x
Setelah kejadian di pantai waktu itu, aku lostcontac dengan Yusuf, Malik, Rohman, Ilham, Sukron dan Pak Jono. Aku gak tau kenapa mereka menghindariku. Pernah aku coba menghubungi mereka melalui chat tetapi tetap saja, mereka enggan untuk membalasnya.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9ljly8YZmv
Ada perasaan sedih di dalam hatiku, karena aku merasa diacuhkan. Aku merasa sudah memberikan milikku yang berharga. Memang benar, mereka gak ingin mengambil keperawananku meski aku tawarkan dan aku paksa seperti apa pun. Tetapi mereka mengambil keperawananku yang lain.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHRdASLWlAA
Ntah kenapa, pikiranku menjadi gelap. Yang aku harapkan, mereka gak mengacuhkanku. Yang aku inginkan sederhana, agar mereka mau sekedar membalas chatku. Yang aku rasakan seperti dibuang saja seperti sampah, setelah mereka beramai-ramai memakai anusku.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYSqET62PHG
Bukan berarti kalau aku menginginkannya, berarti aku rela untuk dicampakkan. Rasanya sakit, apalagi apa yang dilakukan Pak Jono.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzfS6OmsdYE
Saat itu Pak Jono gak berhenti menyetubuhiku di pantai saja. Setelah pulang ke rumah, di perjalanan Pak Jono merayuku agar aku mau bersetubuh lagi dengannya. Aku sudah berusaha untuk menolak, karena aku gak menginginkannya lagi. Tetapi penolakanku percuma, dengan memaksa Pak Jono menyetubuhiku di dalam mobil.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmh7un1N6Lx
Ntah apa yang dilakukan Pak Jono, anusku dipaksa dengan memasukkan dildo berukuran besar masuk ke dalam anusku. Pak Jono menyiksaku, sampai-sampai aku buang air besar bercampur darah.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuZm6PHVfae
Aku memaafkan Pak Jono, tetapi harapanku Pak Jono gak membuangku begitu saja. Tersadar dari lamunanku, isak tangisku gak bisa aku cegah.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDxHuYci0V9
Hari ini aku menjaga gerai es tehku seperti biasanya, dengan lamunan kuingat-ingat bahwa aku sudah lostcontac dengan mereka selama satu tahun.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBgMgwKfCO0
Di saat aku sedang melamun, tiba-tiba ada yang memelukku dari belakang. Kucoba menoleh ke belakang untuk melihat, siapa yang sedang memelukku dari belakang.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLByzf0aSR8
Setelah aku menoleh ke belakang, aku terkejut. Ternyata yang memelukku adalah Malik. Air mataku secara gak sengaja menetes, rasanya aku sulit mengucapkan kata-kata. Hanya ada tangis haru yang gak bisa aku cegah.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR5L6Efiki5
"Kamu kemana aja Lik?", Tanyaku terisak sambil mengusap air mataku yang menetes di pipiku.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKJRAutzSpk
Malik menatapku dengan tersenyum, dengan kedua telapak tangannya berada di pundak kanan dan kiriku, "Maaf ya Na, kalau aku gak pernah kasih kabar ke kamu. Aku harus fokus sekolah Na", kata Malik.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbG6rKsF2Y3
Mendengar jawaban dari Malik, pikiranku yang tadi penuh prasangka mulai mereda. Aku ikut senang karena Malik fokus dengan pendidikannya. Karena aku gak mau, gara-gara aku masa depan Malik jadi hancur.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLW1jSU3MKA
Di usianya sekarang, Malik harus bekerja lebih keras demi masa depannya. Apalagi kata Malik, dia ingin seperti Yusuf yang gak hanya mentok di sekolah kejuruan dan akan melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrUyNPcHLca
"Aku senang kamu fokus sekolah Lik", kataku dengan tersenyum.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ZY7FikXAc
"Harus dong Na. Aku gak mau saat waktunya tiba untuk menikahimu, aku cuma jadi laki-laki yang gagal dengan pendidikan rendah. Menurutku, pendidikan berperan penting supaya aku dapet pekerjaan yang lebih layak", kata Malik optimis.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYU7dGZDh0t
"Bener Lik, itulah gunanya pendidikan. Gak terus dengan pendidikan seadanya, mengkhayal mendapatkan posisi yang layak dalam pekerjaan", kataku tersenyum di depan Malik.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFDkmaS2rB6
Malik duduk di sampingku, "Gimana kabar kamu Na?", Tanya Malik.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx4WJPXRKYh
"Kabarku baik-baik aja Lik, anak-anak dimana? Aku menghubungi mereka tapi gak ada yang membalas pesanku", kataku tiba-tiba murung.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6GhDCC4Fxi
"Sama kayak aku Na. Mereka juga fokus belajar. Kamu tau gak apa motivasinya?", Tanya Malik.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA803PsW3Fp
