x
Setelah kejadian di pantai waktu itu, aku lostcontac dengan Yusuf, Malik, Rohman, Ilham, Sukron dan Pak Jono. Aku gak tau kenapa mereka menghindariku. Pernah aku coba menghubungi mereka melalui chat tetapi tetap saja, mereka enggan untuk membalasnya.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBg9PouOErQ
Ada perasaan sedih di dalam hatiku, karena aku merasa diacuhkan. Aku merasa sudah memberikan milikku yang berharga. Memang benar, mereka gak ingin mengambil keperawananku meski aku tawarkan dan aku paksa seperti apa pun. Tetapi mereka mengambil keperawananku yang lain.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJSaYeuyWrS
Ntah kenapa, pikiranku menjadi gelap. Yang aku harapkan, mereka gak mengacuhkanku. Yang aku inginkan sederhana, agar mereka mau sekedar membalas chatku. Yang aku rasakan seperti dibuang saja seperti sampah, setelah mereka beramai-ramai memakai anusku.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgsuuU0FNG4
Bukan berarti kalau aku menginginkannya, berarti aku rela untuk dicampakkan. Rasanya sakit, apalagi apa yang dilakukan Pak Jono.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAZH3SNRBEG
Saat itu Pak Jono gak berhenti menyetubuhiku di pantai saja. Setelah pulang ke rumah, di perjalanan Pak Jono merayuku agar aku mau bersetubuh lagi dengannya. Aku sudah berusaha untuk menolak, karena aku gak menginginkannya lagi. Tetapi penolakanku percuma, dengan memaksa Pak Jono menyetubuhiku di dalam mobil.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW0BYkFvbEP
Ntah apa yang dilakukan Pak Jono, anusku dipaksa dengan memasukkan dildo berukuran besar masuk ke dalam anusku. Pak Jono menyiksaku, sampai-sampai aku buang air besar bercampur darah.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDmEeIweq8D
Aku memaafkan Pak Jono, tetapi harapanku Pak Jono gak membuangku begitu saja. Tersadar dari lamunanku, isak tangisku gak bisa aku cegah.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX6t1UDSb4x
Hari ini aku menjaga gerai es tehku seperti biasanya, dengan lamunan kuingat-ingat bahwa aku sudah lostcontac dengan mereka selama satu tahun.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0YDC2BnMOe
Di saat aku sedang melamun, tiba-tiba ada yang memelukku dari belakang. Kucoba menoleh ke belakang untuk melihat, siapa yang sedang memelukku dari belakang.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj1KKDKk564
Setelah aku menoleh ke belakang, aku terkejut. Ternyata yang memelukku adalah Malik. Air mataku secara gak sengaja menetes, rasanya aku sulit mengucapkan kata-kata. Hanya ada tangis haru yang gak bisa aku cegah.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgEPXIVH2pW
"Kamu kemana aja Lik?", Tanyaku terisak sambil mengusap air mataku yang menetes di pipiku.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAcAOETVRu7
Malik menatapku dengan tersenyum, dengan kedua telapak tangannya berada di pundak kanan dan kiriku, "Maaf ya Na, kalau aku gak pernah kasih kabar ke kamu. Aku harus fokus sekolah Na", kata Malik.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJsPT3tfN5b
Mendengar jawaban dari Malik, pikiranku yang tadi penuh prasangka mulai mereda. Aku ikut senang karena Malik fokus dengan pendidikannya. Karena aku gak mau, gara-gara aku masa depan Malik jadi hancur.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3fPmcieAB2
Di usianya sekarang, Malik harus bekerja lebih keras demi masa depannya. Apalagi kata Malik, dia ingin seperti Yusuf yang gak hanya mentok di sekolah kejuruan dan akan melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ7WVvOdLDK
"Aku senang kamu fokus sekolah Lik", kataku dengan tersenyum.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGrEk8WnqVb
"Harus dong Na. Aku gak mau saat waktunya tiba untuk menikahimu, aku cuma jadi laki-laki yang gagal dengan pendidikan rendah. Menurutku, pendidikan berperan penting supaya aku dapet pekerjaan yang lebih layak", kata Malik optimis.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy9vvLLdJro
"Bener Lik, itulah gunanya pendidikan. Gak terus dengan pendidikan seadanya, mengkhayal mendapatkan posisi yang layak dalam pekerjaan", kataku tersenyum di depan Malik.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9TiKT5O9zK
Malik duduk di sampingku, "Gimana kabar kamu Na?", Tanya Malik.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLsEfKNNtlP
"Kabarku baik-baik aja Lik, anak-anak dimana? Aku menghubungi mereka tapi gak ada yang membalas pesanku", kataku tiba-tiba murung.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWPe0S2ASrt
"Sama kayak aku Na. Mereka juga fokus belajar. Kamu tau gak apa motivasinya?", Tanya Malik.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBMX3pd66ij
