxBpRLwgaY
“Arrrhhhh…, Gilaa, Crrrtttt… Crrttttt” Pak Ahmad merojokkan batang penisnya dalam-dalam sambil mengerang ketika merasakan lahar panasnya menyembur keluar.
14215Please respect copyright.PENANA4JmCvo0YeO
14215Please respect copyright.PENANA29vXeNId2s
14215Please respect copyright.PENANAacmYQP7y7p
14215Please respect copyright.PENANAxSEoED1I0s
“Permisi Pak Ahmad, saya juga kepengen…”Pak Djono mengambil alih posisi Pak Ahmad kemudian menjejalkan kepala penisnya kedalam lubang anus Ira.
14215Please respect copyright.PENANA6XJL4jcTWM
14215Please respect copyright.PENANAYkRl8mQUOE
“Wahhhhh, ini mah top punya nih…!!” Pak Djono berkutat dengan kuat dan kencang, Pak Dede juga tidak mau kalah, ia memperkuat genjotannya.
14215Please respect copyright.PENANAx1v6PeQ29n
14215Please respect copyright.PENANAQNmklktFsn
“Plepppppp…. Pleppppp… Plepppp” “Clepppp…. Clepppppp” Suara-suara itu terdengar dengan semakin nyaring diiringi rintihan dan erangan gadis itu.
14215Please respect copyright.PENANAGNpD5jegSe
14215Please respect copyright.PENANA4yyqcyXg4g
Tiba-tiba Ira mengalungkan kedua tangannya keleher Pak Dede sambil mendesis keras.
14215Please respect copyright.PENANADFej0NwLbg
14215Please respect copyright.PENANAUmQ3jML7yP
“Hssshhhhhhh… Crrrrrr… Crrrrrrr” wajahnya yang cantik menengadah keatas, sedangkan kedua matanya terpejam dengan rapat menikmati gelombang Klimaks yang begitu dashyat menggulung tubuhnya yang mulus dan seksi.
14215Please respect copyright.PENANA25MN0gTtdm
14215Please respect copyright.PENANARcOBqabRkf
“Sebentar Pak Djono…, kita ganti posisi….” kata Pak Dede sambil menyeka keringat dilehernya.
14215Please respect copyright.PENANAxqSXvPkuhx
14215Please respect copyright.PENANA7mQaRvb8a1
“Iya…, iya…, saya mau coba memeknya ya..” Pak Djono menarik kemaluannya dari lubang anus Ira, demikian juga Pak Dede menarik batang penisnya dari lubang vagina gadis itu.
14215Please respect copyright.PENANA04cTw9dox2
14215Please respect copyright.PENANAEf49aDOeXi
14215Please respect copyright.PENANAVB2shbgSfp
14215Please respect copyright.PENANA07LshVz07m
Setelah menghamparkan baju seragam Ira diatas lantai Pak Djono terlentang dengan santai, tangan kirinya memegangi batang penisnya yang masih mengeras, nafsu bejatnya sama sekali belum terpuaskan.
14215Please respect copyright.PENANAoyKRYmBNrY
14215Please respect copyright.PENANAGOwZHPncK7
Pak Dede berbisik “Ira, Ayo, kamu kangkangin kontol Pak Djono”
14215Please respect copyright.PENANAExnXqPtCPu
14215Please respect copyright.PENANAm1OnnZfebe
Karena gadis itu hanya diam berdiri mematung Pak Dede mengambil inisiatif sambil mengecupi leher gadis itu Pak Dede membimbing gadis itu kearah Pak Djono.
14215Please respect copyright.PENANAwSYX5ULFZ1
14215Please respect copyright.PENANAmcSXssUHvb
“Sini.., sini, nggak usah malu-malu…!!” Pak Djono meraih pinggul Ira dan menariknya agar gadis itu segera menduduki batang penisnya yang sudah dari tadi menanti datangnya vagina Ira yang seret dan peret.
14215Please respect copyright.PENANAFiGOFV4pu9
14215Please respect copyright.PENANA0HuK4a2V8x
“Sleppphhhh….” perlahan-lahan penis Pak Djono membelah bibir vagina Ira, Pak Dede menekan bokong Ira agar batang penis Pak Djono semakin dalam terbenam kedalam lubang vagina gadis itu.
14215Please respect copyright.PENANA7ze5TXUjMB
14215Please respect copyright.PENANAMt3q3CYaEG
“Ohhhhhhhhhhhh…” Ira merintih sambil menoleh kebelakang ketika merasakan Pak Dede merenggangkan belahan pantatnya, biarpun lubang anus Ira tampak seperti robek dan berdarah namun Pak Dede sama-sekali tidak mempedulikan keadaan gadis itu, dengan nafsu memuncak Pak Dede menjebloskan kepala penisnya dan menekankan batang penisnya sampai Ira memekik keras kesakitan. Pak Djono dan Pak Dede sampai merem melek merasakan jepitan lubang anus dan lubang vagina Ira, kemudian perlahan-lahan mereka mulai bergerak dan semakin-lama semakin cepat, nafas-nafas mereka berderu dengan semakin kencang.
14215Please respect copyright.PENANAFNOFRpZvjy
14215Please respect copyright.PENANAahS9Ih8joU
14215Please respect copyright.PENANA3ajziIauLp
14215Please respect copyright.PENANAeTnugFOjX4
“Ennnnggg… Nnnnnhhhhh… Nnnnnngggg….”Ira merengek – rengek seperti sedang tersiksa dalam himpitan dua orang guru bejat yang bergerak tanpa henti menyodok-nyodok lubang anus dan lubang vaginanya.
14215Please respect copyright.PENANABFEr31xwRt
14215Please respect copyright.PENANASvAhglOqqy
Pak Dion melangkahkan kakinya dan berdiri disamping kanan Ira kemudian dari samping diraihnya kepala Ira sambil menjejalkan kepala penisnya kemulut Ira. “Emmmmm, Emmmmmmm… Hemmmmmmm” Ira mengemut sambil memegangi batang penis Pak Dion, sesekali dijilatinya penis Pak Dion dengan lahap.
14215Please respect copyright.PENANAoLD1CTbSNS
14215Please respect copyright.PENANAsyG0QbV5bn
“Wahhh…!! murid kita emang pandai…He he he” Pak Dede membelai rambut Ira, guru bejat itu terkekeh-kekeh.
14215Please respect copyright.PENANAeibZD5rMOG
14215Please respect copyright.PENANA8blM4zsEsZ
Pak Ahmad berlutut disamping kiri Ira , tangannya merayapi bagian bawah bulatan Payudara Ira , terkadang tangan Pak Ahmad meremasi gundukan payudara Ira yang bergoyang-goyang dengan indah.
14215Please respect copyright.PENANAmfYOWMhpsD
14215Please respect copyright.PENANApJzvdw3TQB
“Ahhhhhh….!! Crrrrr… Crrrrrrr” Ira menggeliat erotis , seketika tubuhnya terasa kejang menahan sejuta kenikmatan.
14215Please respect copyright.PENANARhPvVL3ziB
14215Please respect copyright.PENANAvAubHiH4Cf
Erangan dan rintihan Ira membuat penis Pak Dede dan Pak Djono semakin menegang dan
14215Please respect copyright.PENANACnKI98JixM
14215Please respect copyright.PENANAz2iAbP3fTR
“Kecrrtttt…. Euhhh…!! “
14215Please respect copyright.PENANAWCoMtc0kay
14215Please respect copyright.PENANArXdr78zWNv
“Haduhhhhhh…. Croottttt”
14215Please respect copyright.PENANAsIgZy9lnwd
14215Please respect copyright.PENANAHLrvbmWQlh
Hampir bersamaan dua orang guru bejat itu memuncratkan lahar panasnya kedalam lubang anus dan lubang vagina Ira.
14215Please respect copyright.PENANA564V33AYve
14215Please respect copyright.PENANAuBOSu6suhV
14215Please respect copyright.PENANA2cGrUoNqO9
14215Please respect copyright.PENANAI0UxUeARYK
“Nahhh, Ira Nungging disini….” Pak Dion menunjukkan keatas lantai
14215Please respect copyright.PENANAXZkUPeqbg7
14215Please respect copyright.PENANACWKKCrPTU8
Tanpa Banyak berani membantah Ira merangkak dan menungging menuruti keinginan Pak Dion.
14215Please respect copyright.PENANAspDbyZCxMA
14215Please respect copyright.PENANASmKkkarQSl
“Hemmmm…, ” Mata Pak Dion memandangi lubang anus Ira dengan tajam, digesek-gesekkannya kepala penisnya pada lubang anus Ira.
14215Please respect copyright.PENANAMilRxah3Z7
14215Please respect copyright.PENANAjgFlZgGZMx
Cairan sperma masih meleleh dari dalam lubang anus gadis itu ketika Pak Dion menjebloskan kepala penisnya.
14215Please respect copyright.PENANAem2FmsHwST
14215Please respect copyright.PENANAXSOqJPKOtV
“Akkkkkkk…., Owwwwww…..” ukuran Penis Pak Dion yang besar membuat Ira meringis kesakitan ketika lubang anusnya diterobos dengan kasar oleh penis kepala sekolah bejat itu. Kedua tangan Ira bertumpu kuat-kuat pada lantai, tubuhnya tersentak-sentak ketika Pak Dion menyentak-nyentakkan kemaluannya sekuat tenaga.
