
1.SchoolGirl’s Diary
SCHOOLGIRL’S DIARY 1
16632Please respect copyright.PENANAq8csuy35z4
“Uhhhh…” aku mengeliatkan tubuhku dibalik selimbut hangat, hujan deras kemarin malam membuat pagi ini semakin dingin, untungnya hari ini hari minggu, aku memandangi langit-langit kamar kostku, setelah menggeliat malas kesana kemari dengan mengumpulkan seluruh tenagaku aku berteriak keras.
16632Please respect copyright.PENANAF4VgjIK3Q3
16632Please respect copyright.PENANAETpwHww1bo
“Hiaaaaa….tt !! Huupppp…!!” Aku melompat dari tempat tidurku menerjang dinginnya pagi hari ini, Huuuhhhhhh ? astaga dingin amattt… aku buru-buru kembali melompat keatas ranjang dan bersembunyi dibalik selimutku yang hangat.
16632Please respect copyright.PENANAHzUZ476tz0
16632Please respect copyright.PENANArAKF1hflsV
Untuk beberapa saat aku kembali bermalas-malasan dibalik selimutku yang hangat, menggeliat-geliat dengan asik kesana kemari.
16632Please respect copyright.PENANAO0hxKWPWGX
16632Please respect copyright.PENANAsWrnehtOLj
“Mayaaaa, Tok Tok Tokkk” terdengar suara temanku Farida berteriak-teriak memanggil namaku dari luar kamar,ketukan dipintu kamarku semakin keras
16632Please respect copyright.PENANAseCEGS3dlM
16632Please respect copyright.PENANAQjDJ3fr7Au
Duhhh, ngak mauuuu, masih ngantuk, aku mengeluh dalam hati
16632Please respect copyright.PENANAOkWAwnGuEg
16632Please respect copyright.PENANAvUuQS6sYaf
“Maya.. bangunnnn…, duh dasar si pemalasss…!” Vivi mengumpat dari luar kamar, berkali-kali tangannya ikut mengetuk-ngetuk.
16632Please respect copyright.PENANAtHv2OQtHpC
16632Please respect copyright.PENANAs9cH20ReXh
“YA UDAH, KITA TINGGAL YUKK !!” suara Reina terdengar agak keras
16632Please respect copyright.PENANAnYweTtI1cV
16632Please respect copyright.PENANABGUxbfrmLS
Suara – suara diluar kamarku mendadak menghilang,
16632Please respect copyright.PENANAF6xlE9EsKQ
16632Please respect copyright.PENANAYUFYVGOKhP
Hah, ditinggal ? aduh teganya…!! Aku melompat dan dengan cekatan membuka kunci pintu kamarku “Klikkkkkk”
16632Please respect copyright.PENANAsSJ6ri87mU
16632Please respect copyright.PENANAZy1WD7kkE1
16632Please respect copyright.PENANAZjcvpFzFkx
16632Please respect copyright.PENANAYhkwQxmq16
“Aku ikutttt !” Aku berteriak sambil membuka pintu kamarku dan berlari mengejar tiba-tiba dibelakangku terdengar suara tawa yang semakin keras.
16632Please respect copyright.PENANAmd0ALYKxtJ
16632Please respect copyright.PENANAk8ePSHKM8o
“Ha Ha Ha Ha.. akhirnya bangun juga…” Reina cekakakan menertawaiku, tubuh mereka bertiga merapat didinding luar kamarku, mereka melangkah menghampiriku
16632Please respect copyright.PENANARCGeZ6EgAi
16632Please respect copyright.PENANATybJzfNCok
“Dadanya kecil ya ?”Vivi tertawa cekikikan sambil menunjuk kearah baju piyamaku disebelah atas.
16632Please respect copyright.PENANAgTlAd3T66R
16632Please respect copyright.PENANAQvz9zYzXYe
“Uhhh… , Yeee malah ngintip…!”aku buru-buru merapikan kancing baju piyama yang kukenakan.
16632Please respect copyright.PENANAmkgqnjv2Jp
16632Please respect copyright.PENANA465uqDzSyK
“kayanya gedean yang aku deh” Vivi membusungkan dadanya, aku cemberut mengaku kalah, diantara kami berempat memang “perabotan” Vivi yang paling gede
16632Please respect copyright.PENANABG9U3eLxlB
16632Please respect copyright.PENANAWAkJFXR9aL
“Biarin…, biar kecil tapi banyak yang suka”jawabku dengan pede karena kecantikan wajahku yang lebih menonjol.
16632Please respect copyright.PENANAaZ1Bi3nuYM
16632Please respect copyright.PENANATeRT1VseFE
Dengan jahil kuremas dada Vivi yang sedang membusung sambil berteriak keras “Jurusss Nagaaaaaaaaa….!!”
16632Please respect copyright.PENANAuit08mQeDG
16632Please respect copyright.PENANAPAMR5B3sj6
“Owwwww…!! ” tentu saja Vivi berteriak kaget sambil menarik dadanya, ia hendak membalasku namun aku dengan gesit menghindari remasan tangannya.
16632Please respect copyright.PENANAWc4WznEICu
16632Please respect copyright.PENANAOLIdvi78kI
Vivi melotot, aku mencibirkan bibirku kemudian terdengar suara tawa canda memecah keheningan dipagi hari itu, sementara teman-temanku bercanda dipagi hari aku mengambil handuk dan masuk kekamar mandi yang ada dikamarku.
16632Please respect copyright.PENANAKUbkbYJ4Qr
16632Please respect copyright.PENANA3a5lskNEyh
16632Please respect copyright.PENANAyd1JAfvvEN
16632Please respect copyright.PENANATwmC8GJjPz
Kunyalakan kran shower, air hangat segera mengguyur tubuhku, duh asiknya, sabun kesana sabun kemari usap sana usap sini akhirnya selesai juga acara bersih – bersihnya ^^. Sambil mengeringkan tubuhku aku memperhatikan diriku didepan cermin, wajah yang cantik, rambut yang indah sepunggung, tubuh yang halus mulus, pinggang yang rata dan ramping, aku menatap kebawah leherku sambil membusungkan dua buah gundukan payudara di dadaku .
16632Please respect copyright.PENANAXrYiLcPcFh
16632Please respect copyright.PENANA0wXr7X9MRY
HHhhhhhhhhhhhh…., aku menghela nafas panjang, coba deh kalau dadaku seperti dada Vivi, dapet nilai 100 dah, karena dadaku rada-rada kecil turunlah nilaiku menjadi 100 kurang 0 hohohohoh, ngak mau kalah Ehhmmmmmmm… ^^.
16632Please respect copyright.PENANAMfU7yIrddb
16632Please respect copyright.PENANANLCd0DgTpZ
“Mayaaaaaa….., Mayyyyyyy!! ” kembali terdengar teriakan teriakan keras diluar kamarku.
16632Please respect copyright.PENANAHnoRgkD7EE
16632Please respect copyright.PENANAIg9l6jIwaq
“Iya bentarrrrr….” Aku buru-buru memakai pakaianku kemudian sambil cengengesan aku keluar kamar, tidak berapa lama sebuah mobil segera meluncur keluar dari rumah kostku.
16632Please respect copyright.PENANAtXa9tFjgHk
16632Please respect copyright.PENANAowzooIvVVM
16632Please respect copyright.PENANAu0HiZdnXgU
16632Please respect copyright.PENANAg4n6fjxOkl
***************************
16632Please respect copyright.PENANAiQsDUmy8E2
16632Please respect copyright.PENANAzyHbJBOhjF
Di tempat lain…
16632Please respect copyright.PENANAXcQyFILX4z
16632Please respect copyright.PENANAMn7q2kI2II
16632Please respect copyright.PENANAOwuMTdnjW8
16632Please respect copyright.PENANAMf74htq5S2
Di sebuah rumah seorang pria gemuk berperut buncit sedang sibuk berkhayal, tangannya tampak sedang sibuk menggosok-gosok benda miliknya, diselangkangannya.
16632Please respect copyright.PENANA6b9T8qrhlJ
16632Please respect copyright.PENANAltH9KohP6X
16632Please respect copyright.PENANAc9QtIr2A02
16632Please respect copyright.PENANAX21vRHdvsj
****************************
16632Please respect copyright.PENANAQ5ICFAfWZv
16632Please respect copyright.PENANAX8lt9z3zir
Kamar ganti dikolam renang,
16632Please respect copyright.PENANA3tZTOF6sq3
16632Please respect copyright.PENANANtSNWBhU0G
16632Please respect copyright.PENANAIysDdb6Bmo
16632Please respect copyright.PENANAmhPpXGHlEa
“Rei.., kamu duluan gih yang keluar…”Farida mendorong punggung Reina, sebelah tangan Farida menyilang didada melindungi buah dadanya yang tercetak dengan jelas dari balik pakaian renangnya.
16632Please respect copyright.PENANAhXj6xMs1MI
16632Please respect copyright.PENANAI7Xh2aB1Rs
“Ngak.. mau ahh kamu aja gihhh..”Reina malah balas mendorong punggung Farida, ia juga sama masih merasa risih untuk keluar dari dalam kamar ganti.
16632Please respect copyright.PENANAgMQR8RUZuF
16632Please respect copyright.PENANAaUNk6nK7C2
“Minggir semua…, biar aku duluan, makanya kalau punya dada jangan terlalu kecil, harus gede kaya punya ku.. jadi ngak malu kalau sampe diliat orang he he he he”.
16632Please respect copyright.PENANA3NsfRYJ6Ym
16632Please respect copyright.PENANATE0dvzNISZ
“Huuuuu!!” terdengar suara riuh dari mulut kami bertiga sementara Vivi melenggak lenggok keluar dari kamar mandi.
16632Please respect copyright.PENANAuh24YL7ZQQ
16632Please respect copyright.PENANAdJbXJALWAN
Aku, Reina dan Farida perlahan-lahan melangkah keluar mengikuti langkah Vivi. Tidak berapa lama terdengar suara “Byurrrr…” Byurrrr” Byurrrrrr” Byurrrrr”, satu persatu kami berempat berloncatan masuk kedalam kolam renang, setelah kecapaian bolak balik berenang akhirnya kami berkumpul merapat membuat lingkaran kecil mirip kayak “Knight Of The Round”
16632Please respect copyright.PENANA87BCkrbxR1
16632Please respect copyright.PENANADUITf0NFDo
16632Please respect copyright.PENANACosmgYwZ2Z
16632Please respect copyright.PENANAar4XAwLX5a
Beberapa lama kemudian secara tidak sengaja aku menatap ke sebuah pojok di bawah tempat yang teduh, sekumpulan om-om sedang bersantai sambil ngemil kue Butter Cookies, mata mereka yang nakal memandangi kami berempat, waduh, pada melotot deh, sambil sesekali berbisik-bisik, entah apa yang sedang mereka bisikkan, terus tertawa-tawa sambil memandang kearah kami, serem banget ih…
16632Please respect copyright.PENANAm8mIKwocr4
16632Please respect copyright.PENANA1ReTiP38tN
Secara tidak sadar aku merapatkan tubuhku kearah Farida,sambil berbisik
16632Please respect copyright.PENANAlHcIgOePRq
16632Please respect copyright.PENANAmtgcY8xwTz
“Fa.. liat ngak Om om, diujung sono…” Aku mencolek pinggul Farida
16632Please respect copyright.PENANA9s4bwmqWfQ
16632Please respect copyright.PENANAxGxA93vn3k
“Hah ? napa emanggg ?” Farida melirik tempat berkumpulnya para om-om disudut itu.
16632Please respect copyright.PENANAGbXHEqXbrc
16632Please respect copyright.PENANAS30VlAUedE
“Mereka ngeliatin kita melulu…sebell.!”aku cemberut.
16632Please respect copyright.PENANAxR3eBo9CYV
16632Please respect copyright.PENANAuOhi06j1Ja
“Hmmm.. , Ehh kita kerjain yuk…”Reina tersenyum nakal sambil melirik kearah para om nakal yang sedang berkumpul ditempat yang teduh itu. Aku, Reina, Farida dan Vivi naik dari dalam kolam, dengan santai kami mendekati tempat para om-om yang sedang mangkal, dari tatapan mata mereka keliatan banget kalo lagi mikir yang ngeres-ngeres.
16632Please respect copyright.PENANAfcDwrBEXFO
16632Please respect copyright.PENANA12Za8ORval
16632Please respect copyright.PENANAp6HvdiXxH9
16632Please respect copyright.PENANA5IGvlmYvPU
Huh dasar srigala berbulu domba, waktu dideketin malah pura pura baik memandang kearah lain, kami berempat berhenti tepat didepan mereka dalam posisi membelakangi mata-mata nakal yang selalu mecuri-curi pandang memperhatikan bagian-bagian tubuh kami yang sensitif
16632Please respect copyright.PENANAm1tpZMsNvT
16632Please respect copyright.PENANA7Q2ooPuQvF
“Aduhhhh… Vi pegel amat ya.. Mmmmmm ” Reina menggeliatkan tubuhnya kesana kemari.
16632Please respect copyright.PENANAgYIFCiaUov
16632Please respect copyright.PENANAz3jzBCDTsG
Aku mengibaskan rambutku yang terurai sambil memamerkan kecantikan dan keindahan tubuhku, demikian juga halnya dengan Farida sedikit menggoyang-goyangkan pinggulnya dengan lembut sambil terkadang menunggingkan tubuhnya sedikit. Yang paling dahsyat serangan Vivi sibuah dada besar.
16632Please respect copyright.PENANAPQuUPdXo2n
16632Please respect copyright.PENANA3wG4NXK97x
“Iya nihhh….Ennnghhhhhh” Vivi menyampingkan tubuhnya kemudian membusungkan dadanya kedepan, sedangkan kedua tangannya terentang keatas, sehingga terlihat jelas tojolan besar itu seolah-olah mendak melompat keluat dari baju renang yang dikenakannya.
16632Please respect copyright.PENANAhOwhwRJH7G
16632Please respect copyright.PENANA2LMasavfp7
“Uhukkk…!!” “Ehmmm” “Heeekkkk Khekkkk” terdengar suara terbatuk-batuk dari arah para om nakal yang tersedak dengan mata mereka yang melotot bulat.
16632Please respect copyright.PENANAeMQt4cgEKE
16632Please respect copyright.PENANANOugQyUhRg
Kemudian setelah menoleh sebentar kearah mereka yang terbatuk-batuk, kami berempat melangkah santai kearah kantin meninggalkan para om nakal yang masih terbatuk-batuk dengan keras.
16632Please respect copyright.PENANAilEDJhiOm7
16632Please respect copyright.PENANAPRufZ33Apa
16632Please respect copyright.PENANADQ1pvmdJWe
16632Please respect copyright.PENANAsTX8mLBGXD
“He he he… rasain…”aku dan teman-temanku tertawa kecil mendengar suara para om nakal yang masih terdengar ahak uhuk tersedak akibat serangan kami berempat.
16632Please respect copyright.PENANA001Tkk83pd
16632Please respect copyright.PENANAeIjIIOYKXy
“Vi.. tadi liat ngak, itunya pada berdiri he he he” kata Reina sambil melingkarkan tangannya kepinggang gadis itu, Vivi cuma cengengesan sambil mengangguk kecil wajahnya bersemu merah, entah apa yang dipikirkan oleh Vivi.
16632Please respect copyright.PENANAnZwrUREyGi
16632Please respect copyright.PENANAkukm2apc0j
“He-ehhh, gila ya…, kaya mau nerkam gitu ihh, ekspresinya..Seyem!! ” Aku menyahut menimpali, aku agak merinding ketika mengingat ekspresi wajah para om nakal.
16632Please respect copyright.PENANAx0kthQMqJq
16632Please respect copyright.PENANAlY9WGAuJLo
“Kalo nerkam sih, tar Kita kasihin si Maya aja, supaya digarap rame-rame….HE HE HE”Vivi terkekeh-kekeh sambil melirik kearahku.
16632Please respect copyright.PENANAA28by6b15S
16632Please respect copyright.PENANAwn2tP7IiKY
Kelihatannya Vivi masih dendam karena tadi pagi jurus nagaku berhasil mencengkram buah dadanya yang bongsor He he he…..^^
16632Please respect copyright.PENANAWFDiTCQJsi
16632Please respect copyright.PENANAFaSEyZ1VrT
“Enak aja…, Loe aja kaliiii, Gua enggakkkk… “aku meniru kebiasaan Ruben & Eko Patrio ^^, sambil menggoyang-goyangkan pinggulku dengan nakal, kemudian mencibirkan bibirku kearah Vivi, aku buru-buru ngacir ketika Vivi mengejarku.
16632Please respect copyright.PENANAIm3T10HiIU
16632Please respect copyright.PENANABlKpv8LFZd
16632Please respect copyright.PENANAUoeiFGvAEU
16632Please respect copyright.PENANATXlPzdKcXW
Kami berempat duduk mengelilingi sebuah meja, lama amat ngak nyampe-nyampe deh pesanan kami berempat.
16632Please respect copyright.PENANAp7VSqViqEg
16632Please respect copyright.PENANAmkqKUVmh4Y
“Kruuyuuuuuukkkk….. ” perutku berbunyi keras, aduh malu-maluin deh, aku memegangi perutku yang berbunyi keras..
16632Please respect copyright.PENANAYFbCLjOIeb
16632Please respect copyright.PENANAKXmwrLYL5a
“Ayam siapa tuhhhh yang lagi berkokok ? ” Farida menolehkan kepalanya kekiri dan kekanan, aku menyikut buah dadanya.
16632Please respect copyright.PENANANUM2k5JkVz
16632Please respect copyright.PENANAzEVXmP0SOe
“Aduhh.. duhhh” Farida meringis ,namun tidak berapa lama kemudian tangannya merayap kebawah meja merayapi pahaku.
16632Please respect copyright.PENANArDDJb6Ok7k
16632Please respect copyright.PENANAwpYKSCdKNP
“Farida…, Ahhh ” aku merapatkan kedua pahaku.
16632Please respect copyright.PENANAE4zOTDOzpd
16632Please respect copyright.PENANA9v12ym6RzC
“Santei aja… kamu kan dipojok, ngak akan ada yang liat ini he he he” Farida merapatkan bangkunya kesisiku sedangkan Vivi dan Reina tersenyum sambil menggeser bangku mereka merapatkan barisan berusaha menjadi tembok pelindung. Aku mulai berani merenggangkan kedua pahaku sedikit, Farida tersenyum kemudian tangannya mengelus-ngelus bagian dalam pahaku, nafasku semakin terasa sesak. Aku sedikit tersentak ketika Farida menyusupkan tangannya kedalam pakaian renang yang kukenakan dari sebelah sisi selangkanganku, aku menolehkan wajahku kearah lain ketika Vivi dan Reina tersenyum senyum kecil menatapku.
16632Please respect copyright.PENANAPFkhmwHdDP
16632Please respect copyright.PENANAhtaG0wWvLE
16632Please respect copyright.PENANAMeDrkFT1ul
16632Please respect copyright.PENANAtZeA9OBI3f
Farida mendadak bangkit dari kursinya, tangannya dengan agak kasar menarik tanganku, aku ikut berdiri dan mengikuti langkah kakinya.
16632Please respect copyright.PENANAWVVD2mUw7p
16632Please respect copyright.PENANA4UR5LDUh66
“Hajar Faaaa…! jangan dikasih ampunn He he he” Reina terkekeh-kekeh sedangkan Vivi mengerlingkan matanya dengan nakal kearahku.
16632Please respect copyright.PENANAE82qA6wTW2
16632Please respect copyright.PENANAe8B53ip4rJ
“Cklekkkkk…” Farida mengunci pintu ruangan untuk ganti baju,
16632Please respect copyright.PENANAWB4OZ5hjBF
16632Please respect copyright.PENANAdNWQz4m1x0
“Mayaaaaa.. Ohhh….” Farida memeluk tubuhku, Wajahnya semakin dekat dengan wajahku dan
16632Please respect copyright.PENANAY6AA6hX2wY
16632Please respect copyright.PENANAACFyqmZeTs
“Hmmmm… Mmmmmmm” mulutku dikulum dengan lembut oleh Farida. Tubuhku sedikit meronta kehabisan nafas namun kedua tangan Farida membelit pinggangku kuat – kuat. Mulut Farida semakin kuat mengulum dan menghisap mulutku.
16632Please respect copyright.PENANAcSY9WMseHK
16632Please respect copyright.PENANA3eAVuYsJjG
“Haa…Uffffff…. Ampunnn, aku nyerahh…”aku kehabisan nafas, aku menggeleng-gelengkan kepalaku kekiri dan kekanan menghindari mulut Farida yang merusaha menyumpal bibirku, kedua tangannya memegangi pipi kanan dan pipi kiriku.
16632Please respect copyright.PENANAIdlxuvqnzU
16632Please respect copyright.PENANAxpvbyoBYNs
“Heee… EMMMMMMMMHHH” bibirku kembali menjadi bulan-bulanan Farida, bibirku kembali disekap oleh bibirnya, Farida tampak rakus mengulum dan melumat-lumat bibirku, tangannya merayap mengelus-ngelus bongkahan buah pantatku.
16632Please respect copyright.PENANAsKvWQFRdtt
16632Please respect copyright.PENANA0iNlncY2SI
16632Please respect copyright.PENANATDgekEHFeF
16632Please respect copyright.PENANAlUjwKoRCvz
Tangan Farida dengan tidak sabar menarik pakaian renangku sampai melorot sebatas dada, tersembullah payudaraku yang mungil dihiasi oleh puting susu yang sudah mengeras. Aku menelan ludah ketika merasakan jari telunjuk Farida melingkari puting susuku, rasa geli membuatku menggeliat resah sambil meringis-ringis.
16632Please respect copyright.PENANAZFXntBozek
16632Please respect copyright.PENANAAIQ33VgKZG
“Ahmmmmmmhhhhh…. Mmmmmmmmhh” Aku berusaha menutup mulut rapat-rapat agar suaraku tidak terdengar terlalu keras ketika Farida merendahkan kepalanya dan menghisap kuat-kuat puncak payudaraku, mulut Farida bukan hanya sekedar menghisap, lidahnya menggeliat-geliat menggelitiki puting susuku.
16632Please respect copyright.PENANAoEPPa8mGR6
16632Please respect copyright.PENANADsZm0U30qo
Aku mendekap kepala Farida yang sedang asik mengemuti puncak buah Susuku. “Fa…… ” aku memanggil Nama Farida dengan lirih.
16632Please respect copyright.PENANA6sypwm13N6
16632Please respect copyright.PENANAzUYq8SUGeT
“Uhhhh….!! “aku agak kaget ketika Farida dengan kasar menyentakkan pakaian renangku semakin kebawah , ia berlutut dihadapanku.
16632Please respect copyright.PENANAhU9wFsPwoy
16632Please respect copyright.PENANAn296eCVRqB
Aku mengerti apa yang Farida inginkan, aku segera mempersembahkan bukit mungil diselangkanganku kehadapan kepalanya.
16632Please respect copyright.PENANAvy83YTySj2
16632Please respect copyright.PENANAUHEvGnpXLv
“Pelan pelan Fa… Ahhh…”Aku mengeluh ketika Farida mengecup-ngecup bibir Vaginaku dengan kasar, kasar sekali, nafasku semakin lama semakin tersendat-sendat,
16632Please respect copyright.PENANAK6IL92M4Py
16632Please respect copyright.PENANAKjgT6fomiX
16632Please respect copyright.PENANAQOS6b8ovoj
16632Please respect copyright.PENANAnuahAjWKaR
Aku bernafas sedikit lega ketika Farida menghentikan serangannya, Farida menengadahkan kepalanya , matanya memandangiku yang berusaha mengatur nafas, bibir Farida tersenyum nakal, tidak berapa lama kemudian tatapan mata Farida terfokus pada keindahan belahan mungil diselangkanganku. Jari telunjuknya mengulas-ngulas belahan mungil diselangkanganku, lendir-lendir nakal semakin banyak membanjiri belahan diselangkanganku.
16632Please respect copyright.PENANAN7C7AuEpnf
16632Please respect copyright.PENANAsAPc0LKw5l
“Utssssssshhhhh….!! ” kedua lututku serasa goyah ketika jari tangan Farida menekan pinggiran bibir vaginaku agar sedikit merekah. Jilatan-jilatan lidah Farida dengan kasar mengulas-ngulas klitorisku, sesekali diemutnya kuat-kuat “kacang mungil” diselangkanganku.
16632Please respect copyright.PENANAfqahLBn6iv
16632Please respect copyright.PENANAJjxE72MI3z
“Faaaa…, Shhhh… Ahhhh ” tanganku menggapai-gapai mencari pegangan, akhirnya aku berpegangan pada dinding kayu dikamar ganti itu.
