1.SchoolGirl’s Diary
SCHOOLGIRL’S DIARY 1
13852Please respect copyright.PENANA8NFyGv59bo
“Uhhhh…” aku mengeliatkan tubuhku dibalik selimbut hangat, hujan deras kemarin malam membuat pagi ini semakin dingin, untungnya hari ini hari minggu, aku memandangi langit-langit kamar kostku, setelah menggeliat malas kesana kemari dengan mengumpulkan seluruh tenagaku aku berteriak keras.
13852Please respect copyright.PENANAZFmo0cWUGf
13852Please respect copyright.PENANAargAPwnTTj
“Hiaaaaa….tt !! Huupppp…!!” Aku melompat dari tempat tidurku menerjang dinginnya pagi hari ini, Huuuhhhhhh ? astaga dingin amattt… aku buru-buru kembali melompat keatas ranjang dan bersembunyi dibalik selimutku yang hangat.
13852Please respect copyright.PENANAwuFqSamFV4
13852Please respect copyright.PENANAt2wuLxzgWj
Untuk beberapa saat aku kembali bermalas-malasan dibalik selimutku yang hangat, menggeliat-geliat dengan asik kesana kemari.
13852Please respect copyright.PENANAEO5KRf4iER
13852Please respect copyright.PENANA2F0USb4rRL
“Mayaaaa, Tok Tok Tokkk” terdengar suara temanku Farida berteriak-teriak memanggil namaku dari luar kamar,ketukan dipintu kamarku semakin keras
13852Please respect copyright.PENANAi9jzrsV3Im
13852Please respect copyright.PENANAYmFS54BGjA
Duhhh, ngak mauuuu, masih ngantuk, aku mengeluh dalam hati
13852Please respect copyright.PENANA9hZcMdUK4f
13852Please respect copyright.PENANA4D6jRfOSdF
“Maya.. bangunnnn…, duh dasar si pemalasss…!” Vivi mengumpat dari luar kamar, berkali-kali tangannya ikut mengetuk-ngetuk.
13852Please respect copyright.PENANA5N0KoCPXhe
13852Please respect copyright.PENANA81rZJQ6voC
“YA UDAH, KITA TINGGAL YUKK !!” suara Reina terdengar agak keras
13852Please respect copyright.PENANA1cITBtW170
13852Please respect copyright.PENANA0kudv05ZKQ
Suara – suara diluar kamarku mendadak menghilang,
13852Please respect copyright.PENANAOoLpy3lnLz
13852Please respect copyright.PENANApHSZaczMeI
Hah, ditinggal ? aduh teganya…!! Aku melompat dan dengan cekatan membuka kunci pintu kamarku “Klikkkkkk”
13852Please respect copyright.PENANA7ug4iGtymf
13852Please respect copyright.PENANAodnE85AHxh
13852Please respect copyright.PENANAhEvXtiRBzc
13852Please respect copyright.PENANAHK8m3AI7MT
“Aku ikutttt !” Aku berteriak sambil membuka pintu kamarku dan berlari mengejar tiba-tiba dibelakangku terdengar suara tawa yang semakin keras.
13852Please respect copyright.PENANAqnK3aTfSO0
13852Please respect copyright.PENANAezC8CHQQwp
“Ha Ha Ha Ha.. akhirnya bangun juga…” Reina cekakakan menertawaiku, tubuh mereka bertiga merapat didinding luar kamarku, mereka melangkah menghampiriku
13852Please respect copyright.PENANAC1iH55e4nS
13852Please respect copyright.PENANAJNVZLQXAZS
“Dadanya kecil ya ?”Vivi tertawa cekikikan sambil menunjuk kearah baju piyamaku disebelah atas.
13852Please respect copyright.PENANAWSWgsj8jiC
13852Please respect copyright.PENANAt0yPPtOlEx
“Uhhh… , Yeee malah ngintip…!”aku buru-buru merapikan kancing baju piyama yang kukenakan.
13852Please respect copyright.PENANA6rN7KuMp5H
13852Please respect copyright.PENANAU7lVj05UDo
“kayanya gedean yang aku deh” Vivi membusungkan dadanya, aku cemberut mengaku kalah, diantara kami berempat memang “perabotan” Vivi yang paling gede
13852Please respect copyright.PENANASnyqUV4Tnk
13852Please respect copyright.PENANA5NNo9x9ws2
“Biarin…, biar kecil tapi banyak yang suka”jawabku dengan pede karena kecantikan wajahku yang lebih menonjol.
13852Please respect copyright.PENANAkoTjNjKnaQ
13852Please respect copyright.PENANAugy5JIb5tg
Dengan jahil kuremas dada Vivi yang sedang membusung sambil berteriak keras “Jurusss Nagaaaaaaaaa….!!”
13852Please respect copyright.PENANAWIxZbBXtqQ
13852Please respect copyright.PENANADtuYUPIOyF
“Owwwww…!! ” tentu saja Vivi berteriak kaget sambil menarik dadanya, ia hendak membalasku namun aku dengan gesit menghindari remasan tangannya.
13852Please respect copyright.PENANAF7Ga7pFKcH
13852Please respect copyright.PENANA0ShJoNcxeZ
Vivi melotot, aku mencibirkan bibirku kemudian terdengar suara tawa canda memecah keheningan dipagi hari itu, sementara teman-temanku bercanda dipagi hari aku mengambil handuk dan masuk kekamar mandi yang ada dikamarku.
13852Please respect copyright.PENANAcRnC8Y4WTp
13852Please respect copyright.PENANAwHOkgjN9Bi
13852Please respect copyright.PENANAEOWpVZIkdo
13852Please respect copyright.PENANAMrXEns4oBX
Kunyalakan kran shower, air hangat segera mengguyur tubuhku, duh asiknya, sabun kesana sabun kemari usap sana usap sini akhirnya selesai juga acara bersih – bersihnya ^^. Sambil mengeringkan tubuhku aku memperhatikan diriku didepan cermin, wajah yang cantik, rambut yang indah sepunggung, tubuh yang halus mulus, pinggang yang rata dan ramping, aku menatap kebawah leherku sambil membusungkan dua buah gundukan payudara di dadaku .
13852Please respect copyright.PENANAJnfAwEoNgH
13852Please respect copyright.PENANAPRNtSWEHHJ
HHhhhhhhhhhhhh…., aku menghela nafas panjang, coba deh kalau dadaku seperti dada Vivi, dapet nilai 100 dah, karena dadaku rada-rada kecil turunlah nilaiku menjadi 100 kurang 0 hohohohoh, ngak mau kalah Ehhmmmmmmm… ^^.
13852Please respect copyright.PENANAA4mjpQe1Mu
13852Please respect copyright.PENANAmOFNtQpwt1
“Mayaaaaaa….., Mayyyyyyy!! ” kembali terdengar teriakan teriakan keras diluar kamarku.
13852Please respect copyright.PENANAxaRTV89ih4
13852Please respect copyright.PENANA9Zu5K7Hy7Y
“Iya bentarrrrr….” Aku buru-buru memakai pakaianku kemudian sambil cengengesan aku keluar kamar, tidak berapa lama sebuah mobil segera meluncur keluar dari rumah kostku.
13852Please respect copyright.PENANAEyEJ5fg7Rx
13852Please respect copyright.PENANAKbhox32JRd
13852Please respect copyright.PENANAOJAA7jnHb2
13852Please respect copyright.PENANAnlH7AmQghk
***************************
13852Please respect copyright.PENANAnK1TcdlIR7
13852Please respect copyright.PENANAUS9zydBa3G
Di tempat lain…
13852Please respect copyright.PENANAurVOq0LKw9
13852Please respect copyright.PENANAzeMdjhlZbe
13852Please respect copyright.PENANAcC1N9yOOuB
13852Please respect copyright.PENANALKF5nXuxM0
Di sebuah rumah seorang pria gemuk berperut buncit sedang sibuk berkhayal, tangannya tampak sedang sibuk menggosok-gosok benda miliknya, diselangkangannya.
13852Please respect copyright.PENANAO13FLLSSXR
13852Please respect copyright.PENANAUN4uRVTUtF
13852Please respect copyright.PENANAZ7zvMbXgyD
13852Please respect copyright.PENANA9svi17S37y
****************************
13852Please respect copyright.PENANAnPmB23uM2s
13852Please respect copyright.PENANAyXjbWi0qaG
Kamar ganti dikolam renang,
13852Please respect copyright.PENANAwFYnIvJPaX
13852Please respect copyright.PENANAMnu79a1aGF
13852Please respect copyright.PENANASId31UEe3J
13852Please respect copyright.PENANAiPudtMb9qm
“Rei.., kamu duluan gih yang keluar…”Farida mendorong punggung Reina, sebelah tangan Farida menyilang didada melindungi buah dadanya yang tercetak dengan jelas dari balik pakaian renangnya.
13852Please respect copyright.PENANA4DrwhP1McW
13852Please respect copyright.PENANAw5j2UZQSkz
“Ngak.. mau ahh kamu aja gihhh..”Reina malah balas mendorong punggung Farida, ia juga sama masih merasa risih untuk keluar dari dalam kamar ganti.
13852Please respect copyright.PENANA59tPVcOS8i
13852Please respect copyright.PENANANbdnE7cBRc
“Minggir semua…, biar aku duluan, makanya kalau punya dada jangan terlalu kecil, harus gede kaya punya ku.. jadi ngak malu kalau sampe diliat orang he he he he”.
13852Please respect copyright.PENANAV2mQqccY39
13852Please respect copyright.PENANAshRlwM9Sk8
“Huuuuu!!” terdengar suara riuh dari mulut kami bertiga sementara Vivi melenggak lenggok keluar dari kamar mandi.
13852Please respect copyright.PENANA0C83hAzsUc
13852Please respect copyright.PENANAspFscF8XLy
Aku, Reina dan Farida perlahan-lahan melangkah keluar mengikuti langkah Vivi. Tidak berapa lama terdengar suara “Byurrrr…” Byurrrr” Byurrrrrr” Byurrrrr”, satu persatu kami berempat berloncatan masuk kedalam kolam renang, setelah kecapaian bolak balik berenang akhirnya kami berkumpul merapat membuat lingkaran kecil mirip kayak “Knight Of The Round”
13852Please respect copyright.PENANAPTRU9BiLzs
13852Please respect copyright.PENANAIDoi67yNFs
13852Please respect copyright.PENANAP2iirmJNLL
13852Please respect copyright.PENANARjIKX4i42w
Beberapa lama kemudian secara tidak sengaja aku menatap ke sebuah pojok di bawah tempat yang teduh, sekumpulan om-om sedang bersantai sambil ngemil kue Butter Cookies, mata mereka yang nakal memandangi kami berempat, waduh, pada melotot deh, sambil sesekali berbisik-bisik, entah apa yang sedang mereka bisikkan, terus tertawa-tawa sambil memandang kearah kami, serem banget ih…
13852Please respect copyright.PENANACZjV6VZq3X
13852Please respect copyright.PENANA9208YanKEU
Secara tidak sadar aku merapatkan tubuhku kearah Farida,sambil berbisik
13852Please respect copyright.PENANAH6XA6QJaZR
13852Please respect copyright.PENANAhikCnp8V47
“Fa.. liat ngak Om om, diujung sono…” Aku mencolek pinggul Farida
13852Please respect copyright.PENANA20N9IpiyxM
13852Please respect copyright.PENANAXzKoMn0HqR
“Hah ? napa emanggg ?” Farida melirik tempat berkumpulnya para om-om disudut itu.
13852Please respect copyright.PENANA6XOFVLWmPH
13852Please respect copyright.PENANAcCvmQ5BDcj
“Mereka ngeliatin kita melulu…sebell.!”aku cemberut.
13852Please respect copyright.PENANAOADGtdpO2l
13852Please respect copyright.PENANA2gBQihsHxD
“Hmmm.. , Ehh kita kerjain yuk…”Reina tersenyum nakal sambil melirik kearah para om nakal yang sedang berkumpul ditempat yang teduh itu. Aku, Reina, Farida dan Vivi naik dari dalam kolam, dengan santai kami mendekati tempat para om-om yang sedang mangkal, dari tatapan mata mereka keliatan banget kalo lagi mikir yang ngeres-ngeres.
13852Please respect copyright.PENANAZqQNiGpApq
13852Please respect copyright.PENANAP8QRAHHl8R
13852Please respect copyright.PENANAwpBFxCNc0C
13852Please respect copyright.PENANANlRHoWueTO
Huh dasar srigala berbulu domba, waktu dideketin malah pura pura baik memandang kearah lain, kami berempat berhenti tepat didepan mereka dalam posisi membelakangi mata-mata nakal yang selalu mecuri-curi pandang memperhatikan bagian-bagian tubuh kami yang sensitif
13852Please respect copyright.PENANAxrGKACbfTR
13852Please respect copyright.PENANAkhPjxh59ah
“Aduhhhh… Vi pegel amat ya.. Mmmmmm ” Reina menggeliatkan tubuhnya kesana kemari.
13852Please respect copyright.PENANA1B8tNvWX9U
13852Please respect copyright.PENANAFtLR3rYH0s
Aku mengibaskan rambutku yang terurai sambil memamerkan kecantikan dan keindahan tubuhku, demikian juga halnya dengan Farida sedikit menggoyang-goyangkan pinggulnya dengan lembut sambil terkadang menunggingkan tubuhnya sedikit. Yang paling dahsyat serangan Vivi sibuah dada besar.
13852Please respect copyright.PENANAx9wrSbeYzk
13852Please respect copyright.PENANAd2ZWWoHZO4
“Iya nihhh….Ennnghhhhhh” Vivi menyampingkan tubuhnya kemudian membusungkan dadanya kedepan, sedangkan kedua tangannya terentang keatas, sehingga terlihat jelas tojolan besar itu seolah-olah mendak melompat keluat dari baju renang yang dikenakannya.
13852Please respect copyright.PENANAqwD2rP0x7E
13852Please respect copyright.PENANAshFjdSxv6S
“Uhukkk…!!” “Ehmmm” “Heeekkkk Khekkkk” terdengar suara terbatuk-batuk dari arah para om nakal yang tersedak dengan mata mereka yang melotot bulat.
13852Please respect copyright.PENANAN26fsvc9rt
13852Please respect copyright.PENANA76eCathfcf
Kemudian setelah menoleh sebentar kearah mereka yang terbatuk-batuk, kami berempat melangkah santai kearah kantin meninggalkan para om nakal yang masih terbatuk-batuk dengan keras.
13852Please respect copyright.PENANANC3vngf96K
13852Please respect copyright.PENANALQ3gS5LjPV
13852Please respect copyright.PENANAl5pgIaaWjg
13852Please respect copyright.PENANAlkRHvxmstD
“He he he… rasain…”aku dan teman-temanku tertawa kecil mendengar suara para om nakal yang masih terdengar ahak uhuk tersedak akibat serangan kami berempat.
13852Please respect copyright.PENANArWXVZKx3uH
13852Please respect copyright.PENANArYkdztx2bu
“Vi.. tadi liat ngak, itunya pada berdiri he he he” kata Reina sambil melingkarkan tangannya kepinggang gadis itu, Vivi cuma cengengesan sambil mengangguk kecil wajahnya bersemu merah, entah apa yang dipikirkan oleh Vivi.
13852Please respect copyright.PENANAIM6Hnp01S9
13852Please respect copyright.PENANAPvucSV5Gr9
“He-ehhh, gila ya…, kaya mau nerkam gitu ihh, ekspresinya..Seyem!! ” Aku menyahut menimpali, aku agak merinding ketika mengingat ekspresi wajah para om nakal.
13852Please respect copyright.PENANANqnmPtGQF7
13852Please respect copyright.PENANAfSNNwIrY33
“Kalo nerkam sih, tar Kita kasihin si Maya aja, supaya digarap rame-rame….HE HE HE”Vivi terkekeh-kekeh sambil melirik kearahku.
13852Please respect copyright.PENANAoZGRbJJ3fy
13852Please respect copyright.PENANAKxqOnDtN4y
Kelihatannya Vivi masih dendam karena tadi pagi jurus nagaku berhasil mencengkram buah dadanya yang bongsor He he he…..^^
13852Please respect copyright.PENANAnS2UOMWkfW
13852Please respect copyright.PENANAMKRXUql2EQ
“Enak aja…, Loe aja kaliiii, Gua enggakkkk… “aku meniru kebiasaan Ruben & Eko Patrio ^^, sambil menggoyang-goyangkan pinggulku dengan nakal, kemudian mencibirkan bibirku kearah Vivi, aku buru-buru ngacir ketika Vivi mengejarku.
13852Please respect copyright.PENANA6EYQ1SCHvB
13852Please respect copyright.PENANAQ2CFkCYovu
13852Please respect copyright.PENANAjocbvIAEKP
13852Please respect copyright.PENANATZuwpjQLcr
Kami berempat duduk mengelilingi sebuah meja, lama amat ngak nyampe-nyampe deh pesanan kami berempat.
13852Please respect copyright.PENANAOshHYPxuoP
13852Please respect copyright.PENANAMil3ISLfRk
“Kruuyuuuuuukkkk….. ” perutku berbunyi keras, aduh malu-maluin deh, aku memegangi perutku yang berbunyi keras..
13852Please respect copyright.PENANAc3PLaACCTL
13852Please respect copyright.PENANAE0YOEqpbrF
“Ayam siapa tuhhhh yang lagi berkokok ? ” Farida menolehkan kepalanya kekiri dan kekanan, aku menyikut buah dadanya.
13852Please respect copyright.PENANAQuC8fJKagz
13852Please respect copyright.PENANA7Lu18hEAzj
“Aduhh.. duhhh” Farida meringis ,namun tidak berapa lama kemudian tangannya merayap kebawah meja merayapi pahaku.
13852Please respect copyright.PENANAUzNLftVajq
13852Please respect copyright.PENANAcEAjQ7d7yd
“Farida…, Ahhh ” aku merapatkan kedua pahaku.
13852Please respect copyright.PENANAyuq6as9fYf
13852Please respect copyright.PENANAOnbqceCtUv
“Santei aja… kamu kan dipojok, ngak akan ada yang liat ini he he he” Farida merapatkan bangkunya kesisiku sedangkan Vivi dan Reina tersenyum sambil menggeser bangku mereka merapatkan barisan berusaha menjadi tembok pelindung. Aku mulai berani merenggangkan kedua pahaku sedikit, Farida tersenyum kemudian tangannya mengelus-ngelus bagian dalam pahaku, nafasku semakin terasa sesak. Aku sedikit tersentak ketika Farida menyusupkan tangannya kedalam pakaian renang yang kukenakan dari sebelah sisi selangkanganku, aku menolehkan wajahku kearah lain ketika Vivi dan Reina tersenyum senyum kecil menatapku.
13852Please respect copyright.PENANA1iztevybjg
13852Please respect copyright.PENANAivgDsxoylr
13852Please respect copyright.PENANAMyD3Fq0W7C
13852Please respect copyright.PENANAyx1UKjJmi0
Farida mendadak bangkit dari kursinya, tangannya dengan agak kasar menarik tanganku, aku ikut berdiri dan mengikuti langkah kakinya.
13852Please respect copyright.PENANADSyE5Y7dVG
13852Please respect copyright.PENANA871BDG5Ogg
“Hajar Faaaa…! jangan dikasih ampunn He he he” Reina terkekeh-kekeh sedangkan Vivi mengerlingkan matanya dengan nakal kearahku.
13852Please respect copyright.PENANAPChF8LjQn8
13852Please respect copyright.PENANAgbDpnKW6v8
“Cklekkkkk…” Farida mengunci pintu ruangan untuk ganti baju,
13852Please respect copyright.PENANAD3U6X9eaWU
13852Please respect copyright.PENANAqMV2asEOiY
“Mayaaaaa.. Ohhh….” Farida memeluk tubuhku, Wajahnya semakin dekat dengan wajahku dan
13852Please respect copyright.PENANAea7lEE7VGf
13852Please respect copyright.PENANAhwtcelO5v6
“Hmmmm… Mmmmmmm” mulutku dikulum dengan lembut oleh Farida. Tubuhku sedikit meronta kehabisan nafas namun kedua tangan Farida membelit pinggangku kuat – kuat. Mulut Farida semakin kuat mengulum dan menghisap mulutku.
13852Please respect copyright.PENANAMHAas7PXlu
13852Please respect copyright.PENANA7ZFFhDGvs4
“Haa…Uffffff…. Ampunnn, aku nyerahh…”aku kehabisan nafas, aku menggeleng-gelengkan kepalaku kekiri dan kekanan menghindari mulut Farida yang merusaha menyumpal bibirku, kedua tangannya memegangi pipi kanan dan pipi kiriku.
13852Please respect copyright.PENANAKMaIbVyGOk
13852Please respect copyright.PENANAN6xfG4yuHB
“Heee… EMMMMMMMMHHH” bibirku kembali menjadi bulan-bulanan Farida, bibirku kembali disekap oleh bibirnya, Farida tampak rakus mengulum dan melumat-lumat bibirku, tangannya merayap mengelus-ngelus bongkahan buah pantatku.
13852Please respect copyright.PENANAQSZwBpYjPH
13852Please respect copyright.PENANApYUkuLeJCK
13852Please respect copyright.PENANARaGsTXS3Pa
13852Please respect copyright.PENANAKJW4DDcnUP
Tangan Farida dengan tidak sabar menarik pakaian renangku sampai melorot sebatas dada, tersembullah payudaraku yang mungil dihiasi oleh puting susu yang sudah mengeras. Aku menelan ludah ketika merasakan jari telunjuk Farida melingkari puting susuku, rasa geli membuatku menggeliat resah sambil meringis-ringis.
13852Please respect copyright.PENANA6BrGBfU6Qg
13852Please respect copyright.PENANAMVu2ZboMb0
“Ahmmmmmmhhhhh…. Mmmmmmmmhh” Aku berusaha menutup mulut rapat-rapat agar suaraku tidak terdengar terlalu keras ketika Farida merendahkan kepalanya dan menghisap kuat-kuat puncak payudaraku, mulut Farida bukan hanya sekedar menghisap, lidahnya menggeliat-geliat menggelitiki puting susuku.
13852Please respect copyright.PENANAOldPWz0CGh
13852Please respect copyright.PENANAx5qZcLKcJZ
Aku mendekap kepala Farida yang sedang asik mengemuti puncak buah Susuku. “Fa…… ” aku memanggil Nama Farida dengan lirih.
13852Please respect copyright.PENANAv6IpVv9iiJ
13852Please respect copyright.PENANAowK72zX3zZ
“Uhhhh….!! “aku agak kaget ketika Farida dengan kasar menyentakkan pakaian renangku semakin kebawah , ia berlutut dihadapanku.
13852Please respect copyright.PENANAHxCI0AZ3Ml
13852Please respect copyright.PENANAvA0pea5YDi
Aku mengerti apa yang Farida inginkan, aku segera mempersembahkan bukit mungil diselangkanganku kehadapan kepalanya.
13852Please respect copyright.PENANAaZrZOzW7Np
13852Please respect copyright.PENANAqBjeI323uH
“Pelan pelan Fa… Ahhh…”Aku mengeluh ketika Farida mengecup-ngecup bibir Vaginaku dengan kasar, kasar sekali, nafasku semakin lama semakin tersendat-sendat,
13852Please respect copyright.PENANAWXXIDaGG6U
13852Please respect copyright.PENANAFHOp9MfJ3Y
13852Please respect copyright.PENANAVe4CIH6qsZ
13852Please respect copyright.PENANAMDPtJ2enpt
Aku bernafas sedikit lega ketika Farida menghentikan serangannya, Farida menengadahkan kepalanya , matanya memandangiku yang berusaha mengatur nafas, bibir Farida tersenyum nakal, tidak berapa lama kemudian tatapan mata Farida terfokus pada keindahan belahan mungil diselangkanganku. Jari telunjuknya mengulas-ngulas belahan mungil diselangkanganku, lendir-lendir nakal semakin banyak membanjiri belahan diselangkanganku.
13852Please respect copyright.PENANAtCSs9KEbzw
13852Please respect copyright.PENANA8ON1ulWk4t
“Utssssssshhhhh….!! ” kedua lututku serasa goyah ketika jari tangan Farida menekan pinggiran bibir vaginaku agar sedikit merekah. Jilatan-jilatan lidah Farida dengan kasar mengulas-ngulas klitorisku, sesekali diemutnya kuat-kuat “kacang mungil” diselangkanganku.
13852Please respect copyright.PENANAUD1RmQtMuu
13852Please respect copyright.PENANA90gyvx16u8
“Faaaa…, Shhhh… Ahhhh ” tanganku menggapai-gapai mencari pegangan, akhirnya aku berpegangan pada dinding kayu dikamar ganti itu.
