x
3.SchoolGirl’s Diary
“Mayy.., Maya…!!“ sayup-sayup aku mendengar suara berbisik namun rasa kantuk menarik kembali kesadaranku.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡylefjuISvI
Aduh apaan sich nihh??” telingaku kembali mendengar suara berbisik yang agak keras, “hmm ??” sepertinya suara Reina dan suara Vivi.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWJEqrmM1ZL
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ247jMnqUvn
“Humm..? emmm…?? Emhh Reiii…,Viiii, Ho-ammmh, Ha-ahh ??“ aku terkejut setengah mati ketika berusaha menggerakkan tubuhku, kedua tanganku terikat ke belakang, sementara kedua kakiku juga terikat tanpa daya, Hohoho, rupa-rupanya Vivi dan Reina sedang menggodaku, dibondage!!, begitulah pemikiranku saat ini, Hiaaattttt…, kukerahkan tenagaku, GRRRHHHH…HIAAAATTT…!!Whewwww…., kuat amat ikatannya, tenang, masih ada cara lain untuk melepaskan diri….
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmOHKXZgfku
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiudsq1XfQb
“Rei…, Viii, lepasin akuuuu, nggak lucu ah becanda kaya gini…., ngapain sih main ikat-ikatan begini…, HOaaahhhmmm” Aku merajuk sambil kembali menguap lebar, mataku terpejam-pejam karena masih mengantuk.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOl2ufYgFWM
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPllBJIs2DK
“Mayy.., bangun mayyy….!! MAYA..!!!duh nih anak gimana sihh!!“
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8FBdU49PnR
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3DWo0vmuXG
Vivi berbisik keras di sisi kananku,
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5s4LezVaK3
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ983v2Qx8oa
‘Tinggg’ aku membuka mataku lebar-lebar, ufh-ohh, dimana ini? aku menolehkan kepalaku ke kanan dan ke kiri, Reina dan Vivi juga sama-sama terikat tanpa daya., Eh koq Farida nggak ada??
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWkghIV6jVB
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFroWfcpBWW
“Viiii…!! Reii..!! Di mana ini…!! Farida di mana?? “
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpboWmp71NU
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGdZ5DoRBwg
“Nggak tau May…, nggak tau…” Reina menggeleng-gelengkan kepalanya, tubuhnya mencoba menggeliat untuk mengusir rasa pegal yang menyiksa.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4kpdz41Yds
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4RF33RawpZ
“Saat aku bangun Farida sudah nggak ada di dalam kamar” Vivi menatapku, ia berusaha menenangkanku yang mulai terisak menangis.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2NSBejDm52
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFshLKNQSjv
“Vii, Reiii, aku taku-utttt…..” aku, Vivi dan Reina saling berpandangan dengan gelisah.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLBmKrH4BQa
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI9w37qLVqz
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbuP5e9uZAL
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡav0zYdxaio
———
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkumnsWfLBK
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAhdSWFSnLP
Sementara di luar kamar,
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡicd63kPDKN
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9mDhCLH7V1
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxyH6L3xFLl
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7BRAlbZj6r
Seorang bertubuh gemuk duduk dengan santai di atas kursi di hadapan sebuah meja makan, terkadang bibirnya meruncing untuk menyeruput mie panas yang baru dimasaknya beberapa saat yang lalu. Sesekali Andra menolehkan wajahnya ke arah pintu kamar yang tertutup ketika sayup-sayup telinganya mendengar suara pekikan keras Farida dari dalam kamar. Andra tahu dengan pasti apa yang tengah dilakukan oleh Pak Agung terhadap Farida. Si pegulat tangguh mengusap-ngusap perutnya kemudian melangkah menuju dapur. Setelah selesai menggoreng beberapa potong daging ayam, sambil bersiul-siul ia melangkah menuju ke sebuah kamar yang terkunci di samping tangga. Perlahan-lahan tangannya membuka kunci dan mendorong pintu kamar itu.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLpKQAdsnTP
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB2OtrQyCfJ
“Klekkkk… “
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpVhbQzQrgn
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqm45gNKTo8
“Andraaa….!!“ hampir bersamaan kami berseru terkejut
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX8gE7uKZQA
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4xpLZp0iNJ
Harapann…..oh syukurlah….Andra pasti menyelamatkan kami, ohh, Andra penolong kami yang bertubuh gemuk akhirnya menampakkan batang hidungnya yang pesek mirip seperti jambu air itu.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEXKtvIR3kI
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡISvudlJVQZ
“Andra tolongggg…. “
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYbmNmftBnl
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzBRnA9VDhL
Aku segera memohon kepada Andra yang menyelinap masuk ke dalam kamar, duh pegal amat tubuhku, entah berapa lama aku jatuh tak sadarkan diri dalam keadaan terikat seperti ini.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAAksoA0LA2
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6tXEOwLaRL
“Haiii…, apa kabar ?? kalian baik-baik saja ??gimana tidur kalian semalam apakah…“ Andra duduk di pinggiran ranjang, wajahnya tampak polos seperti biasa.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYEuBv51ZFv
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYTD18EphXR
“Andra…, bukain dongg, cepettt…” Reina buru-buru memotong pembicaraan Andra.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSaIDF903Nk
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiNV9giCCZx
“Iya , cepet buka-in…, cepetann…” Vivi tampak gembira ketika Andra membalikkan tubuhnya.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFCNPJXuVos
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcR5oc97FqH
“Ee-eh…?? Andraaa…!! HEiiiii….!!” Vivi terkejut setengah mati, demikian juga halnya dengan aku dan Reina, setelah melepaskan ikatan di kaki Vivi, Andra menaiki tubuh ‘si susu besar’ dan menindihnya dari belakang.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIPbdhxST2q
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡujlnraKDio
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBCByeKVGhv
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2ZKMzUi1Bh
“ANDRA!! Kamu apa-apaan sihhh…!! Gila kamu.!! Lepasin Vivi…!! Jangan ganggu diaaaa….!! “ aku membentak Andra dengan kesal.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4DatKCXAzR
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV8DIkvNbyc
“ANDRA!! JANGAN MAIN-MAIN….!!SEKARANG BUKAN WAKTU-NYA UNTUK BERMAIN-MAIN….ANDRAA!!“ Reina mulai naik darah, sementara Vivi memaki sambil meronta sekuat tenaga ketika tangan Andra merayap meremas-remas payudaranya dari arah belakang,
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwyznhwRz0U
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE2wbGNUB5j
Aku menekuk lututku kemudian Ciaaattttttttt….. BUKKKKK…..!!
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKlTDWLwb20
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOkQUZ67Ndl
“Brukkkk….!! WHADOWWWW…“ tubuh Andra yang berlemak terjungkal dari atas ranjang akibat kehilangan keseimbangan, ia meringis kesakitan sambil mengusap-ngusap pinggulnya. Firasat buruk Vivi berdentang dengan kuat ketika ia mengingat Farida.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTbwHhIEEzB
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn848RMoigY
“Andra !! Farida Dimana ?? Dimana Dia ?? AWAS kalau kamu berani menyakiti Farida….!!” Vivi mendesis keras mengancam Andra, aku kembali berusaha menendang Andra ketika ia kembali mendekati tubuh Vivi yang terlungkup tanpa daya, namun dengan mudah kali ini Andra menepiskan kakiku dan menggusur tubuh Vivi.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLSblBVAdeH
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXGvpgLgcvY
“He he he, kamu ingin tahu keadaan Farida ?? yuk ikut denganku biar kamu ikut merasakan apa yang dirasakan oleh Farida…”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbVsedp2OWZ
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ82HOOFJZQ8
“Lepaskan Vivi…!! Andra….!!” Reina membentak.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDERNCXosYk
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQjoqywFIQk
“Andra, Vivi Mau dibawa kemana ?? Viviiiiiii….!! “Aku menjerit kesal ditengah-tengah ketidak berdayaanku.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCdOXYVMTeu
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl9fyNiWuzT
“Mayyyy…..!! Reiiiiiii……!!“ suara Vivi menghilang dibalik pintu kamar yang kembali dikunci.dari luar, suara makian Vivi yang sedang memaki Andra terdengar semakin menjauh, Aku dan Reina saling menatap dengan tatapan putus asa. Apa-apaan ini ?? apa yang sebenarnya tengah terjadi??
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJCUY80l0al
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDwasltt8sa
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcIu6zhJjIb
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5mPeCMy93P
Vivi
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiWx2d4Ok7a
Vivi
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFSGc73Z8pG
“Lepaskan aku, lepaskan!!”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0bg8qsnVtG
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvbSBzMIe8e
“Udah.., ngak usah rewel, he he he”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBbtlnYRdGi
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGV9YJK3QBw
Andra menyeret Vivi ke sebuah ruangan di basement bungalow mewah itu, si pegulat tangguh melayangkan pandangannya berkeliling, sebuah bar kecil, meja billiard dan darts.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFwxrzA4ygV
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOx3636DgmA
“Viii, kamu lapar nggak ?? tunggu sebentar ya, aku ambilkan sedikit makanan buat kamu….”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbUjxGZV2sl
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM5kg6NjB5h
Andra mencoba meluluhkan hati Vivi, setelah mendudukkan Vivi di sebuah kursi, ia berlari kecil menaiki anak tangga. Vivi mendengus kesal sambil memalingkan wajahnya ke arah lain. Tidak berapa lama terdengar suara langkah kaki Andra kembali menuruni anak tangga. Cuping hidung Vivi kembang kempis mengendus aroma daging ayam goreng di sebuah piring yang dibawa Andra. Mau tidak mau ekor mata Vivi melirik sambil menelan ludah berkali-kali karena merasa lapar dan haus.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVMlBOKzksm
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX2LWAUQLuj
“Minum dulu Viii….” Andra menyodorkan segelas minuman dingin kehadapan Vivi, bagaikan seorang pelayan Andra melayani Vivi dengan baik dan sopan.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwWZjPGfhpY
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ23ikxswffN
“Glukkk.. Glukkk… Glukkkk…..” dengan bantuan Andra Vivi meneguk habis segelas minuman dingin untuk meredakan rasa dahaganya.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuziua0Kk9y
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjLieVK1XJx
“Lapar ??” Andra bertanya sambil mencabik sepotong daging ayam goreng dan menjejalkannya ke mulut Vivi.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq43Zrqpo4N
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdmm7WOoKcA
“HAPPPPP!!” Vivi membuka mulutnya lebar-lebar kemudian mengunyah dengan lahap, beberapa potong daging ayam goreng pemberian Andra habis disantap oleh Vivi.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpPpvkCi2s3
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgBPh4sGtcZ
“Viiii, Kamu nggak kepanasan ?? Andra buka yachhh…biar sejuk”Andra meloloskan sebuah kancing baju seragam Vivi bagian atas.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1N4vNgnqs7
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm0AoWoPkeH
“Jangan sentuh aku BRENGSEK…!!” Vivi menghardik si pegulat tangguh, rupanya semakin dimaki birahi Andra malah semakin naik hingga ke ubun-ubun, tangannya kembali beraksi.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRC4UoSWGo5
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrVlzf2Tt0D
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9L2M0dsyCD
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuVRl7SZDhu
Vivi memaki kesal ketika jemari Andra mempreteli kacing baju seragam sekolahnya, satu persatu kancing baju si susu besar terlepas dari sarangnya. Nafas Andra memburu kencang, kedua tangannya menyibakkan baju seragam Vivi kemudian menarik cup branya ke bawah, kini giliran Andra yang berkali-kali menelan ludah matanya mendelik menyaksikan gundukan buah dada Vivi yang montok, kencang, dan indah. Perlahan-lahan tangan Andra merayap, mengusap–ngusap buah dada sebelah kiri. Andra mendekatkan wajahnya ke wajah Vivi. Bibir si pegulat tangguh meruncing seperti ikan gurame. Tanpa diduga Vivi membenturkan keningnya ke bibir Andra.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC88PTmycuY
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjWErNnvr0H
“JEDAGGGG….!!
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡya52DUMU2s
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJMbv1a1Oxs
“NGUHAAK., HADONGH, VIGGGH…!!.”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ96xsNPwKjd
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8JQbPuOnKB
Kepala Andra terpental ke belakang, ia terhunyung dan tangan kanannya menangkup hidung dan bibirnya, lumayan lama Andra terbungkuk bungkuk kesakitan.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMr0nRaMtEC
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbtxPsl30V8
“Viiii, jangan gitu dooongggg, kitakan teman baikkkk….”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbpzxAKHSzW
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgDU4OXhxzX
“Temannn ?? emang pernah kenalan ??“
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUc5EsGTy2S
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaCJFeO6qHB
“Vii, ini aku Vii, Andra…masa nggak kenal ??”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsy5Oyo6KHa
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcSoGENPcM8
“NGGAKKK KE….NAAALLL…!!” Vivi menjawab dengan ketus.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMmFbF1vy80
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCucG0RUyrw
“beneran nihhh nggak kenal?? jangan salahkan aku ya!!” Andra mengancam Vivi.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJkdpfLebvp
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNWrH9CMu1j
Andra mulai melepaskan pakaiannya sendiri, si pegulat tangguh mendengus panjang. Tangannya bergerak lincah membongkar sebuah electric lighter, sebuah benda berbentuk tabung mengeluarkan percikan-percikan listrik dari sebuah kabel kecil berwarna biru tua ketika Andra menekan-nekan knop tabung kecil itu, C-TEKKKK…!! C-TEKKKK….!!C-TEkkkk…!!
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡILqCYqEjTf
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡumquxDtbYj
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrxosNfhuuU
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNVuLBSrptt
“Awwww.. Awwwwww!!” tubuh Vivi terperanjat tersengat aliran listrik yang dikeluarkan oleh tabung kecil di tangan Andra. Andra tertawa sambil mengelus rambut Vivi ia kembali bertanya.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU3ULWJTQ8P
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX7Z73xQZHS
“Gimana Vi ? mau nurut sama aku ??”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh4ke3AtCYj
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuteAST2OgN
“Nggak sudii!”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdOvY7qAx9F
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgn05f8Olma
Mendengar penolakan Vivi, Andra berkali-kali menyengati bahu Vivi. Gadis itu tetap bertahan mati-matian kemudian pada suatu kesempatan Vivi berusaha menyabetkan kakinya ke selangkangan Andra, Whuuuttt….!!
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3iCtX5m4tW
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhJuGYjsdHa
“Weeiiittt….!! Anjrittt….!! Viii, kira-kira doongg..!!, bahaya tauu…”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTHkvkrCce7
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ03SyOhk1mo
Andra melompat kebelakang menghindari sabetan kaki Vivi, ia protes keras sambil mendelikkan matanya, nafasnya memburu, amarahnya bercampur aduk dengan nafsu. Kali ini Andra tidak mau berbuat gegabah. Ia mengikat kedua kaki Vivi mengangkang pada kaki kursi kemudian diikatnya punggung Vivi menyatu dengan sandaran kursi. Andra bersujud di antara paha Vivi yang mengangkang. Tangan Andra merayap liar mengelusi permukaan paha Vivi yang mulus tanpa cela. Si pegulat tangguh membalikkan telapak tangannya ke atas kemudian mengusapi selangkangan Vivi yang terkangkang tanpa daya, mulut Andra begitu sibuk menghisap dan melumati leher si dada besar, sesekali dengan gemas Andra menggigit leher Vivi hingga meninggalkan bekas-bekas gigitan.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡunWWaYqyxX
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNlUz0oYZLa
“Ha Ha HA, Muachh Grrrhhh, Muachh.. Mmmmm.. Muahhh He he he”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOjrxnllpXk
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfwKfbrXKrb
“Auhhh…!! Aggghhh…dasar bajingan!!”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSsZERNk1Vm
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9n62o9vES3
“Biarin, emang gue pikirin, biar bajingan tapi yang pentingkan bias ngentotin kamu…nih aku remas Vii, Remassss, duhh gemas aku. REMASSSSS….!! REMASSSS…!! Ha HA…..”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFiXE53WQgm
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKJUw7NgvV1
“AWWWW… aduh-duhh.. Ahhhhhhhhhhhh…..!!”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgkU96aWCO5
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg3lllyY7Ac
Andra meremas-remas payudara Vivi, sesekali mulutnya mengenyot-ngenyot puting susu gadis yang sudah tak berdaya itu.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsLKv6pEytp
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡATVeQv2AJX
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4kdv2Ms8Ja
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqMS2QMPxxY
Berkali-kali jemari Andra mencubit dan memilin-milin puting Vivi yang coklat kemerahan. Kemudian kedua tangannya kembali meremasi susu Vivi, lidahnya menyentil dan menggelitiki putting susu si susu besar. Dengan lahap Andra mengenyot-ngenyot buntalan payudara Vivi bergantian yang kiri dan kanan hingga payudara Vivi menjadi basah terbasuh oleh air liurnya.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeyZdZt77cs
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWQIcm8iAhB
“Auhh… Awww… !! Akkhhhh…..!!”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpWNkUxX4Jd
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEhCnW2Jq2i
Tiba-tiba tubuh Vivi terperanjat, Andra terkekeh sambil menyengati ujung putting susu Vivi yang mengeras. Gadis itu masih juga tetap bertahan. Ia tidak sudi menyerah dihadapan Andra.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzop19W095p
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Sfjcshah0
“Ampun ngak Vi ??”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡls32WIXn5X
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxYAa6NBdBG
“Ctekkk…!”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxKxEXGQQZy
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpsEkJJnuO8
“Aauhhh…!!.Keparat kau Andra !! aduhhhh…!!”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlCWunBwB3n
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgaMi4wHWro
Butiran keringat membanjiri tubuh gadis cantik itu pertanda ia berusaha bertahan mati-matian. Tubuhnya menggeliat-geliat menahan sengatan-sengatan arus listrik dari tabung kecil ditangan Andra,
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZPdllb3KvP
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5d3rUXytEp
“Ctekkk..!! Ctekkk…!!CTEKKK…!!!”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbBdbwYVnLD
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJAyUpHWWdo
“aduhh… awww…., awww…, aduhhhh….”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2gSL2v28Zw
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc7SRha5V0B
Setiap kali bunyi itu terdengar pada saat yang bersamaan terdengar pula suara pekikan-pekikan dan keluh kesah Vivi yang semakin membuat Andra bergairah, wajah Andra merah pada menahan nafsu yang berkobar.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ34FtaPqWB0
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvEX63Fij5g
“hemmmm, masih bandellll, gimana kalau yang ini ?? he he he he”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHhN8DSDCH3
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQxPE5V0WW6
Andra mengarahkan tabung kecil itu ke ujung kaki Vivi. .