"Kayaknya aku tau deh, aku kan motivasinya?", Kataku dengan pede sambil tersenyum di balik cadarku.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpNuuyvJYqg
"Hampir tepat, hehe", kata Malik menyebalkan.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8CuwAIyXT7
"Huuuh, kirain", kataku dengan cemberut.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGG2xQzNonY
"Yah jangan cemberut gitu dong!!", Kata Malik.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdN2BAVI6KZ
"Sotoy, emang keliatan kalau aku cemberut? Kan ketutup cadar?", Tanyaku.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡurVL60u1bv
"Aku udah apal ekspresi wajahmu sih Na, ngelihat dari mata kamu, aku tau kamu lagi tersenyum atau cemberut, hehe", kata Malik cengengesan.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl5OCe0tGkR
"Gitu ya?", Tanyaku dengan tersenyum malu-malu.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEDJbfPmumw
"Ngomong-ngomong gimana kabar kakek?", Tanya Malik.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3CMBgryHNp
"Kakek kabarnya baik", kataku.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1mQNOCbhD3
"Syukurlah kalau begitu Na", kata Malik menimpali.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVeUxpy8bln
Cukup lama kita saling diam, tanpa sepatah kata pun. Lalu Malik nyeletuk, "Karena udah setahun gak mampir ke gerai, jadi canggung mau ngobrol sama kamu Na", kata Malik dengan muka kikuk.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrSXogBwaCS
"Masak sih? Tuh bisa membuka obrolan", kataku juga ngerasa kikuk.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvtYto9Z1Vt
Ntah kenapa perasaan yang aku rasakan setahun lalu saat dekat dengan Malik dan sekarang berbeda. Bukan hanya usia Malik yang sekarang 17 tahun, tetapi juga perubahan dari perawakan Malik yang lebih dewasa. Tubuhnya semakin kekar, dengan kulit gelap. Melihatnya saja, jantungku berdegup kencang. Wajah arabnya pun menambah kesan tampan, dengan hidung mancung khas Timur Tengah.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDQHoyTAxwr
Lalu Malik memegang tanganku, "Aku menyesal Na, gak seharusnya aku diam saja", kata Malik menoleh menatapku.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8mNY8RXOQu
Aku yang ikut menoleh ke samping, memandang mata Malik yang berkaca-kaca. "Aku gak mau mengulangi kesalahanku lagi Na", kata Malik.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAsiG7WtNHd
"Kesalahan apa Lik? Aku kok gak ngerasa kamu punya kesalahan ke aku", Tanyaku dengan mengernyitkan dahiku.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcQI5bhEcHL
"Kalau aku cinta sama kamu, seharusnya aku melarang orang lain menyentuhmu. Apalagi ikut menyetubuhimu rame-rame Na", kata Malik yang tiba-tiba menunduk lalu terisak.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwV3jGhNAJP
Melihat Malik aku tersenyum, "Malik sudah dewasa sekarang", batinku.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKMRPEwraRO
"Seharusnya aku melindungimu Na", kata Malik yang semakin terisak.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkQHSi7n43p
"Udah jangan nangis, aku tau kok maksudmu. Terima kasih ya", kataku menatap Malik dengan tersenyum.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQkFNn5WF87
"Untuk apa?", Tanya Malik dengan mata berkaca-kaca.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM3dMy61u5n
"Karena udah mencintaiku", kataku tersenyum dengan wajah menunduk.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx6fxeWB5KI
"Tapi aku udah menyakitimu Na waktu itu", kata Malik dengan menatap ke arahku.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLlTMn2Bfp2
Kupegang tangan Malik, "Jangan ngerasa bersalah kayak gitu Lik!! Yang udah berlalu gak usah diungkit-ungkit lagi. Toh aku gak ngerasa terpaksa juga", kataku menatap matanya.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ38aTZ14IlQ
"Aku gak suka Na, kamu milikku", kata Malik berdiri sambil mendengus.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwra6wKmVX6
Kudongakkan wajahku menatap Malik, kupegang tangannya sedikit menarik tangannya agar kembali duduk. "Aku ngerti perasaanmu", kataku tersenyum menatap Malik.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNaOWGdiI8k
Lalu Malik kembali duduk di sampingku, sekarang giliran Malik yang memegang tanganku dengan erat. "Gak aku izinkan orang lain menyentuhmu lagi Na. Aku gak rela", kata Malik.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuhIcVIQego
"Udah jangan marah-marah gitu!!", Kataku dengan menyandarkan wajahku ke pundak Malik.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEqQvCMmOXw
Malik menatapku sambil mengelus kepalaku. Sekilas Malik mengecup samping kepalaku, "Muach."