13852Please respect copyright.PENANAMqb3WnnHvM
13852Please respect copyright.PENANARpcdi2BOEc
“Haaa Ahhhhhh… Crrrrrr. Crrrrrrrr” aku semakin kuat berpegangan pada dinding Kayu dipinggirku, tubuhku mengejang ketika merasakan denyutan-denyutan nikmat itu menerpa bagian tubuhku diselangkangan yang sangat sensitif.
13852Please respect copyright.PENANA7al7VcRMQu
13852Please respect copyright.PENANAjovZMehhGP
“He he he… Cruttttttt….dehhhh”kata Farida sambil menengadahkan kepalanya memandangiku, sambil tersenyum kecil telapak tangan kiri Farida menyeka cairan lengket milikku yang tercecer disudut mulutnya.
13852Please respect copyright.PENANAAKEsurw6sz
13852Please respect copyright.PENANA447azGiEUw
13852Please respect copyright.PENANASnL43rbMfD
13852Please respect copyright.PENANApFSd6cSbCn
Farida berdiri ia membalikkan tubuhku, kedua tangannya merayapi buah dadaku dari belakang, sesekali tangannya menggenggam induk buah dadaku sambil meremas-remas induk payudaraku. Jari telunjuk Farida mengulas-ngulas ujung puting susuku ia berbisik ditelingaku…..
13852Please respect copyright.PENANASgeYvPOEQn
13852Please respect copyright.PENANA83rShjF41J
“Kalau aku kaki-laki, langsung deh, kamu aku perkosa ditempat ini he he he” Farida mengigit lembut daun kupingku.
13852Please respect copyright.PENANAJm04tTCX88
13852Please respect copyright.PENANAEF7manexG0
“Kalau kamu laki-laki juga, aku langsung ngacir, takut kamu perkosa he he he” Aku membalas candaan Farida, kemudian sambil tertawa kecil Farida memeluk tubuhku dengan erat.
13852Please respect copyright.PENANADCzEf70vev
13852Please respect copyright.PENANATfKWHYZdpQ
“Udah yukk, makanan kita pasti udah datang…” Aku berusaha melepaskan tubuhku dari dekapan Farida.
13852Please respect copyright.PENANArb5f8xl3fA
13852Please respect copyright.PENANAqSKs4TswvX
“Ntar , santai aja” Tangan Farida merayap mengelus bukit mungil diselangkanganku, sesekali tangan itu meremas selangkanganku, kemudian Farida membalikkan tubuhku dan kemudian bibir kami kembali saling mengulum
13852Please respect copyright.PENANApMvZPl9ybp
13852Please respect copyright.PENANAsusr50lOdE
“Cpppp… Cpppp.. Cppppp” Suara-suara berdecak-decak itu kembali terdengar. Aku membalas memeluk tubuhnya kali ini aku yang menciumi leher Farida kemudian ciumanku merambat kebahunya, kugigit bahu Farida dengan lembut.
13852Please respect copyright.PENANA6KMINMTAXo
13852Please respect copyright.PENANAn732oZ0v4k
13852Please respect copyright.PENANAAQcEIvteXX
13852Please respect copyright.PENANAaJ73pMGxHa
Farida mendesah ketika aku mulai mempermainkan ujung puttingnya, kujepit puting susu Farida dengan jari jempol dan jari telunjukku kemudian kupelintir-pelintir sehingga pemiliknya mendesah-desah keenakan, sesekali kutarik-tarik puting susu Farida dengan lembut. Bongkahan payudara Farida semakin keras dan kenyal, aku menundukkan kepalaku dan kuciumi dengan lembut bulatan payudara Farida, sambil meremas-remas induk payudaranya. Farida tidak mau kalah ia mendorong tubuhku merapat kedinding kayu itu kedua tangannya balas mengelusi buah dadaku, lidah Farida terjulur keluar mengajakku untuk melakukan pertarungan, aku mengeluarkan lidahku kemudian lidah kami saling membelit dan saling kait, mulut Farida dengan rakus menghisapi lidahku. Kedua tangan Farida merayap kebelakang kepalaku dan menarik kepalaku agar semakin merapat kewajahnya, ia melumat bibirku kuat-kuat. Aku hendak melakukan perlawanan namun Farida dengan kasar merentangkan kedua tanganku keatas sambil berbisik”lebih baik kamu diam saja manis…, he he he” Ciuman Farida merambat turun, nafasku kembali sesak merasakan mulut Farida mengecupi buah dadaku, sesekali dijilatinya bulatan buah dadaku.
13852Please respect copyright.PENANA9Qyeo9h5Ml
13852Please respect copyright.PENANA44E2sgCLs4
“Akkk…!”. Aku menjerit kecil ketika merasakan gigitan lembut diputing susuku, Aduh, enak amat sihhhhh…. ^^, mulut Farida mengenyot puncak payudaraku, kepalaku terkulai kekiri , kadang kadang terkulai kekanan sambil mendesis merasakan nikmatnya kemutan mulut Farida dibuah dadaku.
13852Please respect copyright.PENANAimCCl5MRAy
13852Please respect copyright.PENANAOajGAcFi6b
13852Please respect copyright.PENANASGiJzw5ReR
13852Please respect copyright.PENANAy1jDm5bm2C
Ciuman Farida semakin lama semakin turun kearah selangkanganku dan aku merintih-rintih agak keras sambil memundurkan vaginaku agar terhindar dari cumbuan Farida,nafasku semakin tersendat-sendat menahan sesuatu yang sulit untuk dibendung lagi. Farida tambah liar mencumbui bibir vaginaku, lidahnya mengait-ngait kelentitku yang mungil , kemudian mulut Farida menghisap kuat-kuat lubang Vaginaku dan
13852Please respect copyright.PENANAWuK1AfMNZq
13852Please respect copyright.PENANA6pQDRTlieh
“Akkkk… Ahhhhh CRRRTTTT… CRRRTTTT” aku memejamkan mataku rapat-rapat merasakan kenikmatan yang baru saja meluluhkan tubuhku. Terdengar suara menyeruput ketika mulut Farida menyedot cairan kenikmatan yang baru saja jebol dari lubang vaginaku.
13852Please respect copyright.PENANAKGgzynQoE6
13852Please respect copyright.PENANAioq05mkE9e
Farida kembali berdiri dan memeluk tubuhku erat-erat, aku pun balas memeluknya dengan erat, untuk beberapa lama kami hanya berdiri sambil berpelukan satu sama lain. Beberapa saat kemudian pintu kamar ganti itu terbuka lebar-lebar, kami berdua melangkah keluar sambil tersenyum-senyum kecil. Aku melangkah disamping Farida, didepan sana Vivi dan Reina memandangi kami berdua sambil berbisik-bisik kemudian tertawa-tawa.
13852Please respect copyright.PENANAL3OteVstsk
13852Please respect copyright.PENANATvcy1KDaTe
“Jadi…, Gimana Skornya ?” Reina bertanya ingin tahu.
13852Please respect copyright.PENANARTPsazVYe4
13852Please respect copyright.PENANAhoeqqtj3LZ
“He he he… gua menang 2-0, nyam nyam ” Farida dengan bangga menjawab pertanyaan Reina, mulutnya penuh dengan sesendok nasi goreng seafood pesanannya.
13852Please respect copyright.PENANAAqLx0koax8
13852Please respect copyright.PENANABH4t1wN81o
13852Please respect copyright.PENANA62yCbDKFwG
13852Please respect copyright.PENANAgACDDVxvnj
“Yuk Rei…” Vivi berdiri sambil menarik tangan Reina.
13852Please respect copyright.PENANALXd6ZH4YJj
13852Please respect copyright.PENANArcIOic5Rm8
“Lohhh… kalian mau kemana sih?” Aku bertanya pura-pura bodoh, Vivi dan Reina hanya tersenyum nakal dan melangkah menuju kamar ganti.
13852Please respect copyright.PENANAME1ElXqaG9
13852Please respect copyright.PENANAzWEWHZVuWc
“Aku mo pipis dulu…” Aku bangkit sambil meneguk segelas air Jeruk..
13852Please respect copyright.PENANA2njrjPOSv1
13852Please respect copyright.PENANAeg5QGyAlV7
Farida menggeser kursinya sambil memberi jalan padaku “Loh ? kan tadi udah pipis dua kali he he he” Farida cengengesan , aku mencubit pangkal lengannya sampai Farida mengaduh.
13852Please respect copyright.PENANArD95IFM06n
13852Please respect copyright.PENANATck615ctNC
Aku melirik kekiri dan kekanan, duh sepi amat ya ? ngak kira-kira nih yang bikin WC, ngak kejauhan apa ?.
13852Please respect copyright.PENANAeeHOkAi8JK
13852Please respect copyright.PENANAFRfWKOlPOj
“Kree ketttttt” Suara pintu Wc yang jangan terpakai itu, hmm, lumayan bersih.
13852Please respect copyright.PENANAjnd0ep2gT5
13852Please respect copyright.PENANAm92KqXGhAK
Selesai buang air kecil aku membuka pintu WC….
13852Please respect copyright.PENANAU4aHurzs4v
13852Please respect copyright.PENANAU9NYe9b39N
“Deggggg….!! Jantungku melompat karena kaget, didepan pintu WC bergerombollah Para Om nakal lengkap dengan senyuman mesum menghiasi wajah mereka.
13852Please respect copyright.PENANAHdgrUJe6p3
13852Please respect copyright.PENANAc1BCJybyPj
“Haii cantikkkk…..” salah seorang dari mereka meyapaku.
13852Please respect copyright.PENANAnBj5Lc163a
13852Please respect copyright.PENANAejB2YO4oeH
“Boleh dong kita kenalan…” salah seorang lagi menghadang jalanku
13852Please respect copyright.PENANABKNH52zu6h
13852Please respect copyright.PENANAc0Ggb1h5Kn
Aku tidak menjawab dan menghindar sampai….
13852Please respect copyright.PENANACAsQGcc5aM
13852Please respect copyright.PENANABwPTDIdK1q
“Awwww…!! Jangan kurang ajar yaa!! ” aku membentak sambil menepiskan tangan salah seorang dari mereka yang meremas buah pantatku.
13852Please respect copyright.PENANAPRYdxXiNK3
13852Please respect copyright.PENANAuKmjfXPgMl
13852Please respect copyright.PENANAXD4Ty9x6sw
13852Please respect copyright.PENANAWDtprr0dQ5
Aku membalikan tubuhku sambil melayangkan tanganku hendak menampar orang brengsek itu namun dengan cekatan orang itu menangkap tanganku selanjutnya salah seorang dari mereka mengulurkan tangannya dari belakang dan meremas buah dadaku.
13852Please respect copyright.PENANAeQqWqoGdW1
13852Please respect copyright.PENANAuwYCTu5MlO
“Tolllllhhhmmmm….” Aku hendak berteriak minta tolong namun mulutku dibekap oleh tangan yang lain, semakin kuat aku meronta, semakin kuat juga mereka memegangi kedua tanganku sedangkan tangan-tangan yang lain meremas-remas buah Susuku dalam gerakan yang teratur, yang lainnya meremas dan mengelusi buah pantatku, dua pasang tangan lainnya asik merayapi kemulusan sepasang pahaku yang merapat ketakutan.
13852Please respect copyright.PENANAavPRXHd5Kg
13852Please respect copyright.PENANA5hk3ZCKaTT
Wahhhh !!! gawattt…!! aku harus mengatur strategi melawan kekerasan dengan kelembutan, aku menjulurkan lidahku dan mengulas-ngulas telapak tangan orang yang sedang membekap mulutku.
13852Please respect copyright.PENANAmEsgEpgQAj
13852Please respect copyright.PENANA12wkz2Ub4T
“Ehhh…!! Wahh..! kayaknya dia mau nehhh…!” orang itu memandangiku dengan tatapan wajahnya yang mesum, aku pura-pura menatap orang dihadapanku dengan tatapan mata yang sayu.
13852Please respect copyright.PENANAlhHFF4tPUf
13852Please respect copyright.PENANAcYFgIAjX4O
Wajah-wajah itu tersenyum ceria ketika aku merenggangkan kedua pahaku melebar. Sebuah tangan segera mampir dan mengusap-ngusap selangkanganku, tangan itu sepertinya sangat ahli dalam memberikan rangsangan dan tahu sebelah mana bagian yang membuat tubuhku merinding dengan nikmat, entah siapa nama om Nakal yang cengengesan berjongkok dihadapanku.
13852Please respect copyright.PENANADa9fOFnXLI
13852Please respect copyright.PENANA4n28fVcJxb
13852Please respect copyright.PENANAEm6BUsQEar
13852Please respect copyright.PENANA4zDcpVYV73
Orang itu melepaskan bekapan tangannya dari mulutku, kini tangannya dipakai untuk menarik kepalaku dan kemudian “Hmmmm… Mmmmmhhh…” tubuhku bergetar dengan hebat ketika bibir orang itu mengulum bibirku dengan liar.
13852Please respect copyright.PENANA03o5BPc4u8
13852Please respect copyright.PENANAMVRsXhRSU1
“MMMMM….HHH” sepasang telapak tangan kini menyusup masuk kedalam pakaian renangku disebelah dada dari belakang dan meremasi payudaraku, telapak tangan orang itu yang kasar mengelusi permukaan buah dadaku yang lembut, Kecupan-kecupan nakal Para Om nakal hinggap silih berganti, mereka begitu asiknya mempermainkan tubuhku.
13852Please respect copyright.PENANAhK6RUs9ZrL
13852Please respect copyright.PENANA7CU5gJKTYU
Nafasku semakin tersendat-sendat ketika sebuah kepala mengendus-ngendus selangkanganku, lidahnya yang nakal menyelinap menggeliat dengan nakal dari sisi kanan pakaian renangku disebelah bawah, aku menolehkan kepalaku kebelakang ketika merasakan bokongku ditekan perlahan kedepan sehingga kini aku seolah-olah sedang menyodorkan bagian tubuhku yang paling sensitive untuk satu , ohhh tidak..!! bahkan sekarang tambah jadi dua lidah nakal yang menyelinap dari sisi kiri dan sisi kanan.pakaian renangku disebelah bawah. Dua orang dihadapanku menarik pakaian renangku sampai melorot turun sebatas dada, kemudian dua pasang tangan mereka yang kasar seolah berebutan mengelusi dan meremasi buah dadaku.
13852Please respect copyright.PENANA3ymePctKdN
13852Please respect copyright.PENANARe39lmFHjr
“Ohhhhhhhhhhhh…….” Aku hanya dapat mendesah ketika merasakan cubitan-cubitan kecil diputing susuku.
13852Please respect copyright.PENANA7b2s6wGirM
13852Please respect copyright.PENANAQpSd3yApnv
Sesekali tangan mereka memelintir-melintir puting payudaraku.
13852Please respect copyright.PENANAcC2u2xoapw
13852Please respect copyright.PENANAD5qKjVCID9
13852Please respect copyright.PENANABsXDgBWvBF
13852Please respect copyright.PENANA4Ng1SCOaxD
Mata mereka berbinar-binar menatap buah dadaku yang kecil namun indah dan mulus ini, wajah mereka semakin mendekati payudaraku dan
13852Please respect copyright.PENANAbUbJG4Afir
13852Please respect copyright.PENANAuB1tM3pf0j
“Ahhhhh…. Nnnnnnnggg…. Ssssshhhhhh” aku mendesis-desis merasakan lidah mereka mengulas-ngulas putting susuku. “Slllccckkk… Slllllcccckkk” suara jilatan-jilatan itu terdengar dengan keras.
13852Please respect copyright.PENANAuJE45BpoqI
13852Please respect copyright.PENANAHBX7n7QPSG
Aku menolehkan wajahku kearah belakang ketika merasakan seseorang yang mendorong bokongku dari belakan, menciumi telingaku, pada saat yang bersamaan, dua orang yang sedang menjilati buah dadaku melakukan kenyotan-kenyotan kasar.
13852Please respect copyright.PENANAPEiiWKsIJm
13852Please respect copyright.PENANA4slGlYGryd
“Awwwhmmmm Mmmmmmmh” jeritan kecilku tengelam ketika mulut orang dibelakangku menyumpal bibirku dan mengemut-ngemut dengan kuat, tangan orang itu sedikit menjambak rambutku.
13852Please respect copyright.PENANArKOKTPtsGB
13852Please respect copyright.PENANAhHRqvngdo4
Dua orang laki-laki lain mengambil posisi berdiri disisi kanan dan kiriku kemudian mereka menarik merentangkan tanganku kearah selangkangan mereka.
13852Please respect copyright.PENANAMB0N1BER9U
13852Please respect copyright.PENANAOXcrlFswDh
WHAAAAAAAA…!!, dari sebelah atas celana renang mereka, kedua orang itu memasukkan tanganku kedalam celana renang masing-masing, ada benda keras kenyal yang berdenyut-denyut tersentuh oleh tanganku, dengan reflek aku hendak menarik tanganku namun kedua orang itu menahan gerakanku sambil memasukkan tanganku semakin dalam kedalam celana renang mereka, Aduh, ada cacing raksaksa yang mengeliut-geliut dan berdenyut-denyut tersentuh oleh telapak tanganku.
13852Please respect copyright.PENANAuFPowo2XD0
13852Please respect copyright.PENANA1EGELRYcW2
13852Please respect copyright.PENANAFk3ei7sKbL
13852Please respect copyright.PENANAh3K7KbLm5L
Mereka terkekeh-kekeh sambil terus menggeluti tubuhku, salah seorang diantara mereka berkata
13852Please respect copyright.PENANAiX6iCYL0V9
13852Please respect copyright.PENANAB0nhykBHoN
“Wahhhh… , asik nehhh, kita gilir gadis ini sampe puas…” sambil tangannya menarik tanganku kearah kamar mandi.
13852Please respect copyright.PENANAlM1IvNtFcY
13852Please respect copyright.PENANAxBUyMelW5G
Aku bertahan agar tubuhku tidak terseret oleh orang itu, orang itu menolehkan kepalanya , wajahnya tampak beringas, aku tersenyum nakal kemudian aku mengalungkan kedua lenganku pada orang dihadapanku, aku melangkah mundur dengan perlahan-lahan menjauhi kamar mandi, sambil terkekeh-kekeh orang itu mengikuti tarikan kedua tanganku dilehernya, sedangkan kedua tangannya merayap sambil sesekali meremasi sepasang buah dadaku.
13852Please respect copyright.PENANAiF5tquUEpW
13852Please respect copyright.PENANASwBFskHVAz
“Ahhhhh… Shhhhhh… Ahhhhh…”mulutku berusaha mendesah-desah menggoda , sambil membimbing orang dihadapanku agar terpisah dari gerombolan para om nakal yang terpaku dengan penuh nafsu memandangiku, rencananya sih aku bakal mengeluarkan Jurus tinju Bayanganku kedada orang itu , setelah pelukannya terlepas aku melakukan jurus hebat lainnya, Ehhhmmm, jurus langkah seribu alias ngacir.
13852Please respect copyright.PENANA4KjzYndsBn
13852Please respect copyright.PENANAnzsER4fiLV
Tiba-tiba si om nakal yang sedang kupeluk menerkam tubuhku, kedua tangannya membelit melingkari pinggulku, kemudian om nakal dengan tubuh yang kekar berisi itu mengangkat tubuhku.
13852Please respect copyright.PENANApKiYjEw4dV
13852Please respect copyright.PENANAFc3oGvpfZa
13852Please respect copyright.PENANAxxkcmAw1Ru
13852Please respect copyright.PENANAnjGjhoJLTu
“Awww…. Aduhh.. duhhhh….” Aku menjerit kecil ketika merasakan tubuhku terangkat dan melayang diudara dalam dekapan tangan orang itu, mulut si om nakal yang kini sejajar dengan buah dadaku menghisapi dan lidahnya yang kasar menjilati kesana kemari, mulutnya terus mencumbui payudaraku.
13852Please respect copyright.PENANADZbzYuUJiQ
13852Please respect copyright.PENANAGk5jsT8e7j
Ohh Tidak ! MAMPUS AKU..! RENCANAKU GAGAL TOTAL…!
13852Please respect copyright.PENANA1nJRFWBLNQ
13852Please respect copyright.PENANAXdbaaHnmB7
orang itu melangkahkan kakinya kearah bangku panjang tanpa sandaran yang terlindung dibalik sebuah pohon rindang. Tampaknya situasi dan kondisi yang bergejolak semakin kurang menguntungkanku.
13852Please respect copyright.PENANAv3BDPhh8nB
13852Please respect copyright.PENANAl4On8KhTpG
Setelah menurunkan tubuhku si om nakal menekan bahuku agar duduk diatas kursi panjang itu, kemudian ia berlutut sambil menangkap kedua kakiku, tangannya bergerak keatas mengangkat dan mengangkangkan kedua kakiku melebar, secara otomatis kedua tanganku bergerak kebelakang menopang berat tubuhku.
13852Please respect copyright.PENANAHqnnxfdOrw
13852Please respect copyright.PENANAkLQVcmi53x
“WAhhh..! cetakan memek kamu bagus amat…He He He” Si Om berseru kagum sambil memandangi selangkanganku, ia menatap belahan vaginaku yang tercetak dengan jelas dari balik pakaian renang yang kukenakan.
13852Please respect copyright.PENANAulihOnMWaH
13852Please respect copyright.PENANAv2DSkYeCVM
“Haahhh ?..” Mataku melotot, sedangkan mulutku terbuka lebar ketika salah seorang diantara mereka merogoh sesuatu dari balik celana renangnya dan menarik benda panjang dan hitam itu keluar, tangannya menarik kepalaku dan menjejalkan kepala kemaluan itu kedalam mulutku, aku mencoba menahan rasa jijik dan membuka mulutku.
13852Please respect copyright.PENANAe5zTPOmMxI
13852Please respect copyright.PENANAelixQhLVI9
13852Please respect copyright.PENANAqUkC5MXYUR
13852Please respect copyright.PENANANpIJFF89Jk
Ada rasa asin dan kesat ketika kepala penis itu masuk kedalam mulutku dan memenuhi rongga mulutku, Si Om terkekeh-kekeh sambil menyuruhku untuk menghisap kepala penisnya, Ihhhhhh…, ada sedikit lendir lengket yang tertelan olehku. Dua orang om lainnya berlutut dibelakang punggungku dan membantu menopang punggungku dengan tangan mereka sedangkan tangan mereka yang satunya merayap dari belakang dan mengelusi buah dadaku yang mungil. Dua orang om yang lain duduk disamping kiri dan kananku, tangan mereka masing masing merebut kaki kanan dan kiriku kemudian menarik kedua kakiku mengangkang keatas. Telapak tangan mereka yang kasar mengelusi pangkal pahaku yang halus dan lembut, salah seorang dari mereka berkata padaku. “Rupanya kamu seorang gadis yang baik dan penurut… He he he”
13852Please respect copyright.PENANABQ5YdmqtpK
13852Please respect copyright.PENANAW0ZnX7YJ8w
“Om liat ya…!!, ngintip dikit ngak apa kan !!!!”Kata Si Om yang berlutut diantara kedua kakiku,ia merendahkan kepalanya , kedua tangannya menarik pinggiran pakaian renang diselangkanganku, matanya melirik dari samping dan…
13852Please respect copyright.PENANAet4NdzToIq
13852Please respect copyright.PENANAbq0r1n0ufW
“Wheeeewww…. Gila, Ck Ck Ckk ” mulutnya berdecak kagum.
13852Please respect copyright.PENANAXGxhPCAk6h
13852Please respect copyright.PENANA7w2A2vEW3X
aku hanya dapat mengumpat dalam hati dan menyumpahi, moga-moga bintit tu matanya !!!
13852Please respect copyright.PENANAoBfY0ni5cf
13852Please respect copyright.PENANAb8vE9HnIBX
13852Please respect copyright.PENANAr2jozpBz0F
13852Please respect copyright.PENANAFLCKrQrFjT
Tangan si om perlahan-lahan menarik dan menyibakkan pinggiran pakaian renangku diselangkangan kearah tengah agar ia dapat lebih jelas melihat keindahan vaginaku. Terdengarlah seruan-seruan kagum ketika belahan diselangkanganku dengan terpaksa menampakkan segala keindahannya.
13852Please respect copyright.PENANAfPqQH3W7po
13852Please respect copyright.PENANAZlKs5vXIcU
“Essttt…, bibir memeknya…” tangan si om yang duduk disebelah kanan merayap dan menggesek-gesek belahan bibir vaginaku, kemudian tangannya kembali merayap naik merayapi pangkal pahaku.