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDFcs9f4sD8
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPU8aRgMsq6
“Ctekkkk….!!”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6xLyzxNToP
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuupHJEFcLR
“AWWWWWWWWWW!!”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5bi9Bl1VYm
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyJ55GvsT14
Vivi menjerit keras ketika Andra menyengat jemari kakinya. Vivi masih juga berusaha bertahan, dengus nafas Vivi terputus-putus, pandangan matanya agak nanar akibat siksaan Andra yang bersifat melecehkan dirinya.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB00DlyFmRx
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdAaBgqTLtG
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3RwTTIRvzN
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgJMTFiMPtD
Kini dengan mengenakan sarung tangan karet jemari Andra menyibakkan bibir vagina Vivi. Ia tersenyum mesum pada secuil daging mungil yang terselip diantara belahan vagina Vivi kemudian ditempelkannya ujung kabel kecil itu pada klitoris Vivi.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDCbSv1tVod
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpnwCOd5psv
“Nah sekarang kamu pikir baik – baik, bagaimana rasanya jika sampai daging kecil ini yang kena…, ampun NGGAKK…!!!.HAYO JAWABBB…!JAWAB VIII….!!!” terdengar teriakan keras Andra yang membentaki Vivi dengan kasar ia berusaha mengikis keteguhan hati si susu besar
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEiQR1pVeqy
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTQliiSYbDm
Sambil mengancam jari Andra menekan knop tabung kecil itu, mau tidak mau Vivi memohon sebelum tabung kecil itu memercikkan sengatan listriknya, tidak terbayangkan rasa sakit yang akan dideritanya jika sampai daging kecil itu tersengat sengatan listrik dari tabung kecil ditangan Andra.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUR5k5caigU
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwvQXGjx1Qe
“Ampun Andra, ampun, jangan..”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaH7QtXNpr2
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYJ3Uk5Wo34
“Bener ampun..!!Ayo JAWABB…!!JAWAB Viiii!!”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡezqhRXiPgx
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjUXt5uC6Ht
“Iy-iya.., ammmpphhunnn.., ammpphunn Andraaaaa…., Ampunn” suara Vivi bergetar karena ketakutan, ia tertunduk tidak sanggup menatap wajah Andra yang beringas..
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcsVBW3Rgqp
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1RKhJ8DM2j
“mulai detik ini kamu harus nurut sama aku ngertiiii…!!”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxLxUtvjEaS
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV7G6X3jOI6
Andra kembali membentak ia berusaha mematenkan kemenangannya. Air mata Vivi meleleh ketika ia mengangguk kecil. Si pegulat tangguh melemparkan tabung kecil ditangannya kemudian membuka ikatan pada tubuh dan tangan Vivi sementara kedua kaki Vivi dibiarkan terikat mengangkang pada kaki kursi.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxYrRlrDJoa
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJvyKpORku3
“buka mulut kamu Vii…” Andra berdiri di hadapan Vivi, dengan seenaknya Andra memerintah Vivi agar gadis itu membuka mulutnya.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg2DlL3jQx0
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbwbAKaBFKa
“bagussss…, sekarang kamu emut titit Andra yak..^_^ ”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzMgkSdDNoS
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdunQU2f6CN
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyXMplwdd0Z
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrSUmmtLO4j
Si pegulat tangguh tersenyum, tangannya menarik kepala Vivi ke arah selangkangannya. Andra menyodorkan penisnya masuk ke dalam mulut Vivi yang ternganga. Centi demi centi Andra mendesakan batang penisnya semakin dalam. Ia mengajari Vivi agar si cantik bersusu besar terbiasa untuk di deepthoath. Mata Andra terpejam keenakan ketika ujung penisnya diremas oleh kerongkongan Vivi.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7zlWZyooQ1
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI8cziwvatg
“..uhumm…mnhhhhhhmmmm. emmmhh”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfa5D3uWZvX
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9lH4wv8XPH
Wajah Vivi mengernyit ketika ujung penis Andra terselip dalam kerongkongannya. Tangan Andra semakin kuat menekankan belakang kepala Vivi hingga wajah si susu besar semakin merapat pada selangkangannya. Dengus nafas Vivi terasa hangat menghembusi bulu jembut Andra yang rimbun.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpMfJXDHqoR
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd3RSmJ0Fxd
“Ufhhh, nghossshh.., nghossshhhh”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhTkRFiBcnE
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk9xsdrcHXa
Vivi berusaha mengambil nafas ketika Andra menarik penisnya. Payudaranya bergerak cepat saat gadis itu mengambil nafas. Andra segera mengelusi sepasang bukit indah didada Vivi, tangannya meremasi payudara Vivi yang putih besar.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlhVmPLQNu2
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvn4m0WSQ0C
“Emmhhh.. ahh.. Ahhhhhh……emmhhh Mhhhhhhh….”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYLW3sVbPu3
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3d8Uhcwknt
Vivi mendesah ketika Andra bersujud dan menjilati putting susunya, tangan Andra menarik leher Vivi, bibir si pegulat tangguh mencaplok dan mengemut bibir Vivi. Pagutan-pagutan Andra bertambah liar sementara kedua tangannya tak pernah berhenti meremas-remas payudara si susu besar. Setelah mengikat kembali kedua tangan Vivi ke belakang, Andra melepaskan ikatan pada kakinya, kemudian membaringkan si susu besar di atas lantai karpet, batang penis Andra meneduhi wajah Vivi.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmOonolclHj
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3xIikiVxl1
“Dijilat Viii, DIJILATTT…”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUbUafYODlB
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWtdSctFFy1
“Sllkkkkkk… slllppphhh… ckk slllkkkkk….He-mummmh”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeorqtxm9J2
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVkABUeExKC
Lidah Vivi terjulur menjilati batang penis Andra, sesekali Andra mencelupkan batang penisnya ke dalam mulut si susu besar. Selangkangan Andra mendesaki wajah Vivi yang kewalahan. Tubuh mulusnya menggejang terkadang menggeliat lemah ketika sebatang penis mendeepthoatnya habis-habisan.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkn5ok5odcO
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmpX41XGJqo
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs3lcMGJys5
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqUiqnlsBQi
“Uhh. Uhukk.. hukkk….”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGETVyPKcrO
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkMnpWhQ7qr
Setelah Vivi selesai berbatuk ria, Andra memperbaiki posisi selangkangannya agar lebih leluasa mendeepthroat si susu besar. Sambil tersenyum lebar tangan kiri Andra menjejalkan batang penisnya ke dalam mulut Vivi. Batang penis Andra bergerak turun menusuki kerongkongan Vivi sedalam mungkin hingga gadis cantik berdada besar itu kembali terbatuk.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyZAJ0Gj2OO
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR44YdsUkAq
“Nggak mau Andra, uhuk Nggak mau, uhuk-uhukkk” Vivi menolak ketika Andra berusaha menjejalkan kembali batang penisnya. Bibir Vivi mengatup rapat menahan desakan kepala penis Andra, ia memaling-malingkan wajahnya menghindari penis Andra.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2puSWpPyD3
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp5PNLq5exO
“Ya sudah, kalau nggak mau juga nggak apa-apa, Andra nggak maksa koq, permisi ya Viiii…, Andra mau nindih kamu nihhh, maaf agak beratttt…..he he he“
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWufiKzajoP
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6HOUQc90Bp
Si pegulat tangguh menggeser tubuhnya hingga meneduhi tubuh Vivi. Tubuh Andra gemetar saat tubuhnya bergesekan dengan tubuh Vivi yang mulus halus. Kedua tangan si pegulat tangguh membelit tubuh Vivi, suara geraman Andra membuat bulu kuduk gadis cantik itu merinding, Vivi memejamkan kedua matanya rapat-rapat saat wajah Andra yang mesum memayungi wajahnya.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg5uXL5RBhB
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLfJGAT5Nhk
“cupphh.. cupphhh.. cuppp.. Viii,Ck ckk. ckkkk “
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡItjhDXXatp
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5y1fq6hhpS
Berkali-kali kecupan-kecupan Andra mampir dibibirnya, menciuminya dan mengulum bibirnya dengan penuh nafsu, Vivi berusaha merapatkan kedua kakinya untuk menghalangi kebejatan Andra. Sementara Andra menyusupkan kepalanya kesela-sela leher Vivi kemudian dijilatinya batang leher Vivi yang jenjang, dihisapinya leher jenjang gadis cantik itu hingga meninggalkan bekas-bekas cupang kemerahan.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ20pjIBo8RU
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCh6NYIEm9l
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡydO8ZrAVr8
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXcoc3P6rnv
Payudara Vivi yang besar menempel erat di dada Andra hingga dengan jelas Andra dapat merasakan detak jantung gadis itu yang ketakutan. Dugg, dug,dug,dug…,untuk berapa saat lamanya Andra menatap dalam-dalam mata Vivi yang sipit kemudian mulai menciumi dagu dan rahang Vivi dengan gemas. Cumbuannya yang panas perlahan merambat turun ke arah dada, nafas si susu besar berdengusan keras ketika jemari tangan Andra menggerayangi buntalan payudaranya yang putih besar.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6K3d8HsdWT
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJYSh8vqoJH
“aw-ah..!aduh-duh..” Vivi mengaduh kesakitan ketika Andra meremas induk payudaranya dengan kuat, sorot mata Andra begitu liar, berbinar penuh dengan hawa nafsu, sungguh berbeda dengan tatapan mata Vivi yang ketakutan.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnkgNCkcPCZ
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMidsupHGGF
“E-eh, maaf Viiiii, abis gemes sich, montok euy, kenceng, duhhhh,nyomh-nyoomh, nyooott-nyoott, Hummhh…muaaumhh-nyoot-hummmmmmmp“
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZfUbuabvGn
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd0IL9c0RRc
Andra tampak bernafsu mencumbui payudara Vivi yang putih besar. Tubuh Vivi mengelinjang kegelian ketika mulut Andra memanguti sepasang buah dadanya yang membuntal padat sambil sesekali jari Andra mencapit puting susu gadis itu kemudian memilin dan melinting pentilnya yang mengeras, berulang kali mulut Andra mencapluk-capluk puncak payudara Vivi, dikemutinya puncak dada Vivi yang semakin membuntal.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhubA8fioHc
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQsxpmbebGf
“Ah-ah, eshh-emh, owhhhhhh-hssssshhhh”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtXbCz02YUZ
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi89CBX90M8
Vivi mendesis keras saat mulut Andra menghisapi puncak payudaranya. Ada semburan-semburan hawa panas-nikmat dari dengusan hidung dan mulut Andra, Vivi semakin kesulitan untuk mengendalikan diri apalagi ketika cumbuan Andra mulai merambat turun, ke perut, pinggul dan menuju ke……ahhhhhh, Vivi tidak sanggup lagi untuk berpikir lebih jauh, ketika semburan-semburan hawa hangat yang nikmat itu menerpa permukaan vaginanya, pangutan bibir dan jilatan – jilatan batang lidah Andra membuat angan Vivi melayang-layang jauh ke angkasa, lama kelamaan cumbuan liar si pegulat tangguh ternyata berhasil merobohkan benteng kemarahan Vivi si cantik berdada bongsor.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuAPVvwyN6L
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtN2fInLBps
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvVUq5fHTYx
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjAsZueGnZL
“ohhhhhhhhhhhhhhh………” si susu besar mendesah panjang saat jemari Andra merekahkan bibir vaginanya perlahan namun pasti Vivi semakin pasrah merenggangkan kedua pahanya melebar, ia merintih merasakan jilatan-jilatan lidah Andra menyapu pahanya sebelah dalam. Andra seolah terbius oleh aroma vagina Vivi, matanya menatap tajam pada belahan vagina Vivi yang becek oleh cairan kewanitaan yang beraroma khas, hidungnya mengendus rekahannya yang berwarna merah muda.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpP7yUN5HM6
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2TcTz1WnrK
“Sniiiffffffhhhhh, Viii, harum bangetttt…..snifffhh.., sniffffhh…wuihhh, gurih amattt… he he he, Andra udah nggak sabar nich, pengen ngerasain belah duren…”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrvnwMedwRP
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDYjNEgq6LU
Andra menarik nafas dalam-dalam mengendusi aroma vagina si susu besar. Lidahnya terjulur keluar untuk membasuh selangkangan Vivi, detak jantung Andra bertambah keras ketika selangkangannya mengangkangi selangkangan Vivi, seumur hidup baru pertama kali ini Andra mencoba memperawani seorang gadis, kepala penisnya bergerak menekan-nekan ia berusaha membelah belahan bibir vagina Vivi yang masih suci.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Q9817EuhH
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa85zqGJZzn
“Achh-Aa…, Ouhhhhhhh, j-jangan Andra, Jj-jangan”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjDe9iAMF3K
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE3KwJylyWF
“Diam Vii, jangan bergerak-gerak terusssshh, Hihhh! Grrrrhhhh..!! Rhhhhh… Heii!! Diam katakuu….!!aduhhh, jadi kepeleset kan…, diem dong, diemmm Viiii, dieeeeemmmm….!!”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC1k1EJSwy1
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl5hTyD4J3M
Andra semakin bernafsu, kanan tangan Andra mencengkram pinggul Vivi, sementara tangan kirinya menjejal-jejalkan kepala penisnya. Penis Andra terus mendesaki belahan bibir vagina gadis itu, sedikit demi sedikit ujung kepala penis Andra mulai membelah belahan vagina si susu besar. Andra menggeram-geram keenakan merasakan ujung kepala penisnya mulai terselip pada cepitan liang vagina Vivi yang hangat-hangat-basah.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWizMdnDEWE
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVBBbxc0sWV
“AKHHHH…aduhh” air mata mulai berlinang di mata Vivi saat kepala penis Andra mulai terbenam di celah vaginanya, Vivi mengaduh saat Andra menekankan kepala penisnya dengan hentakan yang agak keras..
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV3NuzBADou
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡseOzsikm8g
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCWX75IMRE1
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEHmPmKNSM6
“Anjinggg….! Viiiii…Enakkk..!!”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsnslLmXYB7
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQWlplWL29w
Tubuh Andra dan Vivi mengejang berbarengan, Andra mengumpat ketika kepala penisnya mencelat masuk ke wilayah intim Vivi, lingkaran otot vagina Vivi mengigit leher penis Andra. Vivi semakin gelisah saat penis Andra terus mendesaki belahan vaginanya sementara Andra keenakan saat menekan-nekankan batang penisnya pada cepitan liang vagina Vivi yang mungil.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLQiJMT8nqT
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKDkd5vUm2y
“emmm, hhsshh.., ahhh,aaa….hh”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAZnKvY0lCY
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7eowxKHfnR
Terdengar desahan-desahan Vivi ketika centi demi centi penis Andra membelah vaginanya, gerakan Andra tertahan oleh sesuatu yang menghalangi laju kepala penisnya. Vivi menatap Andra dengan tatapan mata memelas seolah memohon agar Andra jangan melakukan perbuatan terkutuk itu. Andra tersenyum kemudian pinggulnya menggenjot berkali-kali.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHMjoWQHndR
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡISEmFoba2Q
“drrttt… drrtttt.. rrttttt….aje gileeee!!” mata Andra membeliak saat batang penisnya merobek-robek selaput perawan Vivi.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡofsb2lngrc
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6I0Znvf0pf
“AUhhhhhhhh….!! Arhhhhhhhh…..!!sakit..!SAKiIIT-OW-OWWh!!”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRM2WOeR3I6
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAKVJ1cu6pJ
Vivi membeliak seolah tidak percaya, sebatang benda asing terkutuk di selangkangan Andra merobek-robek selaput daranya dengan kasar, sekujur tubuh Vivi mengejang hebat, perutnya terasa kram ketika benda terkutuk di selangkangan Andra terus menyodok berusaha masuk dengan gerakan kasar membelah vaginanya, begitu pedih rasanya ketika benda itu menusuk menancap semakin dalam, tenaganya laksana dibetot keluar dari tubuhnya.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzEgRKSyckx
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZVsrg5v5aJ
“Oahhh, enakk banget Viiiii, Urhhhh…hihhhhh…!!Hihh!!”Andra keranjingan, ia menyentakkan batang penisnya dengan kuat, batang penis Andra bergerak keluar masuk, menyodoki belahan liang vagina Vivi..