16632Please respect copyright.PENANAyP3PsY16Cg
16632Please respect copyright.PENANAoVy2LfhI8P
“Haaa Ahhhhhh… Crrrrrr. Crrrrrrrr” aku semakin kuat berpegangan pada dinding Kayu dipinggirku, tubuhku mengejang ketika merasakan denyutan-denyutan nikmat itu menerpa bagian tubuhku diselangkangan yang sangat sensitif.
16632Please respect copyright.PENANAxOxULgHcgv
16632Please respect copyright.PENANAZC430BWbdl
“He he he… Cruttttttt….dehhhh”kata Farida sambil menengadahkan kepalanya memandangiku, sambil tersenyum kecil telapak tangan kiri Farida menyeka cairan lengket milikku yang tercecer disudut mulutnya.
16632Please respect copyright.PENANAXiENlS5WJI
16632Please respect copyright.PENANANcNSneVbA0
16632Please respect copyright.PENANAVK7phsL1Z2
16632Please respect copyright.PENANA5HwFCEwJa0
Farida berdiri ia membalikkan tubuhku, kedua tangannya merayapi buah dadaku dari belakang, sesekali tangannya menggenggam induk buah dadaku sambil meremas-remas induk payudaraku. Jari telunjuk Farida mengulas-ngulas ujung puting susuku ia berbisik ditelingaku…..
16632Please respect copyright.PENANAohdxjzaBGl
16632Please respect copyright.PENANAR3yDAxuhMZ
“Kalau aku kaki-laki, langsung deh, kamu aku perkosa ditempat ini he he he” Farida mengigit lembut daun kupingku.
16632Please respect copyright.PENANAcdProzFVBk
16632Please respect copyright.PENANA9MMv2AW4Wj
“Kalau kamu laki-laki juga, aku langsung ngacir, takut kamu perkosa he he he” Aku membalas candaan Farida, kemudian sambil tertawa kecil Farida memeluk tubuhku dengan erat.
16632Please respect copyright.PENANAP0AIorwsBv
16632Please respect copyright.PENANALXnVJrX1bo
“Udah yukk, makanan kita pasti udah datang…” Aku berusaha melepaskan tubuhku dari dekapan Farida.
16632Please respect copyright.PENANAFe7u12o5W6
16632Please respect copyright.PENANA6pkZWGvqGF
“Ntar , santai aja” Tangan Farida merayap mengelus bukit mungil diselangkanganku, sesekali tangan itu meremas selangkanganku, kemudian Farida membalikkan tubuhku dan kemudian bibir kami kembali saling mengulum
16632Please respect copyright.PENANAULeo07k99u
16632Please respect copyright.PENANAl430Au6zdz
“Cpppp… Cpppp.. Cppppp” Suara-suara berdecak-decak itu kembali terdengar. Aku membalas memeluk tubuhnya kali ini aku yang menciumi leher Farida kemudian ciumanku merambat kebahunya, kugigit bahu Farida dengan lembut.
16632Please respect copyright.PENANAeNd0GNTlUL
16632Please respect copyright.PENANA6EpXInxCMT
16632Please respect copyright.PENANAbX5V1V7hAb
16632Please respect copyright.PENANA5cxb4B09jd
Farida mendesah ketika aku mulai mempermainkan ujung puttingnya, kujepit puting susu Farida dengan jari jempol dan jari telunjukku kemudian kupelintir-pelintir sehingga pemiliknya mendesah-desah keenakan, sesekali kutarik-tarik puting susu Farida dengan lembut. Bongkahan payudara Farida semakin keras dan kenyal, aku menundukkan kepalaku dan kuciumi dengan lembut bulatan payudara Farida, sambil meremas-remas induk payudaranya. Farida tidak mau kalah ia mendorong tubuhku merapat kedinding kayu itu kedua tangannya balas mengelusi buah dadaku, lidah Farida terjulur keluar mengajakku untuk melakukan pertarungan, aku mengeluarkan lidahku kemudian lidah kami saling membelit dan saling kait, mulut Farida dengan rakus menghisapi lidahku. Kedua tangan Farida merayap kebelakang kepalaku dan menarik kepalaku agar semakin merapat kewajahnya, ia melumat bibirku kuat-kuat. Aku hendak melakukan perlawanan namun Farida dengan kasar merentangkan kedua tanganku keatas sambil berbisik”lebih baik kamu diam saja manis…, he he he” Ciuman Farida merambat turun, nafasku kembali sesak merasakan mulut Farida mengecupi buah dadaku, sesekali dijilatinya bulatan buah dadaku.
16632Please respect copyright.PENANAnfBHo8etSl
16632Please respect copyright.PENANAr6UhvwpT6R
“Akkk…!”. Aku menjerit kecil ketika merasakan gigitan lembut diputing susuku, Aduh, enak amat sihhhhh…. ^^, mulut Farida mengenyot puncak payudaraku, kepalaku terkulai kekiri , kadang kadang terkulai kekanan sambil mendesis merasakan nikmatnya kemutan mulut Farida dibuah dadaku.
16632Please respect copyright.PENANAoG6XD6FAK0
16632Please respect copyright.PENANA9CsgUTbRZf
16632Please respect copyright.PENANAgoo4a2HInC
16632Please respect copyright.PENANAkhxKuvMxec
Ciuman Farida semakin lama semakin turun kearah selangkanganku dan aku merintih-rintih agak keras sambil memundurkan vaginaku agar terhindar dari cumbuan Farida,nafasku semakin tersendat-sendat menahan sesuatu yang sulit untuk dibendung lagi. Farida tambah liar mencumbui bibir vaginaku, lidahnya mengait-ngait kelentitku yang mungil , kemudian mulut Farida menghisap kuat-kuat lubang Vaginaku dan
16632Please respect copyright.PENANAsnUUzp2gPd
16632Please respect copyright.PENANA3S5mZKWmaO
“Akkkk… Ahhhhh CRRRTTTT… CRRRTTTT” aku memejamkan mataku rapat-rapat merasakan kenikmatan yang baru saja meluluhkan tubuhku. Terdengar suara menyeruput ketika mulut Farida menyedot cairan kenikmatan yang baru saja jebol dari lubang vaginaku.
16632Please respect copyright.PENANAjdU89Lc6ev
16632Please respect copyright.PENANArYFEa5GVc8
Farida kembali berdiri dan memeluk tubuhku erat-erat, aku pun balas memeluknya dengan erat, untuk beberapa lama kami hanya berdiri sambil berpelukan satu sama lain. Beberapa saat kemudian pintu kamar ganti itu terbuka lebar-lebar, kami berdua melangkah keluar sambil tersenyum-senyum kecil. Aku melangkah disamping Farida, didepan sana Vivi dan Reina memandangi kami berdua sambil berbisik-bisik kemudian tertawa-tawa.
16632Please respect copyright.PENANAFaiERNcbkU
16632Please respect copyright.PENANAK6Zgf9wyUx
“Jadi…, Gimana Skornya ?” Reina bertanya ingin tahu.
16632Please respect copyright.PENANAt1jKRHPSDT
16632Please respect copyright.PENANAVyBMdImMch
“He he he… gua menang 2-0, nyam nyam ” Farida dengan bangga menjawab pertanyaan Reina, mulutnya penuh dengan sesendok nasi goreng seafood pesanannya.
16632Please respect copyright.PENANAPXRs6YiG1q
16632Please respect copyright.PENANAtDMOMBWsGm
16632Please respect copyright.PENANA50mxWLNslx
16632Please respect copyright.PENANAQ15WU8uJOV
“Yuk Rei…” Vivi berdiri sambil menarik tangan Reina.
16632Please respect copyright.PENANAYxEXeBKYvD
16632Please respect copyright.PENANASPYcO20oKG
“Lohhh… kalian mau kemana sih?” Aku bertanya pura-pura bodoh, Vivi dan Reina hanya tersenyum nakal dan melangkah menuju kamar ganti.
16632Please respect copyright.PENANASwmbX8Hfq3
16632Please respect copyright.PENANA5eT5f8mewr
“Aku mo pipis dulu…” Aku bangkit sambil meneguk segelas air Jeruk..
16632Please respect copyright.PENANARpIzTrJBOw
16632Please respect copyright.PENANAr2Zh6hDICn
Farida menggeser kursinya sambil memberi jalan padaku “Loh ? kan tadi udah pipis dua kali he he he” Farida cengengesan , aku mencubit pangkal lengannya sampai Farida mengaduh.
16632Please respect copyright.PENANAxyDe7jqAIW
16632Please respect copyright.PENANArTYqq3iTe7
Aku melirik kekiri dan kekanan, duh sepi amat ya ? ngak kira-kira nih yang bikin WC, ngak kejauhan apa ?.
16632Please respect copyright.PENANAwbpLbcGXeH
16632Please respect copyright.PENANANqIKrMvrNI
“Kree ketttttt” Suara pintu Wc yang jangan terpakai itu, hmm, lumayan bersih.
16632Please respect copyright.PENANAi6o11G98DF
16632Please respect copyright.PENANAIPXyVzlUmc
Selesai buang air kecil aku membuka pintu WC….
16632Please respect copyright.PENANAhYrxYeICL8
16632Please respect copyright.PENANAYGpClbINtL
“Deggggg….!! Jantungku melompat karena kaget, didepan pintu WC bergerombollah Para Om nakal lengkap dengan senyuman mesum menghiasi wajah mereka.
16632Please respect copyright.PENANA76LI8g2Ivj
16632Please respect copyright.PENANAkoVOEEWFsA
“Haii cantikkkk…..” salah seorang dari mereka meyapaku.
16632Please respect copyright.PENANA6Pb3bvGwQa
16632Please respect copyright.PENANAXrEGu7yXkV
“Boleh dong kita kenalan…” salah seorang lagi menghadang jalanku
16632Please respect copyright.PENANAZpVnxnvZvY
16632Please respect copyright.PENANA6PZK376VvA
Aku tidak menjawab dan menghindar sampai….
16632Please respect copyright.PENANAdvJbQMbVHH
16632Please respect copyright.PENANAIM4KN0U1l4
“Awwww…!! Jangan kurang ajar yaa!! ” aku membentak sambil menepiskan tangan salah seorang dari mereka yang meremas buah pantatku.
16632Please respect copyright.PENANAsWxiMZZ3mY
16632Please respect copyright.PENANAMYr7RCvOi8
16632Please respect copyright.PENANAeWFmQLWPIO
16632Please respect copyright.PENANAoEoLzsbooI
Aku membalikan tubuhku sambil melayangkan tanganku hendak menampar orang brengsek itu namun dengan cekatan orang itu menangkap tanganku selanjutnya salah seorang dari mereka mengulurkan tangannya dari belakang dan meremas buah dadaku.
16632Please respect copyright.PENANAvTJeXhtjwO
16632Please respect copyright.PENANAfoE27xrfXg
“Tolllllhhhmmmm….” Aku hendak berteriak minta tolong namun mulutku dibekap oleh tangan yang lain, semakin kuat aku meronta, semakin kuat juga mereka memegangi kedua tanganku sedangkan tangan-tangan yang lain meremas-remas buah Susuku dalam gerakan yang teratur, yang lainnya meremas dan mengelusi buah pantatku, dua pasang tangan lainnya asik merayapi kemulusan sepasang pahaku yang merapat ketakutan.
16632Please respect copyright.PENANA1j0z1T93l3
16632Please respect copyright.PENANAWp2BLNTHU0
Wahhhh !!! gawattt…!! aku harus mengatur strategi melawan kekerasan dengan kelembutan, aku menjulurkan lidahku dan mengulas-ngulas telapak tangan orang yang sedang membekap mulutku.
16632Please respect copyright.PENANAxxMXWMO6hI
16632Please respect copyright.PENANANA9jjz0oNc
“Ehhh…!! Wahh..! kayaknya dia mau nehhh…!” orang itu memandangiku dengan tatapan wajahnya yang mesum, aku pura-pura menatap orang dihadapanku dengan tatapan mata yang sayu.
16632Please respect copyright.PENANAfg63tSSBUT
16632Please respect copyright.PENANAww6jdIjUT5
Wajah-wajah itu tersenyum ceria ketika aku merenggangkan kedua pahaku melebar. Sebuah tangan segera mampir dan mengusap-ngusap selangkanganku, tangan itu sepertinya sangat ahli dalam memberikan rangsangan dan tahu sebelah mana bagian yang membuat tubuhku merinding dengan nikmat, entah siapa nama om Nakal yang cengengesan berjongkok dihadapanku.
16632Please respect copyright.PENANAYHzw1j8SlZ
16632Please respect copyright.PENANAxMsyMd5l0F
16632Please respect copyright.PENANAFrbK6t5Nlm
16632Please respect copyright.PENANAZSBcVPi5T4
Orang itu melepaskan bekapan tangannya dari mulutku, kini tangannya dipakai untuk menarik kepalaku dan kemudian “Hmmmm… Mmmmmhhh…” tubuhku bergetar dengan hebat ketika bibir orang itu mengulum bibirku dengan liar.
16632Please respect copyright.PENANAOMWwbVbrjC
16632Please respect copyright.PENANAqzc2zAJbMp
“MMMMM….HHH” sepasang telapak tangan kini menyusup masuk kedalam pakaian renangku disebelah dada dari belakang dan meremasi payudaraku, telapak tangan orang itu yang kasar mengelusi permukaan buah dadaku yang lembut, Kecupan-kecupan nakal Para Om nakal hinggap silih berganti, mereka begitu asiknya mempermainkan tubuhku.
16632Please respect copyright.PENANAkUl4t5OZG2
16632Please respect copyright.PENANA088AM6gZsl
Nafasku semakin tersendat-sendat ketika sebuah kepala mengendus-ngendus selangkanganku, lidahnya yang nakal menyelinap menggeliat dengan nakal dari sisi kanan pakaian renangku disebelah bawah, aku menolehkan kepalaku kebelakang ketika merasakan bokongku ditekan perlahan kedepan sehingga kini aku seolah-olah sedang menyodorkan bagian tubuhku yang paling sensitive untuk satu , ohhh tidak..!! bahkan sekarang tambah jadi dua lidah nakal yang menyelinap dari sisi kiri dan sisi kanan.pakaian renangku disebelah bawah. Dua orang dihadapanku menarik pakaian renangku sampai melorot turun sebatas dada, kemudian dua pasang tangan mereka yang kasar seolah berebutan mengelusi dan meremasi buah dadaku.
16632Please respect copyright.PENANAMDFtMSqhSz
16632Please respect copyright.PENANAkTMKxGBvdX
“Ohhhhhhhhhhhh…….” Aku hanya dapat mendesah ketika merasakan cubitan-cubitan kecil diputing susuku.
16632Please respect copyright.PENANAEvXwEBpnc3
16632Please respect copyright.PENANAZGDtzPcKHF
Sesekali tangan mereka memelintir-melintir puting payudaraku.
16632Please respect copyright.PENANAHxrRMeLsp5
16632Please respect copyright.PENANAqneG4bnpmH
16632Please respect copyright.PENANAGwY0lMmFhI
16632Please respect copyright.PENANAToT5rdZTjv
Mata mereka berbinar-binar menatap buah dadaku yang kecil namun indah dan mulus ini, wajah mereka semakin mendekati payudaraku dan
16632Please respect copyright.PENANABwCvJmHp4G
16632Please respect copyright.PENANAFNJZosx1En
“Ahhhhh…. Nnnnnnnggg…. Ssssshhhhhh” aku mendesis-desis merasakan lidah mereka mengulas-ngulas putting susuku. “Slllccckkk… Slllllcccckkk” suara jilatan-jilatan itu terdengar dengan keras.
16632Please respect copyright.PENANAh1qvDSpStP
16632Please respect copyright.PENANAlms3D3uo1r
Aku menolehkan wajahku kearah belakang ketika merasakan seseorang yang mendorong bokongku dari belakan, menciumi telingaku, pada saat yang bersamaan, dua orang yang sedang menjilati buah dadaku melakukan kenyotan-kenyotan kasar.
16632Please respect copyright.PENANAUI9q9AGZcS
16632Please respect copyright.PENANAZuOputPony
“Awwwhmmmm Mmmmmmmh” jeritan kecilku tengelam ketika mulut orang dibelakangku menyumpal bibirku dan mengemut-ngemut dengan kuat, tangan orang itu sedikit menjambak rambutku.
16632Please respect copyright.PENANAwThFYT74PG
16632Please respect copyright.PENANArCuUHdrJTG
Dua orang laki-laki lain mengambil posisi berdiri disisi kanan dan kiriku kemudian mereka menarik merentangkan tanganku kearah selangkangan mereka.
16632Please respect copyright.PENANATRiCSE0wCy
16632Please respect copyright.PENANAajeK9XLFUR
WHAAAAAAAA…!!, dari sebelah atas celana renang mereka, kedua orang itu memasukkan tanganku kedalam celana renang masing-masing, ada benda keras kenyal yang berdenyut-denyut tersentuh oleh tanganku, dengan reflek aku hendak menarik tanganku namun kedua orang itu menahan gerakanku sambil memasukkan tanganku semakin dalam kedalam celana renang mereka, Aduh, ada cacing raksaksa yang mengeliut-geliut dan berdenyut-denyut tersentuh oleh telapak tanganku.
16632Please respect copyright.PENANAPx4IFPhpQY
16632Please respect copyright.PENANAoFU4FEPjIV
16632Please respect copyright.PENANAv51E6Ayo4m
16632Please respect copyright.PENANAW6m5QbkIrQ
Mereka terkekeh-kekeh sambil terus menggeluti tubuhku, salah seorang diantara mereka berkata
16632Please respect copyright.PENANAjsPz9IQcL9
16632Please respect copyright.PENANAf6ZXf6Sd2Q
“Wahhhh… , asik nehhh, kita gilir gadis ini sampe puas…” sambil tangannya menarik tanganku kearah kamar mandi.
16632Please respect copyright.PENANAIQXMaztQ8C
16632Please respect copyright.PENANAPc6URfFpCN
Aku bertahan agar tubuhku tidak terseret oleh orang itu, orang itu menolehkan kepalanya , wajahnya tampak beringas, aku tersenyum nakal kemudian aku mengalungkan kedua lenganku pada orang dihadapanku, aku melangkah mundur dengan perlahan-lahan menjauhi kamar mandi, sambil terkekeh-kekeh orang itu mengikuti tarikan kedua tanganku dilehernya, sedangkan kedua tangannya merayap sambil sesekali meremasi sepasang buah dadaku.
16632Please respect copyright.PENANA2THapnK1tA
16632Please respect copyright.PENANAxouRTn8kvr
“Ahhhhh… Shhhhhh… Ahhhhh…”mulutku berusaha mendesah-desah menggoda , sambil membimbing orang dihadapanku agar terpisah dari gerombolan para om nakal yang terpaku dengan penuh nafsu memandangiku, rencananya sih aku bakal mengeluarkan Jurus tinju Bayanganku kedada orang itu , setelah pelukannya terlepas aku melakukan jurus hebat lainnya, Ehhhmmm, jurus langkah seribu alias ngacir.
16632Please respect copyright.PENANAiZcNLgWhbz
16632Please respect copyright.PENANA8dF8kw1mZc
Tiba-tiba si om nakal yang sedang kupeluk menerkam tubuhku, kedua tangannya membelit melingkari pinggulku, kemudian om nakal dengan tubuh yang kekar berisi itu mengangkat tubuhku.
16632Please respect copyright.PENANAT2cvNlXGqa
16632Please respect copyright.PENANAAJSbQhhhVS
16632Please respect copyright.PENANALAm2duYJTC
16632Please respect copyright.PENANAy9kwxeyIF8
“Awww…. Aduhh.. duhhhh….” Aku menjerit kecil ketika merasakan tubuhku terangkat dan melayang diudara dalam dekapan tangan orang itu, mulut si om nakal yang kini sejajar dengan buah dadaku menghisapi dan lidahnya yang kasar menjilati kesana kemari, mulutnya terus mencumbui payudaraku.
16632Please respect copyright.PENANAKazEJnNWFM
16632Please respect copyright.PENANAoF4SDTuaWY
Ohh Tidak ! MAMPUS AKU..! RENCANAKU GAGAL TOTAL…!
16632Please respect copyright.PENANA8ZIFE9FYeZ
16632Please respect copyright.PENANAYIgokYS3cr
orang itu melangkahkan kakinya kearah bangku panjang tanpa sandaran yang terlindung dibalik sebuah pohon rindang. Tampaknya situasi dan kondisi yang bergejolak semakin kurang menguntungkanku.
16632Please respect copyright.PENANAqsz1fw1UvT
16632Please respect copyright.PENANA0VJU4neXCH
Setelah menurunkan tubuhku si om nakal menekan bahuku agar duduk diatas kursi panjang itu, kemudian ia berlutut sambil menangkap kedua kakiku, tangannya bergerak keatas mengangkat dan mengangkangkan kedua kakiku melebar, secara otomatis kedua tanganku bergerak kebelakang menopang berat tubuhku.
16632Please respect copyright.PENANA980MmkeW41
16632Please respect copyright.PENANAnNrWcbXNNn
“WAhhh..! cetakan memek kamu bagus amat…He He He” Si Om berseru kagum sambil memandangi selangkanganku, ia menatap belahan vaginaku yang tercetak dengan jelas dari balik pakaian renang yang kukenakan.
16632Please respect copyright.PENANANU682kJ0N6
16632Please respect copyright.PENANAdZBlCQsmrl
“Haahhh ?..” Mataku melotot, sedangkan mulutku terbuka lebar ketika salah seorang diantara mereka merogoh sesuatu dari balik celana renangnya dan menarik benda panjang dan hitam itu keluar, tangannya menarik kepalaku dan menjejalkan kepala kemaluan itu kedalam mulutku, aku mencoba menahan rasa jijik dan membuka mulutku.
16632Please respect copyright.PENANAy0FEK0KDdT
16632Please respect copyright.PENANAdaH9CamxW2
16632Please respect copyright.PENANAoUokqxJoqE
16632Please respect copyright.PENANArFqwUtfoqH
Ada rasa asin dan kesat ketika kepala penis itu masuk kedalam mulutku dan memenuhi rongga mulutku, Si Om terkekeh-kekeh sambil menyuruhku untuk menghisap kepala penisnya, Ihhhhhh…, ada sedikit lendir lengket yang tertelan olehku. Dua orang om lainnya berlutut dibelakang punggungku dan membantu menopang punggungku dengan tangan mereka sedangkan tangan mereka yang satunya merayap dari belakang dan mengelusi buah dadaku yang mungil. Dua orang om yang lain duduk disamping kiri dan kananku, tangan mereka masing masing merebut kaki kanan dan kiriku kemudian menarik kedua kakiku mengangkang keatas. Telapak tangan mereka yang kasar mengelusi pangkal pahaku yang halus dan lembut, salah seorang dari mereka berkata padaku. “Rupanya kamu seorang gadis yang baik dan penurut… He he he”
16632Please respect copyright.PENANARQAoP0PwPo
16632Please respect copyright.PENANAMaoyJeXEK3
“Om liat ya…!!, ngintip dikit ngak apa kan !!!!”Kata Si Om yang berlutut diantara kedua kakiku,ia merendahkan kepalanya , kedua tangannya menarik pinggiran pakaian renang diselangkanganku, matanya melirik dari samping dan…
16632Please respect copyright.PENANAlch5jORs86
16632Please respect copyright.PENANAr3RupQX7WS
“Wheeeewww…. Gila, Ck Ck Ckk ” mulutnya berdecak kagum.
16632Please respect copyright.PENANAu3X0KMODTS
16632Please respect copyright.PENANARKDt21KYds
aku hanya dapat mengumpat dalam hati dan menyumpahi, moga-moga bintit tu matanya !!!
16632Please respect copyright.PENANAhc0WM6jqKW
16632Please respect copyright.PENANAKo8BA2yJKe
16632Please respect copyright.PENANAlRket9JwGU
16632Please respect copyright.PENANA8pvlypJliL
Tangan si om perlahan-lahan menarik dan menyibakkan pinggiran pakaian renangku diselangkangan kearah tengah agar ia dapat lebih jelas melihat keindahan vaginaku. Terdengarlah seruan-seruan kagum ketika belahan diselangkanganku dengan terpaksa menampakkan segala keindahannya.
16632Please respect copyright.PENANAgBNVQHZvge
16632Please respect copyright.PENANA81GqJqUrIR
“Essttt…, bibir memeknya…” tangan si om yang duduk disebelah kanan merayap dan menggesek-gesek belahan bibir vaginaku, kemudian tangannya kembali merayap naik merayapi pangkal pahaku.