13852Please respect copyright.PENANAfLalALijbO
13852Please respect copyright.PENANAaCkPJx8SGU
“Ahhhhhh…. Ommmm…. Nnnnnhhhh…” Aku merintih-rintih ketika merasakan jilatan-jilatan kasar pada belahan vaginaku, lidah itu menggeliat-geliat dan terjepit dengan kuat oleh bibir bawahku, sesekali mulut si om menghisap kuat-kuat lubang vaginaku.
13852Please respect copyright.PENANATtWR78LyqE
13852Please respect copyright.PENANAGCL5DgIVbk
“Awwwkssss….. CRRRTTT… CRRRRTTTT” Aku menjerit kecil merasakan cairan kenikmatan itu berdenyut-denyut keluar , mulut Si Om dengan kasar menyeruput cairan kental yang meleleh disela-sela lubang vaginaku.
13852Please respect copyright.PENANAjJcuNslDkZ
13852Please respect copyright.PENANAlwLHKKwCkC
Mataku terpejam rapat merasakan belaian, remasan dan elusan dari telapak tangan mereka yang kasar namun memberikan sebuah sensasi yang berbeda jika dibandingkan dengan elusan tangan Vivi, Farida ataupun Reina.
13852Please respect copyright.PENANA67ZqKJvAUU
13852Please respect copyright.PENANAU84vDQ10zM
“Ahhhhhh… !! ” Aku berontak sambil menyilangkan kedua tanganku berusaha melindungi kegadisanku ketika merasakan sebuah benda memaksa hendak menerobos memasuki diriku, suara terkekeh-kekeh terdengar disekelilingku.
13852Please respect copyright.PENANALYM0gm2D63
13852Please respect copyright.PENANAsJURbHNvIB
13852Please respect copyright.PENANAI0WLEB2Cev
13852Please respect copyright.PENANAuDyXGMpcYu
“Diammm…!!” si om yang berlutut dihadapanku membentak dengan galak, tangan kanannya memegangi sebuah benda yang besar dan panjang, sedangkan tangan yang kiri menepiskan kedua tanganku dengan kasar, aku menarik pinggulku kebelakang menghindari kepala kemaluan si om yang bergerak-gerak hendak memangsa kegadisanku.
13852Please respect copyright.PENANA2MgsJmkpG1
13852Please respect copyright.PENANAnh7VFYSQ44
“Kayanya dia ngak mau sama elu deh…, gimana kalau sama om aja, mau yah manis…? ” si om yang disebelah kiri membelai-belai rambutku.
13852Please respect copyright.PENANAOIGF4gWHnE
13852Please respect copyright.PENANAqqWllgAcYV
“Ngak bisa!!, sama Om aja yukkkk….! ” si om yang disebelah belakang kanan ikut protes.
13852Please respect copyright.PENANAOj4elAzCvS
13852Please respect copyright.PENANAgm51gq9FSj
“Jangannn mau sama mereka, Om yang paling hebat, dijamin kamu bakal puas… He eh he” seorang lagi ikut protes.
13852Please respect copyright.PENANAeqHsUiBGsZ
13852Please respect copyright.PENANAeKOVagTRhs
“Udahhh…LAHHH !!, gimana kalau dia aja yang pilih , mau sama siapa kamu Hahhh ? ” Si Om yang ada dihadapanku tampak sewot.
13852Please respect copyright.PENANAL0H4wAsZ9W
13852Please respect copyright.PENANAbNFi2NTQAR
Aku berpikir dengan cepat, yang samping kanan gembrot dan besar, yang samping kiri tampak berotot kekar, dua om-om yang menyangga punggungku tampak beringas…dan bertubuh tinggi tegap, Yang depan apa lagi, udah jelek, gembrot berlemak , sangar kasarrrrr bangetttttt ! Aku menoleh ke si om bertubuh kurus kerempeng yang tadi minta dioral, Hmmmmm…, kayaknya, ini deh yang cocok
13852Please respect copyright.PENANADNsevWTpd3
13852Please respect copyright.PENANAm3w3ASaPgk
“Sama Om Aja….” aku menatap dengan yakin kearah si om bertubuh kurus, si om yang berlutut dihadapanku berdiri dan mengomel panjang lebar, protes dan lain-lain….
13852Please respect copyright.PENANApAeHZqMP3B
13852Please respect copyright.PENANA0CfkKvn9DB
13852Please respect copyright.PENANALQRjxqXdRd
13852Please respect copyright.PENANAp8kORI4RwS
Aku menolakkan tubuh si om kurus yang hendak merangkulku sambil mengarahkan kemaluannya kelubang vaginaku.
13852Please respect copyright.PENANAGyRiDly2EU
13852Please respect copyright.PENANACfXQeiCb2s
“Lohhh… kenapa ? katanya mau sama Ommm Hemmmm…?” Tangan si om kurus mengelus pahaku yang terjuntai dipinggiran bangku panjang itu.
13852Please respect copyright.PENANAdilvi6FGON
13852Please respect copyright.PENANAq9kunyPbJT
“Malu Ommmm, Banyak Orangggg….” Jawabku sambil mendesah-desah , dengan manja.aku berpegangan pada bahunya.
13852Please respect copyright.PENANA8hq3O3D1lg
13852Please respect copyright.PENANAA3C8ggGY4l
“Udahh…, semuanya sana , ntar tunggu giliran… He he he” si om kurus terkekeh-kekeh, para om yang lain segera melangkahkan kakinya agak menjauh sambil terus melotot menatapi sekujur tubuhku.
13852Please respect copyright.PENANAByceXtSlVZ
13852Please respect copyright.PENANADod6Fpb33G
Aku berdiri, mataku menatap kebawah kearah si om bertubuh kurus kerempeng yang lagi cengar-cengir menatap keatas kearah buah dadaku yang menggantung dengan indah. Si Om bertubuh kurus itu berdiri dan kemudian merendahkan kepalanya sedikit., lidahnya terjulur keluar dan menempel dipuncak buah Susuku, Lidah Si Om mengulas-ngulas bulatan payudaraku, sesekali mulutnya mampir kepuncak buah Susuku dan mengemut puncak Payudaraku kuat-kuat. Kaki Si Om sedikit mengangkang ketika tanganku merayap membelai kepala kemaluannya. HMMMMMM
13852Please respect copyright.PENANAmVIHDMl1fr
13852Please respect copyright.PENANAr73I8xrPV3
13852Please respect copyright.PENANAP0S3P47ZMR
13852Please respect copyright.PENANAghj52By9cr
Aku rasa inilah saatnya yang paling tepat aku melepaskan…. keperawanku.
13852Please respect copyright.PENANAyxX1HUwKh4
13852Please respect copyright.PENANAbyGmOJ6rSC
Ehhhh….bukan !! Maksudku melepaskan serangan perawan…..!!
13852Please respect copyright.PENANAXOyARBEuEE
13852Please respect copyright.PENANACB1dOf5KGG
“Hiattttt….!!!!” Dengan sekuat tenaga aku menghantamkan lututku kearah selangkangannya, mata orang itu mendelik dan….
13852Please respect copyright.PENANAiqHNpDWxIQ
13852Please respect copyright.PENANAHiC3K6oQu5
“Plakkkkkkkkk…..!!!” setelah melakukan tamparan yang keras kewajah orang itu aku melompat kebelakang , korbanku terjengkang jatuh duduk kebelakang, Para Om Nakal yang sedang bergerombol berseru kaget….
13852Please respect copyright.PENANAXUSTquyTjb
13852Please respect copyright.PENANAY1100Svuwg
“Heiii…!” seseorang dari mereka melompat hendak menyergapku,
13852Please respect copyright.PENANAZy8QKFDTwF
13852Please respect copyright.PENANAgBV8F1ZjIl
“Awwwww…!! ” dengan gesit Aku buru-buru menghindar sergapan orang itu dan lari terbirit-birit ketakutan,
13852Please respect copyright.PENANAxpx8BZF5K9
13852Please respect copyright.PENANAK9IrD9HE8H
“Sialan luuuu…!Haaddduhhhhhh…!! Addddduhhhh “korbanku memegangi selangkangannya ,wajahnya mengernyit kesakitan, mulutnya terus mengaduh-ngaduh.
13852Please respect copyright.PENANAIVjOYBHAPv
13852Please respect copyright.PENANAClHSRtrEYM
Salah seorang dari mereka menyelipkan jempolnya diantara Jari telunjuk dan jari tengah kemudian mengacungkannya “tanda maksiat” itu kearahku, matanya memandangiku dengan tatapan marah..
13852Please respect copyright.PENANA3H3lMBEEQB
13852Please respect copyright.PENANAPs43qpWRbf
13852Please respect copyright.PENANAsBzRSiGifa
13852Please respect copyright.PENANAdqQfk9SgTa
Setelah membenahi pakaian renangku yang sempat melorot, aku balas mencibirkan bibirku sambil mengacungkan jari tengahku kearah gerombolan para Om nakal yang menyebalkan itu.
13852Please respect copyright.PENANAIKlxKs2SgX
13852Please respect copyright.PENANAyD73Y12e3l
Upssssss.. gawatttt!!! aku buru-buru ngacir ketika mereka tampak semakin marah dan bergegas hendak menghampiriku.
13852Please respect copyright.PENANAKKAbH4LeOA
13852Please respect copyright.PENANAgvEVKI81Ul
“Lama amat May…Ehhh ada apa ? “Vivi tampak kaget sambil menatap ekspresi wajahku yang ketakutan.
13852Please respect copyright.PENANAVUaeT6vVwu
13852Please respect copyright.PENANAAjV6rOgjYE
“ngak.., ngakkk apa koqq…”aku berusaha menenangkan diri, sambil menghabiskan air jeruk pesananku.
13852Please respect copyright.PENANAeEwMWnV1Rm
13852Please respect copyright.PENANAbNUjnjAgSS
“Pulang yuk…cape mo bobo ” Reina bergelayut dengan manja ditangan Vivi, tidak berapa lama terdengar suara bangku yang digeser karena ditinggalkan oleh para gadis cantik yang mendudukinya.
13852Please respect copyright.PENANAB1MJa0MY11
13852Please respect copyright.PENANA9Dg3MmdAJI
Sebelum naik kemobil aku menolehkan kepalaku kebelakang,dari kejauhan segerombolan om nakal memandangiku dengan tatapan mata yang berkobar-kobar antara nafsu dan marah, aku buru-buru masuk kedalam kemobil dan duduk baik-baik disebelah Vivi.
13852Please respect copyright.PENANAtDO2p1pWWy
13852Please respect copyright.PENANAZxT7MQiWan
“Mayyy, tadi kamu Onani dulu ya di WC?, Koq lama amat sihh…” Vivi mengerlingkan matanya kearahku, bibirnya tersenyum-senyum.
13852Please respect copyright.PENANAjP0VllTc49
13852Please respect copyright.PENANAvDnrJzpAaY
13852Please respect copyright.PENANAR2UwzQozJ2
13852Please respect copyright.PENANASIRSaXCNkM
“Aku ngak semaniak kamu dehhhh, Cuphhhh.. “Aku menjawab sambil mencium pipi Vivi.
13852Please respect copyright.PENANAFDVmD2Qbgw
13852Please respect copyright.PENANAiqRthZkDLB
Wajahku merah padam membayangkan apa yang sebenarnya terjadi tadi.
13852Please respect copyright.PENANAwg0Yv9nkdE
13852Please respect copyright.PENANAqLtn6gxRr4
“Ha Ha HA Mukanya merah, Jadi tadi keluar lagi yahhhh ?” Reina ikut nimbrung.
13852Please respect copyright.PENANAWJqBCgaCMf
13852Please respect copyright.PENANAQmvbh8L2MK
“Wahhhh… Si Maya sampe tiga kali, puas banget donggghh May…”Farida menyindirku.
13852Please respect copyright.PENANAcHYDpO3cBJ
13852Please respect copyright.PENANAbFj4d6c4J5
“Glekkkkk…..” aku menelan ludah, kenikmatan yang ketiga hampir saja membuatku kehilangan kegadisanku, aku merinding ngeri membayangkan keberingasan om-om tua yang lebih pantas menjadi ayahku.
13852Please respect copyright.PENANAaeiBup2VIu
13852Please respect copyright.PENANAl7BZkR1lni
Tapi , Sebenarnya sih selain ada rasa takut dan kengerian yang menggedor-gedor dadaku, ada juga rasa nikmat yang sulit kuungkapkan dengan kata-kata, akibat elusan-elusan tangan – tangan kasar mereka ditubuhku, ciuman mereka dileher, dibahuku, belum lagi hisapan-hisapan mulut yang rakus di lubang Vagina dan buah dadaku.
13852Please respect copyright.PENANAL5IQXISi1p
13852Please respect copyright.PENANAmVyJ4ocdeo
13852Please respect copyright.PENANAexWh7xfTE2
13852Please respect copyright.PENANAQLwTIL85Yo
Aku menutup buku diaryku,
13852Please respect copyright.PENANAp2VBVInGQE
13852Please respect copyright.PENANAJYfM4QfsCG
Kemudian menggeliatkan tubuhku karena pegal
13852Please respect copyright.PENANAH8hbZmkeDb
13852Please respect copyright.PENANAVeQe1mWBvW
Duh, ngantuk, Hoaaammmmm…
13852Please respect copyright.PENANA4g4Noe8bwg
13852Please respect copyright.PENANAohpf7cZG24
Bobo dulu Ahhh…
13852Please respect copyright.PENANAp7IqxfLdHL
====================================================
13852Please respect copyright.PENANALVmAa4rmW7
13852Please respect copyright.PENANATLdkDgr1CO
Dari samping, aku memandangi dengan serius ke arah monitor computer, Vivi tengah mengotak-atik computer miliknya, sementara Farida tengah membolak-balik sebuah buku panduan, Reina sibuk memberikan arahan, biarpun sering nyasar dan nggak nyambung, Yapppp, disinilah markas besar empat gadis cantik bertubuh mulus dan seksi.
13852Please respect copyright.PENANAuhA7qlC7B5
13852Please respect copyright.PENANAPDVOtWqdO8
“Gimana? bisa nggak?” Reina bertanya pada Vivi, Vivi menggeleng-gelengkan kepalanya, wajahnya tampak kebingungan.
13852Please respect copyright.PENANAO8qNjXfrlQ
13852Please respect copyright.PENANABZkfre3SbJ
“Mayyyyy, bantuin mikir donggg, koq malah bengong” Farida menolehkan kepalanya kearahku.
13852Please respect copyright.PENANAnlU4AsgJ04
13852Please respect copyright.PENANAfoNL5LgEEt
Duh…,aku yang cantik dan tidak bersalah ini menjadi pelampiasan Farida.
13852Please respect copyright.PENANAhJEANJEqdK
13852Please respect copyright.PENANAI7KZ3G1CUv
“Yeee..!!, ini juga udah mikir keras, aku kan lagi berusaha supaya bisa connect, terus nanya sama komputernya” aku menjawab sambil memasang wajah serius.
13852Please respect copyright.PENANAm4OV5TmGU8
13852Please respect copyright.PENANAPxnLBUcSmf
“Huuuuuu….”Terdengar suara gaduh dari mulut Vivi, Reina dan Farida, mulut mereka meruncing sambil menolehkan wajah kearahku.
13852Please respect copyright.PENANAIArojP1Hsd
13852Please respect copyright.PENANAXFRMM49ton
“Vi , gantian sini…” Reina menggantikan posisi Vivi, sudah dari siang tadi empat orang gadis cantik bergantian berusaha mengalahkan sang komputer yang masih bandel, nggak mau connect ke internet, maklumlah, empat-empatnya nggak tau cara setting modem dll dsb T_T Hiks hikkkk….
13852Please respect copyright.PENANAK6d9OhxWnS
13852Please respect copyright.PENANAtobR2k5fne
13852Please respect copyright.PENANAFcx4pcThUM
13852Please respect copyright.PENANAaRWhMTCs8A
Aku bangkit dan berdiri di belakang bangku yang kini sedang diduduki oleh Reina, sambil membungkukkan tubuhku, aku merayapkan tanganku ke dada Reina.
13852Please respect copyright.PENANAvA6H4pMlY7
13852Please respect copyright.PENANAw4iW4CzRUw
“Maya.., Gelii.., aduhhh ni anak.!!.Emmmmhhhhhhh” Reina protes sambil menepiskan tanganku.
13852Please respect copyright.PENANAr44Lui2Kt1
13852Please respect copyright.PENANAu5UUqCsb42
“He he he, supaya kamu tambah semangat…”tanganku kembali merayap meremas-remas dada Reina yang masih bersembunyi didalam baju seragamnya.
13852Please respect copyright.PENANAiTNhN8Ayss
13852Please respect copyright.PENANALsbviV5ado
Vivi dan Farida tertawa kecil. Perlahan-lahan Tangan mereka mulai merayap dengan jahil, kemudian menyibakkan rok seragam Reina keatas, sesekali Reina mendesis sambil memejamkan matanya, kemudian kembali berusaha mengalahkan Mr. Computer. Tanganku beraksi dengan lincah melepaskan kancing baju seragam Reina, He he he duh terbuka deh…., mataku mengintip kebawah. Wow gundukan putih didada Reina tampak begitu menggoda. Hmm Ukuran dada Reina termasuk sedang, gede enggak, kecil juga enggak. Tanganku perlahan-lahan menyusup dari sebelah atas, mengusap lembut gumpalan buah dada Reina yang sedikit tersembul,
13852Please respect copyright.PENANAfu2D1ngTYQ
13852Please respect copyright.PENANA8OZ5En8pW4
“Ahhhhhh…., Mayyyyy… Ohhhhh”He he he sepertinya Reina agak terlena nih, matanya terpejam-pejam , sesekali bibirnya mendesis-desis
13852Please respect copyright.PENANAW0FaOQ2qDl
13852Please respect copyright.PENANALKCHUweoMh
13852Please respect copyright.PENANAPA0xW01Qfy
13852Please respect copyright.PENANA4uGUkRg7Yy
Saatnya aku melakukan “Shock Therapy ala Maya”, “Hup!!!! dengan cepat kedua tanganku menyelinap kebalik bra Reina sambil menggenggam buah dadanya kuat-kuat. YESSSSS DAPET NEHHHHHHH !!!
13852Please respect copyright.PENANAKg35SjPY1Q
13852Please respect copyright.PENANAyWrbMn7wha
“Aww….!!” Reina berseru kaget, namun ia tidak protes apalagi berdemo karena aku meremas-remas buah dadanya dengan lembut, kemudian mengusapi puncak buah dadanya sambil sesekali menarik-narik puting susu Reina yang mengeras.
13852Please respect copyright.PENANAWan5hrXcrH
13852Please respect copyright.PENANAPQ9y4bEa7j
“Hsssshhhh Mayyy, Ihhhh Faaa, Mmmhhh Viii” Reina meringis keenakan, sementara tangannya memencet-mencet tombol keyboard
13852Please respect copyright.PENANAPEBMYpfUk8
13852Please respect copyright.PENANAilmMcDXdOD
Tangan Reina hendak meraih mouse namun tidak jadi, Reina merapatkan pahanya karena merasakan keenakan ketika tangan Farida mulai menggesek-gesek belahan bibir vaginanya, tangannya memegangi tanganku yang masih mempermainkan putting susunya, sementara tangan Vivi masih merayapi permukaan paha Reina yang mulus.
13852Please respect copyright.PENANA0yYrguzhu5
13852Please respect copyright.PENANAK5SxNBlTBe
“Heennhhh, Ahhhhhh, Ohhhhhh” tangan Reina berjuang setengah mati berusaha meraih mouse dan “Clikkkkkk”
13852Please respect copyright.PENANAcb8jVoEg0c
13852Please respect copyright.PENANA0BOWpqKNnZ
“Hah… ituu…!!” mulut Vivi setengah terbuka gerakannya mendadak berhenti, jari telunjukkan menunjuk kemonitor.
13852Please respect copyright.PENANAfnDMs9k4gD
13852Please respect copyright.PENANA9A4GUThksh
13852Please respect copyright.PENANAd0detRhGVu
13852Please respect copyright.PENANAdTlv7GXOFp
“Wahhhhhh… connect!!, kamu hebat deh Reiiiii!! Cuph” Farida memeluk Reina, kemudian menghadiahkan sebuah ciuman dipipi Reina.
13852Please respect copyright.PENANAUzpx77SKt7
13852Please respect copyright.PENANAk5wTtK3E0B
“Whaduhhhhhh…, Maya jangan keras-keras.., Awwwww… aduhhh duhhhhh” Reina berteriak-teriak, kesakitan
13852Please respect copyright.PENANAsLjaZJlFh8
13852Please respect copyright.PENANAO89KhDNoZN
“Eeehhh, Maap…., sangking kagetnya…, hehehe” aku tersentak sambil melepaskan buah dada Reina yang nggak sengaja kupencet dengan keras, Reina cemberut sambil mengusap-ngusap buah dadanya.
13852Please respect copyright.PENANA7shSMpEUQY
13852Please respect copyright.PENANA0braEXHS3O
“Dasar penghianat nih computer !! mempermalukan tuan rumah” Vivi menggerutu panjang lebar.
13852Please respect copyright.PENANArvYzu0acnN
13852Please respect copyright.PENANAMSeYofxep0
“Tapii…, tadi kann aku juga caranya sama , koq nggak nyambung ya ?” Vivi tambah melotot kearah Mr Komputer.
13852Please respect copyright.PENANA4fjd9NZzXm
13852Please respect copyright.PENANAPsjKGlYLc9
“Yaaa, beda lahh…” Reina cengengesan sambil mengibaskan rambutnya..
13852Please respect copyright.PENANA4RSSMsR743
13852Please respect copyright.PENANAzcWrmVotG9
“Beda gimana ?” Vivi bertanya penasaran
13852Please respect copyright.PENANAmiu8A9asB7
13852Please respect copyright.PENANANm7EJRZOHy
“Vitamin kamu kan disebelah dada, bukan di otak!! HA HA HA”Farida tertawa terbahak-bahak, ia buru-buru menarik tangannya dari dalam rok Reina ketika tangan Vivi hendak mencubit lengannya.
13852Please respect copyright.PENANAxuAGi3I3JT
13852Please respect copyright.PENANA28o9prs1Uq
“Bahkan sangking gedenya, kemaren dadanya kejepit waktu mau menyelinap diantara dua orang cowok…” Aku ikut mengolok-ngolok Vivi, mataku sampai berair karena terlalu banyak tertawa.
13852Please respect copyright.PENANAxo6MpWvqJ3
13852Please respect copyright.PENANAKfI62j4CYk
“Yeeeee, itu sih si Vivi aja pengen didempet !! buktinya dia malah cengengesan , biasalah tebar pesona!!!” Farida mencibirkan bibirnya kearah Vivi, Farida langsung menjatuhkan vonis untuk Vivi tanpa mempedulikan azas praduga tak bersalah.
13852Please respect copyright.PENANAzcdDJfh9SE
13852Please respect copyright.PENANAf5nkxamDP8
13852Please respect copyright.PENANAnYgfZqpywq
13852Please respect copyright.PENANAWRGlhopTMs
Wajah Vivi merah padam mengingat kejadian kemarin pada saat jam istirahat,
13852Please respect copyright.PENANA0MfQF1nIki
13852Please respect copyright.PENANAQooaOYAUlG
“Faridaaaaa…!!!” Vivi bangkit dari kursinya dan mengejar Farida yang sudah berlari terlebih dahulu menyelamatkan dirinya, terdengar jeritan-jeritan kecil diiringi suara tawa Vivi dan Farida. Aku kembali duduk dikursi, disamping Reina.
13852Please respect copyright.PENANATl9tC7k1Yy
13852Please respect copyright.PENANAexZnHv4m53
“Reiiii, kamu hebat, cupphh… cuppphhh”dua kali kucium pipi Reina
13852Please respect copyright.PENANAkSd4PTpG0u
13852Please respect copyright.PENANAESN8DHZBrK
“Berkat bantuanmu…”Tangan Reina dengan lincah melucuti kancing baju seragamku, kemudian tangannya menarik cup bra yang kukenakan sampai buah dadaku melompat keluar.
13852Please respect copyright.PENANAWb5YwOFNh5
13852Please respect copyright.PENANAwoDDvc41j8
Tangan Reina bergerak membelai rambutku kemudian merayap ke belakang kepalaku, kepalaku didorong dari belakang, wajahku dan wajah Reina semakin dekat. Sebuah kecupan lembut mengecup bibirku, aku tidak mau kalah aku balas mengecup bibir Reina, selanjutnya terjadilah aksi saling cium dan saling melumat bibir. Lagi asik-asiknya berciuman tiba-tiba….