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIXBmbMpwGM
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0rzfGGbvuT
“Aduh, ADUH.., Sakitttt., Andraaa… Saki…..ttttt…Awww..Aduh”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ80mqllCpp0
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaB0eF1CPic
Tanpa mempedulikan jeritan Vivi yang kesakitan Andra terus menjejalkan batang penisnya semakin dalam. Si pegulat tangguh baru menghentikan tusukan-tusukan liarnya ketika selangkangannya mendesak selangkangan Vivi. Isak tangis Vivi ternyata tidak mampu untuk meredam nafsu liar Andra.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnUl5iJ1ZiJ
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyi37yiLkMZ
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtMxlc9uKUe
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpFnVqH3dh8
Dengan bernafsu Andra mulai menarik dan membenamkan batang kemaluannya, memompai vagina Vivi hingga ia menjerit dan menangis di bawah tindihan tubuh Andra. Tubuh Vivi terguncang dalam isak tangis dan rintihan kesakitan yang memilukan.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt2zb7TLqug
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp9FKwLiAan
“Adddduhhhh… aduhhhh, aduh Andra, Aduhhhh…Ahhhhh, sakittt…, sak….hiiiiitttt…OWWWW…!!”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoab5ouaEZt
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Bj9O28kT5
Suara erangan dan rintih kesakitan Vivi berbaur dengan dengus – dengus nafas Andra. Andra menghempas-hempaskan batang penisnya dalam ritme hentakan yang teratur, sesekali andra menggoyang-goyangkan penisnya kekiri dan kekanan kemudian membenamkan batang penisnya sedalam mungkin hingga tubuh Vivi mengejang hebat.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwJMqAXKo6I
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUwScVs95Cy
“Ohhhh, aduh Andraaa, Aduhhhh…awww”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFitVrJaJyR
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTyaqIcw8gd
Sebuah senyum kemenangan mengembang semakin lebar di wajah si pegulat tangguh, ia menekuk wajahnya ke arah selangkangan. Mata Andra menatap tajam pada batang penisnya yang menancap di vagina Vivi. Perlahan-lahan Andra menarik batang penisnya hingga sebatas leher penisnya saja yang mengait vagina gadis itu. Selain cairan kewanitaan Vivi ada cairan kemerahan yang membasuh batang penisnya, darah perawan dari gadis cantik yang ia perkosa, Vivi menjerit keras saat penis Andra kembali bergerak menggenjoti vaginanya.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcmBSoHVCXW
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCiVfQEijmE
“Jrossshhh,Jrosssshhhh.. Blussshhhhhh, Jrebb-Blussshh…”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnGXGtDYLAI
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡenEqk9cBZG
Seiring dengan naiknya libido si pegulat tangguh, batang penis Andra bergerak semakin dan lebih cepat lagi, menumbuki vagina Vivi dengan kuat. Tubuh gadis cantik itu terguncang hebat seirama dengan sodokan-sodokan batang penis Andra yang menusuki belahan kewanitaannya.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf6W3sn2Ce0
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUReuOyDJsV
“hkkk.. hkkk hkkkkk….”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhfWkaZyx7H
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMEOOZZsLxI
“Clep.. pepphhh.., clepppppphhh…”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAtfjpZI78n
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLOMEA2JqQC
Suara Isak tangis Vivi bagaikan bumbu penyedap di tengah suara tumbukan-tumbukan becek batang penis Andra yang semakin lancar menikmati kenikmatan liang vagina gadis cantik itu.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy3VVg37GDf
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwZoDGjOks0
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3gU9sMeNUQ
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUwkMvyVrLO
“Cleeeppp.. clepppphhh.. Cleppppp…pephhhhh. Cleppp…”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGTDZ2IVwly
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxCIgodRFPS
“Aduh-duh- aduhhhhh…!!Akhhhhh…., ennnhhhhhhhh….add-huhhhh”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzFG6CwzYu1
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQTW1SSNQzA
Vivi mengaduh saat Andra meraih pinggangnya, tanpa melepaskan batang penisnya Andra dari belahan vagina Vivi, ia mengubah posisinya menjadi duduk saling berhadapan dengan gadis cantik itu. Vivi merasakan penis Andra bergerak seperti sebuah dongkrak yang tengah mendongkrak liang vaginanya ketika Andra berusaha untuk merubah posisinya, disertai suara rintihan Vivi yang menggairahkan akhirnya Andra berhasil untuk melaksanakan niatnya.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX1aPBWVneb
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6wCkING6xB
“Nahh gimana rasanya duduk diatas titit Andra ?? enak ya Vi, Andra juga enak koq didudukin sama memek kamu he he he he“
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZN9Ook5QpG
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdr1eaq5nMO
Vivi si susu besar kini menduduki batang penisnya, kedua kaki Vivi yang halus mulus mengangkang pasrah seperti huruf “U” mencapit pinggang Andra, tangan Andra membelai wajah Vivi yang tengah meringis antara sakit dan nikmat, dengan mesra Andra melumat-lumat bibir Vivi sebelah bawah kemudian melumat bibir Vivi sebelah atas. Setelah puas barulah Andra melumat bibir Vivi, dikulumnya bibir si susu besar kemudian dipangutinya dengan liar. Andra bersandar santat pada dinding di pojok basement.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPLGBkzfbbq
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUDoFotZIiw
“Hemmmmm, Mmmmmm Ckkk.. Ehemmmmhh… Mmmmmm”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyInSkJgi0S
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTyQ8Ci4Swu
Terdengar suara mulut Vivi yang tengah diemut, dicaplok dan dilumat dengan paksa oleh Andra. Si pegulat tangguh memerintahkan Vivi agar menjulurkan lidahnya keluar, Nyoott..! Nyooooooottt… Nyooooootttt….nyoootttttt Andra menghisapi lidah Vivi. Vivi yang mulai terlena oleh bujuk rayu birahi membalas pangutan-pangutan bibir Andra.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWrNpXvXTe0
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpzjr3w5ueX
“Ungh-Uh, owh-ow-ah…ahhhh, Andraa-hhhhh……”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrZrCWSd6jR
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlqnZ79eg2b
“Sleppphhh.. Bleshhhh…, Bleppphhh… Slepppphhh…”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdgj54tZF4V
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL2YJ2vk2lk
Tubuh Vivi terlonjak-lonjak saat batang penis Andra menusuk ke atas menghujami vagina gadis cantik itu, kedua tangan Andra mencapit pinggang Vivi kemudian disertai geraman keras si pegulat tangguh mempercepat tusukan-tusukan mautnya. Sungguh malang nasib Vivi, tubuhnya terlompat tanpa daya diatas batang penis Andra yang melesat kuat menggempur belahan bibir vaginanya.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYhjPt7Uxu3
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2ASG5SH9hF
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5wYn7QLB8m
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnQ6dYmAufl
“Aduh Vi, Aduh, Enak amat…, Ngahh, Oo-uuhhh…!!”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrgmHNLA3e7
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGH5mC74oVs
“oh-ohh-aaaggghhhh…auhhhh, Andraaa, affffhh, nnnggghhh…nnnnhhh, emmmmhhh”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwjsVi7fGkB
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjp3k3rnhq8
Keluh kesah Vivi berbaur menyatu dengan geraman dan desahan-desahan Andra. Si pegulat tangguh bekerja dengan giat menghentak-hentakkan batang penisnya keatas dengan ketukan ½ ketuk, Mata Vivi yang sipit terpejam – pejam menikmati batang penis Andra yang mengocoki cepitan vaginanya, cairan kewanitaan Vivi meleleh membasuh batang penis Andra yang berkilat seperti sebatang kayu yang dipernis.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX8xWeEgQkB
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡil7ntpl0ha
“OUGGHHH…., Viviiii…!! Enak Vi!!, umh-munhh,Enakkhh..!! Nyot-nyottt-nyott” sambil mengangkat angkat dan menariki pinggang Vivi ke bawah. Andra menyusu dengan rakus bergantian di kedua payudara Vivi yang montok. Lidahnya berkali-kali terjulur mengulas-ngulas melingkari puting susu gadis itu yang keras meruncing. Mulut Andra tampak kempot saat ia mengenyot-ngenyot kuat putik susu Vivi hingga gadis itu merintih hebat dalam dekapan nafsu birahi Andra.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpuXjcwUraw
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsxIQMOi24U
“unh-unnhHHHHHH,,,, crrrrr… crrrr creeeetttthhh”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZMehubFBtQ
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJLB2Iip5Ta
Andra terpana ketika tubuh Vivi tiba-tiba mengejang kemudian menggeliat dengan indah. Liang vagina Vivi terasa semakin nikmat ketika vaginanya berkontraksi menyemburkan cairan-cairan kenikmatan. Dengus nafas Vivi disertai rintihan-rintihan kecilnya membuat Andra semakin bergairah Ia menggigit leher Vivi hingga si susu besar mengeluh keras.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrwZ18q62ab
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGAqoz4GVXJ
“Auhh….!!!”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkSQpGQ8Sat
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7d35rUwwxD
Gadis cantik bermata sipit itu hanya dapat mendesah pasrah ketika tumbukan demi tumbukan batang penis Andra meluluh lantakkan kembali pertahanannya, lagi..lagi dan lagii hingga ia terkulai lemas kehabisan tenaga.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbqY9e8snSQ
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZuGI2CYfTp
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡorwVNZEL5M
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡppwFkfBlvR
“Cleppp.. Cleppppp.. CLEPP…!! CLEPPPHHH… CLEEEPPPHHHH..!!”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmgzCR4GVMh
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpVJvi1YlEu
“Ahhhh.. Ahhh Ahhhh aaaaaaaahhhhhh.. crrrrr.. creettttthhhh…”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1irZF70XLq
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY8r9fU8FNZ
Dengan rajin dan giat Andra terus memacu batang penisnya sambil mendekap tubuh Vivi yang sudah dibanjiri keringat dalam pelukan nafsunya. Andra menggeram–geram hebat bagaikan seekor binatang yang sedang terluka, irama tusukannya semakin kuat-kencang tak beraturan. Jemari Andra mencengkram buah pantat Vivi kemudian menekan bokong gadis cantik itu hingga kemaluan mereka bertaut erat, batang penis Andra terbenam sedalam-dalamnya ke dalam liang vagina Vivi.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX7PKT5OyQg
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx7dZMdmOCt
“HUNGH-ARRGGGHH…!! CROTTT… CROTTTT….”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiV9HH7vEIX
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2ydeIrrvyu
Terdengar suara Andra mengejang keras. Sperma si pegulat tangguh menyembur dari lubang penisnya mengisi liang vagina Vivi. Blukkk…punggung Andra terhempas ke belakang pada dinding, ia mendekap tubuh mulus Vivi yang terkulai lemah dalam pelukannya, sesekali telapak tangan Andra mengusapi punggung Vivi yang basah. Butiran-butiran keringat mengguyur tubuh Vivi dan si pegulat tangguh, dengus nafas gadis cantik itu terdengar keras, sekeras dengus nafas Andra.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhhJTGOOwPz
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUiztCxj1aD
“Vii, memek kamu nikmat banget… he he he”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNtChHVIndX
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnA2naIzjGS
Andra mengusap-ngusap rambut Vivi. Setelah beristirahat beberapa saat lamanya, Andra membopong tubuh Vivi dan membaringkan gadis itu di atas sebuah kursi sofa panjang berwarna coklat tua. Andra berdiri menyaksikan lekuk liku tubuh mulus Vivi yang molek, lelehan peluh membuat tubuh mulus gadis cantik itu mengkilap indah. Sebuah senyum mesum mengiringi kebangkitan batang terkutuk di selangkangan si pegulat tangguh. Mata Andra berbinar-binar menyaksikan payudara Vivi bergerak turun naik seirama dengan helaan nafas gadis cantik itu sementara batang penis Andra mengangguk-angguk mengeras.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv7xkszS1Nf
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf7k3wArm0q
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4kQjGDbXCU
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIZbkwaXGPD
“Awwww., akkhhhhsss…unnnhh!” Vivi memekik kecil ketika Andra melompat dan menerkamnya.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDys9iEemka
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvRQxPJMW9k
Dengan liar Andra menggeluti tubuh si susu besar yang menggeliat lemah, terdengar suara lenguhan kecil Vivi ketika Andra membalikkan tubuh mulusnya. Dengan paksa ia menarik pinggul vivi menungging. Vivi hanya dapat kembali menangis ketika selangkangan Andra menaiki dan meneduhi buah pantatnya. Vivi tahu apa yang hendak dilakukan oleh Andra. Air matanya semakin deras meleleh saat sebuah benda menggeseki belahan pantatnya kemudian menekan-nekan liang duburnya. Benda keparat itu bergerak kasar menekan dan terus mendesak dengan kuat, lingkaran otot dubur Vivi dipaksa merekah dan terus direkahkan oleh kepala benda keparat di selangkangan Andra. Satu lesatan yang kasar merobek liang anus gadis itu hingga Vivi menjerit, melolong kesakitan.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR7jFHbpLA4
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKgKJeFMf0q
“AOWWWWWWW, NGHHH…!! Sakittt.. Andraaa… , AMPHUNNH OWWWWWWW .!! AWWWWWW… Aduhh AMPUNNNN…,AKH”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe77ok2A2Py
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1RW5EF9ZPC
Mendengar jerit dan rintihan Vivi, Andra malah semakin bernafsu membenamkan batang penisnya membongkar paksa liang anus Vivi. Tubuh Vivi menggigil hebat menahan rasa sakit ketika batang penis Andra menghentak-hentak menyelinap memasuki liang duburnya.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoK2Hh1kELe
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFFtRs8v3tO
“AJE-GILE, ENAK TENANNNN.! Viiiii…! Liang sesempit dan senikmat ini kan mubazir kalau sampe ngak dipake, buset dahhhh…. he he he he he….”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqCxlAy36aD
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBVFC5klcld
Seorang siswi cantik berdada bongsor menjerit-jerit dan menangis keras kesakitan dalam keadaan kedua tangannya terikat ke belakang sementara seorang sahabatnya yang berdarah Jawa-Ambon menggeram keras keenakan menunggangi buah pantatnya yang bulat padat. Mata Andra mendelik-delik nikmat ketika batang penisnya terbenam semakin dalam menyelami liang anus Vivi.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqb3zOPcjwh
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8GfuXFEspI
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIySU34ImYn
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCpFaTLiB3L
“Arrrhhh,Uh-Awhh…AWWWW…!!hsh-hsh-awh, SAKITTTT..ARH.!”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQPG8Jm03MB
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfyXhAVHtGY
Vivi mengerang keras saat batang penis Andra menusuki liang anusnya yang peret-sempit, jerit kesakitan dan erangan Vivi terdengar semakin memilukan ketika Andra memompakan batang penisnya bergerak lebih cepat dan kuat menggedor-gedor liang anus gadis itu, tubuh Vivi tersungkur-sungkur dengan sebatang penis tertancap mengait di lubang duburnya.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHozgz54NSr
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9NHBHjZpjO
“Pokkhh… Pokkkhh… Pokkhhhh… POKHHHHH…!!”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIehPB9iUV0
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTW5WJY7dP8
“Viiiii….!! Urrrhhhh….!! OUGGHH…., EDUANNNN….!!”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR4Ogxb3wSr
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnOa2Su9VTF
“Aduhhh, aduhhh, Akkhhh Aduhhhhhh…!!”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW7uzzyM9HN
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMllsHdVXps
“Plofhh…plofhhh..plofhh..plofff…PLAKKK…PLAAKKK…PLAKKK…PLAKK!!”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfj0Ax2qHn2
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSlwBIEuS3e
Andra semakin ganas mengayunkan batang penisnya memompa liang anus Vivi dengan gerakan yang kasar. Tubuh Vivi terdesak maju-mundur mengikuti helaan batang penis Andra. Terdengar suara benturan- benturan keras yang khas pada saat selangkangan Andra beradu dengan buah pantat Vivi yang empuk.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9VkXdKZHcV
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkkYE7StLXN
“Enh-enh-enhhh…!, awwwww….!!, ssudah-Andra sshudahhh…Awh-Ahh, perih-perihhhh-sakiiiiittttt-ahhh” Vivi merengek kesakitan.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡszcWvFkdvg
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9y91M2VuzD
“D-jrebb—Jrebb-Dreppphh..Slpphh-ook.!!. Seph-phokk-Seph-phokkk..!!”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ9eAc27Z5k
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjhQbU46GTD
seolah tidak mendengar jerit kesakitan Vivi, batang penis Andra bergerak liar.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIH72V7Kfkn
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkhKLRxkgSU
Si pegulat tangguh memejamkan matanya ia terlena dibuai oleh kenikmatan. Dengan gencar Andra terus menusukkan batang penisnya memompa liang anus Vivi. Kedua tangannya mencengkram pinggang Vivi kuat-kuat, serentetan tusukan batang penis Andra membuat Vivi kembali memohon belas kasihan Andra, liang anusnya terasa pedih dan panas, sakit sekali rasanya.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqRouTX6BQ8
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡONFOZNd88J
“Pelan-pelanh, Andra-Oww, Pelannnhhhh…., sakit sekali andraaaaa.., SAKIT.. aaa-aaduhhhh… Achhhhhhh…sudahh.. hentikann…”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE0wTpRqdCI
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkzUB5mpjJd
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡltqzMebpYt
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIlNunjZjQr
“Bolehhh, aku akan berhenti.., tapi sebagai gantinya kamu harus menserviceku, gimana Vi??”Andra bertanya sambil menghujamkan batang penisnya dalam-dalam.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKxb1l1vWQl
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV1Wa9VGa5L
“Iy-iya, …Iyaaaaa-ahhhh…., adu-duhh, perih.., Aouwwhh”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx4m9nGpgUJ
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpQGZ3yz1H9
Sebuah senyuman melebar di wajah Andra, kedua tangannya melepaskan ikatan tangan Vivi. Gadis cantik itu mendesah lega saat Andra mencabut batang penisnya, namun sayangnya rasa lega itu hangus dalam waktu sekejapan mata ketika Andra menempelkan ujung penisnya kembali pada otot anus Vivi.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg8STeS1xY9
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4xJkyWLqv2
“Andra, jangan di situ Andrahh..pedihh!!”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡag77yVNMcU
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4EbkKLICAo
“Pelan koq Vii… he he he…”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwKxNKgmqAm
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBixsKxVzoo
Andra terkekeh sambil menggesek-gesekkan kepala penisnya pada belahan buah pantat Vivi, ujung penis Andra mencolek-colek dubur Vivi yang kini sedikit merekah, diulek-uleknya otot dubur Vivi yang terasa hangat nikmat. Dengan desah nafas nafsu yang memburu Andra mendesakkan kepala penisnya memasuki jepitan otot anus Vivi yang nikmat. Senti demi senti penis Andra merayap masuk semakin dalam membelah anus Vivi yang kembali merintih-rintih kecil. Andra menjambak rambut Vivi hingga kepala Vivi terangkat, jemari Andra mengurut-ngurut clitoris Vivi, mengucek-ngucek belahan bibir vagina Vivi sementara penisnya kembali memompa menikmati liang anus gadis cantik itu.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTP9m0tJzTl
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtNDBp3ivGT
“aaahhhh…., crrrrr… srrrrrrrr……”nafas Vivi tertahan batang penis Andra bersorak menang, saat Vivi mendesah mencapai puncak klimaks.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv2KCFYGyvX
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI85Ov279hu
“Unnnnnnnggggghhhhhh…!!” Vivi melenguh saat Andra mendesakkan batang penisnya dalam-dalam, selangkangannya mendesak buah pantat Vivi yang empuk lembut.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjSxZT48Wrv
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡolHeGWRoQF
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu80Zgh2qRi
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGdKZZwXsHu
“Kecrotttt…croootttt…” tubuh Andra rubuh menindih punggung Vivi, beberapa saat kemudian dengan nafas yang masih terengah sipegulat tangguh mencabut penisnya dari anus Vivi, tubuh Andra berjalan limbung. Ia duduk bersandar sambil mengangkang di atas sofa, sementara Vivi terdiam, ia meringis sambil memegangi bokongnya. Telapak tangan Vivi menyusut air liur Andra yang tertinggal di bongkahan payudaranya yang putih besar menggairahkan, wajah Vivi yang cantik tampak semakin sensual ketika ia meringis, tubuh moleknya yang seksi ditunjang sepasang buah dada yang ranum besar membuat nafsu Andra kembali bangkit, batang penisnya menggeliat dan teracung bagaikan sebatang tombak yang siap untuk kembali ditusukkan pada belahan kenikmatan di selangkangan Vivi.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtSDLpAKTab
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVhr2eiFruO
“Vii..koq malah diem sich…naek sini…kita ngentot lagi”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1aojTqHy1i
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR1oMe7XBan
Si susu besar menghampiri Andra, tangan si pegulat tangguh meraih pinggang Vivi. Dengan menahan rasa malu Vivi naik ke pangkuan Andra dalam posisi FACE-To-FACE-SITTING, dengan reflek Vivi menarik buah dadanya ketika lidah Andra terjulur keluar hendak menjilat putting susunya. Vivi berhasil menghindari satu jilatan-nakal Andra namun tidak dengan jilatan susulan si pegulat tangguh. Tangan kanan Andra menekan punggung Vivi hingga buah dadanya membusung ke depan
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdOEx55LrFN
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkwLjzKypYR
“Slllphhhhhh… slllppphhhh… ckkk..slllphhhh” lidah Andra menjilati puting susu Vivi kemudian mulutnya memangut bulatan susu Vivi yang putih besar tanpa terlewatkan satu centi-pun, dengan lembut Andra mengusap-ngusap bongkahan payudara Vivi, mata Andra menatap nanar sambil meremas-remas buah dada Vivi yang montok, mulut Andra mencucup putting susu Vivi kemudian menghisap dengan kuat.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuWh6GtwO2I
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpDWMmgXFE9
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdqofFx1O8S
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzGA2FgzTeZ
“Hssh..uh-uh…, Andraaaaa…ouhhh!! Sssss, Andra… aku.. aku..ohhhhh..!! Andra …ahhhhh…hisapp, hisappppp aaa-ahhhhhh”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdF5GxyklVD
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQbHG3pJDw9
Vivi mendekap kuat kepala Andra yang kini tengah asik menyusu di dadanya. Mulut Andra memangut-mangut di beberapa tempat sehingga Vivi mendesah dalam rintihan memanjang, sentuhan hangat bibir dan lidah Andra semakin menggila sehingga membuat gairah Vivi melonjak-lonjak tanpa dapat ditahan-tahan. Vivi sempat menjerit keras beberapa kali untuk melepaskan birahi jalang yang semakin menguasai gerakan-gerakan tubuhnya yang liar.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDmSFzR1o5U
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkSAfScf1Nv
“Hmuufffhhh, Amfunnn.. Viimmh.. Amffuhn…!! MAMFUSH AHFUUU… Huffhh… Hufffffffhhhh….!!HUFHHH…!!”Suara Jeritan Andra Teredam diantara belahan payudara Vivi, tubuh Andra menggelepar-gelepar kehabisan nafas, Andra berusaha mendorong tubuh Vivi, namun kini Vivi melawan, dipitingnya leher Andra kuat-kuat hingga Andra mengeluh tak berdaya.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjkIQU27Lvr
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRrVnvSzX5j
“AmHpHuM ViiiMMHH.. ERMMHH….!!.”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxNstF2LRDP
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4gcWhvvoDa
“Beneran ampunn ??”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkdKAtG9Ivj
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHE3qEfdJ3v
Andra mengangkat dua jarinya keatas membentuk huruf V, Vivi melongkarkan pitingannya, ia tersenyum manis, mengusapi rambut Andra kemudian menjewer kuping si pegulat tangguh. Merasa diberi angin, Andra sesuka hati meremasi induk payudara Vivi, mulutnya kembali beraksi mengenyot-ngenyot puncak payudara Vivi, digelitikinya puting susu Vivi yang meruncing dengan ujung lidahnya,. Setelah puas menjilat dan mencumbui buntalan susu Vivi yang montok, Andra meminta sesuatu yang lebih…….