16632Please respect copyright.PENANACyDti4fCri
16632Please respect copyright.PENANATVSi45glER
“Ahhhhhh…. Ommmm…. Nnnnnhhhh…” Aku merintih-rintih ketika merasakan jilatan-jilatan kasar pada belahan vaginaku, lidah itu menggeliat-geliat dan terjepit dengan kuat oleh bibir bawahku, sesekali mulut si om menghisap kuat-kuat lubang vaginaku.
16632Please respect copyright.PENANAmKkyb1AgBX
16632Please respect copyright.PENANAretLDWDNRm
“Awwwkssss….. CRRRTTT… CRRRRTTTT” Aku menjerit kecil merasakan cairan kenikmatan itu berdenyut-denyut keluar , mulut Si Om dengan kasar menyeruput cairan kental yang meleleh disela-sela lubang vaginaku.
16632Please respect copyright.PENANAIM7xCW8wgk
16632Please respect copyright.PENANAB9xxLKoCLd
Mataku terpejam rapat merasakan belaian, remasan dan elusan dari telapak tangan mereka yang kasar namun memberikan sebuah sensasi yang berbeda jika dibandingkan dengan elusan tangan Vivi, Farida ataupun Reina.
16632Please respect copyright.PENANAxUuFOJCFmg
16632Please respect copyright.PENANAdcytLlMUXM
“Ahhhhhh… !! ” Aku berontak sambil menyilangkan kedua tanganku berusaha melindungi kegadisanku ketika merasakan sebuah benda memaksa hendak menerobos memasuki diriku, suara terkekeh-kekeh terdengar disekelilingku.
16632Please respect copyright.PENANArlerYr6tYk
16632Please respect copyright.PENANAcVx8MVFSm4
16632Please respect copyright.PENANAM7XrcUMVm9
16632Please respect copyright.PENANAXhPojEhIyI
“Diammm…!!” si om yang berlutut dihadapanku membentak dengan galak, tangan kanannya memegangi sebuah benda yang besar dan panjang, sedangkan tangan yang kiri menepiskan kedua tanganku dengan kasar, aku menarik pinggulku kebelakang menghindari kepala kemaluan si om yang bergerak-gerak hendak memangsa kegadisanku.
16632Please respect copyright.PENANAl2t0r0eXuy
16632Please respect copyright.PENANANO6pDbICPk
“Kayanya dia ngak mau sama elu deh…, gimana kalau sama om aja, mau yah manis…? ” si om yang disebelah kiri membelai-belai rambutku.
16632Please respect copyright.PENANA5CFREAhQRS
16632Please respect copyright.PENANAonqOj26a8X
“Ngak bisa!!, sama Om aja yukkkk….! ” si om yang disebelah belakang kanan ikut protes.
16632Please respect copyright.PENANADIb2PwFG5z
16632Please respect copyright.PENANAFmuyaNtSbS
“Jangannn mau sama mereka, Om yang paling hebat, dijamin kamu bakal puas… He eh he” seorang lagi ikut protes.
16632Please respect copyright.PENANAeuiqrNOkay
16632Please respect copyright.PENANAKMNZiCFbN6
“Udahhh…LAHHH !!, gimana kalau dia aja yang pilih , mau sama siapa kamu Hahhh ? ” Si Om yang ada dihadapanku tampak sewot.
16632Please respect copyright.PENANAOBHim8YQ01
16632Please respect copyright.PENANAEY2Gq47bgh
Aku berpikir dengan cepat, yang samping kanan gembrot dan besar, yang samping kiri tampak berotot kekar, dua om-om yang menyangga punggungku tampak beringas…dan bertubuh tinggi tegap, Yang depan apa lagi, udah jelek, gembrot berlemak , sangar kasarrrrr bangetttttt ! Aku menoleh ke si om bertubuh kurus kerempeng yang tadi minta dioral, Hmmmmm…, kayaknya, ini deh yang cocok
16632Please respect copyright.PENANAD8r268odW2
16632Please respect copyright.PENANAHqKXw5g2yx
“Sama Om Aja….” aku menatap dengan yakin kearah si om bertubuh kurus, si om yang berlutut dihadapanku berdiri dan mengomel panjang lebar, protes dan lain-lain….
16632Please respect copyright.PENANACj1EuJOYmu
16632Please respect copyright.PENANADwMb1x6TuY
16632Please respect copyright.PENANA10r0cqiWHj
16632Please respect copyright.PENANAMkDqc6tNAM
Aku menolakkan tubuh si om kurus yang hendak merangkulku sambil mengarahkan kemaluannya kelubang vaginaku.
16632Please respect copyright.PENANA4bZ1MTHUEy
16632Please respect copyright.PENANAFpB402Wm2d
“Lohhh… kenapa ? katanya mau sama Ommm Hemmmm…?” Tangan si om kurus mengelus pahaku yang terjuntai dipinggiran bangku panjang itu.
16632Please respect copyright.PENANAXKuxNHl4Ii
16632Please respect copyright.PENANAKT5dVQ5zuc
“Malu Ommmm, Banyak Orangggg….” Jawabku sambil mendesah-desah , dengan manja.aku berpegangan pada bahunya.
16632Please respect copyright.PENANArVsPKO7Sp8
16632Please respect copyright.PENANAbTF6eEWdQB
“Udahh…, semuanya sana , ntar tunggu giliran… He he he” si om kurus terkekeh-kekeh, para om yang lain segera melangkahkan kakinya agak menjauh sambil terus melotot menatapi sekujur tubuhku.
16632Please respect copyright.PENANAl0FFaqWYqQ
16632Please respect copyright.PENANAIDd0Ws0c1V
Aku berdiri, mataku menatap kebawah kearah si om bertubuh kurus kerempeng yang lagi cengar-cengir menatap keatas kearah buah dadaku yang menggantung dengan indah. Si Om bertubuh kurus itu berdiri dan kemudian merendahkan kepalanya sedikit., lidahnya terjulur keluar dan menempel dipuncak buah Susuku, Lidah Si Om mengulas-ngulas bulatan payudaraku, sesekali mulutnya mampir kepuncak buah Susuku dan mengemut puncak Payudaraku kuat-kuat. Kaki Si Om sedikit mengangkang ketika tanganku merayap membelai kepala kemaluannya. HMMMMMM
16632Please respect copyright.PENANAVkXutPhmR2
16632Please respect copyright.PENANAHAtrHFBLSc
16632Please respect copyright.PENANAdYLceZIrTx
16632Please respect copyright.PENANAJraU1clYts
Aku rasa inilah saatnya yang paling tepat aku melepaskan…. keperawanku.
16632Please respect copyright.PENANAQlCJfU44Dp
16632Please respect copyright.PENANAyIK5FZecXy
Ehhhh….bukan !! Maksudku melepaskan serangan perawan…..!!
16632Please respect copyright.PENANADKelPXpTWU
16632Please respect copyright.PENANABVCPMC64PB
“Hiattttt….!!!!” Dengan sekuat tenaga aku menghantamkan lututku kearah selangkangannya, mata orang itu mendelik dan….
16632Please respect copyright.PENANAdXiI1I4JxF
16632Please respect copyright.PENANA2cBCikwN18
“Plakkkkkkkkk…..!!!” setelah melakukan tamparan yang keras kewajah orang itu aku melompat kebelakang , korbanku terjengkang jatuh duduk kebelakang, Para Om Nakal yang sedang bergerombol berseru kaget….
16632Please respect copyright.PENANAqVCWxg3Vbn
16632Please respect copyright.PENANAZsa1G0QfyO
“Heiii…!” seseorang dari mereka melompat hendak menyergapku,
16632Please respect copyright.PENANAAidBP5gzHu
16632Please respect copyright.PENANAE5U8BrIS9W
“Awwwww…!! ” dengan gesit Aku buru-buru menghindar sergapan orang itu dan lari terbirit-birit ketakutan,
16632Please respect copyright.PENANA2TG9wm63Yq
16632Please respect copyright.PENANAEOZXytcWzO
“Sialan luuuu…!Haaddduhhhhhh…!! Addddduhhhh “korbanku memegangi selangkangannya ,wajahnya mengernyit kesakitan, mulutnya terus mengaduh-ngaduh.
16632Please respect copyright.PENANANIVoQsBWeK
16632Please respect copyright.PENANA0GBuzSLDY7
Salah seorang dari mereka menyelipkan jempolnya diantara Jari telunjuk dan jari tengah kemudian mengacungkannya “tanda maksiat” itu kearahku, matanya memandangiku dengan tatapan marah..
16632Please respect copyright.PENANAgeXibr9Cdu
16632Please respect copyright.PENANAhHkIbTiojJ
16632Please respect copyright.PENANAirooSHJliI
16632Please respect copyright.PENANABLqZmZ16Bi
Setelah membenahi pakaian renangku yang sempat melorot, aku balas mencibirkan bibirku sambil mengacungkan jari tengahku kearah gerombolan para Om nakal yang menyebalkan itu.
16632Please respect copyright.PENANAqhGEbjDDqL
16632Please respect copyright.PENANAPKIiWKf1WW
Upssssss.. gawatttt!!! aku buru-buru ngacir ketika mereka tampak semakin marah dan bergegas hendak menghampiriku.
16632Please respect copyright.PENANAEOLjDAWO0c
16632Please respect copyright.PENANAKmpb3FqYwi
“Lama amat May…Ehhh ada apa ? “Vivi tampak kaget sambil menatap ekspresi wajahku yang ketakutan.
16632Please respect copyright.PENANALx9HfCxh0R
16632Please respect copyright.PENANAFh9RKBfqtF
“ngak.., ngakkk apa koqq…”aku berusaha menenangkan diri, sambil menghabiskan air jeruk pesananku.
16632Please respect copyright.PENANAgNBYz5Gm25
16632Please respect copyright.PENANAwzMUdXtsBj
“Pulang yuk…cape mo bobo ” Reina bergelayut dengan manja ditangan Vivi, tidak berapa lama terdengar suara bangku yang digeser karena ditinggalkan oleh para gadis cantik yang mendudukinya.
16632Please respect copyright.PENANA2XQK8JWa6Z
16632Please respect copyright.PENANApm5KbHAm8s
Sebelum naik kemobil aku menolehkan kepalaku kebelakang,dari kejauhan segerombolan om nakal memandangiku dengan tatapan mata yang berkobar-kobar antara nafsu dan marah, aku buru-buru masuk kedalam kemobil dan duduk baik-baik disebelah Vivi.
16632Please respect copyright.PENANAAjg0F0I3Xj
16632Please respect copyright.PENANAAJg7sKcPm6
“Mayyy, tadi kamu Onani dulu ya di WC?, Koq lama amat sihh…” Vivi mengerlingkan matanya kearahku, bibirnya tersenyum-senyum.
16632Please respect copyright.PENANAoN2xea1YMe
16632Please respect copyright.PENANAwu52gy5kPb
16632Please respect copyright.PENANAAVgjD4uYHa
16632Please respect copyright.PENANAOlwoGZBnBM
“Aku ngak semaniak kamu dehhhh, Cuphhhh.. “Aku menjawab sambil mencium pipi Vivi.
16632Please respect copyright.PENANAU2XkBoxhlQ
16632Please respect copyright.PENANAFk076BrmjD
Wajahku merah padam membayangkan apa yang sebenarnya terjadi tadi.
16632Please respect copyright.PENANA3SFhhdS3Kp
16632Please respect copyright.PENANAD53bPHCB3M
“Ha Ha HA Mukanya merah, Jadi tadi keluar lagi yahhhh ?” Reina ikut nimbrung.
16632Please respect copyright.PENANAAoxOJkx61v
16632Please respect copyright.PENANAq9H4IaVEkw
“Wahhhh… Si Maya sampe tiga kali, puas banget donggghh May…”Farida menyindirku.
16632Please respect copyright.PENANAwzKz0h5dK2
16632Please respect copyright.PENANASVt2K2TlFk
“Glekkkkk…..” aku menelan ludah, kenikmatan yang ketiga hampir saja membuatku kehilangan kegadisanku, aku merinding ngeri membayangkan keberingasan om-om tua yang lebih pantas menjadi ayahku.
16632Please respect copyright.PENANA6aDGTERgmp
16632Please respect copyright.PENANAzPW1XMnG9c
Tapi , Sebenarnya sih selain ada rasa takut dan kengerian yang menggedor-gedor dadaku, ada juga rasa nikmat yang sulit kuungkapkan dengan kata-kata, akibat elusan-elusan tangan – tangan kasar mereka ditubuhku, ciuman mereka dileher, dibahuku, belum lagi hisapan-hisapan mulut yang rakus di lubang Vagina dan buah dadaku.
16632Please respect copyright.PENANABWq9GLIPme
16632Please respect copyright.PENANAFwYccRZjLX
16632Please respect copyright.PENANAwKw8OW7YiL
16632Please respect copyright.PENANADxOC2KjVe6
Aku menutup buku diaryku,
16632Please respect copyright.PENANAMOmYrf4i8s
16632Please respect copyright.PENANAFGs8ZLMSor
Kemudian menggeliatkan tubuhku karena pegal
16632Please respect copyright.PENANAPIi7uZTuKk
16632Please respect copyright.PENANAvPdN8EwyQj
Duh, ngantuk, Hoaaammmmm…
16632Please respect copyright.PENANAmNdIDC4n8m
16632Please respect copyright.PENANAo7RBmR0Kk0
Bobo dulu Ahhh…
16632Please respect copyright.PENANAE07zsaFonE
====================================================
16632Please respect copyright.PENANAE07a9IWYde
16632Please respect copyright.PENANA9kw2oJZ1WX
Dari samping, aku memandangi dengan serius ke arah monitor computer, Vivi tengah mengotak-atik computer miliknya, sementara Farida tengah membolak-balik sebuah buku panduan, Reina sibuk memberikan arahan, biarpun sering nyasar dan nggak nyambung, Yapppp, disinilah markas besar empat gadis cantik bertubuh mulus dan seksi.
16632Please respect copyright.PENANAWgXeDR2Srx
16632Please respect copyright.PENANALDtRVFwTZ1
“Gimana? bisa nggak?” Reina bertanya pada Vivi, Vivi menggeleng-gelengkan kepalanya, wajahnya tampak kebingungan.
16632Please respect copyright.PENANAp1bjmOE0NK
16632Please respect copyright.PENANA4SM7buhD9L
“Mayyyyy, bantuin mikir donggg, koq malah bengong” Farida menolehkan kepalanya kearahku.
16632Please respect copyright.PENANA1xACzA0Pib
16632Please respect copyright.PENANAiEEuRYhaby
Duh…,aku yang cantik dan tidak bersalah ini menjadi pelampiasan Farida.
16632Please respect copyright.PENANAeirp7WyPYJ
16632Please respect copyright.PENANAo2MKSIpdXS
“Yeee..!!, ini juga udah mikir keras, aku kan lagi berusaha supaya bisa connect, terus nanya sama komputernya” aku menjawab sambil memasang wajah serius.
16632Please respect copyright.PENANAqdvOecc8ZH
16632Please respect copyright.PENANAujzNZ87OHs
“Huuuuuu….”Terdengar suara gaduh dari mulut Vivi, Reina dan Farida, mulut mereka meruncing sambil menolehkan wajah kearahku.
16632Please respect copyright.PENANAf7rLWKAG5C
16632Please respect copyright.PENANAL2t8pHpv64
“Vi , gantian sini…” Reina menggantikan posisi Vivi, sudah dari siang tadi empat orang gadis cantik bergantian berusaha mengalahkan sang komputer yang masih bandel, nggak mau connect ke internet, maklumlah, empat-empatnya nggak tau cara setting modem dll dsb T_T Hiks hikkkk….
16632Please respect copyright.PENANAVcuYy7jfwL
16632Please respect copyright.PENANAUcqD1929Z3
16632Please respect copyright.PENANArLYlEfUiIa
16632Please respect copyright.PENANAtaUqP5WaIj
Aku bangkit dan berdiri di belakang bangku yang kini sedang diduduki oleh Reina, sambil membungkukkan tubuhku, aku merayapkan tanganku ke dada Reina.
16632Please respect copyright.PENANAngvS92y5Xg
16632Please respect copyright.PENANALYtnEaKnxs
“Maya.., Gelii.., aduhhh ni anak.!!.Emmmmhhhhhhh” Reina protes sambil menepiskan tanganku.
16632Please respect copyright.PENANATl2oVbMZ0e
16632Please respect copyright.PENANAcEilDEcj4U
“He he he, supaya kamu tambah semangat…”tanganku kembali merayap meremas-remas dada Reina yang masih bersembunyi didalam baju seragamnya.
16632Please respect copyright.PENANABpjWahzRY6
16632Please respect copyright.PENANAzL7BXK62u5
Vivi dan Farida tertawa kecil. Perlahan-lahan Tangan mereka mulai merayap dengan jahil, kemudian menyibakkan rok seragam Reina keatas, sesekali Reina mendesis sambil memejamkan matanya, kemudian kembali berusaha mengalahkan Mr. Computer. Tanganku beraksi dengan lincah melepaskan kancing baju seragam Reina, He he he duh terbuka deh…., mataku mengintip kebawah. Wow gundukan putih didada Reina tampak begitu menggoda. Hmm Ukuran dada Reina termasuk sedang, gede enggak, kecil juga enggak. Tanganku perlahan-lahan menyusup dari sebelah atas, mengusap lembut gumpalan buah dada Reina yang sedikit tersembul,
16632Please respect copyright.PENANABTu6iy9874
16632Please respect copyright.PENANA5WMnj7QxnF
“Ahhhhhh…., Mayyyyy… Ohhhhh”He he he sepertinya Reina agak terlena nih, matanya terpejam-pejam , sesekali bibirnya mendesis-desis
16632Please respect copyright.PENANAKqOQSnzyIh
16632Please respect copyright.PENANA7N6S3mODFi
16632Please respect copyright.PENANAfX08ZwJco1
16632Please respect copyright.PENANAA4n5HIMZhM
Saatnya aku melakukan “Shock Therapy ala Maya”, “Hup!!!! dengan cepat kedua tanganku menyelinap kebalik bra Reina sambil menggenggam buah dadanya kuat-kuat. YESSSSS DAPET NEHHHHHHH !!!
16632Please respect copyright.PENANAopnFPsEAHx
16632Please respect copyright.PENANAbmy1hriOtk
“Aww….!!” Reina berseru kaget, namun ia tidak protes apalagi berdemo karena aku meremas-remas buah dadanya dengan lembut, kemudian mengusapi puncak buah dadanya sambil sesekali menarik-narik puting susu Reina yang mengeras.
16632Please respect copyright.PENANANt2F3qrYbM
16632Please respect copyright.PENANAmcGLsIavl4
“Hsssshhhh Mayyy, Ihhhh Faaa, Mmmhhh Viii” Reina meringis keenakan, sementara tangannya memencet-mencet tombol keyboard
16632Please respect copyright.PENANAHjNmzCDntq
16632Please respect copyright.PENANAAFY8cDdw1m
Tangan Reina hendak meraih mouse namun tidak jadi, Reina merapatkan pahanya karena merasakan keenakan ketika tangan Farida mulai menggesek-gesek belahan bibir vaginanya, tangannya memegangi tanganku yang masih mempermainkan putting susunya, sementara tangan Vivi masih merayapi permukaan paha Reina yang mulus.
16632Please respect copyright.PENANAwsYGyauaOE
16632Please respect copyright.PENANAdypG7fg7gy
“Heennhhh, Ahhhhhh, Ohhhhhh” tangan Reina berjuang setengah mati berusaha meraih mouse dan “Clikkkkkk”
16632Please respect copyright.PENANAknDACD71O5
16632Please respect copyright.PENANAEbHPTWQBvd
“Hah… ituu…!!” mulut Vivi setengah terbuka gerakannya mendadak berhenti, jari telunjukkan menunjuk kemonitor.
16632Please respect copyright.PENANA1qnaWIAvxb
16632Please respect copyright.PENANAzBol1440b0
16632Please respect copyright.PENANAl4QahU69mv
16632Please respect copyright.PENANAxazkTwbIX0
“Wahhhhhh… connect!!, kamu hebat deh Reiiiii!! Cuph” Farida memeluk Reina, kemudian menghadiahkan sebuah ciuman dipipi Reina.
16632Please respect copyright.PENANAzLKVpXmuiX
16632Please respect copyright.PENANA94TEBO2L9l
“Whaduhhhhhh…, Maya jangan keras-keras.., Awwwww… aduhhh duhhhhh” Reina berteriak-teriak, kesakitan
16632Please respect copyright.PENANA7pEC4cp2CZ
16632Please respect copyright.PENANA1IJ59SFwqX
“Eeehhh, Maap…., sangking kagetnya…, hehehe” aku tersentak sambil melepaskan buah dada Reina yang nggak sengaja kupencet dengan keras, Reina cemberut sambil mengusap-ngusap buah dadanya.
16632Please respect copyright.PENANAwN0CKBd0sa
16632Please respect copyright.PENANAVtMRTeKo2r
“Dasar penghianat nih computer !! mempermalukan tuan rumah” Vivi menggerutu panjang lebar.
16632Please respect copyright.PENANAWSSfGBwaSn
16632Please respect copyright.PENANATAGLDLLQnb
“Tapii…, tadi kann aku juga caranya sama , koq nggak nyambung ya ?” Vivi tambah melotot kearah Mr Komputer.
16632Please respect copyright.PENANAv0oOjgh9Qe
16632Please respect copyright.PENANAAlebNAKIbj
“Yaaa, beda lahh…” Reina cengengesan sambil mengibaskan rambutnya..
16632Please respect copyright.PENANAvJ1B0IjYKd
16632Please respect copyright.PENANAdZEK70D3QZ
“Beda gimana ?” Vivi bertanya penasaran
16632Please respect copyright.PENANAHhD3oiR8mG
16632Please respect copyright.PENANAz0L9UR4vet
“Vitamin kamu kan disebelah dada, bukan di otak!! HA HA HA”Farida tertawa terbahak-bahak, ia buru-buru menarik tangannya dari dalam rok Reina ketika tangan Vivi hendak mencubit lengannya.
16632Please respect copyright.PENANA5tNFizNPKi
16632Please respect copyright.PENANAy289gPVFvi
“Bahkan sangking gedenya, kemaren dadanya kejepit waktu mau menyelinap diantara dua orang cowok…” Aku ikut mengolok-ngolok Vivi, mataku sampai berair karena terlalu banyak tertawa.
16632Please respect copyright.PENANAXRymY8p2i6
16632Please respect copyright.PENANAeVuXKdLWcK
“Yeeeee, itu sih si Vivi aja pengen didempet !! buktinya dia malah cengengesan , biasalah tebar pesona!!!” Farida mencibirkan bibirnya kearah Vivi, Farida langsung menjatuhkan vonis untuk Vivi tanpa mempedulikan azas praduga tak bersalah.
16632Please respect copyright.PENANAqZxtOg8J8q
16632Please respect copyright.PENANA8nLmW5rXPg
16632Please respect copyright.PENANAbTG3ZyKquk
16632Please respect copyright.PENANA8NZaW5o4VX
Wajah Vivi merah padam mengingat kejadian kemarin pada saat jam istirahat,
16632Please respect copyright.PENANAt1PFOxqKQa
16632Please respect copyright.PENANAlkqrcRnATR
“Faridaaaaa…!!!” Vivi bangkit dari kursinya dan mengejar Farida yang sudah berlari terlebih dahulu menyelamatkan dirinya, terdengar jeritan-jeritan kecil diiringi suara tawa Vivi dan Farida. Aku kembali duduk dikursi, disamping Reina.
16632Please respect copyright.PENANAz6KWGEHDsh
16632Please respect copyright.PENANAmkQAVIxkDO
“Reiiii, kamu hebat, cupphh… cuppphhh”dua kali kucium pipi Reina
16632Please respect copyright.PENANA7HIvamCTX6
16632Please respect copyright.PENANAmeBZz6lZst
“Berkat bantuanmu…”Tangan Reina dengan lincah melucuti kancing baju seragamku, kemudian tangannya menarik cup bra yang kukenakan sampai buah dadaku melompat keluar.
16632Please respect copyright.PENANAeGT4r6R3Cs
16632Please respect copyright.PENANAgOi1cUSF3H
Tangan Reina bergerak membelai rambutku kemudian merayap ke belakang kepalaku, kepalaku didorong dari belakang, wajahku dan wajah Reina semakin dekat. Sebuah kecupan lembut mengecup bibirku, aku tidak mau kalah aku balas mengecup bibir Reina, selanjutnya terjadilah aksi saling cium dan saling melumat bibir. Lagi asik-asiknya berciuman tiba-tiba….