13852Please respect copyright.PENANAHGXb7zRK42
13852Please respect copyright.PENANAjdxwwAQaZX
“Hemmmm Mmmmm!!” Mataku mendelik , sambil menarik dadaku aku menepiskan tangan Reina, Reina terkekeh-kekeh.
13852Please respect copyright.PENANAcMyIbGgZms
13852Please respect copyright.PENANAmT41gs1EU4
“Satu sama..!!!! Plakkk… He he he he he tambah bonusss!! “Reina berseru sambil menampar puncak buah dadaku.
13852Please respect copyright.PENANAv7LvlvQcYI
13852Please respect copyright.PENANAuramVubZt6
13852Please respect copyright.PENANAJVdl04YES4
13852Please respect copyright.PENANAcgy3OH12Gl
“Reiiii, sakittt…” Aku mengelus-ngelus bukit ranum didadaku, duh sampai merah jambu deh gara-gara diremas terlalu kuat, belum lagi bonus tamparan tadi begitu telak menggampar buah dadaku, ternyata aku si pendekar wanita yang cantik ini kecolongan juga T_T.
13852Please respect copyright.PENANACRtfNIH7oH
13852Please respect copyright.PENANAy6D73Lhsqu
“Sakit ya.., duh kacian, sini…”Reina mengelus bukit dadaku dengan lembut, aku menepiskan tangan Reina, aku harus lebih waspada. Tanganku bergerak menyilang melindungi payudaraku..
13852Please respect copyright.PENANANIzQjQkpsd
13852Please respect copyright.PENANAWQTq40ufLJ
“Jangan Reiiiiii..”Aku sengaja mengerlingkan mataku sambil membuka mulutku sedikit supaya terlihat seksi, tangan Reina membelit pinggangku dan secepat kilat mulut Reina menyumpal mulutku.
13852Please respect copyright.PENANApeJDjZcUDX
13852Please respect copyright.PENANA2ctocSmWvN
“Awmmmhhh… Mmmmmm… Mmmmmhhh” Suara mulutku yang diterkam oleh keganasan Reina, Tangan Reina merayap kemudian menyibakkan rok seragamku keatas. Aku menggelinjang kegelian ketika merasakan remasan lembut diselangkanganku.
13852Please respect copyright.PENANAyPBIFpXlIn
13852Please respect copyright.PENANAG7z2yKgx56
“Reiii, sebentar… reiii.. Hmmm..” Aku mendorong bahunya, akhirnya nafsu Reina berhasil kuredam.walaupun tangannya masih berkeliaran ditubuhku.
13852Please respect copyright.PENANAJHboh9waPo
13852Please respect copyright.PENANAckVWAVNV6B
Aku membuka Google dan berpikir sejenak.
13852Please respect copyright.PENANA7izGPZGnlV
13852Please respect copyright.PENANANU6HQ7QuKV
“Hmmm… Coba cari…” Aku mengetik tombol Keyboard ” S E K S” trus kutekan tombol enter.
13852Please respect copyright.PENANALxMeHBGEPP
13852Please respect copyright.PENANAfaPDaREJvV
13852Please respect copyright.PENANARwZUuDrWJu
13852Please respect copyright.PENANAJkToJvxu0r
“Kamu mau cari apaan ? “seks” Hahahaha”Reina tersenyum nakal
13852Please respect copyright.PENANAyhGoauXgwp
13852Please respect copyright.PENANANbZECLNoB7
“Yaaa… mau tau aja sich…” Aku menepiskan tangannya yang jahil menekan-nekan belahan bibir vaginaku yang masih asik bersembunyi di balik celana dalam yang kukenakan.
13852Please respect copyright.PENANACMRLacG7pM
13852Please respect copyright.PENANAcqER23pOLF
“kata-katanya yang lebih spesifik… hmmm apa ya ? coba deh budak seks”Jari tangan Reina bergerak dengan lincah diatas keyboard,
13852Please respect copyright.PENANAui9JdGeDMU
13852Please respect copyright.PENANAY7FuSc0wLZ
“Koq kamu milih budak seks sihh ?” aku bertanya sambil bengong menatap monitor.
13852Please respect copyright.PENANAn0G1s1gSFx
13852Please respect copyright.PENANAb2Uxn1I8wz
“Yaaa.. soalnya temanku menjadi salah seorang budak seks sichh..” Reina menjawab dengan santai.
13852Please respect copyright.PENANAYSKmMqeLL6
13852Please respect copyright.PENANAh6DVpJEkOR
“Hahhh…? Masa ? gadis seumuran kita ? ada yang jadi budak seks ? siapa dia Rei ?” Aku berseru kaget dan langsung bertanya dengan serius.
13852Please respect copyright.PENANAbeRnMJoXvf
13852Please respect copyright.PENANAbFT7yS1azQ
“Namanyaaaaa……. Mayaaaaaa HE HE HE..”Reina terkekeh-kekeh
13852Please respect copyright.PENANAQFig5PYrex
13852Please respect copyright.PENANAfoMaDjBnal
“Reinaaaa…!” Aku mencubit pinggangnya sampai Reina memohon minta ampun.
13852Please respect copyright.PENANAjtu0LwYZAr
13852Please respect copyright.PENANABKhqhR7vjl
Kemudian jari tangan Reina mengklik mouse “Click”
13852Please respect copyright.PENANAbjnxYHezSo
13852Please respect copyright.PENANAuG2W5C26C5
13852Please respect copyright.PENANAu34jTQ9uZs
13852Please respect copyright.PENANAs6CWSCWubG
“Ehhhh….”
13852Please respect copyright.PENANAyNdjVN5Hux
13852Please respect copyright.PENANAhSYMKJAOPk
“Wowwwww”
13852Please respect copyright.PENANAaClnu8BfxS
13852Please respect copyright.PENANAW7UgdxAdWV
“Kisah Beauty and The Beast…..Angie 3 ?”
13852Please respect copyright.PENANAdaQQLgtRLk
13852Please respect copyright.PENANAZE5lLFZECI
“Wahhhhh…..” aku menelan ludah dan mulai membaca
13852Please respect copyright.PENANAUYakVGMoCu
13852Please respect copyright.PENANAk7ljycU18h
“Sini may…” Reina bangkit dan mempersilahkanku untuk duduk di kursinya sehingga aku lebih leluasa membaca kisah Anggie 3, sedangkan Reina duduk disampingku, tangannya bergerak dan
13852Please respect copyright.PENANAGViFWGk4hb
13852Please respect copyright.PENANA5GQl2rgUaB
“Hmmm.. Coba ini… deh Clickkk” tangan Reina dengan santai mengklik mouse
13852Please respect copyright.PENANA3xu38KbUMq
13852Please respect copyright.PENANAI4jlkN2aD2
“Yahh… Reii….” Aku agak manyun kecewa , duh Reina gimana sih, lagi tanggung baca maen click aja, apa tadi yang diklik ? Hmm sepertinya kata awal deh
13852Please respect copyright.PENANAgn1SoJEkN7
13852Please respect copyright.PENANAlopLz9zjjC
“Whowww… ceritanya banyak Rei….”aku menolehkan kepalaku sambil tersenyum
13852Please respect copyright.PENANAGpCY1w5MeF
13852Please respect copyright.PENANACKiPjwK7ek
“He he he…makanya jangan manyun dulu..” tangan Reina memeluk dan melingkari pinggangku, kemudian tangannya mengklik mouse untuk memilih salah satu cerita yang ada.
13852Please respect copyright.PENANASV3u1ge6c5
13852Please respect copyright.PENANAaMs5yeKagd
“Glekk…” Aku menelan ludah, celana dalamku terasa basah dibagian selangkangan, duh aku memang mudah terangsang T_T padahal baru baca dikit, apalagi tangan Reina mulai kembali bermain di permukaan pahaku,
13852Please respect copyright.PENANA6jik4zNBrF
13852Please respect copyright.PENANAlW0ggJhXEI
13852Please respect copyright.PENANAfu1cUaFssR
13852Please respect copyright.PENANAKpEIs9Wx90
Duh…!! kayaknya ini jebakan Reina deh, aku disuruh pindah kedepan computer dan membaca cerita panas supaya lebih terangsang, agar dia lebih leluasa mempermainkan tubuhku. Tangan Reina dengan tidak sabar mengangkangkan kedua pahaku, kepala Reina menunduk kearah selangkanganku, aku merasakan tangan Reina menarik celana dalamku sampai melorot dari tempatnya, aku menggerak-gerakkan kakiku sampai akhirnya Reina dengan sukses melepaskan celana dalamku. Berkali-kali tubuhku merinding, merasakan hembusan nafas Reina dipermukaan Vaginaku
13852Please respect copyright.PENANA2fO7JqCjbQ
13852Please respect copyright.PENANAD0vZiLJeVf
“Uhhhh… Reiiii….” Aku berusaha merapatkan kedua pahaku namun tangan Reina menahan gerakanku, ada rasa hangat ketika bibir Reina mengecup-ngecup vaginaku, belum lagi lidah Reina yang mengulas-ngulas dengan lembut, sesekali gigitan kecil mampir di vaginaku.
13852Please respect copyright.PENANA151MNeQarW
13852Please respect copyright.PENANAwmbOGe3iRX
Nafasku tertahan-tahan ketika merasakan kecupan-kecupan Reina di bibir vaginaku, seiring dengan semakin meningkatnya nafsu birahi kami berdua kecupan Reina semakin kasar dan liar, lidahnya menggeliat-geliat mengorek-ngorek sela-sela belahan vaginaku.
13852Please respect copyright.PENANA7E50yn4B44
13852Please respect copyright.PENANAr1xSvkb78a
“Rei….” Aku berusaha mendorong kepalanya, ketika merasakan rasa geli yang semakin menyiksaku, Reina menarikku berdiri, kemudian ia menarik resleting rok seragam yang kukenakan,
13852Please respect copyright.PENANA7NrAsKQuH7
13852Please respect copyright.PENANAevVDlb3Gs9
13852Please respect copyright.PENANAglIij1XsLr
13852Please respect copyright.PENANAJIMxoBRaR0
“Aduh, kasar amat.sich Reiiiiii…” aku protes ketika Reina menelanjangiku dengan kasar, Reina hanya tersenyum nakal sambil mengacungkan bra milikku dan melemparkan bra warna putih itu jauh-jauh.
13852Please respect copyright.PENANAR3dLorGdlE
13852Please respect copyright.PENANAdXU0Y9ep3t
“Mayyyyy…. Kamu cantik bangettt…” Reina mendesah sambil membelai rambutku, tangan Reina mencengkram kedua bahuku, untuk beberapa saat aku dan Reina saling mengulum bibir dengan lembut. “Ckkk.. Ckkkk” suara decakan -decakan mulut kami berdua semakin sering terdengar, kedua tanganku melingkari pinggang Reina.
13852Please respect copyright.PENANAyGlLbHVVnR
13852Please respect copyright.PENANAmaibu5phXY
“Kretttt….” terdengar suara bangku bergeser, ketika Reina menaruh kaki kiriku keatas bangku yang tadinya kududuki, kemudian ia berjongkok dan mencumbui bibir vaginaku dengan semakin liar dan kasar, lidahnya menggeliat-geliat liar sesekali mengulum bibir vaginaku dengan kuat.
13852Please respect copyright.PENANAze0Fn8lUoz
13852Please respect copyright.PENANASzphFT4S8W
“Reiiiiiiiiiiii!! Ahhhhhh!! Crrrrttttttt…. Crrrrrtt” Reina menarik wajahnya dengan cepat.
13852Please respect copyright.PENANAyaEyv0Kfwe
13852Please respect copyright.PENANAcEbTkFPePK
“Eeee… Ehhhhh… Reiii…” Lututku mendadak lemas sesaat sampai aku agak kehilangan keseimbangan, untung Reina segera memelukku, kami berdua berpelukan sesaat sambil tertawa lepas, kini gentian aku yang menelanjangi Reina sampai tubuh Reina polos sama seperti tubuhku.
13852Please respect copyright.PENANAI9rqc25DDi
13852Please respect copyright.PENANA3RhI5VkWpJ
Reina naik keatas ranjang kemudian terlentang dengan kedua kakinya agak mengangkang, aku tersenyum menghampirinya kemudian
13852Please respect copyright.PENANARVEYDJlwMU
13852Please respect copyright.PENANAMDWI2VPZVp
“Hiaaaa……Blukkkkk!!” Aku menerkamnya
13852Please respect copyright.PENANAJ1GdiCohiD
13852Please respect copyright.PENANAxQHgovAsbQ
“Aduhhh, Mayyyyyy….” Reina mengaduh ketika tubuhnya tertimpa oleh tubuhku, aku semakin nakal menekan-nekankan buah dadaku menekan buah dada Reina, Reina mendesah-desah sambil memejamkan matanya ketika buah dada kami yang halus dan lembut saling bergesekan.
13852Please respect copyright.PENANAM4cK3DOf6r
13852Please respect copyright.PENANAnM05nrkAsm
13852Please respect copyright.PENANAR9Iqy55v8K
13852Please respect copyright.PENANAtBpZog1UyW
“Kamu suka Reiiii ? ” Aku bertanya sambil membelai rambut Reina, Reina Hanya mengangguk sambil berkata “Puaskan aku mayyyy…”
13852Please respect copyright.PENANAWPDJDrxQvz
13852Please respect copyright.PENANABYDHOdZQP5
Aku mengulum – ngulum bibir Reina dengan lembut, ciuman-ciumanku turun keleher Reina, kemudian turun kearah buah dada Reina, lidahku terjulur mengulasi bulatan payudara Reina sambil sesekali mengecup puncak payudaranya.
13852Please respect copyright.PENANAy5lPMEEZLD
13852Please respect copyright.PENANAiMZ95lD9BA
“Mayyyy, geliii, Mayyyyy !! ” Reina semakin keras merintih, tangannya berusaha mendorong kepalaku, dengan cepat aku mencekal pergelangan tangannya dan menekan tangan Reina kekasur, sementara mulutku menghisap dan menciumi bulatan buah dada Reina yang semakin menggembung, membuntal padat.
13852Please respect copyright.PENANAshn6MESSVX
13852Please respect copyright.PENANAgufbCgdmLj
“Cuppphh… Cuphhhh, ” ciumanku semakin turun kearah perut, aku menggeser tubuhku ke bawah, kini wajahku berada tepat dihadapan vagina Reina, aku tersenyum melihat rambut-rambut halus yang menghiasi vaginanya, aku meraba rambut-rambut halus itu.
13852Please respect copyright.PENANAngLcNed56m
13852Please respect copyright.PENANA3P7qggDi0b
Setelah mengganjal pinggulnya dengan bantal , dengan lembut aku menekan pinggiran bibir vagina Reina
13852Please respect copyright.PENANA4dO1qUYowP
13852Please respect copyright.PENANA80Po6bXCAK
“Mayyyy…. , Ahhhhh…. Mayyyyy!!” Reina menggeliat resah ketika merasakan belahan bibir vaginanya mulai merekah, bibirnya mendesah-desah.
13852Please respect copyright.PENANAex2C9Y09X8
13852Please respect copyright.PENANAhEfovna1R0
13852Please respect copyright.PENANARAt2K7ocG3
13852Please respect copyright.PENANAgzVVvDYZ3g
“Owww….” Reina menjerit kecil merasakan sapuan lidahku pada sela-sela lubang vaginanya. “Cupp… Cuphhhhhh” kuciumi clitoris Reina terkadang dengan kasar kukait daging clitoris Reina yang semakin mengkilap indah.
13852Please respect copyright.PENANArM194EtaRh
13852Please respect copyright.PENANAMt2Sflq5c1
“Awww…!! Crrrtttt…. Crrrttttt” satu jeritan panjang terdengar dari mulut Reina ketika dirinya mencapai puncak klimaks, Wahh.. banjir dehhhhh…, sampai meleleh mebasahi seprei.
13852Please respect copyright.PENANApkFWfsyrZR
13852Please respect copyright.PENANAoBxboQvlpy
Aku menggeser tubuhku kembali keatas menindih tubuh Reina, kami berdua saling berpelukan sambil sesekali berciuman dengan lembut.
13852Please respect copyright.PENANAKc7q3QtgJG
13852Please respect copyright.PENANAKJT0N3vneY
“Wahhhhhh…., selingkuh nihhhhhh !! ” Vivi berkacak pinggang
13852Please respect copyright.PENANANFICvMbOWz
13852Please respect copyright.PENANA043OUEV4g4
“Mayaaaa….!!, begitu teganya dirimu menghianati diriku…”Farida memasang wajah memelas
13852Please respect copyright.PENANAUAvfQjHLMW
13852Please respect copyright.PENANAjCPsCmzLCp
“Waduhhh…., Ranjangku.. Ohhhhh” wajah Vivi tampak memelas, jari telunjuknya terangkat kearah lelehan cairan kenikmatan Reina yang membasahi ranjang Vivi. Suara tawa memecah keheningan sesaat, sebelum akhirnya terdengar suara desahan-desahan yang semakin menggebu-gebu.
13852Please respect copyright.PENANAzkAzYyDsV6
13852Please respect copyright.PENANAR6XfA6sk38
13852Please respect copyright.PENANATH1my7FWEk
13852Please respect copyright.PENANAYpFBrWYDo0
*******************************
13852Please respect copyright.PENANAC96Sf18cJr
13852Please respect copyright.PENANAEfdEydqCaA
Keesokan harinya, pada saat pelajaran matematika
13852Please respect copyright.PENANAwk5BsInODk
13852Please respect copyright.PENANAifwSFAap3J
13852Please respect copyright.PENANATcn41scB06
13852Please respect copyright.PENANAKty7jxxufV
Dikelas aku duduk semeja bersama Vivi dimeja paling depan, sedangkan Farida semeja dengan Reina, dimeja sebelah kananku.
13852Please respect copyright.PENANAbLDoWLKwLI
13852Please respect copyright.PENANABA5rDfVjEW
“Vi…, Vivi…” Aku menutup wajahku dengan buku sambil berbisik perlahan.
13852Please respect copyright.PENANAvgF0xNmuR7
13852Please respect copyright.PENANAgkA701w6kj
“Ada Apa Mayyy….? ” Vivi mengangkat bukunya menutupi wajah kemudian berbisik bertanya.
13852Please respect copyright.PENANAhbY2DiwRNC
13852Please respect copyright.PENANAenQQEEqq3Q
“Selangkangan…ingettt selangkangan….” sku berbisik mengingatkannya agar duduk Vivi jangan terlalu mengangkang, karena di depan Pak Djono tengah memandang kearah bawah meja.
13852Please respect copyright.PENANATKpY2He3DK
13852Please respect copyright.PENANAuuRZgLx2cI
“Enggak… ahhhh… Ehhh.. kayanya kamu deh Mayyyy”Vivi melirikkan ekormatanya kebawah.
13852Please respect copyright.PENANAcdOd7Nttme
13852Please respect copyright.PENANAURPukPLJ2I
“Hahhhhh ????? ” Aku menengok kebawah, waduh, dudukku sih sudah rapat tapi rok seragamku tersibak naik keatas memampakkan sepasang pahaku yang indah, dengan terburu-buru aku menarik rok seragamku turun, sialan rupanya pak Djono dari tadi mengintip sepasang pahaku, Vivi tersenyum kecil sambil sambil menekuk wajahnya.
13852Please respect copyright.PENANA8Ik86H5Jts
13852Please respect copyright.PENANAuTHLLUeZtL
“Mayaaa…!!coba kerjakan soal no 1 ” Pak Djono memanggilku untuk segera maju kepapan tulis, mengerjakan pr matematika no. 1
13852Please respect copyright.PENANAbesWHP1C9b
13852Please respect copyright.PENANAO7U9dhYd7J
Dengan sedikit cemberut aku maju kedepan, dari ekor mataku aku melirik kearah Pak Djono, duh…., sebellnya !! Matanya itu loh, nggak lepas-lepas memandangi tubuhku, jakunnya bergerak turun naik, pasti cegluk.. cegluk mikirin yang enggak-enggak.
13852Please respect copyright.PENANAiCMCN1QwME
13852Please respect copyright.PENANAYtMG5bz3sd
13852Please respect copyright.PENANAMmktlibHto
13852Please respect copyright.PENANAhiqGsrD0eH
Akhirnya pelajaran menyebalkan yang satu ini selesai juga, aku memandangi punggung pak Djono dengan emosi memuncak, dalam waktu singkat ruangan kelas menjadi kosong, para murid berhamburan keluar, ada yang langsung pulang, ada yang kekantin, dll, dsb.
13852Please respect copyright.PENANA0Z1tLy9i9S
13852Please respect copyright.PENANA2d0akh9b5g
“Dasar kunyuk! Bandot tua! ” Aku menggerutu panjang lebar
13852Please respect copyright.PENANAb2vMoLVKon
13852Please respect copyright.PENANAWoF3NNOCCk
“Ingettt Mayyyy sabar, ntar darah tingginya kumat, hehehe” Vivi malah bergurau sambil mengelus buah dadaku yang mungil.
13852Please respect copyright.PENANAqfCazCwbQb
13852Please respect copyright.PENANA3KnV26RXOD
“Vivi ! jangan pegang-pegang ” aku menepiskan tangan Vivi,
13852Please respect copyright.PENANAP0orQiPkEk
13852Please respect copyright.PENANABjgFHRHxGM
“Emosi neh !! emosiiiiiiii !!” Suaraku melengking tinggi.
13852Please respect copyright.PENANAGTkdOSv68m
13852Please respect copyright.PENANAgdeZtSqH0W
“Udah, Udah, he he ” Reina dan Farida berusaha meredakan emosiku.
13852Please respect copyright.PENANAmFuYOulF5E
13852Please respect copyright.PENANAKt2ncRaXGg
“Emangnya, sampe kemana tadi mayyy..? ” Vivi bertanya , sambil memasang wajah serius.
13852Please respect copyright.PENANAT0CzOO9W2j
13852Please respect copyright.PENANAGVH8JaG3ZT
“Sampe sini…,” aku menunjukan jari telunjukku arah ke bawah, tepatnya 5 cm dibawah selangkanganku.
13852Please respect copyright.PENANAbYz67FIUp6
13852Please respect copyright.PENANAgIi7Cz0OYO
“Hah! Waduh! Pantesan mata Pak Djono sampe melotot… Cuph” Reina berseru sambil mengecup pipiku
13852Please respect copyright.PENANAaDhY745JLz
13852Please respect copyright.PENANAtGpQlUai2T
Terdengar suara tawa berderai dari mulut Vivi, Farida dan Reina, aku berkacak pinggang ,tidak terima !! pokoknya tidak terimaaaaaa!!!!!!!!
13852Please respect copyright.PENANAdjLvW3dzXn
13852Please respect copyright.PENANAlznrQnPeDO
13852Please respect copyright.PENANADAGUeLnxhE
13852Please respect copyright.PENANAQlthfPoB0M
“Udahhh… yukkkk..,” Vivi menarik tanganku untuk segera menuju tempat rahasia kami disekolah, kami berempat melangkahkan kaki kami, keluar dari dalam kelas.
13852Please respect copyright.PENANABlbeLirJux
13852Please respect copyright.PENANARdvMamioPU
“Tenanggggg Mayyyyy, Ntarr kalo si brengsek itu berani ngintipin kamu lagiii, aku hajar dia kayak giniii…. Hiatttttttttt “Pada saat hendak berbelok kearah tangga menuju kelantai atas, jari telunjuk dan jari tengah Vivi membentuk huruf V kemudian menusukkan jarinya kedepan dengan cepat..
13852Please respect copyright.PENANAi2jyvefxJW
13852Please respect copyright.PENANAoWRtilim2R
“Croooossssshhh…!! Heuduhhhhhhhhhh….!! ” Seseorang mengaduh ketika matanya tertusuk jari Vivi
13852Please respect copyright.PENANAIH7dHKo7CN
13852Please respect copyright.PENANAMyZsRdWPPm
Kami bertiga berseru kaget, sementara Vivi hanya bengong, shock menatap orang yang baru ditusuk oleh jarinya.
13852Please respect copyright.PENANArbcEU1xwrF
13852Please respect copyright.PENANApsJvaDXYpj
“Maaf Pakkk, Maaffffff” Aku Reina dan Farida dengan gugup meminta maaf , kemudian menarik tangan Vivi yang masih bengong tanpa dapat berkata apapun, bahkan Farida sampai menurunkan tangan Vivi yang terus mengacung seperti kram.