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEIO6MSSpEz
Kulirik Malik dengan ujung mataku. Perlakuan Malik padaku membuatku tersenyum. Ntah kenapa aku menyukai sikap posesif Malik kepadaku, ada perasaan yang timbul seakan aku adalah sosok berharga di matanya. Hatiku menghangat, aku ngerasa Malik menjadi sosok yang bisa mengayomiku. Sampai-sampai aku membayangkan sosok ayahku, ada kesedihan yang tiba-tiba muncul di hatiku. Gak hanya ayahku yang kurindukan tetapi aku juga merindukan Pak Aziz.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAkJnRNwWgX
Kuangkat kepalaku yang aku sandarkan ke pundak Malik, kuusap air mataku lalu kutatap Malik dengan mata berkaca-kaca.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSSH9ToJIZe
Malik memandangku dengan mengernyitkan dahinya, "Kamu nangis Na? Ada omonganku yang salah kah?", Tanya Malik dengan wajah khawatir.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpprwgRUVD5
"Engga, gak ada yang salah", kataku berusaha tersenyum kembali.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbGIF0IoNoS
"Jangan berbohong!!", Kata Malik mengusap air mataku yang masih menetes di pipiku.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaIg9Z5uwvr
"Beneran, aku cuma terharu", kataku berbohong.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBiU8DARpj6
Lalu aku berdiri membuat es teh jumbo untuk Malik, "Nih, diminum!!", Kataku pada Malik.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX086G6sBda
"Terima kasih Na", kata Malik sambil tersenyum.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZxgF8uNB6h
Hari ini cukup panas, meski cuaca mendung. Saat aku duduk di samping Malik, yang sama-sama menghisap es teh memakai sedotan. Hujan pun turun dengan deras.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡULE8dg5J7W
"Kayaknya aku harus jualan yang lain deh, masak musim ujan tetap jualan es teh", kataku sambil menaruh es teh jumboku di sampingku.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWTIw5KAyLk
Malik menoleh ke arahku, "Mau dagang apa lagi?", Kata Malik menatapku tersenyum.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ZIklnxxDo
"Ntahlah", kataku dengan pandangan ke arah tirai hujan di depanku.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3C6NbHnEJ5
Udara yang awalnya panas berubah menjadi dingin, kuusap-usap lenganku dengan tanganku.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTW9iYbpkmD
"Dingin ya Na?", Tanya Malik.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSUzsALzubW
"Hu'um", kataku sambil mengusap-usap lenganku sendiri.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfaIg8qTBct
Tangan Malik menarik tubuhku, sekarang tubuhku berada dalam pelukan Malik yang berada di sampingku.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXg5KdpoyWa
"Masih dingin?", Tanya Malik.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡySbAIp17zy
Kutatap Malik dengan meliriknya memakai ujung mataku, "Udah gak sih", kataku sambil tersenyum.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX4wdfm8gXn
Lalu Malik memelukku lebih erat lagi, mendapat perlakuan hangat Malik, aku gak bisa mengucapkan kata-kata lagi. Aku hanya bisa tersenyum dan merasa dicintai
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvXKoVQjvyl
"Tau gak Na?", Tanya Malik dengan matanya menatap hujan yang semakin deras.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdJKyGNOeWS
Kuangkat wajahku untuk menatap ke arah Malik, dengan Malik melepas pelukannya pada tubuhku.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1NbZRWNVdY
"Apa Lik?", Tanyaku.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2J04ZO6Wf5
"Rasanya aku pengen waktu berhenti sesaat Na. Aku gak mau kebersamaan kayak gini cepat berakhir", kata Malik.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3gfWV6sl1r
"Aku juga", kataku tersenyum sambil menunduk.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJEI277ckZW
"Kamu suka ujan gak Na?", Tanya Malik.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSASEfkVZF3