16632Please respect copyright.PENANAU5yO9BEYYm
16632Please respect copyright.PENANAZ9JwStL4An
“Hemmmm Mmmmm!!” Mataku mendelik , sambil menarik dadaku aku menepiskan tangan Reina, Reina terkekeh-kekeh.
16632Please respect copyright.PENANAdJ48fLxDDo
16632Please respect copyright.PENANAgjcztk3Mr6
“Satu sama..!!!! Plakkk… He he he he he tambah bonusss!! “Reina berseru sambil menampar puncak buah dadaku.
16632Please respect copyright.PENANAiDB8uyiaZm
16632Please respect copyright.PENANAXuMkTypW01
16632Please respect copyright.PENANAU7JTekwHhx
16632Please respect copyright.PENANA6FGyzmWsPj
“Reiiii, sakittt…” Aku mengelus-ngelus bukit ranum didadaku, duh sampai merah jambu deh gara-gara diremas terlalu kuat, belum lagi bonus tamparan tadi begitu telak menggampar buah dadaku, ternyata aku si pendekar wanita yang cantik ini kecolongan juga T_T.
16632Please respect copyright.PENANA3GWtJDFzfP
16632Please respect copyright.PENANAz2aVqeYIck
“Sakit ya.., duh kacian, sini…”Reina mengelus bukit dadaku dengan lembut, aku menepiskan tangan Reina, aku harus lebih waspada. Tanganku bergerak menyilang melindungi payudaraku..
16632Please respect copyright.PENANAzCfVU5jvko
16632Please respect copyright.PENANABhI6xChS97
“Jangan Reiiiiii..”Aku sengaja mengerlingkan mataku sambil membuka mulutku sedikit supaya terlihat seksi, tangan Reina membelit pinggangku dan secepat kilat mulut Reina menyumpal mulutku.
16632Please respect copyright.PENANAxkdsjEXdte
16632Please respect copyright.PENANAigeRG7NkM5
“Awmmmhhh… Mmmmmm… Mmmmmhhh” Suara mulutku yang diterkam oleh keganasan Reina, Tangan Reina merayap kemudian menyibakkan rok seragamku keatas. Aku menggelinjang kegelian ketika merasakan remasan lembut diselangkanganku.
16632Please respect copyright.PENANA85gCd1DWqa
16632Please respect copyright.PENANAxmoUXR6mtF
“Reiii, sebentar… reiii.. Hmmm..” Aku mendorong bahunya, akhirnya nafsu Reina berhasil kuredam.walaupun tangannya masih berkeliaran ditubuhku.
16632Please respect copyright.PENANAOK0clONZ4m
16632Please respect copyright.PENANANRRSjTtJmp
Aku membuka Google dan berpikir sejenak.
16632Please respect copyright.PENANA7WT94m2LTG
16632Please respect copyright.PENANAx5o4xYcPaR
“Hmmm… Coba cari…” Aku mengetik tombol Keyboard ” S E K S” trus kutekan tombol enter.
16632Please respect copyright.PENANAfyHXY8dnnC
16632Please respect copyright.PENANAg3vfQWguK4
16632Please respect copyright.PENANAW5guGqzGzQ
16632Please respect copyright.PENANAowy3DVlUzT
“Kamu mau cari apaan ? “seks” Hahahaha”Reina tersenyum nakal
16632Please respect copyright.PENANAcunFp4SOrD
16632Please respect copyright.PENANAO1fE4jtw1L
“Yaaa… mau tau aja sich…” Aku menepiskan tangannya yang jahil menekan-nekan belahan bibir vaginaku yang masih asik bersembunyi di balik celana dalam yang kukenakan.
16632Please respect copyright.PENANAfG4TKNBG12
16632Please respect copyright.PENANA2WNaq2Out7
“kata-katanya yang lebih spesifik… hmmm apa ya ? coba deh budak seks”Jari tangan Reina bergerak dengan lincah diatas keyboard,
16632Please respect copyright.PENANAV58ulMJA7Z
16632Please respect copyright.PENANAk4rgg7Ok4T
“Koq kamu milih budak seks sihh ?” aku bertanya sambil bengong menatap monitor.
16632Please respect copyright.PENANAeOlh0gEDlH
16632Please respect copyright.PENANA6rcSNYxKrf
“Yaaa.. soalnya temanku menjadi salah seorang budak seks sichh..” Reina menjawab dengan santai.
16632Please respect copyright.PENANA7sNuWAfOXx
16632Please respect copyright.PENANA8PFwhImy9e
“Hahhh…? Masa ? gadis seumuran kita ? ada yang jadi budak seks ? siapa dia Rei ?” Aku berseru kaget dan langsung bertanya dengan serius.
16632Please respect copyright.PENANAXxHBRFi5P7
16632Please respect copyright.PENANA2z9Df590Bh
“Namanyaaaaa……. Mayaaaaaa HE HE HE..”Reina terkekeh-kekeh
16632Please respect copyright.PENANABBAks23acV
16632Please respect copyright.PENANAFTv3o8DIBi
“Reinaaaa…!” Aku mencubit pinggangnya sampai Reina memohon minta ampun.
16632Please respect copyright.PENANAhf2h81RDLm
16632Please respect copyright.PENANAUsIBiBR4Vv
Kemudian jari tangan Reina mengklik mouse “Click”
16632Please respect copyright.PENANABVO1oIO98Z
16632Please respect copyright.PENANA0d9MYbEi5Z
16632Please respect copyright.PENANAZacdiS2fE6
16632Please respect copyright.PENANAVgip1qKb5n
“Ehhhh….”
16632Please respect copyright.PENANAS7yb3TkUY4
16632Please respect copyright.PENANAjuwZc7zxyB
“Wowwwww”
16632Please respect copyright.PENANAk5u19ODY9o
16632Please respect copyright.PENANAOwLS8HkNWA
“Kisah Beauty and The Beast…..Angie 3 ?”
16632Please respect copyright.PENANASqwYStKphx
16632Please respect copyright.PENANAYynEJJUbbL
“Wahhhhh…..” aku menelan ludah dan mulai membaca
16632Please respect copyright.PENANA8LNCl4Osbc
16632Please respect copyright.PENANAWsXkbLXDUR
“Sini may…” Reina bangkit dan mempersilahkanku untuk duduk di kursinya sehingga aku lebih leluasa membaca kisah Anggie 3, sedangkan Reina duduk disampingku, tangannya bergerak dan
16632Please respect copyright.PENANACTGrZ1yrwo
16632Please respect copyright.PENANAJ3LxHh0WOA
“Hmmm.. Coba ini… deh Clickkk” tangan Reina dengan santai mengklik mouse
16632Please respect copyright.PENANAM34spNoChK
16632Please respect copyright.PENANArAh51ZH696
“Yahh… Reii….” Aku agak manyun kecewa , duh Reina gimana sih, lagi tanggung baca maen click aja, apa tadi yang diklik ? Hmm sepertinya kata awal deh
16632Please respect copyright.PENANAkhrCnPEjLm
16632Please respect copyright.PENANA1JHJSLKR1d
“Whowww… ceritanya banyak Rei….”aku menolehkan kepalaku sambil tersenyum
16632Please respect copyright.PENANAhYrIR2JZGC
16632Please respect copyright.PENANAg7L80JczLt
“He he he…makanya jangan manyun dulu..” tangan Reina memeluk dan melingkari pinggangku, kemudian tangannya mengklik mouse untuk memilih salah satu cerita yang ada.
16632Please respect copyright.PENANAl5vryioe92
16632Please respect copyright.PENANAC3dWyupjrW
“Glekk…” Aku menelan ludah, celana dalamku terasa basah dibagian selangkangan, duh aku memang mudah terangsang T_T padahal baru baca dikit, apalagi tangan Reina mulai kembali bermain di permukaan pahaku,
16632Please respect copyright.PENANAKZUJVogbty
16632Please respect copyright.PENANAdzousWH8TY
16632Please respect copyright.PENANAPX5SrTOhqG
16632Please respect copyright.PENANApC6pj8D0up
Duh…!! kayaknya ini jebakan Reina deh, aku disuruh pindah kedepan computer dan membaca cerita panas supaya lebih terangsang, agar dia lebih leluasa mempermainkan tubuhku. Tangan Reina dengan tidak sabar mengangkangkan kedua pahaku, kepala Reina menunduk kearah selangkanganku, aku merasakan tangan Reina menarik celana dalamku sampai melorot dari tempatnya, aku menggerak-gerakkan kakiku sampai akhirnya Reina dengan sukses melepaskan celana dalamku. Berkali-kali tubuhku merinding, merasakan hembusan nafas Reina dipermukaan Vaginaku
16632Please respect copyright.PENANAkoj0HHTaRf
16632Please respect copyright.PENANAvx71bYDlPt
“Uhhhh… Reiiii….” Aku berusaha merapatkan kedua pahaku namun tangan Reina menahan gerakanku, ada rasa hangat ketika bibir Reina mengecup-ngecup vaginaku, belum lagi lidah Reina yang mengulas-ngulas dengan lembut, sesekali gigitan kecil mampir di vaginaku.
16632Please respect copyright.PENANAEsQxoQMmZJ
16632Please respect copyright.PENANAbElKFeblqw
Nafasku tertahan-tahan ketika merasakan kecupan-kecupan Reina di bibir vaginaku, seiring dengan semakin meningkatnya nafsu birahi kami berdua kecupan Reina semakin kasar dan liar, lidahnya menggeliat-geliat mengorek-ngorek sela-sela belahan vaginaku.
16632Please respect copyright.PENANAuHuDjZsjfb
16632Please respect copyright.PENANAXuDm0ohGNu
“Rei….” Aku berusaha mendorong kepalanya, ketika merasakan rasa geli yang semakin menyiksaku, Reina menarikku berdiri, kemudian ia menarik resleting rok seragam yang kukenakan,
16632Please respect copyright.PENANA867MjoEZHk
16632Please respect copyright.PENANAYNa9vuh7DC
16632Please respect copyright.PENANAPRTqCuopHv
16632Please respect copyright.PENANAKBgNVFvg38
“Aduh, kasar amat.sich Reiiiiii…” aku protes ketika Reina menelanjangiku dengan kasar, Reina hanya tersenyum nakal sambil mengacungkan bra milikku dan melemparkan bra warna putih itu jauh-jauh.
16632Please respect copyright.PENANA9oc4AQJIfB
16632Please respect copyright.PENANAtBZpnq308B
“Mayyyyy…. Kamu cantik bangettt…” Reina mendesah sambil membelai rambutku, tangan Reina mencengkram kedua bahuku, untuk beberapa saat aku dan Reina saling mengulum bibir dengan lembut. “Ckkk.. Ckkkk” suara decakan -decakan mulut kami berdua semakin sering terdengar, kedua tanganku melingkari pinggang Reina.
16632Please respect copyright.PENANAClF47eiNtq
16632Please respect copyright.PENANAvwuiuvo5Pw
“Kretttt….” terdengar suara bangku bergeser, ketika Reina menaruh kaki kiriku keatas bangku yang tadinya kududuki, kemudian ia berjongkok dan mencumbui bibir vaginaku dengan semakin liar dan kasar, lidahnya menggeliat-geliat liar sesekali mengulum bibir vaginaku dengan kuat.
16632Please respect copyright.PENANAGEXNhfhMdb
16632Please respect copyright.PENANAlf0yVYZ1hD
“Reiiiiiiiiiiii!! Ahhhhhh!! Crrrrttttttt…. Crrrrrtt” Reina menarik wajahnya dengan cepat.
16632Please respect copyright.PENANAy2fvKs8HFm
16632Please respect copyright.PENANAOC4B0oDbzd
“Eeee… Ehhhhh… Reiii…” Lututku mendadak lemas sesaat sampai aku agak kehilangan keseimbangan, untung Reina segera memelukku, kami berdua berpelukan sesaat sambil tertawa lepas, kini gentian aku yang menelanjangi Reina sampai tubuh Reina polos sama seperti tubuhku.
16632Please respect copyright.PENANAoOGRQv1hws
16632Please respect copyright.PENANApeKdHyWk3G
Reina naik keatas ranjang kemudian terlentang dengan kedua kakinya agak mengangkang, aku tersenyum menghampirinya kemudian
16632Please respect copyright.PENANAY8IVEzEDHg
16632Please respect copyright.PENANAQ9Nj3Lkh5u
“Hiaaaa……Blukkkkk!!” Aku menerkamnya
16632Please respect copyright.PENANAWBboifnrGq
16632Please respect copyright.PENANAlJfhrOAvaK
“Aduhhh, Mayyyyyy….” Reina mengaduh ketika tubuhnya tertimpa oleh tubuhku, aku semakin nakal menekan-nekankan buah dadaku menekan buah dada Reina, Reina mendesah-desah sambil memejamkan matanya ketika buah dada kami yang halus dan lembut saling bergesekan.
16632Please respect copyright.PENANArLHrPBTkEl
16632Please respect copyright.PENANARoqZAavsFG
16632Please respect copyright.PENANAutBkqv4H3i
16632Please respect copyright.PENANAGAf7Yvsu6k
“Kamu suka Reiiii ? ” Aku bertanya sambil membelai rambut Reina, Reina Hanya mengangguk sambil berkata “Puaskan aku mayyyy…”
16632Please respect copyright.PENANAW1sYVf8Ku8
16632Please respect copyright.PENANAR1hYhK4QT3
Aku mengulum – ngulum bibir Reina dengan lembut, ciuman-ciumanku turun keleher Reina, kemudian turun kearah buah dada Reina, lidahku terjulur mengulasi bulatan payudara Reina sambil sesekali mengecup puncak payudaranya.
16632Please respect copyright.PENANAzpG8qPQ1o4
16632Please respect copyright.PENANAsyueQ1Figs
“Mayyyy, geliii, Mayyyyy !! ” Reina semakin keras merintih, tangannya berusaha mendorong kepalaku, dengan cepat aku mencekal pergelangan tangannya dan menekan tangan Reina kekasur, sementara mulutku menghisap dan menciumi bulatan buah dada Reina yang semakin menggembung, membuntal padat.
16632Please respect copyright.PENANACqE4QpNfis
16632Please respect copyright.PENANA2pUf7CgfG5
“Cuppphh… Cuphhhh, ” ciumanku semakin turun kearah perut, aku menggeser tubuhku ke bawah, kini wajahku berada tepat dihadapan vagina Reina, aku tersenyum melihat rambut-rambut halus yang menghiasi vaginanya, aku meraba rambut-rambut halus itu.
16632Please respect copyright.PENANA2ogTNCi9tR
16632Please respect copyright.PENANAoWNMx1N04r
Setelah mengganjal pinggulnya dengan bantal , dengan lembut aku menekan pinggiran bibir vagina Reina
16632Please respect copyright.PENANAYWwhVTDKch
16632Please respect copyright.PENANA9NfxfY0B64
“Mayyyy…. , Ahhhhh…. Mayyyyy!!” Reina menggeliat resah ketika merasakan belahan bibir vaginanya mulai merekah, bibirnya mendesah-desah.
16632Please respect copyright.PENANAKu2EUPnphP
16632Please respect copyright.PENANArHv4HebOl4
16632Please respect copyright.PENANA132gexSMxo
16632Please respect copyright.PENANAtzIamoeWUG
“Owww….” Reina menjerit kecil merasakan sapuan lidahku pada sela-sela lubang vaginanya. “Cupp… Cuphhhhhh” kuciumi clitoris Reina terkadang dengan kasar kukait daging clitoris Reina yang semakin mengkilap indah.
16632Please respect copyright.PENANAcU5oyWrETR
16632Please respect copyright.PENANA65BJvZb2Ql
“Awww…!! Crrrtttt…. Crrrttttt” satu jeritan panjang terdengar dari mulut Reina ketika dirinya mencapai puncak klimaks, Wahh.. banjir dehhhhh…, sampai meleleh mebasahi seprei.
16632Please respect copyright.PENANACcYvTXeBF7
16632Please respect copyright.PENANAmUhNSqa4pJ
Aku menggeser tubuhku kembali keatas menindih tubuh Reina, kami berdua saling berpelukan sambil sesekali berciuman dengan lembut.
16632Please respect copyright.PENANAyCxcdgkMez
16632Please respect copyright.PENANAAbtdmn2o1R
“Wahhhhhh…., selingkuh nihhhhhh !! ” Vivi berkacak pinggang
16632Please respect copyright.PENANAMMTzYcyQW5
16632Please respect copyright.PENANAqRO926aGvc
“Mayaaaa….!!, begitu teganya dirimu menghianati diriku…”Farida memasang wajah memelas
16632Please respect copyright.PENANASLidxIscIP
16632Please respect copyright.PENANAiVUtH5QZVP
“Waduhhh…., Ranjangku.. Ohhhhh” wajah Vivi tampak memelas, jari telunjuknya terangkat kearah lelehan cairan kenikmatan Reina yang membasahi ranjang Vivi. Suara tawa memecah keheningan sesaat, sebelum akhirnya terdengar suara desahan-desahan yang semakin menggebu-gebu.
16632Please respect copyright.PENANAUGy5oIu8M1
16632Please respect copyright.PENANAsmsxo9UM9P
16632Please respect copyright.PENANA3XuD0zTUBl
16632Please respect copyright.PENANArQckG1h5cX
*******************************
16632Please respect copyright.PENANAWB6UNEkuFH
16632Please respect copyright.PENANAbBCX85EHHQ
Keesokan harinya, pada saat pelajaran matematika
16632Please respect copyright.PENANAxekxhNWKcl
16632Please respect copyright.PENANAPSYkw8dQ9N
16632Please respect copyright.PENANAVHr36j2fz3
16632Please respect copyright.PENANAqJ6Tl4Tn2J
Dikelas aku duduk semeja bersama Vivi dimeja paling depan, sedangkan Farida semeja dengan Reina, dimeja sebelah kananku.
16632Please respect copyright.PENANA9hk5Fxkm22
16632Please respect copyright.PENANAL66ntUOtem
“Vi…, Vivi…” Aku menutup wajahku dengan buku sambil berbisik perlahan.
16632Please respect copyright.PENANAp7yJmlBGOc
16632Please respect copyright.PENANAoOmb2E5So7
“Ada Apa Mayyy….? ” Vivi mengangkat bukunya menutupi wajah kemudian berbisik bertanya.
16632Please respect copyright.PENANAfguI0RDgeM
16632Please respect copyright.PENANAdUCPAqvWFy
“Selangkangan…ingettt selangkangan….” sku berbisik mengingatkannya agar duduk Vivi jangan terlalu mengangkang, karena di depan Pak Djono tengah memandang kearah bawah meja.
16632Please respect copyright.PENANAvhhEis7wZD
16632Please respect copyright.PENANAVhk6LAKLqf
“Enggak… ahhhh… Ehhh.. kayanya kamu deh Mayyyy”Vivi melirikkan ekormatanya kebawah.
16632Please respect copyright.PENANAyhGmvs9Ftl
16632Please respect copyright.PENANAb1swjUoKKB
“Hahhhhh ????? ” Aku menengok kebawah, waduh, dudukku sih sudah rapat tapi rok seragamku tersibak naik keatas memampakkan sepasang pahaku yang indah, dengan terburu-buru aku menarik rok seragamku turun, sialan rupanya pak Djono dari tadi mengintip sepasang pahaku, Vivi tersenyum kecil sambil sambil menekuk wajahnya.
16632Please respect copyright.PENANAQLjDrwFvlV
16632Please respect copyright.PENANAzeu8a5bUwp
“Mayaaa…!!coba kerjakan soal no 1 ” Pak Djono memanggilku untuk segera maju kepapan tulis, mengerjakan pr matematika no. 1
16632Please respect copyright.PENANA41vUo2rEac
16632Please respect copyright.PENANAvPWw8F8Ktu
Dengan sedikit cemberut aku maju kedepan, dari ekor mataku aku melirik kearah Pak Djono, duh…., sebellnya !! Matanya itu loh, nggak lepas-lepas memandangi tubuhku, jakunnya bergerak turun naik, pasti cegluk.. cegluk mikirin yang enggak-enggak.
16632Please respect copyright.PENANAPwQgA7O2Ca
16632Please respect copyright.PENANADhcnTsxKpZ
16632Please respect copyright.PENANAkGlRVh5yBS
16632Please respect copyright.PENANAzJWHRsZFez
Akhirnya pelajaran menyebalkan yang satu ini selesai juga, aku memandangi punggung pak Djono dengan emosi memuncak, dalam waktu singkat ruangan kelas menjadi kosong, para murid berhamburan keluar, ada yang langsung pulang, ada yang kekantin, dll, dsb.
16632Please respect copyright.PENANAz3GBBciUNR
16632Please respect copyright.PENANAwJ5CWMDbCT
“Dasar kunyuk! Bandot tua! ” Aku menggerutu panjang lebar
16632Please respect copyright.PENANA0plqcWmZmy
16632Please respect copyright.PENANAFpPerHA4bB
“Ingettt Mayyyy sabar, ntar darah tingginya kumat, hehehe” Vivi malah bergurau sambil mengelus buah dadaku yang mungil.
16632Please respect copyright.PENANAt9Y1nQMGaj
16632Please respect copyright.PENANABKkN5Xp9pS
“Vivi ! jangan pegang-pegang ” aku menepiskan tangan Vivi,
16632Please respect copyright.PENANALZlwbEnqyj
16632Please respect copyright.PENANAz0j3mcqPMO
“Emosi neh !! emosiiiiiiii !!” Suaraku melengking tinggi.
16632Please respect copyright.PENANAwRq8B5T6Tn
16632Please respect copyright.PENANAZOzarLYCzw
“Udah, Udah, he he ” Reina dan Farida berusaha meredakan emosiku.
16632Please respect copyright.PENANAlNYcgHXw4U
16632Please respect copyright.PENANA5fcdxtMsDS
“Emangnya, sampe kemana tadi mayyy..? ” Vivi bertanya , sambil memasang wajah serius.
16632Please respect copyright.PENANAwybhcmMx6r
16632Please respect copyright.PENANAgAKxut6T7c
“Sampe sini…,” aku menunjukan jari telunjukku arah ke bawah, tepatnya 5 cm dibawah selangkanganku.
16632Please respect copyright.PENANASIk4SFH2sr
16632Please respect copyright.PENANAhiUlaIzYzV
“Hah! Waduh! Pantesan mata Pak Djono sampe melotot… Cuph” Reina berseru sambil mengecup pipiku
16632Please respect copyright.PENANAeU9KBBLVuE
16632Please respect copyright.PENANAXbW1TcrpWK
Terdengar suara tawa berderai dari mulut Vivi, Farida dan Reina, aku berkacak pinggang ,tidak terima !! pokoknya tidak terimaaaaaa!!!!!!!!
16632Please respect copyright.PENANApG04rOAaqq
16632Please respect copyright.PENANAe1ZHj0bijL
16632Please respect copyright.PENANAXEvN8e8zLa
16632Please respect copyright.PENANAq2RXRI5nom
“Udahhh… yukkkk..,” Vivi menarik tanganku untuk segera menuju tempat rahasia kami disekolah, kami berempat melangkahkan kaki kami, keluar dari dalam kelas.
16632Please respect copyright.PENANAhKwdQuKgv8
16632Please respect copyright.PENANAWXD9tKroJn
“Tenanggggg Mayyyyy, Ntarr kalo si brengsek itu berani ngintipin kamu lagiii, aku hajar dia kayak giniii…. Hiatttttttttt “Pada saat hendak berbelok kearah tangga menuju kelantai atas, jari telunjuk dan jari tengah Vivi membentuk huruf V kemudian menusukkan jarinya kedepan dengan cepat..
16632Please respect copyright.PENANA3D4Zyd39RO
16632Please respect copyright.PENANAFFOe39EHKk
“Croooossssshhh…!! Heuduhhhhhhhhhh….!! ” Seseorang mengaduh ketika matanya tertusuk jari Vivi
16632Please respect copyright.PENANAjlRsa2mfmE
16632Please respect copyright.PENANAoO4HMsKpfV
Kami bertiga berseru kaget, sementara Vivi hanya bengong, shock menatap orang yang baru ditusuk oleh jarinya.
16632Please respect copyright.PENANAaff72HgIFz
16632Please respect copyright.PENANA4Skzr6f3LB
“Maaf Pakkk, Maaffffff” Aku Reina dan Farida dengan gugup meminta maaf , kemudian menarik tangan Vivi yang masih bengong tanpa dapat berkata apapun, bahkan Farida sampai menurunkan tangan Vivi yang terus mengacung seperti kram.