14215Please respect copyright.PENANAEg8cTMXDmJ
14215Please respect copyright.PENANAj2ippfDHlh
“Klepokkkk….!! Keplokkkkkk…!! Keplokkkkkkkkk…!!” setiap suara-suara itu terdengar pada saat itu juga tubuh Ira terdorong-dorong kedepan.
14215Please respect copyright.PENANAXzBOvxpqUe
14215Please respect copyright.PENANAOTainQgS5N
“Aduhh… Aduhhhh…, sakit paakkk… sakittttt” Ira mengaduh ngaduh kesakitan.
14215Please respect copyright.PENANAxCnWobXnOn
14215Please respect copyright.PENANAFdKIok2KT0
“Sakit ?!! sama mereka kamu nggak teriak sakit !! Huhhh !! rasain ini Hihhhhh!!” Pak Dion memang nggak nyadar kalau batang penisnya yang 25 cm jauh lebih besar dari pada batang penis Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono yang panjangnya sekitar 14 – cm. Karena merasa dipilih kasihkan, pak Dion semakin kuat menghajar lubang anus Ira
14215Please respect copyright.PENANA0CspHgefpP
14215Please respect copyright.PENANAl0xDfRUV8V
14215Please respect copyright.PENANArmimJLZdP1
14215Please respect copyright.PENANAh1ddMMb11D
“Ungghhhhhhh……” setelah melenguh panjang Ira terkulai tak sadarkan Diri.
14215Please respect copyright.PENANAZomskIngPD
14215Please respect copyright.PENANA6BhJQ4pQCg
Tangan Pak Dion mencengkram pinggul Ira , agar pinggul gadis yang sudah tergolek pingsan itu tidak turun. Batang kemaluan Pak Djono bergerak seperti sedang mengaduk-ngaduk “KBleppp.. KBleppppp… KBleppppp” Suara-suara itu terdengar mengerikan.
14215Please respect copyright.PENANAknOlXS0hiQ
14215Please respect copyright.PENANAAbnVaoF7N3
Pak Dion menggusur tubuh Ira tanpa melepaskan batang penisnya dari lubang anus gadis itu, Pak Dion bersandar pada dinding, sambil menarik pinggang Ira. Gadis itu terkulai duduk diatas penis Pak Dion, punggungnya yang bercucuran keringat menempel di dada Pak Dion. Tangan Pak Dion menyibakkan kedua kaki gadis itu mengangkan sambil berkata pada Pak Ahmad “Ayo Pak Ahmad, kita nikmati gadis ini bersama…”
14215Please respect copyright.PENANAhEwHYEoLKR
14215Please respect copyright.PENANAGZAW6TlZDe
“He he he… Tentu, Tentu, dengan senang hati…!! ” Pak Ahmad berseru , kemudian segera mengambil posisinya dan “Jrebbbbbbb….” Pak Ahmad tidak kalah kasar dengan pak Dion ketika menjebloskan batang kemaluannya kedalam jepitan lubang vagina Ira.
14215Please respect copyright.PENANARXUHNNKpcQ
14215Please respect copyright.PENANA9hVCWZnnXJ
“Cresshh… Crebbbbb…. Crebbbbb” “Jrebbb… Jrebbbbb…” Suara-suara itu kembali terdengar , semakin lama semakin menakutkan. Pak Dion dan Pak Ahmad tampak asik melampiaskan nafsu mereka pada tubuh Ira yang sudah terkulai pingsan.
14215Please respect copyright.PENANA1W1GqOgIF8
14215Please respect copyright.PENANA5s5IpzHJGt
14215Please respect copyright.PENANA2gadBbEcxC
14215Please respect copyright.PENANANWkYegs3L5
“Ennhhh… Ennnnhh” Ira mengerang, gadis cantik itu membuka matanya,tubuhnya sudah basah kuyup bercucuran keringat.
14215Please respect copyright.PENANAI0R2UvNLJc
14215Please respect copyright.PENANA2Rx5GacaCP
Ira menatap wajah Pak Ahmad, guru bejad itu tersenyum sambil mengorek-ngorek lubang vaginanya yang sempit
14215Please respect copyright.PENANA1hPEpiv6jc
14215Please respect copyright.PENANAiVbzlCTlz6
“Ohhhhhhhh…..” Ira hanya dapat mengeluh panjang, rasa pegal, sakit dan nikmat bercampur aduk merayapi tubuhnya yang halus dan seksi.
14215Please respect copyright.PENANAinHlFGwi3e
14215Please respect copyright.PENANAE1mNEcf88k
“Ennnhhh….. Crrrttt Crrrrrrrr” tubuh murid cantik dan seksi itu kembali mengejang mencapai klimaks sebelum terkulai kembali tanpa daya. Matanya terpejam-pejam, kadang-kadang membeliak ketika gerakan kedua guru itu berubah menjadi kasar dan liar.
14215Please respect copyright.PENANAosrBj6bdHT
14215Please respect copyright.PENANAJtzMyvnh3u
Pak Dede dan Pak Djono terkekeh-kekeh memandangi persetubuhan liar antara seorang murid cantik dengan dua orang guru bertubuh gemuk besar berlemak. Pak Dede mengambil sebuah buku agenda, tampaknya mereka sedang sibuk membicarakan siapa nama-nama korban mereka berikutnya.
14215Please respect copyright.PENANAWNetJGgNZ6
14215Please respect copyright.PENANArnqU14SCnO
14215Please respect copyright.PENANAGg6Kck6xoj
14215Please respect copyright.PENANAYqzgtFofck
Tanganku ditarik oleh Farida, kemudian kami berempat segera mundur teratur tanpa mengeluarkan suara…..
14215Please respect copyright.PENANAiwCmwHXsXD
14215Please respect copyright.PENANAOV58X6ffDY
Glekkkk…!!
14215Please respect copyright.PENANAFSl54mNshD
14215Please respect copyright.PENANAiClaPL0VKI
Aku menelan ludah,
14215Please respect copyright.PENANAx1fWUGR18k
14215Please respect copyright.PENANAKv2X4h6n3p
Mengingat kejadian tadi siang disekolah
14215Please respect copyright.PENANAWf25Fbd0X3
14215Please respect copyright.PENANAgKdMDHUmC3
Tubuhku merinding, ada rasa takut.., was-was dll T_T
14215Please respect copyright.PENANAtNkxL1lqcQ
14215Please respect copyright.PENANAfCvwcapnHS
Aku pun menutup buku harianku.
14215Please respect copyright.PENANAO1thhSg9mm
======================================================
14215Please respect copyright.PENANAvUs0PY6wEW
14215Please respect copyright.PENANAxkH9CZMnqy
Beberapa hari ini terasa mencekam. Aku, Reina, Farida dan Vivi selalu gelisah. Kejadian kemarinlah yang membuat kami merasa tidak aman, was-was dan ketakutan setiap melihat guru laki-laki, apakah mereka juga bejat seperti Pak Dion, Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono?
14215Please respect copyright.PENANAVqYOdp0XSn
14215Please respect copyright.PENANAZqwqeYuTWk
———————————
14215Please respect copyright.PENANAuegkbn3oDC
14215Please respect copyright.PENANAl4WFVFMPJ0
Jam istirahat, perpustakaan sekolah
14215Please respect copyright.PENANA7xebooAkNS
14215Please respect copyright.PENANAa046SMrPsf
14215Please respect copyright.PENANAl1ZhmQ8uqR
“May….Titit Pak Dion gedeee ya?”Vivi berbisik pelan ditelingaku.
14215Please respect copyright.PENANAlqZXFnuM2x
14215Please respect copyright.PENANAZvg9ZOCy9H
“Ehhhh, Iya…” Karena sedang melamun aku menjawab sepolosnya, namun kemudian dengan reflek aku menoleh kearah Vivi
14215Please respect copyright.PENANA7RMBji3dmM
14215Please respect copyright.PENANAi342F4JV2t
“Lagi ngelamunin apa May…?” Vivi tersenyum lembut sambil membelai rambutku.
14215Please respect copyright.PENANAzBwhkgAbF0
14215Please respect copyright.PENANAEkVIVSr1JV
“Vi, aku takut…” aku menekuk wajahku.
14215Please respect copyright.PENANApEkIDEshot
14215Please respect copyright.PENANAQY7MZ5eZ9a
“Jangan takut…,aku akan menjagamu…” Vivi menggenggam tanganku dan meremas tanganku dengan mesra seolah-olah ia mencoba memberikan rasa aman padaku.
14215Please respect copyright.PENANAzOhvd62fHB
14215Please respect copyright.PENANApAdprWcrEk
Aku menatap wajah Vivi yang mencoba memaksakan diri tersenyum. Aku melihat wajahnya sama-sama cemas dan ketakutan. Reina dan Farida hanya saling berpandangan kemudian menghela nafas panjang.
14215Please respect copyright.PENANAGwYkXs6Xgu
14215Please respect copyright.PENANAOkkoyAwINO
“Uhuk, uhukkk….” Suara batuk mengejutkan kemi berempat
14215Please respect copyright.PENANA1sEpJ6gAIQ
14215Please respect copyright.PENANAQiWrUj22NT
Mata Pak Romi melotot tidak berkedip melihat daun-daun muda yang segar dan cantik, Ih, tampangnya jelek, giginya ompong, serem amat.