13852Please respect copyright.PENANABytGWSjqut
13852Please respect copyright.PENANAzoRqVB4d4Z
13852Please respect copyright.PENANAhGh8KAL8xl
13852Please respect copyright.PENANAuBkwljpkQj
———————————
13852Please respect copyright.PENANAVFAzDojfbu
13852Please respect copyright.PENANAnYQKk1nBjF
Disebuah kelas yang terbengkalai persembunyian rahasia empat gadis cantik, gedung tua sekolah tempo dulu yang sampe kini belum juga direnovasi, terletak tepat dibelakang gedung sekolah yang baru… entah kemana dana untuk renovasinya ^^
13852Please respect copyright.PENANA9s54dGt9Z8
13852Please respect copyright.PENANAFKJx6W2t4G
———————————-
13852Please respect copyright.PENANAn5RR3cnUDY
13852Please respect copyright.PENANAD9S9wYOVMF
13852Please respect copyright.PENANAS4wRelcpE9
13852Please respect copyright.PENANAdLjWL2EvkR
“Vii, sadar Viiiii…!!” Farida dan Reina berusaha menyadarkan Vivi yang masih terbengong-bengong, Hhhhhhhhh….(aku menghela nafas super panjang), T_T wajar aja yang ditusuk matanya oleh Vivi adalah Pak Dion, Kepala sekolah yang terkenal karena kegalakannya, pokoknya super killer deh dan Vivi satu-satunya gadis disekolah ini yang berani menusuk mata kepala sekolah. Aku mengipas-ngipas wajah Vivi dengan sebuah buku. Hanya ada suara Aaaaaaaaa,,, Uuuuuuuu, Aaaaaaa,,, Uuuuuuuuu,,, yang terus keluar dari mulut Vivi, kedua jarinya masih membentuk huruf V. kadang – kadang mulutnya menganga lebar biarpun aku sudah berkali-kali berusaha mengatupkan mulutnya dengan tanganku. Farida mengeluarkan sebungkus coklat Diary Milk kemudian setelah membuka bungkusnya. Ia memasukkan sebatang coklat kedalam mulut Vivi yang sedang menganga.
13852Please respect copyright.PENANABJr0druQSg
13852Please respect copyright.PENANAvgLwT1jKMr
“Nyamm… , Nyammmmm…” Vivi mengunyah coklat dimulutnya, kemudian mulut Vivi kembali menganga,
13852Please respect copyright.PENANA4g1MIJJB8m
13852Please respect copyright.PENANAYUT5uWvgH2
Ini anak dalam keadaan shock masih tau coklat enak, setelah menghabiskan sebungkus coklat Diary Milk barulah Vivi dapat berkata-kata kembali dan kata pertama yang diucapkan oleh Vivi adalah “Mampus dehh…”, kami bertiga hanya dapat tertawa kecil sambil menepuk-nepuk bahu Vivi.
13852Please respect copyright.PENANAay83yEPymy
13852Please respect copyright.PENANAu7sLuKEC52
13852Please respect copyright.PENANA9szlragr2s
13852Please respect copyright.PENANAYsLumOFXGu
Tiba-tiba Reina meletakkan jari telunjuknya dibibirnya yang meruncing, ketika mendengar suara langkah kaki diluar. Kami berempat saling berpandangan , tampaknya bukan hanya langkah kaki seorang saja, entah berapa banyak ?
13852Please respect copyright.PENANAbE9NHXGtc6
13852Please respect copyright.PENANAVXbbZ6cofl
“Cklekk, cklekkkkkk….” Pintu kelas tempat persembunyian kami terusik oleh kasar oleh seseorang, untung Reina sudah berinisiatif mengganti kunci yang rusak dengan yang baru, dan kami tidak pernah lupa untuk selalu mengunci pintu kelas. (Glekkkk….)
13852Please respect copyright.PENANAn8OnBOwX52
13852Please respect copyright.PENANAnb4sfkIGz9
“Sialannnn…!!!ini juga dikunci…!! Blammm!! Aww!! ” terdengar suara tendangan dipintu kelas membuat kami berempat tambah menahan nafas, belum lagi ada suara seorang gadis yang memekik kecil, kami semakin keheranan, ada apa ini gerangan ???
13852Please respect copyright.PENANAn0mWWogrb1
13852Please respect copyright.PENANAX0ux8XOxoa
Suara langkah-langkah itu dengan cepat menjauh, terdengar suara pintu yang tertutup dengan kasar , sepertinya tidak begitu jauh dari ruangan kami. Kadang-kadang terdengar suara memohon diiringi gelak tawa.
13852Please respect copyright.PENANAuGyw3qm6H1
13852Please respect copyright.PENANAGTi0QQp47g
“Klik…” Reina membuka kunci pintu, kemmudian dengan mengendap-ngendap kami berempat mendekati kearah suara – suara gelak tawa yang semakin keras , dari ruangan praktikum yang sudah lama terbengkalai, kami mengintip. Hhhhhhhhhh, nafasku terasa sesak, demikian juga nafas Vivi, Farida dan Reina.
13852Please respect copyright.PENANAnyEvLokXqU
13852Please respect copyright.PENANAhxuuZ4Huaa
13852Please respect copyright.PENANAGG9RD88cti
13852Please respect copyright.PENANAunex4H24Zp
Seorang gadis cantik tengah dikerumuni oleh empat orang guru di sekolah kami, wajahnya cantik dengan rambut sebahu, belum lagi bodynya yang mulus dan seksi.
13852Please respect copyright.PENANAhykqZEvQzA
13852Please respect copyright.PENANAf5i3KMnfFj
“Jangan pakkk, Jangannn….” gadis itu memohon.
13852Please respect copyright.PENANAedO31LSdFa
13852Please respect copyright.PENANAra8cIMnCp4
Ira salah seorang anggota cheerleader disekolah kami sedang memohon pada seorang pria bertubuh tinggi, gemuk Ahhhhhh ?!!!!! Pak Dionnnnnn !!!!
13852Please respect copyright.PENANAcWTQJ6rpsM
13852Please respect copyright.PENANAzsAlLOiO9s
Sementara dipinggirnya ada Pak Dede, guru fisika; Pak Ahmad, guru bahasa Jepang; Pak Djono, guru matematika.
13852Please respect copyright.PENANAMX0cLxTU8c
13852Please respect copyright.PENANAYLncreEXWR
Pak Dion menaikkan tubuh Ira duduk dipinggiran meja praktikum, kedua kaki Ira terjuntai, dengan kasar pak Dion mempreteli kancing baju seragam Ira, kemudian membuka Bra ira dan melemparkannya ke belakang.
13852Please respect copyright.PENANAtRtu97UcMn
13852Please respect copyright.PENANA37PXEYcHAq
“Whuesssshhh…, gila…, putih amat…”
13852Please respect copyright.PENANALzy8zjceUK
13852Please respect copyright.PENANAlqydxbpVxz
“Udah lama banget, Bapak pengen ngentotin kamu”
13852Please respect copyright.PENANAgvQ88ohT5a
13852Please respect copyright.PENANA5Doj4XJL5M
“Ho hohhhh…, ngebayangin kamu pake baju seksi, nari…, bikin Bapak cepet bucat kalo lagi masturbasi di WC “
13852Please respect copyright.PENANABjNPpyNyrU
13852Please respect copyright.PENANAHTpXPKelYB
“Belon kalo duduk dikelas , wahhhh kayak lagi pameran paha.., Eh tau nggak tadi dikelas,si Maya, Wessst Gila , udah cantik duduknya seksi amat sampe selangkangannya hampir keliatan” Pak Djono cengengesan, Degggggggg !!! mendadak aku merinding mendengar kata-kata pak Djono, aduh, tadi…T_T!!!
13852Please respect copyright.PENANAZda8f41U3r
13852Please respect copyright.PENANA92cIEGJ7e3
13852Please respect copyright.PENANACScDUoTcCv
13852Please respect copyright.PENANAPVmF02CeG2
“Tolonggg… pakkk, Jangannnnn…, itu bukan saya, sungguh pakkk…saya masih gadis, itu nggak mungkin saya pakkkk…. Tolong lepaskan saya…” Ira menepiskan tangan Pak Dion ketika tangan pak Dion semakin kurang ajar menyibakkan rok seragamnya keatas, seorang perjaka tua berwajah sangar, dengan tubuh tinggi dan gemuk, perutnya sudah membuncit seperti hendak melahirkan. Pak Dion mengeluarkan DVD player portable kemudian memutar sebuah piringan DVD. Terdengar suara seorang gadis sedang menjerit nikmat Ahhh, Ahhhhhhh, Ahhhhhhhhhh, pemeran wanita di DVD itu mirip sekali dengan Ira, gadis itu hanya dapat menggeleng-gelengkan kepala sambil berkata “Tidakk, bukan saya, bukan saya, tidak mungkin..”
13852Please respect copyright.PENANAvFCuGlE2J4
13852Please respect copyright.PENANAaiZjPn3Oh0
“Terserah kamu mau bilang apa…, kalau kamu nggak nurut… rekaman ini bakal tersebar hehehe”pak Dion terkekeh-kekeh sementara Ira hanya dapat menangis sambil memejamkan matanya ketika tangan Pak Dion merayap kebalik rok seragamnya.
13852Please respect copyright.PENANASuctTl8vtC
13852Please respect copyright.PENANAukp7i4Og0i
“Awwwww….” Ira menjerit kecil ketika tangan pak Dion membetot celana dalamnya sampai robek “Brekkkkk”, suara Ira semakin keras terdengar, murid cantik itu terisak-isak menangis sambil menutupi buah dadanya, kedua tangannya bergerak menyilang melindungi payudaranya yang polos tanpa selembar benangpun.
13852Please respect copyright.PENANAvHDXnxgyKb
13852Please respect copyright.PENANAu2KvPo3gIj
13852Please respect copyright.PENANAMYn0INH7wh
13852Please respect copyright.PENANA0bCen5NSO5
“Emmmmmhh… Hemmmmmm” suara tangisan Ira tertelan oleh mulut Pak Dion yang mengulum bibirnya dengan kasar dan liar.
13852Please respect copyright.PENANAhKS906ZZSA
13852Please respect copyright.PENANAHc5jvK6Kj2
“Auhhhhhh…, Hkkk Hkkkk….” Ira terisak-isak, sambil mengambil nafas ketika pak Dion melepaskan lumatannya pada bibir gadis itu.
13852Please respect copyright.PENANAAEXtiLgKqI
13852Please respect copyright.PENANAnk8z4b6bMA
Kedua tangan Pak Dion mendekap tubuh Ira, kemudian tangannya mendekap bokong gadis itu.
13852Please respect copyright.PENANAkUzgJaaEXD
13852Please respect copyright.PENANA0wqt2SjAfA
Ahhhhhhh…! ” Ira terkejut ketika tubuhnya tiba-tiba terangkat dalam dekapan pak Dion,tubuhnya hampir terjengkang kebelakang, secara otomatis Ira melepaskan buah dadanya dan berpegangan pada bahu Pak Dion.
13852Please respect copyright.PENANAacsdVhcNV6
13852Please respect copyright.PENANAb4azoaMTO7
“Cuppp.. Cuppppp… ” Bibir Pak Dion kembali mengecupi bibir Ira kemudian menurunkan tubuh Ira, tangan Pak Dion melingkar kebelakang, melepaskan pengait rok seragam gadis itu dan menarik turun resleting rok seragam Ira. Tanpa ampun Rok seragam Ira melorot kebawah. Entah kenapa tangisan Ira kini berhenti, ia bahkan mendesah ketika telapak tangan pak Dion mengusap bulatan payudaranya sebelah kiri.
13852Please respect copyright.PENANAqzfwegvSlK
13852Please respect copyright.PENANA6DxL0RLs8b
“Ira, bapak rela melepaskan keperjakaan bapak, hehehe” pak Dion cengengesan sambil menekan bahu Ira, kebawah. Ira berlutut dihadapan Pak Dion, matanya tidak pernah lepas memperhatikan bagian celana pak Dion yang menggembung.
13852Please respect copyright.PENANA2R5Wd7qUCk
13852Please respect copyright.PENANAPV9tVNfn1V
Pak Dede berlutut dibelakang Ira, sementara pak Ahmad dan Pak Djono berlutut disamping gadis itu.
13852Please respect copyright.PENANAGRGm0nzdLz
13852Please respect copyright.PENANAfmODlEJpAQ
13852Please respect copyright.PENANABjfIAMwYYh
13852Please respect copyright.PENANAguwqBgXJNk
“Ayooo, Ira buka celana pak Dionnn…” Pak Dede berbisik di telinga gadis itu.
13852Please respect copyright.PENANAY4XHDvovta
13852Please respect copyright.PENANA8eeGESyNqw
Tangan Ira bergetar berusaha meraba bagian celana yang menggembung, kemudian perlahan-lahan tangan Ira melepaskan ikat pinggang Pak Dion, nafas Ira sudah tidak beraturan. Ira seperti tersadar ketika hendak menurunkan resleting celana Pak Dion. Pak Djono membimbing Tangan Ira agar segera menurunkan resleting celana pak Dion.
13852Please respect copyright.PENANAJqSkiFjJf2
13852Please respect copyright.PENANAPzGEJ4yOT2
“Ayoo, Ira… kita nikmati hari ini bersama….” Pak Ahmad mengelus bulatan buah dada Ira
13852Please respect copyright.PENANA1Om7hnmIJK
13852Please respect copyright.PENANAXbvwe2S7Ud
Dengan memberanikan diri Ira menarik turun resleting celana pak Dion
13852Please respect copyright.PENANAIGGLh3IgQS
13852Please respect copyright.PENANAElUbrJbcsP
“Ohhhhhh!!” Ira memalingkan wajahnya ketika celana Pak Dion melorot.
13852Please respect copyright.PENANA4eC43XdMU9
13852Please respect copyright.PENANA4YTDstR2JL
Pak Dede dengan paksa mengarahkan kepala Ira kearah selangkangan Pak Dion ketika pak Dion mengeluarkan miliknya yang hitam, besar dan panjang, gila kayaknya sih ukurannya +/- 25 cm, Hm kalo nggak salah sih pak Dion keturunan Arab – India &.Ambon. Pak Dede menekan belakang kepala Ira, Pak Dion mengarahkan kepala Penisnya kearah mulut Ira, Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono memberikan arahan-arahan untuk Ira, sebuah mata pelajaran tambahan untuk Ira. Ira menjulurkan lidahnya hendak menjilat kepala penis Pak Dion namun dengan buru-buru Ira menarik kepalanya “Bauuuu, Pakkkkk….”
13852Please respect copyright.PENANAGjccEYpNGa
13852Please respect copyright.PENANAwJR4GobtsI
“Ira…, Iraaaa…., itu bau kontol…., nanti juga kamu pasti suka koq ” Pak Dede mendorong kepala Ira kedepan sambil memberikan perintah “Ayo dijilati !! jangan bandel gitu ahh..!! Bapak nggak suka murid yang bandel !! “
13852Please respect copyright.PENANAFgefWsK0Q4
13852Please respect copyright.PENANAr5bWfEYHiq
13852Please respect copyright.PENANASD7xBKgLNt
13852Please respect copyright.PENANA1g61s6rNhV
Ira kembali menjulurkan lidahnya, wajah Ira agak mengernyit karena bau yang sangat menyengat namun kemudian setelah melakukan beberapa kali jilatan, Ira semakin lahap menjilati kepala penis Pak Dion, bahkan kedua tangannya menggenggam batang penis Pak Dion mirip seperti orang yang sedang berkaraoke. Sementara Pak Ahmad dan Pak Djono mengusapi payudara Ira sesekali tangan mereka meremas-remas dalam gerakan yang teratur. Sementara Pak Dede sesekali menepuk-nepuk gumpalan buah pantat Ira, Ih merinding banget ketika mendengar suara mereka berempat yang terkekeh-kekeh.
13852Please respect copyright.PENANA0DwPTbTyiv
13852Please respect copyright.PENANAMahAse58rB
“Awwww…, Adhuhhhhhh….” Ira menjerit kesakitan ketika rambutnya dijambak oleh Pak Dion, kasar sekali ketika Pak Dion menyeret Ira dan menaikkannya duduk keatas sebuah meja.
13852Please respect copyright.PENANAwvmHmsyDrK
13852Please respect copyright.PENANAVh0TOgkBaN
“Brukkk…..” lagi-lagi pak Dion mendorong kasar bahu Ira sampai punggungnya ambruk diatas meja.
13852Please respect copyright.PENANAX8rsEu74vx
13852Please respect copyright.PENANAgMTcyh0t9h
Tangan kiri pak Dion mengangkat kaki Ira sebelah kanan dan meletakkan kaki gadis itu di bahunya, sementara tangan kanannya menggesek-gesekkan kepala penisnya pada belahan bibir vagina Ira. Ira memejamkan matanya rapat-rapat, ia tidak sanggup menerima kenyataan pahit yang siap untuk menerkam tubuhnya yang mulus.
13852Please respect copyright.PENANAQOlC5egicM
13852Please respect copyright.PENANAUajEasgszX
“Hekkk… Heggkkk… Enhhhhhh… Hissss” Tubuh Ira tampak kejang semetara Pak Dion tampak kasar menjejalkan kepala penisnya.
13852Please respect copyright.PENANAMBtaQocCuS
13852Please respect copyright.PENANAyEF0ANxXME
13852Please respect copyright.PENANA1aC2twoi52
13852Please respect copyright.PENANAiyPTYa4llm
“AAAAHHHH…Ohhhhhh, aduhhhhhh…Awwwssshh” tubuh Ira tersentak dengan kuat seiring dengan tusukan kasar Pak Dion.
13852Please respect copyright.PENANAZnk1fQnyaI
13852Please respect copyright.PENANA1ftgAJMCQa
“Brrrrrtttt… Brrrttttt…. Krrrpp” Mata Ira melotot menahan rasa sakit yang mendera lubang vaginanya, matanya berlinangan air mata memandang dengan tatapan putus asa kearah Pak Dion yang tersenyum dengan sinis,
13852Please respect copyright.PENANACsS6cQ5rma
13852Please respect copyright.PENANANsMI3DW4Qf
“Jrossssshhhhhhhhhh !! Awwwwwww” tubuh Ira semakin menggeliat-geliat kesakitan kemudian diam , terkulai tanpa daya, Pak Dion semakin dalam membenamkan batang kemaluannya kemudian setelah mentok sampai tidak dapat maju lebih lanjut lagi pak Dion menarik Batang kemaluannya perlahan-lahan.
13852Please respect copyright.PENANAU3QHrm7VSc
13852Please respect copyright.PENANARolZIVZrjc
Batang kemaluan Pak Dion yang tadinya hitam kini seperti berwarna kemerahan, seperti ada cairan-cairan merah yang membasuh Batang kemaluan Pak Dion. “Awwwwww……!! ” Ira kembali memekik kecil ketika Pak Dion membenamkan kembali Batang kemaluannya dengan kasar selanjutnya Tubuh Ira tersentak-sentak mengikuti helaan kemaluan Pak Dion.
13852Please respect copyright.PENANA3MJPlOioVU
13852Please respect copyright.PENANAPLvFzzOhaW
“Ohhhhhhh, Aduhhhhhh pakkkk, Aduhhhhhhhhhh…!!” Ira meringis-ringis ketika Pak Dion mengocok vaginanya dengan kasar dan brutal
13852Please respect copyright.PENANA5h2VW7w9Y5
13852Please respect copyright.PENANAiwNaZh2myy
“Cleppp… Cleppppp… Cloooppp…. Cleeeppppp” suara lubang vagina Ira yang sedang digenjot oleh batang penis Pak Dion.
13852Please respect copyright.PENANAsCBL3LdgjL
13852Please respect copyright.PENANAa7Qt2jbBSO
“Wahhh, Ira hebat dehhh….”
13852Please respect copyright.PENANATA4VLE1SwZ
13852Please respect copyright.PENANAvOGlvXf1Rx
“Ayooo, merintih lagi… bapak senang mendengar rintihan kamu…”
13852Please respect copyright.PENANAzWmUvj7WLg
13852Please respect copyright.PENANAEx2FqFFyOp
“iya , jangan malu-malu , yang kerasss….”
13852Please respect copyright.PENANAAUK15Uur7b
13852Please respect copyright.PENANAyXxcvrM23Q
Kata Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono, mereka cengengesan sambil berdiri mengelilingi meja.
13852Please respect copyright.PENANAQY7gUkqGJF
13852Please respect copyright.PENANAStCD2Gj4Zc
13852Please respect copyright.PENANAYp7OFO4oAC
13852Please respect copyright.PENANAZL5KgJLe6w
“Ayo Pak Dionn… Entot…”
13852Please respect copyright.PENANABMSnqVTEtW
13852Please respect copyright.PENANAzwtywD9PP6
“Iya, Hajar terus Pak Dion…, Colokkkk”
13852Please respect copyright.PENANABpivyJlBH1
13852Please respect copyright.PENANAsA2Lcv7MCW
“Ha Ha Ha…, Sodok yang kuat Pak Dion, Ayooo.. Terusss!!”
13852Please respect copyright.PENANALqJ07gbqAk
13852Please respect copyright.PENANACSYb5cSxuK
Merasa disemangati pak Dion semakin kuat dan keras menggenjot lubang Vagina Ira, sampai akhirnya “ahhhhhhhhhh… Crrrrtttt…. Crrrrrttttt…” Ira mengejang ketika mencapai puncak klimaksnya, keempat orang guru itu terkekeh-kekeh senang. Entah berapakali Ira mencapai puncak klimaks sampai akhirnya “Arrrrr….. Kecrrroootttt, Kecroooootttttt” Pak Dion membenamkan batang penisnya dengan kuat, Pak Dion memundurkan pinggulnya sampai penisnya terlepas dari lubang vagina Ira.
13852Please respect copyright.PENANAWb4I4AVS1e
13852Please respect copyright.PENANAV0q6126MvQ
Tiga batang penis teracung-acung mengancam tubuh Ira yang sudah bercucuran keringat “Jangan.., Pakkk, nggak kuattt” tenaga Ira sudah terkuras oleh Pak Dion.
13852Please respect copyright.PENANAMrX9WjLnCv
13852Please respect copyright.PENANA00upQlbSNC
“Justru itu, kamu bapak ajarin supaya kuat…” Pak Djono menarik tangan Ira agar gadis itu berdiri.
13852Please respect copyright.PENANA6iNKVNjnux
13852Please respect copyright.PENANAC9NiCHOX6c
“Nahhhh, nungging dikit…!” Pak Ahmad menarik pinggul Ira agar gadis itu agak menungging.
13852Please respect copyright.PENANApQRWPZ1jqz
13852Please respect copyright.PENANAWzOXbv5saI
“Aehhhhh…, Jangan Pakkk, Jangannnn…” Ira menarik pinggulnya ketika merasakan penis pak Ahmad menyodok lubang anusnya.
13852Please respect copyright.PENANAZeINU11eNt
13852Please respect copyright.PENANAbTCj0Z37pZ
“Ehhhhh, Diammm ! Ayo pak Ahmad sodomi dia !! “Pak Djono menjambak rambut Ira, sampai gadis itu meringis memegangi tangan pak Djono.
13852Please respect copyright.PENANAjhClAf0XCz
13852Please respect copyright.PENANAwkWyBZGCJr
13852Please respect copyright.PENANAxFhazAC7e5
13852Please respect copyright.PENANA4jcYoaaf5C
“Ahhhhhh….! Awwwwwwwwwwww” Tubuh Ira terlihat tersentak dengan kuat ketika Pak Ahmad menghentakkan batang penisnya.
13852Please respect copyright.PENANAGY5qAJsNPc
13852Please respect copyright.PENANATuj50PKlSh
“Hekkkkkkksss…..” Nafas Ira tertahan ditenggorokannya ketika merasakan sesuatu yang besar menjebol pintu lubang anusnya dan menekan semakin dalam. Ira seperti sedang merengek-rengek memohon, sedangkan ketiga Orang guru bejat yang sedang mengubutinya seolah-olah sedang membujuk gadis itu.
13852Please respect copyright.PENANATCokdgrCw0
13852Please respect copyright.PENANAwMS1h0WnR6
“Nanti juga enakk, nafasnya.. jangan ditahan, biasa aja….”
13852Please respect copyright.PENANAMNWTvIDOLu
13852Please respect copyright.PENANAaDpLMlyOnB
“Jangan dilawan, rileks, supaya nggak sakit..”
13852Please respect copyright.PENANAWFj3Qi6bKe
13852Please respect copyright.PENANAJ361mzHBvY
“Biarin aja masuk.., Biarin…”
13852Please respect copyright.PENANAocAmQfWtad
13852Please respect copyright.PENANAzSTYG46OXJ
Ketiga orang guru itu memberikan arahan khusus untuk Ira.