16632Please respect copyright.PENANAwmSaYw2GOI
16632Please respect copyright.PENANAF7PENcAmPZ
16632Please respect copyright.PENANAJiOhcaNTxb
16632Please respect copyright.PENANAEfHfZV2hJw
———————————
16632Please respect copyright.PENANAOk4X4hkk2N
16632Please respect copyright.PENANAPKvlLav0w9
Disebuah kelas yang terbengkalai persembunyian rahasia empat gadis cantik, gedung tua sekolah tempo dulu yang sampe kini belum juga direnovasi, terletak tepat dibelakang gedung sekolah yang baru… entah kemana dana untuk renovasinya ^^
16632Please respect copyright.PENANAiy2E4JXeIK
16632Please respect copyright.PENANArEJfBZ3U8f
———————————-
16632Please respect copyright.PENANAjDqCJheWJ6
16632Please respect copyright.PENANAE0ivqxWuBd
16632Please respect copyright.PENANAfYTcG4cnhq
16632Please respect copyright.PENANAKK9V4cEj1U
“Vii, sadar Viiiii…!!” Farida dan Reina berusaha menyadarkan Vivi yang masih terbengong-bengong, Hhhhhhhhh….(aku menghela nafas super panjang), T_T wajar aja yang ditusuk matanya oleh Vivi adalah Pak Dion, Kepala sekolah yang terkenal karena kegalakannya, pokoknya super killer deh dan Vivi satu-satunya gadis disekolah ini yang berani menusuk mata kepala sekolah. Aku mengipas-ngipas wajah Vivi dengan sebuah buku. Hanya ada suara Aaaaaaaaa,,, Uuuuuuuu, Aaaaaaa,,, Uuuuuuuuu,,, yang terus keluar dari mulut Vivi, kedua jarinya masih membentuk huruf V. kadang – kadang mulutnya menganga lebar biarpun aku sudah berkali-kali berusaha mengatupkan mulutnya dengan tanganku. Farida mengeluarkan sebungkus coklat Diary Milk kemudian setelah membuka bungkusnya. Ia memasukkan sebatang coklat kedalam mulut Vivi yang sedang menganga.
16632Please respect copyright.PENANAoZAuLxOty9
16632Please respect copyright.PENANAGLptbEebNB
“Nyamm… , Nyammmmm…” Vivi mengunyah coklat dimulutnya, kemudian mulut Vivi kembali menganga,
16632Please respect copyright.PENANA7eU8Jr5VhB
16632Please respect copyright.PENANABFfDQnsjMf
Ini anak dalam keadaan shock masih tau coklat enak, setelah menghabiskan sebungkus coklat Diary Milk barulah Vivi dapat berkata-kata kembali dan kata pertama yang diucapkan oleh Vivi adalah “Mampus dehh…”, kami bertiga hanya dapat tertawa kecil sambil menepuk-nepuk bahu Vivi.
16632Please respect copyright.PENANA1rRXPTQa9m
16632Please respect copyright.PENANAubOlIEVI3m
16632Please respect copyright.PENANAhNyDnFGljX
16632Please respect copyright.PENANA9wF89iTFsI
Tiba-tiba Reina meletakkan jari telunjuknya dibibirnya yang meruncing, ketika mendengar suara langkah kaki diluar. Kami berempat saling berpandangan , tampaknya bukan hanya langkah kaki seorang saja, entah berapa banyak ?
16632Please respect copyright.PENANAcN9wUInNv3
16632Please respect copyright.PENANA3GinT4pxzw
“Cklekk, cklekkkkkk….” Pintu kelas tempat persembunyian kami terusik oleh kasar oleh seseorang, untung Reina sudah berinisiatif mengganti kunci yang rusak dengan yang baru, dan kami tidak pernah lupa untuk selalu mengunci pintu kelas. (Glekkkk….)
16632Please respect copyright.PENANAVhKgvu6lIQ
16632Please respect copyright.PENANA8jr0a2kK2M
“Sialannnn…!!!ini juga dikunci…!! Blammm!! Aww!! ” terdengar suara tendangan dipintu kelas membuat kami berempat tambah menahan nafas, belum lagi ada suara seorang gadis yang memekik kecil, kami semakin keheranan, ada apa ini gerangan ???
16632Please respect copyright.PENANAr8coj7pcST
16632Please respect copyright.PENANAkkBW30JypX
Suara langkah-langkah itu dengan cepat menjauh, terdengar suara pintu yang tertutup dengan kasar , sepertinya tidak begitu jauh dari ruangan kami. Kadang-kadang terdengar suara memohon diiringi gelak tawa.
16632Please respect copyright.PENANANuXsTCU0kq
16632Please respect copyright.PENANAZ3j2uT1HzI
“Klik…” Reina membuka kunci pintu, kemmudian dengan mengendap-ngendap kami berempat mendekati kearah suara – suara gelak tawa yang semakin keras , dari ruangan praktikum yang sudah lama terbengkalai, kami mengintip. Hhhhhhhhhh, nafasku terasa sesak, demikian juga nafas Vivi, Farida dan Reina.
16632Please respect copyright.PENANAZhlfSLMJhF
16632Please respect copyright.PENANACElNQE2q6N
16632Please respect copyright.PENANA5VXhgNgYMP
16632Please respect copyright.PENANAGniPMF28Fj
Seorang gadis cantik tengah dikerumuni oleh empat orang guru di sekolah kami, wajahnya cantik dengan rambut sebahu, belum lagi bodynya yang mulus dan seksi.
16632Please respect copyright.PENANAJoencRA2xy
16632Please respect copyright.PENANAPijO60RbqK
“Jangan pakkk, Jangannn….” gadis itu memohon.
16632Please respect copyright.PENANANfzFKEuscc
16632Please respect copyright.PENANAFOB03szJFr
Ira salah seorang anggota cheerleader disekolah kami sedang memohon pada seorang pria bertubuh tinggi, gemuk Ahhhhhh ?!!!!! Pak Dionnnnnn !!!!
16632Please respect copyright.PENANAh2spwCmRju
16632Please respect copyright.PENANAD8vY7V3v8E
Sementara dipinggirnya ada Pak Dede, guru fisika; Pak Ahmad, guru bahasa Jepang; Pak Djono, guru matematika.
16632Please respect copyright.PENANAbxCx2qHGdV
16632Please respect copyright.PENANAwtSuuacmYt
Pak Dion menaikkan tubuh Ira duduk dipinggiran meja praktikum, kedua kaki Ira terjuntai, dengan kasar pak Dion mempreteli kancing baju seragam Ira, kemudian membuka Bra ira dan melemparkannya ke belakang.
16632Please respect copyright.PENANANjYVYq4v2E
16632Please respect copyright.PENANAnEI5R3VHhN
“Whuesssshhh…, gila…, putih amat…”
16632Please respect copyright.PENANA66HmnAxWuQ
16632Please respect copyright.PENANAKNJJiXsQKl
“Udah lama banget, Bapak pengen ngentotin kamu”
16632Please respect copyright.PENANAPjO6LN0i1j
16632Please respect copyright.PENANA2iQWtYIWcR
“Ho hohhhh…, ngebayangin kamu pake baju seksi, nari…, bikin Bapak cepet bucat kalo lagi masturbasi di WC “
16632Please respect copyright.PENANAlna0CVgb3C
16632Please respect copyright.PENANAQ13sYiIfjo
“Belon kalo duduk dikelas , wahhhh kayak lagi pameran paha.., Eh tau nggak tadi dikelas,si Maya, Wessst Gila , udah cantik duduknya seksi amat sampe selangkangannya hampir keliatan” Pak Djono cengengesan, Degggggggg !!! mendadak aku merinding mendengar kata-kata pak Djono, aduh, tadi…T_T!!!
16632Please respect copyright.PENANAGhuTqn5V9B
16632Please respect copyright.PENANAsBOyoB22L9
16632Please respect copyright.PENANAqlHSie0SnS
16632Please respect copyright.PENANAEXJlmPUv2M
“Tolonggg… pakkk, Jangannnnn…, itu bukan saya, sungguh pakkk…saya masih gadis, itu nggak mungkin saya pakkkk…. Tolong lepaskan saya…” Ira menepiskan tangan Pak Dion ketika tangan pak Dion semakin kurang ajar menyibakkan rok seragamnya keatas, seorang perjaka tua berwajah sangar, dengan tubuh tinggi dan gemuk, perutnya sudah membuncit seperti hendak melahirkan. Pak Dion mengeluarkan DVD player portable kemudian memutar sebuah piringan DVD. Terdengar suara seorang gadis sedang menjerit nikmat Ahhh, Ahhhhhhh, Ahhhhhhhhhh, pemeran wanita di DVD itu mirip sekali dengan Ira, gadis itu hanya dapat menggeleng-gelengkan kepala sambil berkata “Tidakk, bukan saya, bukan saya, tidak mungkin..”
16632Please respect copyright.PENANAix3GXjHVIk
16632Please respect copyright.PENANA6ug0epy06w
“Terserah kamu mau bilang apa…, kalau kamu nggak nurut… rekaman ini bakal tersebar hehehe”pak Dion terkekeh-kekeh sementara Ira hanya dapat menangis sambil memejamkan matanya ketika tangan Pak Dion merayap kebalik rok seragamnya.
16632Please respect copyright.PENANALDeNUXMTJG
16632Please respect copyright.PENANAsvQ9stp7SK
“Awwwww….” Ira menjerit kecil ketika tangan pak Dion membetot celana dalamnya sampai robek “Brekkkkk”, suara Ira semakin keras terdengar, murid cantik itu terisak-isak menangis sambil menutupi buah dadanya, kedua tangannya bergerak menyilang melindungi payudaranya yang polos tanpa selembar benangpun.
16632Please respect copyright.PENANAkkuInFpYTj
16632Please respect copyright.PENANAbOmpBSVGTW
16632Please respect copyright.PENANA4drIUYdghL
16632Please respect copyright.PENANA0QXpDKF4x5
“Emmmmmhh… Hemmmmmm” suara tangisan Ira tertelan oleh mulut Pak Dion yang mengulum bibirnya dengan kasar dan liar.
16632Please respect copyright.PENANArqcguSUAzQ
16632Please respect copyright.PENANApN3YiY9xvc
“Auhhhhhh…, Hkkk Hkkkk….” Ira terisak-isak, sambil mengambil nafas ketika pak Dion melepaskan lumatannya pada bibir gadis itu.
16632Please respect copyright.PENANADDSbZpwDL2
16632Please respect copyright.PENANABcrYi6s8AZ
Kedua tangan Pak Dion mendekap tubuh Ira, kemudian tangannya mendekap bokong gadis itu.
16632Please respect copyright.PENANAnMzu4NH0Mk
16632Please respect copyright.PENANAmsJrOmMliA
Ahhhhhhh…! ” Ira terkejut ketika tubuhnya tiba-tiba terangkat dalam dekapan pak Dion,tubuhnya hampir terjengkang kebelakang, secara otomatis Ira melepaskan buah dadanya dan berpegangan pada bahu Pak Dion.
16632Please respect copyright.PENANAU8WW3EgWLC
16632Please respect copyright.PENANArORt26upbT
“Cuppp.. Cuppppp… ” Bibir Pak Dion kembali mengecupi bibir Ira kemudian menurunkan tubuh Ira, tangan Pak Dion melingkar kebelakang, melepaskan pengait rok seragam gadis itu dan menarik turun resleting rok seragam Ira. Tanpa ampun Rok seragam Ira melorot kebawah. Entah kenapa tangisan Ira kini berhenti, ia bahkan mendesah ketika telapak tangan pak Dion mengusap bulatan payudaranya sebelah kiri.
16632Please respect copyright.PENANAk7VY8bqPnz
16632Please respect copyright.PENANAAZ1XOh6QBW
“Ira, bapak rela melepaskan keperjakaan bapak, hehehe” pak Dion cengengesan sambil menekan bahu Ira, kebawah. Ira berlutut dihadapan Pak Dion, matanya tidak pernah lepas memperhatikan bagian celana pak Dion yang menggembung.
16632Please respect copyright.PENANAGApZdemcjF
16632Please respect copyright.PENANAA8ywgYXQTK
Pak Dede berlutut dibelakang Ira, sementara pak Ahmad dan Pak Djono berlutut disamping gadis itu.
16632Please respect copyright.PENANAloKE9rWPhj
16632Please respect copyright.PENANANFuw10Tpvl
16632Please respect copyright.PENANApriNGKHevE
16632Please respect copyright.PENANAKu2PnKKKdj
“Ayooo, Ira buka celana pak Dionnn…” Pak Dede berbisik di telinga gadis itu.
16632Please respect copyright.PENANAR6psKLSMa2
16632Please respect copyright.PENANAwcFxwxJSq1
Tangan Ira bergetar berusaha meraba bagian celana yang menggembung, kemudian perlahan-lahan tangan Ira melepaskan ikat pinggang Pak Dion, nafas Ira sudah tidak beraturan. Ira seperti tersadar ketika hendak menurunkan resleting celana Pak Dion. Pak Djono membimbing Tangan Ira agar segera menurunkan resleting celana pak Dion.
16632Please respect copyright.PENANALWa5eSv76h
16632Please respect copyright.PENANA3VB3QfkCDC
“Ayoo, Ira… kita nikmati hari ini bersama….” Pak Ahmad mengelus bulatan buah dada Ira
16632Please respect copyright.PENANAuOYQKXQDMt
16632Please respect copyright.PENANAdNziYa57R7
Dengan memberanikan diri Ira menarik turun resleting celana pak Dion
16632Please respect copyright.PENANArfN9SFewrL
16632Please respect copyright.PENANAddByI2LcnK
“Ohhhhhh!!” Ira memalingkan wajahnya ketika celana Pak Dion melorot.
16632Please respect copyright.PENANAZi3OuPRFos
16632Please respect copyright.PENANA5SSYSDYCE3
Pak Dede dengan paksa mengarahkan kepala Ira kearah selangkangan Pak Dion ketika pak Dion mengeluarkan miliknya yang hitam, besar dan panjang, gila kayaknya sih ukurannya +/- 25 cm, Hm kalo nggak salah sih pak Dion keturunan Arab – India &.Ambon. Pak Dede menekan belakang kepala Ira, Pak Dion mengarahkan kepala Penisnya kearah mulut Ira, Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono memberikan arahan-arahan untuk Ira, sebuah mata pelajaran tambahan untuk Ira. Ira menjulurkan lidahnya hendak menjilat kepala penis Pak Dion namun dengan buru-buru Ira menarik kepalanya “Bauuuu, Pakkkkk….”
16632Please respect copyright.PENANAUXige5UXu2
16632Please respect copyright.PENANAWlLckacyJY
“Ira…, Iraaaa…., itu bau kontol…., nanti juga kamu pasti suka koq ” Pak Dede mendorong kepala Ira kedepan sambil memberikan perintah “Ayo dijilati !! jangan bandel gitu ahh..!! Bapak nggak suka murid yang bandel !! “
16632Please respect copyright.PENANA6ATyt45Tps
16632Please respect copyright.PENANALZsVP1iwoF
16632Please respect copyright.PENANAgmwab0J5wm
16632Please respect copyright.PENANAPfvv6qfQk4
Ira kembali menjulurkan lidahnya, wajah Ira agak mengernyit karena bau yang sangat menyengat namun kemudian setelah melakukan beberapa kali jilatan, Ira semakin lahap menjilati kepala penis Pak Dion, bahkan kedua tangannya menggenggam batang penis Pak Dion mirip seperti orang yang sedang berkaraoke. Sementara Pak Ahmad dan Pak Djono mengusapi payudara Ira sesekali tangan mereka meremas-remas dalam gerakan yang teratur. Sementara Pak Dede sesekali menepuk-nepuk gumpalan buah pantat Ira, Ih merinding banget ketika mendengar suara mereka berempat yang terkekeh-kekeh.
16632Please respect copyright.PENANANWCkyZFlid
16632Please respect copyright.PENANAONWX1wzHvt
“Awwww…, Adhuhhhhhh….” Ira menjerit kesakitan ketika rambutnya dijambak oleh Pak Dion, kasar sekali ketika Pak Dion menyeret Ira dan menaikkannya duduk keatas sebuah meja.
16632Please respect copyright.PENANAZoBWgkyNi0
16632Please respect copyright.PENANAovvx2XyXgg
“Brukkk…..” lagi-lagi pak Dion mendorong kasar bahu Ira sampai punggungnya ambruk diatas meja.
16632Please respect copyright.PENANAWU3uWPechr
16632Please respect copyright.PENANAqQRhFVcnbR
Tangan kiri pak Dion mengangkat kaki Ira sebelah kanan dan meletakkan kaki gadis itu di bahunya, sementara tangan kanannya menggesek-gesekkan kepala penisnya pada belahan bibir vagina Ira. Ira memejamkan matanya rapat-rapat, ia tidak sanggup menerima kenyataan pahit yang siap untuk menerkam tubuhnya yang mulus.
16632Please respect copyright.PENANAX5TZyGCfu6
16632Please respect copyright.PENANAzEvVQZLTCu
“Hekkk… Heggkkk… Enhhhhhh… Hissss” Tubuh Ira tampak kejang semetara Pak Dion tampak kasar menjejalkan kepala penisnya.
16632Please respect copyright.PENANAP9jj8mCGi1
16632Please respect copyright.PENANAP8leSrr4u5
16632Please respect copyright.PENANAaM0zQUVQUM
16632Please respect copyright.PENANAhzhcxOqsWQ
“AAAAHHHH…Ohhhhhh, aduhhhhhh…Awwwssshh” tubuh Ira tersentak dengan kuat seiring dengan tusukan kasar Pak Dion.
16632Please respect copyright.PENANAmbSjsieDDA
16632Please respect copyright.PENANAgW0KdqfGB4
“Brrrrrtttt… Brrrttttt…. Krrrpp” Mata Ira melotot menahan rasa sakit yang mendera lubang vaginanya, matanya berlinangan air mata memandang dengan tatapan putus asa kearah Pak Dion yang tersenyum dengan sinis,
16632Please respect copyright.PENANAGBJiA5YqmW
16632Please respect copyright.PENANAtKXW8mNbVn
“Jrossssshhhhhhhhhh !! Awwwwwww” tubuh Ira semakin menggeliat-geliat kesakitan kemudian diam , terkulai tanpa daya, Pak Dion semakin dalam membenamkan batang kemaluannya kemudian setelah mentok sampai tidak dapat maju lebih lanjut lagi pak Dion menarik Batang kemaluannya perlahan-lahan.
16632Please respect copyright.PENANAwnCAXhqucx
16632Please respect copyright.PENANAuNLf1yFGHX
Batang kemaluan Pak Dion yang tadinya hitam kini seperti berwarna kemerahan, seperti ada cairan-cairan merah yang membasuh Batang kemaluan Pak Dion. “Awwwwww……!! ” Ira kembali memekik kecil ketika Pak Dion membenamkan kembali Batang kemaluannya dengan kasar selanjutnya Tubuh Ira tersentak-sentak mengikuti helaan kemaluan Pak Dion.
16632Please respect copyright.PENANAAupCkpg17q
16632Please respect copyright.PENANArPAJjttfVL
“Ohhhhhhh, Aduhhhhhh pakkkk, Aduhhhhhhhhhh…!!” Ira meringis-ringis ketika Pak Dion mengocok vaginanya dengan kasar dan brutal
16632Please respect copyright.PENANAuwlOGbkQ5d
16632Please respect copyright.PENANAKmEcpNNPfI
“Cleppp… Cleppppp… Cloooppp…. Cleeeppppp” suara lubang vagina Ira yang sedang digenjot oleh batang penis Pak Dion.
16632Please respect copyright.PENANAV8aa0lLiGC
16632Please respect copyright.PENANAMDNe6BYXvC
“Wahhh, Ira hebat dehhh….”
16632Please respect copyright.PENANACgpnU8wARg
16632Please respect copyright.PENANAQrcyZ3Egv4
“Ayooo, merintih lagi… bapak senang mendengar rintihan kamu…”
16632Please respect copyright.PENANAqKsNKmFtwk
16632Please respect copyright.PENANAK0B20qPxM6
“iya , jangan malu-malu , yang kerasss….”
16632Please respect copyright.PENANA91D0iSm0S3
16632Please respect copyright.PENANAot3ZAVwpOy
Kata Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono, mereka cengengesan sambil berdiri mengelilingi meja.
16632Please respect copyright.PENANAaPetsWhdBr
16632Please respect copyright.PENANAn0jHyi9cnT
16632Please respect copyright.PENANAr5Sybmp7Cd
16632Please respect copyright.PENANAWct26F19RW
“Ayo Pak Dionn… Entot…”
16632Please respect copyright.PENANAz4xvkxIH3P
16632Please respect copyright.PENANAohELq8510g
“Iya, Hajar terus Pak Dion…, Colokkkk”
16632Please respect copyright.PENANAz4oS5VF7IB
16632Please respect copyright.PENANA2A4gbgxHay
“Ha Ha Ha…, Sodok yang kuat Pak Dion, Ayooo.. Terusss!!”
16632Please respect copyright.PENANADfuH6XzRd5
16632Please respect copyright.PENANA8prIIrXNMH
Merasa disemangati pak Dion semakin kuat dan keras menggenjot lubang Vagina Ira, sampai akhirnya “ahhhhhhhhhh… Crrrrtttt…. Crrrrrttttt…” Ira mengejang ketika mencapai puncak klimaksnya, keempat orang guru itu terkekeh-kekeh senang. Entah berapakali Ira mencapai puncak klimaks sampai akhirnya “Arrrrr….. Kecrrroootttt, Kecroooootttttt” Pak Dion membenamkan batang penisnya dengan kuat, Pak Dion memundurkan pinggulnya sampai penisnya terlepas dari lubang vagina Ira.
16632Please respect copyright.PENANAHrMo0avIuf
16632Please respect copyright.PENANAErJ7zgVMIb
Tiga batang penis teracung-acung mengancam tubuh Ira yang sudah bercucuran keringat “Jangan.., Pakkk, nggak kuattt” tenaga Ira sudah terkuras oleh Pak Dion.
16632Please respect copyright.PENANAvqacl1h4Pb
16632Please respect copyright.PENANAoEqDAJKvhF
“Justru itu, kamu bapak ajarin supaya kuat…” Pak Djono menarik tangan Ira agar gadis itu berdiri.
16632Please respect copyright.PENANANcRYNJR5r9
16632Please respect copyright.PENANAZv80nUNbEa
“Nahhhh, nungging dikit…!” Pak Ahmad menarik pinggul Ira agar gadis itu agak menungging.
16632Please respect copyright.PENANA1Rz3VwWfDX
16632Please respect copyright.PENANA5clNtIMvFO
“Aehhhhh…, Jangan Pakkk, Jangannnn…” Ira menarik pinggulnya ketika merasakan penis pak Ahmad menyodok lubang anusnya.
16632Please respect copyright.PENANArIpZJfn36N
16632Please respect copyright.PENANAv5g1zzwcJ7
“Ehhhhh, Diammm ! Ayo pak Ahmad sodomi dia !! “Pak Djono menjambak rambut Ira, sampai gadis itu meringis memegangi tangan pak Djono.
16632Please respect copyright.PENANAUS2RaCn9T9
16632Please respect copyright.PENANA1VQi7V8Nmp
16632Please respect copyright.PENANAGK2pRbf14T
16632Please respect copyright.PENANAiMbAxVC3bR
“Ahhhhhh….! Awwwwwwwwwwww” Tubuh Ira terlihat tersentak dengan kuat ketika Pak Ahmad menghentakkan batang penisnya.
16632Please respect copyright.PENANA0CLUSaWHl0
16632Please respect copyright.PENANAdyTgKRmkBD
“Hekkkkkkksss…..” Nafas Ira tertahan ditenggorokannya ketika merasakan sesuatu yang besar menjebol pintu lubang anusnya dan menekan semakin dalam. Ira seperti sedang merengek-rengek memohon, sedangkan ketiga Orang guru bejat yang sedang mengubutinya seolah-olah sedang membujuk gadis itu.
16632Please respect copyright.PENANAcb1tNv4P1E
16632Please respect copyright.PENANAjsMzcRI84P
“Nanti juga enakk, nafasnya.. jangan ditahan, biasa aja….”
16632Please respect copyright.PENANACT5vAbhegA
16632Please respect copyright.PENANAnYX9Albx4d
“Jangan dilawan, rileks, supaya nggak sakit..”
16632Please respect copyright.PENANAJoBMvooKxV
16632Please respect copyright.PENANANShh9SX30z
“Biarin aja masuk.., Biarin…”
16632Please respect copyright.PENANA7sUaY9NKD7
16632Please respect copyright.PENANAu7lKfJUhhf
Ketiga orang guru itu memberikan arahan khusus untuk Ira.