"Suka banget, ujan memberi harapan untuk hidup", kataku.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTHxD29nkTo
"Beda menurutku Na, ujan meninggalkan kenangan", kata Malik.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe8FxABmGTe
Kulirik Malik yang berada di sampingku, "Kenangan kayak apa tuh?", Tanyaku.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAGK4VefUsw
"Kayak momen saat ini, aku gak akan lupa Na. Aku akan selalu mengingat momen saat ini setiap aku menatap ujan", kata Malik.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZIHHJ2lLe0
"Aku juga, tapi aku juga merasa sedih saat aku melihat ujan", kataku.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzBy8OiU5iJ
"Apa alasannya?", Tanya Malik dengan menolehkan wajahnya menatapku.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo7BjOizBVQ
"Ujan mengingatkan aku pada orang-orang yang aku sayangi Lik", kataku terisak.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwXbtfgWzJB
Malik kembali memelukku dari samping, "Sudah jangan nangis!!", Kata Malik.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0NkysqhRl2
"Aku merindukan ayahku", kataku dengan masih terisak.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRo2BKXIAic
"Emang dimana ayahmu Na? Aku akan membantumu kalau aku bisa", kata Malik.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa6LSh4b5Pb
"Sejak kecil, aku belum pernah ketemu sama ayahku", kataku menunduk sambil terisak.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRa2qvgvByH
"Kenapa kamu masih merindukannya?", Tanya Malik.
.
"Maksudmu?", Tanyaku dengan memandang Malik dengan tatapan tajam sambil kuusap air mataku.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡad8KlIDqBh
"Dia gak bertanggungjawab kan? Buktinya dia ninggalin kamu, hidup sebatangkara sama kakekmu doang", kata Malik dengan nada tinggi.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpP9Tp1qkP3
Tangisku semakin menggelegar, "Kamu gak tau Lik. Ayahku gak meninggalkanku tanpa alasan", kataku sambil terisak-isak.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgzQhG4UaR7
"Udah lah, ayah kayak gitu itu gak pantas untuk diingat-ingat. Dia ayah durhaka", kata Malik.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCkamPugtjj
Aku berdiri di depan Malik lalu menamparnya, "Kamu gak tau apa-apa soal ayahku Lik!!."
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJqTCsLTRb7
Malik memegang pipinya yang aku tampar dengan pandangan sinis ke arahku tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Kakiku tiba-tiba lemas, aku terjatuh ke atas lantai sambil terisak.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmPaWW2y2tn
"Apa yang kamu harapkan dari ayah kayak gitu?", Tanya Malik.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhIJdT4KZzr
"Cukup Lik! Cukup! Kamu gak tau tentang ayahku", kataku semakin keras Isak tangisku.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Q9RSuYUdr
"Kenapa kamu masih membelanya Na? Dia udah menelantarkanmu sejak kecil. Lupakan dia Na!!", Kata Malik membuatku semakin hancur.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡudJu1m0SeK
"Kamu gak tau apa yang kamu ucapkan Lik!!", Kataku terisak bercampur amarah.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3ON7BZNaLw
"Aku tau, aku tau apa yang kamu rasakan. Kalau aku ketemu ayahmu, akan kuhajar dia", kata Malik.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDQM3sbBkGM
"Cukup Lik! Cukup! Kamu nyakitin hatiku Lik", kataku terisak-isak.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3TF3J8ky2F
"Aku justru peduli padamu Na. Aku gak mau kamu berharap sama seorang ayah pecundang kayak gitu, lupakan dia!!", Kata Malik.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ62hFN7oBZq
"Pergi!! Pergi dari sini Lik!! Aku gak mau ketemu kamu lagi", kataku semakin terisak.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJzLXm6hSfo
"Aku gak akan pergi Na. Aku gak akan meninggalkanmu dalam kondisi kayak gini", kata Malik.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5tTNCg7VVz