13852Please respect copyright.PENANAEhj6dnRZT7
13852Please respect copyright.PENANAjIYOTtGBrW
Pak Ahmad mulai memaju mundurkan batang penisnya menyodomi lubang dubur Ira.
13852Please respect copyright.PENANAGbTwS9ytGC
13852Please respect copyright.PENANA41kad6rUkb
“Sebentar, Pak Ahmad , Saya ikutan…” Pak Dede mengangkat kaki Ira sebelah kiri sambil menekankan batang penisnya kedalam vagina Ira.
13852Please respect copyright.PENANA8MPbfBDDPM
13852Please respect copyright.PENANAFi96kIiYNv
“AAAAA…! Emmmmmmm” teriakan Ira tenggelam dalam mulut Pak Djono yang mengulum bibir gadis itu, sementara tubuhnya terjepit berkali-kali oleh Pak Ahmad dan Pak Dede yang semakin beringas memaju mundurkan batang penis mereka, menyodok lubang anus dan lubang vagina Ira.
13852Please respect copyright.PENANAGAS2nWAIkg
13852Please respect copyright.PENANAy2DoWVoNmy
“Arrrhhhh…, Gilaa, Crrrtttt… Crrttttt” Pak Ahmad merojokkan batang penisnya dalam-dalam sambil mengerang ketika merasakan lahar panasnya menyembur keluar.
13852Please respect copyright.PENANALgjw6Zr2sP
13852Please respect copyright.PENANANnpFxGV8zB
13852Please respect copyright.PENANArCFuEhISw1
13852Please respect copyright.PENANAv162g7mhsr
“Permisi Pak Ahmad, saya juga kepengen…”Pak Djono mengambil alih posisi Pak Ahmad kemudian menjejalkan kepala penisnya kedalam lubang anus Ira.
13852Please respect copyright.PENANAuaAlI3L7ba
13852Please respect copyright.PENANAF2wzObaYaG
“Wahhhhh, ini mah top punya nih…!!” Pak Djono berkutat dengan kuat dan kencang, Pak Dede juga tidak mau kalah, ia memperkuat genjotannya.
13852Please respect copyright.PENANAmbebzzIQ0K
13852Please respect copyright.PENANASEGAce9S0u
“Plepppppp…. Pleppppp… Plepppp” “Clepppp…. Clepppppp” Suara-suara itu terdengar dengan semakin nyaring diiringi rintihan dan erangan gadis itu.
13852Please respect copyright.PENANAq6e2GFPqq7
13852Please respect copyright.PENANAaGwDbEGsw6
Tiba-tiba Ira mengalungkan kedua tangannya keleher Pak Dede sambil mendesis keras.
13852Please respect copyright.PENANATHjUeMobxZ
13852Please respect copyright.PENANAw2oYk3VoWH
“Hssshhhhhhh… Crrrrrr… Crrrrrrr” wajahnya yang cantik menengadah keatas, sedangkan kedua matanya terpejam dengan rapat menikmati gelombang Klimaks yang begitu dashyat menggulung tubuhnya yang mulus dan seksi.
13852Please respect copyright.PENANAgnynVM0oJE
13852Please respect copyright.PENANATMNF9vUTUx
“Sebentar Pak Djono…, kita ganti posisi….” kata Pak Dede sambil menyeka keringat dilehernya.
13852Please respect copyright.PENANAtUPDPRZpP8
13852Please respect copyright.PENANAryfyIG4fo9
“Iya…, iya…, saya mau coba memeknya ya..” Pak Djono menarik kemaluannya dari lubang anus Ira, demikian juga Pak Dede menarik batang penisnya dari lubang vagina gadis itu.
13852Please respect copyright.PENANAZE1ukOADL5
13852Please respect copyright.PENANAlzAMHi4EXJ
13852Please respect copyright.PENANABEEYqEq2f5
13852Please respect copyright.PENANAfscqqjPhSM
Setelah menghamparkan baju seragam Ira diatas lantai Pak Djono terlentang dengan santai, tangan kirinya memegangi batang penisnya yang masih mengeras, nafsu bejatnya sama sekali belum terpuaskan.
13852Please respect copyright.PENANACuMxghDATe
13852Please respect copyright.PENANAMhWdiq5PCd
Pak Dede berbisik “Ira, Ayo, kamu kangkangin kontol Pak Djono”
13852Please respect copyright.PENANA3ZvskYwBxI
13852Please respect copyright.PENANAp4zYz2Zm7X
Karena gadis itu hanya diam berdiri mematung Pak Dede mengambil inisiatif sambil mengecupi leher gadis itu Pak Dede membimbing gadis itu kearah Pak Djono.
13852Please respect copyright.PENANAX72r6608fv
13852Please respect copyright.PENANA02fb2268wP
“Sini.., sini, nggak usah malu-malu…!!” Pak Djono meraih pinggul Ira dan menariknya agar gadis itu segera menduduki batang penisnya yang sudah dari tadi menanti datangnya vagina Ira yang seret dan peret.
13852Please respect copyright.PENANAAjfA2xw4s8
13852Please respect copyright.PENANAzzNsy30yB7
“Sleppphhhh….” perlahan-lahan penis Pak Djono membelah bibir vagina Ira, Pak Dede menekan bokong Ira agar batang penis Pak Djono semakin dalam terbenam kedalam lubang vagina gadis itu.
13852Please respect copyright.PENANAMXY9eaNwaf
13852Please respect copyright.PENANAed6WpXuKY6
“Ohhhhhhhhhhhh…” Ira merintih sambil menoleh kebelakang ketika merasakan Pak Dede merenggangkan belahan pantatnya, biarpun lubang anus Ira tampak seperti robek dan berdarah namun Pak Dede sama-sekali tidak mempedulikan keadaan gadis itu, dengan nafsu memuncak Pak Dede menjebloskan kepala penisnya dan menekankan batang penisnya sampai Ira memekik keras kesakitan. Pak Djono dan Pak Dede sampai merem melek merasakan jepitan lubang anus dan lubang vagina Ira, kemudian perlahan-lahan mereka mulai bergerak dan semakin-lama semakin cepat, nafas-nafas mereka berderu dengan semakin kencang.
13852Please respect copyright.PENANAJQvI2f676l
13852Please respect copyright.PENANA8pCnUxN5qZ
13852Please respect copyright.PENANAbSSMam9PJR
13852Please respect copyright.PENANAuzqYHeMC8C
“Ennnnggg… Nnnnnhhhhh… Nnnnnngggg….”Ira merengek – rengek seperti sedang tersiksa dalam himpitan dua orang guru bejat yang bergerak tanpa henti menyodok-nyodok lubang anus dan lubang vaginanya.
13852Please respect copyright.PENANAuupmwx4i4O
13852Please respect copyright.PENANAnK0zioxVTk
Pak Dion melangkahkan kakinya dan berdiri disamping kanan Ira kemudian dari samping diraihnya kepala Ira sambil menjejalkan kepala penisnya kemulut Ira. “Emmmmm, Emmmmmmm… Hemmmmmmm” Ira mengemut sambil memegangi batang penis Pak Dion, sesekali dijilatinya penis Pak Dion dengan lahap.
13852Please respect copyright.PENANAcSD77jRGei
13852Please respect copyright.PENANAcFJBvLQ1rd
“Wahhh…!! murid kita emang pandai…He he he” Pak Dede membelai rambut Ira, guru bejat itu terkekeh-kekeh.
13852Please respect copyright.PENANAtLmr66yPDs
13852Please respect copyright.PENANA5xerSpM4ER
Pak Ahmad berlutut disamping kiri Ira , tangannya merayapi bagian bawah bulatan Payudara Ira , terkadang tangan Pak Ahmad meremasi gundukan payudara Ira yang bergoyang-goyang dengan indah.
13852Please respect copyright.PENANAH2a6YXDlSP
13852Please respect copyright.PENANAG53HMm23pw
“Ahhhhhh….!! Crrrrr… Crrrrrrr” Ira menggeliat erotis , seketika tubuhnya terasa kejang menahan sejuta kenikmatan.
13852Please respect copyright.PENANAiX9znn1H5T
13852Please respect copyright.PENANAFVupivo1tr
Erangan dan rintihan Ira membuat penis Pak Dede dan Pak Djono semakin menegang dan
13852Please respect copyright.PENANA15socwg5ig
13852Please respect copyright.PENANAo9uB1wY02k
“Kecrrtttt…. Euhhh…!! “
13852Please respect copyright.PENANAmnTckS3LtZ
13852Please respect copyright.PENANAuQqHmcC0iK
“Haduhhhhhh…. Croottttt”
13852Please respect copyright.PENANAQkjDTe8YyY
13852Please respect copyright.PENANA5eUoDct60r
Hampir bersamaan dua orang guru bejat itu memuncratkan lahar panasnya kedalam lubang anus dan lubang vagina Ira.
13852Please respect copyright.PENANA4wBz8AhRf9
13852Please respect copyright.PENANAEFwW4bJxMZ
13852Please respect copyright.PENANAK81L5sSm3X
13852Please respect copyright.PENANAJhaM3FxHRR
“Nahhh, Ira Nungging disini….” Pak Dion menunjukkan keatas lantai
13852Please respect copyright.PENANAtp0hpJ9LtY
13852Please respect copyright.PENANA1pR7zrbxAo
Tanpa Banyak berani membantah Ira merangkak dan menungging menuruti keinginan Pak Dion.
13852Please respect copyright.PENANA0e4QErWPQd
13852Please respect copyright.PENANApJHI8at3VD
“Hemmmm…, ” Mata Pak Dion memandangi lubang anus Ira dengan tajam, digesek-gesekkannya kepala penisnya pada lubang anus Ira.
13852Please respect copyright.PENANAQGuHpKMc46
13852Please respect copyright.PENANAI3hJxEsg2y
Cairan sperma masih meleleh dari dalam lubang anus gadis itu ketika Pak Dion menjebloskan kepala penisnya.
13852Please respect copyright.PENANAsqansPXDEr
13852Please respect copyright.PENANAY3CAvMQWML
“Akkkkkkk…., Owwwwww…..” ukuran Penis Pak Dion yang besar membuat Ira meringis kesakitan ketika lubang anusnya diterobos dengan kasar oleh penis kepala sekolah bejat itu. Kedua tangan Ira bertumpu kuat-kuat pada lantai, tubuhnya tersentak-sentak ketika Pak Dion menyentak-nyentakkan kemaluannya sekuat tenaga.
13852Please respect copyright.PENANAoKyG8oKsXJ
13852Please respect copyright.PENANA2BdWiIDJqd
“Klepokkkk….!! Keplokkkkkk…!! Keplokkkkkkkkk…!!” setiap suara-suara itu terdengar pada saat itu juga tubuh Ira terdorong-dorong kedepan.
13852Please respect copyright.PENANAofUzMVRMkb
13852Please respect copyright.PENANAOYby1yiyTj
“Aduhh… Aduhhhh…, sakit paakkk… sakittttt” Ira mengaduh ngaduh kesakitan.
13852Please respect copyright.PENANA5VRuNBUlKZ
13852Please respect copyright.PENANAa935OVsnXG
“Sakit ?!! sama mereka kamu nggak teriak sakit !! Huhhh !! rasain ini Hihhhhh!!” Pak Dion memang nggak nyadar kalau batang penisnya yang 25 cm jauh lebih besar dari pada batang penis Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono yang panjangnya sekitar 14 – cm. Karena merasa dipilih kasihkan, pak Dion semakin kuat menghajar lubang anus Ira
13852Please respect copyright.PENANAZttLT4yWDK
13852Please respect copyright.PENANAH1AQhmIBgE
13852Please respect copyright.PENANAjjQFOMuvWx
13852Please respect copyright.PENANAy0RXCmxpkG
“Ungghhhhhhh……” setelah melenguh panjang Ira terkulai tak sadarkan Diri.
13852Please respect copyright.PENANA7V1e7ez57A
13852Please respect copyright.PENANAyPS5nYiL2h
Tangan Pak Dion mencengkram pinggul Ira , agar pinggul gadis yang sudah tergolek pingsan itu tidak turun. Batang kemaluan Pak Djono bergerak seperti sedang mengaduk-ngaduk “KBleppp.. KBleppppp… KBleppppp” Suara-suara itu terdengar mengerikan.
13852Please respect copyright.PENANADeau0HT8yI
13852Please respect copyright.PENANATZVrWWN6h4
Pak Dion menggusur tubuh Ira tanpa melepaskan batang penisnya dari lubang anus gadis itu, Pak Dion bersandar pada dinding, sambil menarik pinggang Ira. Gadis itu terkulai duduk diatas penis Pak Dion, punggungnya yang bercucuran keringat menempel di dada Pak Dion. Tangan Pak Dion menyibakkan kedua kaki gadis itu mengangkan sambil berkata pada Pak Ahmad “Ayo Pak Ahmad, kita nikmati gadis ini bersama…”
13852Please respect copyright.PENANAHJP9UknC1m
13852Please respect copyright.PENANABDjFtLADOs
“He he he… Tentu, Tentu, dengan senang hati…!! ” Pak Ahmad berseru , kemudian segera mengambil posisinya dan “Jrebbbbbbb….” Pak Ahmad tidak kalah kasar dengan pak Dion ketika menjebloskan batang kemaluannya kedalam jepitan lubang vagina Ira.
13852Please respect copyright.PENANAX3Mw1POQOL
13852Please respect copyright.PENANAs87gQKZeQd
“Cresshh… Crebbbbb…. Crebbbbb” “Jrebbb… Jrebbbbb…” Suara-suara itu kembali terdengar , semakin lama semakin menakutkan. Pak Dion dan Pak Ahmad tampak asik melampiaskan nafsu mereka pada tubuh Ira yang sudah terkulai pingsan.
13852Please respect copyright.PENANACDor6mxWZu
13852Please respect copyright.PENANAWpWyozIVfa
13852Please respect copyright.PENANA5ZIwvd1bkb
13852Please respect copyright.PENANAEchxIfwJ5u
“Ennhhh… Ennnnhh” Ira mengerang, gadis cantik itu membuka matanya,tubuhnya sudah basah kuyup bercucuran keringat.
13852Please respect copyright.PENANAVGK02EeAHB
13852Please respect copyright.PENANApX3TO1xtao
Ira menatap wajah Pak Ahmad, guru bejad itu tersenyum sambil mengorek-ngorek lubang vaginanya yang sempit
13852Please respect copyright.PENANAPKjBqpLrBU
13852Please respect copyright.PENANA1RbMkUMjrh
“Ohhhhhhhh…..” Ira hanya dapat mengeluh panjang, rasa pegal, sakit dan nikmat bercampur aduk merayapi tubuhnya yang halus dan seksi.
13852Please respect copyright.PENANAmULyQz57nC
13852Please respect copyright.PENANAYv2BD9w8Y8
“Ennnhhh….. Crrrttt Crrrrrrrr” tubuh murid cantik dan seksi itu kembali mengejang mencapai klimaks sebelum terkulai kembali tanpa daya. Matanya terpejam-pejam, kadang-kadang membeliak ketika gerakan kedua guru itu berubah menjadi kasar dan liar.
13852Please respect copyright.PENANAxZ2DssmLGt
13852Please respect copyright.PENANAYNLeJxzB3E
Pak Dede dan Pak Djono terkekeh-kekeh memandangi persetubuhan liar antara seorang murid cantik dengan dua orang guru bertubuh gemuk besar berlemak. Pak Dede mengambil sebuah buku agenda, tampaknya mereka sedang sibuk membicarakan siapa nama-nama korban mereka berikutnya.
13852Please respect copyright.PENANAhs7hym1Nvh
13852Please respect copyright.PENANAalPCLPqzoE
13852Please respect copyright.PENANAlLhW4MGDdU
13852Please respect copyright.PENANAB4QWr5iiXk
Tanganku ditarik oleh Farida, kemudian kami berempat segera mundur teratur tanpa mengeluarkan suara…..
13852Please respect copyright.PENANAn1JMQan62k
13852Please respect copyright.PENANAaLZzUTuCVc
Glekkkk…!!
13852Please respect copyright.PENANANnpfuSeTG6
13852Please respect copyright.PENANAHpKlmanS7S
Aku menelan ludah,
13852Please respect copyright.PENANA0PEQVRyHO1
13852Please respect copyright.PENANATtYj2CFtFK
Mengingat kejadian tadi siang disekolah
13852Please respect copyright.PENANA19s6WfLusr
13852Please respect copyright.PENANA5ea3XteKFk
Tubuhku merinding, ada rasa takut.., was-was dll T_T
13852Please respect copyright.PENANAmaVoyNHhEW
13852Please respect copyright.PENANAt0H44hfXMZ
Aku pun menutup buku harianku.
13852Please respect copyright.PENANAt1s1hWXkRc
======================================================
13852Please respect copyright.PENANAgyOYYK5whL
13852Please respect copyright.PENANAdWM3iONqzJ
Beberapa hari ini terasa mencekam. Aku, Reina, Farida dan Vivi selalu gelisah. Kejadian kemarinlah yang membuat kami merasa tidak aman, was-was dan ketakutan setiap melihat guru laki-laki, apakah mereka juga bejat seperti Pak Dion, Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono?
13852Please respect copyright.PENANARzOEz7hf8k
13852Please respect copyright.PENANA2vR7N1sFB1
———————————
13852Please respect copyright.PENANAmbKRzfSqou
13852Please respect copyright.PENANAjslpcZOXtX
Jam istirahat, perpustakaan sekolah
13852Please respect copyright.PENANAKkWtPMhL1o
13852Please respect copyright.PENANAb0jlUzU88M
13852Please respect copyright.PENANAbZFTbF8Ifa
“May….Titit Pak Dion gedeee ya?”Vivi berbisik pelan ditelingaku.
13852Please respect copyright.PENANAK0Xqkjw1h7
13852Please respect copyright.PENANAPg1cZJqY3N
“Ehhhh, Iya…” Karena sedang melamun aku menjawab sepolosnya, namun kemudian dengan reflek aku menoleh kearah Vivi
13852Please respect copyright.PENANAA6XaIGkEaV
13852Please respect copyright.PENANAnx5FzX6iQM
“Lagi ngelamunin apa May…?” Vivi tersenyum lembut sambil membelai rambutku.
13852Please respect copyright.PENANA060ojQ57Pt
13852Please respect copyright.PENANAW6efdW2stR
“Vi, aku takut…” aku menekuk wajahku.
13852Please respect copyright.PENANArhnocMGv1M
13852Please respect copyright.PENANApjKoSyxDcp
“Jangan takut…,aku akan menjagamu…” Vivi menggenggam tanganku dan meremas tanganku dengan mesra seolah-olah ia mencoba memberikan rasa aman padaku.
13852Please respect copyright.PENANAAEUpwz5T7B
13852Please respect copyright.PENANAcYUYib701O
Aku menatap wajah Vivi yang mencoba memaksakan diri tersenyum. Aku melihat wajahnya sama-sama cemas dan ketakutan. Reina dan Farida hanya saling berpandangan kemudian menghela nafas panjang.
13852Please respect copyright.PENANAfofPm2WzEG
13852Please respect copyright.PENANAARpR8hxLoI
“Uhuk, uhukkk….” Suara batuk mengejutkan kemi berempat
13852Please respect copyright.PENANA0801lylHvj
13852Please respect copyright.PENANACeKDZUaXfY
Mata Pak Romi melotot tidak berkedip melihat daun-daun muda yang segar dan cantik, Ih, tampangnya jelek, giginya ompong, serem amat.
13852Please respect copyright.PENANASxf0grZ1RW
13852Please respect copyright.PENANA3xqw6JJ8SK
“Koq tasnya dibawa-bawa sih?, kan baru jam istirahat…” Pak Romi bertanya keheranan, wajahnya tersenyum, matanya jelalatan, gatal tanganku ingin menggapar penjaga perpustaaan yang sudah berusia lanjut ini.
13852Please respect copyright.PENANALmVZntNe0w
13852Please respect copyright.PENANAIMspeAc0dx
13852Please respect copyright.PENANA2Eq2XOkh0Z
13852Please respect copyright.PENANAUVTdV0ZSXi
“Supaya ngak jajan…, ada coklat, kue.., trus.., kresek…, kresekkk.. snack” Reina menunjukkan isi tasnya. Walaupun alasan sebenarnya, kami takut tas kami disubsidi oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab,
13852Please respect copyright.PENANAmGZwLTWd4f
13852Please respect copyright.PENANAeXgW5TWjyI
“Oooo…, Begituuu….” Pak Romi tersenyum sambil berkali-kali menelan ludah mencuri-curi pandang kearah buah dada kami berempat.
13852Please respect copyright.PENANAYXByZ6Zc45
13852Please respect copyright.PENANAMZ0be8Kift
“Teng… Tenggg… Tenggg” jam tanda Istirahat sudah usai berdentang dengan keras, berteriak-teriak dengan garang memerintahkan agar semua murid segera masuk kedalam kelas mereka masing-masing, termasuk kami berempat.
13852Please respect copyright.PENANA9fHQqbP76T
13852Please respect copyright.PENANAcM8vMriviJ
“Degggggg…..” jantungku melompat melihat wajah Pak Ahmad tersembul dari balik pintu, tubuhnya gemuk berlemak disana-sini, masih teringat dengan jelas dalam benakku bagaimana buasnya Pak Ahmad ketika menyetubuhi Ira, sampai-sampai gadis itu mengerang-ngerang tidak karuan.
13852Please respect copyright.PENANAKLSerjsbZS
13852Please respect copyright.PENANAJZHcC27hG4
“Ehmmmm, Ayo buka Halaman 41″ Pak Ahmad memerintahkan agar kami membuka lembar ke 41, matanya melirik kebawah meja, kemudian ia menghela nafas panjang karena tidak menemukan apa yang ingin dilihatnya, Aku, Reina, Farida dan Vivi sudah lebih berhati-hati menjaga posisi duduk kami agar tidak mengundang mata mesum yang tidak berkepentingan. Ruangan kelas semakin kosong karena ditinggalkan oleh para murid yang berebutan keluar kelas.
13852Please respect copyright.PENANAX0soLDeamT
13852Please respect copyright.PENANAwn6BfKKOCQ
“Hhhhh……” Aku menghela nafas panjang sambil bersandar, bete banget hari ini, agak lama kami berempat berdiam diri didalam kelas dengan pikiran yang kacau balau.
13852Please respect copyright.PENANAjPzoSWq75u
13852Please respect copyright.PENANALEFwLdLYpr
13852Please respect copyright.PENANAYmu6AEw4kt
13852Please respect copyright.PENANAXvEPGRXube
“Udah…, kita cabut yuk…” Vivi menarik tanganku, sementara Reina dan Farida juga sudah bersiap-siap angkat kaki dari sekolahan yang mendadak menjadi tempat yang mengerikan bagi kami berempat.
13852Please respect copyright.PENANAVjafITWxLC
13852Please respect copyright.PENANAvnSmIaNdGO
Pada Saat kami hendak menuju tangga kelantai bawah tiba-tiba Vivi menoleh kearah kami sambil meruncingkan mulutnya dan menempelkan jari telunjuk dibibirnya
13852Please respect copyright.PENANAgIOPEsy6Hb
13852Please respect copyright.PENANAI45ecLA1xd
“Bagaimana pak Romi… ? He he he…” Pak Djono terkekeh-kekeh.
13852Please respect copyright.PENANAYrYYW0uJNv
13852Please respect copyright.PENANAzg9vCVZyfo
“Iyy. Iyaaa… Pak, Saya mau….” Pak Romi menjawab sambil menganggukkan kepalanya, kemudian ia memberikan kunci ruangan perpustakaan pada Pak Djono.
13852Please respect copyright.PENANAMU0eBYO62n
13852Please respect copyright.PENANAa8YnFKUGT0
“Nahhh… Ira kamu temani Pak Romi….” Pak Djono mendorong punggung gadis itu.
13852Please respect copyright.PENANAZl3ycc3BVf
13852Please respect copyright.PENANAjJfe8Qv4X3
“Ayoo…, pak Romi jangan bengong begitu…, langsung dinikmati…” Pak Djono cengengesan sambil berlalu naik menuju lantai 3.
13852Please respect copyright.PENANAsGhPGxX8Ou
13852Please respect copyright.PENANAmnIOtK1LMn
Pak Romi menarik tangan Ira kedalam sebuah ruangan kelas yang sudah kosong, dengan sigap 4 orang gadis cantik segera menjauh dari tangga dan bersembunyi, ketika Pak Djono melangkahkan kakinya naik menuju kelantai tiga. Deggg.. Degggg… Degggg…. jantungku terasa berbunyi dengan lebih kencang sambil memandangi punggung Pak Djono, langkah kakinya terdengar menaiki anak tangga dan kemudian suasana kembali hening.