16632Please respect copyright.PENANAYI1o25sDhk
16632Please respect copyright.PENANAAMW8W7UEHp
Pak Ahmad mulai memaju mundurkan batang penisnya menyodomi lubang dubur Ira.
16632Please respect copyright.PENANASHhNBOTR7C
16632Please respect copyright.PENANAhO0C5PCKpv
“Sebentar, Pak Ahmad , Saya ikutan…” Pak Dede mengangkat kaki Ira sebelah kiri sambil menekankan batang penisnya kedalam vagina Ira.
16632Please respect copyright.PENANANjuQQTJ7qf
16632Please respect copyright.PENANAizlxicwFZo
“AAAAA…! Emmmmmmm” teriakan Ira tenggelam dalam mulut Pak Djono yang mengulum bibir gadis itu, sementara tubuhnya terjepit berkali-kali oleh Pak Ahmad dan Pak Dede yang semakin beringas memaju mundurkan batang penis mereka, menyodok lubang anus dan lubang vagina Ira.
16632Please respect copyright.PENANAxBXTJeXpQ3
16632Please respect copyright.PENANAMhtNrTjPHO
“Arrrhhhh…, Gilaa, Crrrtttt… Crrttttt” Pak Ahmad merojokkan batang penisnya dalam-dalam sambil mengerang ketika merasakan lahar panasnya menyembur keluar.
16632Please respect copyright.PENANAdvvgE6Q9qG
16632Please respect copyright.PENANAY1MAg5QrRJ
16632Please respect copyright.PENANACURKUUswnE
16632Please respect copyright.PENANAcKrmx0YV6b
“Permisi Pak Ahmad, saya juga kepengen…”Pak Djono mengambil alih posisi Pak Ahmad kemudian menjejalkan kepala penisnya kedalam lubang anus Ira.
16632Please respect copyright.PENANAJutANRyCNE
16632Please respect copyright.PENANAyDosamczez
“Wahhhhh, ini mah top punya nih…!!” Pak Djono berkutat dengan kuat dan kencang, Pak Dede juga tidak mau kalah, ia memperkuat genjotannya.
16632Please respect copyright.PENANAsInkzch4YE
16632Please respect copyright.PENANAihNMRdZUIU
“Plepppppp…. Pleppppp… Plepppp” “Clepppp…. Clepppppp” Suara-suara itu terdengar dengan semakin nyaring diiringi rintihan dan erangan gadis itu.
16632Please respect copyright.PENANATPY3Kr0JVJ
16632Please respect copyright.PENANAjqboOnLJyX
Tiba-tiba Ira mengalungkan kedua tangannya keleher Pak Dede sambil mendesis keras.
16632Please respect copyright.PENANAHcFXBnHI0H
16632Please respect copyright.PENANAzFZcfTpjpu
“Hssshhhhhhh… Crrrrrr… Crrrrrrr” wajahnya yang cantik menengadah keatas, sedangkan kedua matanya terpejam dengan rapat menikmati gelombang Klimaks yang begitu dashyat menggulung tubuhnya yang mulus dan seksi.
16632Please respect copyright.PENANAYw6p4ZpBVR
16632Please respect copyright.PENANAf5Dvr7mRQ4
“Sebentar Pak Djono…, kita ganti posisi….” kata Pak Dede sambil menyeka keringat dilehernya.
16632Please respect copyright.PENANAxj2u5WdbvT
16632Please respect copyright.PENANAJpmhekhRPU
“Iya…, iya…, saya mau coba memeknya ya..” Pak Djono menarik kemaluannya dari lubang anus Ira, demikian juga Pak Dede menarik batang penisnya dari lubang vagina gadis itu.
16632Please respect copyright.PENANAfWqOtgxPfX
16632Please respect copyright.PENANAi17pV4194T
16632Please respect copyright.PENANAnM0lq4plD0
16632Please respect copyright.PENANAaraFTbUW8U
Setelah menghamparkan baju seragam Ira diatas lantai Pak Djono terlentang dengan santai, tangan kirinya memegangi batang penisnya yang masih mengeras, nafsu bejatnya sama sekali belum terpuaskan.
16632Please respect copyright.PENANA94FH1GdeFF
16632Please respect copyright.PENANA9VfY2JwRQy
Pak Dede berbisik “Ira, Ayo, kamu kangkangin kontol Pak Djono”
16632Please respect copyright.PENANAX0y0lVsT0R
16632Please respect copyright.PENANACTEfMQTduJ
Karena gadis itu hanya diam berdiri mematung Pak Dede mengambil inisiatif sambil mengecupi leher gadis itu Pak Dede membimbing gadis itu kearah Pak Djono.
16632Please respect copyright.PENANADqyUOBI1g7
16632Please respect copyright.PENANAPghddijvtJ
“Sini.., sini, nggak usah malu-malu…!!” Pak Djono meraih pinggul Ira dan menariknya agar gadis itu segera menduduki batang penisnya yang sudah dari tadi menanti datangnya vagina Ira yang seret dan peret.
16632Please respect copyright.PENANAcMEALdhqGt
16632Please respect copyright.PENANAd5zxUllOgj
“Sleppphhhh….” perlahan-lahan penis Pak Djono membelah bibir vagina Ira, Pak Dede menekan bokong Ira agar batang penis Pak Djono semakin dalam terbenam kedalam lubang vagina gadis itu.
16632Please respect copyright.PENANAAS5iCouXaJ
16632Please respect copyright.PENANAtTQVMqgibj
“Ohhhhhhhhhhhh…” Ira merintih sambil menoleh kebelakang ketika merasakan Pak Dede merenggangkan belahan pantatnya, biarpun lubang anus Ira tampak seperti robek dan berdarah namun Pak Dede sama-sekali tidak mempedulikan keadaan gadis itu, dengan nafsu memuncak Pak Dede menjebloskan kepala penisnya dan menekankan batang penisnya sampai Ira memekik keras kesakitan. Pak Djono dan Pak Dede sampai merem melek merasakan jepitan lubang anus dan lubang vagina Ira, kemudian perlahan-lahan mereka mulai bergerak dan semakin-lama semakin cepat, nafas-nafas mereka berderu dengan semakin kencang.
16632Please respect copyright.PENANAo4AyzcFIXn
16632Please respect copyright.PENANAEO6juu9VLf
16632Please respect copyright.PENANAM3yiOph9ft
16632Please respect copyright.PENANAg34YoJfez1
“Ennnnggg… Nnnnnhhhhh… Nnnnnngggg….”Ira merengek – rengek seperti sedang tersiksa dalam himpitan dua orang guru bejat yang bergerak tanpa henti menyodok-nyodok lubang anus dan lubang vaginanya.
16632Please respect copyright.PENANAYSKrxThSZA
16632Please respect copyright.PENANAXGp1bhgdme
Pak Dion melangkahkan kakinya dan berdiri disamping kanan Ira kemudian dari samping diraihnya kepala Ira sambil menjejalkan kepala penisnya kemulut Ira. “Emmmmm, Emmmmmmm… Hemmmmmmm” Ira mengemut sambil memegangi batang penis Pak Dion, sesekali dijilatinya penis Pak Dion dengan lahap.
16632Please respect copyright.PENANAOBINGqo3ZN
16632Please respect copyright.PENANAr2wrQPla50
“Wahhh…!! murid kita emang pandai…He he he” Pak Dede membelai rambut Ira, guru bejat itu terkekeh-kekeh.
16632Please respect copyright.PENANArJRdrxrF2D
16632Please respect copyright.PENANAnwASpTHqBO
Pak Ahmad berlutut disamping kiri Ira , tangannya merayapi bagian bawah bulatan Payudara Ira , terkadang tangan Pak Ahmad meremasi gundukan payudara Ira yang bergoyang-goyang dengan indah.
16632Please respect copyright.PENANASchunMkczk
16632Please respect copyright.PENANAGyBhdoI9zQ
“Ahhhhhh….!! Crrrrr… Crrrrrrr” Ira menggeliat erotis , seketika tubuhnya terasa kejang menahan sejuta kenikmatan.
16632Please respect copyright.PENANAu0V5YRG2qh
16632Please respect copyright.PENANAidqAg8UgWI
Erangan dan rintihan Ira membuat penis Pak Dede dan Pak Djono semakin menegang dan
16632Please respect copyright.PENANAK1mOo3i9Yl
16632Please respect copyright.PENANACPG4TFcpiN
“Kecrrtttt…. Euhhh…!! “
16632Please respect copyright.PENANAjnb4zAMLJm
16632Please respect copyright.PENANAkHeznNATmE
“Haduhhhhhh…. Croottttt”
16632Please respect copyright.PENANATlMUdiEE2h
16632Please respect copyright.PENANAcxwe3SaUIs
Hampir bersamaan dua orang guru bejat itu memuncratkan lahar panasnya kedalam lubang anus dan lubang vagina Ira.
16632Please respect copyright.PENANAdXRAyWTA7U
16632Please respect copyright.PENANAzbbKKjEX6C
16632Please respect copyright.PENANA2mn8LNXacy
16632Please respect copyright.PENANAG9J9rh4VD9
“Nahhh, Ira Nungging disini….” Pak Dion menunjukkan keatas lantai
16632Please respect copyright.PENANAOgDHBtpSLL
16632Please respect copyright.PENANA8rfkRfmz8o
Tanpa Banyak berani membantah Ira merangkak dan menungging menuruti keinginan Pak Dion.
16632Please respect copyright.PENANAg69pOGaiYa
16632Please respect copyright.PENANAWGWbaKMJuK
“Hemmmm…, ” Mata Pak Dion memandangi lubang anus Ira dengan tajam, digesek-gesekkannya kepala penisnya pada lubang anus Ira.
16632Please respect copyright.PENANAr7iQ2TjEN1
16632Please respect copyright.PENANATyCULSGKVr
Cairan sperma masih meleleh dari dalam lubang anus gadis itu ketika Pak Dion menjebloskan kepala penisnya.
16632Please respect copyright.PENANA0iRM6u9dKV
16632Please respect copyright.PENANAENJ4K2qn9N
“Akkkkkkk…., Owwwwww…..” ukuran Penis Pak Dion yang besar membuat Ira meringis kesakitan ketika lubang anusnya diterobos dengan kasar oleh penis kepala sekolah bejat itu. Kedua tangan Ira bertumpu kuat-kuat pada lantai, tubuhnya tersentak-sentak ketika Pak Dion menyentak-nyentakkan kemaluannya sekuat tenaga.
16632Please respect copyright.PENANAxPmotk1oB3
16632Please respect copyright.PENANAxiyiOA2inM
“Klepokkkk….!! Keplokkkkkk…!! Keplokkkkkkkkk…!!” setiap suara-suara itu terdengar pada saat itu juga tubuh Ira terdorong-dorong kedepan.
16632Please respect copyright.PENANAhT0p96ffrH
16632Please respect copyright.PENANAsPFQbI5ypQ
“Aduhh… Aduhhhh…, sakit paakkk… sakittttt” Ira mengaduh ngaduh kesakitan.
16632Please respect copyright.PENANAnuLDpEoUiD
16632Please respect copyright.PENANAAJBLqUIeDq
“Sakit ?!! sama mereka kamu nggak teriak sakit !! Huhhh !! rasain ini Hihhhhh!!” Pak Dion memang nggak nyadar kalau batang penisnya yang 25 cm jauh lebih besar dari pada batang penis Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono yang panjangnya sekitar 14 – cm. Karena merasa dipilih kasihkan, pak Dion semakin kuat menghajar lubang anus Ira
16632Please respect copyright.PENANAvyB6S6iS7q
16632Please respect copyright.PENANAe29bsSfGtb
16632Please respect copyright.PENANAUsbWXapfxi
16632Please respect copyright.PENANAlbm2VePzGA
“Ungghhhhhhh……” setelah melenguh panjang Ira terkulai tak sadarkan Diri.
16632Please respect copyright.PENANAs6sQsgs1QB
16632Please respect copyright.PENANA6HJCXVR95n
Tangan Pak Dion mencengkram pinggul Ira , agar pinggul gadis yang sudah tergolek pingsan itu tidak turun. Batang kemaluan Pak Djono bergerak seperti sedang mengaduk-ngaduk “KBleppp.. KBleppppp… KBleppppp” Suara-suara itu terdengar mengerikan.
16632Please respect copyright.PENANAItAiwAMwnr
16632Please respect copyright.PENANAFExxliFLO3
Pak Dion menggusur tubuh Ira tanpa melepaskan batang penisnya dari lubang anus gadis itu, Pak Dion bersandar pada dinding, sambil menarik pinggang Ira. Gadis itu terkulai duduk diatas penis Pak Dion, punggungnya yang bercucuran keringat menempel di dada Pak Dion. Tangan Pak Dion menyibakkan kedua kaki gadis itu mengangkan sambil berkata pada Pak Ahmad “Ayo Pak Ahmad, kita nikmati gadis ini bersama…”
16632Please respect copyright.PENANAi19xmmGZlG
16632Please respect copyright.PENANAaAFrBcmtAy
“He he he… Tentu, Tentu, dengan senang hati…!! ” Pak Ahmad berseru , kemudian segera mengambil posisinya dan “Jrebbbbbbb….” Pak Ahmad tidak kalah kasar dengan pak Dion ketika menjebloskan batang kemaluannya kedalam jepitan lubang vagina Ira.
16632Please respect copyright.PENANAYGqskA9T7c
16632Please respect copyright.PENANA2Pe9FbkKzS
“Cresshh… Crebbbbb…. Crebbbbb” “Jrebbb… Jrebbbbb…” Suara-suara itu kembali terdengar , semakin lama semakin menakutkan. Pak Dion dan Pak Ahmad tampak asik melampiaskan nafsu mereka pada tubuh Ira yang sudah terkulai pingsan.
16632Please respect copyright.PENANAK4fO9z1znV
16632Please respect copyright.PENANAE4SEJi1JZp
16632Please respect copyright.PENANArhLLSeqSon
16632Please respect copyright.PENANA5fFsTpjO6i
“Ennhhh… Ennnnhh” Ira mengerang, gadis cantik itu membuka matanya,tubuhnya sudah basah kuyup bercucuran keringat.
16632Please respect copyright.PENANAaqPgYHsCz3
16632Please respect copyright.PENANAtE8Qk5hiJU
Ira menatap wajah Pak Ahmad, guru bejad itu tersenyum sambil mengorek-ngorek lubang vaginanya yang sempit
16632Please respect copyright.PENANA6AeSOHI3X0
16632Please respect copyright.PENANAk8bG8B4br9
“Ohhhhhhhh…..” Ira hanya dapat mengeluh panjang, rasa pegal, sakit dan nikmat bercampur aduk merayapi tubuhnya yang halus dan seksi.
16632Please respect copyright.PENANAvf3g3wjs49
16632Please respect copyright.PENANAnwXa1Rvii2
“Ennnhhh….. Crrrttt Crrrrrrrr” tubuh murid cantik dan seksi itu kembali mengejang mencapai klimaks sebelum terkulai kembali tanpa daya. Matanya terpejam-pejam, kadang-kadang membeliak ketika gerakan kedua guru itu berubah menjadi kasar dan liar.
16632Please respect copyright.PENANANeRbKjGnPB
16632Please respect copyright.PENANAxIccCzuiLl
Pak Dede dan Pak Djono terkekeh-kekeh memandangi persetubuhan liar antara seorang murid cantik dengan dua orang guru bertubuh gemuk besar berlemak. Pak Dede mengambil sebuah buku agenda, tampaknya mereka sedang sibuk membicarakan siapa nama-nama korban mereka berikutnya.
16632Please respect copyright.PENANAwtEksNFfy9
16632Please respect copyright.PENANA665ETeTMoY
16632Please respect copyright.PENANA6YUrdoiW3h
16632Please respect copyright.PENANAiVgoWoFyHQ
Tanganku ditarik oleh Farida, kemudian kami berempat segera mundur teratur tanpa mengeluarkan suara…..
16632Please respect copyright.PENANAEl1gXYKRiN
16632Please respect copyright.PENANAGfB1b3Nl9G
Glekkkk…!!
16632Please respect copyright.PENANAUeKAXbFkOM
16632Please respect copyright.PENANAnuLqPXw6Ia
Aku menelan ludah,
16632Please respect copyright.PENANAvl5RtdjQI7
16632Please respect copyright.PENANABjJz62U0hG
Mengingat kejadian tadi siang disekolah
16632Please respect copyright.PENANAeD2Io9p8tJ
16632Please respect copyright.PENANAqTvzVlgHWm
Tubuhku merinding, ada rasa takut.., was-was dll T_T
16632Please respect copyright.PENANA4sAY2WgzbO
16632Please respect copyright.PENANAgtABA74Fot
Aku pun menutup buku harianku.
16632Please respect copyright.PENANARowLdnAPyv
======================================================
16632Please respect copyright.PENANAuSmXOuNdlV
16632Please respect copyright.PENANAlk6JtvQwpI
Beberapa hari ini terasa mencekam. Aku, Reina, Farida dan Vivi selalu gelisah. Kejadian kemarinlah yang membuat kami merasa tidak aman, was-was dan ketakutan setiap melihat guru laki-laki, apakah mereka juga bejat seperti Pak Dion, Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono?
16632Please respect copyright.PENANAxNMI3qEUuI
16632Please respect copyright.PENANAT6KmUNBZps
———————————
16632Please respect copyright.PENANANhpK5K5BX6
16632Please respect copyright.PENANAYC2Bd3IgRX
Jam istirahat, perpustakaan sekolah
16632Please respect copyright.PENANAw4Ayamoan1
16632Please respect copyright.PENANADQu77VByuN
16632Please respect copyright.PENANAW5l6EuvZMw
“May….Titit Pak Dion gedeee ya?”Vivi berbisik pelan ditelingaku.
16632Please respect copyright.PENANARdNzBS2qIm
16632Please respect copyright.PENANAEbu0wYPxSg
“Ehhhh, Iya…” Karena sedang melamun aku menjawab sepolosnya, namun kemudian dengan reflek aku menoleh kearah Vivi
16632Please respect copyright.PENANAmRh0DdhntB
16632Please respect copyright.PENANApaCYxhrcZh
“Lagi ngelamunin apa May…?” Vivi tersenyum lembut sambil membelai rambutku.
16632Please respect copyright.PENANAjkwuwCzKDB
16632Please respect copyright.PENANAOIoGsgSaLK
“Vi, aku takut…” aku menekuk wajahku.
16632Please respect copyright.PENANAb0hcLX4b7l
16632Please respect copyright.PENANA92QxIklUqY
“Jangan takut…,aku akan menjagamu…” Vivi menggenggam tanganku dan meremas tanganku dengan mesra seolah-olah ia mencoba memberikan rasa aman padaku.
16632Please respect copyright.PENANArOOZHSB17V
16632Please respect copyright.PENANAvpwXoPgDzh
Aku menatap wajah Vivi yang mencoba memaksakan diri tersenyum. Aku melihat wajahnya sama-sama cemas dan ketakutan. Reina dan Farida hanya saling berpandangan kemudian menghela nafas panjang.
16632Please respect copyright.PENANAAkx1xxyWun
16632Please respect copyright.PENANApzpoS7KNOk
“Uhuk, uhukkk….” Suara batuk mengejutkan kemi berempat
16632Please respect copyright.PENANAQB44GoFpbV
16632Please respect copyright.PENANAJaO7EKVKZZ
Mata Pak Romi melotot tidak berkedip melihat daun-daun muda yang segar dan cantik, Ih, tampangnya jelek, giginya ompong, serem amat.
16632Please respect copyright.PENANAsvQ1zO1iJ4
16632Please respect copyright.PENANA9cKvpda2X4
“Koq tasnya dibawa-bawa sih?, kan baru jam istirahat…” Pak Romi bertanya keheranan, wajahnya tersenyum, matanya jelalatan, gatal tanganku ingin menggapar penjaga perpustaaan yang sudah berusia lanjut ini.
16632Please respect copyright.PENANAJcLuEiQtRd
16632Please respect copyright.PENANAmCpTDDQB3I
16632Please respect copyright.PENANApsXIF2xBuF
16632Please respect copyright.PENANAuypIdYJRMH
“Supaya ngak jajan…, ada coklat, kue.., trus.., kresek…, kresekkk.. snack” Reina menunjukkan isi tasnya. Walaupun alasan sebenarnya, kami takut tas kami disubsidi oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab,
16632Please respect copyright.PENANARJ61EMSX4a
16632Please respect copyright.PENANAoimzOhEkX5
“Oooo…, Begituuu….” Pak Romi tersenyum sambil berkali-kali menelan ludah mencuri-curi pandang kearah buah dada kami berempat.
16632Please respect copyright.PENANAFsyVhDNpL5
16632Please respect copyright.PENANAdqVlvFAcbO
“Teng… Tenggg… Tenggg” jam tanda Istirahat sudah usai berdentang dengan keras, berteriak-teriak dengan garang memerintahkan agar semua murid segera masuk kedalam kelas mereka masing-masing, termasuk kami berempat.
16632Please respect copyright.PENANAx7g2vsAXom
16632Please respect copyright.PENANAl1LTUce0fV
“Degggggg…..” jantungku melompat melihat wajah Pak Ahmad tersembul dari balik pintu, tubuhnya gemuk berlemak disana-sini, masih teringat dengan jelas dalam benakku bagaimana buasnya Pak Ahmad ketika menyetubuhi Ira, sampai-sampai gadis itu mengerang-ngerang tidak karuan.
16632Please respect copyright.PENANABaBZQXEQHp
16632Please respect copyright.PENANAfE6xAqDDU9
“Ehmmmm, Ayo buka Halaman 41″ Pak Ahmad memerintahkan agar kami membuka lembar ke 41, matanya melirik kebawah meja, kemudian ia menghela nafas panjang karena tidak menemukan apa yang ingin dilihatnya, Aku, Reina, Farida dan Vivi sudah lebih berhati-hati menjaga posisi duduk kami agar tidak mengundang mata mesum yang tidak berkepentingan. Ruangan kelas semakin kosong karena ditinggalkan oleh para murid yang berebutan keluar kelas.
16632Please respect copyright.PENANALEh3eNazZ2
16632Please respect copyright.PENANADUB86e2T8n
“Hhhhh……” Aku menghela nafas panjang sambil bersandar, bete banget hari ini, agak lama kami berempat berdiam diri didalam kelas dengan pikiran yang kacau balau.
16632Please respect copyright.PENANAo4h1Gm5OUJ
16632Please respect copyright.PENANA2hFeJLMawa
16632Please respect copyright.PENANANV7S7mSEdU
16632Please respect copyright.PENANAdrIKMvrUiL
“Udah…, kita cabut yuk…” Vivi menarik tanganku, sementara Reina dan Farida juga sudah bersiap-siap angkat kaki dari sekolahan yang mendadak menjadi tempat yang mengerikan bagi kami berempat.
16632Please respect copyright.PENANAeYwQBMBGIJ
16632Please respect copyright.PENANAd4YqbrZzcl
Pada Saat kami hendak menuju tangga kelantai bawah tiba-tiba Vivi menoleh kearah kami sambil meruncingkan mulutnya dan menempelkan jari telunjuk dibibirnya
16632Please respect copyright.PENANA5sO0dtKPL0
16632Please respect copyright.PENANABb4hEG2ROZ
“Bagaimana pak Romi… ? He he he…” Pak Djono terkekeh-kekeh.
16632Please respect copyright.PENANACQhooXuzDk
16632Please respect copyright.PENANAp7nvvAKglS
“Iyy. Iyaaa… Pak, Saya mau….” Pak Romi menjawab sambil menganggukkan kepalanya, kemudian ia memberikan kunci ruangan perpustakaan pada Pak Djono.
16632Please respect copyright.PENANAtvTZY7nvJV
16632Please respect copyright.PENANATmOyKgrrGe
“Nahhh… Ira kamu temani Pak Romi….” Pak Djono mendorong punggung gadis itu.
16632Please respect copyright.PENANA4VAzbYkxsA
16632Please respect copyright.PENANA5HSL36gnLf
“Ayoo…, pak Romi jangan bengong begitu…, langsung dinikmati…” Pak Djono cengengesan sambil berlalu naik menuju lantai 3.
16632Please respect copyright.PENANAmLkwbfUR50
16632Please respect copyright.PENANAFeDRQBYuCD
Pak Romi menarik tangan Ira kedalam sebuah ruangan kelas yang sudah kosong, dengan sigap 4 orang gadis cantik segera menjauh dari tangga dan bersembunyi, ketika Pak Djono melangkahkan kakinya naik menuju kelantai tiga. Deggg.. Degggg… Degggg…. jantungku terasa berbunyi dengan lebih kencang sambil memandangi punggung Pak Djono, langkah kakinya terdengar menaiki anak tangga dan kemudian suasana kembali hening.