14215Please respect copyright.PENANAIzkG8aUaL2
14215Please respect copyright.PENANAa9HV2hXmNF
“Koq tasnya dibawa-bawa sih?, kan baru jam istirahat…” Pak Romi bertanya keheranan, wajahnya tersenyum, matanya jelalatan, gatal tanganku ingin menggapar penjaga perpustaaan yang sudah berusia lanjut ini.
14215Please respect copyright.PENANAnWwnpKRgZY
14215Please respect copyright.PENANA0xe5yvGU5p
14215Please respect copyright.PENANAHit60JsXKL
14215Please respect copyright.PENANA3X4dYIM1Kq
“Supaya ngak jajan…, ada coklat, kue.., trus.., kresek…, kresekkk.. snack” Reina menunjukkan isi tasnya. Walaupun alasan sebenarnya, kami takut tas kami disubsidi oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab,
14215Please respect copyright.PENANAFJ1XkYp4Dv
14215Please respect copyright.PENANAfeAbg1yZdh
“Oooo…, Begituuu….” Pak Romi tersenyum sambil berkali-kali menelan ludah mencuri-curi pandang kearah buah dada kami berempat.
14215Please respect copyright.PENANA3p3zsQcwNW
14215Please respect copyright.PENANAgRxs5NvzdB
“Teng… Tenggg… Tenggg” jam tanda Istirahat sudah usai berdentang dengan keras, berteriak-teriak dengan garang memerintahkan agar semua murid segera masuk kedalam kelas mereka masing-masing, termasuk kami berempat.
14215Please respect copyright.PENANAgWwUm2CoBs
14215Please respect copyright.PENANAK7WkXl75Ah
“Degggggg…..” jantungku melompat melihat wajah Pak Ahmad tersembul dari balik pintu, tubuhnya gemuk berlemak disana-sini, masih teringat dengan jelas dalam benakku bagaimana buasnya Pak Ahmad ketika menyetubuhi Ira, sampai-sampai gadis itu mengerang-ngerang tidak karuan.
14215Please respect copyright.PENANAk384iaE7Z6
14215Please respect copyright.PENANATHRvkVE0p8
“Ehmmmm, Ayo buka Halaman 41″ Pak Ahmad memerintahkan agar kami membuka lembar ke 41, matanya melirik kebawah meja, kemudian ia menghela nafas panjang karena tidak menemukan apa yang ingin dilihatnya, Aku, Reina, Farida dan Vivi sudah lebih berhati-hati menjaga posisi duduk kami agar tidak mengundang mata mesum yang tidak berkepentingan. Ruangan kelas semakin kosong karena ditinggalkan oleh para murid yang berebutan keluar kelas.
14215Please respect copyright.PENANA1Lz6kbawvu
14215Please respect copyright.PENANAuyPkgdDAmb
“Hhhhh……” Aku menghela nafas panjang sambil bersandar, bete banget hari ini, agak lama kami berempat berdiam diri didalam kelas dengan pikiran yang kacau balau.
14215Please respect copyright.PENANAZKngseVUhp
14215Please respect copyright.PENANApnb2wxD4dE
14215Please respect copyright.PENANAUoKRwKihzk
14215Please respect copyright.PENANA6jM53XuAOB
“Udah…, kita cabut yuk…” Vivi menarik tanganku, sementara Reina dan Farida juga sudah bersiap-siap angkat kaki dari sekolahan yang mendadak menjadi tempat yang mengerikan bagi kami berempat.
14215Please respect copyright.PENANA5AYBVJM9VD
14215Please respect copyright.PENANAERYG4dKXyB
Pada Saat kami hendak menuju tangga kelantai bawah tiba-tiba Vivi menoleh kearah kami sambil meruncingkan mulutnya dan menempelkan jari telunjuk dibibirnya
14215Please respect copyright.PENANAWPsSNGGwxR
14215Please respect copyright.PENANARaabkKpEAr
“Bagaimana pak Romi… ? He he he…” Pak Djono terkekeh-kekeh.
14215Please respect copyright.PENANAyOy8kQqot1
14215Please respect copyright.PENANA1cvvahk7t3
“Iyy. Iyaaa… Pak, Saya mau….” Pak Romi menjawab sambil menganggukkan kepalanya, kemudian ia memberikan kunci ruangan perpustakaan pada Pak Djono.
14215Please respect copyright.PENANAzCv0lBhjiB
14215Please respect copyright.PENANAVxZ0Mjwe6a
“Nahhh… Ira kamu temani Pak Romi….” Pak Djono mendorong punggung gadis itu.
14215Please respect copyright.PENANAS6wO9SGWpK
14215Please respect copyright.PENANAXM6cH6p1GN
“Ayoo…, pak Romi jangan bengong begitu…, langsung dinikmati…” Pak Djono cengengesan sambil berlalu naik menuju lantai 3.
14215Please respect copyright.PENANA4wDGKOQtK8
14215Please respect copyright.PENANACjsVFZSjMp
Pak Romi menarik tangan Ira kedalam sebuah ruangan kelas yang sudah kosong, dengan sigap 4 orang gadis cantik segera menjauh dari tangga dan bersembunyi, ketika Pak Djono melangkahkan kakinya naik menuju kelantai tiga. Deggg.. Degggg… Degggg…. jantungku terasa berbunyi dengan lebih kencang sambil memandangi punggung Pak Djono, langkah kakinya terdengar menaiki anak tangga dan kemudian suasana kembali hening.
14215Please respect copyright.PENANAOuZ4nHzvjM
14215Please respect copyright.PENANAwgcsUiJroA
“Viii… Ennngghhhhh….” Aku mengeluh sesak nafas karena ditindih oleh tubuh Vivi dari atas.
14215Please respect copyright.PENANATV2r53a1hZ
14215Please respect copyright.PENANAGMu4uu8lMP
“Maaf…Maaf, tadi emergency… nggak ada tempat lagi..”Vivi mengangkat buah dadanya yang besar dari punggungku. Duh dua buah gunung besar itu menindih punggungku, pantesan nafasku terasa sesak.
14215Please respect copyright.PENANALtCe1IQgab
14215Please respect copyright.PENANA2egk43U5dj
14215Please respect copyright.PENANA19o6D1NxOi
14215Please respect copyright.PENANApQnnQvzV3N
“Rei…., mau kemana ?” Farida keheranan karena Reina malah mengendap-ngendap menaiki anak tangga menuju perpustakaan.
14215Please respect copyright.PENANAh4VHwF9Gdm
14215Please respect copyright.PENANAUoYTNYhPda
“Sssstttt….!” mulut Reina meruncing sabil menunjukkan jari telunjuknya ke atas, kami segera mengikuti langkah Reina menuju ruangan perpustakaan yang berada dilantai 3, dengan hati-hati kami berusaha mengintai keadaan didalam ruang perpustakaan.
14215Please respect copyright.PENANAnEN4s6HueG
14215Please respect copyright.PENANAxyKCBThznr
Terdengar suara memelas seorang gadis dari dalam perpustakaan.
14215Please respect copyright.PENANAdY0Jio2Hw1
14215Please respect copyright.PENANANmYJJTVXHk
“Jangan pak, saya mohon…, jangan” Feby, gadis cantik terpandai di sekolah kami sedang memohon, rambutnya panjang terurai, sebuah kaca mata yang menempel diwajah gadis itu tidak mengurangi kecantikannya.
14215Please respect copyright.PENANAp3oct1YyoZ
14215Please respect copyright.PENANAtJ9ivdMpDC
“Tolong pakkkk,…. lepaskan saya… hkk hkk” Feby mulai terisak menangis, gadis itu merasa sangat menyesal karena telah melakukan onani di WC sekolah, dan semuanya terekam dalam sekeping DVD berdurasi 20 menit yang kini tengah tayang dilayar DVD portable, ya kenikmatan selama 20 menit itu kini akan mengubah kehidupan gadis itu dengan paksa.
14215Please respect copyright.PENANAGJwT41kyvo
14215Please respect copyright.PENANAwB4cNoUKoG
“Feby, ketimbang kamu melakukan onani di WC, lebih baik kamu bapak ajari langsung enaknya yang sebenarnya itu seperti apa….” Pak Dion tersenyum mendekati gadis itu, kepala sekolah bejat itu membuka bajunya sendiri sambil memandangi gadis itu yang tengah duduk memunggungi dirinya. Nafsu yang menggelegak membuat batang penis pak Dion menegang maksimal.
14215Please respect copyright.PENANAcIpfK2QsZq
14215Please respect copyright.PENANAaUKt5wjGRU
14215Please respect copyright.PENANAjbSkzJ0qAI
14215Please respect copyright.PENANAeAugTQog8m
“Bapak yakin kamu bakalan cepat mahir dalam urusan yang satu ini karena kamu adalah murid cantik terpandai disekolahan ini…” Pak Dede cengengesan dengan wajah mesumnya yang semakin menyebalkan.
14215Please respect copyright.PENANAM74Ui0bEoq
14215Please respect copyright.PENANArNUw2Nzmyt
“Awwww…!!” Feby memalingkan wajahnya ketika Pak Dion dengan sengaja memamerkan batang kemaluannya, gelak-tawa terdengar riuh rendah diruangan perpustakaan.