Tapi kamu nyakitin perasaanku Lik, hiks hiks", kataku terisak-isak.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDj9HjAognE
Malik jongkok di depanku, dengan tangan yang memegang pundakku kanan dan kiriku.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc3GpV4lZhN
"Kamu salah paham Na. Aku gak bermaksud menyakitimu", kata Malik.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxr8uoCnWha
"Lepasin!!", Aku mencoba melepas tangan Malik yang berada di pundakku dengan masih dalam kondisi terisak.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzLqmGkYrt6
"Gak, gak akan aku lepasin. Kamu butuh aku saat ini!!", kata Malik.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx8FNCHPczT
"Aku gak butuh kamu!!", Kataku terisak dengan menghapus air mataku.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzhG7CGtcq2
Lalu Malik memeluk tubuhku, merasakan pelukan Malik gak ada perasaan nyaman sedikit pun. Yang ada di dalam hatiku, hanya sesak yang membuat aku sulit bernafas. Aku benci Malik, aku benci siapa pun orang yang menghujat ayahku. Seharusnya Malik mau mengerti apa yang aku rasakan. Mau menunggu penjelasan dariku tentang ayahku. Tetapi Malik justru menghujat ayahku tanpa mengetahui kisah ayahku dan almarhumah ibuku. Dia hanya mengedepankan egonya, merasa paling mengerti aku. Merasa aku butuh dirinya tanpa sedikit pun memberiku ruang padaku.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9nRgqCVygF
Pandanganku pada Malik berubah seketika, obsesi Malik padaku sudah keterlaluan. Kalau Malik mau mengerti aku, Malik harus mau mengerti keluh kesahku. Bagaimana dia mau melindungiku, kalau dia hanya mementingkan egonya. Dan hanya mau memahami secara sepihak, dia sama sekali gak mau mengerti apa yang aku rasakan.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjSeTNBlBSY
"Lepasin aku Lik!! Jangan lukai hatiku lebih dalam lagi!!", Kataku terisak.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqEGRYitQCJ
"Kamu salah Na, aku sama sekali gak pengen nyakitin hatimu", kata Malik.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0vDsoPlv9B
"Tapi kenyataannya kamu nyakitin hatiku Lik!!", kataku masih terisak.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkeVq0EsekP
"Aku gak ngerti Na. Gimana bisa, kamu menuduhku kayak gitu?", Kata Malik mendengus.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVp1Ll2MWoL
"Apa kamu gak ngerasa nyakitin hatiku Lik? Kamu menghakimi ayahku, hiks hiks", kataku terisak lebih kencang.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjed2BQo073
"Aku membelamu Na, bagaimana bisa aku mencoba peduli sama kamu justru kamu menuduhku nyakitin hati kamu? Aneh aja, yang seharusnya kamu senang karena aku peduli padamu. Justru kamu merasa tersakiti karena aku menyalahkan ayahmu yang jahat itu!!", kata Malik mendengus kesal.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8gQaUdeCNJ
Kuusap air mataku yang menetes di pipiku", Yang jahat itu kamu Lik. Kamu ngerasa peduli sama aku. Tapi kenyataannya kamu cuma pengen memuaskan egomu aja. Kamu sama sekali gak mengerti aku Lik, kamu sama sekali gak peduli sama perasaanku!!", kataku terisak-isak.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Hilf7Ra2O
"Aku gak tau lagi, harus berkata apa Na. Niatku untuk peduli sama kamu, kamu mentahkan begitu aja. Aku tersinggung!!", kata Malik.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7JMcyQb2SU
"Seharusnya aku yang tersinggung, aku yang sakit hati", kataku terisak.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTaSY9VXyBN
"Kamu gak menghargaiku Na!!", kata Malik.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3rZ1NzwxgP
"Gimana aku bisa menghargaimu Lik? Kamu sama sekali gak mau ngerti keluh kesahku. Kalau emang kamu tersinggung, kumohon tinggalin tempat ini!!", Kataku dengan terisak.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBYrfJgkW3b
"Aku gak mau", kata Malik tetap keukeuh.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdBbqDoQ8Zl
"Apa yang kamu mau Lik? Kamu nyiksa batinku!!", kataku masih terisak.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0p7TXjgGiG