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpb2sVA7rNm
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXbYXsQmD20
“Viiii…,kita ngewe sambil berdiri…yuk, pasti lebih nikmat…..”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmEyB3rVoDT
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAOWaCpFikx
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcwxl6VpPdx
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡURT7tO4PVn
Vivi melepaskan diri dari dekapan Andra. Si Pegulat Tangguh ikut bangkit kemudian memeluk pinggang Vivi. Gairah kewanitaan Vivi kembali timbul, dengan jalang dan liar Vivi menyerang Andra dengan ciuman-ciumannya, lidahnya terjulur-julur mengulas bibir dan lidah Andra. Andrapun tak mau kalah, dengan liar dan ganas Andra balas melumat, mengulum dan mengemut-ngemut bibir dan lidah Vivi. Tangan Vivi meraih penis Andra kemudian ia mengocok-ngocok penis Andra, sementara kedua tangan Andra sibuk menggerayangi lekuk liku tubuh Vivi. Bibir Andra Dan Vivi semakin seru berperang, mereka saling memangut dengan gairah yang menggebu-gebu, lelehan peluh semakin deras membasuh tubuh dua insan yang asik melampiaskan nafsu terlarang.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6kKO32G5Lu
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOigjUEXdV7
“ooohhhhhhhhh.. nnnnnhhhh… nnnnhhhhh”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo9QthuIz88
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4cz3eScIQw
Vivi menyodorkan vaginanya menyambut desakan penis Andra. Batang penis si pegulat tangguh mengait vagina Vivi, suara pekikan kecil Vivi yang menggairahkan membuat Andra semakin bernafsu menyodoki belahan bibir vagina gadis itu. Terkadang Vivi mengeluh saat penis Andra mengaduh-ngaduk liang vaginanya. Andra menggeram nikmat saat Vivi membalas dengan menggoyangkan pinggulnya mirip seperti goyangan penari Hawai.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0076WimaBf
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ12xDxjIyVe
“Andraaa.., andrahhhh, ahhhh… Ohhhh”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOqTFINjGm5
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwYqf69o4rG
“Terus Viiiii, terusssss….”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgUKwJMuVT1
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsJb33zTGAX
“WAhh Bapak ketinggalan nihhh….”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeCSL3xujev
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKnRJxH3MuQ
“Ohhh…” Vivi menolehkan wajahnya ke belakang ketika mendengar suara pak Agung dibelakang tubuhnya, gerakan pinggul Vivi mendadak terhenti.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs4MeFzAeJ1
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWM8o3Bgqni
“WA-ha ha ha, ngak ketinggalan-ketinggalan amat koq Pakkk…, Viiii, pak Agung pengen tuchhhh……Pluppphhh…” terdengar suara letupan lepasnya alat kelamin ketika Andra mencabut batang penisnya dari vagina Vivi.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6KaNYb4yAq
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtmoe6SNbF6
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqwN9VW9guZ
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKcWPMJ3v9p
Si gemuk mendorong Vivi ke arah pak Agung, dengan cepat Pak Agung meraih tubuh molek si susu besar, dengan mesra ia mencumbui leher Vivi dari belakang. Dipangutinya pundak dan bahu gadis itu. Kedua tangan pak Agung menangkap dan meremasi payudara Vivi dari belakang. Vivi terdiam saat Pak Agung membimbingnya ke arah meja billiard, tangan Vivi bertumpu pada pinggiran meja billiard untuk menjaga keseimbangan ketika Pak Agung menarik pinggulnya ke atas. Sementara Andra berjongkok di samping tubuh Vivi, ia membelai-belai payudara Vivi yang terayun dengan indah ketika Pak Agung mulai menjejalkan kepala penisnya mendesak lingkaran otot vagina Vivi yang mungil, Pak Agung memaksa agar batang besarnya masuk ke dalam belahan vagina Vivi.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ4iGsr3WOv
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqKFFn6n4xq
“Aa-eunhh…!! Sssss.. sssssss….. OAWWWW….!!”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWKOlkIitDj
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu6ncGmvnls
Vivi menjerit keras ketika kepala penis pak Agung mencelat memasuki liang vaginanya yang sempit mungil, tubuhnya mengejang menahan hentakan batang penis besar panjang yang semakin dalam menyelami belahan liang vaginanya.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiZB5ma37Pi
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ77BoyvSNJB
“Aduh-duh, ngilu pak, ngiluu…cabuth, AWWW…. BhaPAKKKKKK….!!”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIVOU5d0oI2
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7u5hCRh06r
Vivi menjerit melengking, nafas pak Agung memburu, ia terangsang mendengar suara jeritan Vivi, Broossshh..!! dengan kasar sang guru malah menyodokkan batang penisnya. Batang besar di selangkangan pak Agung melesak kasar membelah belahan vagina Vivi. Pak Agung terus menjejalkan batang besarnya hingga mentok.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXeVWSwB7qz
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuJ6guL4c5O
“ADUH-DUH…!! ADUHHH-AWWWW…., Owahh, bbebb-besarrr amathh AGGGGGHHHH….!!” Vivi mengeluh, gadis cantik itu menceracau tidak karuan.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtkBShk1206
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ0EQeTP2lQ
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS7dmD4e9XW
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvdksHtICNE
“C-gluk… CEglukkkk….,Glukk” berkali-kali pak Agung menelan ludah menikmati kelembutan buah pantat Vivi yang bergesekan dengan selangkangannya, untuk beberapa saat pak Agung merendam batang penisnya di dalam cepitan vagina Vivi yang sempit. Andra menggeser posisinya, si pegulat tangguh berjongkok tepat di bawah susu Vivi yang menggantung indah, kedua tangannya membelit pinggang Vivi, wajahnya terangkat ke atas menciumi payudara Vivi yang menggantung.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUxVe3FsWu2
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbYIH2HxlWy
“HAPPPP….!! HAPPPP!!nyot-nyott-nyott-NYOTT…!!”, Andra mengenyot-ngenyot putting susu Vivi.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCHA2LaVywJ
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡklmMcCxVKa
Pak Agung mulai membetot dan menjebloskan batang penisnya. Tubuh mulus Vivi mulai terdesak-desak maju-mundur. Mulanya perlahan namun semakin lama semakin cepat.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTSK0WEWEie
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡei1sBu2su9
“Slephhh… Slebbbhhhhh..!! Dheppphh.. Blepphhhh….Drreepphh”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV6xdHjzMtg
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4AuFnzZL9A
Mata Vivi membeliak-beliak saat penis pak Agung berkali-kali melesat-kuat, menghajar liang vaginanya. Tangan pak Agung menarik-narik pinggul Vivi pada saat yang bersamaan guru bejat itu berkali-kali menyodok-nyodokkan batang penisnya hingga terdengar suara tumbukan-tumbukan keras, sesekali pak Agung memperlembut kocokan penisnya kemudian tiba-tiba menyerang dengan brutal.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJWtdoysF5T
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLD6hz0LuGE
“OWW..! Owwwwhhh…!! Ah-ah-ahh….BAPAKK…., AUHH…!!”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOpMZhRFJpK
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡffyHTRTMK5
“PLAKKK…!! PLAKKK…!! PLAKKKK !!!!”.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIDYWqjNMD5
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLhBP5U0enK
“S-rrruuuchhhh… Crrruuttttt… crrrrrrrrrrt…….”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQVdHwZW3ok
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0U3N8wS9ac
Tubuh Vivi gemetar hebat, vaginanya berkedutan, cairan vaginanya membanjir dengan nikmat, serangan Andra yang terus mengemut-ngemut putting susunya dan juga serangan serangan pak Agung yang prima membuat Vivi merintih tanpa daya. Sesekali pak Agung menarik keatas pinggul Vivi yang turun agar lebih leluasa menyodoki liang vagina gadis bersusu besar itu dari arah belakang.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWI2C5sZQbQ
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1drXBEcLw4
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAFYXFuqMA0
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUe4JkxaZKr
“J-jangan..!! JANGAN DISITU PAKKKK….!!”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgGvVAYhhZ2
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsf5ATYBJQ5
Entah mendapatkan tenaga dari mana Vivi meronta sekuat tenaga ketika kepala penis pak Agung mendesak kuat liang duburnya. Saat cengkraman pak Agung terlepas Vivi membalikkan tubuh dan mendorong pak Agung kuat-kuat.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYcciUzEAdA
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsELsBlI2OY
“E-ehh… Viii…jangan lari gitu dong ahh…hiaatt…, Blukk!!”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9JexmYwnES
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr7KrwJCQdg
Andra mengejar Vivi yang berusaha meloloskan diri, tangan Andra bergerak menyambar mencekal kuat-kuat pergelangan tangan si susu besar. Dengan paksa Andra merobohkan Vivi dalam keadaan terlungkup kemudian memiting tangan Vivi ke belakang sementara pak Agung menerkam buah pantat Vivi, diremasinya buah pantat gadis cantik itu.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcFHaIBBXWy
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzv0MxNb5OH
“Rileks Viiii…, rilekssss… he he he he”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcZUBw1veW6
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWFHqwS05um
“Andraaa, Aku nggak mau disituuu, jangan, Andra, lepaskan aku…, PAKK.., nggak mauuuuu, jangannn….!!”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwEeimphUhw
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMsvgE2V5Ik
Andra merejang Vivi yang meronta-ronta, sementara pak Agung menaiki bokong Vivi, beberapa kali batang penisnya mengusap belahan buah pantat si susu besar, kemudian dengan liar pak Agung menjejal-jejalkan batang penisnya berusaha menjebol dubur Vivi, batang besar pak agung tampak kesulitan saat berusaha menyelinap masuk kedalam dubur gadis cantik itu.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa3cQ2DNWIV
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqRWozBsoBE
“JANGAN PAKK…!! BAPAKKKKKKKKK..!! HEGKHHHH….!! NNGG-AKKHHH , aaaaaaa-aaaaaWW!!”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzlkpRYE6QG
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcKlnjxpyMM
Suara jeritan Vivi melengking semakin keras, kemudian lenyap menghilang, digantikan oleh dengusan nafas dan erangan – erangannya, kepala penis pak Agung yang besar mendesak kasar membongkar otot duburnya. Tubuh mulus Vivi mengejang hebat ketika pak Agung menyentakkan batangnya berkali-kali penis besar pak agung merobek-robek liang anusnya.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3FpCHKiPuX
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHZmhDaR2Yl
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeTYvxBZK1I
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRlYWf9CzKz
“Unnnhhhh…, Nikmatttt…” pak Agung membatin keenakan, sementara batang penisnya terus mendesak membongkar liang anus Vivi, sesekali Pak Agung menghentikan desakan penisnya ketika mendengar Vivi merintih kesakitan, setelah agak lama pak Agung kembali melanjutkan gerakannya menyodomi anus Vivi.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdSbv5xCKof
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6KpPfaX16G
“Buka mulut Viii…., yaphhh….gitu…” Andra menjejalkan penisnya kedalam mulut Vivi, sementara pak Agung menarik pergelangan tangan Vivi ke belakang, hingga wajah Vivi sejajar dengan penis Andra.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzE4mBeuKK7
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMWiONLa5ui
“Houfffhh…fuffhhhh…Heu-mmhh, ngakk.. Hufff-emmmhh…!!” mulut Vivi disumpal oleh batang penis Andra.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBxZ5C8c82b
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFDs9yEJvO1
“Farida lagi ngapain Pak ?? “
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgFZKfEpfD9
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡApSHccHF2i
“Lagi tidurann, sepertinya dia masih kecapaian….”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn9i094Im1j
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaApIkTj1Ko
“Ha Ha Ha.., bapak sih, ngak kira-kira…”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLuPD16cjwB
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuyYsO9K7xi
“O, iya menurut kamu siapa sih yang paling cantik diantara keempat temanmu?” pak Agung meminta pendapat Andra sambil terus menyodokkan batang penisnya keluar-masuk, menyodomi anus Vivi.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDEOcmw5gk1
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsXUbxML7K8
“Hemmm ?? susah pak, mereka semuanya CUAN-TIKKKKK……”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMuTHzxsPv2
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpS2SKa7MW8
“Dasar PLAYBOY Ha ha ha ha…..”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCC3zqg0vNB
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR2gOgxMUJn
“Tapi bapak setuju sama Andra kan ?? HA ha ha ha, Ayo Pak terus…!!Rojok yang kuat….., HARDCORE PAK, HARDCOREEE…!!”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ULAxYGbHP
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs5L0fCspD9
Sambil mendesakkan penisnya ke dalam mulut Vivi, Andra menyemangati pak Agung untuk memompakan penisnya, tanpa diminta dua kali pak Agung segera bekerja keras mengayunkan penis besarnya kuat-kuat. Andra menarik penisnya dari mulut Vivi ketika gadis bersusu besar itu terbatuk-batuk, kemudian kembali menyumpal mulut Vivi dengan penisnya setelah batuk Vivi agak reda. Pak Agung menyodomi Vivi dengan kasar begitu pula dengan Andra yang begitu liar mendeepthroat si cantik berdada bongsor.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpFkwKv4wzH
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8rR08lpKuH
“Ah-ah-ahhhh, Sudah-pak uhukk.., uhukkkkk, sudah-sudah-awwww….”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtkzK4rOLz3
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlxzCpWxktl
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaaIriHC72v
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlZVB9HHCGn
Pak Agung menjatuhkan tubuhnya kebelakang sambil menarik pinggul Vivi, kini dubur Vivi menduduki penis Pak Agung yang berbaring dilantai. Pak Agung menarik tungkai kaki Vivi mengangkang. Andra mendorong bahu Vivi hingga punggung si susu besar menimpa tubuh Pak Agung. Si pegulat tangguh menggesekkan ujung penisnya pada belahan vagina Vivi yang merekah.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEpZoh4TCf0
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrio3JPQ4mx
“Andra ?? kamu mau ngapain, Ee-ekhhh…,”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpKwQ1KxXaL
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvCec0PfT8l
“Ouhhhhh……JREB-BLuSSSHH…!! AKH..!UNGG- HHHH” Vivi melenguh keras, liang anus dan liang vaginanya terasa sesak diisi oleh penis Andra dan pak Agung, tubuh Vivi menggigil hebat.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2hQJVOlvZs
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlzODXjldsg
“Gimana Viii ?? enak ngak…??”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY1D39ZRWSD
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZveu0kA9F4
Pak Agung dan Andra terkekeh mesum mendengar suara rintihan lirih Vivi, tubuh Vivi menggeliat keenakan diantara jepitan tubuh Andra dan Pak Agung, sisusu besar merasakan sesuatu yang belum pernah dirasakan seumur hidupnya. Birahi Vivi bergolak hebat, gairah kewanitaanya berontak, begitu jalang, liar dan ganas. Pak Agung dan Andra saling berlomba menghujam-hujamkan batang penis mereka, rintihan-rintihan dan jeritan liar Vivi membuat mereka berdua semakin bergairah, semakin terlarut dalam kenikmatan birahi yang ganas dan liar.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO76w5bi2pd
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDysZ5S54aX
“Ahhh-ahh BAPAKK…Owww-ANDRAAA….Ahhhhh.. AWW..!!” terdengar suara seorang gadis cantik berdada besar yang menjerit-jerit didera oleh nafsu birahi ditengah suara – suara kekehan dua orang penjahat kelamin yang terus berlomba memacu batang penis mereka menusuki anus dan vagina gadis itu
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcvFISxTUSj
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZx077wAu79
Gerakan-gerakan ketiganya tampak indah menggairahkan, panas sekali rasanya menyaksikan tubuh seorang gadis cantik bersusu besar yang tengah terjepit diantara tubuh dua orang pria bejat.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyRFCbjmSWL
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9lJhLnIirp
“En-ngghh Crrutttt.. Cruuttttt……” entah berapa kali Vivi dipaksa meledakkan puncak klimaksnya, pandangan matanya semakin kabur kemudian disertai rintihan panjang Vivi jatuh tak sadarkan diri,
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOn4u2gOknl
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn93tzp02UT
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjMRIKPvSnM
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyIZd7e2OHX
Entah apa yang merasuki Andra dan pak Agung mereka bedua masih asik memacu batang penis mereka masing-masing sambil sibuk menggerayangi lekuk liku tubuh Vivi. Andra dan Pak Agung bagaikan sedang berlomba mereguk kenikmatan sepuas-puasnya dari tubuh molek si susu besar yang seksi tanpa mempedulikan keadaan siswi cantik itu.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNtSD0hmdMG
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYVru0o8Qk4
“KECROOTTT…. CROTTTTT….”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVLt8gDfMs5
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡszlEU0Yg3s
“CROOOTTT……!!”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡem75kTpuPZ
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhVfD6XUBqA
Andra dan pak Agung memeluk erat-erat tubuh Vivi sekuat yang mereka mampu, sementara kepala penis mereka memuntahkan cairan panas mengisi liang anus dan vaginanya, setelah agak lama Andra dan Pak Agung bangkit berdiri, mereka tersenyum puas menyaksikan tubuh mulus Vivi yang tergeletak tak sadarkan diri. Lelehan sperma Pak Agung dan Andra meleleh dari belahan vagina dan liang anus gadis itu. Mata pak Agung menatap tajam belahan bibir vagina Vivi yang merekah, sang guru kembali terangsang, libidonya berontak, benda diselangkangan kembali mengeras bagaikan sebuah pasak bambu yang panjang besar. Pak Agung meraih tubuh Vivi yang menggairahkan.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡntv5D5SbxW
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡviHSlgwplk
“Lohh?? Mau dibawa ke mana Pak ?? “
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXYZ7cTAwif
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdStvoqcEX6
“Ehh, anuuu, Vivi pasti cape, pegel, BAPAK MAU mijitin dia, kasihan kan..”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtUQxBC22Vb
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3mZzcmfO0K
“he he he he, mijit apa “mijittttt” ???” Andra menyindir pak Agung saat ia membopong tubuh Vivi menaiki anak tangga, guru bejat itu mengacuhkan sindiran Andra.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUFsHx0i7pf
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8uFjFZaMKd
Pak Agung membopong tubuh Vivi yang masih pingsan , mata Pak Agung tak henti-henti merayapi tubuh Vivi yang molek, dibaringkannya tubuh mulus si susu besar di pinggiran kolam renang kemudian dibasuhnya wajah Vivi dengan air kolam itu.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFHjSxfPmpn
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKcvO9SrSEi
“Viiii, bangun sayaaaang, bangunnnn!!” Pak Agung menepuk-nepuk pipi gadis itu berusaha untuk menyadarkan Vivi.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWzPZcoYTMh
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT8sV9ULJMt
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHY53n6eelh
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXpqS92WR5R
“Emmmhhh… ” Vivi mengerjap-ngerjapkan matanya, buah dadanya bergerak menggairahkan seirama dengan helaan-helaan nafasnya, gadis cantik itu menahan nafas saat Pak Agung mengelusi payudaranya yang membuntal padat.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtBLZX2gsdL
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE7qhLtBqwo
“Kamu ngak apa-apa kan??” Pak Agung tersenyum lembut.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzuwqaPR40O
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYvfVdGbJVJ
Byurrrrr…..sang guru masuk kedalam kolam ,setelah agak lama barulah kemudian pak Agung menarik tubuh Vivi, Byurrrr…. terdengar kembali suara ceburan yang mengusik keheningan kolam. Vivi terdiam, pandangan matanya tampak kosong ketika tangan Pak Agung meremas-remas pinggulnya, kemudian meluncur ke bawah mengusap-ngusap belahan di selangkangannya, Pak Agung menarik Vivi kebagian kolam itu yang lebih dalam hingga tubuh Vivi terendam sampai sebatas leher. Ia mengangkat pinggul Vivi sementara Vivi berpegangan pada bahu kanan dan kiri guru bejat itu, mata Vivi beradu pandang dengan mata sang guru.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwKkSxWAA9V
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkaxzpVTVY1
“DEGGG.. DEGGGG..DEGGG…”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNl9ZkY0lSQ
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUOB8hxhAit
Pak Agung terpesona oleh tatapan mata Vivi, wajah oriental yang sensual ditunjang tubuh molek dengan payudara besar putih montok. Sementara di dalam air, ujung penis pak Agung semakin aktif mencari-cari liang kenikmatan di selangkangan Vivi. Guru bejat itu tersenyum ketika sepasang kaki Vivi berkalung di pinggangnya, tangan Pak Agung menyangga buah pantat Vivi,
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZiQa8Ihzkw
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAiozgJGlg3
“O-ohhhhh…..Baa-PAKK, Ahhhhhhhhhhhh…..” wajah Vivi terangkat ke atas ketika sesuatu mendesak kuat belahan bibir vaginanya, penis besar pak Agung merayap masuk diiringi suara rintihan lirih dan desahan panjang gadis itu.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQrNHPdHAbL
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQDR0vsgoLE
Air kolam beriakan ketika Vivi mencoba untuk mengayun-ngayunkan pinggulnya, sementara Pak Agung menyentakkan batang penisnya menyambut hempasan-hempasan vagina si susu besar. Sesekali pinggul Vivi bergoyang liar, mirip seperti sedang bermain hulahop, Pak Agung berdecak kagum sambil mengayunkan batang penisnya.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqyfKt3RaLP
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxfkyNSoCGy
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv6Dg0QIgJJ
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYLxP9xNUAv
“OUGH..!! memek kamu legit sekali sayang, terus goyang manis, teruss..!!, bagusss….,!! kamu pintar sekali sayangggg, TERUS..!!“
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNPBu9kGLrM
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM7iDMM9s60
Pak Agung memberi semangat, memuji kelihaian Vivi, pinggul Vivi bergoyang dengan efektif mengimbangi batang penis pak Agung yang terayun cepat memanahi belahan bibir vagina Vivi yang mungil. Bibir Pak Agung dan Vivi saling memangut lama sekali bibir Pak agung dan Vivi saling mengulum, hingga akhirnya Vivi menarik bibirnya. Ia berdesahan berusaha mengambil nafas mengisi dadanya yang terasa sesak. Rintik-rintik air hujan mengguyur tubuh dua orang anak manusia yang tengah asik bercinta. Lidah Vivi terjulur-julur keluar, menjilat-jilat bibir pak agung dan Happp…!! Mulut guru bejat itu mencapluk, menghisapi lidah Vivi. Vivi tak mau kalah ia balas melumat dan menghisapi lidah pak Agung. Vivi memalingkan wajahnya ke arah lain menghindari tatapan mesum sang guru, nafasnya berdengusan dengan keras saat batang penis Pak Agung mengocok-ngocok liang vaginanya..