14215Please respect copyright.PENANAhYLgaCK0fE
14215Please respect copyright.PENANAkdsnyKs4lv
“Feby…, kamu liat…, nah ini yang namanya penis….” Pak Dion mengacung-ngacungkan penisnya kewajah Feby.
14215Please respect copyright.PENANAvwMEmEb8oI
14215Please respect copyright.PENANADbI0NJItxV
Feby memundurkan kepalanya ketika ada bau yang menyengat tercium oleh hidungnya. Mata gadis itu melirik ke arah benda hitam yang besar dan panjang diselangkangan Pak Dion. Seumur hidup baru kali ini dirinya melihat kemaluan milik seorang pria, bahkan kini ada 4 batang sekaligus terpampang dihadapan wajahnya dengan berbagai ukuran, rasa sesal perlahan-lahan berganti dengan sebuah perasaan lain, rasa ingin tahu, penasaran dan juga gelombang birahi yang semakin lama semakin menyeret gadis itu menuju sebuah dunia berbeda yang penuh dengan bujuk rayu kenikmatan. Tangan Pak Dede meraih tangan gadis itu dan meletakkannya pada batang kemaluan Pak Dion. Tangan Feby bergetar hebat ketika telapak tangannya mengelus batang kemaluan Pak Dion. Selama ini Feby menyalurkan nafsu birahinya dengan cara beronani atau dengan cara sembunyi-sembunyi menonton blue film dirumahnya.
14215Please respect copyright.PENANAf6tnnwrCYu
14215Please respect copyright.PENANAl1HY4tALsO
14215Please respect copyright.PENANAtIkuA9c66R
14215Please respect copyright.PENANAeTsx6kx9vs
Batang kemaluan Pak Dion terasa kasar, hangat dan semakin mengeras dalam genggaman telapak tangannya. Tiba-tiba nafas Feby semakin mendengus, tampaknya nafsunya mendadak bergelora ketika dikelilingi oleh empat orang guru bejat yang sudah berbugil ria di hadapannya. Tangan Pak Dion mendekap kepala Feby, ditekannya kepala gadis itu ke arah selangkangannya. Perlahan-lahan bibir Feby terbuka dan mengecup batang penis Pak Dion. Pak Dede dan Pak Ahmad merayapkan tangan mereka menggerayangi buah dada Feby, sedangkan tangan Pak Djono menyelinap ke balik rok seragam gadis itu dan mengusap-ngusap pahanya.
14215Please respect copyright.PENANAV0FxjZA63c
14215Please respect copyright.PENANAtPJTEu4Vop
“Hmmm, nafsu kamu memang tinggi rupanya…hahaha!” Pak Dion membelai-belai rambut Feby yang sedang menciumi batang kemaluannya dengan rakus sampai terdengar suara decakan yang semakin keras.
14215Please respect copyright.PENANALKh82KL6mD
14215Please respect copyright.PENANAgMEvv0Az87
Kedua tangan Feby memegangi batang penis Pak Dion. Mulutnya terbuka lebar dan dengan perlahan-lahan Feby memasukkan kepala penis Pak Dion ke dalam mulutnya. Mendadak Feby seperti terkena sengatan listrik sambil menarik kepalanya, rasa kepala penis laki-laki yang baru pertama kali ini dirasakan oleh gadis cantik itu, asin dan disertai lendir yang meleleh dari lubang kemaluan Pak Dion. Setelah membiasakan diri dengan bau menyengat yang dikeluarkan kepala penis itu, Feby mengulurkan lidahnya dan mengulas-ngulas kepala penis kepala sekolah bejat itu, sesekali dikulumnya dan dihisapnya dengan kuat sampai kedua pipi gadis itu mengempot.
14215Please respect copyright.PENANAKjvXjv0CWw
14215Please respect copyright.PENANA7VSUx8J16h
14215Please respect copyright.PENANASThbBAK3Lc
14215Please respect copyright.PENANABtYUB5oqwz
Mata Pak Dion menatap nanar kearah selangkangan gadis itu yang masih agak terhalangi oleh rok seragam sekolahnya yang sudah tersibak keatas akibat kejahilan tangan Pak Djono. Pak Dede, Pak Djono dan Pak Ahmad menarik tubuh gadis itu agar berdiri, seolah-olah sudah mengerti apa yang diinginkan oleh Pak Dion mereka menelanjangi gadis itu. Pak Dion melangkah mendekati Feby dan sambil meraih pinggang gadis itu mulut pak Dion melumat bibir Feby yang mungil.
14215Please respect copyright.PENANABXN90CB1y6
14215Please respect copyright.PENANAzpKAegxS9U
“Emmm….Hesccckk… Hssscckk Emmmm” suara mulut gadis itu yang sedang dikulum dan dihisapi oleh Pak Dion.
14215Please respect copyright.PENANApQUtZBxOwt
14215Please respect copyright.PENANA7eIOidA1GQ
Feby mengalungkan kedua tangannya keleher Pak Dion, kedua kakinya agak berjingjit menyambut kuluman Pak Dion.
14215Please respect copyright.PENANARJDpkJ5hJG
14215Please respect copyright.PENANAgMV9bIOUmS
“Ahhhh…!! Ahhhhhhhh…..” Feby memekik kemudian mendesah-desah kecil ketika Pak Dion mengecupi dan menghisap-hisap lehernya, rasa geli yang menggelitik membuat gadis itu merintih dengan lirih.
14215Please respect copyright.PENANAuK7TCGoGTt
14215Please respect copyright.PENANASVh8wuFt2b
Pak Dion membopong kemudian membaringkan tubuh Feby di atas setumpukan kain berwarna putih bersih yang sengaja sudah disiapkan, dihamparkan diatas lantai perpustakaan.
14215Please respect copyright.PENANAqB5EnwY6dM
14215Please respect copyright.PENANAK6mSN0WCzu
“Ihhhhh…!! ” Feby menggeser-geserkan tubuhnya ketika pak Dion menerkam tubuhnya, mulut kepala sekolah bejat itu menjilati bulatan payudara Feby, kedua tangan pria itu membelit pinggangnya dan mendekap tubuhnya dengan kuat.
14215Please respect copyright.PENANA4rxiAPB06H
14215Please respect copyright.PENANA8AQwOX1NLk
14215Please respect copyright.PENANAXsT629tzLx
14215Please respect copyright.PENANArV07kIIbnP
“Ennnnnnhhhh… nnnnnhhhhhh” tubuh Feby melenting keatas ketika kecupan-kecupan pak Dion turun semakin kebawah.
14215Please respect copyright.PENANAUfsFuuGvUw
14215Please respect copyright.PENANAxT37IhTap9
“Ahhhhh……!! Ohhhhhh…!! Pak… Ennnhhhh” Feby tidak kuasa lagi menahan jeritannya ketika mulut Pak Dion mengecup-ngecup bibir vaginanya dengan liar, jeritan gadis itu semakin liar ketika lidah Pak Dion yang kasar menyeruak masuk mengorek sela-sela lubang vagina gadis itu.
14215Please respect copyright.PENANAMGYdFtC47w
14215Please respect copyright.PENANAVpcxpybwEx
“Ha Ha Ha…, tidak disangka, murid kita yang pandai begitu liar…”
14215Please respect copyright.PENANA1DN6S3PbHC
14215Please respect copyright.PENANATn4laCrrNJ
“Ini mungkin karena nafsu yang terlalu lama terpendam”
14215Please respect copyright.PENANA3fHZBoBY6E
14215Please respect copyright.PENANAJUMcZgQ2sx
“Ooo… iyaaaa, bagaikan kuda lepas dari kandangnya.. he he he”
14215Please respect copyright.PENANAXIxnihyIWm
14215Please respect copyright.PENANAxZwzfjKLSW
“Slllckkkk… slecccckkkkkk… Srrruupphhhhh….” suara mulut Pak Dion yang sedang asik mengulas-ngulas belahan vagina Feby, sesekali mulut Pak Dion mencucup bibir vagina gadis itu dan menghisapi lendir-lendir gurih yang semakin banyak meleleh dari vagina Feby.
14215Please respect copyright.PENANAGiSfHtx37c
14215Please respect copyright.PENANAFcFJ5QMznd
“Awwww… Hssshhh Hssssshhh….. Crrrrrttt Crrrrr” kedua tangan Feby mendekap dan meremasi kepala Pak Dion, kedua kakinya tertekuk mengangkang seolah-olah sedang mempersilahkan pak Dion untuk menikmati vaginanya.
14215Please respect copyright.PENANAuQffJaizt5
14215Please respect copyright.PENANAYL2sYLKsmF
Lidah pak Dion mengulas-ngulas permukaan vagina Feby, gadis itu menggelinjang keenakan ketika lidah Pak Dion yang hangat dan basah mengusap-ngusap permukaan vaginanya.
14215Please respect copyright.PENANAr3MNSuqQAD
14215Please respect copyright.PENANA8HVtdQbRZl
14215Please respect copyright.PENANAPSUBZ5PpSb
14215Please respect copyright.PENANAfJdrNH7jWL
Pak Dion menempelkan kepala penisnya pada belahan vagina Feby, dengan instensif Pak Dion menggesek-gesekkan kepala penisnya pada belahan vagina gadis itu. Cairan vagina Feby bercampur dengan lelehan air nafsu yang menetes dari kepala kemaluan Pak Dion, semakin lama kepala penis Pak Dion semakin mengkilap basah, demikian pula dengan bibir vagina Feby tampak berair dan sedikit merekah.