"Aku mau nemani kamu sampai kamu tenang", kata Malik.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcTLfNsHepy
"Kamu egois Lik!!", Kataku dengan tangis meledak tak terkendali.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFn0bUIE8Jb
Hujan yang turun pun semakin deras, seakan menyamarkan pertengkaranku dengan Malik. Tangisku pun menyatu dengan derai hujan.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9KUckrhqIQ
Kutatap Malik dengan mata berkaca-kaca, Malik yang berada di depanku tersirat egonya yang tinggi. Merasa paling mengerti apa yang aku rasakan, merasa hanya dia yang peduli padaku. Sorot mata Malik semakin memuakkan. Malik berusaha mendominasiku, yang membuatku memendam pilu yang aku rasakan.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ08k4OSdQtb
Bukan cinta yang aku dapatkan, tetapi perasaan yang menyakitkan hatiku. Bahkan untuk mengungkapkan isi hatiku saja, aku merasa dibungkam. Malik hanya ingin mendominasiku, merasa dialah yang satu-satunya orang yang bisa mengayomiku. Padahal kenyataannya justru dia gak mau mengerti apa yang aku rasakan. Dia gak peduli dengan apa yang sebenarnya aku rasakan. Dia hanya mau, bahwa dia diakui sebagai orang yang sayang kepadaku.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTv9Zpma95m
Jangankan sayang kepadaku, Malik hanya ingin memuaskan egonya semata. Ego yang memposisikan dirinya sebagai pelindungku.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLWZ8Go1eAC
"Pergi dari sini Lik!!", Kataku masih dalam kondisi terisak.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ6rhgRXZ5H
"Aku gak mau!!", kata Malik.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkhXgwAe8Py
"Kalau kamu gak mau pergi dari sini, seenggaknya kamu gak nyakitin aku lebih dalam lagi!!", kataku dengan terisak-isak.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ58xxQSN2fS
"Aku gak mau nyakitin kamu Na", kata Malik.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEuhrDP8Dao
"Kalau kamu gak pengen nyakitin aku, berhenti menghujat ayahku!!", Kataku dengan masih terisak.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFHpzCbAxcR
"Aku gak bisa!!", kata Malik.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0aPGMv0zKt
"Kamu gak tau, apa yang dialami ayahku Lik!!", kataku terisak sambil mengusap air mataku yang menetes di pipiku.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8FarmDRv5e
"Aku tau, ayahmu itu ayah pecundang!!", kata Malik semakin menjadi-jadi.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoOWSYHckA1
"Kamu bilang, kamu gak mau nyakitin aku. Tapi kenyataannya kamu tetap menghujat ayahku tanpa mau mengerti!!", kataku dengan perasaan sakit yang menyiksaku.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNrrpAq31vx
"Aku mengerti dan aku sangat mengerti!!", kata Malik.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgaTGztnXqJ
"Kamu sama sekali gak mengerti Lik!!", kataku sesenggukan.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcfhWHjptGY
"Kalau kamu mau mengerti aku, seharusnya kamu gak menghujat ayahku tanpa alasan!!", kataku sesenggukan.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTeSMBUE5qF
"Alasan macam apa lagi Na? Dia menelantarkanmu!!", kata Malik berdiri di depanku.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡipMYmfK665
"Kamu dengar dulu penjelasan dariku, kenapa ayahku gak hidup sama aku!!", kataku menangis sambil mengusap air mataku.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOj2pkTJWxL
"Gak perlu, semuanya sudah jelas!!", kata Malik.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk7GQlH8T3s
"Jelas dari mananya? Kamu gak tau apa yang dialami ayahku!!", kataku ikut berdiri.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWl35w3nJiQ
Sekarang aku berdiri di depan Malik yang postur tubuhnya lebih tinggi daripada aku. Kupandang Malik dengan tatapan amarah yang memuncak di dalam hatiku. Begitu juga Malik yang memandangku serupa, dengan mendengus kesal ke arahku.
1765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvq5eoMymzF