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkHEhWOGWNH
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnn3Aaa3pMN
“Ohhhh, Bapakkk, Bapakkkkk… Akkkhhh Baaapakkkk…”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2oWsCX1EUg
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0EweVPtp0x
Pak Agung tersenyum sambil menjilati dan mencumbui leher Vivi, sesekali sang guru menggigit kecil leher siswi cantik bermata sipit itu yang jenjang hingga meninggalkan bekas-bekas gigitan kemerahan, tubuh Vivi meronta lembut seperti gelisah, sesuatu membuatnya resah. Pak Agung yang sudah banyak makan asam garam langsung mencerna gejala ini, di tusukinya Vagina Vivi dengan lebih cepat dan kuat hingga gadis bersusu besar itu memekik kecil.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3NGbQsj62l
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ86m7vYsyZF
“Ah-sss-ah-sssss….Aw..!!owahh-oww, nikmatt hssshhh…, baaa-pakk, aduhh…,ahhhhhh…”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx02TSt6pLu
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPz2FUArA3h
Tidak terdengar lagi jeritan kesakitan dari bibir sisusu besar, yang ada hanya desahan dan rintihan kenikmatan saat tubuhnya bagian bawah terdesak-desak mundur akibat sodokan-sodokan batang penis pak Agung yang besar panjang.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRt0vwXah0a
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc3RfAT7HNr
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf6JO73avmd
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTILpJd6DgI
Tangan pak Agung yang asik menyangga buah pantat Vivi menjaga agar tubuh sebelah bawah gadis itu tidak mundur terlalu jauh.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOoO0NEvuTB
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ZKMM2I238
“Dhubb…dhubbb..dhubbbbb..dhubbb” tumbukan-tumbukan penis pak Agung yang kuat dan cepat berkali-kali membuat wajah Vivi mengernyit nikmat, tubuh mulusnya menggeliat-geliat resah, suara rintik hujan terdengar merdu diantara suara rintihan – rintihan kecil vivi.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6AurVA4LsU
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5n7ydlJDhF
“Uh-uhhhh, BAPAKKK…!! Ennhh.. Crrutttt… Crrrrrrtttt….”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwdGf1x5y8Z
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBcXgkjWS0I
Pak Agung semakin erat memeluk tubuh Vivi ketika gadis itu mengejang hebat, kuku Vivi terbenam pada bahu Pak Agung. Sang guru tersenyum, Dikecupinya kening dan mata gadis itu yang terpejam rapat tengah menikmati puncak klimaksnya. Telapak tangan kanannya menopang buah pantat Vivi yang bulat empuk, tangan kirinya memeluk tubuh mulus Vivi yang merintih hebat saat sang guru membenamkan batang besarnya sedalam mungkin kemudian mengaduk-ngaduk lembut liang vagina siswi cantik itu.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ44zUD8rSBZ
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCuuukMaJj6
“Enak manis. ?? gimana rasanya kontol bapak..??hemmm ??“
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOye7Wr6f6A
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRVMmcA2XQN
Wajah Vivi merona merah saat pak Agung berbisik mesum di telinganya. Pak Agung membawa tubuh Vivi ke daerah yang lebih dalam lagi, hingga dagu pak Agung terendam air kemudian ia mengangkat pinggul Vivi dan mendudukkannya dipinggiran kolam. Kaki mulusnya tertekuk mengangkang membentuk huruf M di tepian kolam renang. Sang guru membasuh selangkangan Vivi dengan air kolam dengan telaten Pak Agung membersihkan wilayah intim gadis itu, kedua tangan Vivi bertumpu ke belakang untuk menjaga keseimbangan ketika kedua kakinya semakin lebar dikangkangkan oleh pak Agung. Tubuh Vivi menggeliat kegelian ketika bibir Pak Agung mengecup mesra bibir vaginanya.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp1ciGn9m0f
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNjWrbwoL3o
“Ahhhhhhhhhh…. “ Vivi mendesah keras, tubuhnya terperanjat keenakan menerima jilatan–jilatan dan cumbuan mesum sang guru yang begitu rakus melahap dan melumat-lumat belahan bibir vaginanya.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡncWyuLMPqb
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ96cx22Vf4v
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaVNphlGJqe
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ96GjvGSO3e
“Buset dahh…,” sang guru bejat melotot menatap belahan bibir vagina Vivi yang sedikit merekah, dengan lembut ditariknya bibir vagina gadis itu. Cuping hidung pak Agung kembang-kempis mengendusi aroma kewanitaan Vivi. Lidahnya terjulur keluar untuk meraih daging kecil mungil yang agak menonjol itu. Terdengar suara rintihan-rintihan Vivi ketika ujung lidah pak Agung menyapu clitorisnya, lidah pak Agung bergerak taktis mempermainkan kelentit si susu besar.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3tYHZfNdMa
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYiKLFt2NCr
“PAKKkk…!!, ough-aaah-aaaaaa, adu-duh, duhhh, nhhh-nhhh, akhhh”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvODOQeYjlK
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgTfYVgK5VJ
Keluh kesah Vivi membuat nafsu birahi pak Agung menggebu-gebu liar, diemutnya bibir vagina Vivi. Tubuh si cantik bersusu besar itu tersentak bagaikan tersengat alirin listrik yang sangat nikmat.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCN6lqVZSvz
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpL4Vc8d5hm
“Srrrrppp.., srrrrpphhhh srrrrhhhh”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQPaXMqrf1j
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKAplq5PyX3
Mulut pak Agung menghisap lelehan cairan gurih diselangkangan Vivi. Cairan lengket bak madu kegemaran para pria pencari kenikmatan, telapak tangan Pak Agung merayapi sepasang kaki mulus gadis itu yang jenjang mengangkang indah, pak guru membenamkan wajahnya dalam-dalam di wilayah intim Vivi, sesekali lidah pak Agung membelit-belit rambut jembut Vivi., saat Vivi terlena mulut Pak Agung mencucup liang vaginanya.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjZMJ8hbKmJ
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuvZYIANEkp
“Ah-ah-awww…!!”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNsUqhrv5q9
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ3IApm8OIm
Vivi menarik pinggulnya, pak Agung menarik pinggul Vivi yang hendak melarikan diri dan HAPPPPPP…..!! mulut pak Agung mencapluk selangkangannya, mengenyot ngenyot vaginanya dengan kuat, tubuh Vivi menggeliat indah kemudian blukkk, punggungnya terjatuh ke belakang, rintik-rintik hujan deras bagaikan ribuan paku kenikmatan yang memaku tubuh molek si cantik berdada bongsor.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl0mBgK3yCF
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxXah5D46yI
“uuu-uhhh.. Srrutttt-cruutt-crutt-cruttttt….”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGzjSimu9m7
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzHYfuB5inY
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrbbmHILu88
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiijgHlkwZo
“Srrrr-phhh.. slllrrr-ruuuupppphhhhh.., nyooottt…, nyemm nyooottthh”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8gtNvobv3A
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMvjTsDOzYA
Vivi menatap pak Agung yang tengah menyedot cairan gurih dari wilayah tubuhnya yang terintim, kedua kaki Vivi melejang-lejang dengan indah saat lidah pak Agung membasuh vaginanya, jemari sang guru mengelus-ngelus selangkangannya dengan lembut dipijatinya bibir vagina gadis itu yang memar kemerahan. Vivi menggeser tubuhnya, pak Agung keluar dari dalam air, merangkak dan duduk disisinya, dengan lembut pak Agung memeluk tubuh Vivi, ia mengajaknya berbincang-bincang di tengah-tengah guyuran hujan deras. Vivi hanya menjawab ala kadarnya, rayuan-rayuan pak agung dan usapan-usapan lembut sang guru yang menggerayangi lekuk liku tubuhnya membuatnya kembali terangsang.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjqXkJQ3Plw
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL83JzWMUFG
“ck-ck-ck…,wah-wah besarnyaaa…!!” Pak Agung membatin di dalam hati sambil melirikkan ekor matanya pada dada Vivi.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwdCRMSEYrr
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDYnPFNwkEV
Nafas Vivi tertahan, telapak tangan kanan Pak Agung menangkup bulatan payudaranya yang membusung kemudian meremas-remas induk susu Vivi bergantian yang kiri dan yang kanan, bibirnya melumati bibir Vivi.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn3bZZoRRHZ
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3AUGr5rXQ1
“Ayo sayang…, naik manis…”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2CuqvIzGCg
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjEd58AE3Z6
Sambil membaringkan tubuh dipinggiran kolam renang pak Agung menarik tubuh si susu besar agar menaiki tubuhnya yang kekar berotot, sebelum naik si susu besar mengerlingkan ekor matanya pada sesuatu di selangkangan sang guru, kedua tangannya bertumpu pada dada pak Agung. Vagina Vivi memayungi batang besar di selangkangan Sang Guru, hingga selamat dari guyuran hujan deras, Vivi terdiam dalam posisi woman on top.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLW1oc55doP
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlVnaljEpUX
“Ayo sayanggg, masukin, bapak sudah ngak tahannnn”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr4h8CIzaSQ
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTl90f5myMh
“susah pakkkk…., terlalu besar.. emph-auhh…”Vivi mencoba menurunkan belahan vaginanya, agar penis pak agung segera mamasuki dirinya.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAiKvCYqJEo
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtpEnnEmGaf
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJAx0uCIIHa
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXWflLgz0vp
“coba terus Viiii, nanti juga masukk, ayoo terus sayang.. tadi juga kan bisa masuk…!! ayooo-terus…tekan..!! tekan terus sayanggg masukin kontol bapakkkk” tangan kanan pak Agung membantu menarik pinggul Vivi ke bawah, sementara tangan kirinya menjejal-jejalkan penisnya pada belahan vagina si susu besar.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEuWzIxlkhr
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUPX5RaMprD
“Emphh-mphhh… aaa-ahhhhh…!!!!”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC0YRSKScIW
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLAWHwDaMVj
Nafas Vivi terputus-putus, otot vaginanya yang mungil merekah berusaha menggigit kepala penis sang guru yang mulai tak sabaran menyodokkan batang penisnya ke atas kuat-kuat ingin segera berendam dalam liang sempit si susu besar yang nikmatnya bukan kepalang.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ3nH4Hc9EQ
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTMgmz8nKXX
“ssh-seb-sebenthar PAKK…., aaauh-AWWWWWWWWW…..!!”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxuv4JTFc97
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBQlwmdapVP
Vivi membeliak menatap pak Agung, mulutnya ternganga lebar ketika batang besar itu melesat disentakkan oleh pemiliknya. Wajah Vivi tertekuk berusaha mengintip kearah selangkangannya yang terasa sesak. Bibir vaginanya terdesak-desak kedalam ketika ‘helm’ besar itu memaksa untuk masuk.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmx0UVppOUE
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7oThqP8zeH
“Blubbbbb,AUHHHH….!!” kepala penis Pak Agung mencelat masuk dan terjepit hingga sebatas leher penis, belum juga hilang suara keluhan keras gadis cantik itu……., pak Agung mencoblos belahan bibir vagina Vivi kuat-kuat
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxNxSBC9Lkp
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4zjiGQzFpS
“He-enghh-OWWW…!! OWWW-Ahhhhhhhhh, aaaaaaaaaa..,,”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm0tfyPqA7A
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVtXS4paYcy
Tubuh gadis bersusu besar tersentak-sentak ke atas ketika Pak Agung menyodok-nyodokkan batang penisnya, gerakan-gerakan Pak Agung baru berhenti ketika selangkangannya beradu rapat dengan selangkanganVivi. Matanya berbinar-binar merayapi keelokan tubuh Vivi, tangannya mengusap-ngusap sepasang buntalan payudara Vivi yang bongsor, diremas-remasnya hingga muridnya yang cantik merintih pelan.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLbM2KvOvyO
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdCfaBEuv11
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKo6h470oMW
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXRA3FL2an6
Perlahan-lahan Vivi mencoba untuk menaik-turunkan pinggulnya, sesekali ia mendesis kecil ketika mencoba untuk menghempaskan vaginanya ke bawah dengan gerakan yang agak kuat. Terkadang tubuh Vivi seperti terperanjat kemudian menggigil hebat dengan desah nafas yang tertahan, setelah dapat menguasai diri, si susu besar kembali melanjutkan gerakannya, menaik-turunkan vaginanya pada batang penis pak Agung, cairan vagina Vivi yang membanjir membuat pergesekan terlarang itu semakin mengasikkan. Vivi merintih merasakan desakan-desakan batang penis pak Agung, dengan sabar pak Agung membantu menaik turunkan pinggul si cantik bersusu besar. Butiran-butiran keringat Vivi meleleh dengan indah, seindah desisan dan desahannya yang merdu. Hujan deras berganti dengan rintik-rintik gerimis-lembut yang mengasikkan seolah-olah sedang menyemangati perbuatan terlarang antara seorang guru dengan seorang muridnya.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsdEEnPuYyB
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6hBZMO3IBI
“Em-ennhhhh , srrruch-crut-cruttt…Eshh-hssshh baPAKK…!!oohhhhh, Bluk”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpMPA9pirK1
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr7VF1nieSL
tubuh Vivi roboh menimpa tubuh pak Agung yang tersenyum sambil memeluk erat-erat tubuh wanita bersusu besar yang tengah menggelepar menikmati puncak klimaksnya.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfvwHgl8EyJ
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPOIpUt5Ge6
Sang guru menekuk kedua kakinya mengangkang, kemudian sambil mencengkram pinggang si susu besar pak Agung mengangkat-angkat pinggulnya, secara otomatis batang penisnya menyodok ke atas dengan kuat. Vivi bagaikan sedang menaiki seekor banteng yang mengamuk liar. Vagina Vivi dihantam hebat oleh batang besar di selangkangan sang guru.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyRdwcJMYcU
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡURowPSdGHR
“Emmmh-pelan-pelan Pak.. BAPAKKK.. auhhh-uh…”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfJNp96zMpl
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcyan9c0ZBf
“Memek kamu enak banget Vii, Bapak suka, oohh Sayangggg….nikmat sekali….”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEZxgpeLYoD
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6vQHMkrDog
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP8l5BsuOQE
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ971fbQe2Ry
Gerakan-gerakan liar Pak Agung membuat Vivi kelojotan, rintihan, desahan, rengekan, bahkan jeritan keras terdengar bersahutan dari bibir si cantik bermata sipit. Buah dadanya yang besar menempel di dada gurunya. Pak Agung semakin bersemangat menyodokkan batang penisnya ke atas. Ia berguling untuk membalikkan posisi, kini Vivilah yang berada di bawah tindihan tubuh Pak Agung dalam posisi missionary.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOlTMpyZazL
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSZsqYN25Bs
“O-ohh, Owwww. Oww….akkkssshh.. adu-du-duhhhh.. ahhhhh…”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtWazikHRHZ
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEC8iQYsfMf
Vivi tidak sanggup lagi untuk menguasai diri, ia menjerit liar menikmati setiap sodokan-sodokan batang penis pak Agung, terkadang Vivi berusaha menahan gerakan pinggul pak Agung yang menyodok terlalu kasar, dengan gemas pak Agung menepiskan tangan Vivi kemudian dipompanya lagi belahan vagina Vivi hingga gadis itu terengah-engah dan memekik keras. Sang guru menekuk wajah kearah selangkangan Vivi, bibirnya tersenyum menyaksikan penis besarnya yang tengah mendesaki vagina Vivi. Bibir vagina gadis Chinese itu sampai terdesak melesak kemudian termonyong keluar ketika Pak Agung menarik penisnya.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBfCLwyy9iZ
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmRNaHpnRqv
“nnn-nhhhhh…. Ahhhhhhhhhhhh… kecrut-kecrutt-crutttttt..-crutt”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ZxJ3EJ0Rj
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6FLI0cvdP1
Desak-desakan batang penis pak Agung yang besar-panjang kembali menenggelamkan Vivi ke dalam palung kenikmatan yang paling dalam. Kedua matanya mengerjap-ngerjap sementara mulutnya ternganga lebar membentuk huruf O besar, Vivi merasakan hantaman gelombang kenikmatan. yang membuat cairan vaginanya kembali menyembur-nyembur dalam denyutan-denyutan yang nikmat.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFSOeW049ao
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYftXIu1Bd3
“Emmhhh… crrrrut-crut-cruttt…”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY7W1vp4P9B
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyCsqv9cqdR
Bersamaan dengan meledaknya puncak klimaks Vivi, pak Agung semakin kasar menjeblos-jebloskan batang penisnya, didesaknya kuat-kuat liang nikmat di selangkangan si susu besar, dirojok-rojoknya dengan kuat, dihantam dan ditusukinya belahan liang mungil nikmat diselangkangan Vivi dengan gerakan-gerakan yang liar.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJaniGfSGSZ
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡchhQufOV8y
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJZ3HcnfkbQ
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsVOnxUuEmb
“ARGGGHHH…!!!KECROOOOOOOTTTT”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4HUAulghsn
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡccv7pG1jBo
Pak Agung membelit tubuh mulus Vivi kemudian ia menghujamkan batang penisnya dengan kuat. Suara rintihan-rintihan lirih bercampur dengan deru desah nafas sang guru yang tengah menindih muridnya. Berkali-kali Pak Agung berbisik mesra di telinga Vivi, memuji kemolekan tubuhnya, memuji kenikmatan vaginanya hingga Vivi merasa jengah di bawah rayuan-rayuan manis pak Agung. Penis pak Agung terkulai dalam cepitan Vagina Vivi, tubuh Pak Agung meneduhi tubuh Vivi. 10 menit kemudian Vivi terlihat seperti gelisah, sesuatu membesar didalam cepitan liang vaginanya, rasanya semakin sesak dan sesak.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkvbMBKYHvM
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡagqboqhgrD
“Vii, lagi yuk!” Pak Agung kembali mengajak Vivi untuk bertarung.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkuZwHmXJl4
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRPKAlXGISV
“Eh, nggak pak, sudah, am-ampun Pak” Vivi kewalahan menghadapi nafsu Pak Agung.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKG6Tg6Kgh6
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXCOzCdVPcP
“Ayo sayangggg…..” sang guru mulai memaksakan kehendaknya.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR2eqWNQ1b5
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVg86d76XiF
“Jangan pakkk.. jangannnn…” Vivi memohon memelas, pak Agung mencabut penisnya dari vagina Vivi, ia membalikkan tubuh Vivi dengan paksa kemudian menarik pinggulnya, dijebloskannya kembali penis besar di selangkangannya, menyodomi anus muridnya yang cantik seksi.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl7RdZJz5dW
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1AwLl3zx7P
“AHHHHHHHHHH……!!BAPAKKKKKK…..!!“
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡktMy6ep5SQ
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh1e86Cb2a4
“S-plakk..! S-plakk…!!plakkk-plak…S-plakkk”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT1xCP5HxGz
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLAAyP7D7yi
Terdengar suara yang khas ketika buah pantat Vivi beradu keras dengan selangkangan pak Agung yang tengah sibuk menggenjoti liang anus si cantik bersusu besar. Tubuh mulus Vivi tersungkur-sungkur dalam sentakan-sentakan yang kuat saat pak Agung mengayunkan batang penisnya. Mata Vivi terpejam-pejam, sesekali wajahnya terangkat ke atas kemudian tertunduk kemudian terangkat lagi ke atas, bibirnya tak henti mendesis dan mengeluh.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyD2o4aaJCk
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZJJR08HvLO
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkW0nfTl6Nx
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2iq06w5nVK
Setelah puas menyodomi anus Vivi, sang guru menjebloskan batang penis besarnya membelah belahan Vagina Vivi dari arah belakang, tubuh Vivi tersungkur keras kedepan dirojok oleh penis pak Agung yang besar dan panjang. Dengan brutal pak Agung menyetubuhi siswi cantik berdada besar itu yang kewalahan menghadapi gaya bercinta sang guru yang liar dan ganas, kekuatan Pak Agung meluluh lantakkan tubuh moleknya yang seksi.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Z1c1qDbXp
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0i4HMLiotp
“Ah-ah-ah, PAKK… BAPAKKKK……”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz0AR01dtAf
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHtdK8Am8c5
“Vi, oughh…, peret bangettttt….”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQWoTcJFGZh
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXxs4t0mchm
Byur… terdengar suara ceburan keras ketika pak Agung membelit Vivi kemudian menjatuhkan diri ke dalam kolam, Vivi menggapai pinggiran kolam kemudian tangannya bertumpu pada pinggiran kolam. Si susu besar dalam posisi berenang gaya katak dengan sebatang penis yang tertancap di selangkangannya, tangan Pak Agung mencapit pinggul Vivi, serentetan tusukan yang cepat kuat membuat kedua mata Vivi semakin sayu.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3vRkoBZ9o4
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGfeCrTHVsZ
“Ouh-ohhhh, ampun PAKKKK, Auhhhh OWWW AWWhhsK.”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHrnkk1Huc5
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtHNPCHM7xZ
Pak Agung menghentikan tembakan liarnya, ditariknya tubuh siswi cantik itu ke bagian yang agak rendah hingga Vivi dapat bertumpu pada dasar kolam dengan tangan dan kakinya, tinggi air kolam itu hanya sebatas lutut Vivi. Bagaikan seorang joki Pak Agung menggenjoti liang vagina Vivi dari belakang dengan posisi doggy style.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhfhC5m7kUZ
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKvAWQF3xhX
“Cleppp.. Cleppppp Clepppppp.. Cleppppphhh…”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmVrDepJibc
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsMKTfXF7aV
Sang joki menggenjot vagina siswi cantik berdada besar itu dengan kecepatan maksimum, kedua tangan Pak Agung mencapit dan menarik-narik pinggang Vivi. Semakin cepat Pak Agung memacu batang penisnya semakin cepat pula tubuh Vivi tersentak-sentak maju-mundur, rintihan-rintihannya semakin keras menggairahkan, rengekan-rengekan Vivi menyelingi suara dengus nafas sang guru yang memburu dikejar nafsu birahi. Air kolam beriak dan berteriak dengan keras menambah semarak persetubuhan antara seorang guru bertubuh kekar berotot dan seorang muridnya yang cantik seksi berwajah oriental.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxNDTomSl85
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo49bDC8vWO
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4uVtIUPd8p
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw0tr4Ehj4p
“Amh-AWWW ??!! Crrtttt Crrrrrr..ttt….”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE8oXJIMipy
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPEPbJ1qMVO
Wajah oriental si susu besar tampak renyah di tengah gelombang puncak klimaksnya. Pak Agung menunduk kemudian memanguti pundak Vivi, sementara penisnya berhenti sesaat kemudian kembali menyentak-nyentak dengan liar hingga gadis cantik itu memekik keras menahan rasa nikmat yang mendera vaginanya. Vivi menghempas-hempaskan pinggulnya ke belakang sambil berteriak liar bagaikan seorang gadis hiper sex. Keliaran Vivi disambut dengan gembira oleh Pak Agung. Sang guru semakin kuat dan cepat mengayunkan batang penisnya, batang besar itu terayun kuat menggempur belahan bibir vagina Vivi.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrqxjgEdrN5
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZHuPGLbgLj
“Enak Pakkk, enakkk Ah-ahh AWWWW…., aaaaaaaaaahhhh”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGgYaHdrJnn
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwB2KZUiAIK
“ARGHH… Viii, BAPAK MAU KELUARRRR…!!! Plofffhh,Ehh?? ”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW6wSnabVzi
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTXOlH1wBqM
Vivi buru-buru menarik pinggulnya hingga penis Pak Agung terlepas dari cepitan vaginanya. Ia mengocok-ngocok penis pak Agung, mulutnya terbuka lebar tepat diatas lubang kemaluan sang guru dan kemudian mulut Vivi menerkam kepala penis pak Agung yang berkedutan memuntahkan cairan sperma mengisi rongga mulutnya, tanpa merasa ragu gadis itu menelan sperma pak Agung, lidahnya terjulur keluar terayun mengulas-ngulas lubang penis sang guru, sesekali mulutnya menghisapi sisa sperma pak Agung, hingga pria itu mengeluh keenakan.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSGTkbg6VFK
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNH6kW0Q21e
“Kamu suka sperma bapak rupanya, Uhhh…WAHH…!!“
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDIKuiQ7ron
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTw0jJ7LtAg
Tanpa terduga Vivi menjepit batang penis Pak Agung di antara payudaranya yang besar. Pak Agung melotot seakan tidak percaya ketika Vivi menggunakan buah dadanya untuk memijati batang penisnya, nikmat sekali ketika payudara gadis cantik itu memijiti kemaluannya, hangat, lembut, halus bak sutra ketika payudara Vivi menghimpit dan memijit-mijit batang penisnya, Jreng…!! penis besar Pak Agung langsung bereaksi.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGFGdr05C86
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOhN66ZwdRu
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4iiABS2prv
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz1MSYIrDsu
“Kamu cantik sekali sayang, Urrhhh, bapak gregetan banget sama susu kamu yang montok, sini..!!!Hupppp!!”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVRubS3lzeC
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡulVo10OK4e
Tangan kekar sang guru mengangkat si susu besar hingga payudara Vivi sejajar dengan wajahnya. Tubuh mulus Vivi tergantung dalam cengkraman pak Agung, terdengar suara pekikan kecil ketika mulut sang guru mencapluk-capluk dan menghisapi putting susu Vivi yang meruncing. Sepasang kaki mulus Vivi melejang-lejang tergantung di udara. Jeritan liar Vivi mengiringi suara geraman-geraman gemas sang guru, setelah merasa puas menggeluti payudara Vivi hingga meninggalkan bekas-bekas hisapan kemerahan, pak Agung menurunkan liang vagina Vivi ke arah batang penisnya yang mengacung keras, disodoknya liang vagina gadis cantik itu.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkXzksYJMeP
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBDizHr46KL
“Hmm-nggaahhh…!! Ah-ahh, OWWWW…..!!”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7iqDTKokaw
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgL3QSZ5fw0
sekujur tubuh Vivi mengejang hebat ketika belahan liang vaginanya kembali direkahkan oleh batang penis sang guru. Perlahan-lahan batang besar itu menggeliat memasuki cepitan vagina Vivi yang mungil. Vivi mengeluh keras, tubuhnya laksana dipanggang diatas nyala api yang berkobar-kobar dengan dashyat.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtDDHWqJ0k6
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrhJUljgGr1
“Jebb-BROSSS…!!OAWHHHH….!!unh-ah-ah Owww….!!”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRXWeVH5Tyn
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡokH1jDOQmB
Terdengar jeritan parau Vivi ketika dengan gerakan yang kasar pak Agung menjebloskan batang penisnya. Sepasang kaki Vivi membelit pinggang pak Agung, kedua tangannya berkalung di leher sang guru. Gerakan keduanya terlihat liar penuh nafsu, Vivi menghempas-hempaskan pinggulnya sementara pak Agung menyangga buah pantat gadis itu sambil menyentak-nyentakkan batang penisnya menyodoki liang peret di selangkangan gadis cantik itu.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPqVKhMpd01
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX3JZFtskMA
“WHUD.. WHUDDD…Whuudd!!BLEP..BLEPP,BLUB..!!”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0IlUHaHxs4
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhgqC506Yjp
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFWfleRjIZH
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx0vh7A7CrM
“Baaaa..PHAKKK….!! enh-eshhhhahh…Empphh-C-rruutt… Crrrttt…,ahhh, nikmat… emmmpphhh” Vivi merintih lirih, tubuhnya melenting, kedua matanya terpejam rapat menikmati denyutan puncak klimaksnya. Lidah pak agung menjilat-jilat leher Vivi kemudian mengecupi merayap hingga ke ujung dagu Vivi yang tengah menggelepar didera rasa nikmat. Dengan santai sang guru membopong tubuh Vivi yang basah kuyup bersimbah keringat, ia mendudukkan si susu besar di kursi untuk berjemur.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz1gm055eg0
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6fhVfLn6KB
“Sudah Pakkk… Vivi nggak kuattt…..Sud.. dhahh.. Ohhhh…BAPAKK…”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡevQri7fEFo
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbwTnKVmnQZ
“Sudah ??HA Ha HA..Bapak belum puas sayang”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaTsK20DN4c
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡipHT9JJdpt
Jemari sang guru kembali merayap nakal menggerayangi lekuk liku tubuh Vivi, mulutnya mencumbui buah dada Vivi yang membengkak bagaikan sepasang gunung kembar yang hendak meletus, dikenyot-kenyotnya puting susu Vivi yang meruncing pertanda gadis itu kembali terangsang hebat. Sang guru menekukkan, mendorong kaki Vivi mengangkang lebar, si susu besar memekik keras ketika sesuatu di selangkangan pak Agung melesat kasar membelah belahan bibir vaginanya yang sudah memar kemerahan. Sesaat kemudian tubuh Vivi kembali terguncang-guncang hebat, payudaranya yang putih besar melompat berputar-putar indah. Jemari pak Agung meremasi payudara Vivi bergantian yang kiri dan kanan, dengan tekun penis besar sang guru mengelola liang vagina Vivi yang kewalahan disodoki oleh penis besar pak Agung yang masih juga belum puas menikmati belahan vagina siswi cantik berdada besar itu.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNIBxyecliW
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsdXeQ9rvk2
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFbBe3YeUy1
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtB1Y1pY2Dp
———
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdl2hptRacG
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2boPs7Mgsn
“Waduh…, abis deh si Vivi “ Farida mengeluh dalam hati.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡycnddVG4vS
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡljp5bHpjDm
Farida merinding, mendengar teriakan minta ampun Vivi, ia sudah merasakan sendiri kekuatan sang guru yang membuatnya tergolek lemah tanpa daya. Farida menolehkan wajahnya ke belakang, ia menatap Andra yang asik menyiapkan sesuatu kemudian kembali menonton pertarungan sengit antara Vivi dan pak Agung dari balik kaca jendela, nafasnya semakin berat berhembusan.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuEaIQafbTS
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKLJLTSncCS
=====================================================
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs0goZqrSOj
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrufTbNsPL7
Pak Agung tersenyum sambil memapah Vivi masuk ke dalam rumah. Batang penisnya yang besar panjang bergelantungan dengan puas. Langkah Vivi agak tertatih mengangkang, seolah-olah ia masih merasakan ada sesuatu yang mengganjal di selangkangannya walaupun sebenarnya batang kemaluan Pak Agung sudah terlepas dari belahan bibir vaginanya..
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8UcUb1UFqM
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4HPbHeow2R
“Vii….!! LEPASKAN Vivi PAkk..!!”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkVmExiFEOX
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGJdVgSyslP
Farida melepaskan diri dari pelukan Andra yang tengah asik menggelutinya kemudian. Ia merebut tubuh Vivi dari Pak Agung dan menatap pria itu dengan tatapan mata mengancam. Vivi mengeluh dalam pelukan Farida. Sang guru tersenyum bijak, ia mengerti Farida ingin melindungi Vivi. Dengan hati-hati Farida memapah tubuh Vivi masuk ke dalam kamar, pintu kamar itu tertutup dari dalam seolah ingin menyembunyikan Farida dan Vivi dari kebuasan Pak Agung dan Andra. Jam dinding menunjukkan pukul 6.30 sore hari, itu berarti sudah berjam-jam lamanya Pak Agung melahap kehangatan dan kemulusan tubuh Vivi dengan berbagai macam gaya bercinta. Dengan santai pak Agung masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya, lumayan lama juga pak Agung membersihkan diri. Setelah selesai, Pak Agung mengenakan pakaian tidur dan keluar dari dalam kamar mandi kemudian duduk di hadapan Andra yang menyalakan laptopnya dan men-double-klik mouse di tangan untuk masuk ke sebuah folder yang dihidden.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzy0SNDeAQ0
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk2avCtDlSe
“Sekarang, tinggal pasang, connect, terus kita upload foto mereka, dan kita kirimkan email untuk Pak Dion…, beres dehh… he he he he”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ30an0uzyZC
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw8Z0RIBGl2
Dengan santai Andra memasang sebuah modem external, ia mengklik tombol connect, diuploadnya foto-foto Pak Dion CS pada sebuah blog yang sudah disiapkan olehnya saat menyusun rencana kudeta terhadap Pak Dion cs. Gerombolan binatang buas pemangsa gadis kini terancam oleh binatang buas lain yang lebih cerdik, setelah mengupload foto-foto XXX Pak Dion Cs, Andra mengirimkan sebuah email untuk Pak Dion dan tak lupa ia membubuhkan alamat Blog xxx-nya.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMqoueB5cnt
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYt8rHCIMcE
(Red : wah wah wahhh…. rupanya dari tempat yang tersembunyi, Pak Agung dan Andra mendesak Pak Dion Cs untuk lengser dari kursi mereka di sekolah, ini lah saatnya The Beast memeras The Beast ^_^ )
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnlkq0wJnNY
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0jshu7UFhq
—
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTDtPjE6gMr
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrBsifbXEvu
Silahkan, berkunjung kealamat yang tertera…
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡycQjRxUYXZ
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4LFpWmIINH
Mungkin isinya menarik bagi bapak..