14215Please respect copyright.PENANArridFEuDgl
14215Please respect copyright.PENANAc80MxmgEr6
“Jangann Pakkk…!! Ahhhhh……!!!” Feby berontak namun Pak Dede dan Pak Ahmad dengan sigap menyergap tubuh gadis itu, mereka menekan kuat-kuat bahu bahunya, sedangkan Pak Djono melakukan remasan-remasan lembut pada buah dada gadis itu.
14215Please respect copyright.PENANAc7EkY1aSLD
14215Please respect copyright.PENANANWK8OidXhT
“Enngghh !! Hakkkshh” Feby meringis merasakan kepala penis pak Dion membelah belahan vaginanya, gadis itu semakin gelisah ketika batang kemaluan Pak Dion terbenam semakin dalam dan akhirnya…
14215Please respect copyright.PENANAgdYNKOLVFN
14215Please respect copyright.PENANAFHPyfbxdfx
“Aduhhh…., Enggghhhh…sakit…, sakittt!!!!”
14215Please respect copyright.PENANAmrFn0BaZW4
14215Please respect copyright.PENANActgz6H35pq
Keempat orang guru bejat itu tertawa lepas melihat Feby mengaduh kesakitan.
14215Please respect copyright.PENANAPHDT2akjrE
14215Please respect copyright.PENANA0kbkS4BXLs
“Colok terus Pak Dion , jangan diberi ampunn…”
14215Please respect copyright.PENANAXR8tMCKCzI
14215Please respect copyright.PENANANZR1OIbqOV
“Ayoooo… Lebih dalam lagi Pak Dion….”
14215Please respect copyright.PENANASw8ny2mIVc
14215Please respect copyright.PENANA9kkIzH1ipR
“Sudahh…, jangan nangis begitu ah…, kaya lagi diapain aja.. he he” kata Pak Djono sambil membelai-belai rambut gadis itu, Feby memalingkan wajahnya. Tubuhnya terasa lemas tidak bertenaga, isakan tangis gadis itu malah membuat nafsu birahi keempat guru bejat itu semakin bergelora.
14215Please respect copyright.PENANA2BZLtaBVKw
14215Please respect copyright.PENANAosvyTPQs1e
14215Please respect copyright.PENANAucixFDw9UV
14215Please respect copyright.PENANAT3zAqaYBwd
Pak Dede dan Pak Amhad tersenyum kemudian melepaskan pegangannya pada bahu gadis itu. Batang kemaluan pak Dion yang besar, hitam dan panjang kini tertancap di lubang vaginanya. Gadis itu berulang kali mengeluh ketika Pak Dion berkutat kuat. Kepala sekolah bejat itu menekan batang kemaluannya semakin dalam, dengan tidak sabaran Pak Dion menghentakan batang kemaluannya kuat – kuat.
14215Please respect copyright.PENANAoFwYe7wQb3
14215Please respect copyright.PENANAC5euQPmwTQ
“Ahhhhhh….., nnggggghhhh, Ngghhh” gadis itu menjerit keras kesakitan kemudian mengerang-ngerang, suara erangannya justru membuat nafsu binatang Pak Dion semakin bergolak.
14215Please respect copyright.PENANAF2OBirm9aa
14215Please respect copyright.PENANAOCsNfsjyIa
Tubuh Feby mulai terguncang-guncang perlahan-lahan kemudian semakin lama semakin cepat. Tusukan-tusukan kemaluan Pak Dion serta belaian dan usapan nakal tangan Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono akhirnya mengantarkan gadis itu mencapai puncak klimaksnya “Ahhhhh… Crrrrr… Crrrrr… Crrrrrr” Tanpa melepaskan batang kemaluannya, Pak Dion memutar tubuh gadis itu dan memposisikannya pada posisi dogy style,
14215Please respect copyright.PENANASAFIFZocPt
14215Please respect copyright.PENANAH6vKPXsNMR
“Emmmmmm……” tubuh Feby menggelinjang ketika merasakan putaran batang kemaluan Pak Dion di lubang vaginanya.
14215Please respect copyright.PENANAnxe7lljB2P
14215Please respect copyright.PENANAGAR5y644KC
Pak Dion merapatkan selangkangannya mendesak buah pantat Feby, nafas Pak Dion semakin memburu merasakan kehalusan buah pantat Feby menggesek perutnya yang buncit.
14215Please respect copyright.PENANAQQFJHmDr3s
14215Please respect copyright.PENANAN8P8QX54hw
14215Please respect copyright.PENANAX4o76X2cQ6
14215Please respect copyright.PENANACX4jydD81e
“Plokkkk… Plokkkkk… Plokkk….” batang kemaluan Pak Dion bergerak maju mundur menggempur lubang vagina Feby.
14215Please respect copyright.PENANABpXKtFr2uY
14215Please respect copyright.PENANAnC0RpuKeH7
“Ahhhh… Ahhhhh…. Emmmm…” mulut Feby yang sedang mendesah-desah tiba-tiba disumpal oleh batang Penis Pak Djono.
14215Please respect copyright.PENANAUZX6bMk92t
14215Please respect copyright.PENANA5tK8WRtF7D
Kedua tangan Pak Djono mendekap kepala Feby dan menggerakkan kepala gadis itu maju mundur untuk mengoral batang penisnya. Pak Dede dan Pak Ahmad menggerayangi buah dada gadis itu, terkadang tangan mereka meremas kuat-kuat induk payudara Feby yang dilanjutkan dengan memilin-milin putingnya.
14215Please respect copyright.PENANAMSgFCYz65d
14215Please respect copyright.PENANAgHpMXEOc8c
“Ahhhh… Ohhhhhh….! Crrrrr… Crrrrr…..” Feby memuntahkan batang penis Pak Djono, matanya terpejam rapat merasakan puncak klimaks yang baru diraihnya.
14215Please respect copyright.PENANA86ifaCfeFT
14215Please respect copyright.PENANAmilj49u5XQ
Pak Dion tetap bersemangat memacu lubang vagina Feby walaupu gadis itu sudah kewalahan menghadapi nafsu dan tenaga Pak Dion yang besar. Setelah kembali mengantarkan Feby mencapai puncak kenikatannya yang keempat kali. Pertahan Pak Dion tampak goyah, mulutnya menggeram-geram “Arrrhhhh…. Urhhhhh… Euhhhhh”
14215Please respect copyright.PENANABoa8g0jyKi
14215Please respect copyright.PENANAQCvn16kJ1r
“Arhhhhh… Croooottttt…….” tiba-tiba Pak Dion membenamkan batang kemaluannya dengan sekali sentakan yang kuat sampai gadis itu memekik kecil.
14215Please respect copyright.PENANAUvTHK9HtiT
14215Please respect copyright.PENANAdgkBtxkBbA
Setelah beberapa kali menghela nafas panjang Pak Dion menarik batang penisnya dari lubang Vagina Feby. Ia buru-buru mencengkram pinggul Feby agar posisi pantat gadis itu tidak turun. Pak Djono menelan ludah ketika kepala penisnya beradu dengan lubang anus gadis itu.
14215Please respect copyright.PENANAdqRQHuRfxq
14215Please respect copyright.PENANAtph91AeVhr
14215Please respect copyright.PENANAG7MCdnVjL1
14215Please respect copyright.PENANAwEMveEWLNp
“Ekssssshhhhhh…. Heeeeennggkkkk” Feby hanya dapat membeliakkan matanya ketika merasakan lubang anusnya melebar dan terasa pedih bercampur ngilu, tenaga gadis itu sudah hilang entah kemana.
14215Please respect copyright.PENANA0bKoKqq8BF
14215Please respect copyright.PENANA4KSgXjSkHe
Batang penis Pak Djono dengan leluasa membantai lubang anus Feby. Tubuh Feby yang sudah basah bercucuran keringat terdorong-dorong dengan kuat ke depan ketika Pak Djono menyodomi gadis itu dengan kasar. Mata Feby terpejam rapat, wajahnya mengernyit kesakitan sedangkan mulutnya terbuka lebar “Hahhhhssss… Hashhhhhhhhh… Hahhhhhk” hanya Suara itu saja yang dapat keluar dari mulut gadis itu.
14215Please respect copyright.PENANAbCLej7g5LY
14215Please respect copyright.PENANAdlF8CqGgIs
Tangan Pak Djono membelit pinggang Feby sebelum menjatuhkan dirinya kebelakang. “Unnngghhhhh……” gadis meringis kesakitan ketika lubang anusnya menduduki batang penis Pak Djono. Tangan guru bejat itu mendekap pinggul Feby dan dengan kuat menekan pinggul gadis itu kebawah. Sementara Pak Ahmad mencekal pergelangan kaki kanan Feby dan merentangkan kaki gadis itu melebar, sedangkan tangan kiri Pak Ahmad menjejalkan kepala penisnya membelah belahan vagina gadis itu.