13852Please respect copyright.PENANAqW5E8jtNdB
13852Please respect copyright.PENANAdLM7lrdYEl
“Viii… Ennngghhhhh….” Aku mengeluh sesak nafas karena ditindih oleh tubuh Vivi dari atas.
13852Please respect copyright.PENANAyUap8CGwMD
13852Please respect copyright.PENANAnn8H40Bs3U
“Maaf…Maaf, tadi emergency… nggak ada tempat lagi..”Vivi mengangkat buah dadanya yang besar dari punggungku. Duh dua buah gunung besar itu menindih punggungku, pantesan nafasku terasa sesak.
13852Please respect copyright.PENANAOKRdvGcYwO
13852Please respect copyright.PENANAoHxc4fJTdO
13852Please respect copyright.PENANAfLrzcU77e7
13852Please respect copyright.PENANAlop5YvUnJk
“Rei…., mau kemana ?” Farida keheranan karena Reina malah mengendap-ngendap menaiki anak tangga menuju perpustakaan.
13852Please respect copyright.PENANArFSQcxyZE2
13852Please respect copyright.PENANA17FB6IDMag
“Sssstttt….!” mulut Reina meruncing sabil menunjukkan jari telunjuknya ke atas, kami segera mengikuti langkah Reina menuju ruangan perpustakaan yang berada dilantai 3, dengan hati-hati kami berusaha mengintai keadaan didalam ruang perpustakaan.
13852Please respect copyright.PENANASJNGUYjx9M
13852Please respect copyright.PENANAA3wgDmPl9P
Terdengar suara memelas seorang gadis dari dalam perpustakaan.
13852Please respect copyright.PENANAnYWTmPc0s1
13852Please respect copyright.PENANAbuchPpodIO
“Jangan pak, saya mohon…, jangan” Feby, gadis cantik terpandai di sekolah kami sedang memohon, rambutnya panjang terurai, sebuah kaca mata yang menempel diwajah gadis itu tidak mengurangi kecantikannya.
13852Please respect copyright.PENANAKyl6mlOCqK
13852Please respect copyright.PENANAu0IwKC1msg
“Tolong pakkkk,…. lepaskan saya… hkk hkk” Feby mulai terisak menangis, gadis itu merasa sangat menyesal karena telah melakukan onani di WC sekolah, dan semuanya terekam dalam sekeping DVD berdurasi 20 menit yang kini tengah tayang dilayar DVD portable, ya kenikmatan selama 20 menit itu kini akan mengubah kehidupan gadis itu dengan paksa.
13852Please respect copyright.PENANAkq5BBkpgGL
13852Please respect copyright.PENANAvu3nNN4Wrj
“Feby, ketimbang kamu melakukan onani di WC, lebih baik kamu bapak ajari langsung enaknya yang sebenarnya itu seperti apa….” Pak Dion tersenyum mendekati gadis itu, kepala sekolah bejat itu membuka bajunya sendiri sambil memandangi gadis itu yang tengah duduk memunggungi dirinya. Nafsu yang menggelegak membuat batang penis pak Dion menegang maksimal.
13852Please respect copyright.PENANA54r3flcGXQ
13852Please respect copyright.PENANA5ZKEaUs4u6
13852Please respect copyright.PENANAJfOAl5pJ8t
13852Please respect copyright.PENANAdbcomeE9Of
“Bapak yakin kamu bakalan cepat mahir dalam urusan yang satu ini karena kamu adalah murid cantik terpandai disekolahan ini…” Pak Dede cengengesan dengan wajah mesumnya yang semakin menyebalkan.
13852Please respect copyright.PENANAyfkiwcEkdC
13852Please respect copyright.PENANAV61g20VEcO
“Awwww…!!” Feby memalingkan wajahnya ketika Pak Dion dengan sengaja memamerkan batang kemaluannya, gelak-tawa terdengar riuh rendah diruangan perpustakaan.
13852Please respect copyright.PENANAJK6KbZzPip
13852Please respect copyright.PENANAVxdeFZXAye
“Feby…, kamu liat…, nah ini yang namanya penis….” Pak Dion mengacung-ngacungkan penisnya kewajah Feby.
13852Please respect copyright.PENANA0pNzhQMTYJ
13852Please respect copyright.PENANAysVlzGZnIN
Feby memundurkan kepalanya ketika ada bau yang menyengat tercium oleh hidungnya. Mata gadis itu melirik ke arah benda hitam yang besar dan panjang diselangkangan Pak Dion. Seumur hidup baru kali ini dirinya melihat kemaluan milik seorang pria, bahkan kini ada 4 batang sekaligus terpampang dihadapan wajahnya dengan berbagai ukuran, rasa sesal perlahan-lahan berganti dengan sebuah perasaan lain, rasa ingin tahu, penasaran dan juga gelombang birahi yang semakin lama semakin menyeret gadis itu menuju sebuah dunia berbeda yang penuh dengan bujuk rayu kenikmatan. Tangan Pak Dede meraih tangan gadis itu dan meletakkannya pada batang kemaluan Pak Dion. Tangan Feby bergetar hebat ketika telapak tangannya mengelus batang kemaluan Pak Dion. Selama ini Feby menyalurkan nafsu birahinya dengan cara beronani atau dengan cara sembunyi-sembunyi menonton blue film dirumahnya.
13852Please respect copyright.PENANAPWeG8yuk6B
13852Please respect copyright.PENANAXZrFP58H6A
13852Please respect copyright.PENANAR6Wo2t4muC
13852Please respect copyright.PENANAa0QBGtCcU1
Batang kemaluan Pak Dion terasa kasar, hangat dan semakin mengeras dalam genggaman telapak tangannya. Tiba-tiba nafas Feby semakin mendengus, tampaknya nafsunya mendadak bergelora ketika dikelilingi oleh empat orang guru bejat yang sudah berbugil ria di hadapannya. Tangan Pak Dion mendekap kepala Feby, ditekannya kepala gadis itu ke arah selangkangannya. Perlahan-lahan bibir Feby terbuka dan mengecup batang penis Pak Dion. Pak Dede dan Pak Ahmad merayapkan tangan mereka menggerayangi buah dada Feby, sedangkan tangan Pak Djono menyelinap ke balik rok seragam gadis itu dan mengusap-ngusap pahanya.
13852Please respect copyright.PENANAh2GHgpXfCm
13852Please respect copyright.PENANATWs9HoQGZ7
“Hmmm, nafsu kamu memang tinggi rupanya…hahaha!” Pak Dion membelai-belai rambut Feby yang sedang menciumi batang kemaluannya dengan rakus sampai terdengar suara decakan yang semakin keras.
13852Please respect copyright.PENANASHRRZhBTm3
13852Please respect copyright.PENANA6J2T6c3zBl
Kedua tangan Feby memegangi batang penis Pak Dion. Mulutnya terbuka lebar dan dengan perlahan-lahan Feby memasukkan kepala penis Pak Dion ke dalam mulutnya. Mendadak Feby seperti terkena sengatan listrik sambil menarik kepalanya, rasa kepala penis laki-laki yang baru pertama kali ini dirasakan oleh gadis cantik itu, asin dan disertai lendir yang meleleh dari lubang kemaluan Pak Dion. Setelah membiasakan diri dengan bau menyengat yang dikeluarkan kepala penis itu, Feby mengulurkan lidahnya dan mengulas-ngulas kepala penis kepala sekolah bejat itu, sesekali dikulumnya dan dihisapnya dengan kuat sampai kedua pipi gadis itu mengempot.
13852Please respect copyright.PENANA9BO0eXP8OU
13852Please respect copyright.PENANA1pTSSLPCHb
13852Please respect copyright.PENANAhrMO3fYzBU
13852Please respect copyright.PENANAKDdKOUqn84
Mata Pak Dion menatap nanar kearah selangkangan gadis itu yang masih agak terhalangi oleh rok seragam sekolahnya yang sudah tersibak keatas akibat kejahilan tangan Pak Djono. Pak Dede, Pak Djono dan Pak Ahmad menarik tubuh gadis itu agar berdiri, seolah-olah sudah mengerti apa yang diinginkan oleh Pak Dion mereka menelanjangi gadis itu. Pak Dion melangkah mendekati Feby dan sambil meraih pinggang gadis itu mulut pak Dion melumat bibir Feby yang mungil.
13852Please respect copyright.PENANAxhcgHWe8Gc
13852Please respect copyright.PENANAzrRsIACF7J
“Emmm….Hesccckk… Hssscckk Emmmm” suara mulut gadis itu yang sedang dikulum dan dihisapi oleh Pak Dion.
13852Please respect copyright.PENANAph01Z87G7U
13852Please respect copyright.PENANA9okRsh06uY
Feby mengalungkan kedua tangannya keleher Pak Dion, kedua kakinya agak berjingjit menyambut kuluman Pak Dion.
13852Please respect copyright.PENANAdQ5OUZtQDE
13852Please respect copyright.PENANAqbIuQXP0Mm
“Ahhhh…!! Ahhhhhhhh…..” Feby memekik kemudian mendesah-desah kecil ketika Pak Dion mengecupi dan menghisap-hisap lehernya, rasa geli yang menggelitik membuat gadis itu merintih dengan lirih.
13852Please respect copyright.PENANANzBf7yo9dI
13852Please respect copyright.PENANAdhV7IA23Uf
Pak Dion membopong kemudian membaringkan tubuh Feby di atas setumpukan kain berwarna putih bersih yang sengaja sudah disiapkan, dihamparkan diatas lantai perpustakaan.
13852Please respect copyright.PENANAqIud1gegpB
13852Please respect copyright.PENANAd8DBM2yptA
“Ihhhhh…!! ” Feby menggeser-geserkan tubuhnya ketika pak Dion menerkam tubuhnya, mulut kepala sekolah bejat itu menjilati bulatan payudara Feby, kedua tangan pria itu membelit pinggangnya dan mendekap tubuhnya dengan kuat.
13852Please respect copyright.PENANAUkMbwP2q91
13852Please respect copyright.PENANArPwLlwiOlW
13852Please respect copyright.PENANA2NeKKSi3Q9
13852Please respect copyright.PENANAWJnHQb84Cz
“Ennnnnnhhhh… nnnnnhhhhhh” tubuh Feby melenting keatas ketika kecupan-kecupan pak Dion turun semakin kebawah.
13852Please respect copyright.PENANAe6CEwkDxSH
13852Please respect copyright.PENANAwmKf6lvI3S
“Ahhhhh……!! Ohhhhhh…!! Pak… Ennnhhhh” Feby tidak kuasa lagi menahan jeritannya ketika mulut Pak Dion mengecup-ngecup bibir vaginanya dengan liar, jeritan gadis itu semakin liar ketika lidah Pak Dion yang kasar menyeruak masuk mengorek sela-sela lubang vagina gadis itu.
13852Please respect copyright.PENANAHFzaduAFZP
13852Please respect copyright.PENANAEJyGVoR2Vy
“Ha Ha Ha…, tidak disangka, murid kita yang pandai begitu liar…”
13852Please respect copyright.PENANA2PyOgp4e8n
13852Please respect copyright.PENANAvjzKjoobap
“Ini mungkin karena nafsu yang terlalu lama terpendam”
13852Please respect copyright.PENANAkWJLOgfFpC
13852Please respect copyright.PENANAK7I2Ei2bmQ
“Ooo… iyaaaa, bagaikan kuda lepas dari kandangnya.. he he he”
13852Please respect copyright.PENANAwE2hcupk3d
13852Please respect copyright.PENANAsDKAwaR7YR
“Slllckkkk… slecccckkkkkk… Srrruupphhhhh….” suara mulut Pak Dion yang sedang asik mengulas-ngulas belahan vagina Feby, sesekali mulut Pak Dion mencucup bibir vagina gadis itu dan menghisapi lendir-lendir gurih yang semakin banyak meleleh dari vagina Feby.
13852Please respect copyright.PENANAljVsqUKmnU
13852Please respect copyright.PENANA3PXOri3hNL
“Awwww… Hssshhh Hssssshhh….. Crrrrrttt Crrrrr” kedua tangan Feby mendekap dan meremasi kepala Pak Dion, kedua kakinya tertekuk mengangkang seolah-olah sedang mempersilahkan pak Dion untuk menikmati vaginanya.
13852Please respect copyright.PENANAI996uExMRV
13852Please respect copyright.PENANAMule294Tl1
Lidah pak Dion mengulas-ngulas permukaan vagina Feby, gadis itu menggelinjang keenakan ketika lidah Pak Dion yang hangat dan basah mengusap-ngusap permukaan vaginanya.
13852Please respect copyright.PENANAud4A9st9ZJ
13852Please respect copyright.PENANAuQIsCRhgH8
13852Please respect copyright.PENANAzsSIFSe12X
13852Please respect copyright.PENANAfjBYZRwrGf
Pak Dion menempelkan kepala penisnya pada belahan vagina Feby, dengan instensif Pak Dion menggesek-gesekkan kepala penisnya pada belahan vagina gadis itu. Cairan vagina Feby bercampur dengan lelehan air nafsu yang menetes dari kepala kemaluan Pak Dion, semakin lama kepala penis Pak Dion semakin mengkilap basah, demikian pula dengan bibir vagina Feby tampak berair dan sedikit merekah.
13852Please respect copyright.PENANAA7B62CxpBu
13852Please respect copyright.PENANAiwEodRuLER
“Jangann Pakkk…!! Ahhhhh……!!!” Feby berontak namun Pak Dede dan Pak Ahmad dengan sigap menyergap tubuh gadis itu, mereka menekan kuat-kuat bahu bahunya, sedangkan Pak Djono melakukan remasan-remasan lembut pada buah dada gadis itu.
13852Please respect copyright.PENANAbG84zCdMVv
13852Please respect copyright.PENANAyRXvPo9nDm
“Enngghh !! Hakkkshh” Feby meringis merasakan kepala penis pak Dion membelah belahan vaginanya, gadis itu semakin gelisah ketika batang kemaluan Pak Dion terbenam semakin dalam dan akhirnya…
13852Please respect copyright.PENANAU3Iyamt3aJ
13852Please respect copyright.PENANATgHlrL3MqT
“Aduhhh…., Enggghhhh…sakit…, sakittt!!!!”
13852Please respect copyright.PENANAhzjzsOLzlx
13852Please respect copyright.PENANAl30U2jDMi5
Keempat orang guru bejat itu tertawa lepas melihat Feby mengaduh kesakitan.
13852Please respect copyright.PENANARfOGzgobbE
13852Please respect copyright.PENANAP7tHXkWPct
“Colok terus Pak Dion , jangan diberi ampunn…”
13852Please respect copyright.PENANAGsou1eEsFR
13852Please respect copyright.PENANA9whgrKHYwf
“Ayoooo… Lebih dalam lagi Pak Dion….”
13852Please respect copyright.PENANAnDpcX00FLR
13852Please respect copyright.PENANAwFhyOfcQqh
“Sudahh…, jangan nangis begitu ah…, kaya lagi diapain aja.. he he” kata Pak Djono sambil membelai-belai rambut gadis itu, Feby memalingkan wajahnya. Tubuhnya terasa lemas tidak bertenaga, isakan tangis gadis itu malah membuat nafsu birahi keempat guru bejat itu semakin bergelora.
13852Please respect copyright.PENANAKgBBQRMJqh
13852Please respect copyright.PENANAYGHQv8ei0Q
13852Please respect copyright.PENANAb5oS69kppT
13852Please respect copyright.PENANAX2IlaPqS85
Pak Dede dan Pak Amhad tersenyum kemudian melepaskan pegangannya pada bahu gadis itu. Batang kemaluan pak Dion yang besar, hitam dan panjang kini tertancap di lubang vaginanya. Gadis itu berulang kali mengeluh ketika Pak Dion berkutat kuat. Kepala sekolah bejat itu menekan batang kemaluannya semakin dalam, dengan tidak sabaran Pak Dion menghentakan batang kemaluannya kuat – kuat.
13852Please respect copyright.PENANAopL8EiTC98
13852Please respect copyright.PENANAb2zx2doBlm
“Ahhhhhh….., nnggggghhhh, Ngghhh” gadis itu menjerit keras kesakitan kemudian mengerang-ngerang, suara erangannya justru membuat nafsu binatang Pak Dion semakin bergolak.
13852Please respect copyright.PENANAYvgFJHjXtB
13852Please respect copyright.PENANAIfT9iw1gr9
Tubuh Feby mulai terguncang-guncang perlahan-lahan kemudian semakin lama semakin cepat. Tusukan-tusukan kemaluan Pak Dion serta belaian dan usapan nakal tangan Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono akhirnya mengantarkan gadis itu mencapai puncak klimaksnya “Ahhhhh… Crrrrr… Crrrrr… Crrrrrr” Tanpa melepaskan batang kemaluannya, Pak Dion memutar tubuh gadis itu dan memposisikannya pada posisi dogy style,
13852Please respect copyright.PENANAR2rvGnNhq6
13852Please respect copyright.PENANAEcE3HaKuKp
“Emmmmmm……” tubuh Feby menggelinjang ketika merasakan putaran batang kemaluan Pak Dion di lubang vaginanya.
13852Please respect copyright.PENANAYUFKvQXpyG
13852Please respect copyright.PENANAY6ZihMyXi2
Pak Dion merapatkan selangkangannya mendesak buah pantat Feby, nafas Pak Dion semakin memburu merasakan kehalusan buah pantat Feby menggesek perutnya yang buncit.
13852Please respect copyright.PENANA44wuvSXt0a
13852Please respect copyright.PENANALJZ5c8l4qE
13852Please respect copyright.PENANAM1h6QCAKCf
13852Please respect copyright.PENANADg4Mlh5urm
“Plokkkk… Plokkkkk… Plokkk….” batang kemaluan Pak Dion bergerak maju mundur menggempur lubang vagina Feby.
13852Please respect copyright.PENANAI8Iq3Gpdob
13852Please respect copyright.PENANA4ncQGktNt0
“Ahhhh… Ahhhhh…. Emmmm…” mulut Feby yang sedang mendesah-desah tiba-tiba disumpal oleh batang Penis Pak Djono.
13852Please respect copyright.PENANALPWjYbr6nN
13852Please respect copyright.PENANAJprlJNCfnZ
Kedua tangan Pak Djono mendekap kepala Feby dan menggerakkan kepala gadis itu maju mundur untuk mengoral batang penisnya. Pak Dede dan Pak Ahmad menggerayangi buah dada gadis itu, terkadang tangan mereka meremas kuat-kuat induk payudara Feby yang dilanjutkan dengan memilin-milin putingnya.
13852Please respect copyright.PENANA2oIybM0pi1
13852Please respect copyright.PENANAAWyvD6NQxW
“Ahhhh… Ohhhhhh….! Crrrrr… Crrrrr…..” Feby memuntahkan batang penis Pak Djono, matanya terpejam rapat merasakan puncak klimaks yang baru diraihnya.
13852Please respect copyright.PENANAPoo0dCZrEa
13852Please respect copyright.PENANAOIKkiiOkFK
Pak Dion tetap bersemangat memacu lubang vagina Feby walaupu gadis itu sudah kewalahan menghadapi nafsu dan tenaga Pak Dion yang besar. Setelah kembali mengantarkan Feby mencapai puncak kenikatannya yang keempat kali. Pertahan Pak Dion tampak goyah, mulutnya menggeram-geram “Arrrhhhh…. Urhhhhh… Euhhhhh”
13852Please respect copyright.PENANAEwUW8PY3vw
13852Please respect copyright.PENANAzRR7SbXLL3
“Arhhhhh… Croooottttt…….” tiba-tiba Pak Dion membenamkan batang kemaluannya dengan sekali sentakan yang kuat sampai gadis itu memekik kecil.
13852Please respect copyright.PENANAVJjFkjDmB4
13852Please respect copyright.PENANAfZe1vF740q
Setelah beberapa kali menghela nafas panjang Pak Dion menarik batang penisnya dari lubang Vagina Feby. Ia buru-buru mencengkram pinggul Feby agar posisi pantat gadis itu tidak turun. Pak Djono menelan ludah ketika kepala penisnya beradu dengan lubang anus gadis itu.
13852Please respect copyright.PENANAFqwaqUReiI
13852Please respect copyright.PENANAraxhV0Pz80
13852Please respect copyright.PENANAn30avPmqcV
13852Please respect copyright.PENANADAY7shiJIg
“Ekssssshhhhhh…. Heeeeennggkkkk” Feby hanya dapat membeliakkan matanya ketika merasakan lubang anusnya melebar dan terasa pedih bercampur ngilu, tenaga gadis itu sudah hilang entah kemana.
13852Please respect copyright.PENANANDM8b2Bi7n
13852Please respect copyright.PENANA8i2NLj5zda
Batang penis Pak Djono dengan leluasa membantai lubang anus Feby. Tubuh Feby yang sudah basah bercucuran keringat terdorong-dorong dengan kuat ke depan ketika Pak Djono menyodomi gadis itu dengan kasar. Mata Feby terpejam rapat, wajahnya mengernyit kesakitan sedangkan mulutnya terbuka lebar “Hahhhhssss… Hashhhhhhhhh… Hahhhhhk” hanya Suara itu saja yang dapat keluar dari mulut gadis itu.
13852Please respect copyright.PENANA010vSVIzJk
13852Please respect copyright.PENANAtu3xNPfrD4
Tangan Pak Djono membelit pinggang Feby sebelum menjatuhkan dirinya kebelakang. “Unnngghhhhh……” gadis meringis kesakitan ketika lubang anusnya menduduki batang penis Pak Djono. Tangan guru bejat itu mendekap pinggul Feby dan dengan kuat menekan pinggul gadis itu kebawah. Sementara Pak Ahmad mencekal pergelangan kaki kanan Feby dan merentangkan kaki gadis itu melebar, sedangkan tangan kiri Pak Ahmad menjejalkan kepala penisnya membelah belahan vagina gadis itu.
13852Please respect copyright.PENANANlQ9KvdAAQ
13852Please respect copyright.PENANAnJDzfFXo3f
“Jrebbb…. Jrebbb Jrebbb… Unnnnnhh” Feby kembali melenguh kemudian merintih-rintih merasakan tusukan penis Pak Ahmad yang menyentak-nyentak karena pemiliknya ingin membenamkan batang penisnya sampai mentok kedalam vagina gadis itu.
13852Please respect copyright.PENANADY8VkxaEZD
13852Please respect copyright.PENANAuwK8UJnB5E
13852Please respect copyright.PENANAlMISI5885A
13852Please respect copyright.PENANAxLJMJ0fpeP
Tidak berapa lama tubuh Feby terguncang-guncang akibat serangan batang penis Pak Djono dan Pak Ahmad di lubang anus dan lubang vaginanya. Pak Dede memeluk pinggang gadis itu dari samping sementara mulutnya melumat buah dada Feby yang basah, hangat dan halus, Pak Dede dengan rakus mengulum puncak buah dada Feby, terkadang ia mengigit bulatannya dengan gemas.
13852Please respect copyright.PENANA1PstUmzTOW
13852Please respect copyright.PENANARsEs7hWPGd
“Ennhhhh…. Crrrrr… Crrrtttt…….” Feby hanya sanggup mendesah ketika tubuhnya kembali bergetar dengan hebat ketika mencapai puncak kenikmatan
13852Please respect copyright.PENANAUDS8ZgcTc1
13852Please respect copyright.PENANAT0pISwvjFg
“Nahhh…, Gimana rasanya, lebih enak ketimbang onani, betul ga?” Pak Dede menciumi bibir Feby dan mengulumnya dengan lembut.
13852Please respect copyright.PENANAzAitQ6V6CE
13852Please respect copyright.PENANAcfmq4zhAET
“Hauhhhh…. Cretttt…. Crrrrrrr”
13852Please respect copyright.PENANANHaxSqIuhS
13852Please respect copyright.PENANAWWSChH8E1B
“Ngeheee… Kcrotttt”
13852Please respect copyright.PENANAXIF5MQJnEJ
13852Please respect copyright.PENANAysw8O20b36
Pak Ahmad dan Pak Djono menggeram kuat sambil meyentakkan batang penis mereka. Pak Dede segera merebut tubuh Feby dan membopong tubuh gadis itu, Pak Dede meletakkan Feby duduk dipinggiran meja, kedua kakinya terjuntai agak mengangkang. Kedua tangan Pak Dede bermain-main di permukaan Paha Feby, kemudian naik merayap kearah pinggang sambil merendahkan kepala jari telunjuk Pak Dede mengangkat dagu Feby.
13852Please respect copyright.PENANAIRukasBBeq
13852Please respect copyright.PENANA5ZG3bWIdfY
“Hemmmm… Emmh…Ckkk Ckkkk” suara mulut seorang murid yang sedang dikulum oleh mulut gurunya.