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOxB1lSHK5F
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZEpH9xIJmk
Login : xxxxx
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0yLOy71b7v
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ghFj2Hcu2
Password : xxxxxxxxx
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvRibuWA3LB
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKaO2sTk9ev
—
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfMrrFKZ8PQ
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyoIcNcuknG
“Ayo Pak…, Kita bertarung…”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr3FzGIDp2a
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtaxBAPZlWB
“Hem…., maksud kamu ??”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnmY2flLBrx
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoU2wwxA9Sv
Andra mengocok-ngocok gelas di tangannya, ada dua lintingan kertas yang tersisa. Pak Agung mengodokkan tangannya berusaha meraih salah satu lentingan kertas yang tergulung. Si pegulat tangguh mencegah tangan pak Agung yang hendak membuka lintingan kertas di tangannya.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu6p9xJBdBj
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7IjlbK4Zu0
“Jangan dibuka pak….ikatkan lintingan kertas itu pada biji catur, pada raja”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgfim6ygOz4
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHIshHylnYF
Pak Agung tersenyum, ia mengangguk-ngangguk, sepertinya sang guru mulai mengerti apa yang ada di benak Andra. Si pegulat tangguh juga mengikat sebuah lentingan kertas miliknya pada biji raja di papan catur.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4tghqoSl45
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjd7cXMjiCr
“Nah…siapa yang keluar sebagai pemenang maka…”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhm1FkC0cFG
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbqbmL9GA2Z
“Akan mendapatkan nama yang terikat pada biji raja lawannya ha ha ha ah, bagus-bagus, anak jaman sekarang tambah kreatif, hebat…, Bapak suka cara berpikir kamu yang kreatif!!”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTcdf1wQGLv
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2s1gIk4Nbm
Pak Agung semakin antusias, mereka saling memeras otak berusaha untuk merobohkan biji-biji catur lawannya. Pion demi pion hitam dan putih saling berguguran, demikian pula mentri dan kuda saling menyusul, kuda dan benteng saling beradu, cukup lama biji-biji hitam dan putih saling bertarung diatas sebuah papan besar kotak-kotak hitam dan putih yang menentukan nasib Reina dan Maya, sebuah seruan keras mengakhiri jalannya pertarungan yang cukup alot.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Z06W1y1AL
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDJtsHenfNu
“SKAKKKK….!!”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdbxejqx7NU
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfYL7vCN8Ak
Andra berseru keras.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN1j6c9PqKe
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC2AsQ4QKPU
“NGAHHHHH….”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf6qu58qfSJ
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLu0kWYKn7Y
Pak Agung menepuk jidatnya, sang guru berbuat kesalahan fatal dan Andra segera mengakhiri perjuangan Pak Agung..
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIDzdcIn13c
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6pZ3Hu2vQX
“He he he he he…, maaf ya Pakkkk.., ini milik Andraaaa”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIKGlb7PEFK
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8VpxknJqMD
Andra mencabut lintingan kertas yang menjadi “haknya”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3pyiXRzIQm
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeLZ7bVsQ2G
“Yawdah, emang dah rejeki kamu…” Pak Agung menggaruk-garuk kepala,
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSQ3z0J6SCp
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6diQgAw0ct
“Tapi Ingat, lintingan yang terakhir buat Bapak ya.., supaya adil”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdOgGqZdNjZ
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4yhjYelKjY
“Beres deh Pakkk, nihh, buat bapak, kita istirahat dulu pak, pinggang Andra sampe pegel-pegel nih……..”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg9OsPMqv61
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡATD1A1MTSd
“Pegel tapi enak ?? ha ha ha ha…“ Andra terkekeh mesum
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI8cddUZEFw
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6aVXWlFwUA
Dengan menggunakan sebuah remote Pak Agung menyalakan LCD di ruangan itu kemudian ia duduk diatas kursi sofa empuk. Andra duduk di sebelah pak Agung, mata mereka melotot kemudian berbinar mesum menonton rekaman aksi Anita dan Veily yang tengah asik saling memadu kasih. Pikiran Andra menerawang kesaat-saat ia masih menjadi seorang pengintai. Kali ini, beberapa hari setelah kepindahan Riska ke kota lain, ia terpaksa bersolo karir dengan pertimbangan matang kalaupun dirinya sampai kepergok, sangatlah mustahil pak Dion Cs akan memperkosanya. Dengan berjingjit-jingjit Andra mendekati sebuah ruangan, sayup-sayup telinganya mendengar suara desah dan rintihan tertahan yang terdengar dari dalam ruangan itu. Dengan rasa penasaran Andra menunduk untuk mengintip dari lubang kunci.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNLs1CrJWHs
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGG6mjjz57s
“uhhh ?? Wowww!” Andra membatin dalam hati, sesuatu di selangkangannya langsung berontak, matanya terasa nanar, dua sosok tubuh mulus tengah asik saling menyerang,
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIvS0nsDeW3
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEJVyjaUFE6
Sretttt… Andra menurunkan resleting celananya kemudian sambil menonton aksi di ruangan itu, ia sibuk bercoli ria, tanpa ia sadari sesosok tubuh kekar berotot menghampirinya dari belakang kemudian menepuk punggungnya.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgurTc4e1bs
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkQBYWekf3S
“Huh..!! ehhh…., anu.., pak itu, nahh, kan itu ya pak…, ??Sretttt……… HWADOW…..!!” sangking kagetnya Andra Junior hampir saja terjepit saat Andra menarik resleting celananya ke atas, mata Pak Agung menatap Andra dengan tajam, ia sedang menimang-nimang sesuatu, akhirnya Pak Agung mengambil sebuah keputusan.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0G7KFnn7Xa
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡODteABTGGI
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzjxv8c9vqA
Anita & Veily
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ8zgxgy0a8
“HEmm..!! Siapa nama kamu ??”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWSpDUAT1vQ
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrHAgDsShQU
“Andra, ehh bukan-bukan Roby.., roby Pakk…, D-Dayat, Saya Dayat Pak..!!”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqOK6OmZQeg
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKuoCcgxGry
“Jangan BOHONG..!!”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBfQKMBhMTa
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbgXuu1VwHF
“A-A-Andra Pak…., Andraaaa…”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8hMaDc92nc
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG2iRCbEPCZ
“Ayo masuk…, bapak kenalkan kamu sama mereka..”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYS5PmXn0mh
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp8yZ0Pp9Bs
Andra tersudut, mulutnya menceracau tidak karuan, pak Agung tersenyum kemudian dengan ramah mengajak Andra masuk ke dalam. Andra terpaku saat ia mendapat perlakuan ramah dari Pak Agung. Pak Agung memperkenalkannya kepada kedua orang siswi cantik itu. Andra seperti terhipnotis saat Veily dan Anita melenggok santai tanpa selembar benangpun menutupi tubuh mereka. Ia menurut saat Pak Agung menyuruhnya untuk melepaskan pakaian dan duduk di atas sebuah kursi. Nafas Andra berdengusan saat Veily dan Anita berlutut di samping kiri dan samping kanannya, telapak tangan Anita dan Veily mengusap-ngusap lutut Andra dan terus merayap naik keatas, sentuhan-sentuhan telapak tangan Veily dan Anita memberikan sebuah sensasi kenikmatan yang merayapi sekujur Andra.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgpBquEhutK
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO7zsIG8KZn
“uhhhh…”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ168uefe793
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtlE26qSQw5
Andra mengeluh keenakan saat Anita dan Veily menarik-narik batang penisnya, tanpa merasa jijik mereka berdua menjilati batang penis Andra, kedua mata Andra melotot saat vagina Veily menaiki batang penisnya. Cegluk, Andra menelan ludah saat kepala penisnya bersentuhan dengan belahan vagina Veily yang hangat dan lembab.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXthRwHRzMP
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRaqgB8yelw
“Andra, kamu pernah bersetubuh?? “
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcm7B4rz1Tr
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2EhrHBNVog
“Huhh ?? b-belum sichh , “
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3fTTO2HQrg
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvOExF3FMQD
“rasanya enak banget loh, coba kamu masukin , biar tahu seperti apa nikmatnya bercinta….”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ht31iWILg
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcC0U7DslYK
“Beneran boleh nih ?? “
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡob76pQIyfX
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNLWXMArzVP
“he-eh, he he he” Veily Mengangguk kemudian terkekeh sambil mengelus rambut Andra.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8BBXE87BIZ
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZwC0FhWmWa
Disertai rasa penasaran dan ingin tahu, Andra berusaha memasukkan ujung penisnya. Selama ini Andra bagaikan seseorang yang tersesat di padang pasir yang kering dan gersang. Kelembaban dan kehangatan rekahan vagina Veily yang berdenyut bagaikan sebuah oasis bagi batang penis Andra yang haus akan kenikmatan, terdengar suara desahan tertahan dari mulut Andra dan Veily saat kemaluan mereka menyatu.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHZ9EaOA0J9
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF6mCBBv15V
“pelan-pelan sayangg,UTSHHHH…!.” Veily mengeluh panjang saat batang penis Andra menyodok-nyodok kasar memasuki celah vaginanya,
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnpugORhtBV
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyEJPWj1uLZ
Kegelapan menyelami relung hati kecil Andra, wajahnya berubah drastis saat Veily menawarkan secangkir cawan kenikmatan. Desah dan rintihan gadis itu yang menggairahkan membuat Andra semakin jauh melangkah untuk mengenali sisi-sisi liar dari dirinya sendiri.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsfwMSl71sb
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRI1LF3J7tH
“Cleppp.. bleppppp. bleppppp….Clepppphhhh…!!” terdengar suara berdecakan becek saat Veily semakin aktif menaik turunkan vaginanya
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Eu3leFG3U
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLTMaGMquLd
Semula Andra merasa canggung, namun seiring dengan nafsu birahi yang semakin meningkat perlahan-lahan ia membelit dan mendekap tubuh Veily. Saat siswi cantik itu menurunkan vaginanya, Andra segera menyambut dengan menyentakkan batang penisnya ke atas kuat-kuat.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd9rYI6Jfxy
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP0SyFi2HX2
“ahhhh, aaa, Owww,”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsWS0hU0gZ4
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8gG5ZpNeQF
“Krettt.. Cleppphhh. cLeppppp.. Kreeettttt… Clepphhh”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWsTy68F6eF
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKySMFaeBpC
Suara derit kursi bersahutan dengan suara desah dan rintihan Veily. Veily tersenyum kemudian kedua tangan gadis itu memeluk kepala Andra dan membenamkan wajah sipegulat tangguh pada belahan dadanya.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDnjAzLPIFp
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHOC6GoWQCK
“eeenn, nnnhhhh…. Crrr crrrrr crrrrr….ahhhhhh”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCF6vW8PfkH
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcEHRA7ePS0
Tubuh Veily mengejang, kedua matanya yang sipit terpejam rapat diiringi suara desahan panjang yang terdengar dari mulutnya yang ternganga, tubuhnya yang mulus tanpa cela terkulai dalam pelukan Andra. Tangan Andra bergerak lembut merayapi lekuk liku tubuh siswi cantik itu yang baru saja terhempas oleh badai kenikmatan. Dengan mesra Andra memeluk tubuh Veily yang hangat dan basah oleh lelehan keringat, +/- 5 menit kemudian pak Agung menarik tubuh Veily dan membantu menaikkan vagina Anita ke atas batang penis Andra yang masih perkasa.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlSLhm2HxlM
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt8lUUF5AW4
“Aduhhh…., P-pelan-pelannn Owwww…Nnnnnnggghhhh”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT72WiUO3D1
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAyClUf064I
Andra mengamblas-amblaskan batang penisnya dengan kasar hingga Anita terperanjat, gadis itu menekuk wajahnya, kedua matanya yang sayu bertatapan dengan mata Andra yang liar, ia meringis saat batang penis Andra bergerak kasar mengobrak-abrik kenikmatan didalam cepitan liang vaginanya yang peret.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVAVqMedx9E
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1YPwxjknPx
Tangan Andra mencapit pinggang Anita yang ramping dan membantunya untuk menaik turunkan vaginanya pada penisnya yang tertancap di selangkangan siswi cantik itu. Andra mengaitkan tungkai lutut Anita pada lengannya, sementara kedua tangannya memangku buah pantat siswi cantik itu. Hup, Andra berdiri sambil menopang buah pantat gadis itu, mau tak mau Anita terpaksa mengalungkan kedua lengannya ke leher Andra untuk menjaga keseimbangan. Dalam posisi inilah vagina Anita menjadi bulan-bulanan batang penis Andra.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLtED5lITgK
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9lrjFsgjxK
“OHHHH…, aduhh.. duhhhh AkhhhhEssshhhhh..!!AA.. AWW..!!” Anita meringis keras
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqS3oWA9qnC
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO3A0FmKQja
Ia agak meronta karena merasa kurang nyaman dengan tusukan-tusukan kasar Andra sebelum akhirnya memilih memasrahkan tubuhnya terayun-ayun mengikuti helaan batang penis Andra yang terjepit di belahan vaginanya, pak Agung merendahkan batang penisnya, ia mengincar liang anusnya, Andra menghentikan tusukannya, ia menatap dalam-dalam wajah Anita yang begitu renyah saat batang penis Pak Agung yang besar menembus liang anusnya, lelehan keringat mengucur di dahi, rahang dan leher gadis itu. Kedua tangan Andra menopang pangkal paha Anita sedangkan tangan Pak Agung mencapit pinggang gadis itu.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS93XQ2xRAm
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnNh7wQ6kY4
“Veily, nah coba kamu pijati punggung Andra, seperti tempo hari kamu memijati punggung bapak…”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUcUfQLZrBC
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYXSxMG5c1S
“iya pak, kasihan Andra pasti pegel ya ?? hemmm ?? “ Veily merapatkan tubuhnya pada punggung Andra.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUNysTjaE6J
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8SgHQdgy5B
“Ehh enggak koq, ngak apa, nggak pegel.. ehemm, Waduh ??”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbRHGSIMpWr
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzO5ii4Oikr
Andra menahan nafas saat merasakan sesuatu yang lembut dan kenyal menempel di punggungnya, dugg.. duggggg duggggg…, jantung andra berpacu dengan cepat, payudara Veily memijati punggung Andra.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJkpz63I5AW
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6GpzDfDGZg
“Gimana ndra ?? Enak ya aku pijat… “ Veily berbisik ditelingga Andra, lidah Veily menjilati daun telinga Andra dan tangan gadis itu membantu menekan-nekan bokong Andra dengan kuat agar batang milik Andra bertubrukan hebat dengan belahan vagina Anita.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYTiNIiAuhx
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVkas15Hg5D
“Aaaa..!! Aaaaa.. Aaaaaaaaa..!!oouuuuu, Aaaaaa…!!” hanya suara-suara vokal itu sajalah yang sering keluar dari bibir Anita saat dua batang penis jumbo bergerak bersamaan menikmati belahan vagina dan lubang anusnya yang sempit, ringisan
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy39k0r5QZY
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9WEXVOtrMm
Rintihan dan pekikan Anita membuat Andra dan Pak Agung semakin gencar mengayunkan batang penis mereka.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMhnm9SJfpP
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKd4YVWBTIf
“Owwwwhh,, Crrrruttt Crutttt….”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGFEqW32mLq
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtkgsk95PPG
Mata sipit Anita membeliak, serangan gabungan Andra dan Pak Agung memaksanya untuk menyerah, liang anus dan liang vaginanya berkontraksi dengan kuat, dua lubang kecil itu mencoba memeras dua batang penis yang masih asik berselancar diatas ombak kenikmatan yang bergulung-gulung. Lelehan peluh Anita membanjir hingga menetes ke lantai, sesekali batang lidahnya terjulur keluar saat batang penis Andra dan Pak Agung menusuk dalam-dalam liang vagina dan liang anusnya sekaligus. Setelah memijati punggung Andra dan mencupangi lehernya bagian samping kanan dan kiri, Veily memindahkan payudaranya ke punggung Pak Agung. Sambil menggesek-gesekkan buntalan payudaranya, Veily mencupangi leher Pak Agung.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0tzp3rrjcU
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXojO1ewiDm
“S-sudah, sudahhnnnnhhhh, Veily saja Pak, Aduh Andraaaa…, , Akhhhh Owwwww…Creeeeeeett Crrrr” Anita memohon agar Andra dan Pak Agung menghentikan serangan mereka, rengekan Anita membuat Pak Agung dan Andra semakin ganas dan liar mengamblas-amblaskan batang penis mereka masing-masing untuk meraih secuil rasa nikmat yang tiada duanya. Dua batang penis berukuran jumbo itu seakan sedang bekerja sama memeras kembali cairan vagina Anita yang merengek-rengek kecil agar Pak Agung dan Andra melepaskan dirinya.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡotgTpa8l42
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡznPqar8y9D
“Pakkk, sama Veily aja yuk…. Plopppphhh“ Veily menarik lengan kanan pak Agung, dengan otomatis penis besar itu tertarik lepas dari liang anus Anita saat Pak Agung membalikkan tubuh
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcM9FNp21tu
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv8Aptqx73U
Veily duduk di pinggiran meja, kedua kakinya mengangkang membentuk sebuah huruf “M” yang indah, untuk beberapa saat lamanya pak Agung mengelus-ngelus pangkal pahanya kemudian tangannya merambat naik meraih sepasang payudara gadis cantik itu dielusinya pinggiran payudara Veily dengan lembut diremasnya bongkahan susu gadis itu.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrOF3jy1F1E
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡicHrzbPLCK
“ihhhh, geli pakkk, ehe he he he” Veily terkekeh saat mulut Pak Agung menempel di dadanya
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBM1YkGm7Lp
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡls7OtWAQ2e
Lidah Pak Agung terjulur menggapai putting susu siswi cantik itu yang mengeras, batang lidah pak Agung bergerak searah jarum jam mengitari putting susu Veily. Gadis itu mendesah saat Pak Agung menjepit putting susunya di antara kedua bibirnya kemudian bibir Pak Agung bergeser ke kiri dan ke kanan membilas puttingnya yang semakin keras meruncing.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNQ5Pha3oIh
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbzfs3P1Ocd
“Owww, Akhhh Bapakkkk… emmmhhh hisap , terus pak akhhhh”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡed9gGHdWye
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5oM44EMpP1
Pipi Pak Agung mengempot saat ia mengemut puncak payudara Veily, sambil melakukan hisapan, batang lidahnya tak pernah berhenti untuk menggelitiki puting payudara gadis itu. Veily mendorong wajah Pak Agung saat merasakan gigitan kuat pada puncak payudaranya. Sambil tersenyum nakal Veily turun dari pinggiran meja dan bersujud di hadapan batang penis Pak Agung, tangannya meraih batang besar di selangkangan gurunya. Hidung Veily mengendus-ngendus aroma batang penis Pak Agung, sesekali siswi cantik itu mengangkat wajahnya ke atas, memperhatikan wajah Pak Agung yang juga tengah memperhatikannya. Jantung pak Agung berdetak keras saat mulut Veily ternganga, lidahnya terjulur keluar, kemudian gadis itu meletakkan kepala penisnya agar berbaring di batang lidahnya yang hangat dan basah oleh air liur.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡueJSiBX9hE