"Kayaknya aku tau deh, aku kan motivasinya?", Kataku dengan pede sambil tersenyum di balik cadarku.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaYkLWT8e5I
"Hampir tepat, hehe", kata Malik menyebalkan.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaKRqjsNfPe
"Huuuh, kirain", kataku dengan cemberut.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYcQc1F9ewv
"Yah jangan cemberut gitu dong!!", Kata Malik.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeHBxVK3VEp
"Sotoy, emang keliatan kalau aku cemberut? Kan ketutup cadar?", Tanyaku.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW0wDMkvWzb
"Aku udah apal ekspresi wajahmu sih Na, ngelihat dari mata kamu, aku tau kamu lagi tersenyum atau cemberut, hehe", kata Malik cengengesan.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz0AViFrvwn
"Gitu ya?", Tanyaku dengan tersenyum malu-malu.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpBBUv4HXcz
"Ngomong-ngomong gimana kabar kakek?", Tanya Malik.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcHmtoM1Nj1
"Kakek kabarnya baik", kataku.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXfta5JXB32
"Syukurlah kalau begitu Na", kata Malik menimpali.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOrAtQGYidL
Cukup lama kita saling diam, tanpa sepatah kata pun. Lalu Malik nyeletuk, "Karena udah setahun gak mampir ke gerai, jadi canggung mau ngobrol sama kamu Na", kata Malik dengan muka kikuk.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvxatHnAdfE
"Masak sih? Tuh bisa membuka obrolan", kataku juga ngerasa kikuk.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8PvZwSF27a
Ntah kenapa perasaan yang aku rasakan setahun lalu saat dekat dengan Malik dan sekarang berbeda. Bukan hanya usia Malik yang sekarang 17 tahun, tetapi juga perubahan dari perawakan Malik yang lebih dewasa. Tubuhnya semakin kekar, dengan kulit gelap. Melihatnya saja, jantungku berdegup kencang. Wajah arabnya pun menambah kesan tampan, dengan hidung mancung khas Timur Tengah.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgxrQLFrcDx
Lalu Malik memegang tanganku, "Aku menyesal Na, gak seharusnya aku diam saja", kata Malik menoleh menatapku.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQic1QIiilT
Aku yang ikut menoleh ke samping, memandang mata Malik yang berkaca-kaca. "Aku gak mau mengulangi kesalahanku lagi Na", kata Malik.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKitcS9h9dl
"Kesalahan apa Lik? Aku kok gak ngerasa kamu punya kesalahan ke aku", Tanyaku dengan mengernyitkan dahiku.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡakOimcroy0
"Kalau aku cinta sama kamu, seharusnya aku melarang orang lain menyentuhmu. Apalagi ikut menyetubuhimu rame-rame Na", kata Malik yang tiba-tiba menunduk lalu terisak.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn3jLDZwyKy
Melihat Malik aku tersenyum, "Malik sudah dewasa sekarang", batinku.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm0MJCgmBcZ
"Seharusnya aku melindungimu Na", kata Malik yang semakin terisak.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE6VUjSn8NN
"Udah jangan nangis, aku tau kok maksudmu. Terima kasih ya", kataku menatap Malik dengan tersenyum.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGpBsT5WUTo
"Untuk apa?", Tanya Malik dengan mata berkaca-kaca.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH53WYKo7Gp
"Karena udah mencintaiku", kataku tersenyum dengan wajah menunduk.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhR0YnQmYBa
"Tapi aku udah menyakitimu Na waktu itu", kata Malik dengan menatap ke arahku.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDVEuDB4QQp
Kupegang tangan Malik, "Jangan ngerasa bersalah kayak gitu Lik!! Yang udah berlalu gak usah diungkit-ungkit lagi. Toh aku gak ngerasa terpaksa juga", kataku menatap matanya.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb0qIdAcOO5
"Aku gak suka Na, kamu milikku", kata Malik berdiri sambil mendengus.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFZkRDGAg0F
Kudongakkan wajahku menatap Malik, kupegang tangannya sedikit menarik tangannya agar kembali duduk. "Aku ngerti perasaanmu", kataku tersenyum menatap Malik.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcIlmsYzTfE
Lalu Malik kembali duduk di sampingku, sekarang giliran Malik yang memegang tanganku dengan erat. "Gak aku izinkan orang lain menyentuhmu lagi Na. Aku gak rela", kata Malik.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjwHwzfhgmC
"Udah jangan marah-marah gitu!!", Kataku dengan menyandarkan wajahku ke pundak Malik.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ584gXcL4H3
Malik menatapku sambil mengelus kepalaku. Sekilas Malik mengecup samping kepalaku, "Muach."