16632Please respect copyright.PENANA5vBlYoEHnW
16632Please respect copyright.PENANAsmwXiNiYLd
“Viii… Ennngghhhhh….” Aku mengeluh sesak nafas karena ditindih oleh tubuh Vivi dari atas.
16632Please respect copyright.PENANAzR3Ug8C53t
16632Please respect copyright.PENANAqBBWMHyfkM
“Maaf…Maaf, tadi emergency… nggak ada tempat lagi..”Vivi mengangkat buah dadanya yang besar dari punggungku. Duh dua buah gunung besar itu menindih punggungku, pantesan nafasku terasa sesak.
16632Please respect copyright.PENANAOvPv2GGQ4c
16632Please respect copyright.PENANABl2Z51aRY3
16632Please respect copyright.PENANAe4nXpaOxQw
16632Please respect copyright.PENANAK7UrNybkPp
“Rei…., mau kemana ?” Farida keheranan karena Reina malah mengendap-ngendap menaiki anak tangga menuju perpustakaan.
16632Please respect copyright.PENANA6PQ3Vommbp
16632Please respect copyright.PENANABnfmg0i6zX
“Sssstttt….!” mulut Reina meruncing sabil menunjukkan jari telunjuknya ke atas, kami segera mengikuti langkah Reina menuju ruangan perpustakaan yang berada dilantai 3, dengan hati-hati kami berusaha mengintai keadaan didalam ruang perpustakaan.
16632Please respect copyright.PENANA4uaoNDnDyI
16632Please respect copyright.PENANAWFArM4T5L1
Terdengar suara memelas seorang gadis dari dalam perpustakaan.
16632Please respect copyright.PENANAlL6oUaKhuT
16632Please respect copyright.PENANAsnVGkvAP2R
“Jangan pak, saya mohon…, jangan” Feby, gadis cantik terpandai di sekolah kami sedang memohon, rambutnya panjang terurai, sebuah kaca mata yang menempel diwajah gadis itu tidak mengurangi kecantikannya.
16632Please respect copyright.PENANASEQ9ms5kVs
16632Please respect copyright.PENANAZrzcVy5qTS
“Tolong pakkkk,…. lepaskan saya… hkk hkk” Feby mulai terisak menangis, gadis itu merasa sangat menyesal karena telah melakukan onani di WC sekolah, dan semuanya terekam dalam sekeping DVD berdurasi 20 menit yang kini tengah tayang dilayar DVD portable, ya kenikmatan selama 20 menit itu kini akan mengubah kehidupan gadis itu dengan paksa.
16632Please respect copyright.PENANALAlv4LGx3p
16632Please respect copyright.PENANACSpUX0laBL
“Feby, ketimbang kamu melakukan onani di WC, lebih baik kamu bapak ajari langsung enaknya yang sebenarnya itu seperti apa….” Pak Dion tersenyum mendekati gadis itu, kepala sekolah bejat itu membuka bajunya sendiri sambil memandangi gadis itu yang tengah duduk memunggungi dirinya. Nafsu yang menggelegak membuat batang penis pak Dion menegang maksimal.
16632Please respect copyright.PENANAes5wN7Re4d
16632Please respect copyright.PENANAfAcND2Bpsu
16632Please respect copyright.PENANAt2iBOMpWk5
16632Please respect copyright.PENANAviWAAMyPcx
“Bapak yakin kamu bakalan cepat mahir dalam urusan yang satu ini karena kamu adalah murid cantik terpandai disekolahan ini…” Pak Dede cengengesan dengan wajah mesumnya yang semakin menyebalkan.
16632Please respect copyright.PENANAUFo0rlk6dr
16632Please respect copyright.PENANAp9xiCCY8zR
“Awwww…!!” Feby memalingkan wajahnya ketika Pak Dion dengan sengaja memamerkan batang kemaluannya, gelak-tawa terdengar riuh rendah diruangan perpustakaan.
16632Please respect copyright.PENANAOyYgY4OfvX
16632Please respect copyright.PENANARxyxfe59My
“Feby…, kamu liat…, nah ini yang namanya penis….” Pak Dion mengacung-ngacungkan penisnya kewajah Feby.
16632Please respect copyright.PENANAzcwhNn7Jx2
16632Please respect copyright.PENANAXT4VqXQCTR
Feby memundurkan kepalanya ketika ada bau yang menyengat tercium oleh hidungnya. Mata gadis itu melirik ke arah benda hitam yang besar dan panjang diselangkangan Pak Dion. Seumur hidup baru kali ini dirinya melihat kemaluan milik seorang pria, bahkan kini ada 4 batang sekaligus terpampang dihadapan wajahnya dengan berbagai ukuran, rasa sesal perlahan-lahan berganti dengan sebuah perasaan lain, rasa ingin tahu, penasaran dan juga gelombang birahi yang semakin lama semakin menyeret gadis itu menuju sebuah dunia berbeda yang penuh dengan bujuk rayu kenikmatan. Tangan Pak Dede meraih tangan gadis itu dan meletakkannya pada batang kemaluan Pak Dion. Tangan Feby bergetar hebat ketika telapak tangannya mengelus batang kemaluan Pak Dion. Selama ini Feby menyalurkan nafsu birahinya dengan cara beronani atau dengan cara sembunyi-sembunyi menonton blue film dirumahnya.
16632Please respect copyright.PENANAG42jvZHZhI
16632Please respect copyright.PENANAmZ4CM4olYS
16632Please respect copyright.PENANAsQpgakqKsc
16632Please respect copyright.PENANAZMiBWn9vJr
Batang kemaluan Pak Dion terasa kasar, hangat dan semakin mengeras dalam genggaman telapak tangannya. Tiba-tiba nafas Feby semakin mendengus, tampaknya nafsunya mendadak bergelora ketika dikelilingi oleh empat orang guru bejat yang sudah berbugil ria di hadapannya. Tangan Pak Dion mendekap kepala Feby, ditekannya kepala gadis itu ke arah selangkangannya. Perlahan-lahan bibir Feby terbuka dan mengecup batang penis Pak Dion. Pak Dede dan Pak Ahmad merayapkan tangan mereka menggerayangi buah dada Feby, sedangkan tangan Pak Djono menyelinap ke balik rok seragam gadis itu dan mengusap-ngusap pahanya.
16632Please respect copyright.PENANA7rWYeywuW4
16632Please respect copyright.PENANAPY3aGR3L7H
“Hmmm, nafsu kamu memang tinggi rupanya…hahaha!” Pak Dion membelai-belai rambut Feby yang sedang menciumi batang kemaluannya dengan rakus sampai terdengar suara decakan yang semakin keras.
16632Please respect copyright.PENANAvbuZoHwzYi
16632Please respect copyright.PENANAMIlO3xw5i4
Kedua tangan Feby memegangi batang penis Pak Dion. Mulutnya terbuka lebar dan dengan perlahan-lahan Feby memasukkan kepala penis Pak Dion ke dalam mulutnya. Mendadak Feby seperti terkena sengatan listrik sambil menarik kepalanya, rasa kepala penis laki-laki yang baru pertama kali ini dirasakan oleh gadis cantik itu, asin dan disertai lendir yang meleleh dari lubang kemaluan Pak Dion. Setelah membiasakan diri dengan bau menyengat yang dikeluarkan kepala penis itu, Feby mengulurkan lidahnya dan mengulas-ngulas kepala penis kepala sekolah bejat itu, sesekali dikulumnya dan dihisapnya dengan kuat sampai kedua pipi gadis itu mengempot.
16632Please respect copyright.PENANAVzEqoebSgD
16632Please respect copyright.PENANAkWQxHmBPZJ
16632Please respect copyright.PENANAnyVOP75n0V
16632Please respect copyright.PENANAhi5WgIdSaK
Mata Pak Dion menatap nanar kearah selangkangan gadis itu yang masih agak terhalangi oleh rok seragam sekolahnya yang sudah tersibak keatas akibat kejahilan tangan Pak Djono. Pak Dede, Pak Djono dan Pak Ahmad menarik tubuh gadis itu agar berdiri, seolah-olah sudah mengerti apa yang diinginkan oleh Pak Dion mereka menelanjangi gadis itu. Pak Dion melangkah mendekati Feby dan sambil meraih pinggang gadis itu mulut pak Dion melumat bibir Feby yang mungil.
16632Please respect copyright.PENANAitUFxsRQ2v
16632Please respect copyright.PENANAFDeqZO8p0Y
“Emmm….Hesccckk… Hssscckk Emmmm” suara mulut gadis itu yang sedang dikulum dan dihisapi oleh Pak Dion.
16632Please respect copyright.PENANA1sK0ikPswt
16632Please respect copyright.PENANAVZVZYqHZ8j
Feby mengalungkan kedua tangannya keleher Pak Dion, kedua kakinya agak berjingjit menyambut kuluman Pak Dion.
16632Please respect copyright.PENANAIbdomCV7BI
16632Please respect copyright.PENANAC9aNlIMu0u
“Ahhhh…!! Ahhhhhhhh…..” Feby memekik kemudian mendesah-desah kecil ketika Pak Dion mengecupi dan menghisap-hisap lehernya, rasa geli yang menggelitik membuat gadis itu merintih dengan lirih.
16632Please respect copyright.PENANATWh1bXlo0z
16632Please respect copyright.PENANAhJk4zY7rXI
Pak Dion membopong kemudian membaringkan tubuh Feby di atas setumpukan kain berwarna putih bersih yang sengaja sudah disiapkan, dihamparkan diatas lantai perpustakaan.
16632Please respect copyright.PENANAT0HyPnN6gL
16632Please respect copyright.PENANAU8LXq0n71H
“Ihhhhh…!! ” Feby menggeser-geserkan tubuhnya ketika pak Dion menerkam tubuhnya, mulut kepala sekolah bejat itu menjilati bulatan payudara Feby, kedua tangan pria itu membelit pinggangnya dan mendekap tubuhnya dengan kuat.
16632Please respect copyright.PENANAw0kwpDH1Pd
16632Please respect copyright.PENANAXkqwcc2du8
16632Please respect copyright.PENANAXBBbMZCmk4
16632Please respect copyright.PENANA1e1PgQbTCc
“Ennnnnnhhhh… nnnnnhhhhhh” tubuh Feby melenting keatas ketika kecupan-kecupan pak Dion turun semakin kebawah.
16632Please respect copyright.PENANAfUfaeDIitX
16632Please respect copyright.PENANAaqtX6VM6sj
“Ahhhhh……!! Ohhhhhh…!! Pak… Ennnhhhh” Feby tidak kuasa lagi menahan jeritannya ketika mulut Pak Dion mengecup-ngecup bibir vaginanya dengan liar, jeritan gadis itu semakin liar ketika lidah Pak Dion yang kasar menyeruak masuk mengorek sela-sela lubang vagina gadis itu.
16632Please respect copyright.PENANAanrZjeZi59
16632Please respect copyright.PENANAQaeYK9bcBY
“Ha Ha Ha…, tidak disangka, murid kita yang pandai begitu liar…”
16632Please respect copyright.PENANAdvLTF5f0Ot
16632Please respect copyright.PENANAUy9Jrk9Ibl
“Ini mungkin karena nafsu yang terlalu lama terpendam”
16632Please respect copyright.PENANAzJQydwcyW6
16632Please respect copyright.PENANAf6O20bpvoN
“Ooo… iyaaaa, bagaikan kuda lepas dari kandangnya.. he he he”
16632Please respect copyright.PENANAqEUGcMNSB6
16632Please respect copyright.PENANAceXdYNZja2
“Slllckkkk… slecccckkkkkk… Srrruupphhhhh….” suara mulut Pak Dion yang sedang asik mengulas-ngulas belahan vagina Feby, sesekali mulut Pak Dion mencucup bibir vagina gadis itu dan menghisapi lendir-lendir gurih yang semakin banyak meleleh dari vagina Feby.
16632Please respect copyright.PENANAiR5dEej6si
16632Please respect copyright.PENANAGtZ4lqKedX
“Awwww… Hssshhh Hssssshhh….. Crrrrrttt Crrrrr” kedua tangan Feby mendekap dan meremasi kepala Pak Dion, kedua kakinya tertekuk mengangkang seolah-olah sedang mempersilahkan pak Dion untuk menikmati vaginanya.
16632Please respect copyright.PENANAl3qJDO9GPG
16632Please respect copyright.PENANAmFfZM8esuL
Lidah pak Dion mengulas-ngulas permukaan vagina Feby, gadis itu menggelinjang keenakan ketika lidah Pak Dion yang hangat dan basah mengusap-ngusap permukaan vaginanya.
16632Please respect copyright.PENANAdNuZkqVS4h
16632Please respect copyright.PENANAHeHquqvIz0
16632Please respect copyright.PENANAV46PFjGy1l
16632Please respect copyright.PENANANnfEue6RlB
Pak Dion menempelkan kepala penisnya pada belahan vagina Feby, dengan instensif Pak Dion menggesek-gesekkan kepala penisnya pada belahan vagina gadis itu. Cairan vagina Feby bercampur dengan lelehan air nafsu yang menetes dari kepala kemaluan Pak Dion, semakin lama kepala penis Pak Dion semakin mengkilap basah, demikian pula dengan bibir vagina Feby tampak berair dan sedikit merekah.
16632Please respect copyright.PENANARCy5ki79h6
16632Please respect copyright.PENANANb6Hlw3ZxI
“Jangann Pakkk…!! Ahhhhh……!!!” Feby berontak namun Pak Dede dan Pak Ahmad dengan sigap menyergap tubuh gadis itu, mereka menekan kuat-kuat bahu bahunya, sedangkan Pak Djono melakukan remasan-remasan lembut pada buah dada gadis itu.
16632Please respect copyright.PENANA9JGPgDgdYg
16632Please respect copyright.PENANA74BvVOxlSC
“Enngghh !! Hakkkshh” Feby meringis merasakan kepala penis pak Dion membelah belahan vaginanya, gadis itu semakin gelisah ketika batang kemaluan Pak Dion terbenam semakin dalam dan akhirnya…
16632Please respect copyright.PENANAqsnsTUVCmj
16632Please respect copyright.PENANAFZmcHWfBmT
“Aduhhh…., Enggghhhh…sakit…, sakittt!!!!”
16632Please respect copyright.PENANAMhVv1U1H9z
16632Please respect copyright.PENANAaA88Ex1h2u
Keempat orang guru bejat itu tertawa lepas melihat Feby mengaduh kesakitan.
16632Please respect copyright.PENANArLSJ19yBsX
16632Please respect copyright.PENANArg8vXQJyuh
“Colok terus Pak Dion , jangan diberi ampunn…”
16632Please respect copyright.PENANAVVmAaIMqi0
16632Please respect copyright.PENANAs6yP2G38RV
“Ayoooo… Lebih dalam lagi Pak Dion….”
16632Please respect copyright.PENANADdouAJYhb6
16632Please respect copyright.PENANAZyYyOQxoHW
“Sudahh…, jangan nangis begitu ah…, kaya lagi diapain aja.. he he” kata Pak Djono sambil membelai-belai rambut gadis itu, Feby memalingkan wajahnya. Tubuhnya terasa lemas tidak bertenaga, isakan tangis gadis itu malah membuat nafsu birahi keempat guru bejat itu semakin bergelora.
16632Please respect copyright.PENANAOuQyyOIMa3
16632Please respect copyright.PENANAZXeNqCw22W
16632Please respect copyright.PENANALdSVggSxDT
16632Please respect copyright.PENANAGjZfCB7RCn
Pak Dede dan Pak Amhad tersenyum kemudian melepaskan pegangannya pada bahu gadis itu. Batang kemaluan pak Dion yang besar, hitam dan panjang kini tertancap di lubang vaginanya. Gadis itu berulang kali mengeluh ketika Pak Dion berkutat kuat. Kepala sekolah bejat itu menekan batang kemaluannya semakin dalam, dengan tidak sabaran Pak Dion menghentakan batang kemaluannya kuat – kuat.
16632Please respect copyright.PENANA4PK1s5mqLy
16632Please respect copyright.PENANA0XSnLRj3yu
“Ahhhhhh….., nnggggghhhh, Ngghhh” gadis itu menjerit keras kesakitan kemudian mengerang-ngerang, suara erangannya justru membuat nafsu binatang Pak Dion semakin bergolak.
16632Please respect copyright.PENANAcxb0aH68lL
16632Please respect copyright.PENANAWPTyP7uZOO
Tubuh Feby mulai terguncang-guncang perlahan-lahan kemudian semakin lama semakin cepat. Tusukan-tusukan kemaluan Pak Dion serta belaian dan usapan nakal tangan Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono akhirnya mengantarkan gadis itu mencapai puncak klimaksnya “Ahhhhh… Crrrrr… Crrrrr… Crrrrrr” Tanpa melepaskan batang kemaluannya, Pak Dion memutar tubuh gadis itu dan memposisikannya pada posisi dogy style,
16632Please respect copyright.PENANA7R1GuOd7qM
16632Please respect copyright.PENANA96m7h57KGj
“Emmmmmm……” tubuh Feby menggelinjang ketika merasakan putaran batang kemaluan Pak Dion di lubang vaginanya.
16632Please respect copyright.PENANAGc03gF8C6f
16632Please respect copyright.PENANAVhexNEdhNs
Pak Dion merapatkan selangkangannya mendesak buah pantat Feby, nafas Pak Dion semakin memburu merasakan kehalusan buah pantat Feby menggesek perutnya yang buncit.
16632Please respect copyright.PENANASZL8gbjHdk
16632Please respect copyright.PENANAUgtkwBs3Wr
16632Please respect copyright.PENANAq1EwZD9tAe
16632Please respect copyright.PENANAJdHqFoKwac
“Plokkkk… Plokkkkk… Plokkk….” batang kemaluan Pak Dion bergerak maju mundur menggempur lubang vagina Feby.
16632Please respect copyright.PENANALFFeaSb23C
16632Please respect copyright.PENANAwLKtcjDouj
“Ahhhh… Ahhhhh…. Emmmm…” mulut Feby yang sedang mendesah-desah tiba-tiba disumpal oleh batang Penis Pak Djono.
16632Please respect copyright.PENANAMU7T2SqRXf
16632Please respect copyright.PENANA1FUx2MCA9E
Kedua tangan Pak Djono mendekap kepala Feby dan menggerakkan kepala gadis itu maju mundur untuk mengoral batang penisnya. Pak Dede dan Pak Ahmad menggerayangi buah dada gadis itu, terkadang tangan mereka meremas kuat-kuat induk payudara Feby yang dilanjutkan dengan memilin-milin putingnya.
16632Please respect copyright.PENANAU4uhlZyg7Y
16632Please respect copyright.PENANAzgYEIcyiMg
“Ahhhh… Ohhhhhh….! Crrrrr… Crrrrr…..” Feby memuntahkan batang penis Pak Djono, matanya terpejam rapat merasakan puncak klimaks yang baru diraihnya.
16632Please respect copyright.PENANAq49fSwqFzx
16632Please respect copyright.PENANAUrgCdtjxmg
Pak Dion tetap bersemangat memacu lubang vagina Feby walaupu gadis itu sudah kewalahan menghadapi nafsu dan tenaga Pak Dion yang besar. Setelah kembali mengantarkan Feby mencapai puncak kenikatannya yang keempat kali. Pertahan Pak Dion tampak goyah, mulutnya menggeram-geram “Arrrhhhh…. Urhhhhh… Euhhhhh”
16632Please respect copyright.PENANASOyZWaCpHt
16632Please respect copyright.PENANAOpd9mOJ9qv
“Arhhhhh… Croooottttt…….” tiba-tiba Pak Dion membenamkan batang kemaluannya dengan sekali sentakan yang kuat sampai gadis itu memekik kecil.
16632Please respect copyright.PENANAnQ15GHnO8L
16632Please respect copyright.PENANARDQ0S8y0gm
Setelah beberapa kali menghela nafas panjang Pak Dion menarik batang penisnya dari lubang Vagina Feby. Ia buru-buru mencengkram pinggul Feby agar posisi pantat gadis itu tidak turun. Pak Djono menelan ludah ketika kepala penisnya beradu dengan lubang anus gadis itu.
16632Please respect copyright.PENANAwE9Qm1aU36
16632Please respect copyright.PENANAzWSKRfj9YU
16632Please respect copyright.PENANAYQ6cSGsW9w
16632Please respect copyright.PENANAWr7oMh0TtQ
“Ekssssshhhhhh…. Heeeeennggkkkk” Feby hanya dapat membeliakkan matanya ketika merasakan lubang anusnya melebar dan terasa pedih bercampur ngilu, tenaga gadis itu sudah hilang entah kemana.
16632Please respect copyright.PENANA8gNyTHL375
16632Please respect copyright.PENANAmqiaDZOTaC
Batang penis Pak Djono dengan leluasa membantai lubang anus Feby. Tubuh Feby yang sudah basah bercucuran keringat terdorong-dorong dengan kuat ke depan ketika Pak Djono menyodomi gadis itu dengan kasar. Mata Feby terpejam rapat, wajahnya mengernyit kesakitan sedangkan mulutnya terbuka lebar “Hahhhhssss… Hashhhhhhhhh… Hahhhhhk” hanya Suara itu saja yang dapat keluar dari mulut gadis itu.
16632Please respect copyright.PENANArNg3Jr36s5
16632Please respect copyright.PENANAmWkUJPVTyo
Tangan Pak Djono membelit pinggang Feby sebelum menjatuhkan dirinya kebelakang. “Unnngghhhhh……” gadis meringis kesakitan ketika lubang anusnya menduduki batang penis Pak Djono. Tangan guru bejat itu mendekap pinggul Feby dan dengan kuat menekan pinggul gadis itu kebawah. Sementara Pak Ahmad mencekal pergelangan kaki kanan Feby dan merentangkan kaki gadis itu melebar, sedangkan tangan kiri Pak Ahmad menjejalkan kepala penisnya membelah belahan vagina gadis itu.
16632Please respect copyright.PENANA1cUPYJYCv0
16632Please respect copyright.PENANAGQe7heOFIu
“Jrebbb…. Jrebbb Jrebbb… Unnnnnhh” Feby kembali melenguh kemudian merintih-rintih merasakan tusukan penis Pak Ahmad yang menyentak-nyentak karena pemiliknya ingin membenamkan batang penisnya sampai mentok kedalam vagina gadis itu.
16632Please respect copyright.PENANArGSBym1Uad
16632Please respect copyright.PENANAbJBDJ6Qf6o
16632Please respect copyright.PENANA5E2oWMcr6K
16632Please respect copyright.PENANAOqffBhlZzx
Tidak berapa lama tubuh Feby terguncang-guncang akibat serangan batang penis Pak Djono dan Pak Ahmad di lubang anus dan lubang vaginanya. Pak Dede memeluk pinggang gadis itu dari samping sementara mulutnya melumat buah dada Feby yang basah, hangat dan halus, Pak Dede dengan rakus mengulum puncak buah dada Feby, terkadang ia mengigit bulatannya dengan gemas.
16632Please respect copyright.PENANAOsHSaE3tgy
16632Please respect copyright.PENANATlGpfqKZV5
“Ennhhhh…. Crrrrr… Crrrtttt…….” Feby hanya sanggup mendesah ketika tubuhnya kembali bergetar dengan hebat ketika mencapai puncak kenikmatan
16632Please respect copyright.PENANAPMCSqOyQuM
16632Please respect copyright.PENANAa7mXvdPO1N
“Nahhh…, Gimana rasanya, lebih enak ketimbang onani, betul ga?” Pak Dede menciumi bibir Feby dan mengulumnya dengan lembut.
16632Please respect copyright.PENANAR5GoFuBTcK
16632Please respect copyright.PENANAJRnJ00k4KV
“Hauhhhh…. Cretttt…. Crrrrrrr”
16632Please respect copyright.PENANAYbT2ydQgRr
16632Please respect copyright.PENANAIeyNvcErnM
“Ngeheee… Kcrotttt”
16632Please respect copyright.PENANAIjrSu8ByY1
16632Please respect copyright.PENANAqIqpjTAj7v
Pak Ahmad dan Pak Djono menggeram kuat sambil meyentakkan batang penis mereka. Pak Dede segera merebut tubuh Feby dan membopong tubuh gadis itu, Pak Dede meletakkan Feby duduk dipinggiran meja, kedua kakinya terjuntai agak mengangkang. Kedua tangan Pak Dede bermain-main di permukaan Paha Feby, kemudian naik merayap kearah pinggang sambil merendahkan kepala jari telunjuk Pak Dede mengangkat dagu Feby.