13852Please respect copyright.PENANAnybKnJJ7Wv
13852Please respect copyright.PENANABaAiHsnwbQ
Tangan sang guru menggerayangi kemulusan tubuh muridnya yang sudah basah bercucuran air keringat.
13852Please respect copyright.PENANA01aiWmbTLP
13852Please respect copyright.PENANAm6iMJ22t2G
13852Please respect copyright.PENANAt0TP13siAZ
13852Please respect copyright.PENANAOk3bB3Y0Qc
Pak Dede mengarahkan batang penisnya ke arah belahan vagina Feby, guru bejat itu menekankan penisnya, perlahan-lahan penis Pak Dede memasuki vagina gadis itu. Mata Pak Dede terpejam, ada kepuasan yang tersirat di ekspresi wajahnya, dengan perlahan-lahan Pak Dede memaju mundurkan batang penisnya seolah-olah ia sedang menikmati jepitan vagina gadis itu pada batang kemaluannya.
13852Please respect copyright.PENANABbSxsoJZCm
13852Please respect copyright.PENANAAl8PXsALFv
“Hssshhhhh….” sambil mendesis Feby mengibaskan rambutnya yang sudah basah dan acak-acakan. Pak Dede mengangkat paha gadis itu, secara otomatis kedua tangan Feby bertumpu ke belakang.
13852Please respect copyright.PENANA2bpOqjjgnv
13852Please respect copyright.PENANApw7dcRFOc9
“Ennnnhhh… Cleppp…Kretttt Cleppppp…Krettttt Cleppp….” Pak Dede meningkatkan irama kocokannya, suara meja terdengar berderit-derit ketika guru bejat itu semakin kuat memacu tubuhnya.
13852Please respect copyright.PENANA3qZHBhSHL5
13852Please respect copyright.PENANAfBcvpuQbxd
“Ihhhh…Brukkkkk Crrrr….. Crrrttttt……..” punggung Feby terjatuh keatas meja , kedua tangannya serasa lemas tidak berdaya menahan beban tubuhnya ketika merasakan puncak klimaks yang berdenyut-denyut di lubang vaginanya. Pak Dede tersenyum kemudian mencabut batang kemaluannya.
13852Please respect copyright.PENANACXqKwNKKlh
13852Please respect copyright.PENANA6UBKE79iLk
Ditariknya tubuh Feby turun dari atas meja, kemudian Pak Dede duduk di atas sebuah kursi, tangannya menarik bokong gadis itu, perlahan-lahan pinggul Feby turun menduduki selangkangan Pak Dede.
13852Please respect copyright.PENANA7OshyugIK1
13852Please respect copyright.PENANAO6oup41V1u
13852Please respect copyright.PENANAqq7vS5iobv
13852Please respect copyright.PENANAjZRmEYOOP9
“Ahhhhssssshhhhhh………” kepala Feby terangkat keatas, gadis itu mendesah panjang merasakan penis Pak Dede membelah kembali belahan vaginanya sampai akhirnya dengan sempurna Feby menduduki selangkangan guru bejat itu, kemaluan Pak Dede terbenam didalam lubang vagina Feby yang seret dan sempit. Dengan perlahan-lahan Pak Dede memacu penisnya, kedua tangan Pak Dede merayap kedepan menggerayangi buah dada Feby, dengan teratur telapak tangan pak Dede mengusapi bulatan payudara gadis itu dan meremasnya dengan lembut. Tusukan batang penis Pak dede yang lembut dan juga remasa-remasan lembut tangan pak Dede di buah dadanya membuat Feby semakin melayang nikmat. Perlahan namun pasti Feby menyandarkan punggungnya ke belakang. Ia memasrahkan dirinya dalam dekapan guru bejat itu.
13852Please respect copyright.PENANAQbtzQkXQhT
13852Please respect copyright.PENANAML8dsOvsRB
Cuphhhh… Cupppp… Cupppp” Pak Dede menciumi leher gadis itu dari belakang, pak Dede tersenyum merasakan tubuh muridnya bergetar dengan hebat dalam dekapannya pertanda gadis itu sedang dilanda puncak kenikmatan “Ennnhhhhhh…… Crrrrrrr…. Crrrrrrr… Crrrrrrrr”
13852Please respect copyright.PENANAaRSPtWaFXg
13852Please respect copyright.PENANAnb5gKvjvQ0
13852Please respect copyright.PENANArf0eOaVuKX
13852Please respect copyright.PENANANCqXy6hJSQ
****************************
13852Please respect copyright.PENANAy9cXCex8eJ
13852Please respect copyright.PENANALd0iMeS5BE
Sementara itu bagaimana nasib Ira ?
13852Please respect copyright.PENANAUPpwjl5mRx
13852Please respect copyright.PENANAsE8tfmT8y0
Di ruangan kelas lantai bawah…
13852Please respect copyright.PENANAn7eIaqOxQZ
13852Please respect copyright.PENANAc9pfkEuvtT
13852Please respect copyright.PENANAKJ5EBCh6KS
13852Please respect copyright.PENANAUw5RcmPRfm
Pak Romi melangkahkan kakinya mendekati Ira, gadis itu mundur ketakutan, Ira menatap wajah Pak Romi yang tersenyum-senyum dengan wajah mesumnya. Pak Romi membuka sabuknya dan melecutkan sabuk itu ke udara. Gadis itu memekik ketakutan.
13852Please respect copyright.PENANAnG5S7kFajL
13852Please respect copyright.PENANAPAVzNrCoqZ
“Nahh, Non Ira tinggal pilih…., mau saya cambuk, terus diginiin….”Pak Romi menyelipkan jempolnya diantara jari telunjuk dan jari tengah kemudian mengacungkannya dihadapan wajah gadis itu.
13852Please respect copyright.PENANALvMy89MXqp
13852Please respect copyright.PENANAZd49X3Xpaf
“Atauuu….. “
13852Please respect copyright.PENANA7KuyFh3EZN
13852Please respect copyright.PENANABdTNOoBlyf
“Non Ira melayani saya dengan sukarela… he he he” Pak Romi mulai memutar-mutarkan sabuknya di udara sambil menatap Ira dengan tatapan mata mengancam.
13852Please respect copyright.PENANANQubxD9ooF
13852Please respect copyright.PENANA4Nm1Ifhdzu
“Jangan Pakk, tolong jangan cambuk saya…..! ” Ira memohon pada Pak Romi
13852Please respect copyright.PENANA21AIwOGe1e
13852Please respect copyright.PENANAvDCcHyr1JU
“Kalau gitu Non Ira harus nurut sama saya…., ngerti ?” Pak Romi menatap wajah gadis itu. Ira hanya dapat mengangguk sambil menundukkan wajahnya. Pak Romi melemparkan sabuknya keatas meja.
13852Please respect copyright.PENANAsTvl8Hx4Wj
13852Please respect copyright.PENANAKiJMSgDItJ
“Sini…, mendekat….!!” dengan tegas Pak Romi memberikan perintah, perlahan-lahan Ira mendekati Pak Romi, gadis itu memekik ketika Pak Romi meraih pinggangnya.
13852Please respect copyright.PENANA2lIjTyTGbE
13852Please respect copyright.PENANAlitclhLWch
Hidung pak Romi mengendus-ngendus rambut Ira. Wangi harum tubuh gadis itu membuat Pak Romi kesulitan menahan Nafsu birahinya.
13852Please respect copyright.PENANAQUJyRdV7o6
13852Please respect copyright.PENANAgjzTauiKOU
“Nahhh, sekarang Non Ira buka pakaian Saya….”
13852Please respect copyright.PENANApKsj2LWohk
13852Please respect copyright.PENANAM5oYwtGBPa
13852Please respect copyright.PENANALc7wZqwbiH
13852Please respect copyright.PENANALVxT3c3OqM
Tangan Ira bergetar ketika melepaskan kancing baju Pak Romi. Tangan Pak Romi menekan bahu gadis itu agar berlutur di hadapan permukaan celananya yang sudah menggembung. “Celana saya jugaaaa…. He he he”
13852Please respect copyright.PENANAtqnXPASX7b
13852Please respect copyright.PENANA1Y73FdLC9Z
“Ayooo…!! Tunggu apa lagii..!! Tarik celana kolor Saya….!!!” Pak Romi membentak karena Ira malah berdiam diri sambil memalingkan wajahnya kearah lain.
13852Please respect copyright.PENANA2x8kedYxau
13852Please respect copyright.PENANAhZYJ6Dq4om
Dengan menekan perasaannya Ira menarik celana dalam Pak Romi.
13852Please respect copyright.PENANAmUF2uRyysM
13852Please respect copyright.PENANAWHx6VCe6yJ
“Nahhh, Non Ira Pasti sudah tahu harus ngapain…” Pak Romi menyodorkan batang kemaluannya. Mulut gadis itu meruncing kemudian mengecup batang penis Pak Romi
13852Please respect copyright.PENANAcaSI0nRZQ2
13852Please respect copyright.PENANAOxTKLdeB7V
“Cuphhhhh…..”
13852Please respect copyright.PENANAukmtUPqlpH
13852Please respect copyright.PENANAsv1yj1YUkw
“Yehhhh…!! masa cuma segitu doangggg….” Pak Romi protes
13852Please respect copyright.PENANA5wlJm2OhHn
13852Please respect copyright.PENANAt7Ugz5lBmN
“Emangnya saya ini anak kecil.., cukup dicium sekali beres, .terusin dong…”
13852Please respect copyright.PENANAsjRrcFyxou
13852Please respect copyright.PENANAIxYmYNlyCr
“Cuppphhh… Cuphhhh Cuppppp… Sllllckkk Sllllccckkk” Akhirnya Ira melakukan beberapa kali kecupan yang dikombinasikan dengan jilatan-jilatan lidahnya mengulas-ngulas batang penis Pak Romi.
13852Please respect copyright.PENANAORgeVbVulN
13852Please respect copyright.PENANAMP2d9jPT87
“Ya.., bethulll begitu…, Aduhhh Non Ira pinter amattt…”
13852Please respect copyright.PENANApId22N6SKH
13852Please respect copyright.PENANA60FS4eM4jA
“Sudahh…, Sudahhh, Cukuppp….” Tangan Pak Romi mencengkram bahu Ira dan mengangkat tubuh gadis itu agar berdiri.
13852Please respect copyright.PENANANkksN97hOR
13852Please respect copyright.PENANA95vaxJ3cex
13852Please respect copyright.PENANAG8StN1Xxkn
13852Please respect copyright.PENANAFpvJZg1DrK
“Nahhh, sekarang buka bajunya Non…” Pak Romi cengengesan dengan pandangan matanya yang mesum terus melotot memandangi tubuh gadis itu.
13852Please respect copyright.PENANAOC3joUjs9Y
13852Please respect copyright.PENANAXb37lTfhWd
Ekspresi wajah gadis itu tampak sangat tertekan, Ira menundukkan kepalanya, perlahan-lahan tangannya bergerak ke atas melepaskan kancing baju seragamnya paling atas, kemudian kancing kedua, ketiga dan sampai kancing baju terakhir, pria itu membantu melepaskan pakaian seragam Ira. Wajah Ira semakin kemerahan mendengar kata-kata panas Pak Romi yang bernada melecehkan dirinya “wahhh , ck ck ck, kalo ini sih, semalam bisa seharga sejutaan…”
13852Please respect copyright.PENANA0mYcJD9BcC
13852Please respect copyright.PENANAVTRXyy9PAy
Duhhh…, Ngak usah ditutupin begitu deh…” Pak Romi menarik kedua tangan Ira yang menyilang di dadanya berusaha melindungi payudaranya dari tatapan mesum Pak Romi.
13852Please respect copyright.PENANAUkdjwyeOMy
13852Please respect copyright.PENANAMmEnsD2SZH
Pak Romi membalikkan tubuh Ira, tangannya bergerak dengan gesit melepaskan pengait bra gadis itu. Tangannya menghempaskan bra Ira ke bawah kaki gadis itu, kemudian melepaskan pengait rok seragam Ira sambil berbisik ditelinga Ira “Nah.., Permisiiii, saya buka dulu ya Non…, kalo ngentot kan harus buka-bukaan dulu.. He he he”
13852Please respect copyright.PENANAc8sX1SQAgN
13852Please respect copyright.PENANAm1mTTTTzVG
Setelah rok Gadis itu melorot Pak Romi bersujud sambil melepaskan celana dalam Ira. “Glekkkk….” Pak Romi menelan ludah ketika wajahnya berhadapan dengan buah pantat gadis itu yang membulat padat, berkali-kali tangannya bergerak mengusapi bulatan buah pantat gadis itu yang halus dan lembut. Mulut Pak Romi mulai menciumi bulatan buah pantat Ira
13852Please respect copyright.PENANA2mTNbJqoOF
13852Please respect copyright.PENANAhpYIkdsOaG
13852Please respect copyright.PENANAHWAfDHYvW5
13852Please respect copyright.PENANA1VhWURA59m
“Cuphhh.. Cuppp.. Cuppppppp… Plakkk Plakkk Aduhhhh… , mimpi apa saya bisa menciumi pantat Non Ira, He he he”Sambil mengecup, berkali-kali Pak Romi menggampar buah pantat Ira, lidah Pak Romi terjulur menjilati belahan pantat Ira, kedua kaki gadis itu sampai bergetar hebat merasakan nikmatnya elusan-elusan lidah pak Romi.
13852Please respect copyright.PENANAnLiluyPqQL
13852Please respect copyright.PENANAdOWNxvMIMO
“Ahhhhh… Esssshhhhhh, Ahhhhh” Ira memejamkan matanya, elusan-elusan lidah Pak Romi membuatnya terlarut dalam kenikmatan yang diberikan oleh penjaga perpustakaan sekolah itu.
13852Please respect copyright.PENANAVt1xwsRviP
13852Please respect copyright.PENANAFaLaLgjMaq
“Nungging Nonnn…, Aduhhh, lebih nungging lagi dong saya pengen nyicipin memeknya Non Iraaa, Nihh Gini Atuh..!! ” Dengan tidak sabaran Pak Romi menunggingkan gadis itu, kedua tangan Ira bertumpu ketembok sementara kedua kakinya mengangkang melebar.
13852Please respect copyright.PENANAeAeaHCw20z
13852Please respect copyright.PENANAVVAwGPcLeg
Lidah Pak Romi terjulur keluar menjilati belahan vagina Ira dari belakang sementara tangannya mengelus-ngelus paha gadis itu “Anjritt…, Gurih amat sih, emmmslleccckkk.. sleckkkkkk… Sllrrrpppp…”
13852Please respect copyright.PENANAYTfVzJseHN
13852Please respect copyright.PENANAxxW0IG9QEo
“Ahhhh… !! Ahhhh… Eehhhh…!” tiba – tiba Ira menarik pinggulnya ketika Pak Romi mengkombinasikan jilatan-jilatannya pada belahan vaginanya yang diselingi gigitan-gigitan lembut pada buah pantat gadis itu, tubuh gadis itu semakin menggeliat-geliat ketika lidah Pak Romi mengorek-ngorek lubang anusnya, “Fuhhhhhhh….” sesekali Pak Romi meniup lubang anus gadis itu dan kemudian melahap habis-habisan lubang anus Ira.
13852Please respect copyright.PENANAZWozPedzqC
13852Please respect copyright.PENANAcCsjgEWot9
“Ennhh… Crrrrr Crrrrr… Crrrrrrr” Ira mengejang ketika mencapai klimaks, sementara Pak Romi berdiri sambil menepuk-nepuk pinggul Ira.
13852Please respect copyright.PENANAv0BbVxDsCT
13852Please respect copyright.PENANAA5RoP4rzwi
13852Please respect copyright.PENANAdd3hFI9mry
13852Please respect copyright.PENANAKzR7xiHxr2
“Sllleeeeppp… Jrebbbb” kemaluan Pak Romi membelah vagina Ira, tubuh Ira terayun-ayun dengan kencang ketika Pak Romi mengayunkan batang kemaluannya. Kedua tangan Pak Romi mendekap bulatan payudara Ira sambil melakukan remasan-remasan kasar, pria itu berbisik ditelinga Ira
13852Please respect copyright.PENANAGTrrX0sx17
13852Please respect copyright.PENANAheYpcu2Pt0
“Nonnnn…, Ehhh ntar malem minggu, saya boleh ngajak kencan nggak?” Pak Romi bertanya.
13852Please respect copyright.PENANAgFqI67dL7j
13852Please respect copyright.PENANA9QKE69qzNU
Penjaga perpustakaan itu semakin ngak tau diri, mengajak Ira untuk kencan di malam minggu, Ira tidak mempedulikan pertanyaan Pak Romi.
13852Please respect copyright.PENANA3RJB55jVlJ
13852Please respect copyright.PENANAxkdpud5TdQ
“Mau ya Nonnn…., temenin saya, kita entotan lagi…., Yeee jawab dongggg!!!” Pak Romi sewot sambil meremas kuat-kuat bulatan payudara Ira, “Ahhhh aduhhhh… Iy Iyaaa Pakkkk….” Ira meringis kesakitan.
13852Please respect copyright.PENANAPdTd9FnjHQ
13852Please respect copyright.PENANA66kg3jBq9f
“Nahhh…gitu donggggg, baru anak manis namanya, hehehe” Pak Romi senang karena gadis itu menyetujui ajakannya. “Cleppp Clepppp… Clepppp.. Clepppp” suara gesekan kemaluan mereka terdengar semakin menggairahkan.
13852Please respect copyright.PENANAX0h7lNnP40
13852Please respect copyright.PENANALYRTIZCtyj
“Aduhhhh… Pegel nih…!! Gantian dong…, Non Ira yang goyang…”setelah melepaskan batang penisnya dari jepitan vagina Ira, Pak Romi duduk di atas kursi. Ira Berpegangan pada bahu pria itu kemudian dengan hati-hati ia menurunkan pinggulnya. Pak Romi mengarahkan kepala penisnya pada lubang vagina Ira yang hendak menduduki selangkangannya.
13852Please respect copyright.PENANA3zMNWwVLai
13852Please respect copyright.PENANAOQ87ilthuN
“Ehhhhhhhssss.. Ssshhhhh….” Ira mendesis keenakan, tubuhnya berkali-kali menggelinjang kegelian merasakan batang Penis Pak Romi terbenam semakin dalam.
13852Please respect copyright.PENANAESDbdy6ads
13852Please respect copyright.PENANAaSjDtp6Zq7
Sambil berpegangan pada bahu Pak Romi, gadis itu mulai menaik turunkan pinggulnya. Sesekali pinggul Ira bergoyang seperti orang yang sedang mengayak pasir. Pak Romi menjulurkan lidahnya, sementara kedua tangannya menekan belakang kepala gadis itu, lidah pria itu menggeliat-geliat di bibir
13852Please respect copyright.PENANATRxxGtgKLA
13852Please respect copyright.PENANACJm3IUt788
13852Please respect copyright.PENANAIiRZQe5yCd
13852Please respect copyright.PENANAkua5YZYYwv
Ira, seolah-olah meminta jalan untuk memasuki rongga mulut gadis itu. Ira menggelengkan kepalanya menghindari lidah Pak Romi.
13852Please respect copyright.PENANA4Qobh6H5Kf
13852Please respect copyright.PENANAgPtX9T7ZIJ
“Ngee…, dientot mau, tapi masa nggak mau ciuman sama saya…, kebangetan….!! ” tangan kiri Pak Romi menjambak rambut Ira dan menarik kepala gadis itu ke arah wajahnya.
13852Please respect copyright.PENANAXw9lJRf72p
13852Please respect copyright.PENANAxY5Z9vnXXN
“Ahhhhemmmmm…Emmm!” Pak Romi mengulum mulut Ira dengan rakus, sementara tangan kanan Pak Romi menekan-nekan bokong gadis itu dalam sebuah irama yang teratur sambil menyentakkan batang penisnya ke atas.
13852Please respect copyright.PENANANRio6gZiow
13852Please respect copyright.PENANAbtYIlIgzWo
“Hmmmmm… Crrrr Crrrr Crrrrr” tubuh Ira bergetar seperti tersengat aliran listrik, mulut Pak Romi tampak mengenyot beberapa kali sebelum akhirnya melepaskan kulumannya dari mulut Ira.
13852Please respect copyright.PENANAoPBXSjIZAP
13852Please respect copyright.PENANAKKUYi85BeZ
Ira tidak berani lagi menolak ketika Pak Romi menjulurkan lidahnya, perlahan-lahan mulut Ira terbuka dan lidah gadis itu terjulur keluar menyongsong datangnya lidah Pak Romi, lidah mereka saling mengait dan membelit.
13852Please respect copyright.PENANAklDwDMAUIX
13852Please respect copyright.PENANAgfiS3PF0ew
“Plakkkk… Plakkkkkkkk… Plakkkkk “Pak Romi menampar-nampar buah pantat Ira agar gadis itu lebih giat dalam “bekerja”. Ira segera menaik turunkan pinggulnya dengan lebih cepat. Tangan Pak Romi mencengkram pinggul gadis itu membantunya menaik turunkan pinggulnya.
13852Please respect copyright.PENANALt36DUKSb4
13852Please respect copyright.PENANA435oUedUG8
“Ennnnh Annnhhh…. Crrrr Crrrrr…”
13852Please respect copyright.PENANAqrq7lk1uN4
13852Please respect copyright.PENANAdXfboTP5Xb
“Waduhhh… Duhhhh… Kecrottttt…. Croooooottttt”
13852Please respect copyright.PENANAgqI0FFcE3H
13852Please respect copyright.PENANAqPXHloxz3o
Kedua insan berlainan jenis itu berpelukan dengan erat, tubuh Pak Romi yang hitam mendekap kuat-kuat tubuh Ira yang putih mulus. Tangan Pak Romi meremas-remas bulatan buah pantat Ira dengan lembut. Mulut Pak Romi mengecupi bibir Ira kemudian kecupan Pak Romi mampir ke pipi seolah-olah sedang berterimakasih pada gadis itu.
13852Please respect copyright.PENANA2uhic0Covr
13852Please respect copyright.PENANAZilVKiRPQa
13852Please respect copyright.PENANAR6xBjsbPfP
13852Please respect copyright.PENANAqTVpS4pbmL
****************************
13852Please respect copyright.PENANAfG0UkCn2MN
13852Please respect copyright.PENANAhVMS1bNgSd
13852Please respect copyright.PENANAlJY0BGTRWj
13852Please respect copyright.PENANAKytTNE6irJ
Aku, Reina, Farida dan Vivi melangkah menuju pintu gerbang sekolah. Pak Nanang memandangi kami berempat, entah kenapa pandangan Pak Nanang terasa sedikit berbeda. Atau ini hanya perasaan kami saja?? Setibanya di rumah Vivi membanting tasnya ke sofa. Nafas Vivi memburu, kedua tangannya berkacak pinggang. Waduh. Itu dadanya…! Dadanyaaaaaa !! aku menatap nakal gunung besar didada Vivi yang bergerak turun naik. Vivi melotot ke arah ku ketika menyadari aku sedang memandangi payudaranya.
13852Please respect copyright.PENANAWcibnOJ2f9
13852Please respect copyright.PENANAxKIxZJHnta
“Maya…..!! Sini….!! ” Vivi menatapku dengan tajam kemudian ia berteriak memanggil namaku.
13852Please respect copyright.PENANAhgH0idvsc7
13852Please respect copyright.PENANAJzd5ldBk7m
“Ehhh.., ada Apa Vi…” Aku memasang wajah serius, tangan Vivi menyambar
13852Please respect copyright.PENANArBlbVRrj7X
13852Please respect copyright.PENANA1wxehbkRow
tanganku kemudian menarik diriku masuk ke kamar.
13852Please respect copyright.PENANAeKl3CnmKyf
13852Please respect copyright.PENANASPMl0F5FwK
“Wahhhh… Habis sudah si Maya….” Reina terkekeh – kekeh.
13852Please respect copyright.PENANAkFDo1W3gNc
13852Please respect copyright.PENANA3LDSLT1kXU
“dan Kamu….. !! ” Farida memeluk pinggang Reina dari belakang.
13852Please respect copyright.PENANAx7tXQzPBIz
13852Please respect copyright.PENANAbD1upga932
Sudah beberapa hari ini gairah kami selalu berada di level terbawah, kini tiba-tiba segalanya meledak begitu saja. Farida membalikkan tubuh Reina, jari telunjuk Farida mengusap bibir Reina, mulut Reina terbuka , dengan nafsu mengelegak kedua tangan Farida mendekap kepala Reina dan menyumpal bibir gadis itu
ns 15.158.61.45da2