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXludVxeL03
Kulirik Malik dengan ujung mataku. Perlakuan Malik padaku membuatku tersenyum. Ntah kenapa aku menyukai sikap posesif Malik kepadaku, ada perasaan yang timbul seakan aku adalah sosok berharga di matanya. Hatiku menghangat, aku ngerasa Malik menjadi sosok yang bisa mengayomiku. Sampai-sampai aku membayangkan sosok ayahku, ada kesedihan yang tiba-tiba muncul di hatiku. Gak hanya ayahku yang kurindukan tetapi aku juga merindukan Pak Aziz.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwcmSErQRQ5
Kuangkat kepalaku yang aku sandarkan ke pundak Malik, kuusap air mataku lalu kutatap Malik dengan mata berkaca-kaca.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt7J4W5Sn7E
Malik memandangku dengan mengernyitkan dahinya, "Kamu nangis Na? Ada omonganku yang salah kah?", Tanya Malik dengan wajah khawatir.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl850xb26IV
"Engga, gak ada yang salah", kataku berusaha tersenyum kembali.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡboE4Q8Odc4
"Jangan berbohong!!", Kata Malik mengusap air mataku yang masih menetes di pipiku.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFcKkALfXLv
"Beneran, aku cuma terharu", kataku berbohong.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyN0YRkj9pL
Lalu aku berdiri membuat es teh jumbo untuk Malik, "Nih, diminum!!", Kataku pada Malik.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqE1RwOTfcs
"Terima kasih Na", kata Malik sambil tersenyum.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpKGGT80pVF
Hari ini cukup panas, meski cuaca mendung. Saat aku duduk di samping Malik, yang sama-sama menghisap es teh memakai sedotan. Hujan pun turun dengan deras.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ81KqjKG13m
"Kayaknya aku harus jualan yang lain deh, masak musim ujan tetap jualan es teh", kataku sambil menaruh es teh jumboku di sampingku.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSDMkSUSH17
Malik menoleh ke arahku, "Mau dagang apa lagi?", Kata Malik menatapku tersenyum.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp12Y1qjGKB
"Ntahlah", kataku dengan pandangan ke arah tirai hujan di depanku.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaN6Ie3DHUW
Udara yang awalnya panas berubah menjadi dingin, kuusap-usap lenganku dengan tanganku.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuorqBLvDNs
"Dingin ya Na?", Tanya Malik.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4aLRzcF0Wz
"Hu'um", kataku sambil mengusap-usap lenganku sendiri.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡml83YdN9h1
Tangan Malik menarik tubuhku, sekarang tubuhku berada dalam pelukan Malik yang berada di sampingku.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqMRYIDbOpc
"Masih dingin?", Tanya Malik.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcIc2ZXk5R1
Kutatap Malik dengan meliriknya memakai ujung mataku, "Udah gak sih", kataku sambil tersenyum.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQy7IDskkCO
Lalu Malik memelukku lebih erat lagi, mendapat perlakuan hangat Malik, aku gak bisa mengucapkan kata-kata lagi. Aku hanya bisa tersenyum dan merasa dicintai
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Wwft8P7J7
"Tau gak Na?", Tanya Malik dengan matanya menatap hujan yang semakin deras.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7rmZt9Pn3r
Kuangkat wajahku untuk menatap ke arah Malik, dengan Malik melepas pelukannya pada tubuhku.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv9IxAEQG0Q
"Apa Lik?", Tanyaku.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVWNHDbRxfE
"Rasanya aku pengen waktu berhenti sesaat Na. Aku gak mau kebersamaan kayak gini cepat berakhir", kata Malik.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr7ayaqzpgq
"Aku juga", kataku tersenyum sambil menunduk.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbKKfjZhGRy
"Kamu suka ujan gak Na?", Tanya Malik.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtwfXVZqqJK
"Suka banget, ujan memberi harapan untuk hidup", kataku.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo2fcVbQWMR
"Beda menurutku Na, ujan meninggalkan kenangan", kata Malik.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxZIrhO29pQ
Kulirik Malik yang berada di sampingku, "Kenangan kayak apa tuh?", Tanyaku.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxmsTGtT8iw
"Kayak momen saat ini, aku gak akan lupa Na. Aku akan selalu mengingat momen saat ini setiap aku menatap ujan", kata Malik.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd8016LP2lA
"Aku juga, tapi aku juga merasa sedih saat aku melihat ujan", kataku.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsHsnuTiWeg
"Apa alasannya?", Tanya Malik dengan menolehkan wajahnya menatapku.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbFOQEcWpjQ
"Ujan mengingatkan aku pada orang-orang yang aku sayangi Lik", kataku terisak.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyunWvGPXky
Malik kembali memelukku dari samping, "Sudah jangan nangis!!", Kata Malik.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo5YsTWTV5R
"Aku merindukan ayahku", kataku dengan masih terisak.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbgmLUQt54e
"Emang dimana ayahmu Na? Aku akan membantumu kalau aku bisa", kata Malik.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCQhVpqJKuW
"Sejak kecil, aku belum pernah ketemu sama ayahku", kataku menunduk sambil terisak.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVGFvbJbkVf
"Kenapa kamu masih merindukannya?", Tanya Malik.
.
"Maksudmu?", Tanyaku dengan memandang Malik dengan tatapan tajam sambil kuusap air mataku.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiOoNNKThBI
"Dia gak bertanggungjawab kan? Buktinya dia ninggalin kamu, hidup sebatangkara sama kakekmu doang", kata Malik dengan nada tinggi.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2ppk6Wnq7T
Tangisku semakin menggelegar, "Kamu gak tau Lik. Ayahku gak meninggalkanku tanpa alasan", kataku sambil terisak-isak.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAHmtYk9MtP
"Udah lah, ayah kayak gitu itu gak pantas untuk diingat-ingat. Dia ayah durhaka", kata Malik.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtEplmM8P1y
Aku berdiri di depan Malik lalu menamparnya, "Kamu gak tau apa-apa soal ayahku Lik!!."
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM3uTCf5XHL
Malik memegang pipinya yang aku tampar dengan pandangan sinis ke arahku tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Kakiku tiba-tiba lemas, aku terjatuh ke atas lantai sambil terisak.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT7PTZe0GcB
"Apa yang kamu harapkan dari ayah kayak gitu?", Tanya Malik.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjsyMhPSCo2
"Cukup Lik! Cukup! Kamu gak tau tentang ayahku", kataku semakin keras Isak tangisku.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR4dOdRLB31
"Kenapa kamu masih membelanya Na? Dia udah menelantarkanmu sejak kecil. Lupakan dia Na!!", Kata Malik membuatku semakin hancur.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY2zqxz4hDV
"Kamu gak tau apa yang kamu ucapkan Lik!!", Kataku terisak bercampur amarah.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRIJ2baJIoN
"Aku tau, aku tau apa yang kamu rasakan. Kalau aku ketemu ayahmu, akan kuhajar dia", kata Malik.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOLYsbzkmgH
"Cukup Lik! Cukup! Kamu nyakitin hatiku Lik", kataku terisak-isak.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0lWoV9mEgl
"Aku justru peduli padamu Na. Aku gak mau kamu berharap sama seorang ayah pecundang kayak gitu, lupakan dia!!", Kata Malik.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVcLgMTvnLv
"Pergi!! Pergi dari sini Lik!! Aku gak mau ketemu kamu lagi", kataku semakin terisak.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ042wwUK5Gq
"Aku gak akan pergi Na. Aku gak akan meninggalkanmu dalam kondisi kayak gini", kata Malik.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJDTQda9o9F