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUWAeF8LP82
“Happppp…..!! OAKKKHHH….” Pak Agung mengeluh keras saat mulut Veily mengatup menelan kepala penisnya.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyzQLc16Nl0
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy4RHlVUsca
Veily menggerakkan kepalanya maju mundur mulutnya begitu efektif melakukan hisapan-hisapan kuat. Setelah memuntahkan kepala penis pak Agung dari dalam mulutnya, ia menggigit kecil leher penis sang guru kemudian menciumi batang besar panjang yang teracung di selangkangan Pak Agung, dicumbuinya kepala penis yang semakin membengkak itu. Dengan lembut disentil-sentilnya bulatan kepala penis Pak Agung yang bentuknya mirip seperti ubur-ubur.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnrM3XUVLIx
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK2SVdU2MtA
“Auhhh…, Errrrrrrhh !! kamu nakal sekali sayang,euhhhh “
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxRVZy25JZ2
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo6r02gi3U0
Pak Agung mengelus kepala Veily, ia menarik batangnya saat merasakan gigitan di puncak kepala penisnya dan menggeram keenakan saat mulut Veily mengejar dan kemudian mencapluk kepala penisnya. Batang lidah siswi cantik itu bergerak dengan taktis menggelitiki kepala penis Pak Agung yang tertancap di dalam mulutnya, kenikmatan pak Agung semakin bertambah saat jemari Veily mengusap-ngusap buah zakarnya. Veily berdiri kemudian melangkah menghampiri dinding, kedua tangannya bertumpu pada dinding berwarna putih. Ia menunggingkan bokongnya, sementara sepasang kakinya merenggang. Pak Agung mendekati bokong Veily, kepala penisnya menggesek-gesek celah vaginanay dari arah belakang.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzCqqYK3Qr8
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfNwUIp2Hmj
“Pakk, kabarnya bapak dipindah tugaskan ke sekolah lain ya?” Veily bertanya pada pak Agung.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrmxWy5guSk
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3pqE44uB7t
“Iya ,emang Kenapa ?? “
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCOfkqbeFRL
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfesdjuzSvB
“Nanti gimana donggg, nggak asik ah nggak ada pak Agung…”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp56iFYz4Eg
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7cVtUa8joK
“Ha Ha Ha, dasar manja, kalau kamu lagi pengenkan bisa sms ama Bapak, janjian…. ngentot…, uh peret banget sih”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4wYFsTlyQh
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhjOX5Y5AfS
“Aaaa, Uuuuuhhhh…,OUUHHHH….!!ad-duhhhh… “ suara rintihan lirih Veily terdengar menggairahkan saat liang vaginanya terdesak oleh sesuatu, matanya membeliak menerima amblasnya batang besar Pak Agung ke dalam rekahan liang Vaginanya
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9eQ8Z8wihq
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Cl8nN8mxy
Pak Agung terus mendesakkan batang besarnya hingga selangkangannya mendesak buah pantat Veily yang bulat padat. Tubuh gadis itu terdesak mengikuti irama sodokan penis pria itu. Wajahnya yang cantik menunduk kemudian terangkat keatas sambil mendesah keras, kedua matanya yang sipit terpejam-pejam saat batang penis Pak Agung mulai bergerak cepat mengocok-ngocok belahan belahan vaginanya dari belakang.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKOEvXA5S2M
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRY0gyV0oIK
“Wowwww ?? !! “ Pak Agung berseru kagum dengan goyangan pinggul Veily yang semakin liar.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH4ApJ9Llls
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOyQhZSrnOf
“enak Pak ??”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ783kpDbeb
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTOiBv4N2k1
“Enak…terus sayang…digoyang, aduhh kamu hebat sekali…!!”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmHUYSJobiq
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi2FLXh5qKB
Pak Agung dan Veily menoleh ke arah suara pekikan Anita. Mereka berdua tersenyum sambil menonton Andra yang begitu liar menggeluti tubuh Anita di atas tiga buah meja yang berjajar disatukan. Andra berusaha menyetubuhi Anita sedangkan gadis cantik itu berusaha menghindari kebuasan Andra.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6eRtMY3zcJ
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXa7EHM8Vpy
“Andra,, sudah Andraa…, owwwww..!! mampus aku.., Uhh “
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSuTvtUQqvH
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxGJvf2GUYo
“Eitthhh, he he he ”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQjTCpJFK4Y
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7V5hUqwLLw
Andra menarik tubuh Anita, gadis itu membalikkan tubuhnya dalam keadaan terlungkup, ia berusaha menyembunyikan vaginanya dari tusukan batang penis Andra. Anita baru menyadari kesalahan fatal yang diperbuat olehnya saat selangkangan Andra menaiki buah pantatnya, kepala penis Andra menggesek liang anusnya dengan nafsu yang semakin menggelegak Andra menekankan kepala penisnya kuat-kuat.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9fGNYWoumT
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS0CnTNydnX
“Andraa, jangan OO-OOOUUUWWWW…!! Hekkkhhhhh….!!”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuYAAOtrRRm
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEIKrPGuUfD
Tangan Andra mencengkram buah pinggul Anita, batang penisnya bergerak kasar menekan liang anus Anita, dijebolnya liang anus Anita tanpa kompromi, mata Anita membeliak saat batang penis Andra melesat bak anak panah yang membelah liang anusnya.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0cm8QcgsGp
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqWL7mMD5EO
“AHAKKSSSS…!!“
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGbdOTvgwwS
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB8tRJ1ucM9
“AKHHHHH…”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCjAxKkm8Rw
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdKjEnKfjAy
Terdengar dua buah suara yang cukup keras, suara pertama adalah suara seruan Andra yang merasakan rasa nikmat, sedangkan suara kedua adalah seruan kesakitan Anita saat Andra menyodominya dengan kasar. Andra mengamblaskan batang penisnya sedalam mungkin. Si pegulat tangguh berusaha mereguk habis kenikmatan yang tersedia di dalam jepitan liang dubur Anita.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5b8I0V6Rms
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ39d1gKLYkq
“Andraaa, aduhh akhh, jangan kasar begitu dongg.. akhhh”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡze0MhLc7eH
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvSjHgcEfYm
“aduhh enak amat sichh..Nita, uhhh, Hemmphhh Hiatttt….!!” mulut Andra menceracau bagaikan seorang pendekar mabuk yang tengah bersilat, berkali-kali pedang kenikmatan di selangkangannya membelah kasar liang anus Anita yang mengeluh merasakan besetan-besetan pedang jumbo di selangkanganya.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLGuASsNLAL
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeJJIFefLtJ
Setelah puas menyodomi Anita, Andra membalikkan dan menaiki tubuhnya. Wajahnya meneduhi wajah Anita, matanya bertatapan dengan mata gadis itu yang sayu.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGgp8gpyod7
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSxeOjDPorP
“Ahh.. emmhh mmmhhh… hemmnnnnnhhhh” bibir Andra membekap bibir Anita
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoCLp7MyGDc
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlG6kSDSXz1
Tubuh mungil gadis itu menggeliat resah di bawah tindihan tubuh Andra, pipinya terkempot-kempot saat berkuluman dengan Andra. Setelah puas, Andra melepaskan kulumannya, lama sekali ia menatap dan menikmati kecantikan wajah Anita sambil mengecupi bibirnya yang terus mendesah resah.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKZI1R7XWs4
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0kB1N0Wuxb
“Andra pelan-pelan ya…”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt1qCLLHrkp
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ7V8fBsOhU
Anita menahan pinggul Andra, ia tersenyum saat Andra mengangguk , dengan pasrah ia mengangkangkan kedua kakinya. Terdengar suara rintihan lirih siswi cantik itu saat batang penis Andra memasuki celah vaginanya. Andra mengayunkan batang penisnya, kali ini dengan lembut, mata Andra tak pernah lepas dari wajah cantik Anita yang meringis menggairahkan saat batang penisnya memompa liangi vagina gadis itu.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb2QVw7IEsP
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi50QC09olO
“Essshhhhh Hsssssshhhhhhh….crrrrruuttt crrrrr crrrr”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSv7UAreMLg
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8G6XK3IiWt
Wajah Anita mengernyit hebat saat liang vaginanya ditumbuki oleh batang penis Andra. Ringisannya terdengar kuat, wajahnya yang cantik terangkat ke atas, kedua tangannya memeluk kuat-kuat punggung Andra. Selama beberapa detik tubuh mulusnya mengejang disertai helaan nafasnya yang bertahan, Andra tahu dengan pasti apa yang tengah dialami oleh Anita. Batang penisnya terasa nikmat diguyur oleh cairan vagina Anita, gadis itu mendesis saat Andra semakin asik merojokkan batang besarnya. Tangan Anita mendorong tubuh Andra, kini Andra duduk mengangkang di atas meja itu. Anita berniat mengistirahatkan vaginanya, bibirnya mengecupi dada Andra dan terus merambat turun kebawah.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡff1sJNSaLx
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ95ogeXdowd
“HUAAAAAK….. Akhhhh“
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSkfMlLu4vY
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ04XYhTlytt
Andra mengelus rambut anita, wajahnya tertekuk ke bawah, nafasnya semakin berat saat batang penisnya semakin dalam terselip di kerongkongan Anita, kepala penisnya serasa diremas-remas oleh tenggorokan gadis itu.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKRvMGBQYZd
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhmf4MIk1mQ
“Aje gile, Nitaaaaa, Akhhhh…OAKKKHHH..!!” Andra meraung menikmati aksi oral yang dilakukan oleh Anita
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxfeCCVHyLH
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRXXeZqFAp4
Mulut siswi cantik itu begitu ahli memanjakan batang penis Andra, cukup lama Anita mengoral Andra hingga ia merasakan batang di dalam mulutnya berkedutan kuat dengan cepat Anita segera memuntahkannya.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgv1bqL8P2y
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQLhzQJX6Mm
“Srooottthhh Kecrottttt Crottttt……” lubang jamur Andra menyemprotkan cairan putih kental. Anita menjilati ceceran sperma Andra. Andra tersenyum, jilatan lidah dan kocokan-kocokan tangan Anita membangkitkan kembali batang penisnya yang hampir loyo.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ489jp4rqwh
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJfHvwn003Z
“Andra aku di atas ya….”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWy8GikmNI4
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDf8kymMpqo
“Oce-oce…, terserah deh, he he he”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhoQJtfD62C
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPAqyhinOvW
Andra kagum saat tubuh Anita bergerak gemulai menaiki tubuhnya. Belahan vagina Anita memayungi kepala penis Andra kemudian dengan perlahan gadis itu mengamblaskan batang penis Andra ke dalam belahan vaginanya. Tangan Andra mengusap-ngusap pinggang gadis itu yang ramping. Anita mengibaskan rambutnya ke belakang kemudian ia mulai menaik turunkan vaginanya dalam gerakan – gerakan erotis.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTswMaCamYl
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlUjObZ8kvz
“Wahhh…Anita makin pintar ya….”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsXaTG6jvWG
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ24DtI6LxkE
Pak Agung dan Veily menghampiri arena pertempuran yang masih berlangsung dengan sengit. Veily terkekeh kemudian memberi semangat pada Anita agar ia jangan sampai kalah oleh Andra, sementara Pak Agung memberikan semangat pada Andra.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV691c7HnGA
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeh8jLqbGvR
“Andra kamu h-harus menyerahh ohhhh….Haruss mmmhh, akhhh”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIHFcyRQbMG
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTaOUJqVeMG
“Nggak mungkin..!! aku masih kuat koq, he he he he”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTiFvdnNSae
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ28oSwSbasn
Andra merojokkan batang penisnya ke atas saat belahan vagina Anita merosot turun pada batang penisnya. Tubuh Anita tersentak-sentak turun naik di atas batang penis Andra. Anita berusaha melakukan perlawanan dengan menggoyangkan pinggulnya seperti sedang mengayak batang penis Andra. Andra mengerang keenakan, Anita berbangga diri dan menggoyang pinggulnya dengan lebih liar lagi.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuC9G9CxZTi
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbmwN7xyooO
“Gimana Ndra ?? enak bukan he he he…, ayo nyerah say.. hi hi..”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTmygCbnEvr
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXCPmFpGAGs
“Ouhhh, Ouhhh Ad-duhhhhhhh….. akhhhhh”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWyXKj41vTS
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1t2sEu4HRl
Andra tertawa kecil dalam hati, ia sengaja berpura-pura kewalahan agar Anita senang, dibiarkannya gadis cantik itu berbangga diri sambil menaik turunkan vagina pada batang penisnya. Lelehan peluh mengalir membasahi tubuh mulus Anita, lama kelamaan Anita mulai curiga, dengan agak ragu ia bertanya pada Andra.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9RoJeOLLlF
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgVataeXEUy
“ennnggg…, Ndraa, kamu hampir keluar kan ??”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBQsGINX8Kp
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVBMccGFysj
“belum tuchhh he he he…”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIRMl2dvqT7
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdDJQQPLoMp
“auhhhhh….” Anita mengeluh saat Andra mulai membalas menyerang
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRTxxdpJZR9
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4pJ0ta30jK
Saat vagina Anita bergoyang ke kiri, Andra menggocek-ngocekkan batangnya memutar ke kanan, saat vagina Anita bergoyang ke kanan, Andra mengocekkan batangnya memutar ke kiri. Tangan Andra turut menambahkan kenikmatan dengan mengelusi induk payudara Anita bagian bawah sebelum meremas-remas lembut sepasang payudaranya yang ranum sambil menyodokkan batang penisnya ke atas hingga amblas sedalam-dalamnya kedalam cepitan liang vagina Anita.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGCl7u33Oja
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQYth2CNwEZ
“Ihhh…, addra-ndrahhh.., kamu licikkhh.. akhhh…crrrcrrrttt aduhhh”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2BCBKWauIx
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv3LWLVAyVf
Tubuh Anita ambruk dalam dekapan Andra. Andra membalikkan posisi kemudian ia kembali menggenjot vagina Anita, suara decakan alat kelamin Andra dan Anita terdengar keras saat saling beradu. Rintihan-rintihan Anita diselingi suara pekikan kerasnya saat batang penis Andra bergerak liar menyodok-nyodok belahan vaginanya.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHwQp9Th0jJ
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXupBpA3Ga0
“Clepp Cleppp Clepppphh…!!”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Iybqm3koD
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzWfpNFilC1
“Ennhh Ahh-duhh Ahhhh,AWWWW..!! heee-ennnhhh… akhhh..!! “
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIgyAPSrHcf
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtoi3pE095t
Tubuh Anita menggelepar dibawah pompaan batang penis Andra. Tangan mungilnya menahan gerakan pinggul Andra namun itu semua tidak dapat menghentikan terjangan batang penis si pegulat tangguh. Akhirnya Anita mengalungkan kedua kakinya ke bokong Andra.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjyxfNjcnyq
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtmTi4c6yRh
“Ehhh…nakal ya… “ Anita mendesah lega
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkC5JHW5Cl9
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRJjQPBh8vB
dengan cara seperti ini ia dapat beristirahat sejenak, sedangkan Andra mendelik nikmat saat seluruh batang penisnya berendam di dalam celah sempit vagina gadis itu yang berkontraksi meremas-remas batang penisnya. Anita berusaha untuk memulihkan tenaga di tengah cumbuan-cumbuan Andra pada batang lehernya yang berpeluh. Andra menarik batang penisnya lepas dari jepitan vagina gadis itu kemudian menggeser wajahnya meneduhi buah dada Anita. Andra meletakkan batang lidahnya pada putting susu Anita, diremasnya payudara yang basah dilelehi peluh gadis cantik itu, dijilatinya buntalan payudara Anita hingga lelehan peluh gadis itu kini bercampur dengan air liurnya, diemutinya puncak payudaranya bergantian yang kiri dan yang kanan. Anita merengek dan merintih saat Andra kembali mengamblaskan batang penisnya. Andra menggarap liang vagina Anita hingga ia menjerit dan merintih keras. Gerakan batang penis Andra bagaikan sebuah pacul yang sedang memaculi belahan vagina gadis itu, menggaruk dinding-dinding vaginanya yang seret.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbbWoAhufgH
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdvzqusWf5I
“Aduh, andraaaa, aduhhh akhhhh…!emmmhh mmmhhhh..!!”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3O5LnmCkKj
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDCciiN2KX9
Mulut Andra menyumpal bibir Anita untuk meredam keluh kesah gadis itu, Lidah Andra mengaduk-ngaduk lidah Anita, dengan malas lidah Anita membalas belitan lidah Andra. Gairah Anita terpancing saat lidah Andra membelit batang lidahnya, dua batang lidah yang basah dan hangat saling bergelut dengan nikmat, senikmat alat kelamin Andra dan Anita yang saling mendesak.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr6E45sxzgH
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnnePDFhVPF
“Pefffhh.. Phefffhhh Phefffhhhh…”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkKhd6Vkz6b
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG0zor1kcrx
“Ahh, ahhh ahhh.. awww…, uhhh—ahhh”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLGdHs1I4ts
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ60Y7smTTOA
Semakin keras Anita merintih dan mendesah, semakin kuat pula Andra menyodokkan batang penisnya. Tubuh mulus Anita terguncang hebat di bawah tindihan tubuh Andra, wajah orientalnya yang cantik terbanting ke kiri dan kanan sebelum akhirnya mata sipit Anita membeliak disertai suara lenguhan kerasnya, kakinya menjepit kuat-kuat pinggang Andra.
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvdJsDnN79R
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWuUbRV4b6d
“UNGGGGHHHHH, Crettttttttt Creeetttt…. Crrrrrrrr”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡncCVhqwpxS
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPCt4L7TBOx
“Aduh BAPAKKKK….!!!AWWW..!”
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8eEoPRiMB8
4417Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfaVKUJOMaL
Andra menolehkan wajahnya saat mendengar jeritan Veily. Sambil terus menyetubuhi Anita, ia menonton Pak Agung yang sedang mengayunkan batangnya menyodomi anus Veily. Siswi cantik itu menjerit liar saat batang penis Pak Agung yang besar panjang menghujami liang anusnya sementara tangan Pak Agung terus memijati kelentitnya. Sodokan demi sodokan Pak Agung membuat wajah cantik Veily berulang kali mengernyit. Hampir bersamaan Veily dan Anita menjerit mencapai klimaks. Pak Agung mengambil posisi tidur terlentang. Veily menaikkan liang anusnya menduduki batang pak Agung dengan posisi tubuh memunggungi sang guru. Andra turun dari atas meja ia menyodorkan batang penisnya ke mulut gadis itu. Veily memejamkan kedua matanya sambil menghisapi batang penis Andra. Gadis cantik itu menaik turunkan anusnya pada batang penis Pak Agung. Setelah agak lama Andra menarik batangnya dari mulut Veily dan meremas susunya. Sebelum ia menggesekkan kepala penisnya pada belahan vagina si cantik, tangannya menangkap pergelangan kaki Veily dan merenggangkannya selebar mungkin membentuk huruf V yang mulus dan indah...
ns 15.158.61.45da2