14215Please respect copyright.PENANAOmGlvFOxV5
14215Please respect copyright.PENANAAVxC5uUqCP
“Jrebbb…. Jrebbb Jrebbb… Unnnnnhh” Feby kembali melenguh kemudian merintih-rintih merasakan tusukan penis Pak Ahmad yang menyentak-nyentak karena pemiliknya ingin membenamkan batang penisnya sampai mentok kedalam vagina gadis itu.
14215Please respect copyright.PENANAOjOBbN2nMo
14215Please respect copyright.PENANA6QDwhKBILg
14215Please respect copyright.PENANApFxRWFuAvy
14215Please respect copyright.PENANAZiPrN2tvak
Tidak berapa lama tubuh Feby terguncang-guncang akibat serangan batang penis Pak Djono dan Pak Ahmad di lubang anus dan lubang vaginanya. Pak Dede memeluk pinggang gadis itu dari samping sementara mulutnya melumat buah dada Feby yang basah, hangat dan halus, Pak Dede dengan rakus mengulum puncak buah dada Feby, terkadang ia mengigit bulatannya dengan gemas.
14215Please respect copyright.PENANAiS2qT7XTMB
14215Please respect copyright.PENANADdpTCTeMQ0
“Ennhhhh…. Crrrrr… Crrrtttt…….” Feby hanya sanggup mendesah ketika tubuhnya kembali bergetar dengan hebat ketika mencapai puncak kenikmatan
14215Please respect copyright.PENANAZmsJReY8gY
14215Please respect copyright.PENANAmLJ5vo47nk
“Nahhh…, Gimana rasanya, lebih enak ketimbang onani, betul ga?” Pak Dede menciumi bibir Feby dan mengulumnya dengan lembut.
14215Please respect copyright.PENANAZwsfhLrCBF
14215Please respect copyright.PENANAOfdF0Qd3NR
“Hauhhhh…. Cretttt…. Crrrrrrr”
14215Please respect copyright.PENANAx8U98inJQQ
14215Please respect copyright.PENANAUClGUVuaoS
“Ngeheee… Kcrotttt”
14215Please respect copyright.PENANANpE7xpzQOt
14215Please respect copyright.PENANApAoKPlZqkd
Pak Ahmad dan Pak Djono menggeram kuat sambil meyentakkan batang penis mereka. Pak Dede segera merebut tubuh Feby dan membopong tubuh gadis itu, Pak Dede meletakkan Feby duduk dipinggiran meja, kedua kakinya terjuntai agak mengangkang. Kedua tangan Pak Dede bermain-main di permukaan Paha Feby, kemudian naik merayap kearah pinggang sambil merendahkan kepala jari telunjuk Pak Dede mengangkat dagu Feby.
14215Please respect copyright.PENANAbIuUF79hDq
14215Please respect copyright.PENANAsp9EpIu8bP
“Hemmmm… Emmh…Ckkk Ckkkk” suara mulut seorang murid yang sedang dikulum oleh mulut gurunya.
14215Please respect copyright.PENANAnhi3bXnvn8
14215Please respect copyright.PENANAPD8Rpqh7ON
Tangan sang guru menggerayangi kemulusan tubuh muridnya yang sudah basah bercucuran air keringat.
14215Please respect copyright.PENANAQYv66zhGw0
14215Please respect copyright.PENANAey0HSYASgb
14215Please respect copyright.PENANA4wNYR17ELW
14215Please respect copyright.PENANARptT6rBmRj
Pak Dede mengarahkan batang penisnya ke arah belahan vagina Feby, guru bejat itu menekankan penisnya, perlahan-lahan penis Pak Dede memasuki vagina gadis itu. Mata Pak Dede terpejam, ada kepuasan yang tersirat di ekspresi wajahnya, dengan perlahan-lahan Pak Dede memaju mundurkan batang penisnya seolah-olah ia sedang menikmati jepitan vagina gadis itu pada batang kemaluannya.
14215Please respect copyright.PENANA4CCwa9Nry8
14215Please respect copyright.PENANAameXJERBM3
“Hssshhhhh….” sambil mendesis Feby mengibaskan rambutnya yang sudah basah dan acak-acakan. Pak Dede mengangkat paha gadis itu, secara otomatis kedua tangan Feby bertumpu ke belakang.
14215Please respect copyright.PENANALbkB1E7Eed
14215Please respect copyright.PENANAcPZKdt0mXQ
“Ennnnhhh… Cleppp…Kretttt Cleppppp…Krettttt Cleppp….” Pak Dede meningkatkan irama kocokannya, suara meja terdengar berderit-derit ketika guru bejat itu semakin kuat memacu tubuhnya.
14215Please respect copyright.PENANAl0ibebri8o
14215Please respect copyright.PENANAvUX8yjFEF0
“Ihhhh…Brukkkkk Crrrr….. Crrrttttt……..” punggung Feby terjatuh keatas meja , kedua tangannya serasa lemas tidak berdaya menahan beban tubuhnya ketika merasakan puncak klimaks yang berdenyut-denyut di lubang vaginanya. Pak Dede tersenyum kemudian mencabut batang kemaluannya.
14215Please respect copyright.PENANAqQRgkps9fa
14215Please respect copyright.PENANAWj8zjuwFui
Ditariknya tubuh Feby turun dari atas meja, kemudian Pak Dede duduk di atas sebuah kursi, tangannya menarik bokong gadis itu, perlahan-lahan pinggul Feby turun menduduki selangkangan Pak Dede.
14215Please respect copyright.PENANA2hrK9lFNgO
14215Please respect copyright.PENANAxlAN3vJuTS
14215Please respect copyright.PENANAdKShKUhtob
14215Please respect copyright.PENANALm8tHImvDe
“Ahhhhssssshhhhhh………” kepala Feby terangkat keatas, gadis itu mendesah panjang merasakan penis Pak Dede membelah kembali belahan vaginanya sampai akhirnya dengan sempurna Feby menduduki selangkangan guru bejat itu, kemaluan Pak Dede terbenam didalam lubang vagina Feby yang seret dan sempit. Dengan perlahan-lahan Pak Dede memacu penisnya, kedua tangan Pak Dede merayap kedepan menggerayangi buah dada Feby, dengan teratur telapak tangan pak Dede mengusapi bulatan payudara gadis itu dan meremasnya dengan lembut. Tusukan batang penis Pak dede yang lembut dan juga remasa-remasan lembut tangan pak Dede di buah dadanya membuat Feby semakin melayang nikmat. Perlahan namun pasti Feby menyandarkan punggungnya ke belakang. Ia memasrahkan dirinya dalam dekapan guru bejat itu.
14215Please respect copyright.PENANAWzbykBCck0
14215Please respect copyright.PENANAa946eU6Ecf
Cuphhhh… Cupppp… Cupppp” Pak Dede menciumi leher gadis itu dari belakang, pak Dede tersenyum merasakan tubuh muridnya bergetar dengan hebat dalam dekapannya pertanda gadis itu sedang dilanda puncak kenikmatan “Ennnhhhhhh…… Crrrrrrr…. Crrrrrrr… Crrrrrrrr”
14215Please respect copyright.PENANAiF5IPwOxyA
14215Please respect copyright.PENANAMMsqmPrwJU
14215Please respect copyright.PENANAJEjV6nEj2e
14215Please respect copyright.PENANA0Tj7vBkHzi
****************************
14215Please respect copyright.PENANALLiNGkuMRV
14215Please respect copyright.PENANAQ2zKGDpAS8
Sementara itu bagaimana nasib Ira ?
14215Please respect copyright.PENANAmJ2zjRnhpl
14215Please respect copyright.PENANAABQKiyv8yJ
Di ruangan kelas lantai bawah…
14215Please respect copyright.PENANA88CvKphRb5
14215Please respect copyright.PENANATajIuywhcI
14215Please respect copyright.PENANADsQ4XjFG2r
14215Please respect copyright.PENANAaZDp8YCR2P
Pak Romi melangkahkan kakinya mendekati Ira, gadis itu mundur ketakutan, Ira menatap wajah Pak Romi yang tersenyum-senyum dengan wajah mesumnya. Pak Romi membuka sabuknya dan melecutkan sabuk itu ke udara. Gadis itu memekik ketakutan.
14215Please respect copyright.PENANAyE6vkmnA3r
14215Please respect copyright.PENANAKCcPr8WcCo
“Nahh, Non Ira tinggal pilih…., mau saya cambuk, terus diginiin….”Pak Romi menyelipkan jempolnya diantara jari telunjuk dan jari tengah kemudian mengacungkannya dihadapan wajah gadis itu.
14215Please respect copyright.PENANAqKAufkqjUW
14215Please respect copyright.PENANAN27fUZHFZ1
“Atauuu….. “
14215Please respect copyright.PENANApQQ9UZcxuW
14215Please respect copyright.PENANAPsMU8Hmj16
“Non Ira melayani saya dengan sukarela… he he he” Pak Romi mulai memutar-mutarkan sabuknya di udara sambil menatap Ira dengan tatapan mata mengancam.
14215Please respect copyright.PENANACeMHSgDRNR
14215Please respect copyright.PENANAMg9KUI1XUt
“Jangan Pakk, tolong jangan cambuk saya…..! ” Ira memohon pada Pak Romi
14215Please respect copyright.PENANAILbSwavku6
14215Please respect copyright.PENANAoqTKPf0Rhl
“Kalau gitu Non Ira harus nurut sama saya…., ngerti ?” Pak Romi menatap wajah gadis itu. Ira hanya dapat mengangguk sambil menundukkan wajahnya. Pak Romi melemparkan sabuknya keatas meja.