Tapi kamu nyakitin perasaanku Lik, hiks hiks", kataku terisak-isak.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuMCTdkbWM6
Malik jongkok di depanku, dengan tangan yang memegang pundakku kanan dan kiriku.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGcqaZL5bOf
"Kamu salah paham Na. Aku gak bermaksud menyakitimu", kata Malik.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjkT3ggIxz4
"Lepasin!!", Aku mencoba melepas tangan Malik yang berada di pundakku dengan masih dalam kondisi terisak.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRFrBQYpNZx
"Gak, gak akan aku lepasin. Kamu butuh aku saat ini!!", kata Malik.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3SYvDtCtJP
"Aku gak butuh kamu!!", Kataku terisak dengan menghapus air mataku.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRJ9xmxTIKj
Lalu Malik memeluk tubuhku, merasakan pelukan Malik gak ada perasaan nyaman sedikit pun. Yang ada di dalam hatiku, hanya sesak yang membuat aku sulit bernafas. Aku benci Malik, aku benci siapa pun orang yang menghujat ayahku. Seharusnya Malik mau mengerti apa yang aku rasakan. Mau menunggu penjelasan dariku tentang ayahku. Tetapi Malik justru menghujat ayahku tanpa mengetahui kisah ayahku dan almarhumah ibuku. Dia hanya mengedepankan egonya, merasa paling mengerti aku. Merasa aku butuh dirinya tanpa sedikit pun memberiku ruang padaku.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVnDT76JBtb
Pandanganku pada Malik berubah seketika, obsesi Malik padaku sudah keterlaluan. Kalau Malik mau mengerti aku, Malik harus mau mengerti keluh kesahku. Bagaimana dia mau melindungiku, kalau dia hanya mementingkan egonya. Dan hanya mau memahami secara sepihak, dia sama sekali gak mau mengerti apa yang aku rasakan.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhf9SCWCowv
"Lepasin aku Lik!! Jangan lukai hatiku lebih dalam lagi!!", Kataku terisak.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLg2F6njJTN
"Kamu salah Na, aku sama sekali gak pengen nyakitin hatimu", kata Malik.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjMblw9nOYW
"Tapi kenyataannya kamu nyakitin hatiku Lik!!", kataku masih terisak.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxS9C87rOX3
"Aku gak ngerti Na. Gimana bisa, kamu menuduhku kayak gitu?", Kata Malik mendengus.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq6bIXjcx7F
"Apa kamu gak ngerasa nyakitin hatiku Lik? Kamu menghakimi ayahku, hiks hiks", kataku terisak lebih kencang.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLDulo998Xt
"Aku membelamu Na, bagaimana bisa aku mencoba peduli sama kamu justru kamu menuduhku nyakitin hati kamu? Aneh aja, yang seharusnya kamu senang karena aku peduli padamu. Justru kamu merasa tersakiti karena aku menyalahkan ayahmu yang jahat itu!!", kata Malik mendengus kesal.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡikTs8F21FX
Kuusap air mataku yang menetes di pipiku", Yang jahat itu kamu Lik. Kamu ngerasa peduli sama aku. Tapi kenyataannya kamu cuma pengen memuaskan egomu aja. Kamu sama sekali gak mengerti aku Lik, kamu sama sekali gak peduli sama perasaanku!!", kataku terisak-isak.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLFMEvHhkvO
"Aku gak tau lagi, harus berkata apa Na. Niatku untuk peduli sama kamu, kamu mentahkan begitu aja. Aku tersinggung!!", kata Malik.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoD81Os3LDz
"Seharusnya aku yang tersinggung, aku yang sakit hati", kataku terisak.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvPstcyXlD1
"Kamu gak menghargaiku Na!!", kata Malik.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYlSYHpkfvB
"Gimana aku bisa menghargaimu Lik? Kamu sama sekali gak mau ngerti keluh kesahku. Kalau emang kamu tersinggung, kumohon tinggalin tempat ini!!", Kataku dengan terisak.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJtmX4qGmmJ
"Aku gak mau", kata Malik tetap keukeuh.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6dIZEGFVgc
"Apa yang kamu mau Lik? Kamu nyiksa batinku!!", kataku masih terisak.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjulHDZHY4u