16632Please respect copyright.PENANABRLTsK0dpP
16632Please respect copyright.PENANApjSvc9mdIF
“Hemmmm… Emmh…Ckkk Ckkkk” suara mulut seorang murid yang sedang dikulum oleh mulut gurunya.
16632Please respect copyright.PENANAFqWPLBoe4k
16632Please respect copyright.PENANAfHqmAPvQ3Y
Tangan sang guru menggerayangi kemulusan tubuh muridnya yang sudah basah bercucuran air keringat.
16632Please respect copyright.PENANAPnHTAMMY2V
16632Please respect copyright.PENANAsaK6Bxy959
16632Please respect copyright.PENANAhj1nDstM3m
16632Please respect copyright.PENANAjdjcgBDueq
Pak Dede mengarahkan batang penisnya ke arah belahan vagina Feby, guru bejat itu menekankan penisnya, perlahan-lahan penis Pak Dede memasuki vagina gadis itu. Mata Pak Dede terpejam, ada kepuasan yang tersirat di ekspresi wajahnya, dengan perlahan-lahan Pak Dede memaju mundurkan batang penisnya seolah-olah ia sedang menikmati jepitan vagina gadis itu pada batang kemaluannya.
16632Please respect copyright.PENANAjgYZ01Zvfq
16632Please respect copyright.PENANAVi4XOh8Agk
“Hssshhhhh….” sambil mendesis Feby mengibaskan rambutnya yang sudah basah dan acak-acakan. Pak Dede mengangkat paha gadis itu, secara otomatis kedua tangan Feby bertumpu ke belakang.
16632Please respect copyright.PENANANoyh4Wzdzy
16632Please respect copyright.PENANANjRP6WvYzE
“Ennnnhhh… Cleppp…Kretttt Cleppppp…Krettttt Cleppp….” Pak Dede meningkatkan irama kocokannya, suara meja terdengar berderit-derit ketika guru bejat itu semakin kuat memacu tubuhnya.
16632Please respect copyright.PENANAxACy4VqjmK
16632Please respect copyright.PENANA0GvUtksQaC
“Ihhhh…Brukkkkk Crrrr….. Crrrttttt……..” punggung Feby terjatuh keatas meja , kedua tangannya serasa lemas tidak berdaya menahan beban tubuhnya ketika merasakan puncak klimaks yang berdenyut-denyut di lubang vaginanya. Pak Dede tersenyum kemudian mencabut batang kemaluannya.
16632Please respect copyright.PENANA12OPMDZ9Kr
16632Please respect copyright.PENANAnGzlFI6NVx
Ditariknya tubuh Feby turun dari atas meja, kemudian Pak Dede duduk di atas sebuah kursi, tangannya menarik bokong gadis itu, perlahan-lahan pinggul Feby turun menduduki selangkangan Pak Dede.
16632Please respect copyright.PENANAcwHLZyizzN
16632Please respect copyright.PENANAHGCDn2DLeu
16632Please respect copyright.PENANAAhaEM8vzfd
16632Please respect copyright.PENANAY6soJj7ymK
“Ahhhhssssshhhhhh………” kepala Feby terangkat keatas, gadis itu mendesah panjang merasakan penis Pak Dede membelah kembali belahan vaginanya sampai akhirnya dengan sempurna Feby menduduki selangkangan guru bejat itu, kemaluan Pak Dede terbenam didalam lubang vagina Feby yang seret dan sempit. Dengan perlahan-lahan Pak Dede memacu penisnya, kedua tangan Pak Dede merayap kedepan menggerayangi buah dada Feby, dengan teratur telapak tangan pak Dede mengusapi bulatan payudara gadis itu dan meremasnya dengan lembut. Tusukan batang penis Pak dede yang lembut dan juga remasa-remasan lembut tangan pak Dede di buah dadanya membuat Feby semakin melayang nikmat. Perlahan namun pasti Feby menyandarkan punggungnya ke belakang. Ia memasrahkan dirinya dalam dekapan guru bejat itu.
16632Please respect copyright.PENANAw2na98YXZ2
16632Please respect copyright.PENANAZrRysbq03X
Cuphhhh… Cupppp… Cupppp” Pak Dede menciumi leher gadis itu dari belakang, pak Dede tersenyum merasakan tubuh muridnya bergetar dengan hebat dalam dekapannya pertanda gadis itu sedang dilanda puncak kenikmatan “Ennnhhhhhh…… Crrrrrrr…. Crrrrrrr… Crrrrrrrr”
16632Please respect copyright.PENANAS8k5ZS19yH
16632Please respect copyright.PENANAiB88Xizkrc
16632Please respect copyright.PENANArPZ9RjjXtP
16632Please respect copyright.PENANA6u9m7MqIhr
****************************
16632Please respect copyright.PENANAFswkbBwIoJ
16632Please respect copyright.PENANAc8wjawTvwO
Sementara itu bagaimana nasib Ira ?
16632Please respect copyright.PENANAjh8dl51sbM
16632Please respect copyright.PENANAUx2MVE8jQN
Di ruangan kelas lantai bawah…
16632Please respect copyright.PENANAeCwkhOjKwV
16632Please respect copyright.PENANAmxh8xTww92
16632Please respect copyright.PENANAh33e2uTnHg
16632Please respect copyright.PENANA90xXWdBqiP
Pak Romi melangkahkan kakinya mendekati Ira, gadis itu mundur ketakutan, Ira menatap wajah Pak Romi yang tersenyum-senyum dengan wajah mesumnya. Pak Romi membuka sabuknya dan melecutkan sabuk itu ke udara. Gadis itu memekik ketakutan.
16632Please respect copyright.PENANAKRQVrswLUz
16632Please respect copyright.PENANAxCBYzCNNHa
“Nahh, Non Ira tinggal pilih…., mau saya cambuk, terus diginiin….”Pak Romi menyelipkan jempolnya diantara jari telunjuk dan jari tengah kemudian mengacungkannya dihadapan wajah gadis itu.
16632Please respect copyright.PENANAsPZ7pFApal
16632Please respect copyright.PENANAjLhkaTqFkZ
“Atauuu….. “
16632Please respect copyright.PENANAw9byMTL4ID
16632Please respect copyright.PENANAaA2HFpA8JF
“Non Ira melayani saya dengan sukarela… he he he” Pak Romi mulai memutar-mutarkan sabuknya di udara sambil menatap Ira dengan tatapan mata mengancam.
16632Please respect copyright.PENANAMKkIRRmPIO
16632Please respect copyright.PENANA80TMEkjglN
“Jangan Pakk, tolong jangan cambuk saya…..! ” Ira memohon pada Pak Romi
16632Please respect copyright.PENANAGMyO4j5kSN
16632Please respect copyright.PENANALhYV7B5b2Z
“Kalau gitu Non Ira harus nurut sama saya…., ngerti ?” Pak Romi menatap wajah gadis itu. Ira hanya dapat mengangguk sambil menundukkan wajahnya. Pak Romi melemparkan sabuknya keatas meja.
16632Please respect copyright.PENANAVwmJkQDaDg
16632Please respect copyright.PENANAClBtgBzeyX
“Sini…, mendekat….!!” dengan tegas Pak Romi memberikan perintah, perlahan-lahan Ira mendekati Pak Romi, gadis itu memekik ketika Pak Romi meraih pinggangnya.
16632Please respect copyright.PENANA1FPIFVdGKI
16632Please respect copyright.PENANAW6rwDglvcp
Hidung pak Romi mengendus-ngendus rambut Ira. Wangi harum tubuh gadis itu membuat Pak Romi kesulitan menahan Nafsu birahinya.
16632Please respect copyright.PENANA1f44KTn7VJ
16632Please respect copyright.PENANA1ccsAjxuRZ
“Nahhh, sekarang Non Ira buka pakaian Saya….”
16632Please respect copyright.PENANAZOzGkA8WLH
16632Please respect copyright.PENANAAz5bzKhnFJ
16632Please respect copyright.PENANACC1GG06TBp
16632Please respect copyright.PENANAqxEJhfBRl7
Tangan Ira bergetar ketika melepaskan kancing baju Pak Romi. Tangan Pak Romi menekan bahu gadis itu agar berlutur di hadapan permukaan celananya yang sudah menggembung. “Celana saya jugaaaa…. He he he”
16632Please respect copyright.PENANAEqm2X0i16O
16632Please respect copyright.PENANACBbvH4HiZX
“Ayooo…!! Tunggu apa lagii..!! Tarik celana kolor Saya….!!!” Pak Romi membentak karena Ira malah berdiam diri sambil memalingkan wajahnya kearah lain.
16632Please respect copyright.PENANAyP5NXIbF0F
16632Please respect copyright.PENANAIakOSgIKx3
Dengan menekan perasaannya Ira menarik celana dalam Pak Romi.
16632Please respect copyright.PENANAZXSslG5arI
16632Please respect copyright.PENANAydjRG77OnX
“Nahhh, Non Ira Pasti sudah tahu harus ngapain…” Pak Romi menyodorkan batang kemaluannya. Mulut gadis itu meruncing kemudian mengecup batang penis Pak Romi
16632Please respect copyright.PENANAy0PKRPiwHJ
16632Please respect copyright.PENANAJadSvXLLOY
“Cuphhhhh…..”
16632Please respect copyright.PENANAh7vTiuNITF
16632Please respect copyright.PENANAJ9XD0nfOYC
“Yehhhh…!! masa cuma segitu doangggg….” Pak Romi protes
16632Please respect copyright.PENANAuekC7VmVZC
16632Please respect copyright.PENANAdnQH2jLux7
“Emangnya saya ini anak kecil.., cukup dicium sekali beres, .terusin dong…”
16632Please respect copyright.PENANArxvIdbBZd2
16632Please respect copyright.PENANAwJbLYCI6B4
“Cuppphhh… Cuphhhh Cuppppp… Sllllckkk Sllllccckkk” Akhirnya Ira melakukan beberapa kali kecupan yang dikombinasikan dengan jilatan-jilatan lidahnya mengulas-ngulas batang penis Pak Romi.
16632Please respect copyright.PENANAqmd16myEDX
16632Please respect copyright.PENANAJPiIJ7kIuq
“Ya.., bethulll begitu…, Aduhhh Non Ira pinter amattt…”
16632Please respect copyright.PENANAWvJXJrH9mc
16632Please respect copyright.PENANA0EFvj7E2kR
“Sudahh…, Sudahhh, Cukuppp….” Tangan Pak Romi mencengkram bahu Ira dan mengangkat tubuh gadis itu agar berdiri.
16632Please respect copyright.PENANAeIa7JcwvFF
16632Please respect copyright.PENANAI0GYPHas3J
16632Please respect copyright.PENANAd8fWUsWU5B
16632Please respect copyright.PENANAn63MkbSVT5
“Nahhh, sekarang buka bajunya Non…” Pak Romi cengengesan dengan pandangan matanya yang mesum terus melotot memandangi tubuh gadis itu.
16632Please respect copyright.PENANAKsl5KQMMnK
16632Please respect copyright.PENANAJw07yWwwJM
Ekspresi wajah gadis itu tampak sangat tertekan, Ira menundukkan kepalanya, perlahan-lahan tangannya bergerak ke atas melepaskan kancing baju seragamnya paling atas, kemudian kancing kedua, ketiga dan sampai kancing baju terakhir, pria itu membantu melepaskan pakaian seragam Ira. Wajah Ira semakin kemerahan mendengar kata-kata panas Pak Romi yang bernada melecehkan dirinya “wahhh , ck ck ck, kalo ini sih, semalam bisa seharga sejutaan…”
16632Please respect copyright.PENANApwTr0xHgyi
16632Please respect copyright.PENANAaXdUVqpLuA
Duhhh…, Ngak usah ditutupin begitu deh…” Pak Romi menarik kedua tangan Ira yang menyilang di dadanya berusaha melindungi payudaranya dari tatapan mesum Pak Romi.
16632Please respect copyright.PENANA37SFbOSKm3
16632Please respect copyright.PENANAYd8TMawpfU
Pak Romi membalikkan tubuh Ira, tangannya bergerak dengan gesit melepaskan pengait bra gadis itu. Tangannya menghempaskan bra Ira ke bawah kaki gadis itu, kemudian melepaskan pengait rok seragam Ira sambil berbisik ditelinga Ira “Nah.., Permisiiii, saya buka dulu ya Non…, kalo ngentot kan harus buka-bukaan dulu.. He he he”
16632Please respect copyright.PENANAYScn7rMgCU
16632Please respect copyright.PENANAOr9j3JLkE4
Setelah rok Gadis itu melorot Pak Romi bersujud sambil melepaskan celana dalam Ira. “Glekkkk….” Pak Romi menelan ludah ketika wajahnya berhadapan dengan buah pantat gadis itu yang membulat padat, berkali-kali tangannya bergerak mengusapi bulatan buah pantat gadis itu yang halus dan lembut. Mulut Pak Romi mulai menciumi bulatan buah pantat Ira
16632Please respect copyright.PENANAdSqXt9J8L4
16632Please respect copyright.PENANAw2UoKvoEvp
16632Please respect copyright.PENANArPG3EPKxEP
16632Please respect copyright.PENANAZBn9hEZs6u
“Cuphhh.. Cuppp.. Cuppppppp… Plakkk Plakkk Aduhhhh… , mimpi apa saya bisa menciumi pantat Non Ira, He he he”Sambil mengecup, berkali-kali Pak Romi menggampar buah pantat Ira, lidah Pak Romi terjulur menjilati belahan pantat Ira, kedua kaki gadis itu sampai bergetar hebat merasakan nikmatnya elusan-elusan lidah pak Romi.
16632Please respect copyright.PENANAPrmN0z4Tbb
16632Please respect copyright.PENANAHRcGXRVdmi
“Ahhhhh… Esssshhhhhh, Ahhhhh” Ira memejamkan matanya, elusan-elusan lidah Pak Romi membuatnya terlarut dalam kenikmatan yang diberikan oleh penjaga perpustakaan sekolah itu.
16632Please respect copyright.PENANAnBBfajbKRg
16632Please respect copyright.PENANAT9sUBKQNjV
“Nungging Nonnn…, Aduhhh, lebih nungging lagi dong saya pengen nyicipin memeknya Non Iraaa, Nihh Gini Atuh..!! ” Dengan tidak sabaran Pak Romi menunggingkan gadis itu, kedua tangan Ira bertumpu ketembok sementara kedua kakinya mengangkang melebar.
16632Please respect copyright.PENANAglltXFUC91
16632Please respect copyright.PENANAN3MTAD5B4h
Lidah Pak Romi terjulur keluar menjilati belahan vagina Ira dari belakang sementara tangannya mengelus-ngelus paha gadis itu “Anjritt…, Gurih amat sih, emmmslleccckkk.. sleckkkkkk… Sllrrrpppp…”
16632Please respect copyright.PENANANwZ1oFEAZr
16632Please respect copyright.PENANAphxOQL7pFh
“Ahhhh… !! Ahhhh… Eehhhh…!” tiba – tiba Ira menarik pinggulnya ketika Pak Romi mengkombinasikan jilatan-jilatannya pada belahan vaginanya yang diselingi gigitan-gigitan lembut pada buah pantat gadis itu, tubuh gadis itu semakin menggeliat-geliat ketika lidah Pak Romi mengorek-ngorek lubang anusnya, “Fuhhhhhhh….” sesekali Pak Romi meniup lubang anus gadis itu dan kemudian melahap habis-habisan lubang anus Ira.
16632Please respect copyright.PENANAkR3eaZ9LYF
16632Please respect copyright.PENANAVNMiUQCOG9
“Ennhh… Crrrrr Crrrrr… Crrrrrrr” Ira mengejang ketika mencapai klimaks, sementara Pak Romi berdiri sambil menepuk-nepuk pinggul Ira.
16632Please respect copyright.PENANAknl9artKA4
16632Please respect copyright.PENANABgVxGM1POg
16632Please respect copyright.PENANAto1MII5zIp
16632Please respect copyright.PENANAYj5a7Hsz4M
“Sllleeeeppp… Jrebbbb” kemaluan Pak Romi membelah vagina Ira, tubuh Ira terayun-ayun dengan kencang ketika Pak Romi mengayunkan batang kemaluannya. Kedua tangan Pak Romi mendekap bulatan payudara Ira sambil melakukan remasan-remasan kasar, pria itu berbisik ditelinga Ira
16632Please respect copyright.PENANAnqiS6pHBZE
16632Please respect copyright.PENANAnUzTulRIpR
“Nonnnn…, Ehhh ntar malem minggu, saya boleh ngajak kencan nggak?” Pak Romi bertanya.
16632Please respect copyright.PENANAaTwMXaCyy0
16632Please respect copyright.PENANAhjV5lvT9K8
Penjaga perpustakaan itu semakin ngak tau diri, mengajak Ira untuk kencan di malam minggu, Ira tidak mempedulikan pertanyaan Pak Romi.
16632Please respect copyright.PENANAyTDUPbFpW8
16632Please respect copyright.PENANAXcI17SGDYc
“Mau ya Nonnn…., temenin saya, kita entotan lagi…., Yeee jawab dongggg!!!” Pak Romi sewot sambil meremas kuat-kuat bulatan payudara Ira, “Ahhhh aduhhhh… Iy Iyaaa Pakkkk….” Ira meringis kesakitan.
16632Please respect copyright.PENANAQxromakqvc
16632Please respect copyright.PENANAyghM77074I
“Nahhh…gitu donggggg, baru anak manis namanya, hehehe” Pak Romi senang karena gadis itu menyetujui ajakannya. “Cleppp Clepppp… Clepppp.. Clepppp” suara gesekan kemaluan mereka terdengar semakin menggairahkan.
16632Please respect copyright.PENANAdYNUrRrUGB
16632Please respect copyright.PENANAyHV02Ne8mb
“Aduhhhh… Pegel nih…!! Gantian dong…, Non Ira yang goyang…”setelah melepaskan batang penisnya dari jepitan vagina Ira, Pak Romi duduk di atas kursi. Ira Berpegangan pada bahu pria itu kemudian dengan hati-hati ia menurunkan pinggulnya. Pak Romi mengarahkan kepala penisnya pada lubang vagina Ira yang hendak menduduki selangkangannya.
16632Please respect copyright.PENANA2ici7LGzBM
16632Please respect copyright.PENANAbegSFFbGLb
“Ehhhhhhhssss.. Ssshhhhh….” Ira mendesis keenakan, tubuhnya berkali-kali menggelinjang kegelian merasakan batang Penis Pak Romi terbenam semakin dalam.
16632Please respect copyright.PENANAgrab0xDXT4
16632Please respect copyright.PENANAVUOVSagq10
Sambil berpegangan pada bahu Pak Romi, gadis itu mulai menaik turunkan pinggulnya. Sesekali pinggul Ira bergoyang seperti orang yang sedang mengayak pasir. Pak Romi menjulurkan lidahnya, sementara kedua tangannya menekan belakang kepala gadis itu, lidah pria itu menggeliat-geliat di bibir
16632Please respect copyright.PENANAYtPGNfiIhA
16632Please respect copyright.PENANAeN8QftfMN1
16632Please respect copyright.PENANAOUU5vSnSle
16632Please respect copyright.PENANAIeCsL4KBcX
Ira, seolah-olah meminta jalan untuk memasuki rongga mulut gadis itu. Ira menggelengkan kepalanya menghindari lidah Pak Romi.
16632Please respect copyright.PENANAJBXLTbAgZM
16632Please respect copyright.PENANA8qnhT13wi3
“Ngee…, dientot mau, tapi masa nggak mau ciuman sama saya…, kebangetan….!! ” tangan kiri Pak Romi menjambak rambut Ira dan menarik kepala gadis itu ke arah wajahnya.
16632Please respect copyright.PENANALIaVzD4sno
16632Please respect copyright.PENANAtznHPYCQNe
“Ahhhhemmmmm…Emmm!” Pak Romi mengulum mulut Ira dengan rakus, sementara tangan kanan Pak Romi menekan-nekan bokong gadis itu dalam sebuah irama yang teratur sambil menyentakkan batang penisnya ke atas.
16632Please respect copyright.PENANAl9BHaWDDZG
16632Please respect copyright.PENANAl9OTKxnXoa
“Hmmmmm… Crrrr Crrrr Crrrrr” tubuh Ira bergetar seperti tersengat aliran listrik, mulut Pak Romi tampak mengenyot beberapa kali sebelum akhirnya melepaskan kulumannya dari mulut Ira.
16632Please respect copyright.PENANAF2LcyR4VMQ
16632Please respect copyright.PENANAcbHqzxTH87
Ira tidak berani lagi menolak ketika Pak Romi menjulurkan lidahnya, perlahan-lahan mulut Ira terbuka dan lidah gadis itu terjulur keluar menyongsong datangnya lidah Pak Romi, lidah mereka saling mengait dan membelit.
16632Please respect copyright.PENANAgU0qvYm40C
16632Please respect copyright.PENANAdIeuWaryGt
“Plakkkk… Plakkkkkkkk… Plakkkkk “Pak Romi menampar-nampar buah pantat Ira agar gadis itu lebih giat dalam “bekerja”. Ira segera menaik turunkan pinggulnya dengan lebih cepat. Tangan Pak Romi mencengkram pinggul gadis itu membantunya menaik turunkan pinggulnya.
16632Please respect copyright.PENANA85j4kwTr0K
16632Please respect copyright.PENANAqetP3TCmPJ
“Ennnnh Annnhhh…. Crrrr Crrrrr…”
16632Please respect copyright.PENANAXgDsnshveh
16632Please respect copyright.PENANA9jIxICVH0w
“Waduhhh… Duhhhh… Kecrottttt…. Croooooottttt”
16632Please respect copyright.PENANACcapLxyNJ1
16632Please respect copyright.PENANAhX4H6283Fz
Kedua insan berlainan jenis itu berpelukan dengan erat, tubuh Pak Romi yang hitam mendekap kuat-kuat tubuh Ira yang putih mulus. Tangan Pak Romi meremas-remas bulatan buah pantat Ira dengan lembut. Mulut Pak Romi mengecupi bibir Ira kemudian kecupan Pak Romi mampir ke pipi seolah-olah sedang berterimakasih pada gadis itu.
16632Please respect copyright.PENANANmCxqxrCuN
16632Please respect copyright.PENANAXVH2shR260
16632Please respect copyright.PENANAcNcruTbbid
16632Please respect copyright.PENANAcJuOO7sV9h
****************************
16632Please respect copyright.PENANAJPS2f60ena
16632Please respect copyright.PENANAcZmkeWigon
16632Please respect copyright.PENANAnw1gAi5WRL
16632Please respect copyright.PENANA9vcOEoJzJK
Aku, Reina, Farida dan Vivi melangkah menuju pintu gerbang sekolah. Pak Nanang memandangi kami berempat, entah kenapa pandangan Pak Nanang terasa sedikit berbeda. Atau ini hanya perasaan kami saja?? Setibanya di rumah Vivi membanting tasnya ke sofa. Nafas Vivi memburu, kedua tangannya berkacak pinggang. Waduh. Itu dadanya…! Dadanyaaaaaa !! aku menatap nakal gunung besar didada Vivi yang bergerak turun naik. Vivi melotot ke arah ku ketika menyadari aku sedang memandangi payudaranya.
16632Please respect copyright.PENANACTxtZ8b4lI
16632Please respect copyright.PENANATZ4EkwH4IF
“Maya…..!! Sini….!! ” Vivi menatapku dengan tajam kemudian ia berteriak memanggil namaku.
16632Please respect copyright.PENANAfaVj55Rk2f
16632Please respect copyright.PENANAejvaywVCWf
“Ehhh.., ada Apa Vi…” Aku memasang wajah serius, tangan Vivi menyambar
16632Please respect copyright.PENANAfDIkOdzEV9
16632Please respect copyright.PENANAmEzMOfV8v7
tanganku kemudian menarik diriku masuk ke kamar.
16632Please respect copyright.PENANAjK6fjTTNvD
16632Please respect copyright.PENANAJonuJmSd27
“Wahhhh… Habis sudah si Maya….” Reina terkekeh – kekeh.
16632Please respect copyright.PENANAbrMisxZOOm
16632Please respect copyright.PENANA4So1RjUPb0
“dan Kamu….. !! ” Farida memeluk pinggang Reina dari belakang.
16632Please respect copyright.PENANA6VW5x7EoSZ
16632Please respect copyright.PENANArCT4puSNOS
Sudah beberapa hari ini gairah kami selalu berada di level terbawah, kini tiba-tiba segalanya meledak begitu saja. Farida membalikkan tubuh Reina, jari telunjuk Farida mengusap bibir Reina, mulut Reina terbuka , dengan nafsu mengelegak kedua tangan Farida mendekap kepala Reina dan menyumpal bibir gadis itu
ns18.119.142.85da2