14215Please respect copyright.PENANAlAjva5g78T
14215Please respect copyright.PENANAoG3Cbd5Kqv
“Sini…, mendekat….!!” dengan tegas Pak Romi memberikan perintah, perlahan-lahan Ira mendekati Pak Romi, gadis itu memekik ketika Pak Romi meraih pinggangnya.
14215Please respect copyright.PENANAJmGLFZ8eCQ
14215Please respect copyright.PENANAB4GdZH4sxn
Hidung pak Romi mengendus-ngendus rambut Ira. Wangi harum tubuh gadis itu membuat Pak Romi kesulitan menahan Nafsu birahinya.
14215Please respect copyright.PENANAeiM1DG2ol8
14215Please respect copyright.PENANAOWtYbrwlde
“Nahhh, sekarang Non Ira buka pakaian Saya….”
14215Please respect copyright.PENANA1LELf2BGQu
14215Please respect copyright.PENANAiN9SL8pYtH
14215Please respect copyright.PENANA8MenC1pCHD
14215Please respect copyright.PENANAk946lzr2ZP
Tangan Ira bergetar ketika melepaskan kancing baju Pak Romi. Tangan Pak Romi menekan bahu gadis itu agar berlutur di hadapan permukaan celananya yang sudah menggembung. “Celana saya jugaaaa…. He he he”
14215Please respect copyright.PENANAmSASA5HT9T
14215Please respect copyright.PENANAEBkGLm5ZSR
“Ayooo…!! Tunggu apa lagii..!! Tarik celana kolor Saya….!!!” Pak Romi membentak karena Ira malah berdiam diri sambil memalingkan wajahnya kearah lain.
14215Please respect copyright.PENANAVSnZysm4av
14215Please respect copyright.PENANAkLxkJu6jd6
Dengan menekan perasaannya Ira menarik celana dalam Pak Romi.
14215Please respect copyright.PENANAubLSwuKNrT
14215Please respect copyright.PENANAn9ruKdhQEq
“Nahhh, Non Ira Pasti sudah tahu harus ngapain…” Pak Romi menyodorkan batang kemaluannya. Mulut gadis itu meruncing kemudian mengecup batang penis Pak Romi
14215Please respect copyright.PENANA9Yy2p3IbRz
14215Please respect copyright.PENANAETQDjnGe0M
“Cuphhhhh…..”
14215Please respect copyright.PENANAqO6a5boim1
14215Please respect copyright.PENANAMeJEZ8J4LH
“Yehhhh…!! masa cuma segitu doangggg….” Pak Romi protes
14215Please respect copyright.PENANANidgho3WFn
14215Please respect copyright.PENANA43P1BZDf2A
“Emangnya saya ini anak kecil.., cukup dicium sekali beres, .terusin dong…”
14215Please respect copyright.PENANANvfMMHqfk3
14215Please respect copyright.PENANA7caWVDn2qR
“Cuppphhh… Cuphhhh Cuppppp… Sllllckkk Sllllccckkk” Akhirnya Ira melakukan beberapa kali kecupan yang dikombinasikan dengan jilatan-jilatan lidahnya mengulas-ngulas batang penis Pak Romi.
14215Please respect copyright.PENANAqBMhIaR0f0
14215Please respect copyright.PENANAuFKL4fkIzv
“Ya.., bethulll begitu…, Aduhhh Non Ira pinter amattt…”
14215Please respect copyright.PENANAag7YoEkQf7
14215Please respect copyright.PENANAwAPqGsOSqe
“Sudahh…, Sudahhh, Cukuppp….” Tangan Pak Romi mencengkram bahu Ira dan mengangkat tubuh gadis itu agar berdiri.
14215Please respect copyright.PENANAZfLIhCYZRa
14215Please respect copyright.PENANAbETNvu2B2d
14215Please respect copyright.PENANAMKOnmFSSvm
14215Please respect copyright.PENANAWydSrRogLS
“Nahhh, sekarang buka bajunya Non…” Pak Romi cengengesan dengan pandangan matanya yang mesum terus melotot memandangi tubuh gadis itu.
14215Please respect copyright.PENANAwJEfJcvYxP
14215Please respect copyright.PENANAs18DkWskcm
Ekspresi wajah gadis itu tampak sangat tertekan, Ira menundukkan kepalanya, perlahan-lahan tangannya bergerak ke atas melepaskan kancing baju seragamnya paling atas, kemudian kancing kedua, ketiga dan sampai kancing baju terakhir, pria itu membantu melepaskan pakaian seragam Ira. Wajah Ira semakin kemerahan mendengar kata-kata panas Pak Romi yang bernada melecehkan dirinya “wahhh , ck ck ck, kalo ini sih, semalam bisa seharga sejutaan…”
14215Please respect copyright.PENANAe3YTgfx2Ps
14215Please respect copyright.PENANA05DImzT1vQ
Duhhh…, Ngak usah ditutupin begitu deh…” Pak Romi menarik kedua tangan Ira yang menyilang di dadanya berusaha melindungi payudaranya dari tatapan mesum Pak Romi.
14215Please respect copyright.PENANAFDzbHa09Xg
14215Please respect copyright.PENANAaLcjZoLkF2
Pak Romi membalikkan tubuh Ira, tangannya bergerak dengan gesit melepaskan pengait bra gadis itu. Tangannya menghempaskan bra Ira ke bawah kaki gadis itu, kemudian melepaskan pengait rok seragam Ira sambil berbisik ditelinga Ira “Nah.., Permisiiii, saya buka dulu ya Non…, kalo ngentot kan harus buka-bukaan dulu.. He he he”
14215Please respect copyright.PENANA6E1fOoRSzP
14215Please respect copyright.PENANAGa77qRvxWF
Setelah rok Gadis itu melorot Pak Romi bersujud sambil melepaskan celana dalam Ira. “Glekkkk….” Pak Romi menelan ludah ketika wajahnya berhadapan dengan buah pantat gadis itu yang membulat padat, berkali-kali tangannya bergerak mengusapi bulatan buah pantat gadis itu yang halus dan lembut. Mulut Pak Romi mulai menciumi bulatan buah pantat Ira
14215Please respect copyright.PENANAEU8R3vAkQ9
14215Please respect copyright.PENANAMgV7cHh3Or
14215Please respect copyright.PENANA4sFlalWh8L
14215Please respect copyright.PENANA5yHpTXldd9
“Cuphhh.. Cuppp.. Cuppppppp… Plakkk Plakkk Aduhhhh… , mimpi apa saya bisa menciumi pantat Non Ira, He he he”Sambil mengecup, berkali-kali Pak Romi menggampar buah pantat Ira, lidah Pak Romi terjulur menjilati belahan pantat Ira, kedua kaki gadis itu sampai bergetar hebat merasakan nikmatnya elusan-elusan lidah pak Romi.
14215Please respect copyright.PENANA9g3s75QD20
14215Please respect copyright.PENANAjYRwUT3vz4
“Ahhhhh… Esssshhhhhh, Ahhhhh” Ira memejamkan matanya, elusan-elusan lidah Pak Romi membuatnya terlarut dalam kenikmatan yang diberikan oleh penjaga perpustakaan sekolah itu.
14215Please respect copyright.PENANASnon6mijbO
14215Please respect copyright.PENANAo4JmBd7uVw
“Nungging Nonnn…, Aduhhh, lebih nungging lagi dong saya pengen nyicipin memeknya Non Iraaa, Nihh Gini Atuh..!! ” Dengan tidak sabaran Pak Romi menunggingkan gadis itu, kedua tangan Ira bertumpu ketembok sementara kedua kakinya mengangkang melebar.
14215Please respect copyright.PENANAaSqoCHTgE7
14215Please respect copyright.PENANAHhW9LFqCxl
Lidah Pak Romi terjulur keluar menjilati belahan vagina Ira dari belakang sementara tangannya mengelus-ngelus paha gadis itu “Anjritt…, Gurih amat sih, emmmslleccckkk.. sleckkkkkk… Sllrrrpppp…”
14215Please respect copyright.PENANAQvZIYmbp9c
14215Please respect copyright.PENANAd1diTMJys4
“Ahhhh… !! Ahhhh… Eehhhh…!” tiba – tiba Ira menarik pinggulnya ketika Pak Romi mengkombinasikan jilatan-jilatannya pada belahan vaginanya yang diselingi gigitan-gigitan lembut pada buah pantat gadis itu, tubuh gadis itu semakin menggeliat-geliat ketika lidah Pak Romi mengorek-ngorek lubang anusnya, “Fuhhhhhhh….” sesekali Pak Romi meniup lubang anus gadis itu dan kemudian melahap habis-habisan lubang anus Ira.
14215Please respect copyright.PENANAbgWOFkzxHf
14215Please respect copyright.PENANAPJ7NgZ7UeO
“Ennhh… Crrrrr Crrrrr… Crrrrrrr” Ira mengejang ketika mencapai klimaks, sementara Pak Romi berdiri sambil menepuk-nepuk pinggul Ira.