"Aku mau nemani kamu sampai kamu tenang", kata Malik.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUDLRC5B8BC
"Kamu egois Lik!!", Kataku dengan tangis meledak tak terkendali.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWADJOxidnN
Hujan yang turun pun semakin deras, seakan menyamarkan pertengkaranku dengan Malik. Tangisku pun menyatu dengan derai hujan.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPjmPfcbla2
Kutatap Malik dengan mata berkaca-kaca, Malik yang berada di depanku tersirat egonya yang tinggi. Merasa paling mengerti apa yang aku rasakan, merasa hanya dia yang peduli padaku. Sorot mata Malik semakin memuakkan. Malik berusaha mendominasiku, yang membuatku memendam pilu yang aku rasakan.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqDPyNO8xQn
Bukan cinta yang aku dapatkan, tetapi perasaan yang menyakitkan hatiku. Bahkan untuk mengungkapkan isi hatiku saja, aku merasa dibungkam. Malik hanya ingin mendominasiku, merasa dialah yang satu-satunya orang yang bisa mengayomiku. Padahal kenyataannya justru dia gak mau mengerti apa yang aku rasakan. Dia gak peduli dengan apa yang sebenarnya aku rasakan. Dia hanya mau, bahwa dia diakui sebagai orang yang sayang kepadaku.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPK0FT4qac2
Jangankan sayang kepadaku, Malik hanya ingin memuaskan egonya semata. Ego yang memposisikan dirinya sebagai pelindungku.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2pkiFVBZLp
"Pergi dari sini Lik!!", Kataku masih dalam kondisi terisak.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ79jjSJ0iSL
"Aku gak mau!!", kata Malik.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeFV3ycf6Q7
"Kalau kamu gak mau pergi dari sini, seenggaknya kamu gak nyakitin aku lebih dalam lagi!!", kataku dengan terisak-isak.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlxVNYtF6HB
"Aku gak mau nyakitin kamu Na", kata Malik.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAdRI225cf3
"Kalau kamu gak pengen nyakitin aku, berhenti menghujat ayahku!!", Kataku dengan masih terisak.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡylDyAfYuke
"Aku gak bisa!!", kata Malik.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPubaZfk87G
"Kamu gak tau, apa yang dialami ayahku Lik!!", kataku terisak sambil mengusap air mataku yang menetes di pipiku.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ44E1BY99rb
"Aku tau, ayahmu itu ayah pecundang!!", kata Malik semakin menjadi-jadi.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP6cXLFExqP
"Kamu bilang, kamu gak mau nyakitin aku. Tapi kenyataannya kamu tetap menghujat ayahku tanpa mau mengerti!!", kataku dengan perasaan sakit yang menyiksaku.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtBt6OYPKve
"Aku mengerti dan aku sangat mengerti!!", kata Malik.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhKkkjKdWh2
"Kamu sama sekali gak mengerti Lik!!", kataku sesenggukan.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzDmqm0HpN6
"Kalau kamu mau mengerti aku, seharusnya kamu gak menghujat ayahku tanpa alasan!!", kataku sesenggukan.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVlbYADhZNi
"Alasan macam apa lagi Na? Dia menelantarkanmu!!", kata Malik berdiri di depanku.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡudf1uoNexe
"Kamu dengar dulu penjelasan dariku, kenapa ayahku gak hidup sama aku!!", kataku menangis sambil mengusap air mataku.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEplN15Jolh
"Gak perlu, semuanya sudah jelas!!", kata Malik.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6iOzl21gQf
"Jelas dari mananya? Kamu gak tau apa yang dialami ayahku!!", kataku ikut berdiri.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcrym0GnK05
Sekarang aku berdiri di depan Malik yang postur tubuhnya lebih tinggi daripada aku. Kupandang Malik dengan tatapan amarah yang memuncak di dalam hatiku. Begitu juga Malik yang memandangku serupa, dengan mendengus kesal ke arahku.
1755Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKqKycuymy7