14215Please respect copyright.PENANAfFnnaHSfZC
14215Please respect copyright.PENANAyFr4Cy1x0c
14215Please respect copyright.PENANAsqb2fJFPDO
14215Please respect copyright.PENANADCo2MoBIgz
“Sllleeeeppp… Jrebbbb” kemaluan Pak Romi membelah vagina Ira, tubuh Ira terayun-ayun dengan kencang ketika Pak Romi mengayunkan batang kemaluannya. Kedua tangan Pak Romi mendekap bulatan payudara Ira sambil melakukan remasan-remasan kasar, pria itu berbisik ditelinga Ira
14215Please respect copyright.PENANAShEyfHZs95
14215Please respect copyright.PENANAFEvVbERYSw
“Nonnnn…, Ehhh ntar malem minggu, saya boleh ngajak kencan nggak?” Pak Romi bertanya.
14215Please respect copyright.PENANAwK7s6WG9Yc
14215Please respect copyright.PENANAQKoynJXKxP
Penjaga perpustakaan itu semakin ngak tau diri, mengajak Ira untuk kencan di malam minggu, Ira tidak mempedulikan pertanyaan Pak Romi.
14215Please respect copyright.PENANAPXhteGXOQN
14215Please respect copyright.PENANA4tzUbG5x9Z
“Mau ya Nonnn…., temenin saya, kita entotan lagi…., Yeee jawab dongggg!!!” Pak Romi sewot sambil meremas kuat-kuat bulatan payudara Ira, “Ahhhh aduhhhh… Iy Iyaaa Pakkkk….” Ira meringis kesakitan.
14215Please respect copyright.PENANAEkLcTzUlhi
14215Please respect copyright.PENANAYOHt2gI5VC
“Nahhh…gitu donggggg, baru anak manis namanya, hehehe” Pak Romi senang karena gadis itu menyetujui ajakannya. “Cleppp Clepppp… Clepppp.. Clepppp” suara gesekan kemaluan mereka terdengar semakin menggairahkan.
14215Please respect copyright.PENANAdVwEvIPLHS
14215Please respect copyright.PENANAuAo64xOj8J
“Aduhhhh… Pegel nih…!! Gantian dong…, Non Ira yang goyang…”setelah melepaskan batang penisnya dari jepitan vagina Ira, Pak Romi duduk di atas kursi. Ira Berpegangan pada bahu pria itu kemudian dengan hati-hati ia menurunkan pinggulnya. Pak Romi mengarahkan kepala penisnya pada lubang vagina Ira yang hendak menduduki selangkangannya.
14215Please respect copyright.PENANAtiMzQ3AOO9
14215Please respect copyright.PENANACayRKZmSMB
“Ehhhhhhhssss.. Ssshhhhh….” Ira mendesis keenakan, tubuhnya berkali-kali menggelinjang kegelian merasakan batang Penis Pak Romi terbenam semakin dalam.
14215Please respect copyright.PENANAEWe89hnv4d
14215Please respect copyright.PENANAzfaJtvoLGT
Sambil berpegangan pada bahu Pak Romi, gadis itu mulai menaik turunkan pinggulnya. Sesekali pinggul Ira bergoyang seperti orang yang sedang mengayak pasir. Pak Romi menjulurkan lidahnya, sementara kedua tangannya menekan belakang kepala gadis itu, lidah pria itu menggeliat-geliat di bibir
14215Please respect copyright.PENANAxT95yqpZst
14215Please respect copyright.PENANAGkYxISusfM
14215Please respect copyright.PENANAgaV8BNe77Z
14215Please respect copyright.PENANAaHuuBgXghH
Ira, seolah-olah meminta jalan untuk memasuki rongga mulut gadis itu. Ira menggelengkan kepalanya menghindari lidah Pak Romi.
14215Please respect copyright.PENANA7JsYIrvIFn
14215Please respect copyright.PENANAMHGFzcih7A
“Ngee…, dientot mau, tapi masa nggak mau ciuman sama saya…, kebangetan….!! ” tangan kiri Pak Romi menjambak rambut Ira dan menarik kepala gadis itu ke arah wajahnya.
14215Please respect copyright.PENANA7YxNsdc5qh
14215Please respect copyright.PENANAfAkLHWSxkm
“Ahhhhemmmmm…Emmm!” Pak Romi mengulum mulut Ira dengan rakus, sementara tangan kanan Pak Romi menekan-nekan bokong gadis itu dalam sebuah irama yang teratur sambil menyentakkan batang penisnya ke atas.
14215Please respect copyright.PENANAMKq2t1eVbp
14215Please respect copyright.PENANA3k3Ia05RJy
“Hmmmmm… Crrrr Crrrr Crrrrr” tubuh Ira bergetar seperti tersengat aliran listrik, mulut Pak Romi tampak mengenyot beberapa kali sebelum akhirnya melepaskan kulumannya dari mulut Ira.
14215Please respect copyright.PENANAhH4cKHXNdh
14215Please respect copyright.PENANA250cTGu5sx
Ira tidak berani lagi menolak ketika Pak Romi menjulurkan lidahnya, perlahan-lahan mulut Ira terbuka dan lidah gadis itu terjulur keluar menyongsong datangnya lidah Pak Romi, lidah mereka saling mengait dan membelit.
14215Please respect copyright.PENANAr0MV4x1TEk
14215Please respect copyright.PENANAGSxtqGNJa3
“Plakkkk… Plakkkkkkkk… Plakkkkk “Pak Romi menampar-nampar buah pantat Ira agar gadis itu lebih giat dalam “bekerja”. Ira segera menaik turunkan pinggulnya dengan lebih cepat. Tangan Pak Romi mencengkram pinggul gadis itu membantunya menaik turunkan pinggulnya.
14215Please respect copyright.PENANAKk7kPjOtRv
14215Please respect copyright.PENANAvyEOMQJX0x
“Ennnnh Annnhhh…. Crrrr Crrrrr…”
14215Please respect copyright.PENANADrcRxB8S2c
14215Please respect copyright.PENANA9t7EfFkxbQ
“Waduhhh… Duhhhh… Kecrottttt…. Croooooottttt”
14215Please respect copyright.PENANA9LHHGDUDbr
14215Please respect copyright.PENANAeBPn0F1aIa
Kedua insan berlainan jenis itu berpelukan dengan erat, tubuh Pak Romi yang hitam mendekap kuat-kuat tubuh Ira yang putih mulus. Tangan Pak Romi meremas-remas bulatan buah pantat Ira dengan lembut. Mulut Pak Romi mengecupi bibir Ira kemudian kecupan Pak Romi mampir ke pipi seolah-olah sedang berterimakasih pada gadis itu.
14215Please respect copyright.PENANATMWUVwky3E
14215Please respect copyright.PENANA8fMsKxnDzc
14215Please respect copyright.PENANAlVtWpopWhw
14215Please respect copyright.PENANACDI14mzj9L
****************************
14215Please respect copyright.PENANAKPTWG8o0f1
14215Please respect copyright.PENANARBsbkTbJyn
14215Please respect copyright.PENANAFlXoMWpWMq
14215Please respect copyright.PENANANLeLOhqR2c
Aku, Reina, Farida dan Vivi melangkah menuju pintu gerbang sekolah. Pak Nanang memandangi kami berempat, entah kenapa pandangan Pak Nanang terasa sedikit berbeda. Atau ini hanya perasaan kami saja?? Setibanya di rumah Vivi membanting tasnya ke sofa. Nafas Vivi memburu, kedua tangannya berkacak pinggang. Waduh. Itu dadanya…! Dadanyaaaaaa !! aku menatap nakal gunung besar didada Vivi yang bergerak turun naik. Vivi melotot ke arah ku ketika menyadari aku sedang memandangi payudaranya.
14215Please respect copyright.PENANAeKDzwOB5gB
14215Please respect copyright.PENANAxwWOf54A5d
“Maya…..!! Sini….!! ” Vivi menatapku dengan tajam kemudian ia berteriak memanggil namaku.
14215Please respect copyright.PENANAXhS543NZHK
14215Please respect copyright.PENANAcxk9dDBSWG
“Ehhh.., ada Apa Vi…” Aku memasang wajah serius, tangan Vivi menyambar
14215Please respect copyright.PENANAy0A3aDC1H9
14215Please respect copyright.PENANAHROvZChAby
tanganku kemudian menarik diriku masuk ke kamar.
14215Please respect copyright.PENANATQJHuCFC9o
14215Please respect copyright.PENANAU03pxX3Dda
“Wahhhh… Habis sudah si Maya….” Reina terkekeh – kekeh.
14215Please respect copyright.PENANAONB6j3PmkC
14215Please respect copyright.PENANAepln1gzg9F
“dan Kamu….. !! ” Farida memeluk pinggang Reina dari belakang.
14215Please respect copyright.PENANAoZ10YMJtQk
14215Please respect copyright.PENANAjaXPF9GFRs
Sudah beberapa hari ini gairah kami selalu berada di level terbawah, kini tiba-tiba segalanya meledak begitu saja. Farida membalikkan tubuh Reina, jari telunjuk Farida mengusap bibir Reina, mulut Reina terbuka , dengan nafsu mengelegak kedua tangan Farida mendekap kepala Reina dan menyumpal bibir gadis itu
ns 15.158.61.46da2